teori ekonomi semester 2 stie mbi
TRANSCRIPT
THEORY
BAHASA YUNANI / GREEK
Oikos dan Nomos =
Peraturan Rumah Tangga
ECONOMY
Ilmu Ekonomi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Tindakan-tindakan
Manusia Dalam Mengatur Rumah Tangga, Dimana Tindakan-
tindakan Tersebut Berkaitan Dengan Usaha Mendapatkan
“Alat Pemuas Kebutuhan” Guna Menikmati Kemakmuran atau
Kesejahteraan .
ECONOMY
DEFINISI UMUM
** Albert L. Meyers: “Ekonomi adalah Ilmu Pengetahuan yang
Mempersoalkan Kebutuhan dan Pemuasan Kebutuhan Manusia”.
** Frank Knight : “Studi Ilmu Ekonomi adalah Studi Mengenai Cara
Bertindak Ekonomis”.** J.L. Mey Jr:
“Ekonomi adalah Ilmu Pengetahuan yang Mempelajari Usaha Manusia ke arah Kemakmuran”.
ECONOMYDEFINISI
Ilmu Ekonomi Secara Luas Mempelajari Tentang:
** Cara MASYARAKAT menggunakan SUMBER DAYA
dan membagikan hasil produksi pada individu dan kelompok.
** Perubahan cara Produksi dan Distribusi Pendapatan dari waktu ke waktu.
** Efisiensi System Perekonomian.
ECONOMYDEFINISI
Ilmu Ekonomi Adalah Studi Mengenai: Kekayaan Material, Penilaian-penilaian, dan Pilihan
Manusia”.
Dari Uraian-uraian Tersebut Diatas, Jelaslah Bahwa Obyek Ilmu Ekonomi
Adalah Material & Manusia.
ECONOMY
DEFINISI
PILIHAN
HASIL OPTIMALILMU
EKONOMI
BIAYA OPORTUNITAS Biaya Paling menguntungkan
Secara umum, Ilmu Ekonomi terbagi
3(tiga) Bagian, yaitu:
(1). Ilmu Ekonomi Deskriptif (2). Ilmu Ekonomi Teori(3). Ilmu Ekonomi Terapan
ECONOMY
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Cabang Ilmu Ekonomi Yang Bertugas:** Menggambarkan Keadaan Perekonomian Yang
Sebenarnya Terjadi di Masyarakat Dalam Bentuk Angka-angka, Grafik, Kurva, Dll.
** Mengumpulkan Keterangan-keterangan Nyata Yang Relevan Dengan Suatu Permasalahan
Ekonomi, Misal: Pendapatan Rata-rata Penduduk di Jawa Tengah; Keadaan
Perkonomian Pengrajin Batik di Kota Solo; Dll.
ECONOMYIlmu Ekonomi DESKRIPTIF
Cabang Ilmu Ekonomi Yang Mempelajari & Menjelaskan Tentang:
** Hubungan Antara Gejala-gejala Ekonomi dan Kecenderungan Ekonomi Yang Terjadi
(Refleksi Deskriptif)** Penyelidikan Pengaruh Yang Ada Diantara Gejala-
gejala dan Kecenderungan Tersebut (Refleksi Teori)** Pengambilan Kesimpulan Yang Berupa Prinsip-prinsip
Ekonomi & Hukum Ekonomi (Refleksi Terapan)
ECONOMYIlmu Ekonomi TEORI
Terbagi Dalam 2(dua) Bagian, Yaitu:(1). EKONOMI MIKRO: Yang Mempelajari Perilaku
Unit-unit Ekonomi Secara Individual, Seperti: Perilaku Konsumen, Produsen, Pasar, Penerimaan, Biaya, dan Keuntungan Perusahaan Maupun Rumah Tangga.
(2). EKONOMI MAKRO, Yang Mempelajari Perilaku Ekonomi Secara Keseluruhan (Agregat), Seperti Total Pendapatan Nasional; Tingkat Inflasi; Tingkat Pengangguran; Hasil Produksi Dalam Skala Nasional.
ECONOMYIlmu Ekonomi TEORI
** Analisa biaya/manfaat** Teori Permintaan dan Penawaran
** Elastisitas** Model-model Pasar
** Industri** Teori Produksi
ECONOMYIlmu Ekonomi MIKRO membahas:
Ilmu ekonomi MAKRO membahas:
** Pendapatan Nasional** Neraca Pembayaran** Kesempatan Kerja
** Inflasi** Investasi
ECONOMY
Ilmu ekonomi TERAPAN (Kebijakan)Cabang Ilmu Ekonomi yang
menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan (Eksekusi) untuk mengatasi masalah-
masalah ekonomi.
ECONOMY
KENYATAAN (FAKTA)
PRINSIP/TEORI EKONOMI
INDUKSI & DEDUKSI = Proses penggunaan Akal Sehat & Logis dalam pengumpulan Fakta-fakta di Masyarakat
MASYARAKAT = FOKUS / OBYEK ILMU-ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL / SOCIETY
MASYARAKATSOSIOLOGI
HUKUM
EKONOMI
POLITIKPSIKOLOGI
ANTROPOLOGI
KRIMINOLOGI
PSIKOLOGI SOSIAL
CATATAN : MASING-MASING ILMU PENGETAHUAN MEMILIKI “FOCUS OF
INTEREST”(OBYEK FORMAL) DARI ASPEK TERTENTU YANG BERBEDA, WALAUPUN KESEMUA ILMU PENGETAHUAN TSB DI ATAS MEMILIKI “OBYEK MATERIAL” YANG SAMA YAITU SOSIAL / MASYARAKAT /
SOCIETAS .
KOMUNIKASI
PEMERINTAHAN
HUBUNGAN ANTARA EKONOMI DAN POLITIK Politics is a process by which groups of
people make decisions. ** Politik, segala sesuatu yang berkaitan
dengan negara dan kehidupan warga negara. ** Politik, segala sesuatu yang berkaitan
dengan kekuasaan dan pengambilan keputusan dalam negara.
KAJIAN TENTANG “HASIL DAN PROSES” PEMBANGUNAN EKONOMI DI SUATU NEGARA,
DIPENGARUHI OLEH SIKAP POLITIK YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT
Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu PemerintahanEmail [email protected]: profmmasudsaid.com
IIlmu Ekonomi dan Ilmu Politik As political scientist Harold Lasswell said, politics is "who gets what, when and how."
Politik itu berkisar pada gejala dan proses siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana cara
memperolehnya.Sedangkan Ilmu Ekonomi banyak membicarakan
bagaimana Aktor aktor dalam negara (produsen, konsumen maupun penyalur)
berinteraksi, sehingga dalam kacamata ekonomi akan didapat angka siapa mendapat apa dan
bagaimana.Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu Pemerintahan
Email [email protected]: profmmasudsaid.com
THE ACTORS IN SOCIAL, ECONOMY, AND POLITICS (1). INDIVIDUAL, Youth, Students, Artists,
(2). HOUSEHOLD, COMMUNITY, Pleasant, (3). GOVERNMENT, POLITICAL PARTIES
(4). NON –GOVERNMENT ORGANIZATIONS(5). PRIVATE COMPANIES, Government Owned Companies
(6). MULTILATERAL ORGANIZATION, (7). CULTURAL GROUPS, Urban Society, Rural Society
(8). ACADEMICS, EDUCATIONS; UNIVERSITY(9). CULTURAL and RELIGIOUS Leaders
(10). MASS MEDIA, Bureaucracy, Professionals, Investors,
Commuters, Workers,
Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu PemerintahanEmail [email protected]: profmmasudsaid.com
IDEOLOGI POLITIK V.S. EKONOMI
** PADA NEGARA DEMOKRASI YANG MENGANUT SISTEM LIBERAL, MAKA KONDISI EKONOMI NEGARA AKAN
BERLANGSUNG TATA CARA LIBERALISME DAN DEMOKRASI, CONTOH:
USA, AUSTRALIA, CANADA, EROPA, INDONESIA
** PADA NEGARA YANG MENGANUT SISTEM DEMOKRASI SOSIALISTIK, MAKA KONDISI DAN SISTEM PERDAGANGAN
JUGA MENGANUT SISTEM DEMOKRASI SOSIALISTIK. CONTOH:
CHINA, GERMANY,
** HAL YANG SAMA TERLIHAT DI NEGARA DENGAN SISTEM COMMUNISM SEPERTI , KORUT, SOVIET, CHINA, CUBA, ATAU SISTEM CONSERVATISM SEPERTI, IRAN ATAU NATIONALISM
CAMPURAN ; MALAYSIA, INDONESIA, ATAU RELIGIOUS FUNDAMENTALISM, IRAN, IRAQ, AFGANISTAN, PAKISTAN
Para Pemimpin & Ideologinya V.S. Berbagai Strategi Pembangunan Ekonomi
Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu PemerintahanEmail [email protected]: profmmasudsaid.com
KLUSTER-1BANTUAN DAN PERLINDUNGA
N SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN
KLUSTER-3.** KREDIT
USAHA RAKYAT
(KUR)** MELALUI 7
BANK NASIONAL
KLUSTER-2•PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PNPM)KLUSTER 4.
RUMAH MURAHKENDARAAN
MURAHAIR MINUM &
LISTRIK MURAH
Political, Ideology and Development
4-KLUSTERPROGRAM
PRO RAKYAT
Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu PemerintahanEmail [email protected]: profmmasudsaid.com
International Development Goals:Attacking Poverty
(1). Reduce the Proportion of People Living in Extreme Poverty by Half Between 1990-2015
(2). Enroll all Children in Primary School by 2015(3). Make Progress Towards Gender Equality and
Empowering Women..(4). Reduce Infant and Child Mortality(5). Reduce Maternal Mortality Ratio (6). Provide Access for all who need Reproductive Health Service by 2015
(7). Implement National Strategies for Sustainable Development
(The World Bank, Report 2000)
Macro Economics.Macro Economics analyzes of Aggregate Economic
activity. The Actions of the Separate Decision Makers that
are Analyzed in Micro Economics are Added Together in Macro Economics in order to Focus on
things Effects the Economy as a whole.Ombudsmen made by Parliament
week-1
Perusahaan ** Memproduksi dan menjual barang dan jasa. ** Membeli dan menggunakan faktor produksi
Pasar Barang dan Jasa
** Perusahaan menjual** Rumah tangga membeli
Pasar Faktor Produksi
** Rumah tangga menjual** Perusahaan membeli
Rumah Tangga ** Membeli dan konsumsi barang dan jasa.** Memiliki dan menjual faktor produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian barang dan jasa
Tenaga kerja, tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasaAliran uang
PEMERINTAH
(Central Point)
Luar Negeri Diagram Ekonomi Makro
D
D
PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
MIKRO MAKRO
RUANG LINGKUP INDIVIDUAL AGREGATIF
PASAR
PS. PERSAINGAN SEMPURNA PASAR BARANGPS. MONOPOLI PASAR UANG (BURSA EFEK)PS. PERSAINGAN MONOPOLISTIK PASAR TENAGA KERJAPS. OLIGOPOLI PASAR LUAR NEGERI
TUJUAN** OUTPUT DAN HARGA ** KESEIMBANGAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT OPTIMAL
** KEPUASAN OPTIMAL
MASALAHWHAT INFLASIHOW PENGANGGURAN
FOR WHOMDEFISIT NERACA PEMBAYARAN DLL
DASAR TEORI(JUDUL BUKU)
ADAM SMITH KEYNES"AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF NATION"
"THE GENERAL THEORY OF EMPLOYMENT , INTEREST AND MONEY"
Dampak Krisis Ekonomi Global
Terhadap Indonesia?
Dinamika Perekonomian Nasional Akibat Krisis Ekonomi Global
SEKTOR RIIL De-Industrialisasi Daya beli menurun Daya saing ekonomi
dan efisiensi menurun
Problem ketenagakerjaan
Permasalahan strukturalKEBIJAKAN INDUSTRI &
PERDAGANGAN Menggerakkan sektor
riil Harmonisasi dan
Penurunan Tarif Fasilitasi Perdagangan
(ASEAN Single Window)
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan uang longgar
Kebijakan stabilisasi rupiah
Prinsip kehati-hatian dalam sektor perbankan
Koordinasi kebijakan fiskal dan kebijakan makro-ekonomi lainnya
Sustainabilitas dan insentif fiskal
Sumber pembiayaan yang lebih murah
KEBIJAKAN FISKAL
Struktur perekonomian yang rentan terhadap gejolak (shock)
Kemampuan APBD Kemampuan birokrasi Dominasi “hot money” Infrastruktur lemah Pertumbuhan ekonomi
lambat Volume industri dan
perdagangan turun
FAKTOR INTERNAL
Harga minyak terkoreksi
Harga komoditas ekspor utama
Pasar uang internasional
GEJOLAK EKSTERNAL
PERTUMBUHAN EKONOMI(GROWTH)
Sektoral: Pertanian,
Industri, Jasa
TUJUAN-TUJUAN EKONOMI** PERTUMBUHAN EKONOMI
(GROWTH)** KESEMPATAN KERJA PENUH
** EFISIENSI EKONOMI** KESTABILAN HARGA
** KEBEBASAN EKONOMI** DISTRIBUSI PENDAPATAN YANG
MERATA** JAMINAN EKONOMI
** KESEIMBANGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ECONOMY
Important (moral) Enquiries to the Meaning of Development
“What is the meaning of the GROWTH if it is not translated into the lives of the PEOPLE?”
(UNDP - United Nation Development Program,1995)
ILMU EKONOMI = TITIK FOKUS DIANTARA ILMU EKONOMI = TITIK FOKUS DIANTARA ILMU-ILMU POLITIK, SOSIAL, BUDAYA ILMU-ILMU POLITIK, SOSIAL, BUDAYA
32
ILMU EKONOMI
SEJARAH
SOSIOLOGI
POLITIK
PSIKOLOGI
HUKUM
DEMOGRAFY DAN GEOGRAFI
** Ilmu Ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi MANUSIA dalam dunia nyata
secara lebih baik.** Dengan mempelajari ilmu ekonomi, ORANG yang
mempelajarinya menjadi lebih mahir atau lihai dalam perekonomian secara Individu atau
Korporal** Dengan menguasai ilmu ekonomi (makro),
MASYARAKAT akan memahami potensi, keterbatasan, dan kebijakan ekonomi NEGARAnya.
ECONOMYMANFAAT MEMPELAJARI ILMU EKONOMI
N. Gregory Mankiw
RENAISSANCE adalah Revolusi
Kebudayaan yang seringkali disebut “Gelombang-gelombang Kebudayaan
dan Pemikiran” mulai terjadi di jantung Kebudayaan Eropa, yaitu
Italy.
Gelombang Kebudayaan & Pemikiran Modern merupakan Revolusi Mental, yaitu Perubahan cara berfikir, dari
Paternalistik Kekaisaran ke Berpikiran Modern dalam bidang
Kesenian, Arsitektur, Humanisme, dan Reformasi
RENAISSANCE (14-16)
REVOLUSI KEBUDAYAAN EROPA
Para Pencetus Renaissance dari Italy
** Kaum Medici dari Firenze** Kaum Sforza dari Milano** Kaum Este dari Ferrara
** Kaum Gonzaga dari Mantua** Para Paus dari Vatican, Roma
RENAISSANCE (14-16)
KEKAISARAN ROMAWI** Kaisar Julius Caesar (59 BF / SM)
DINASTI YULIUS – CLAUDIUS, 5 Kaisar (14-69)** K. Claudius (41-54)
** K. Nero (54-68)** Kaisar Theodorius I (392-395 BF / SM)
DINASTI ANTONIUS (180-192)** Kaisar Commodus (180-192)DINASTI SEVERANUS (193-235)
** Kaisar Alexander Severus (222-235) ** Kaisar Diocletianus (283-305)
** Kaisar Constantinus (313) = Kebebasan bagi org Kristen
** Kaisar Julianus = Pemujaan berhala** Kaisar Theodorius = Penguatan Kekaisaran
** Kaisar Theodorius (Kaisar Tunggal Terakhir 392-395)** Kaisar Romulus Augustulus (Setelah dibagi Barat dan
Timur 476)
RENAISSANCE (14-16)
KEPAUSAN ROMAWI (VATICAN)** PAUS Santo Petrus (32-67)** PAUS Santo Linus (67-79)
** PAUS Anakletus (79-88** PAUS Klemens I (88-97)
** PAUS Saanto Evaristus (97-105)** PAUS Aleksander I (105-115)
** PAUS Martinus (1420) = Kestabilan ** PAUS Paulus VI (1963-1978)
** PAUS Johanes Paulus I (1978)** PAUS Johanes Paulus II (1978-2005)** PAUS Benediktus XVI (2005-2013)** PAUS Fransiscus (2013-Sekarang)
RENAISSANCE (14-16)
BASILIKA & GEREJA-GEREJA DI ROMAWIBASILIKA UTAMA DI ROMA & LAINNYA
*1* Basilika Santo Petrus (Vatican, Roma) / Constantinopel
*2* Basilika Santo Yohanes Pembaptis (Lateran)
*3* Basilika Santo Paulus / Ostian (Diluar tembok Vatican)
*4* Basilika Santo Maria Maggiore / Antioka / Liberian
** Basilika Holy Sepulchre (Yerusalem, Palestine)
** Basilika Santo Francis Asisi (Asisi, Italy)** Basilika Santo Sabina (Italy)
** Basilika Santo Markus (Venesia) ** Basilika Santo Antonius Padua (Padua, Italy)
** Basilika Santo Thomas (Chennai, India)** Basilika Sagrada Familia (Barcelona, Spain)
RENAISSANCE (14-16)
TOKOH-TOKOH UTAMA RENAISSANCE :
** Leonardo Da Vinci (Painting Artist)
** Michael Angelo (Painting Artist)** Domenico Fontana
** Guicciardini** Erasmuss ** Rebelais
** Montaigne
RENAISSANCE (14-16)
Basic Philosophy: ** Physiocrats Quesnay (1758)
** Mercantilist (Abad 17-18) Modern / Classical Economic Philosophy:
** John Adam Smith (1723–1790), ScottishAuthor & Pioneer (Pelopor) of Book’s Titles:
** ”An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”
(”The Wealth of Nations”) ** ” The Theory of Moral Sentiments”
Teori yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa Barat serta dasar-
dasar perkembangan perdagangan bebas dan Kapitalisme.
ECONOMIC HISTORY
ECONOMY
Author of Modern / Classical Economic Philosophy Books:
** David Ricardo (1817)** T. R. Malthus (1798)
Author of Social Economic:** Karl Marx (1867)
** Lenin (1914)Author of Neo-Classical Economic:
** John Stuart Mill (1806-1848)** Walras Marshall (1890)
** John Maynard Keynes (1883-1946)
ECONOMIC HISTORY
ECONOMY
PhysiocratsFr.Quesnay
(1758)Mercantilist(Abad 16-18)
Adam Smith(1776)
David Ricardo(1817)
T.R. Malthus(1798)
CHINA USSRModern
MainstreamEconomics
Classical school
Neo-Classical EconomicsSocialism
FAMILY TREE OF ECONOMICS
RadicalEconomics
Ratex Theory(Rational Expect )Macro Economics
Chicago Libertarianism
PHYSIOCRATSFrank Quesnay / Kaum Psiokrat (1758-1800)
Kelompok Pemikir / Negarawan / Cendekiawan / Bangsawan / Pemikir Ekonomi Perancis, yang
menyatakan bahwa TANAH itu memberi kehidupan bagi semua Industri, dan satu-satunya Sumber
kekayaan Bangsa.Mereka menganjurkan dan mendesak Pemerintah hal-
hal sbb.: ** Menghapus Pembatasan aktifitas Pertanian, dan
** Pengenaan Pajak Tunggal Langsung hanya terhadap ”Produk Netto Industri” yang bersifat Ekstraktif.
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC MERCANTILISM (Economic Encyclopaedia: 1600-1700)
Sistem Ekonomi yang Berlaku di Eropa, yaitu Sistim yang Mementingkan Keseimbangan
Antara Ekspor dan Impor. Kekayaan Nasional Diukur dengan nilai Emas
dan Perak. Pengenaan Pajak sangat Tinggi, dan Mendukung Penuh Perdagangan yang Monopolistik demi Keuntungan Tinggi dan
Kemakmuran Produsen
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC LIBERALISME(Anders Chydenius’s, “The National Gain”, 1765 =
Pre Adam Smith 1776)
Menerangkan Tentang Ide-ide Kemerdekaan Dalam
Perdagangan Dan Industri, Dan menyelidiki Hubungan Antara Ekonomi dan Masyarakat, dan
lalu Meletakkan Dasar Liberalisme Ekonomi.
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
NEO-CLASSICAL (Adam Smith, 1776: “Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of the Nations”): Individu harus menanggung
kepentingannya sendiri (tanpa campur tangan Pemerintah).
Kelakuan Individu dalam kehidupan Ekonominya dijadikan acuan untuk Prinsip-prinsip dan Hukum-hukum
atau Dalil-dalil yang dipercayai Individu-individu lain di seluruh
dunia.
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
KLASIK MODERN(Adam Smith’s, “The Wealth of Nations”, 1776):
Kompetisi Antara Berbagai Penyedia Barang dan Jasa, Bagi Para Pembeli
Akan Menyediakan Kemungkinan Terbaik Dalam Distribusi Barang dan
Jasa. Hal Itu Akan Mendorong Individu Untuk Melakukan Spesialisasi dan
Peningkatan Modalnya , Sehingga Akan Menghasilkan Nilai Lebih Dengan Tenaga
Kerja Tetap
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
KLASIK MODERN(Adam Smith’s Thesis):
Bahwa Suatu Sistim Besar Akan Mengatur Dirinya Sendiri Dengan
Menjalankan Aktifitas-aktifitas Masing-masing Bagiannya Sendiri-sendiri Tanpa Harus Mendapatkan
Arahan Tertentu (Peraturan Pemerintah).
Disebut Sebagai “ The Invisible Hand” ; “Ekonomi Pasar”, Atau “Kapitalisme”.
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC SOCIALISM(Karl Marx, 1818-1883):
Beranggapan Bahwa Praktek Kapitalisme Berlandaskan Pada
Eksploitasi Kelas Pekerja, Pendapatan yang Diterima Selalu Lebih Rendah dari Nilai Pekerjaan Yang Dihasilkannya, Dan Selisih itu Diambil Oleh Kapitalis Dalam
bentuk Profit
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC SOCIALISM(Karl Marx, 1818-1883):
Bahwa selama masyarakat masih terbagi atas kelas-kelas, maka pada kelas yang
berkuasalah akan terhimpun segala kekuatan dan kekayaan. Selama masih ada kelas yang berkuasa, maka akan
tetap terjadi eksploitasi terhadap kelas yang lebih lemah, oleh karena itu
timbul pertikaian antar kelas dan yang menang akan membentuk kelas
tersendiri dan yang kalah menjadikan masyarakat tanpa kelas.
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
Sosiologi Ekonomi( Neil J. Smelser )
Sosiologi ekonomi adalah penggabungan kerangka berpikir, variabel-variabel dan model-model
penjelas dari sosiologi dalam kegiatan yang menyeluruh yang
meliputi produksi, distribusi pertukaran, dan konsumsi barang
dan jasa yang bersifat langka.
ECONOMY
Materialisme( Ludwig Feuterbach, filsuf Jerman)
*a* Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi, dan semua fenomena adalah hasil interaksi
material.*b* Materi adalah satu-satunya substansi
*c* Materialisme tidak mengakui entitas-entitas non-material seperti: Roh, Hantu, Syetan, dan
Malaikat.*d* Pelaku-pelaku immaterial tidak ada.
*e* Tidak ada ALLAH atau dunia adi kodrati** Tidak ada kehidupan dan pikiran kekal
** Semua gejala berubah dari materi
ECONOMY
Ciri-ciri paham Materialisme( Ludwig Feuterbach, filsuf Jerman)
*a* Segala yang ada berasal dari satu sumber yaitu materi, (ma’dah).
*b* Tidak meyakini adanya alam ghaib*c* Menjadikan panca indera sebagai satu-satunya alat
mencapai ilmu.*d* Memposisikan ilmu sebagai pengganti Agama dalam
peletakkan Hukum.*e* Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai
akhlak*f* Sebuah paham garis pemikiran, dimana manusia sebagai nara sumber dan juga sebagai Resolusi dari
tindakan yang sudah ada dengan jalan dialetik
ECONOMY
ECONOMY
”THE BIG THREE IN ECONOMICS” (2007)
Adam Smith, Karl Marx, J. M. Keynes
Written by: Mark SkousenPublisher: M.E. Sharpe, Inc.,
80 Business Park Drive, Armonk, New York 10504.
ECONOMY
Modern Economic Philosopher: John Adam Smith (1723–1790), ScottishAuthor & Pelopor of
”An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”
(The Wealth of Nations)
”The Theory of Moral Sentiments” Teori yang menggambarkan sejarah perkembangan industri
dan perdagangan di Eropa Barat serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.
Economic Revolution Declaration, By: John Adam Smith
ECONOMY
Selama berabad-abad, upah riil dan standar hidup mengalami stagnansi dan sementara itu hampir semiliar manusia berjuang menghadapi kenyataan hidup
yang keras. Awal 1800-an, sesudah Revolusi Amerika
dan publikasi “The Wealth of Nations”, dunia barat berkembang pesat.
ECONOMY
Gelombang Kemajuan Ekonomi (1880)
Adam Smith (1723-1790)
Meyakinkan bahwa model untuk kesuksesan ekonomi yang dikemukakannya akan
menghasilkan “kekayaan universal yang akan sampai ke golongan rakyat yang paling
bawah sekalipun” yang disebut sebagai “kemakmuran universal”. Adam Smith
menamakan modelnya itu sebagai “sistem kebebasan alamiah” atau “model klasik”.
ECONOMY
Magnum OpusAdam Smith (1723-1790)
Mercantilism adalah Sistem Ekonomi yang Berlaku di Eropa (1500-1600), Sistim yang
Mementingkan Keseimbangan Antara Ekspor dan Impor.
Kekayaan Nasional Diukur dengan nilai Emas dan Perak. Pengenaan Pajak sangat Tinggi, dan Mendukung Penuh Perdagangan yang Monopolistik demi Keuntungan Tinggi dan
Kemakmuran Produsen
ECONOMY
MercantilismeAdam Smith (1723-1790)
Kelompok Pemikir / Negarawan / Pemikir Ekonomi Perancis, yang menyatakan bahwa TANAH itu memberi kehidupan bagi semua Industri, dan
satu-satunya Sumber kekayaan Bangsa.Mereka menganjurkan Pemerintah menghapuskan
hal-hal sbb.: ** Pembatasan aktifitas Pertanian, dan
** Pengenaan Pajak Tunggal Langsung hanya terhadap ”Produk Netto Industri” yang bersifat
Ekstraktif.
ECONOMY
PhysioCratsKaum Psiokrat (1800)
Kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya berasal dari emas dan perak saja.
Kemakmuran Bangsa diukur juga dari Tanahnya, Gedung-gedungnya, dan segala macam Barang yang dapat
dikonsumsi. Kemakmuran harus diukur berdasarkan
seberapa baik rumah, baju, dan makanan yang dimiliki oleh penduduk.
ECONOMY
Sumber KemakmuranAdam Smith (1723-1790)
Suatu Negara Menjadi Sumber Kemakmuran karena mampu memperluas pasar melalui
perdagangan dunia sesuai Spesialisasinya. Spesialisasi yang spesifik, sehingga pembagian
kerja dapat berkembang dengan semestinya. Melalui peningkatan produktivitas,
penghematan dan kerja keras, output suatu Bangsa akan meningkat pesat.
Oleh karena itu, kemakmuran bukan kuantitas tetap dan semua negara bisa bertambah kaya
tanpa mengorbankan negara lain.
ECONOMY
Spesialisasi dan Pembagian KerjaAdam Smith (1723-1790)
Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan Spesialisasi pada produk yang
mempunyai Efisiensi Produksi lebih baik dari negara lain.
Melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan Spesialisasi pada Produk yang tidak dapat
diproduksi di negara tersebut secara efisien.
ECONOMY
Spesialisasi Melahirkan Keunggulan Absolut
Adam Smith (1723-1790)
Produksi, Perdagangan, dan Logistik Harus dimaksimalkan dan karenanya menghasilkan
kekayaan universal dan peningkatan kekuatan produktif
kaum buruh. Hal ini dapat tercapai apabila memberi kebebasan ekonomi
kepada rakyat.
ECONOMY
Kunci Pembuka KemakmuranAdam Smith (1723-1790)
Dalam buku”Theory of Comparative Advantage” David Ricardo mengemukakan tentang teori perdagangan internasional yang akan terjadi bila ada perbedaan keunggulan
komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif
akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya.
ECONOMY
Keunggulan Komparatif Pembuka Kemakmuran
David Ricardo (1817)
Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi KOPI dan TIMAH.
Indonesia mampu memproduksi KOPI secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi
tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah.
Sebaliknya, Malaysia mampu memproduksi TIMAH secara efisien dan dengan biaya yang
murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan Murah.
ECONOMY
Keunggulan Komparatif (Contoh)David Ricardo (1817)
Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam
memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam
memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi
dan timah.
ECONOMY
Keunggulan Komparatif (Contoh)David Ricardo (1817)
Perbandingan Pendapatan Berbagai Negara
(BPS: 2001)Golongan Negara Pendapatan per kapita(US $)
Jumlah Pendudu
k (juta)
Persentase
Penduduk(%)
1. Negara Pendapatan Rendah
430 2.510,6 40,9
2. Golongan Bawah Negara Berpendapatan Menengah
1.240 2.164,5 35,3
3. Golongan Atas Negara Berpendapatan Menengah
4.460 503,7 8,2
4. Negara Berpendapatan Tinggi
26.710 955,0 15,6
ECONOMY
** Terdapat jurang besar antara negara yg ber pendapatan rendah dengan negara berpen
dapatan yg tinggi** Negara berpendapatan rendah meliputi 40,9% dari
penduduk dunia** Yang tergolong negara berkembang (Negara
yang berpendapatan rendah dan golongan bawah) “Berpendapatan Menengah”
** Dua golongan pertama penduduknya mencapai 76,2% dari penduduk dunia.
ECONOMY
Kesimpulan Tabel Pendapatan
GDP (Pendapatan Per Kapita)Adalah Pendapatan Perkapita, artinya Jumlah Seluruh Nilai Barang dan Jasa yang Dihasilkan
oleh suatu Negara, Dikurangi dengan Pembayaran Bersih atas Penanaman Modal
Asing (Contemporary Dictionary).MERUPAKAN NILAI AKHIR DARI KESELURUHAN
BARANG/JASA YANG DIHASILKAN OLEH SEMUA UNIT EKONOMI DALAM SUATU NEGARA, TERMASUK BARANG DAN JASA YANG DIHASILKAN WARGA
NEGARA LAIN YANG TINGGAL DI NEGARA TERSEBUT.
ECONOMY
GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto)
GDP (Pendapatan Per Kapita)Adalah Pendapatan Perkapita, artinya
Pendapatan Rata-rata MasyarakatDua cara dapat digunakan untuk
menentukan tingkat kecepatan pertambahan Pendapatan Per Kapita :
(1). Δ Ypk = Δ GDPriil – Δ penduduk Ypk.1 - Ypk.0
(2). Δ Ypk =-------------- X 100 Ypk.0
ECONOMY
GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto)
Rumus kecepatan pertambahan GDP
(1). Δ Ypk = Δ GDPriil – Δ penduduk Ypk.1 - Ypk.0
(2). Δ Ypk = -------------- X 100 Ypk.0
Δ Ypk = Pertambahan Pendapatan per kapita tahun ke-1 Ypk.1 = Pendapatan per kapita tahun ke 1 Ypk.0 = Pendapatan per kapita tahun ke 0
ECONOMY
GDP (Gross Domestic Product)
Tabel Peningkatan GDP Inggris Raya (1100-1995)
Fungsi lain Pendapatan Per kapita dalam Analisis Pembangunan Ekonomi Adalah Menggambarkan Jurang Kemakmuran di
antara Berbagai Negara.Semakin tinggi pendapatan tersebut,
semakin tinggi daya beli penduduk, ini berarti meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
ECONOMY
Pendapatan Per kapita Sebagai Pembanding
Tingkat Kemakmuran
Tabel Hubungan Antara GDP Dan Kebebasan Ekonomi, 2005
Adalah Nilai Penghasilan Keseluruhan Nasional Total Nilai Semua Barang dan
Jasa Yang Dihasilkan oleh Perekonomian (Produksi Milik Warga) Suatu Negara
Dalam Satu Tahun sebelum Pengurangan Biaya-biaya karena Penurunan Harga,
dan sebelum Potongan-potongan Harga Untuk Pemakaian “Durable Capital
Goods” oleh Sektor Usaha dan Lembaga-lembaga.
ECONOMY
GNP (Gross National Product) atau PNB (Produk Nasional Bruto)
(1). Kebebasan (freedom): hak untuk
memproduksi dan menukar memperdagangkan) produk,
tenaga kerja, dan kapital.(2). Kepentingan diri (self-interest): hak seseorang
untuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain.
(3). Persaingan (competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang
dan jasa.
ECONOMY
Adam Smith Mengidentifikasi Tiga Unsur
Adam Smith (1723-1790)
PERILAKU EKONOMI MANUSIA** Ada seorang pegawai yang membawa uang
gajinya ingin membeli durian. ** Di sudut jalan ada setumpuk durian dengan
harga Rp 5.000 per butir. Berapa butirkah pegawai itu akan membeli durian?
** Dia tidak dapat mengukur besarnya kepuasan dari tiap butir durian. Dia akan membandingkan uang yang dimilikinya
dengan durian yang akan dibelinya. Bila dia memutuskan untuk membeli 4 buah durian. Kepuasan yang akan diperoleh dari 4 buah
durian seimbang dengan nilai uang Rp.20.000.
ECONOMY
Kenikmatan durian ke 1 sangat besar, hingga orang berani membeli dengan harga
Rp.12.500. Kenikmatan durian ke 2 senilai Rp.10.000, dan
yang ke 3 senilai Rp.7.500 dan seterusnya.Pengurangan kepuasan seperti pada kasus durian, dinamai “hukum tambahan kepuasan
yang makin berkurang” (the law of diminishing marginal satisfaction).
Kepuasan Marjinal / Guna Marjinal
ECONOMY
Mengapa ia tidak membeli 5 buah atau 3 buah saja?
1. Karena durian yang ke 5 dirasa tidak akan menambah kepuasan yang sama dengan butir
durian jika hanya membeli 4 buah. Atau kepuasan durian ke 5 lebih rendah nilainya dari
pada uang Rp.5.000.2. Karena butir yang ke 4 masih akan memberi kepuasan yang lebih besar dari pada uang Rp.
5.000.
ECONOMYKepuasan Marjinal / Guna
Marjinal
Perbedaan antara kepuasan dari butir ke 3 dengan ke 4, dan antara butir ke 4 dengan
ke 5 itu sangat diperhatikan oleh ahli ekonomi.
Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan Marginal atau Guna Marginal.
Dapat dikatakan bahwa makin banyak suatu barang itu dikonsumsi, akan semakin kecil tambahan kepuasan ini. Atau bahkan akan
merusak.
Kepuasan Marjinal / Guna Marjinal
ECONOMY
Uang Rp10.000 bagi orang kaya mempunyai guna / kepuasan lebih kecil dibanding orang miskin.
“Apabila orang kaya memberi sedekah Rp.10.000 kepada orang miskin, maka
tambahan kepuasan bagi si miskin akan lebih besar dari pada pengurangan
kepuasan bagi orang kaya si pemberi”.
Kepuasan Marjinal / Guna Marjinal
ECONOMY
Kegunaan, Konsumsi, dan Permintaan
** Manusia memerlukan barang dan jasa, karena barang dan jasa memberi kepuasan hati,
manfaat, atau kegunaan langsung atau tidak langsung. Kegunaan suatu benda tergantung
pada persediaannya.** Sebotol air minum mempunyai Kegunaan yang tinggi bagi orang yang sedang haus. Botol kedua masih memberikan kegunaan / kepuasan, tetapi
Nilainya tidak sebesar botol pertama. ** Kegunaan yang diberikan oleh sejumlah botol berisi air minum berturut-turut makin mengecil.
“Kegunaan Marginal” semakin berkurang.
** Karena kepuasan atau Kegunaan tak dapat dihitung atau diukur, para ahli ekonomi mencari jalan lain dengan membandingkannya dengan
uang. Jadi bukannya berapa banyak kepuasannya,
tetapi berapa nilai-uang untuk kepuasannya itu.** Seorang pegawai dengan pendapatan tertentu
harus berhati-hati dalam membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang
diperlukan. Dia harus membagi sesuai dengan prioritas
keperluan akan barang tersebut.
NILAI GUNA – vs - NILAI UANGECONOMY
Perusahaan ** memproduksi dan menjual barang dan jasa. ** membeli dan menggunakan faktor produksi
Pasar Barang dan jasa
** Perusahaan menjual** Rumah tangga membeli
Pasar faktor produksi
** Rumah tangga menjual** Perusahaan membeli
Rumah Tangga ** Membeli dan Konsumsi barang dan jasa.** Memiliki dan menjual faktor produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian barang dan jasa
Tenaga kerja, tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasaAliran uang
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
Kurva PermintaanDalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli
barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau harga barang itu naik. Demikian pula kalau harga barang
turun, orang akan membeli dengan jumlah yang lebih banyak.
Bentuk umum kurva permintaan adalah dari kiri atas ke kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan
lengkung.
Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang
yang lain-lain: pendapatan, selera, harga barang lain tidak berubah.
ECONOMY
KURVA PERMINTAANRp
1251007550250 Butir Durian
0 1 2 3 4 5
Q
P P
Q
D
D
D
D
Q
P
D
D
OO
O
P
O
P
O
BENTUK-BENTUK KURVA PERMINTAAN
Q
Terjadi perubahan jumlah yang diminta dari QQ’ menjadi QQ”
yang disebabkan karena adanya
penurunan harga. Terjadi gerakan sepanjang kurva
permintaan dari titik E1 ke titik E2 yang
dikarenakan perubahan harga
barang itu sendiri.
P P
Q
D
Penurunan HargaD
D
p’ E1
D
E2
Dn Pergeseran Permintaan
Qn QQt Q’ Q”
p”
Dn
Dt
Dt
Terjadi pergeseran permintaan: meningkat (dari DD ke DnDn), dan menurun (dari DD ke
DtDt).Pergeseran seluruh
kurva permintaan ini disebut perubahan permintaan. Hal ini
terjadi karena adanya perubahan:
** Tingkat pendapatan masyarakat, ** Selera masyarakat, ** Harga barang lain (seperti barang pengganti atau pelengkap)
O O
P
P’P”
0
Model Permintaan Dan PenawaranModel “Permintaan & Penawaran”
menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan
(Equibilirium) antara:** Penawaran: Ketersediaan produk pada tiap
harga, dan** Permintaan: Keinginan dari mereka dengan
kekuatan pembelian pada tiap harga. Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran
ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium)
dalam Kurva Penawaran (S).
ECONOMY
Model Permintaan Dan Penawaran** Pergeseran Permintaan D1-D2
** Peningkatan Harga P1-P2** Jumlah Kebutuhan (Q1-Q2
** Garis Equibilirium / Keseimbangan S
Dp
P
QODiDiDiDiDiDi
Permintaan Pasar (Dp) Merupakan Akumulasi dari Permintaan Individu-
individu (Di)
Permintaan dan Harga
Suatu hipotesis dasar ekonomi adalah bahwa semakin rendah harga suatu komoditi, semakin
banyak jumlah yang akan diminta, kalau hal lain tetap sama.
Dengan naiknya harga, Konsumen akan mengurangi jumlah yang dibeli atau berhenti membeli
Teori PermintaanPerbandingan lurus antara permintaan tehadap harganya,
yaitu apabila permintaan naik maka harga relatif naik, dan
sebaliknya
ECONOMY
Kurva PermintaanECONOMY
Kurva Permintaan
J K LIHGF
E
D
CB
A
0
200
400
600
800
1000
1200
0 200 400 600 800 1000
Q
P
** Kalau terjadi penurunan harga maka tiap orang cenderung membeli lebih banyak dan orang yang tadinya tidak mampu membeli menjadi
mampu membeli (jumlah barang diminta lebih banyak).
** Kalau terjadi kenaikan harga, orang merasa lebih miskin (menurut ukuran barang tersebut), mengurangi permintaan barang tersebut atau
beralih ke barang lain.** Perlu diperhatikan, bila ada kenaikan harga, yang turun bukan permintaannya tetapi jumlah
yang diminta.
The Law Of Deminishing Demand (Hukum Permintaan Menurun)
ECONOMY
Faktor-faktor yang mempengaruhi PermintaanDx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist,
Prom)*1* Dx= Jumlah Permintaan Setelah
Perubahan2*2* Px= Harga barang, P= Price*3* Pz= Harga barang subtitusi (pengganti) *4* I= Tingkat pendapatan, I= Income*5* T= Selera dan prediksi masa depan, T=
Taste*6* P.end= Jumlah penduduk, P.end=
Population*7* P.xe= Harga Perkiraan Masa Depan*8* D.ist= Distribusi Pendapatan, D.ist=
Distribution*9* P.rom= Usaha Produsen, Peningkatan
Penjualan
Fungsi permintaanDx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe,
D.ist, Prom)Asumsi Ceterisparibus:
Dx = f (Px)Dx = Jumlah Permintaan Setelah Terjadi
Perubahan-perubahan)
ECONOMY
Merubah fungsi permintaan menjadi
SKEDUL dan KURVAContoh Fungsi Permintaan:Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist, P.rom)Dx = 60 – 10(Px)Maka SKEDUL nya sbb: (Lihat Tabel)
Maka KURVA nya sbb: (Lihat Slide berikut)
Titik a b c d e f gPx 6 5 4 3 2 1 0QDx 0 10 20 30 40 50 60
Kurva permintaan
Px
Qx
Dx
ab
cd
ef
g0 10 20 30 40 50 60
6
5
4
3
2
1
Titik a b c d e f gPx 6 5 4 3 2 1 0QDx 0 10 20 30 40 50 60
Perubahan Jumlah Yang Diminta & Perubahan Permintaan
Perubahan Jumlah Yang Diminta
Perubahan Permintaan
Perubahan permintaan atas suatu komoditi
karena:Harga komoditi
tersebut mengalami perubahan
Perubahan permintaan atas suatu komoditi
karena: Terdapat perubahan
pada faktor-faktor selain harga (Ceterisparibus
Factors)Perubahan sepanjang
kurva permintaan (movement along the
demand curve)
Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan atau ke kiri
tergantung arah perubahan variabelnya (shifts in demand curve)
Kurva Lain yang menggambarkan perubahan jumlah yang diminta, akibat terjadi “penurunan harga”
Px
Qx0
Px1
Px2
X1 X2
A
B
Perubahan “jumlah” dari A ke B masih dalam kurva yang sama, jumlah yang diminta berubah dari X1 menjadi X2, karena Perubahan “harga” dari Px1 ke Px2.
Kurva yang menggambarkan “pergeseran kurva” akibat terjadi “peningkatan permintaan” karena
“peningkatan pendapatan”.Px
Qx
A BPx1
X1 X20
Definisi PenawaranBanyaknya barang
yg ditawarkan Produsen di pasar dalam periode dan
tingkat harga tertentu
ECONOMY
Hukum PenawaranBerbanding lurus antara harga terhadap jumlah
Produk yang ditawarkan, yaitu apabila harga naik maka penawaran akan
meningkat, dan sebaliknya
ECONOMY
Kurva PenawaranECONOMY
Kurva Penawaran
E DC
B
A
0
500
1000
1500
2000
2500
0 200 400 600 800
Q
P
Penawaran (Supply-Sx)
Penawaran adalah Jumlah Barang yang di Tawarkan
oleh Produsen pada Berbagai Tingkat Harga Selama Satu
Periode Tertentu
ECONOMY
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
1. Harga barang yang bersangkutan (Px)
2. Harga barang lain yang terkait (substitusi / komplemen / Pz)
3. Harga faktor produksi (Pi)4. Biaya produksi (Bp)
5. Teknologi (Ti)6. Jumlah pedagang (Jp)
7. Tujuan perusahaan (Tp)8. Kebijakan pemerintah (Kp)
Fungsi penawaran (Qsx)Fungsi penawaran adalah penawaran yang
dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinyaContoh Sx = -15 + 5Px, ceterisparibus
Px 3 4 5 6 7QSx 0 5 10 15 20
Kurva penawaran
Px
Qx
SX
34
5
6
7
5 10 15 200
Px 3 4 5 6 7QSx 0 5 10 15 20
Perubahan Penawaran &Perubahan Jumlah yang Ditawarkan
Perubahan Jumlah Yang Ditawarkan
Perubahan Penawaran
Perubahan Penawaran Produsen Atas Suatu
Komoditi Karena: Harga Komoditi
Tersebut Berubah
Perubahan Penawaran Produsen Atas Suatu
Komoditi Karena:Terdapat Perubahan Faktor Selain Harga
Komoditi Yang Bersangkutan
Kurva penawaran tidak berubah (movement
along the supply curve)Kurva penawaran
bergeser ke kiri / kanan tergantung arah
perubahan faktornya (shifts in the supply
curve)
Kurva Yang Menggambarkan Perubahan Jumlah Penawaran Dari X1-X2 Karena Terjadi Kenaikan Harga &
Ongkos Prod. Tetap)
Sx
Px
Qx
Px2
Px1
X1 X20
A
B
Kurva Yang Menggambarkan Perubahan Penawaran Dari X1-X2 Karena Terjadi Perubahan Bukan Harga (Mis.: Perbaikan Teknologi
Produksi/ Mass Prod.)Px
QxX1 X2
Px1 AB
Sx1Sx2
0
Kasus perubahan penawaran (pergeseran kurva penawaran)
** Biaya produksi naik (jumlah penawaran berkurang dan kurva penawaran bergeser ke kiri)
** Bahan diskusi & Tugas kelompok untuk kasus-kasus:
1. Harga barang substitusi naik2. Terdapat kemajuan teknologi produksi3. Harga bahan baku naik4. Harga barang komplemen turun
Elastisitas** Barang-barang kebutuhan sehari-hari memilki Elastisitas yang kecil. Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap
permintaan akan barang.** Permintaan untuk barang yang
Elastisitasnya kecil disebut permintaan in-elastic.
ECONOMY
Elastisitas** Barang-barang mewah memiliki elastisitas yang besar. Perubahan harga
berpengaruh besar terhadap permintaan akan barang.
** Permintaan untuk barang yang elastisitasnya besar
disebut permintaan elastic.
ECONOMY
Elastisitas
** Beberapa faktor tertentu mempengaruhi Elastisitas
Permintaan:(1). Ada tidaknya barang pengganti.
(2). Luas-sempitnya penggunaan barang.
(3). Penting tidaknya bagi kehidupan.
ECONOMY
S
P
QOM NM NKK
ELASTISITAS PERMINTAAN. A= Untuk barang-barng kebutuhan sehari-hari.
B= Untuk barang-barang mewah.
DDB (barang mewah: MOBIL,
TV, MESIN CUCI)
DDA (barang sehari-hari, SEMBAKO)
PasarTempat pertemuan
antara pelaku ekonomi yang saling berinteraksi dalam
bentuk jual beli barang/jasa tertentu.
ECONOMY
Fungsi Pasar** Menetapkan nilai Produk** Mengorganisir cara-cara
menghasilkan Produk.** Mendistribusikan Produk.
** Membatasi Produk** Mempertahankan & Mempersiapkan
keperluan masa datang
ECONOMY
Struktur Pasar(1). Pasar Persaingan
Sempurna(2). Pasar Monopoli
Murni(3). Pasar Oligopoli
(4). Pasar Persaingan Monopolistik
ECONOMY
Struktur Pasar1. Pasar Persaingan
Sempurna Pasar dimana setiap
Produsen bebas meluncurkan Produknya
keluar-masuk Pasar dengan jumlah yang relatif banyak. Perusahaan & Konsumen
secara individu tidak dapat mempengaruhi harga.
ECONOMY
Struktur Pasar2. Pasar Monopoli Murni
Pasar dimana Produk yang dijual hanya terdapat dan
dikuasai oleh satu Penjual, dan tidak ada barang pengganti yg
kualitasnya sama baik. Ketersediaan Produk di monopoli oleh Penjual-tunggal, sehingga
penetapan HARGA menjadi hak-mutlak si Penjual tunggal.
ECONOMY
Struktur Pasar3. Pasar Oligopoli
Pasar dimana Produsen dan Penjual menjual
Produk dengan jumlah yang “sangat terbatas”,
sehingga keduanya dapat mempengaruhi Harga
ECONOMY
Struktur Pasar4. Pasar Persaingan
Monopolistik Pasar dimana terdapat
banyak Penjual yang menjual Produk serupa.
Pembedaan Produk dilakukan oleh Konsumen melalui “Anggapan, Citra, Kesan, Dll”. Terciptalah
sebuah “Previllage”
ECONOMY