teori akuntansi 5
DESCRIPTION
Slide BAB 5TRANSCRIPT
TEORI AKUNTANSI 5
Mengadopsi suatu perspektif akuntansi
Outline• Beberapa sudut pandang yang dapat diadopsi dalam mencatat, mengukur
dan melaporkan informasi akuntansi, beserta asumsi-asumsinya• Faktor-faktor yang menentukan adopsi suatu sudut pandang tidak jelas dan
seringkali berkaitan dengan tujuan-tujuan utama dalam pengendalian kebijakan akuntansi
• Persoalan batasan pelaporan, dan kebutuhan untuk penetapan pembatasan-pembatasan pelaporan dalam rangka melaporkan ekonomi dari suatu entitas dan aktivitas-aktivitasnya yang terkait
• Hubungan antara aktivitas pemangku kepentingan kunci dan aktivitas entitas akuntansi dan permasalahan yang diciptakan karena mendefinisikan organisasi sebagai entitas terpisah
• Konsep modal fisil dan hubungannya dengan persoalan-persoalan dan perspektif pelaporan
• Konsep entitas pelaporan
Munculnya berbagai sudut pandang akuntansi
• Adopsi atas sudut pandang akuntansi tertentu adalah fungsi dari berbagai faktor: sejarah dan budaya, nilai-nilai sosial, sifat dari aktivitas ekonomi dan tujuan dari yang menyediakan, menginterpretasikan dan menerapkan informasi akuntansi
• Tujuan mendasar dan yang telah terbentuk dari akuntansi adalah pengukuran dan pelaporan aktivitas ekonomi dari suatu entitas.
• Tujuan ini mulai berkembang dengan memasukkan pengaruh dari aktivitas entitas terhadap komunitas dan lingkungan fisik di sekitarnya dan yang lebih luas.
• Faktor lain yang menentukan berbagai sudut pandang adalah berbagai pengguna potensial dari informasi akuntansi dengan berbagai perspektif yang dibawa.
Asumsi-asumsi batasan• Persoalan yang sama dihadapi oleh berbagai sudut pandang:
diperlukan asumsi atau prinsip tentang batasan-batasan suatu entitas
• Menurut Hines, perspektif akuntansi adalah suatu proses menciptakan realitas yang sesuai dengan pandangan para pendukungnya.
• Akuntansi adalah konstruk manusia dan memerlukan interpretasi manusia, semua hal tentang perspektif, asumsi dan perilaku mendorong berbagai alternatif sudut pandang
• Konsep entitas pelaporan penting bagi akuntansi, tetapi perdebatan tentang konsep ini sangat terbatas
Reporting entity - Ball
Asumsi-asumsi batasan
• Definisi Ball: batasan dari entitas pelaporan dapat didefinisikan dengan mengacu pada kepemilikan atau kendali, di mana kendali adalah kemampuan untuk menggerakkan sumber daya yang terbatas.
• Definisi ini mengabaikan fakta bahwa banyak pengguna yang tidak memiliki kendali tetapi tertarik pada aktivitas suatu entitas
Reporting entity – SAC No. 1 AARF• A reporting entity: all entities in respect of which it is reasonable
to expect the existence of users dependent on general purpose financial reports for information which will be useful to them for making and evaluating about the allocation of scarce resources.
• Organisasi akan berusaha meredefinisi batasan ini sebagai respons atas tekanan-tekanan organisasional atau eksternal.
• Memperluas batasan melalui konsep triple bottom-line reporting, yang dikembangkan oleh John Elkington
• Menurut Deegan, perluasan ini berkaitan dengan pengembangan pendekatan “full cost” dalam menentukan laba, yang memasukkan berbagai eksternalitas
Proprietary theory• Littleton: kepemilikan (proprietorship) adalah substansi dari
double-entry system.• Pandangan ini bermula dari upaya menyajikan logika
akuntansi berdasarkan “tujuan perusahaan, sifat modal dan arti akun dari sudut pandang pemilik”
• Pemilik adalah pusat perhatian. Semua konsep, prosedur dan aturan diformulasikan berdasarkan kepentingan pemilik.
• Goldberg membantah hal ini dengan menunjukkan bahwa akuntansi tidak hanya digunakan untuk kegiatan menghasilkan laba saja, tetapi juga untuk usaha-usaha nirlaba.
Proprietary theory
• A – L = P• P menyajikan kekayaan bersih pemilik usaha• Aset menjadi milik pemilik dan utang adalah
kewajiban pemilik• Tujuan akuntansi menentukan kekayaan pemilik current value lebih relevan daripada historical cost
• Pemilik adalah entrepreneur dan laba adalah pengembalian dari entrepreneurship
Proprietary theory
• Penghasilan (pendapatan) dihasilkan dan beban terjadi karena keputusan dan tindakan pemilik
• Akun pendapatan dan beban adalah akun subsider dari P
• Laba adalah pentingkatan kekayaan pemilik dari suatu operasi bisnis selama periode waktu tertentu
• Semua aspek perubahan dalam kekayaan bersih pemilik harus dimasukkan sebagai laba, termasuk kenaikan nilai intrinsik
• Tuduhan pajak berganda berkaitan dengan teori ini
Pengaruh pada praktik• Praktik akuntansi saat ini sangat dipengaruhi teori ini:
– Dividen bukan sebagai biaya– Bunga atas utang dan pajak merupakan biaya– Gaji kepada pemilik bukan biaya– Metode ekuitas mengakui kepemilikan atas perusahaan yang
diinvestasi. Laba diakui sebesar persentase kepemilikan– Minority interest tidak boleh dilaporkan sebagai bagian dari
ekuitas pemegang saham– Istilah-istilah yang digunakan: dividen untuk pemegang saham,
EPS– Penggunaan CPI dalam penyesuaian penyesuaian tingkat harga– Adopsi konsep pemeliharaan modal finansial
Konsep modal finansial
• Tidak ada perbedaan antara aset pemilik dan aset entitas
• Penggunaan potensial atas kekayaan bersih tidak terbatas dapat digunakan utnuk membeli barang/jasa sehari-hari
• Perhatian pemilik adalah mempertahankan modal entitas dalam satuan tingkat harga umum
• Modal adalah kemampuan untuk menginvestasikan jumlah uang yang sama di akhir periode seperti jumlah uang di awa periode
Keterbatasan Proprietary Theory• Dikembangkan ketika usaha masih kecil dan umumnya
berbentuk perseorangan atau firma• Munculnya perseroan membuat teori ini tidak mampu
menjelaskan akuntansi perseroan.• Secara hukum perseroan terpisah dari pemilik. Pemegang
saham memiliki tanggung jawab terbatas atas utang perseroan• Pembayaran dividen merupakan prosedur legal formal• Akuntabilitas kepada pemilik menjadi fungsi yang signifikan• Akan tetapi, perubahaan-perusahaan besar secara intrinsik
terkait dengan satu atau beberapa individu atau organisasi yang mengendalikannya
Entity theory• Dikembangkan karena keterbatasan proprietary theory• Perusahaan adalah entitas terpisah dengan indentitas sendiri.
Ada pemisahan urusan-urusan bisnis dan urusan-urusan pribadi• Asumsi yang terkandung dalam konsep entitas akuntansi:
– Pemisahan: perusahaan terpisah dari pemilik– Sudut pandang: prosedur akuntansi dilakukan dari sudut pandang
entitas.• Pendukung teori ini menyatakan bahwa teori ini dapat
diterapkan pada semua bentuk organisasi, dengan syarat:– Akun dan transaksi diklasifikasikan dan dianalisis dari sudut pandang
entitas sebagai unit operasi– Prinsip dan prosedur akuntansi tidak diformulasikan dala bentuk
kepemilikan tunggal
Entity theory• Teori ini telah dikembangkan oleh organisasi-organisasi besar
untuk merefleksikan kepentingan berbagai pemangku (stakeholder theory)
• Triple-bottom line berkenaan dengan pengaruh organisasi terhadap berbagai stakeholder.
• Sustainability menjadi kata kunci: to create long-term value on an economically, social and environmentally sustainable base
• Tujuan akuntansi:• Stewardship: melaporkan kepada pemegang saham status dan konsekuensi
dari investasinya. Pemegang saham sebagai associates• Accountability: melaporkan kepada pemegang saham karena persyaratan
hukum dan menjaga hubungan baik karena kemungkinan kebutuhan dana di masa depan. Pemegang saham sebagai outsiders
Entity theory• Assets = Equities• Kreditor dan pemegang saham adalah penyedia dana bagi perusahaan• Pemegang saham tidak memiliki klaim atas aset tertentu, dan juga laba
perusahaan. Mereka punya hak atas total aset dan dividen yang diumumkan oleh dewan komisaris. Hak-hak ini kontraktual
• Neraca menyajikan aset entitas• Aset milik perusahaan dan utang adalah kewajiban perusahaan.• Karena tujuannya mempertanggungjawabkan investasi pemegang aset,
biaya historis untuk aset non moneter digunakan. Total sisi kanan harus sama dengan total sisi kiri
• Akuntabilitas mengimplikasikan bahwa perubahan nilai investasi adalah informasi yang relevan bagi pemegang saham.
Entity theory• Laba lebih penting dalam entity theory sehingga fokusnya adalah
laporan rugi laba• Laba ditekankan karena dua alasan:
– Pemilik modal lebih tertarik kepada laba sebagai jumlah hasil dari investasinya
– Alasan keberadaan perusahaan adalah meraih laba untuk kelangsungan hidupnya.
• Beban berkaitan dengan biaya atas aset atau layanan lain yang digunakan
• Aset menjadi fokus karena hal yang riil bagi perusahaan• Aset dan beban adalah layanan mana yang masih tersisa di masa
depan versus layanan yang sudah digunakan• Karakteristik dasar pendapatan adalah menciptakan aset tambahan
Entity theory• Laba ditutup ke laba yang ditahan untuk merepresentasikan klaim
residual kontraktual dari pemegang saham (Paton and Littleton)• Akun laba yang ditahan juga merupakan ekuitas atau investasi
perusahaan pada dirinya• Jika entity theory diikuti secara konsisten:
– bunga bukan merupakan beban tetapi distribusi atas laba– Pajak juga bukan merupakan beban tetapi bagian laba perusahaan atas
ekuitas perusahaan dalam perusahaan tanpa penyetoran modal• Interpretasi terbaru teori ini perusahaan berbisnis untuk dirinya
sendiri. Pembayaran apapun kepada pihak luar adalah beban• Tidak ada double taxation
Pengaruh pada praktik• Praktik tidak konsisten mengikuti teori ini atau proprietary theory.• Teori akuntansi konvensional mengikuti entity theory tetapi pandangan
proprietary memiliki pengaruh yang lebih besar.• Dalam akuntansi inflasi, seharusnya general price index dari barang-barang
produksi yang dipakai, tetapi ternyata CPI yang dipakai• Perubahan nilai pada utang hanya mengubah nilai aset. Perubahan ini
harus diabaikan karena tidak memengaruhi arus kas• Pemeliharaan modal fisik seharusnya diterapkan sehingga tidak ada
laba/rugi perubahan harga yang diakui• Gaji pegawai yang juga pemegang saham diakui sebagai beban• Kegiatan jual beli saham milik perusahaan sendiri merupakan aplikasi dari
teori ini• Dalam perspektif entitas terkonsolidasi, kepentingan di luar ekuitas tidak
dikeluarkan dari pendapatan, beban atau aset• Penggunaan profit dan cost centres merupakan aplikasi konsep entitas
Konsep modal fisik
• Dari sudut pandang entity theory, tanggung jawab utama entitas adalah mempertahankan kemampuan entitas dalam melaksanakan fungsinya
• Hal ini mengharuskan entitas memelihara kapasitas operasi fisiknya mempertahankan kapasitas operasi perusahaan untuk mengganti aset yang dimilikinya di awal periode. Laba hanya diakui setelah aset operasi terpelihara.
• Nilai yang relevan adalah current atau replacement cost
Konsep modal finansial versus konsep modal fisik
• Perbedaan: perubahaan dalam nilai moneter aset dan utang:– Proprietary model: dimasukkan ke dalam laba
sebagai holding gains and losses– Entity model: tidak dimasukkan ke dalam laba
Fund theory• William Vatter mengusulkan pandangan teoritis yang impersonal (fund)
karena dua teori sebelumnya menggunakan sudut pandang orang• Sudut pandang orang mengarah pada interpretasi dan metode-metode
penilaian tertentu• Persoalan akuntansi diselesaikan oleh ekstensi dari personalitas bukannya
sifat persoalan akuntansi tidak obyektif• Fund (dana) adalah unit operasi, pusat kepentingan, dengan tujuan atau
seperangkat aktivitas yang telah ditetapkan, dan terdiri dari aset dan ekuitas
• Assets = Restrictions on assets• Signifikansi dari liabilitas adalah pembatasan yang dikenakannya atas dana
aset, dan penyisihan (earmarking) atas porsi tertentu dari total aset untuk pembayaran
• Modal pemilik merupakan pembatasan akhir atas aset dan menetapkan persamaan antara aset dan ekuitas
Fund theory• Neraca adalah pernyataan inventarisasi atas aset dan pembatasan-
pembatasan yang berlaku pada aset. Urutannya bergantung pada siapa laporan dibuat
• Pendapatan adalah kenaikan pada aset dalam dana yang bebs dari pembatasan ekuitas kecuali pembatasan final dari ekuitas residual
• Transaksi lainnya dapat meningkatkan aset tetapi juga bersamaan menciptakan pembatasan
• Hibah merupakan pendapatan kecuali dibatasi harus digunakan selamanya• Beban merupakan pelepasan layanan-layanan untuk tujuan yang telah
ditetapkan atas dana• Konsep profit menimbulkan persoalan karena kegunaannya terbatas• Fokus pada arus dana dan pengguna dapat menghitung angka laba yang
berarti baginya• Fund theory menyediakan kerangka referensi bagi pemerintah dan
organisasi nirlaba
Cash flow• Laporan dana merupakan pendahulu dari laporan arus
kas. Laporan dana diharuskan di AS tahun 1963 dan di Australia tahun 1972
• Konsep fund diperdebatkan: – semua sumber daya finansial (paling mendekati konsep Vatter– modal kerja, dan – kas atau ekivalen kas
• Laporan dana berisi: sumber dana dan penggunaan dana• Konsep dana yang digunakan pada laporan adalah modal
kerja
Cash flow
• Laporan dana berbasis modal kerja dipertanyakan kegunaannya. Arus kas diusulkan sebagai basis karena– arus kas kurang berkorelasi dengan laba daripada
dana operasi– Arus kas adalah alat prediksi yang lebih baik atas
arus kas sebenarnya daripada laba ataupun dana operasi
• Laporan arus kas menggantikan laporan dana
Commander theory• Menurut Goldberg, Proprietary theory dan entity theory didasarkan pada
konsep kepemilikan yang sulit didefinisikan dan dianalisis.• Fokusnya sebaiknya pengendalian ekonomis yang efektif atas sumber daya• Impersonalitas tidak mungkin dihindari karena manusia yang melaksanakan
berbagai kegiatan atas nama entitas atau atas nama orang lain• Unit pengalaman dan sudut pandang harus diambil dari sisi orang atau
sekelompok orang yang memiliki kekuatan untuk mengarahkan sumber daya (commander)
• Pemilik perusahaan perseorangan merupakan commander. Proprietary theory berfokus pada kepemilikan, commander theory berfokus pada peran pemilik sebagai manajer (commander)
• Commander pada perusahaan besar adalah para manajer dalam hirarki organisasi
Commander theory• Fungsi akuntansi diselenggarakan dan untuk commander. Laporan
oleh commander untuk commander• Neraca berisi sumber daya yang diterima dan penggunaan
sumber daya• Neraca adalah pernyataan pengelolaan (stewardship) bukannya
kepemilikan, pernyataan akuntabilitas• Laporan rugi laba merupakan penjelasan atas hasil yang dicapai
dalam suatu periode yang diinisiasi oleh commander dan timnya.• Konsep ini mempengaruhi praktik akuntansi belakangan dengan
konsep pengendaliannya yang membuat proprietary theory dan entity theory yang bertentangan memiliki keberadaan yang berdampingan dalam praktik akuntansi
Investor theory• Staubus: Akuntansi menyediakan informasi bagi penyedia
modal• Assets = Specific equities + Residual equities• Specific equities: liabilitas dan saham preferen• Investor memerlukan informasi daam rangka memprediksi
penerimaan kas di masa depan sebagai hasil dari hubungannya dengan suatu perusahaan tertentu. Arus kas ini bergantung pada:– Kapasitas moneter perusahaan untuk mengeluarkan kas– Kemauan manajemen untuk membayar investor– Prioritas legal dari klaim investor
Enterprise theory
• Drucker: Perusahaan besar adalah institusi dengan tanggung jawab sosial
• Perusahaan adalah institusi sosial yang keputusannya memengaruhi berbagai pihak berkepentingan
• Perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan: triple-bottom line
• Pendekatan pelaporan laba berbasis nilai tambah yang paling tepat menunjukkan kontribusi perusahaan
Enterprise theory
• Isu yang kontroversial: apakah penyusutan perlu dikurangkan– Tidak boleh dikurangkan karena estimasi dan pengurangannya
dapat mengurangi obyektivitas dan kepercayaan atas angka nilai tambah• Ditambahkan pada bagian berjudul “distribution to the enterprise for
replacement and expansion”– Apabila tidak dikurangkan berarti tidak memperhitungkan
manfaat yang didapat dari pabrik dan peralatan yang dibeli dari perusahaan lain.
• Implikasi teori dalam praktik: triple-bottom line reporting