teori

9
CT SCAN Kalsifikasi normal di otak : 1. basal ganglia 2.pineal gland 3.falx cerebri 4.tentorium 5. arachnoid granulations 6. choroid plexus 7.cerebellum Midline structures include the following: 1. Anterior falx cerebri 2. Septum pellucidum 3. Third ventricle 4. Pineal 5. Posterior falx cerebri 6. Fourth ventricle (not shown on this scan) 7. Cysterna Tanda Oedem cerebri 1. Sulcy dan Gyri kabur 2. System ventrikel dan cysterna menyempit Kelainan-kelainan pada otak 1. Oedem cerebri 2. EDH (epidural Hematom) lesi hiperdens, bentuk BIKONVEKS/ PLANOKONVEKS 3. SDH (Subdural Hematom) lesi hiperdens, bentuk CRESCENT/ BULAN SABIT

Upload: padma-amrita

Post on 15-Dec-2015

250 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

teori radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: teori

CT SCAN

Kalsifikasi normal di otak :

1. basal ganglia2. pineal gland3. falx cerebri4. tentorium5. arachnoid granulations6. choroid plexus7. cerebellum

Midline structures include the following:

1. Anterior falx cerebri2. Septum pellucidum3. Third ventricle4. Pineal5. Posterior falx cerebri6. Fourth ventricle (not shown on this scan)7. Cysterna

Tanda Oedem cerebri

1. Sulcy dan Gyri kabur2. System ventrikel dan cysterna menyempit

Kelainan-kelainan pada otak

1. Oedem cerebri2. EDH (epidural Hematom) lesi hiperdens, bentuk BIKONVEKS/

PLANOKONVEKS3. SDH (Subdural Hematom) lesi hiperdens, bentuk CRESCENT/ BULAN

SABIT4. SAH (Sub arachnoid Hematom) lesi hiperdens yang mengikuti SULCY dan

GYRI5. ICH (Intra cerebral Hematom) Lesi hiperdens6. Contusio Cerebri7. Fraktur basis cranii ada airocel

Page 2: teori

FOTO THORAX

Macam2 Foto Thorax :

1. PA dan Lateral (Foto standart)

2. AP-Supine

3. Expiratory

4. Apical

5. Lordotic

6. Decubitas

7. Obilque

Kriteria foto PA:

1. Harus ada identitas pasien

2. Ada marker R/L

3. Simetris

4. Inspirasi cukup, costa 6 depan memotong garis imaginer

5. Over exposure

Beda foto PA dan AP

No. Foto PA AP

1. Clavicula Mendatar Menukik

2. Scapula Membuka(di luar paru) Menutup (di dalam paru)

3. Jantung CTR dapat diukur

50-55% jantung prominen

>55% jantung membesar

CTR tdk dpt diukur

Jantung tampak membesar

4. bronkovaskular Meningkat di bagian basal Meningkat di bagian apex

Page 3: teori

paru paru

Pengukuran CTR, akan banyak memakan waktu, lebih mudahnya dengan melihat :

1. Batas kanan tidak boleh melebihi 1/3 costae

2. Batas kiri tidak boleh melebihi mid line costae

Diafragma Letak Tinggi

1. Pada posisi Supine-AP2. Inspirasi kurang3. Fibrosis paru4. Lymphangitis5. Obesitas6. Ascited7. Bowel gas distended8. Hamil9. Mass pada abdomen yg besar10.Paralisis n.phrenicus

Metastase Proses

1. Miliary tyroid, sarcoma tulang, ca mammae2. Lymphangitic stomach, mammae, lymphoma, prostat3. Golf ball type sarcoma, seminoma4. Coarse nodular type stomach, tyroid, genitalia wanita5. Subpleural type mammae6. Pneumonie/perbronchial esophagus

MEDIASTINUM MASS dan MASS PARU

No. Mediastinum mass Mass paru

1.2.3.Nb:

Tepinya regulerBerbatas tegasKonsolidasi / opacitasFoto thorax

Tepinya iregulerBerbatas tegasKonsolidasi / opacitas

Page 4: teori

Usulan : FOTO CT SCANUntuk menentukan staging

Jika ada mass di abdomen maka lakukan USG untuk menentukan massa tersebut solid atau cystic

Efusi PleuralFoto : Standart PAUsulan : Foto dekubitus (bila tidak jelas efusinya / efusi pleura minimal)

Foto oblique (bila ada bercak pleura) Foto CT SCAN (efusi pleura yg kecil)

Abses paruFoto standart PA

Foto thoraks Pulmonary edema secara khas didiagnosa dengan X-ray dada. Radiograph (X-ray) dada yang normal terdiri dari area putih terpusat yang menyinggung jantung dan pembuluh-pembuluh darah utamanya plus tulang-tulang dari vertebral column, dengan bidang-bidang paru yang menunjukan sebagai bidang-bidang yang lebih gelap pada setiap sisi, yang dilingkungi oleh struktur-struktur tulang dari dinding dada. X-ray dada yang khas dengan pulmonary edema mungkin menunjukan lebih banyak tampakan putih pada kedua bidang-bidang paru daripada biasanya. Kasus-kasus yang lebih parah dari pulmonary edema dapat menunjukan opacification (pemutihan) yang signifikan pada paru-paru dengan visualisasi yang minimal dari bidang-bidang paru yang normal. Pemutihan ini mewakili pengisian dari alveoli sebagai akibat dari pulmonary edema, namun ia mungkin memberikan informasi yang minimal tentang penyebab yang mungkin mendasarinya.

Gambaran Radiologi yang ditemukan :

1. Pelebaran atau penebalan hilus (dilatasi vaskular di hilus)2. Corakan paru meningkat (lebih dari 1/3 lateral)

3. Kranialisasi vaskuler

4. Hilus suram (batas tidak jelas)

5. Interstitial fibrosis (gambaran seperti granuloma-granuloma kecil atau nodul milier)

FOTO BOF

Page 5: teori

Gambaran Ileus Obstruktif1. Step ladder sign2. Herring bone sign / Coiled spring

Jika ada distended (bowel gas distended) kesimpulan : suspect ileus obstruktifJika ada udara bebas kesimpulan : ileus obstruktif dengan perforasi

ILEUS OBSTRUKTIF Foto : BOF LLD

ILEUS OBSTRUKTIF dgn PERFORASIFoto : BOF, LLDUsulan : foto diafragma

TULANGJenis jenis fraktur :

A. Fraktur transversal B. Fraktur obliqueC. Fraktur kominutifD. Fraktur avulsi E. Fraktur greenstickF. Fraktur epifisis dengan separasiG. Fraktur kompresiH. Fraktur impresiI. Fraktur linier

Page 6: teori

J. Fraktur diastase

Beda gambaran radiologis dari Osteomyelitis akut dan kronis

No. Akut Kronis

1.2.3.4.5.

Batas tidak jelasRx. Periosteal Destruksi tulang (gambaran luscent)Soft tissue swelling Adannya involukrum

Tulang membesar dan Sclerotik karena pembentukan tulang baru di luar kortex yang menyatu dengan kortex Destruksi tulang (gambaran Radioluscent)Tampak Squester yang terlihat sbg tulang padat yg dikelilingi daerah radioluscent

NB. Involukrum : tulang baru yg membungkus tulang yang lama

Vakum Phenomen : adanya udara bebas pada diskus intervetrebalis karena proses degeneratif pada pasien tua

RAAdalah px yg paling sering menyerang pd cairan synovialKlinis : simetris pada tangan, kaki pergelangan tangan dan cairan synovial, swan neck deformity.Gejala umum : inflamasi cairan sendi dan soft tissue swelling Destruksi kartilago dengan erosi celah sendi Erosi tulamgYang paling sering terkena Metacarpal proximal , proximal interphalangRadiologi : Erosi cairan synovial dan tepi tulang → penyempitan celah sendi

CT SCANKeuntungan :

1. Detail anatomi tepat2. Resolusi kontras yg baik3. Teknik pemeriksaan cepat shg baik untuk pasien yg sakit4. Dapat memberikan hasil yg baik pada pasien obesitas, walaupun ada lemak yg

memisahkan organ2 abdomenKerugian :

1. Mahal2. Terbatas pada bidang transversal3. Ionisasi tinggi pada setiap pemeriksaan

Page 7: teori

Fungsi foto CT SCAN :1. Staging Ca Paru2. Staging tumor ganas3. Diffuse lung disease4. Pleural disease5. Mediastinal disease

USGKeuntungan :

1. Mobile 2. Cepat3. Murah4. Non invasive karena tdk menggunakan x- ray5. Non ionisasi dan aman6. Dapat digunakan untuk melihat pergerakan aliran darah, jantung, janin dan organ

lain Kerugian :

1. operator dependent 2. tidak dapat untuk mendeteksi rongga yg berisi udara, cairan, dan tulang3. menghasilkan citra yg buruk saat melewati lemak pd pasien obesitas