tentang hub dan access point
TRANSCRIPT
HUB dan
Access Point
Created By :
Ahmad Huzna
Diaz Tahta Fachreza
Ilham Ramadhan Al Barkah
Sunandar
Wawan Gunawan Nugraha
XI TKJ 3
HUB
Access point
EXIT
HUBHub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
HUB
Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan
disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain
hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung
ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan
lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth
dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang
menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang
maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC
beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka
bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan
menurunkan kinerja jaringan
Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wirelessAccess Point (AP) dan sebuah lagiWireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merkperangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantorKonfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Access Point
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
o Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.Upgade FirmwareBiasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmwareuntuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmwareakan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di downloadberbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.
Access Point
AP dan Komputer ServerSaat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:Pengelolaan user
Pengelolaan akses
Proxy dan Firewall Pengelolaan authentifikasi Mencatat log/history akses Menyediakan fitur billing