PORTOFOLIOKEMATIAN AKIBAT

TENGGELAM

• Nama : Tn.B• Umur : 37 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Bangsa : Indonesia• Pekerjaan : Swasta• Agama : Islam• Alamat : Karang Joang Balikpapan

SPV

Nomor : B/VER/01/II/201

629 Februari

2016

IlustrasiKasus

28/2/16 pukul 11.20 WITA

Ilustrasi Kasus29/2/16 pukul

11.15 WITA

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BALIKPAPAN “PRO JUSTITIA”

VISUM ET REPERTUM Nomor : RES.1.24/ /II/2016/Rumkit

--------Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh sembilan bulan Februari tahun dua ribu enam belas, jam : 11.30 Wita, saya yang bertanda tangan dibawah ini :----------------------------------- -----------------------------------------dr. PUTRI NOVIANTY------------------------------------------

--------Sebagai Dokter pada Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisisan Daerah Kalimantan Timur, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kapolres Balikpapan Nomor : B/VER/01/II/2016, tanggal 29 Februari 2016, telah melakukan pemeriksaan luar jenazah di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, yang menurut surat tersebut diatas bernama Budiono; berjenis kelamin: laki-laki; Suku/ Bangsa: -/ Indonesia; berumur: 37 tahun; Agama: Islam; Pekerjaan: Pegawai swasta; Bertempat tinggal di: Karang Joang Balikpapan Utara, Kaltim, Indonesia.------------------------------------------------------------

PEMERIKSAAN LUAR: 1. Jenazah terletak di atas meja periksa pada kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara

Balikpapan, tampak mayat dalam posisi telentang. ---------------------------------------------- 2. Tidak terdapat label jenazah pada jenazah.------------------------------------------------------- 3. Jenazah dalam keadaan tidak membusuk.-------------------------------------------------------- 4. Pakaian mayat:----------------------------------------------------------------------------------------

- Sweater warna abu-abu garis melintang.------------------------------------------------------- - Kemeja lengan panjang berwarna biru.--------------------------------------------------------- - Celana training biru panjang, logo “nike”.----------------------------------------------------- - Celana dalam berwarna biru tua.---------------------------------------------------------------- - Kaos kaki berwarna biru garis-garis putih.-----------------------------------------------------

5. Kaku mayat pada lengan kanan, lengan kiri, kaki kanan, dan kaki kiri.----------------------- 6. Terdapat lebam mayat pada punggung dan pinggang bawah.---------------------------------- 7. Mayat adalah seorang laki-laki, bangsa Indonesia, berumur tiga puluh tujuh tahun, warna

kulit sawo matang, gizi sedang.--------------------------------------------------------------------- 8. Panjang tubuh seratus enam puluh lima sentimeter, berat tubuh tidak diukur, zakar

disunat.-------------------------------------------------------------------------------------------------- Identitas khusus :--------------------------------------------------------------------------------------

9. Kepala : --------------------------------------------------------------------------------------------- a. Rambut berwarna hitam, tumbuhnya lurus, panjang dua sentimeter.----------------------- b. Kulit kepala : Tidak terdapat perlukaan.-------------------------------------------------------- c. Kelopak mata kanan dan kiri terdapat luka bekas gigitan hewan.-------------------------- d. Hidung biasa, terdapat luka robek sepanjang satu sentimeter.------------------------------ e. Bibir atas dan bawah terdapat luka bekas gigitan hewan.------------------------------------ f. Lidah : Tidak terdapat perlukaan.--------------------------------------------------------------- g. Gigi-geligi lengkap, berjumlah tiga puluh dua buah, namun pada gigi seri pertama

rahang atas kiri tampak pecah sebagian di bagian belakang gigi. -------------------------- h. Telinga bentuk biasa, terdapat luka bekas gigitan hewan.----------------------------------- i. Dagu : Tidak terdapat perlukaan.----------------------------------------------------------------

10. Leher : Tidak terdapat perlukaan.------------------------------------------------------------------- 11. Dada : Tidak terdapat perlukaan.------------------------------------------------------------------- 12. Punggung : Tidak terdapat perlukaan.-------------------------------------------------------------- 13. Pinggang : Tidak terdapat perlukaan.-------------------------------------------------------------- 14. Perut : Tidak terdapat perlukaan.------------------------------------------------------------------- 15. Pinggul : Tidak terdapat perlukaan.---------------------------------------------------------------- 16. Anggota Gerak Atas : Tidak terdapat perlukaan.------------------------------------------------- 17. Anggota Gerak Bawah : Tidak terdapat perlukaan.---------------------------------------------- 18. Kelamin : Tidak terdapat perlukaan.--------------------------------------------------------------- 19. Dubur : Tidak terdapat perlukaan.------------------------------------------------------------------

PEMERIKSAAN DALAM : 1. Kepala : Tidak diperiksa------------------------------------------------------------------------------ 2. Leher : Tidak diperiksa------------------------------------------------------------------------------- 3. Dada : Tidak diperiksa-------------------------------------------------------------------------------- 4. Perut : Tidak diperiksa--------------------------------------------------------------------------------

a. Rongga perut : Tidak diperiksa------------------------------------------------------------------ b. Hati/ hepar : Tidak diperiksa---------------------------------------------------------------------

5. Punggung : Tidak diperiksa-------------------------------------------------------------------------- 6. Anggota gerak atas dan anggota gerak bawah : Tidak diperiksa-------------------------------

Pemeriksaan laboratorium : Tidak diperiksa------------------------------------------------------------

KESIMPULAN

--------Seorang laki-laki berumur tiga puluh tujuh tahun, yang ada pemeriksaan didapatkan adanya.:.------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Kaku mayat pada lengan kanan, lengan kiri, kaki kanan, dan kaki kiri.------------------- 2. Terdapat lebam mayat pada punggung dan pinggang bawah.------------------------------- 3. Terdapat luka bekas gigitan hewan di kelopak mata, hidung, bibir, dan telinga.---------

Penyebab kematian orang ini tidak dapat dipastikan, namun didapatkan adanya tanda-

tanda yang menyerupai orang yang tenggelam di dalam air.----------------------------------------- Demikianlah telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan

saya yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.-------------------------------------------------------------------------------------------------------- Balikpapan, 29 Februari 2016 DOKTER PEMERIKSA dr. Putri Novianty

Kesimpulan

• Seorang laki-laki, Tn. B, usia tiga puluh tujuh tahun.

• Pada pemeriksaan luar didapatkan kaku mayat, lebam mayat, dan luka bekas gigitan hewan di kepala.

• Tidak dilakukan pemeriksaan dalam dan pemeriksaan laboratorium.

• Sebab mati orang ini diduga akibat tenggelam.

TINJAUAN PUSTAKA

Tenggelam (DROWNING)

Suatu proses yang di hasilkan oleh terbenamnya korban dalam air yang menyebabkan kehilangan kesadaran dan mengancam jiwa.

Diagnosa sering sulit bila tak ada tanda khas

Tenggelam dalam seluruh tubuh/ muka terbenam

Kematian akibat tenggelam atau sudah mati oleh karena sebab lain.

TIPE DROWNIN

G

Wet Drownin

g• Air Tawar• Air Asin

Dry Drownin

g

Secondary

Drowning

Immersion

Syndrome

Berdasarkan posisi mayat

Submerse Drowning

Immerse Drowning

Dry Drowning

Hipoksia otak

Refleks vagal.Mukus yang kental, busa, dan buih dapat terbentuk dan

menyumbat.

Air tidak masuk kedalam paru

Spasme laring

Sejumlah air masuk kedalam laring atau trakea

Kematian di air tawar (hypotonik)

Darah di atrium

kirihemodilu

si hemolysis

ion K fibrilasi ventrikel

tekanan darah

cerebral anoksi

† dalam 5 menit

Tenggelam di air asin (hypertonik)

Tekanan osmotik air laut 4x dari pada

plasma

Air di tarik dari sirkulasi pulmonal ke jaringan interstitial

Acute Secondary Pulmoner Edema --

haemokonsentrasi --- sirkulasi lambat ---

payah jantung

† dalam 8-9 menit

• Asfiksia, karena spasme laring.

• Fibrilasi ventrikel, karena tenggelam di air tawar.

• Oedem paru, karena tenggelam di air asin.

• Inhibisi vagal, karena reflex.

SEBABKEMATIAN

Cara Kematian

Kecelakaan (paling sering)

Undeterminated

Pembunuhan

Bunuh diri

Tujuan Pemeriksaan Jenazah

Tentukan identifikasi korbanApakah korban masih hidup waktu

tenggelamApakah sebab kematiannya

Faktor-faktor apa yang berperan pada proses kematian

Tempat dimana korban pertama kali tenggelam

DIAGNOSIS

Pemeriksaan

laboratorium

Pemeriksaan dalam

Pemeriksaan

luar

Pemeriksaan luar jenazah

Basah, berlumuran

pasir, lumpur, dll.

Washer Woman Hand

CutisAnserina

Tanda-tanda intravital

Cadaveric spasme

Luka-luka lecet gesekan/benturan dalam air atau

kekerasan pembunuhan

Tanda-tanda aspirasi/infiltrasi dan asfiksia akut

Pemeriksaan dalam jenazah1. Busa halus di hidung, mulut, saluran nafas

dan benda asing (pasir, lumpur, algae) dalam saluran pernafasan.

2. Drowning lung/aqueous pulmonary emphysema dan edema --- paru-paru membesar (balon) sembab, lebih berat, pyramidal hemorrhage ---- pengirisan banyak cairan.

3. Bercak perdarahan di bawah pleura paru/bercak Paltauf).

4. Lambung dapat sangat membesar, isi air, lumpur, dll di usus halus.

5. Otak, hati, ginjal, limpa tanda-tanda perbendungan.

6. Bila ditemukan cairan hemolysis di rongga dada > 100 cc (beb. hari setelah mati) -- D/kemungkinan kematian tenggelam.

Pemeriksaan Laboratorium1. Adanya diatome ganggang bersel satu bila

pada pemeriksaan di paru-paru ditemukan 4-5 diotome berarti orang masih hidup.a. Pemeriksaan sediaan apus getah paru

– sediaan langsung.b. Pemeriksaan destruksi jaringan.

2. Pem. darah jantung bilik kiri dan bilik kanan. Berat jenis dan kadar elektrolit nya Mg, beda > 10% sokong diagnosa.

3. Pem. keracunan (kalau perlu)4. Pem. mikroskopik jaringan

Diagnosa kematian akibat tenggelam

• Pada mayat segar mudah di tegakkan berdasarkan pemeriksaan-pemeriksaan tersebut di atas.

• Pada mayat busuk pemeriksaan diatome saja.

27

Beberapa kemungkinan kesimpulan dari “ Percobaan Getah Paru”

1. Percobaan getah paru positif tidak ditemukan sebab kematian

Korban meninggal karena tenggelam

2. Percobaan getah paru positif ditemukan sebab kematian yang lain

a. Mungkin meninggal karena tenggelamb. Mungkin meninggal karena sebab

yang lain tersebutc. Mungkin meninggal karena tenggelam

dan sebab kematian yang lain tersebut

3. Percobaan getah paru negatif

a. Mungkin meninggal dalam air jernihb. Mungkin meninggal karena vagal

reflexc. Mungkin meninggal karena

spasmelarynxd. Mungkin dimasukkan ke dalam air

setelah korban meninggal, dalam hal ini akan ditemukan sebab kematian lain

Cara Kematian Pada Tenggelam

Kecelakaan

Bunuh diri

Pembunuhan

Terima Kasih