tendensi sentral
TRANSCRIPT
PENGUKURAN TENDESI SENTRALPENGUKURAN TENDESI SENTRAL
TENDENSI SENTRAL
MEAN
MODUS
MEDIAN
UKURAN PENYEBARAN
DESIL
KUARTIL
PERSENTIL
Mean adalah • nilai yang mewakili himpunan atau sekelompok data• Angka rata-rata• Jumlah nilai-nilai dibagi dengan jumlah data• Mean untuk populasi simbul “ µ ” (miyu) • Mean untuk sampel simbul “ “ (eks bar)
MEAN
X
Ni XXXXXN
...............1
321
Mean Untuk distribusi tunggal (populasi/sampel) :
Mean Untuk distribusi tunggal mean ditimbang (populasi/sampel):
RUMUS MENCARI MEANRUMUS MENCARI MEAN
N
X
N
fX
7,6745
3018o
Menghitung Mean distribusi bergolong dengan rumus angka kasar
Interval Nilai Titik Tengah (X) f FX
60 – 62 61 4 244
63 – 65 64 10 640
66 - 68 67 17 1139
69 - 71 70 9 630
72 - 74 73 5 365
TOTAL 45 3018
= 67,07
Langkah-langkah menghitung dengan rumus terkaan:• Menerka suatu mean (bebas di sembarang tempat semua kita)• Mencari deviasi nilai-nilai individual,• Mengalikan deviasi tiap-tiap nilai dengan frekuensinya,• Menjumlahkan deviasi yang sudah dikalikan dengan frekuensi,
iN
f
Menghitung Mean dari distribusi bergolong dgn rumus ’’TERKAAN”
MT : Mean terkaanFx : Deviasi kesalahan akibat terkaani : Lebar interval
= 67, 07
contoh
iN
f
Interval Nilai Titik Tengah (X)
f x’ fx’
60 – 62 61 4 -2 -8
63 – 65 64 10 -1 -10
66 - 68 67 17 0 0
69 - 71 70 9 1 9
72 - 74 73 5 2 10
TOTAL 45 1
345
167
• Median : Skor yang membagi distribusi frekuensi menjadi dua sama besar(50% sekolompok objek yang ditelitinya terletak di bawah median dan 50% terletak di atas median).
• Median data distribusi tunggal dengan n ganjil, dengan rumus
k =
Contoh:Nilai statistik dari 9 orang mahasiswa masing-masing adalah sbb: 90, 70, 60, 75, 65, 80, 40, 45, 50.
k = berarti Med = X6 = 65.
MEDIANMEDIAN
2
1n
52
10
Rumus :
Median = Bb +
Median Dari Distribusi Bergolong
ifd
cfb
2/1
Bb = batas bawah (nyata) dari interval yang mengandung median.Cfb = frekuensi komulatif (meningkat) di bawah interval yang
mengandung median.Fd = frekuensi dalam interval yang mengandung median.
I = lebar kelasN = jumlah data (frekuensi) dalam distribusi.
Bb = 66,5Cfb = 14fd = 17
i = 3N = 45
Median = 66,5 +
= 67
NILAI f cf
60 – 62 4 1
63 – 65 10 14 (cfb)
66 - 68 17 (fd) 31
69 - 71 9 40
72 - 74 5 45
TOTAL 45 45
CONTOH
317
145.22
• Dalam distribusi Tunggal:adalah nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi
• Dalam distrbusi Bergolong :titik tengah interval kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi di dalam distribusi.
Rumus Mode untuk distribusi bergolong:
Mod = Bb + I
modusmodus
0201
01
ff
f
Bb : batas kelas bawah untuk kelas di mana median berada.i : interval kelas.(f1)0 : selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya (bawahnya).(f2)0 : selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya (diatasnya).
Nilai f
60 – 62 4
63 – 65 10
66 - 68 17
69 - 71 9
72 - 74 5
8
7
Bp = 65,5 i = 3(f1)0 = 7
(f2)0 = 8
Mod = 65,5 + 3
= 66,7
87
7