teksol iyan.doc

8/16/2019 TEKSOL IYAN.doc

1/26

TUGAS SEDIAAN SOLID

PRAFORMULASI THIAMIN

Disusun oleh :

NURKHOLIS SOFYAN PRATAMA 15330711

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2016

1. Sifa!"ifa #i$ia %a& fi"i#a 'ia$i& (


2/26

Tiamin hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari

102,0% C12 H17 CI! "#,HC$ dihitung terhada &at anhidrat'Tiamin larut dalam

alkohol 70 % dan air, daat rusak oleh anas, terutama dengan adan(a alkali' )ada

kondisi kering, tiamin stabil ada suhu100o C selama beberaa *am' +elembaban akan

memereat kerusakann(a' Hal ini menun*ukkan bah-a ada makanan segar, tiamin

kurang stabil terhada anas *ika dibandingkan dengan makanan kering'

A. I%)&ifi#a"i

a' #ektrum seraan in.ramerah &at (ang telah dikeringkan ada suhu 10/0

selama 2 *am dan didisersikan dalam kalium bromide ), menun*ukan

maksimum han(a ada an*ang gelombang (ang sama seerti ada tiamin

hidroklorida BPFI ' *ika terdaat erbedaan, larutan masingmasing &at u*i

dan baku embading dalam air, uakan samai kering, dan ulangi enetaan

ada sisa'

b' $arutan 1 dalam /0 menun*ukan reaksi klorida ara 3,4 dan C seerti (ang

tertera ada Uji identifikasi Umum

H antara 2,7 dan 5,! 6 lakukan enetaan menggunakan larutan 1 dalam

100, 3ir tidak lebih dari /,0%, #isa emi*aran tidak lebih dari 0,2%

*. S+,#,+ Ki$ia Tia$i&

#truktur kimia iamin, meruakan gabungan dari molekul basa irimidin

dan tia&ol (ang dirangkai *embatan metilen' +okarboksilase adalah iro.os.at dari

tiamin (ang disintesis oleh tubuh dari kombinasi tiamin dengan 3T) 3denosisn

Tri.os.at ambar 1''


3/26

-. Dosis dan administrasi tiamin :

• A%$i&i"+a"i (

4iasan(a diberikan seara oral' Daat digunakan melalui in*eksi I atau I;

bila ada indikasi atau ketika enggunaan oral tidak daat dilakukan'

• D"i" (

Tersedia sebagai tiamin hidroklorida6 dosis din(atakan dalam bentuk garam'

)asien )ediatri :

+ekurangan tiamin< itamin 41

="ral:

anakanak sakit onritiall(: 10/0 mg sehari, diberikan dalam dosis'

terbagi

= I; atau I

3nak (ang sakit kritis misaln(a, beriberi in.antil: 102/ mg'

)ers(aratan diet dan )enggantian

"ral:

4a(i >? bulan usia: @ekomendasi 3I 3dekuat Intake adalah 0,2 mg 0'05

mg < kg sehari'

4a(i 712 bulan usia: @ekomendasi 3I adalah 0,5 mg 0'05 mg < kg

sehari'109

ambar 1' #truktur kimia tiamin iro.os.at T))


4/26

3nakanak 15 tahun: @ekomendasi Diet


5/26

#akit kritis tiamin kekurangan de-asa atau asien dengan sindrom

malabsorsi: /100 mg 5 kali sehari'

= I;

4eriberi: 1020 mg 5 kali sehari samai 2 minggu'

)ers(aratan diet dan )enggantian

"ral:

)ria 19 tahun: @ekomendasi Diet


6/26

untuk -anita men(usui adalah 1,/ mg sehari'

@ekomendasi Diet


7/26

3. I&)+a#"i T'ia$i&

Fa+$a#/i

Dalam tubuh &at ini beker*a sebagai beker*a sebagai bentuk akti.n(a, (aitu

tiaminpirofosfat kokarboksilase (ang ber.ungsi sebagai #!)&i$ dari

karboksilase, (akni suatu en&im essensial dalam metabolisme karbohidrat proses

dekarboksilsasi dan embentukan bioenergi dan insulin' Tiamin *uga menstimulir

embentukan eritrosit dan bereran enting ada regulasi ritme *antung serta

ber.ungsin(a susunan sara. dengan baik T*a( dan @ahar*a, 2000' Fa+$a##i&)i#

Han(a sebagian keil dari tiamin (ang terabsorsi dengan baik dari saluran

enernaan setelah emberian oral, namun ada emberian di atas / mg

absorsin(a terbatasi' Tiamin *uga terabsorsi dengan baik ada in*eksi

intramusular' Tiamin terdistribusi luas ada ban(ak *aringan tubuh, termasuk ada

air susu' Di dalam sel, tiamin keban(akan berada dalam bentuk tiamin di.os.at'

Tiamin tidak disiman dalam *umlah berlebih di dalam tubuh, dan sisa dari (ang

dierlukan tubuh diekskresi bersama urin dalam bentuk metabolitn(a atau tak

berubah #-eetman, 2007

I&%i#a"i

Tiamin diergunakan untuk menegah dan mengatasi sindroma de.isiensi

Eitamin 41 seerti beriberi, Wernicke's encephalopathy syndrome, delirium, dan

neuritis eri.er (ang terkait dengan ellagra atau neuritis karena kehamilan

;AEo(, 2005

I&)+a#"i

Tiamin dilaorkan mungkin meningkatkan e.ek dari agen neuromusular

bloker ;AEo(, 2005

Ef)# Sa$i&


8/26

Tiamin umumn(a bersi.at nontoksik bahkan ada emberian seara arenteral

dosis tunggal (ang tinggi 100/00 mg' 4agaimanaun, hiersensitiEitas dan e.ek

saming lainn(a seerti eningkatan suhu tubuh, ruritus, n(eri, urtikaria,

berkeringat angioedema, hiotensi, kollas Easkuler dan kematian kadang ter*adi,

terutama karena emberian intraEena dosis tinggi berulang ;AEo(, 2005' D"i"

0? bulan : 0,2 mg erhari

?12 bulan : 0,5 mg erhari15 tahun : 0,/ mg erhari

!8 tahun : 0,? mg erhari

915 tahun : 0,9 mg erhari1!18 tahun : 1,2 mg erhari lakilaki 1 mg erhari eremuan

19/0 tahun : 1,2 mg erhari

. Fa#+ 4a& $)$)&a+,'i

)ada keadaan tertentu bahan angan daat mengandung suatu &at (ang bisa

menghalangi aktiEitas suatu Eitamin dan bahkan merusakn(a' at (ang demikian

disebut antiEitamin atau antimetabolit untuk Eitamin tersebut' #uatu ontoh adalah

ge*ala aralisis ada tikus (ang diberi ikan mentah'' )aralisis tersebut disebabkan

oleh suatu antiEitamin (ang terkandung ada ikan mentah tertentu (ang merusak

tiamin' 3ntiEitamin tersebut berua en&im tiaminase, (ang memeah molekul tiamin

men*adi dua bagian komonen en(usunn(a, sehingga tidak ber.ungsi lagi' )ada

ransum untuk tikus utih dengan kadar tiamin uku, enambahan antiEitamin berua

iritiamin, (ang meruakan .ormula dengan struktur kimia hamir miri dengan

tiamin, han(a sa*a iritiamin mengandung kelebihan dua sul.ur, ge*ala de.isiensi

tiamin ter*adi' e*ala (ang timbul tersebut daat diatasi dengan enambahan leEel


9/26

tiamin (ang lebih tinggi' Ionion bisul.it dari iritiamin bersi.at sangat merusak

tiamin dengan ara memeah molekul tiamin men*adi irimidin dan tia&ol'

5.1 D)fi&i"i Ta/)

Tablet adalah sediaan adat mengandung bahan obat dengan atau tana bahan

engisi' 4erdasarkan metode embuatan daat digolongkan sebagai tablet etak dan

tablet kema I I, 199/'

Tablet adalah sediaan adat komak (ang dibuat seara kema etak dalam tabung

iih atau serkuler, kedua ermukaann(a rata atau embung mengandung satu *enis

bahan obat atau lebih dengan atau bahan tambahan'


10/26

Tablet meruakan bahan obat dalam bentuk sediaan adat (ang biasan(a dibuat

dengan enambahan bahan tambahan (ang sesuai, tablet daat berbeda ukuran, bentuk,

berat, kekersan, dan ketebalalan, da(a hanurn(a dan asek lain (ang tergantung dengan

emakaian tablet dan ara embuatann(a' +eban(akan tablet digunakan ada emberian

seara oral' +eban(akan tablet dibuat dengan enambahan &at -arna dan &at emberi

rasa' Tablet lain (ang enggunaan(a daat ara sublingual, bukal, atau melalui Eagina'

4entuk luar tablet sangat memengaruhi keutuhan tablet saat transortasi dan

en(imanan'Genis tablet dan enggunaann(a : Tablet eroral, tablet oral, meliuti tablet

hisa, sublingual dan buhal, tablet arenteral, meliuti tablet in*eksi dan tablet

imlantasi' #erta tablet untuk enggunaan luar meliuti tablet larut, mata, Eaginal, dental

resorsi ker*a lokal diermukaan tubuh dan lubanglubang tubuh' oiJt,198!

Tablet di buat dengan 5 ara umum (aitu granulasi basah, granulasi kering dan

kema langsung' Tu*uan granulasi basah dan kering adalah untuk meningkatkan aliran

amuran atau kemamuan kema' Dalam embuatan tablet, &at berkhasiat, &at&at lain,

keuali &at elian dibuat granul butiran kasar, karena serbuk (ang halus tidak mengisi

etakan tablet dengan baik, maka dibuat granul agar mudah mengalir .ree .lo-ing

mengisi etakan serta men*aga agar tablet tidak retak aing 3nie., ;', 200/'

Cara embuatan granul ada 2 maam :

1. -a+a *a"a'

at berkhasiat, &at engisi dan &at enghanur diamur baikbaik, lalu dibasahi

dengan larutan bahan engikat, bila erlu ditambah bahan e-arna' #etelah itu dia(ak

men*adi granul dan dikeringkan dalam almari engering ada suhu !0⁰/0⁰' #etelah

kering dia(ak lagi untuk memeroleh granul dengan ukuran (ang dierlukan dan

ditambahkan bahan eliin dan dietak men*adi tablet dengan mesin tablet'


11/26

2. -a+a K)+i&

Diker*akan sebagai berikut: at berkhasiat, &at engisi, &at enghanur, bila erlu &at

engikat dan &at eliin diamur dan dibuat dengan ara kema etak men*adi tablet

(ang besarsugging,setelah itu tablet (ang ter*adi dieah men*adi granul lalu

dia(ak, akhirn(a dikema etak men*adi tablet (ang dikehendaki dengan mesin tablet'

3nie.,;oh',I;",1988

Dengan metode embuatan tablet (ang manaun, tablet (ang dihasilkan harus

memun(ai si.atsi.at (ang baik, (aitu :

1' Cuku kuat dan resisten terhada gesekan selama roses embuatan, engemasan,

transortasi dan se-aktu di tangan konsumen' #i.at ini diu*i dengan u*i kekerasan dan

u*i .riabilitas'

2' at akti. dalam tablet harus daat tersedia dalam tubuh' #i.at ini dilihat dari u*i -aktu

hanur dan u*i disolusi'

5' Tablet harus memun(ai keseragaman bobot dan keseragaman kandungan untuk &at

akti. kurang dari /0 ml' )arameter ini diu*i dengan Eariasi bobot dan u*i

keseragaman kandungan'

!' Tablet berenamilan baik dan memun(ai karakteristik -arna, bentuk dan tanda lain

(ang menun*ukkan identitas roduk'

/' Tablet harus menun*ukkan stabilitas .isik dan kimia serta e.ikasi (ang konsisiten

3nonim, 200/

5.2 K$&)& Ta/)

Dalam embuatan tablet harus terdiri dari beberaa komonen agar daat dihasilkan

tablet (ang baik' +omonenn(a terdiri dari :

1. a A#if

+eban(akan &at akti. tidak daat dikema langsung men*adi tablet karena tidak

un(a da(a ikat (ang uku (ang erlu untuk membuat suatu tablet, disaming itu tidak

semua &at akti. memun(ai si.at alir (ang baik'


12/26

at akti. dalam embuatan tablet daat dibagi dua :

a' at akti. (ang tidak larut, dimaksudkan untuk memberikan e.ek loal ada saluran

erna, misaln(a adsorben untuk tukak lambung orit '

b' at akti. (ang larut, dimaksudkan untuk membarikan e.ek sistemik setelah terdisolusi

dalam airan salura erna kemudian diabsorbsi, terhada &at akti. (ang harus

dierhatikan .ormulasin(a, desain, bentuk dan manu.aktur untuk menghasilkan tablet

(ang diinginkan' #i.at kelarutann(a meruakan dasar untuk mem.ormulasi dan

mendesain roduk (ang e.ekti.'

1. a Ta$a'a&

Aksiien atau &at tambahan adalah &at inert (ang tidak akti. seara .armakologi

ber.ungsi sebagai &at embantu dalam .ormulasi tablet untuk membentuk tablet dan

untuk memermudah teknik embuatan tablet' Dalam emilihan bahan tambahan untuk

embuatan tablet harus dierhatikan si.at .isika dan si.at kimian(a, begitu *uga dengan

stabilitas dan &at tambahan (ang digunakan'

4ahan tambahan tablet antara lain adalah :

a' at engisi, &at inert seara .armakologi (ang daat ditambahkan dalam sebuah

.ormulasi tablet untuk en(esuian bobot dan ukuran tablet sesuai dengan (ang

ditetakan, *ika *umlah bahan akti. keil, *uga untuk memermudah embuatan

tablet -alauun engisi adalah &at (ang inert seara .armakologi, &at tersebut masih

daat memengaruhi si.at .isika, kimia dan bio.armasi dari sedian tablet' Contoh,

interaksi basa atau garam garam amin dengan laktosa dan alkali basa (ang

men(ebabkan ter*adin(a erubahan -arna oklat samai hitam' $aktosa tidak

beramur dengan asam askorbat dan salisilamide' )enggunaan dari engisi

tergantung dari Eolume atau berat tablet (ang diingan' 4ahan engisi (ang sering


13/26


14/26

1' Harus mengandung &at akti. dan non akti. (ang memenuhi ers(aratan6

2' Harus mengandung &at akti. (ang homogen dan stabil6

5' +eadaan .isik harus uku kuat terhada gangguan .isik


15/26


16/26

6.2 Sifa Fi"i#a Ki$ia F+$,/a

1. a A#if

a. 9ia$i& *1

Si&&i$ Thiamina hidroklorida, aneurine hidrokloride,

S+,#,+ #i$ia

R,$," $/)#,/ C12H17CI!"#, HCl

*)+a $/)#,/ 557,5

PH 2,75,!

P)$)+ia&

Hablur keil atau serbuk hablur, -arna utih, bau khas lemah miri ragi, rasa

ahitKa%a+ a'a&

a#if

;engandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0%

C12H17C1!"#, HCl dihitung terhada &at (ang telah dikeringkan'

K)/a+,a&

;udah larut alam air, sukar larut dalam ethanol 9/% ), raktis tidak larut dla

eter ) dan dalam ben&en ), larut dalam gliserol )

K'a"ia 3ntineuritikum, komonen Eitamin 4 komleks

Sai/ia"

$arutan steril tiamin hidroklorida ada )H ! atau kurang akan kehilangan

aktiEitas

P)&4i$a&a& Dalam -adah tertutu baik, terlindung dari aha(a'

Fa+$a#/i a a#if 9ia$i& *1


17/26

a: I&%i#a"i : De.isiensi Eitamin 41, gangguan urat s(ara., n(eri urat s(ara., rematik

sendi dan otot, n(eri otot, skiatika, kurang na.su makan, berat badan menurun, beri

beri, gangguan .ungsi *antung

: K&+ai&%i#a"i : @eaksi hiersensiti.itas dan alergi;: Ef)# "a$i& : @eaksi ana.ilatik asien sensitiEe

%: Fa+$a##i&)i# : Tiamin (ang disera dari saluran enernaan dan dimetabolisme

oleh hati' Aliminasi adalah gin*al, ma(oritas(ang metabolit dan didistribusikan seara

luas ke sebagian besar tubuh'

): I&)+a#"i %)&a& a /ai& :

• #odium sul.at, otassium metabisul.it dan sodium hidrosul.at : menurunkan

kestabilan thiamin HCl di dalam larutan'

• 3ntasida : en(eran Eitamin berkurang'

1. a Ta$a'a&

a. a P)&i"iLa#"a

Si&&i$ #aharum latis

R,$," $/)#,/ C12H22"11' H2"

*)+a $/)#,/ 5?0,51

PH 10 % b


18/26


19/26

desintegrant (ang eat

%. a P)/i;i&M.S)a+a

Si&&i$ ;agnesium oktadekanoat, garam magnesium, steari aid

R,$,"

$/)#,/

C5?H70;g"!

*)+a $/)#,/ /91,5!

Ka%a+ Teknis : 1171/0NC dan murni 12?150NC

P)$)+ia& #erbuk sangat halus, utih, mengenda, sedikit berbau, dan

berasa khas asam stearat'

Ka&%,&a& abungan dari garam magnesium dari asam lemak (ang

berbedabeda mengandung ban(ak asam stearat dan asam

almitat dalam orsi sedikit dari asam lemak (ang lain'

K)/a+,a& )raktis tidak larut dalam etanol 9/%, eter dan air' 3gak larut

dalam ben&en hangat dan etanol 9/% hangat

K'a"ia $ubrikan kasul dan tablet konsentrasi antara 0,2/% dan /%

Sai/ia" ;g stearat stabil

P)&4i$a&a& Dalam -adah tertutu raat, ada temat se*uk dan keringA/a"a& ;agnesium stearat 1 % digunakan sebagai lubrikan ada tablet

granulasi basah untuk mengurangi melekatn(a granul ada

ermukaan unh atau dinding die' +onsentrasi ;g stearat

sebagai lubrikan maksimal 2%' Gika terlalu besar akan ter*adi

laminating (aitu tablet tereah men*adi beberaa laisan'

). G/i%a&Ta/#

Si&&i$ Tal, talum, uri.ied tal, sueriore, magsil star

R,$,"

$/)#,/

;g?#i2"/!"H!


20/26

*)+a $/)#,/

PH 710

Tii# /),+

P)$)+ia& #erbuk sangat halus, utih hingga keabuabuan, tidak berbau,

dan tidak berasaKa&%,&a& ;engandung ban(ak Eariabel dari gabungan mineral

diantaran(a klorit, magnesit, kalsit, dan dolomit (ang dominan

K)/a+,a& )raktis tidak larut dalam dilute asam dan alkali, elarut organik

dan air

K'a"ia lidant

Sai/ia" Talkum stabil dan bisa disterilisasi dengan emanasan ada

1?0NC tidak lebih dari 1 *am'

P)&4i$a&a& Dalam -adah tertutu raat, ada temat se*uk dan keringI&;$ai/) +omonen ammonium kuartener

A/a"a& Talkum 2 % digunakan sebagai bahan glidan dan lubrikan ada

tablet granulasi basah untuk memerbaiki si.at alir dan

mengurangi gesekan antar dinding tablet dengan diding die'

f. a P)


21/26

at berkhasiat, &at engisi dan &at enghanur diamur baikbaik, lalu dibasahi

dengan larutan bahan engikat, bila erlu ditambah bahan e-arna' #etelah itu

dia(ak men*adi granul dan dikeringkan dalam almari engering ada suhu !0⁰

/0⁰' #etelah kering dia(ak lagi untuk memeroleh granul dengan ukuran (ang

dierlukan dan ditambahkan bahan eliin dan dietak men*adi tablet dengan mesin

tablet'

3. M)%) P)&,=ia&

1. E>a/,a"i G+a&,/

a. U=i K)/)$a aa, Moisture Contents ?M-:+adar lembab granul diukur dengan alat moisture contents tester ' +adar

lembab semakin lama akan semakin keil samai menun*ukkan kandungan lembab

(ang konstan' Ditimbang se*umlah / gram granul, kemudian diletakkan dia-an alat

u*i' Ca-an diletakkan ada alat u*i dan lamu ;C dikondisikan ada suhu 80OC

90OC selama 1/ menit' Diatat kadar lembab granul setelah suhu konstan' 4atas

kandungan lembab granul (aitu 2 !% 3nsel, 1989 : 2//'

#udut diam granul dihitung dengan rumus seerti ada ersamaan 1:

;C M L 100% PPPPPPPPPPPPP'1

. U=i Da4a A/i+

Ditimbang 100 g granul, dimasukkan ke dalam orong (ang tertutu u*ung

tangkain(a' Tutu ada u*ung tangkai dibuka dan granul dibiarkan mengalir keluar

samai habis' Diatat -aktu alirn(a dari saat tutu dibuka samai seluruh granul

habis' +eeatan alir granulat dikatakan baik, bila -aktu (ang dierlukan 100 g

granulat untuk mengalir tidak lebih dari 10 detik #iregar et.al., 1992:59'

;. S,%, Dia$


22/26

#e*umlah granul ditimbang 100 g dimasukkan ke dalam alat engu*i sudut diam

(aitu berua tabung kaa (ang ditengahn(a dilengkai dengan suatu lingkaran' 3lat

tersebut diisi dengan granul samai enuh dan diratakan' Tutu tabung dibuka,

dibiarkan keluar, sisa granul ada alat akan membentuk keruut kemudian tinggi

keruut diukur' )ers(aratan sudut diam granul adalah tidak lebih dari !00$ahman

et.al., 199!:?8/'

#udut diam granul dihitung dengan rumus seerti ada ersamaan 2:

Tan αM h < r PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP''2d'

+eterangan :Q :#udut diam granul

h :Tinggi keruutr : Gari*ari keruut

). P)&)aa&

Ditimbang se*umlah granul dimasukkan dalam gelas ukur 100 ml, diukur

Eolumen(a o' ranul dalam gelas ukur tersebut dita dengan motorized tappin

de!ice seban(ak 20 kali atau selama R ! menit kemudian diukur Eolumen(a t'

)ers(aratan engetaan granul adalah tidak lebih dari 20% #iregar et.al., 1992:59'

)engetaan granul dihitung dengan rumus seerti ada ersamaan 5:

)engetaan M L 100% PPPPPPPPPPPPPPPPPP''5

+eterangan :

o :olume a-al granul sebelum engetaan

t :olume granul setelah engetaan

Ta)/ 1.K+i)+ia K$+)"ii/ia"

Ni/ai ?8: K+i)+ia/1/ 4aik ekali

121? 4aik

1821 3gak baik

255/ 4uruk

5558 #angat buruk

=!0 #angat sangat buruk

#iregar dan Bikarsa, 2010 : 5/


23/26

2. E>a/,a"i Ta/)

1. K)")+aa$a& *

Ditimbang 20 tablet satu ersatu, hitung bobot rataratan(a dan en(imangan

bobot tia tablet terhada bobot rataratan(a' )ers(aratan keseragaman bobot tidak boleh

lebih dari 2 tablet (ang masingmasing bobotn(a men(imang dari bobot ratarata lebih

besar dari harga (ang ditetakan ada kolom 3 dan tidak satuun tablet (ang bobotn(a

men(imang dari bobot rataratan(a lebih besar dari kolom 4' 4ila tidak menukui dari

20 tablet, daat digunakan 10 tablet, tidak satuun tablet (ang bobotn(a men(imang

lebih besar dari bobot ratarata (ang ditetakan ada kolom 3 dan tidak satuun tablet

(ang bobotn(a men(imang lebih besar dari bobot ratarata (ang ditetakan ada kolom

4'

Ta)/ 2.K)")+aa$a& * Ta/)

4obot ratarata )en(imangan bobot ratarata %3 4

> 2/ mg 1/ 50

2? mg 1/0 mg 10 20

1/1 mg 500 mg 7,/ 1/

$ebih dari 500 mg / 10

Dekes @I, 1979 : 7

2. K)")+aa$a& Ka&%,&a&

Tetakan kadar 10 satuan satu er satu seeri ada enetaan kadar dalam

masingmasing monogra.i, keuali din(atakan lain dalam u*i keseragaman kandungan'

ers(aratan keuali din(atakan lain dalam masingmasing monogra.i, memenuhi s(arat

*ika *umlah &at akti. dalam masingmasing dari 10 sediaan terletak antara 8/,0%11/,0%

dari (ang tertera ada etiket Dekes @I,199/: 999'


24/26

3. K)#)+a"a&

Tablet harus memun(ai kekuatan atau kekerasan tertentu serta tahan atas

kerauhan agar tahan terhada gunangan mekanik ada saat embuatan, engeakan

dan engaalan $ahmanet.al., 199!: ?/1'

3lat untuk menetakan kekerasan tablet adalah hardness tester ' +ekuatan tekanan

minimum untuk tablet adalah sebesar !kg 3nsel, 1989: 2//'

. K)+)a"a& Ta/)

+erauhan meruakan arameter (ang menggambarkan kekuatan ermukaan tablet

dalam mela-an berbagai erlakuan (ang men(ebabkan abrasi ada ermukaan tablet' *i

kerauhan berhubungan dengan kehilangan bobot akibat abrasi (ang ter*adi ada

ermukaan tablet semakin besar harga resentasi kerauhan, maka semakin besar harga

tablet (ang hilang' 3lat (ang digunakan (aitu Friability "ester #ulaiman, 2007:200'

Friabilitas kerauhan tidak melebihi 0,8% oigt, 199!:222'

5. @a#, Ha&;,+

#ua(a komonen obat seluruhn(a daat diabsorbsi dalam saluran erna maka

tablet harus hanur dan meleaskan obatn(a dalam airan tubuh untuk dilarutkan' 3lat

(ang digunakan (aitu #isinterator "ester ' +euali din(atakan lain, -aktu (ang

dierlukan untuk menghanurkan keenam tablet tidak lebih dari 1/ menit untuk tablet

tidak bersalut dan tidak lebih dari ?0 menit untuk tablet bersalut gula atau bersalut selaut

Dekes @I, 1979:7'

Tablet itamin 41 memenuhi s(arat -aktu hanur *ika tidak lebih dari 50 menit

Dekes @I, 199/:78/'


25/26

Dafa+ P,"a#a

#-eet, #'C', 2009' $artindale: "he e%tra pharmacopoeia &th edition, (ondon)

Pharmaceutical )ress'

Tan Hoan T*a(' Dkk' 2007' *bat+obatan Pentin +hasiat, )enggunaan dan fek+efek

-ampinnya disi ke+ ' Gakarta: )T AleL ;edia +omutindo'

Dit*en )";' 199/ '' Farmakope Indonesia disi /e+mpat ' Gakarta : Deartemen

+esehatan @eublik Indonesia'

Dit*en )";' 1979 '' Farmakope Indonesia disi /e+"ia' Gakarta : Deartemen

+esehatan @eublik Indonesia'

3nsel, H, C,' 198' )engantar Bentuk sediaan farmasi disi ke+ mpat ' Gakarta: I

)ress

$ahman $', $ieberman H'3', +aning G'$', 1988' Teori dan Praktek Farmasi

Industri disi /e+#ua. 0akarta : I )ress


26/26

teksol iyan.doc

Documents