-- Teks Pidato --

Asalamualaikum Wr.Wb.

Yang terhormat Kepala SMP Negeri 1 Kota Magelang, Bapak Ibu guru yang kami hormati pula, bapak ibu wali murid yang dirahmati Allah, beserta teman – temanku yang kami cintai dan kami bangga banggakan. Marilah senantiasa kita sampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya, kita semua dapat berkumpul bersama – sama, diacara yang penuh haru ini tanpa halangan apapun. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti nantikan syafaatnya di yaumil kiyamah kelak.

Hadirin yang dirahmati Allah, dikesempatan yang penuh kebahagiaan ini, saya mengucapkan terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya dan perkenankanlah saya menguraikan tiga hal pokok atas diberikanya waktu ini. Pertama – tama, Saya selaku wakil dari seluruh angkatan ke-103, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang senantiasa membimbing kami. Saya ingat betul bagaimana ketika pertamakali kami masuk untuk belajar disini. Kami dikumpulkan di lapangan utama, dan masih memakai seragam kebanggaan SD masing masing. Ya !, saat itu kami belum mandiri. Kemudian atas berbagai proses yang diajarkan oleh orang tua kami di sekolah ini, kami mulai mengenal dunia Sekolah Menengah Pertama.

Bapak Ibu guru yang senantiasa dilimpahi rahmat oleh Allah SWT. Ilmu yang anda ajarkan kepada kami adalah beribu manfaat untuk kami. Karakter yang Bapak dan Ibu tanamkan telah terpatri dalamkalbu kami. Engkau memberikan seluruh pengetahuan yang engkau punyai, dan kami pun tidak dapat membalas segala pemberianmu. Kami hanya dapat mengamalkanya serta mengunakan sebagai bekal esok nanti. Terimakasih Guruku, Ayah dan Ibu kami yang ada di sekolah ini. Jasamu takkan terganti. Kami juga memohon maaf apabila ketika menjadi anak didik sering berbuat kesalahan, Sering bertutur kata yang tidak berkenan, bahkan sering melakukan hal hal yang menyimpang dari aturan. Kami mohon maaf dengan sesungguh hati.

Yang kedua, kami mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua kami yang selalu memberi dukungan kepada kami. Yang setia mendampingi proses belajar bahkan memberikan tambahan kepada kami. Kami mengakui terkadang kami sulit untuk diatur, kami juga pernah membangkang dari nasihat yang orang tua kami sarankan.

Bapak Ibu guru beserta wali murid yang kami hormati. Doa kami selalu terpanjatkan kebawah duli Allah SWT semoga Bapak Ibu guru, dan Orangtua kami senantiasa dilimpahkan kesehatan, kemudahan, dan diberi umur yang bermanfaat. Kami pun memohon untuk didoakan agar diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan ketika menempuh pendidikan yang berikutnya.

Yang terakhir, kami tujukan kepada teman seperjuangan kami. Hukum alam menyatakan bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Namun tidak ada perpisahan yang bersifat kekal kecuali Tuhan yang merencanakan. Menurut hukum para remaja, jikalau pacar dapat menjadi mantan, maka pertemanan bahkan persahabatan kita tidak akan menjadi mantan. Mungkin kita tidak akan bertemu untuk beberapa waktu, tetapi ketika kita bertemu kembali, kita akan bertemu saat kita dalam kesuksesan meraih apa yang kita citakan. Waktu – waktu yang telah kita lewati selama ini adalah kenangan yang kekal. Janganlah terus menerus mengenang hal – hal yang telah kita lalui. Tetapi simpanlah memori dalam hati dan tetaplah maju untuk masa depan kita nanti. Terimakasih kawan atas semua memori yang telah engkau beri, terimakasih atas waktu waktu selama ini.

Teman temanku yang saya cintai dan saya banggakan, tibalah kita pada penghujung kata. Apabila ada tuturkata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Karena manusia adalah tempat kesalahan. Dan kebenaran hanyalah milik Allah semata. Tidak ada perpisahan yang kekal, kecuali Tuhan yang merencanakan.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Faiq Haidar Hamid

IX G / 04