teknik pondasi 1 (secara garis besar)

31
P O N D A S I 1

Upload: lineabbys

Post on 01-Oct-2015

105 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Presentasi mengenai Teknik dasar pondasi 1, secara garis besar. Tekanan tanah lateral, Daya dukung tanah, Pondasi langsung dan lainnya

TRANSCRIPT

Slide 1

P O N D A S I 1 Pondasi1RMI 2003Pondasi1MATERI POKOKPENDAHULUHANTEKANAN TANAH LATERAL/KESAMPINGDAYA DUKUNG TANAH MENURUT TERZAGHIPONDASI LANGSUNGPONDASI KAKI GABUNGANPONDASI RAKIT/PONDASI PLAT PENUHDINDING PENAHAN TANAHRMI 2003Pondasi1Bowles Foundation Analisis and DesignBraja M.Das Prinsip-prinsip Rekayasa GeoteknikTengFoundation DesignPeak, dkk, Foundation Enggenering

KEPUSTAKAANRMI 2003Pondasi1MATA KULIAH TERKAITGEOLOGI TEKNIKMEKANIKA TANAHMEKANIKA BAHANSTATIKARMI 2003Pondasi1B A B 1P E N D A H U L U H A N

RMI 2003Pondasi1PENGERTIAN PONDASI Pondasi merupakan bagian dari struktur bangunan gedung yang berfungsi untuk meneruskan beban bangunan ke dalam tanah secara merata.Pondasi merupakan bagian bangunan yang sering disebut sebagai substruktur, karena letaknya ada di dalam tanah. Gambar rencana pondasi merupakan salah satu gambar rencana struktur bangunan yang untuk pertama kali dihasilkan. RMI 2003Pondasi1MACAM/KLASIFIKASI PONDASI1. Pondasi Dangkal (Pondasi Langsung) disebut pula Pondasi Tapak atau Spread Footing ..dibahas di bab 4Pondasi yang kedalamannya dekat dengan permukaan tanah. Pondasi yang mendukung beban secara langsung, contoh: pondasi tapak, pondasi memanjang, pondasi rakit. Syarat : D/B < 1PA = B X L DBD=(0.6-2)m

RMI 20037Pondasi1KLASIFIKASI PONDASI (lanjutan)2. Pondasi Dalam (dibahas pada Tekpond 2)Pondasi yang kedalamannya cukup jauh dari permukaan tanah.Pondasi yang meneruskan beban bangunan ke tanah keras/batu yang relatif lebih jauh dari permukaan.Contoh : Pondasi tiang, pondasi sumuran,pondasi caisson Syarat: D/B > 4 D : kedalaman pondasi s/d 30 m B : lebar pondasitanah kerasbeton poer / capDRMI 2003diisi beton cyclop/sirtu / pas. batukaliLapisan tanah. lunakLapisan tanah kerasBeton poerDf = (4-6) mPondasi SumuranPondasi1RMI 2003Pondasi1MACAM PONDASI MENURUT FUNGSI DAN PERLETAKANNYA Pondasi Titik, adalah pondasi yang dibuat untuk meneruskan beban bangunan pada suatu titik tertentu, misalnya tepat dibawah kolom.Pondasi menerus/ memanjang, adalah pondasi yang dibuat secara menerus dengan fungsi meratakan beban ke dalam tanah secara menerus pula dari beban yang ada di atasnya, misalnya pondasi pasangan batu kali untuk pagar halaman.Pondasi bidang, adalah pondasi yang merupakan bidang dengan luas tertentu serta membentuk semacam rakit (raft), misalnya pondasi yang dibuat pada tanah jelek sehingga luas pondasi sama dengan luas bangunan. RMI 2003Pondasi1PONDASI MENURUT BAHAN YANG DIGUNAKANPondasi Pasangan Batu Kali, adalah pondasi yang dibuat dari pasangan batu kali dengan menggunakan perekat atau spesie berupa campuran antara bahan air, pasir, semen/ PC, dan kapur. Pondasi batu kali ini mempunyai sifat kekuatan terhadap gaya tekan tetapi tidak mampu menahan beban tarikan, sehingga pondasi dari pasangan batu kali tidak kuat menahan momen.Pondasi ini hanya sesuai untuk lokasi dengan kondisi tanah cukup baik. Tanah dapat dikatakan mempunyai kondisi cukup baik apabila mempunyai daya dukung lebih dari 1kg/cm2. RMI 2003Pondasi1

PONDASI MENURUT BAHAN YANG DIGUNAKAN (lanjutan)RMI 2003 PONDASI MENURUT BAHAN YANG DIGUNAKAN (lanjutan)Pondasi1

RMI 2003Pondasi1Pondasi Beton Bertulang, merupakan pondasi yang dibuat dari bahan beton bertulang. Pondasi ini mempunyai kekuatan atau tahanan terhadap gaya tekan dan tarik. Pondasi ini mampu menahan momen hingga batas tertentu. Pondasi ini dapat dipasang di semua keadaan tanah, dengan catatan perlu dihitung luas tampangnya.3. Pondasi dengan bahan baja, merupakan pondasi yang dibuat khusus untuk tiang pancang. Jenis pondasi ini tidak dapat berdiri sendiri, maka harus dikombinasikan dengan pondasi lain yang mempunyai permukaan cukup lebar. PONDASI MENURUT BAHAN YANG DIGUNAKAN (lanjutan)RMI 2003Pondasi1

PONDASI MENURUT BAHAN YANG DIGUNAKAN (lanjutan)RMI 2003Pondasi1

PONDASI MENURUT BAHAN YANG DIGUNAKAN (lanjutan)RMI 2003Pondasi1TEKNIK MENGGAMBAR RENCANA PONDASI Untuk dapat menggambar pondasi, secara umum perlu dilakukan perhitungan kekuatan atau besarnya dimensi pondasi tersebut. Perhitungan struktur pondasi secara sederhana merupakan gabungan dari keseluruhan beban yang ditanggung oleh pondasi yang bersangkutan meliputi:

Beban atap Beban langit-langit Beban struktur utama Beban dinding Berat sendiri pondasi RMI 2003Pondasi1Macam-macam BebanBeban Tetap/Beban Mati Berat sendiri dari bangunan dan unsur-unsurnya; misal gedung : kolom, dinding, balok, lantai, atap dsb; berat pondasi yang langsung ada diatas pondasib. Beban Hidup/Beban BergerakGaya-gaya, muatan berupa orang, benda dsb; yang merupakan suatu gaya dimana besaran dan arahnya juga tempatnya berubah- rubah misal : Gedung ; orang dan perlengkapannya Jembatan ; kendaraan

MACAM-MACAM KOMBINASI MUATAN RMI 2003Pondasi1c.Beban Gempa;Gaya yang timbul akibat fenomena alam berupa gempa bumi : - Ada gempa Horisontal - Ada Gempa Vertikald.Beban Angin dan Beban Air/Arus AirTekanan oleh Udara atau Air akibat perbedaan tinggi tekanane.Muatan Khusus Tekanan Tanah Aktif/Pasif Tekan akibat kembang susut tanahMACAM-MACAM KOMBINASI MUATAN ( LANJUTAN )RMI 2003Pondasi1Kombinasi Muatan Normal Yaitu kombinasi muatan yang kita anggap akan bekerja dalam kurun waktu yang cukup lama atau dianggap bekerja terus menerusA = a + b muatan mati + muatan hidupKombinasi Muatan SementaraYaitu kombinasi dari muatan-muatan yang sebagian dianggap bekerja hanya didalam kurun waktu yang relatif singkat/pendekB1 = A + cB2 = A + dmisal terjadi gempa atau angin kencang yang bekerja sewaktu-waktuKOMBINASI MUATANRMI 2003Pondasi1Dampak Gaya-gaya yang bekerja pada Pondasi terhadap tanah dasar adalah sbb :

1.Tegangan Ijin Tanah

Daya Dukung Ijin Tanah > beban luar yang ditransfer lewat sistem pondasi

P = beban [ton,kg]A = luas Pondasi [m2]s = tegangan akibat beban luar (P) [t/m2]P

A =B X LDBsRMI 2003Pondasi1

Tegangan Ijin Tanah (lanjutan)

P

A = B X LDBdidapat melalui percobaan laboratorium

Dibicarakan pada Bab 3. (Daya Dukung Tanah Menurut Terzaghi}RMI 2003Pondasi12. Settlement (penurunan pondasi = St)

Settlement yang terjadi harus lebih kecil dari settlement ijin,

: penurunan seragam : 5-10 cm penurunan tidak seragram: 2-5 cm

SP

kasus ini dibicarakan pada mekanika tanah 2RMI 2003Pondasi1P= 100 ton- 1 m- 3 m

Contoh 1 : Beban P=100 ton (termasuk berat pondasi dan berat tanah )Berdasarkan :

Berdasarkan :12aa- 3 m- 1 m2/22/2

2,5 m2,5 mPola pendekatan 2:1

2 mRMI 2003Pondasi1Pondasi Langsung pada Bangunan

Pemilihan pondasi langsung,jika lapisan tanah yang cukup mampu untuk memikul beban tidak terlalu dalam; Df max = 2,5 s/d 3,0 m, Df min = 0,60 m

1.Untuk bangunan rumah tidak bertingkat sebagai penyangga tembok dibuat pondasi langsung dari pasangan batukali menerus dibawah tembok.

temboksloofUrugan tanah kembaliPondasi batukali 1:5RMI 200325Pondasi12. Bangunan pilar tunggal seperti : Tugu, Menara, pilar jembatan atau AbutmentPondasi tunggalMenara/pilarRMI 200326Pondasi13. Pada bangunan gedung berkolom banyak; dan setiap kolom tersebut memakai kaki/plat pondasi tersendiri (Individual Footing)KolomSloofPlat PondasiSloofPlat PondasiKolomRMI 200327Pondasi1KolomKolomKolomPlat kaki gabunganBalok Rib124. Dua buah kolom atau lebih (3 bh, 4 bh, dst) yang terletak dalam satu garis lurus, memakai kolom/plat pondasi secara bersama-sama ,(Pondasi Kaki Gabungan/Combined Footing)RMI 200328Pondasi15. Pondasi Plat Menerus (Continous Footings/Long Footing); bila banyak kolom dalam satu garis lurus Gambar (a); dan pondasi dinding Shear Wall; memakai pondasi plat secara menerus sesuai dengan panjang deretan kolom atau sepanjang Shear wallnya Gambar (b)KolomSloofPlat menerusKolomDinding Shear Wall Shear WallGambar (b)Gambar (a)RMI 200329Pondasi16. Pondasi Plat Penuh (Mat Footing/Raft Footing = Rakit) kolom-kolom yang memakai plat pondasi secara bersama-sama pada seluruh luas bangunan KolomPondasiPlat PenuhBalok RibBalok Rib12345678RMI 200330Pondasi1RMI 200331