teknik operasi khitan

5
TEKNIK OPERASI KHITAN Urutan teknik operasi khitan: 1. Asepsis 2. Anestesi 3. Release 4. Insisi 5. Hemostasis 6. Wound suture 7. Wound care ASEPSIS Desinfeksi lapangan operasi dengan povidone iodine atau betadine. Dimulai dari bagian preputium penis lalu ke bagian lainnya. Lakukan secara melingkar, dari arah dalam ke luar. Setelah 3-5 menit bilas dengan alkohol 70%. Jika terdapat laserasi atau reaksi hipersensitivitas berlebihan dianjurkan tidak menggunakan alkohol. Persempit lapangan operasi dengan duk bolong. ANESTESI Sirkumsisi pada umumnya menggunakan anestesi lokal. Teknik anastesi yang dipakai biasanya blok, infiltrasi, atau gabungan keduanya. Teknik Infiltrasi - Tarik dan regangkan batang penis. - Identifikasi pembuluh darah superfisial agar tidak terjadi hematom. - Penyuntikan dilakukan di daerah persarafan. Secara anatomis, cabang-cabang saraf yang mempersarafi penis berada pada sekitar jam 11, 1, 5, 7, serta daerah frenulum. - Lokasi penyuntikan: sekitar ½ - 2/3 proksimal batang penis. - Suntikkan jarum di daerah dorsum penis, miring 15°. Suntikkan secara subkutan agak ke dalam agar obat masuk ke tunika albuginea gerakkan ke kanan masukkan jarum sampai sudut miring diperkecil aspirasi bila tidak ada darah, masukkan obat o,5 cc sambil mencabut jarum perlahan-lahan jarum jangan sampai keluar, kemudian arahkan jarum ke lateral kiri, ulangi seperti lateral kanan.

Upload: suhandi-rizki-hidayat

Post on 03-Jul-2015

406 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNIK OPERASI KHITAN

TEKNIK OPERASI KHITAN

Urutan teknik operasi khitan:1. Asepsis2. Anestesi3. Release4. Insisi5. Hemostasis6. Wound suture7. Wound care

ASEPSIS

Desinfeksi lapangan operasi dengan povidone iodine atau betadine. Dimulai dari bagian preputium penis lalu ke bagian lainnya.Lakukan secara melingkar, dari arah dalam ke luar.

Setelah 3-5 menit bilas dengan alkohol 70%.Jika terdapat laserasi atau reaksi hipersensitivitas berlebihan dianjurkan tidak menggunakan alkohol.

Persempit lapangan operasi dengan duk bolong.

ANESTESI

Sirkumsisi pada umumnya menggunakan anestesi lokal. Teknik anastesi yang dipakai biasanya blok, infiltrasi, atau gabungan keduanya. Teknik Infiltrasi

- Tarik dan regangkan batang penis.- Identifikasi pembuluh darah superfisial agar tidak terjadi hematom.- Penyuntikan dilakukan di daerah persarafan.

Secara anatomis, cabang-cabang saraf yang mempersarafi penis berada pada sekitar jam 11, 1, 5, 7, serta daerah frenulum.

- Lokasi penyuntikan: sekitar ½ - 2/3 proksimal batang penis. - Suntikkan jarum di daerah dorsum penis, miring 15°.

Suntikkan secara subkutan agak ke dalam agar obat masuk ke tunika albuginea gerakkan ke kanan masukkan jarum sampai sudut miring diperkecil aspirasi bila tidak ada darah, masukkan obat o,5 cc sambil mencabut jarum perlahan-lahan jarum jangan sampai keluar, kemudian arahkan jarum ke lateral kiri, ulangi seperti lateral kanan.

Lakukan hal yang sama di daeral ventral penis sehingga pada akhirnya terbentuk ring block masase untuk mempercepat penyebaran obat tunggu 3-5 menit agar obar anestesi bekerja kemudian lakukan test dengan menjepit ujung preputium dengan klem.

Apabila belum teranestesi penuh, tunggu sampai dengan anestesi bekerja kira-kira 3-5 menit berikutnya. Pada batas tertentu bila dipandang perlu dapat dilakukan tambahan anestesi.

Teknik blok

Page 2: TEKNIK OPERASI KHITAN

Mengeblok semua impuls sensorik dari batang penis dengan cara mengeblok nervus pudendus yang terletak dibawah fasia Buch dan ligamentum suspensorium.Caranya:

- Identifikasi pangkal penis, simpisis os pubis.- Suntik jarum tegak lurus di pangkal penis sampai menembus fasia buch.

Tandanya: terasa seperti menembus kertas, jika jarum ditarik batang penis sedikit terangkat, bila obat disuntikkan tidak terjadi edema.

- Aspirasi.- Jika tidak ada darah, masukkan obat anestesi 1 cc.- Jarum dicabut sedikit miringkan 30 derajat ke kanan tusukkan lagi aspirasi

masukkan obat 1-2 cc jarum dicabut sedikit miringkan 30 derajat ke kiri aspirasi masukkan obat 1-2 cc masase pangkal penis uji kerja obat dengan menjepit preputium.

Obat anestesi- Yang banyak digunakan: lidocaine HCl 2%, baik yang ditambah adrenalin (Pehacain) ataupun

tidak. - Untuk anestesi infiltrasi dapat diencerkan sampai 0,5% dengan aquabides. Tujuannya untuk

mengurangi risiko intoksikasi obat. - Lidocaine dapat dicampur dengan Markaine dengan perbandingan 50-70:30-50 untuk

mendapatkan onset cepat dan durasi yang lama.- Reaksi toksik dapat terjadi karena kesalahan penyuntikan sehingga obat masuk ke pembuluh

darah atau karena dosis yang terlampau tinggi

RELEASE/ MEMBEBASKAN PERLENGKETAN

Perlengketan: perlekatan antara preputium dan gland penis, khususnya di daerah korona glandis.Penyebab perlengketan: SMEGMA yang menumpuk dan mengeras karena higiene yang kurang baik atau karena kelainan phimosis.

Cara membebaskan perlengketan ada 2 teknik:1. Teknik klem- Caranya: tarik preputium ke proksimal kemudian klem dibuka sambil didorong ke arah

perlengketan. Cara ini dilakukan berulang-ulang kearah proksimal dan lateral sampai terlihat sulkus korona glandis dan pangkal mukosa prepusium di sekeliling sulkus korona glan penis.

- Keuntungan: membebaskan perlengketan dengan cepat.- Kekurangan: menyebabkan lecet di daerah gland dan mukosa. Perlu diperhatikan: ujung klem

harus benar-benar tumpul.

2. Teknik kasa- Caranya: preputium ditarik dengan tangan kiri ke arah proksimal sampai meregang sehingga

terlihat perlengketan, tangan kanan memegang kasa steril untuk membebaskan perlengketan. Kemudian daerah perlengketan didorong dengan kasa dan didorong ke arah proksimal sehingga perlengketan terlepas sedikit demi sedikit.

- Keuntungan: minimnya risiko lecet atau trauma pada gland penis.- Kerugian: memakan waktu relatif lama.

Ciri perlengketan yang sudah lepas: terlihat batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis secara utuh, terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis.

Page 3: TEKNIK OPERASI KHITAN

MEMBERSIHKAN SMEGMA

Smegma: sekret dari kelenjar yang dapat mengeras, berupa butiran-butiran putih seperti kapur yang berkumpul di antara mukosa dan gland penis, terutama di daerah korona glandis.

Cara membersihkan: mendorong dengan kasa steril sedikit demi sedikit. Jika sulit, basahi kasa dengan povidon iodin lalu lakukan cara yang sama. Jika dengan cara ini smegma masih sulit terlepas, dapat diatasi dengan klem mosquito dengan cara menjepit gumpalan smegma satu persatu, kemudian bersihkan dengan kasa yang telah dicelup povidon iodin 10%.