teknik kegagalan dan proteksi radioterapi
DESCRIPTION
DDDTRANSCRIPT
KELOMPOK 3
TEKNIK, KEGAGALAN, PROTEKSI RADIASI PADA KEDOKTERAN GIGI
KELOMPOK 3
MAULIDYA
NADIA IZZATI
SELLY DINIA
TARA DELPHINI
AIMARTHA
SHINTA W SARI
MEIDHITA
Radiografi dapat menjadi dasar rencana perawatan dan mengevaluasi perawatan yang telah dilakukan.
Radiografi dapat digunakan untuk memeriksa struktur yang tidak terlihat pada pemeriksaan klinis.
1. Untuk mendeteksi lesi, dll.2. Untuk membuktikan suatu diagnosa penyakit.3. Untuk melihat lokasi lesi/benda asing yang
terdapat pada rongga mulut.4. Untuk menyediakan informasi yang
menunjang prosedur perawatan.5. Untuk mengevaluasi pertumbuhan dan
perkembangan gigi geligi.6. Untuk melihat adanya karies, penyakit
periodontal dan trauma.7. Sebagai dokumentasi data rekam medis yang
dapat diperlukan sewaktu- waktu.
- Dokter/dokter gigi ahli radiologi (radiolog/radiologist)
- Radiografer- Petugas proteksi radiasi- Ahli proteksi radiasi- Pekerjaan radiasi
TEKNIK RONTGEN INTRA ORAL TEKNIK RONTGEN EKSTRA ORA
L
Teknik Rontgen Periapikal Teknik Bite Wing Teknik Rontgen Oklusal
Teknik Rontgen Panoramik Teknik Lateral Teknik Antero Posterior Teknik Postero Anterior Teknik Cephalometri Teknik Proyeksi Water’s Proyeksi Reverse-Towne Proyeksi Submentovertex
Operator/ radiographer,pasien,dokter gigi
BAHAN/ MATERIAL TEKNIK PEMOTRETAN
Peralatan yang handal Tenaga yang terkualifikasi
Usaha – usaha proteksi terhadap pasien dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Ada dua hal yang perlu diperhatikan :1. Tidak boleh melakukan penyinaran tanpa
adanya keuntungan yang jelas2. Pemeriksaan diagnostic dengan sinar X baru
dilakukan bila pemeriksaan klinis mengarah pada kelainan pada struktur di daerah yang tidak dapat dilihat secara klinis.
Hilangkan tata kerja yang tidak perlu atau berlebihan
Operator harus terlebih dahulu memeriksa identitas pasien
Tanyakan apakah penderita pernah menerima radiasi (kapan?)
Untuk semua wanita pada masa subur, pemeriksaan radiografi terutama rahang atas harus ditunda.
Teknik pemotretan radiografis dan penentuan kondisi sinar X, harus betul – betul telah direncanakan dengan baik
Penggunaan pesawat sinar X sebaiknya menggunakan filter
Penggunaan diafragma/ collimeter/ shutter yang tepat untuk mebatasi ukuran lapangan (lebar berkas) penyinaran.
Waktu pemotretan yang sesingkat-singkatnya, tetapi memberikan hasil gambaran radiografis yang terbaik.
Pasien menggunakan apron proteksi dan gonad proteksi selama penyinaran.
Passion harus mengikuti instruksi operator.
Jarak berdiri operator Posisi berdiri operator
usia pekerja. operator harus mempunyai pengetahuan yang
baik tentang pesawar dan teknik penggunaannya
operator harus terampil, memiliki pengetahuan dan menguasai pemotretan dengan baik
di bagian Radiologi Kedokteran Gigi, operator harus menguasai teknik oral maupun ekstra oral dengan baik.
menguasai teknik pencucian foto radiografis dengan baik.
THANKS FOR YOUR ATTENTION