kotobukiyasora.wordpress.com----------------------------------------------------------------------------------------------------------

#003 – Kasus Guru dan Mahasiswa Hukum

Seorang guru hukum menemukan seorang mahasiswa yang mau belajar hukum kepadanya, tetapi

mahasiswa tersebut tidak mampu untuk membayarnya. Lalu mahasiswa tersebut berkata, "saya akan

membayar biaya kursus ini kepada guru pada saat saya memenangkan kasus pertama saya di

pengadilan."

Guru setuju dengan perkataan mahasiswa tersebut dan melanjutkan pelajaran hukum kepada si

mahasiswa. Namun, ketika kursus hukum telah selesai, sang guru menagih biaya kursus hukum

tersebut kepada si mahasiswa.

Lalu mahasiswa itu pun mengingatkan kesepakatan yang telah dibuatnya dengan sang guru.

Guru pun mulai kesal dan memutuskan untuk menuntut si mahasiswa di pengadilan dan keduanya

mulai berdebat.

Guru mengemukakan argumennya dengan berkata:

"Jika pengadilan memenangkan saya dalam kasus ini, maka mahasiswa tersebut harus membayar

saya. Dan jika saya kalah dalam kasus ini, maka mahasiswa akan tetap membayar saya karena

berarti dia akan memenangkan kasus pertamanya. Jadi bagaimanapun juga saya akan tetap

mendapatkan uang."

Sang mahasiswa pun ikut berdalih dengan mengatakan:

"Jika pengadilan memenangkan saya dalam kasus ini, maka saya tidak perlu membayar apapun

untuk guru. Dan jika saya kalah dalam kasus ini, maka saya tetap tidak akan membayar guru, karena

saya belum memenangkan kasus pertama saya. Jadi bagaimanapun juga saya tetap tidak akan

membayar guru"

Pertanyaannya, bagaimanakah cara penyelesaian kasus ini?

Jawaban

Biarkan pengadilan tersebut dimenangkan oleh mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa tersebut telah

berhasil memenangkan kasus pertamanya. Setelah itu, sang guru kembali menuntut mahasiswa

untuk yang kedua kalinya. Karena mahasiswa sudah memenangkan kasus pertamanya, maka tidak

ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk menolak membayar uang kursus kepada gurunya.