technical preparation

15
Technical Preparation Road to IPO for Mining Industry Lufi Rachmad, CPI, FAusIMM Principal dan Direktur Geomine Consultant Wakil Ketua Kombers KCMI IAGI Perhapi Micromine Conference 2021

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Technical Preparation

Technical PreparationRoad to IPO for Mining Industry

Lufi Rachmad, CPI, FAusIMM

Principal dan Direktur Geomine ConsultantWakil Ketua Kombers KCMI IAGI Perhapi

Micromine Conference 2021

Page 2: Technical Preparation

IPO untuk Perusahaan Tambang

• Equity/Shares• Profit• Public /IPO• Obligation• Strategic

Investor and Divestment

• Off Taker Financing

• Streaming

Source of Funds

Perusahaan tambang mendapatkan dana capital lewat berbagai cara, salahsatunya melalui Initial Public Offering (IPO). Tujuan lainnya dari IPOadalah meningkatkan brand visibility/recognition dan likuiditas.

Page 3: Technical Preparation

Persiapan IPO

Persiapan untuk melakukan IPO memerlukan total waktu antara ± 12 sampai24 bulan yang meliputi general housekeeping seperti memastikan dokumenperusahaan, kontrak dan perjanjian terorganisasi dengan baik. IPO Processsetelah Application Submission memakan waktu ± 3 sampai 4 bulan sebelumIPO

Source: BEI going to IPO Juli2020

Page 4: Technical Preparation

Pihak yang Berkontribusi dalam Persiapan IPO

1. Regulator (OJK, IDX atau keduanya), otoritas legal yang mengatur

proses IPO dan persyaratannya

2. Accounting Firm, mempersiapkan hasil audit atas laporan keuangan

perusahaan dan memberikan saran strategis terkait valuation dan isu

financial lainnya

3. Penjamin Emisi Efek (Underwriter), membantu menawarkan saham

perusahaan kepada investor

4. Penilai Publik (KJPP), melakukan evaluasi nilai perusahaan atau asset

yang dimiliki

5. Technical expert (Pihak Kompeten/Competent Person),

mempersiapkan laporan estimasi cadangan dan memastikan data

dalam Studi Kelayakan masih valid.

6. Notaris, Konsultan Hukum, Konsultan Komunikasi

Page 5: Technical Preparation

Persyaratan IPO untuk Perusahaan Tambang

Berdasarkan Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00100/BEI/10-2014 I Peraturan Nomor I-A.1. Tentang Pencatatan Saham danEfek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan di BidangPertambangan Mineral dan Batubara.

Calon Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan mineral danbatubara wajib memenuhi persyaratan berikut:

1. Memenuhi seluruh peraturan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang sesuaidengan jenis usaha pertambangan dari Calon Perusahaan Tercatat.

2. Memenuhi seluruh persyaratan Pencatatan awal (Peraturan Nomor I-A TentangPencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan olehPerusahaan Tercatat).

3. Berdasarkan Laporan Keuangan Audit terakhir, penjumlahan Aset Berwujud Bersih(Net Tangible Asset) dan biaya eksplorasi yang ditangguhkan, memenuhi ketentuansebagai berikut:

A. Paling kurang Rp100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah), untuk Papan Utama.

B. Paling kurang Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah), untuk PapanPengembangan.

Page 6: Technical Preparation

Persyaratan IPO untuk Perusahaan Tambang

4. Memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi, izinpenggunaan/pemanfaatan lahan, dan izin lainnya terkait dengan usahapertambangan dari instansi yang berwenang.

5. Memiliki paling kurang 1 (satu) orang Direktur dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Memiliki latar belakang Pendidikan Teknik; dan

B. Memiliki pengalaman kerja dalam posisi manajerial pada bagian operasionaldi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral dan batubara,paling kurang 5 (lima) tahun dalam periode 7 (tujuh) tahun terakhir.

6. Memiliki cadangan terbukti (proven reserve) dan terkira (probable reserve)berdasarkan Laporan Pihak Kompeten.

Page 7: Technical Preparation

Persyaratan IPO untuk Perusahaan Tambang

7. Memiliki sertifikat clear and clean atau dokumen lain yang setara atas perizinanpertambangan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atau instansi lainyang berwenang yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

8. Khusus untuk Calon Perusahaan Tercatat yang telah melaksanakan tahapan operasiproduksi namun belum sampai tahapan penjualan dan Calon Perusahaan Tercatatyang belum memulai tahapan operasi produksi, wajib memenuhi hal-hal sebagaiberikut:

A. Memiliki Studi Kelayakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Dibuat paling lama 3 (tiga) tahun sebelum permohonan pencatatandisampaikan kepada Bursa; dan

2) Ditandatangani oleh Pihak Kompeten.

B. Memiliki surat pernyataan dari Pihak Kompeten yang menyatakan bahwainformasi dan data dalam Studi Kelayakan masih valid dan relevan, yangdibuat paling lama 1 (satu) tahun sebelum permohonan pencatatandisampaikan kepada Bursa (jika diperlukan).

Page 8: Technical Preparation

Persyaratan IPO untuk Perusahaan Tambang

C. Memiliki izin untuk melakukan tahap operasi produksi dari instansi yangberwenang atas prospek area tambang yang dimaksud dalam Studi Kelayakan.

D. Berdasarkan proyeksi keuangan Calon Perusahaan Tercatat, paling lambat padaakhir tahun buku ke-4 (keempat) sejak tercatat, sudah memperoleh laba usahadan laba bersih dari kegiatan usaha utama (core business).

E. Memiliki Laporan Studi Kelayakan Usaha dari Penilai yang terdaftar di OtoritasJasa Keuangan yang memberikan pendapat atas kelayakan usaha CalonPerusahaan Tercatat.

F. Memiliki rencana kerja dan anggaran biaya pelaksanaan kegiatan usahapertambangan mineral atau batubara yang telah disampaikan kepada instansiyang berwenang.

Page 9: Technical Preparation

Pihak Kompeten atau Competent Person

Dalam konteks Perusahaan Tambang:

• Competent Person: Orang yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman untuk melakukan pelaporan hasil eksplorasi, estimasi sumber daya, dan estimasi cadangan mineral dan batubara

• CRIRSCO (Committee for Mineral Reserves International Reporting Standard) adalah kumpulan representatives dari organisasi yang bertanggung jawabterhadap pengembangan kode pelaporan mineral dan guidelines dan menaungicompetent person-competent person di negaranya masing-masing.

• Penerimaan Kode KCMI/Kombers sebagaianggota yang ke-11 dari CRIRSCO pada October 2017

CRIRSCO members as at October 2020

Page 10: Technical Preparation

Skandal Poseidon

When Poseidon started producing nickel, the price of

nickel had fallen and the nickel ore as of a lower grade

than originally thoughtReported 40

meter intercept with 3.56%

nickel

JORC established in 1971

Page 11: Technical Preparation

Skandal Bre-X/Busang

2 years Span

60 Moz gold Reported Resource

30 Moz gold Reported Resource

Terjadi kenaikan harga saham Bre-X dari $0.21/sharemenjadi $28.15/share antara Maret 1995 dan Mei 1996Total loss dari tiga Canadian Pension Plan hampir $215M.

Kode Pelaporan Canada National Instrument (NI) 43-101 diciptakan sebagai imbas dari Bre-X fraud untuk melindungiinvestor dari penyataan mineral yang tidak substantif

Page 12: Technical Preparation

Kode KCMI

➢ Kode praktik profesional yang memberikanStandar minimum pelaporan (di Indonesia) tentang hasil eksplorasi, sumber daya dan Cadangan

➢ Memberikan pedoman lengkap tentang kriteriayang perlu dipertimbangkan pada saatpenyusunan Laporan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya dan Cadangan

➢ Mengharuskan Laporan Publik design-off oleh Competent Person Indonesia (CPI), yang bertanggung jawab dan bertanggung gugatterhadap laporan tersebut

➢ Tentang Pelaporan – bukan tentang bagaimanamelakukan estimasi sumber daya dan Cadangan

➢ Berdasarkan tiga azas: Transparansi, Materialitas, dan Kompeten

Page 13: Technical Preparation

Tiga Azas Kode KCMI

Transparansipenyajian informasi yang

jelas,

tidak membingungkan,

tidak ambigu dan tidak

menimbulkan salah

pengertian

Materialitastersedia semua

informasi

yang relevan yang

diharapkan

oleh pembaca

KompetenBerdasarkan pekerjaan

orang yang Kompeten

terikat kode etik dan

aturan organisasi profesi

Kode

KCMI

Page 14: Technical Preparation

Summary

➢ Persiapan untuk melakukan IPO memerlukan total waktu antara ± 12sampai 24 bulan

➢ Membutuhkan keterlibatan banyak pihak dari regulator, akuntan publik,underwriter, konsultan hukum, penilai asset, dan spesifik untukperusahaan tambang dibutuhkan Pihak Kompeten (Competent Person)

➢ Competent Person dapat berasal dari salah satu organisasi di bawahCRIRSCO termasuk Kombers KCMI yang merupakan perwakilanIndonesia

➢ Competent Person mempersiapkan dari sisi teknikal antara lainmempersiapkan laporan estimasi cadangan dan memastikaninformasi dan data dalam Studi Kelayakan masih valid dan relevan

Page 15: Technical Preparation