tata tertib dosen.doc
TRANSCRIPT
TATA TERTIB DOSEN
Dalam rangka implementasi ISO 9001:2008 dan upaya peningkatan perbaikan
mutu layanan pendidikan, maka seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UNSUR
tak terkecuali dosen dituntut untuk selalu tertib dalam menjalankan tugas fungsi
pokoknya. Ketertiban akan menciptakan kedisiplinan dalam proses dan menciptakan
hasil kerja yang optimal.
Oleh karena itu di bawah ini tercantum sejumlah tata tertib bagi dosen, yaitu:
1. Sebelum dimulai perkuliahan pada awal semester, setiap dosen yang sudah
menyatakan sanggup menerima tugas mengajar, menyerahkan silabus, rencana
praktikum ke Tata Usaha.
2. Melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal yang berlaku.
3. Menyerahkan minimal satu materi perkuliahan mata kuliah yang menjadi
tanggungjawabnya (hard atau soft copy) ke Tata Usaha untuk diverifikasi oleh
Ketua Program Studi.
4. Pada setiap perkuliahan, setiap dosen mengisi dan menandatangani jurnal
perkuliahan, mengecek daftar hadir mahasiswa. Apabila ditemui ada mahasiswa
yang tidak hadir kuliah selama empat kali berturut-turut tanpa ada alasan yang
dapat dimaklumi, dosen bersangkutan melaporkan ke Ketua Program Studi atau
Tata Usaha untuk ditindaklanjuti.
5. Jika dosen berhalangan hadir, segera memberitahu ke Tata Usaha agar dapat
diteruskan kepada mahasiswa.
6. Perubahan jadwal kuliah diberitahukan kepada Tata Usaha.
7. Blocking system perkuliahan hanya dapat dijalankan apabila dosen sudah
mengajukan rencana blocking sebelum perkuliahan suatu semester berjalan
dimulai.
Blocking system merupakan sistem perkuliahan yang menggabungkan sejumlah
pertemuan perkuliahan pada suatu waktu tanpa mengurangi jumlah jam yang harus
dipenuhi untuk setiap sks-nya. Misalkan: mata kuliah 3 (2-1) sks, berarti jumlah jam
pertemuan di kelas adalah 2 x 14 tatap muka x 50 menit = 1400 menit setara 23,3
jam (Identik dengan diklat 3 hari @ 8 jam). Jumlah jam tersebut harus dipenuhi
dalam blocking tersebut.
8. Untuk pelaksanaan UTS dan UAS, setiap dosen membuat dan menggandakan
sendiri soal ujian tersebut. Apabila dosen tidak dapat mengawas ujian,
pengawasan ujian bisa diserahkan kepada fakultas.
9. Dosen tidak diperkenankan memberikan UAS susulan kepada mahasiswa setelah
lebih dari dua minggu sejak tanggal UAS terakhir. Faperta memberlakukan
peraturan bahwa tidak ada UAS susulan bagi mahasiswa yang bermasalah
administrasi keuangan. Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti UTS / UAS
karena sakit atau kedinasan, dapat dirujuk kepada dosen mata kuliah bersangkutan
guna meminta UTS / UAS susulan dengan menunjukkan surat pengantar dari
fakultas.
10. Nilai akhir setiap mata kuliah diserahkan ke Tata Usaha paling lambat dua minggu
terhitung sejak tanggal terakhir UAS mata kuliah bersangkutan. Pelaporan nilai
akhir harus memuat rincian / komponen nilai yang terdiri dari Kehadiran, Tugas,
UTS dan UAS guna memudahkan penelusuran jika terjadi ketidaksesuaian atau
keluhan pelanggan atas nilai tersebut.
11. Dosen sangat dianjurkan melakukan perbaikan nilai C / D / E dalam masa tenggang dua minggu
pelaporan nilai akhir.
Cianjur, 9 November 2010.Dekan Fakultas Pertanian
Dr.Ir.Hj.Paristiyanti Nurwardani, MPNIK.