tabm (shanda)

4
TEHNIK ANALISIS BIOMOLEKULER Tugas Pribadi dari Diskusi Kelompok” OLEH : Farras Shanda (10513010311 1003) PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

Upload: farras-shanda

Post on 05-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TABM (shanda)

7/31/2019 TABM (shanda)

http://slidepdf.com/reader/full/tabm-shanda 1/4

TEHNIK ANALISIS BIOMOLEKULER

“Tugas Pribadi dari Diskusi Kelompok” 

OLEH :

Farras Shanda (105130103111003)

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: TABM (shanda)

7/31/2019 TABM (shanda)

http://slidepdf.com/reader/full/tabm-shanda 2/4

1.  Metode yang digunakan dalam kasus :

a.  Metode Imunologi (ELISA)

ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay ) merupakan uji serologis yang

umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi. Metode pengujian ini

dilakukan dengan mengidentifikasi reaksi antara antigen dan antibodi

Keuntungan dari Uji ini yaitu lebih Spesifik pada antigen atau antibodi tertentu,

teknik pengerjaan yang relatif sederhana, ekonomis, kemudian uji ini memiliki

sensitivitas yang cukup tinggi, serta dapat dilakukan meski jumlah sampel sedikit.

Kemudian kerugian dari uji Elisa ini yaitu memungkinkan adanya kemungkinan

yang besar terjadinya hasil false positive karena adanya reaksi silang antara

antigen yang satu dengan antigen lain. b.  Metode Bakteriologi (Penanaman)

Metode pengujian ini dilakukan dengan melakukan penanaman sampel pada

media spesifik brucella spp. Kemudian keuntungan dari Uji Metode Bakteriologi

ini yaitu biasanya pada metode ini lebih spesifik dari ELISA karena kemungkinan

tidak melibatkan reaksi kimia, lalu bisa didapatkan dari spesimen brucella spp,

kemudian metode ini lebih sederhana. Setelah itu Kerugian dari metode ini yaitu

metode ini membutuhkan waktu yang lama, mudah terkontaminasi, perlu

pengerjaan yang teliti dan Memiliki kemungkinan false negatif yang cukup tinggi,

Dimungkinkan karena pada sampel tidak mengantung Brucella spp.

c.  Metode Molekuler (PCR dan Real Time PCR)

Metode pengujian ini dilakukan dengan mengidentifikasi DNA spesifik pada

Brucella spp. Keuntungan dari Metode PCR maupun RT-PCR ini yaitu metode ini

sangat spesifik Dan Kerugiannya yaitu Untuk mempersiapkan DNA spesifik

dibutuhkan waktu yang lama, memrlukan alat yang mendukung dan relatif lebih

mahal.

Page 3: TABM (shanda)

7/31/2019 TABM (shanda)

http://slidepdf.com/reader/full/tabm-shanda 3/4

2.  Skema

Perbedaan hasil dapat terjadi karena :

-  Dasar identifikasi berbeda untuk masing-masing pengujian.

-  Terjadi false positif pada ELISA karena vaksinasi.

-  Terjadi false negatif pada panaman karena sampel yang diambik tidak

mengandung bakteri hidup.

-  Terjadi false positif pada penanaman karena kontaminasi.

+53

-7

+46 Positif PCR/Penanaman

Negatif PCR dan Penanaman

+53

+57 -16

+25 +26 +8 +9

ELISA

Penanaman

PCR RT PCR PCR RT PCR

Page 4: TABM (shanda)

7/31/2019 TABM (shanda)

http://slidepdf.com/reader/full/tabm-shanda 4/4

3.  Metode yang paling baik digunakan adalah PCR karena yang diidentifikasi adalah

molekul (DNA) spesifik untuk Brucella spp sehingga kemungkinan terjadinya

kesalahan (false positif atau false negatif) sangat kecil. Tetapi untuk hasil yang

maksimal akan lebih baik digunakan setidaknya dua jenis pengujian yaitu dengan

metode Culture(penanaman) dan Metode PCR.

4.  Identifikasi kontaminasi mikroorganisme dapat dilakukan dengan3 cara yaitu dengan

cara metode bakteriologi (Penanaman pada media spesifik/culture), metode

imunologi yaitu ELISA dan metode dibidang molekuler yaitu PCR. Ketiga metode

tersebut memiliki dasar identifikasi yang berbeda-beda atau bisa dibilang 3 metode

tersebut mempunyai keunggulan dan kerugian masing-masing. Jadi dari ketiga

metode tersebut, PCR merupakan metode dengan tingkat kesalahan yang paling

kecil karena PCR merupakan metode yang spesifik, tetapi untuk mendapatkan hasil

maksimal sebaiknya dilakukan setidaknya dua jenis pengujian yaitu dengan

Penanaman (culture) dan PCR itu sendiri.