tabel pertumbuhan kacang hijau

Upload: destin-obscurci

Post on 15-Jul-2015

461 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Hari ke: 1. 2. 3 4 5 6 7

Air biasa 4 cm 9,8 cm 22,4 cm 31 cm 34,7 cm 35,4 cm

Air sayur 3 cm 11,2 cm 23,5 cm 32 cm 36,4 cm 38,7 cm

Air kumur 5,5 cm 15 cm 28 cm 36,5 cm 38,3 cm 40 cm

Air Daging

Air Susu Basi

PEMBAHASANy Pada Bab Pembahasan ini kami akan memaparkan

kebenaran teori bahwa air limbah organik memiliki efek pertumbuhan signifikan pada tumbuhan. Pada percobaan kami, kami menggunakan media kacang hijau sebagai media percobaan kecepatan pertumbuhan tanaman.y Berikut ini kami akan menguraikan

pembahasan dari

percobaan kami diatas:

`

Melihat hasil percobaan yang telah dipaparkan dalam bentuk tabel diatas, kami menyimpulkan bahwa limbah organik seperti air sayur dan air kumur lebih cepat menumbuhkan kacang hijau dibanding air biasa. Pada air kumur pertumbuhan kacang hijau lebih signifikan dibanding yang lainnya. Mengapa? Ini dikarenakan Menurut penelitian Laboratorium Mikrobiologi Universitas Padjajaran, Bandung, dalam air liur memang terdapat empat macam bakteri: Saccharomyces, Cellulomonas, Lactobacillus, dan Rhizobium. Bakteri ini biasa hidup di lambung manusia. Dan bakteri-bakteri tersebut dapat dimanfaat untuk penumbuhan tanaman.* Pada percobaan penumbuhan kacang hijau dengan air daging dan susu basi tidak berhasil, namun ada kemungkinan terdapatnya kesalahan dalam penanaman atau kualitas kacang hijau yang ditanam.

`

Dari percobaan kami dapat dibuktikan bahwa adanya manfaat dalam limbah organik/rumah tangga yang sebelumnya dianggap sampah dan tidak bermanfaat. Limbah organik mungkin juga dapat digunakan dalam pertanian untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman. Pembahasan kami dapat dibuktikan dengan artikel berikut ini:

`

*(sumber:http://www.bumisubur.com/2011/04/air-kumur-sebagai-media-pembuat-em.html)

``

Inovasi dalam bidang pupuk alami dan pestisida alami.

Fuad Affandi.Putra Ciwidey, Bandung ini berhasil membuat karya inovatif berupa pupuk dan obat pemberantas hama tanaman dari bahan dasar air liur. Fuad memerintahkan 300 santrinya membuang air kumur pertama dari bangun tidur ke dalam kaleng yang telah disediakan di depan penginapan santri.Mikroorganisme dalam air liur itu lalu dikembangbiakkan dengan menambahkanmolase (gula), dedak, dan pepaya ke dalamnya. Setelah beberapa hari, air liur santri ternyata berubah menjadi cairan kental berwarna keruh, dengan bau wangi seperti bau cokelat. Itu berarti bakteri dapat berkembang biak dengan subur. Fuad lalu menyiramkan cairan bakteri itu ke kotoran ternak dan jerami yang sedang diperam. Hasilnya dahsyat. Hanya dalam tiga hari, kotoran ternak itu hancur dan busuk, siap dipakai sebagai pupuk kandang. Penemuan Fuad ini diberi nama MFA (Mikroorganisme Fermentasi Alami)

`

`

Sumber : http://hmproduk.blogspot.com/2008/01/jangan-buang-air-liur-sembarangan.html