syirik - osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/wp-content/uploads/2020/... · syirik...
TRANSCRIPT
BAB 1
Syirik
Pengertian Syirik
Bahasa: As-syirku yang berarti ta’addudul aalihati (kemusyrikan), al-musyariku (sekutu,
peserta), an-nashibu (bagian), dan asy-syirkatu wasysyarikatu (persekutuan, perseroan).
Istilah: perbuatan, anggapan atau itikad menyekutukan Allah Swt. dengan yang lain, seakan-
akan ada yang maha kuasa di samping Allah Swt
Musyrik adalah orang yang menyekutukan Allah
An Nisa ayat 48 menjelaskan bahwa syirik adalah dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah
Swt.
اعظيم إثم فقدٱفترى لكلمنيشاءومنيشركبٱلله ليغفرأنيشركبهۦويغفرمادونذ ٱلله نه إ
Terjemah: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Luqman ayat 32 menjelaskan agar tetap teguh dalam mengakui keesaan Allah Swt.
ختهار كل تناإله قتصدومايجحدبـاي فمنهمم همإلىٱلبر ى انجه ينفلمه مخلصينلهٱلد وجكٱلظللدعواٱلله وإذاغشيهممه
كفور
Terjemah: Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka
sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada
yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.
Macam macam syirik
1. Syirik Akbar (syirik besar)/ syirik jali (syirik nyata/jelas)
• Melakukan perbuatan yang menganggap ada Tuhan selain Allah
• Menganggap ada sesembahan selain Allah
• Menganggap Tuhan memiliki anak
2. Syirik Asghar (syirik kecil)/ syirik Khafi (syirik samar-samar)
• Riya'
• Sumpah atas nama selain Allah
• Menganggap segala perbuatan yang kita lakukan adalah hasil kerja kita bukan semata-mata
karena Allah
• Percaya zodiak/shio
• Menganggap orang lain bisa menolong/membantu kita
• Memakai Azimat
• Menggunakan mantera, sihir, peramal, dukun
• Bernazar kepada selain Allah
syirik dibagi menjadi empat macam yaitu:
Syirku Al-‘Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka mengagungkan
ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai pengetahuan yang diwahyukan Allah.
Sebagai contoh mereka mengatakan bahwa manusia berasal dari kera.
Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau tidak oleh pelakunya,
menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas penghidupan manusia berada di tangan-
Nya. Mereka percaya adanya “perantara” itu mempunyai kekuasaan. Contohnya adalah kepercayaan
bahwa Nabi Isa anak Tuhan, percaya pada dukun, tukang sihir atau sejenisnya.
Syirku Al- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau fantasi. Mereka hanya
percaya pada fakta-fakta konkrit yang berasal dari pengalaman lahiriyah. Misalnya seorang atheis
memuja ide pengingkaran terhadap berbagai bentuk kegiatan.
Syirku Al-‘Addah. Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul. Sebagai contoh percaya bahwa
angka 13 itu adalah angka sial sehingga tidak mau menggunakan angka tersebut, menghubungkan
kucing hitam dengan kejahatan, dan sebagainya.
BAHAYA PERBUATAN SYIRIK :
• Selalu merasa khawatir dan lepasnya rasa aman di dunia dan akhirat
ئكلهمالمنوهممهتدون الهذينآمنواولميلبسواإيمانهمبظلمأول
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik),
mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Al-An'am ayat-82)
• Orang yang berbuat syirik akan sesat di dunia dan akhirat
فق لكلمنيشاءومنيشركبالله ليغفرأنيشركبهويغفرمادونذ الله بعيد اإنه ضلل دضله
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia
mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (An-
Nisa Ayat 116)
• Jika seseorang berbuat syirik akbar (besar), seluruh amalannya bisa terhapus
يهديبهمنيشاءمنعبادهولوأشركوالحبطعنهمماكانوايعملو لكهدىالله نذ
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari
mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (Al-An'am ayat-88)
• Syirik adalah sejelek-jelek perbuatan zhalim dan sejelek-jelek dosa.
Allah -ta’ala- berfirman:
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Lukman: 13).
• Masuk neraka Jahannam
Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke
neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat
makhluk. (QS. Al-Bayyinah: 6)
CARA MENGHINDARI PERBUATAN SYIRIK :
Menghayati Ciptaan Allah
• Menghayati Hukum dan Sunnatullah
• Mengikuti Segala Perintah Allah
• Selalu berdzikir dan menunaikan shalat
• Banyak-banyak mengingat betapa besarnya dosa dan balasan bagi mereka yang berbuat
syirik.
• Meluruskan niat dengan baik saat hendak beribadah sehingga tidak terjebak pada perbuatan
syirik kecil yakni menduakan Allah SWT dalam niat (riya’).
• Banyak bergaul dengan orang-orang shaleh sehingga mendapatkan nasehat atau teguran
sebagai pengingat ketika berbuat salah (syirik).
• Tawakal atas qada dan qadar Allah SWT sehingga jauh dari godaan ramalan bintang, shio,
zodiac atau perbuatan syirik lainnya. Dengan tawakal seorang hamba berserah diri atas segala sesuatu
yang terjadi dalam hidupnya.
• Menjauhi ilmu-ilmu hitam
BAB 2
ASMAUL HUSNA
Asmaul husna adalah nama nama milik Allah yang baik dan indah.
1. Al-Karim : Yang Maha Mulia
❖ Ayat yang berkaitan : ➢ Al-Mu’minun ayat 116 ➢ An-Naml ayat 40 ➢ Al-Fajr ayat 15
❖ Cara meneladani : ➢ Menumbuhkan rasa cinta pada diri seorang muslim ➢ Memiliki kepekaan sosial
➢ Menumbuhkan sikap pemurah, suka memuliakan tamu & tetangga ➢ Memuliakan kedua orang tua
2. Al-Mu’min : Yang Maha Memberi Keamanan
❖ Ayat yang berkaitan : ➢ Al-Hasyar ayat 23
❖ Cara meneladani : ➢ Menumbuhkan sikap responsif untuk menenangkan teman yang takut ➢ Tidak suka mengganggu orang lain / tidak mengusik ketenangan orang lain ➢ Menciptakan suasana aman ➢ Menyelesaikan masalah dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan segala urusan
3. Al-Wakil : Yang Maha Mewakili
❖ Ayat yang berkaitan : ➢ Al-An’am ayat 102 ➢ Al-Ahzab ayat 48
❖ Cara meneladani : ➢ Menumbuhkan sikap percaya diri dalam menghadapi semua masalah ➢ Mengembangkan sikap taat untuk menjalani segala ketentuan dari Allah ➢ Sadar bahwa hanya Allah tempat menggantungkan diri
4. Al-Matin : Yang Maha Kokoh
❖ Ayat yang berkaitan : ➢ Adz-Dzariyat ayat 58
❖ Cara meneladani : ➢ Hanya meminta pertolongan kepada Allah, karena hanya Allah yang memiliki kekuatan
sempurna ➢ Terhindar dari sikap sombong, karena sadar kemampuan kita terbatas
5. Al-jami’
Al-Jami’ berarti Yang Maha Mengumpulkan. Allah Swt. adalah Dzat yang
menghimpun manusia pada hari kiamat kelak. Tidak ada seorang hamba yang
lepas dari himpunan-Nya. Semua akan dihimpun oleh Allah mulai dari manusia
yang pertama sampai manusia yang terakhir nanti.
Katakanlah: “ Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu,
setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan
padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.(QS. Al Jatsiyah
[45] : 26)
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna Al-Jami’’, maka akan
membuat kita sadar bahwa kita suatu saat akan mati dan suatu saat akan
dikumpulkan di sebuah tempat yang bernama padang makhsyar, menunggu
pennetuan nasib di akhirat, Dengan demikian kita akan hati-hati dalam
bertindak dan berbuat karena semuanya akan dimintai pertanggungjawaban.
6. Al – ‘Adlu
Al-‘Adlu berarti adil. Maksudnya, Allah Swt. adalah dzat yang maha adil.
Keadilan Allah Swt. terhadap makhluk-Nya meliputi segala hal, baik yang
menyangkut urusan keduniaan maupun urusan akhirat.
Demikian pula dalam hal ibadah, Allah Swt. tidak pernah membedakan cara
ibadah antara hamba yang satu dengan hamba yang lain. Semua sama, kaya
dan miskin mempunyai kewajiban ibadah yang sama. Allah Swt. ber¿rman
dalam ayat berikut ini.
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Allah melarang (melakukan) perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An-Naতl [16] : 90)
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna Al-‘Adlu kita
senantiasa bersikap husnuzzan (positif thinking) kepada semua ketentuan Allah
karena itu pasti yang terbaik untuk kita.
7. An – nafi
An-Nafi berarti Pemberi Manfaat Allah Swt. telah menciptakan manusia
sebagai makhluk-Nya yang paling baik dan sempurna serta telah memberikan
karunia yang membuat manusia menjadi makhluk yang unggul di antara
makhluk yang lain. Dengan memahami dan menghayati makna asmaul
husnaAn-Nafi maka kita bersyukur kepada Allah Swt. yang telah memberi
banyak nikmat yang membawa banyak manfaat bagi kita dan orang-orang
sekitar kita. Di samping itu kita akan berusaha menjadi orang yang bermanfaat
bagi diri, agama, keluarga, umat, masyarakat bangsa dan negara.
8. Al – basit
Jika Al-Qaabidh bermakna menyempitkan, maka Al-BƗsith berarti sebaliknya,
Maha Melapangkan. Kata Al-Basith sendiri berasal dari ba-sa-tha yang berarti
keterhamparan, kemudian dikembangkan menjadi “memperluas” atau
”melapangkan”.
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna Al-BƗsitmaka kita
seharusnya bersyukur kepada Allah karena Alah Swt telah melapangkan rezeki
kepada kita dengan berbagai nikmat yang kita tidak akan sanggup
menghitungnya. Disamping itu seharusnya memiliki sikap kerja keras di dalam
mencari anugerah Allah serta bersabar jika suatu saat mengalami sedikit
hambatan di dalam mencari rezeki.
9. Al-Hafidz
Arti dari asamaul husna al hafidz secara bahasa dalam bahasa indonesia adalah Maha memelihara.
Asmaul husna al hafidz merupakan salah satu asmaul hunsa Allah yang terdapat dalam al ur'an dan
hadist nabi muhammad. Al qur'an dan hadist merupakan sumber hukum dalam agama islam dan
digolongkan dalam golongan dalil naqli.
10. Al-Akhir
Maksud asmaul husna Al-Akhir adalah bahwa Allah SWT Yang Maha Akhir, sehingga tak ada sesuatu
apapun itu yang ada setelah Allah. Dalam artian Allah SWT adalah kekal, Yang Awal dan Yang Akhir.
Ia abadi tak berkesudahan sehingga ia disebut yang paling akhir, BUKAN BERAKHIR atau fana seperti
ciptaan-Nya.
BAB 3
Membiasakan Akhlak Terpuji
HUSNUDZAN, RAJA’, DAN TOBAT
1. Husnudzan
a. Pengertian
Husnudzan berarti berbaik sangka atau kata lain tidak cepat-
cepat berburuk sangka sebelum perkaranya menjadi jelas.
Berprasangka baik disebut Husnudzan sedang berprasangka jelek
disebut Su’uzzan
b. Bentuk-Bentuk Husnudzan
1) Husnudzan Kepada Allah Swt.
• ikhlas ketika mendapatkan cobaan atau ujian sebab yakin ada
hikmah yang baik dari peristiwa itu dari Allah SWT kepada
makhluknya.
• Ketika diberi rezeki yang sedikit oleh Allah SWT, hati tetap
bersyukur dan optimis bahwa rezeki dari Allah tersebut
adalah yang terbaik bagi diri dan terkandung berkah di
dalamnya.
2). Husnudzan Kepada Sesama
• Belajar giat, berdoa dan tawakkal untuk menjemput takdir
baik yang sudah ditetapkan Allah SWT. Belajar giat ini
adalah contoh husnudzon pada diri sendiri yang optimis
kesuksesan diri harus ditempuh dengan ikhtiar, doa dan
tawakkal.
• Apabila menerima kegagalan, tidak menyalahkan diri sendiri
dan senantiasa berpikiran positif sehingga tidak berputus
asa.
3). Husnudzan Kepada Diri Sendiri
• Ketika mendengar kabar buruk maka tidak buru-buru
menghakimi seseorang dengan menceritakannya kepada
orang lain sebab meyakini apa yang kita dengar belum tentu
adalah kebenaran atas diri orang tersebut.
• Tidak sembarangan menuduh ibadah orang lain yang nampak
sebagai riya’. Sebab boleh jadi ibadah tersebut
ditampakkan agar bisa menjadi kebaikan dan motivasi bagi
orang lain untuk berbuat yang sama atau lebih.
e. Bahaya dari sikap Su’udzan
1. Su’udzan akan menimbulkan pnederitaan batin bagi pelakunya.
Ia akan senantiasa gerlisah karena batinnya dipenuhi dengan
tuduhantuduhan yang tidak berdasar.
2. Su’udzan akan membuat seseorang jauh dari Allah, ia akan
keluhkesah terus menerus, dan menderita tekanan batin
c. Hikmah dan Keuatamaan Husnudzan
1. Husnudzan akan mendatangkan ketentraman lahir batin
2. Orang yang memiliki sikap Husnudzan pada Allah menunjukkan
bahwa ia telah memiliki jiwa yang takwa, sabar, tabah dan
tawakkal
3. Orang yang memiliki sikapHusnudzankepada Allah akan
senantiasadicintai Allah karena ia senantiasa menerima terhadap
apa sajayang telah dilimpahkan kepadanya
2. Raja’
a. Pengertian Raja’
Secara bahasa rajƗ’ berasal dari kata rajaa yarjuu rajƗ ajƗ’ an,
yang berarti mengharap dan pengharapan. Raja’ adalah sikap
mengharap rida, rahmat, dan pertolongan Allah Swt. serta yakin
hal itu dapat diraih.
b. Ciri-Ciri sifat RajƗ’
1. Optimis
2.Dinamis
Dinamis adalah sikap untuk terus berkembang, berpikr cerdas,
penuh kreasi, dan rajin beradaptasi dengan lingkungan.
b. Cara Membiasakan Sifat Raja’
1) Selalu berpegang teguh kepada tali agama Allah yaitu agama
Islam,
2) Selalu berharap kepada Allah, agar selalu diberikan
kesuksesan
dalam berbagai macam usaha dan mendapat ridha dari-Nya,
c. Hikmah dan Keutamaan raja’
- Sikap raja’ merupakan sikap optimisme total, sebagaimana
seorang pedagang yang rela mempertaruhkan seluruh modal
usahanya karena meyakini keuntungan besar yang bakal segera
diraihnya.
- Raja’ akan menjadikan seseorang hidup tanpa kesedihan. Sebesar
apapun bahaya dan ancaman yang datang tidak mampu menghapus
‘senyum’ optimisme dari wajahnya.
3. Taubat a. Pengertian Tobat Kata taubat berasal dari kata taba yang darinya terbentuk antara
lain kata taubat pada mulanya berarti “kembali”. Taubat berarti
memohon ampunan kepada Allah Swt. atas segala dosa dan
kesalahan. Taubat merupakan bentuk pengakuan atas segala
kesalahan dan pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah
dilakukan b. Dasar Taubat
Banyak sekali ayat ayat al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw.
yang memuat kewajiban dan anjuran bertaubat, antara lain QS. at-
Tahrim[66] ayat 8; QS. al-Baqarah [2] ayat 222; QS. Al MunƗ¿qnjn
[63] ayat 10–11; QS. an-NisƗ’[4] ayat 17-18 dan QS. al-Ahzab[33]
ayat 73
c. Syarat Taubat
- taubat yang dilakukan seketika itu juga, yaitu setelah sadar
bahwa ia telah berbuat kesalahan.
- jika ada hak orang lain yang harus diselesaikan terlebih dahulu,
misalnya hutang, maka harus diselesaikan
- taubat hendaknya merupakan taubat nasuha, yaitu benar-benar
menyesal atas kesalahan yang diperbuat dan bertekad tidak
akan mengulangi lagi.
BAB 4
Licik
Berarti banyak akal yang buruk, pandai menipu, culas, curang dan licin
Ciri-ciri orang licik
1. Tidak suka melihat orang lain bahagia
2. Bahagia melihat orang lain menderita
3. Berpikir untuk mencelakakan orang lain
4. Ingin serba jalan pintas
5. Pandai menipu
Bahaya sifat buruk bagi orang lain
1. Membuat orang menjadi licik
2. Licik menjadikan seseorang serakah
3. Berusaha menyingkirkan orang yang bisa menghalangi ambisinya
4. Kurang iman
5. Suka menceritakan kejelekan orang lain
Bahaya licik bagi diri sendiri
1. Batin selalu resah dan gelisah
2. Hidup tidak berkah
3. Hidup penuh fitnah
4. Penuh dosa
Tamak
Sikap tak pernah puas dengan yang sudah dicapai.
Secara istilah cinta kepada dunia terlalu berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram
yang mengakibatkan dosanya besar.
Ciri-ciri tamak
1. Tidak mensyukuri nikmat yang telah dimiliki
2. Selalu merasa kurang padahal ia telah mendapat nikmat
3. Ingin memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain
4. Kikir
5. Kurang menghargai pemberian irang lain
6. Terlalu mencintai harta yang dimiliki
Bahaya tamak
1. Selalu merasa kurang dan tidak pandai bersyukur
2. Menimbulkan rasa dengki, hasud, dan permusuhan
3. Membutakan orang sehingga menghalalkan segala cara dalam meraih tujuannya
4. Menjauhkan seseorang dari Allah Swt
5. Membuat orang jadi bakhil
Cara menghindari tamak
1. Mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan
2. Membiasakan diri dengan sifat ikhlas,pemurah, jujur, rendah diri,hemat,
qanaah,zuhud
3. Meminta pertolongan Allah agar sijauhkan dari sifat serakah
4. Sadar bahwa materi hanya hiasan hidup
Zalim
Sama dengan aniaya yaitu sewenang-wenang atau tidak adil
Contoh perilaku aniaya
1. Aniaya terhadap diri sendiri
Berzina, minum keras, malas belajar, meninggalkan sholat
2. Aniaya terhadap orang lain
Merampok, mencuri, menipu
3. Aniaya terhadap Allah Swt
Kufur, syirik, ingkar
Akibat negatif perbuatan aniaya
1. Merusak persatuan dan persaudaraan
2. Merusak tatanan hidup
3. Menghilangkan akal
4. Merugikan orang lain
5. Menghilangkan pahala amal perbuatan
Hikmah menghindari aniaya
1. Terwujudnya persatuan dan persaudaraan
2. Terciptanya tatanan hidup
3. Mendatangkan akhlak baik, pahala amal perbyatan
4. Tercipta kasih sayang antar sesama
5. Masuk dalam surga
Diskriminasi
Pembedaan perlakuan terhadap sesama berdasarkan warna kulit, golongan, suku, antar golongan.
Prnsip
1. Persamaan/ as-sawa’
2. Persaudaraan/ukhuwwah
3. Tolong menolong/ta’awun
Bahaya diskriminasi
1. Munculnya ketidakadilan masyarakat
2. Mudah berlaku sombong
3. Merasa lebih baik dari yang lain
4. Pelaku masuk neraka
Hikmah menghindari diskriminasi
1. Terciptanya keadilan di masyarakat
2. Orang tidak mudah berlaku sombong
3. Mengganggap orang lain sama dan saudara
4. Membawa masuk dalam surga
BAB 5
Menjenguk Orang Sakit 1. Adab Menengok Orang Sakit
hukumnya sunnah, dengan maksud menghibur kesedihan orang yang
• Etika menjengguk orang sakit baik di rumah maupun di rumah sakit:
- Memberi salam dengan mengulurkan tangan dengan ramah dan lemah lembut, karena salam pada hakikatnya adalah doa.
- Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil kepada penderita, misalnya: bagaimana keadaan sakitnya ? sudah banyak kemajuan ? apa yang dikeluhkan (apa sakitnya) ? sudah berapa lama menderita atau dirawat ?.
- Memberi bimbingan keagamaan atau nasehat kepada si penderita antara lain: a. Sakit ini adalah cobaan atau ujian dari Allah Swt. yang harus kita terima dengan rida, ikhlas, sabar dan tabah Insya Allah akan sembuh. b. Selain berobat kepada dokter jangan lupa berdoa kepada Allah Swt., terutama setiap minum obat, jangan lupa membaca doa dan basmalah. “Ya Tuhanya manusia ! pergikan derita, sembuhkanlah, Engkau yang
Maha Penyembuh, Tidak ada pe-nyembuh kecuali Engkau. Ya
Allah !
hamba sungguh memohon sehat kepadaMu
(HR. Ahmad dan Nasa’i) c. Shalat lima waktu jangan ditinggalkan kerjakan menurut kemampuan yang ada d. Perbanyak dzikir dan beristighfar kepada Allah Swt. e. selalu berhuznudzon kepada Allah dengan selalu memuji nama-Nya dengan melantunkan asmaul husna.
2. Hikmah Sakit hikmah dari sakit antara lain: - Memupuk jiwa sabar dan tawakkal - Memperkokoh iman seseorang - Merasakan dan menyadari betapa nikmatnya anugerah sehat - Memperoleh pahala yang berlipat ganda - Allah akan mengurangi atau mengampuni dosa si sakit “ Tidaklah seorang muslim itu tertimpa sakit atau selainnya kecuali
Allah akan menggugurkan kesalahan-kesalahnnya sebagaimana pohon
menggurkan akan daunnya
(HR. Muslim)
3. Menghadapi Orang Yang Akan Meninggal Apabila kita berada disamping orang yang akan meninggal - Menyebutkan kebaikan Allah, mendoakan dan memintakan ampun. - Menghadapkan orang tersebut ke arah kiblat - Membimbing kalimat Tauhid dengan lembut dan jelas
“Ajarkanlah kepada orang yang akan mati, Laa ilaaha ill Allah”
(HR. Muslim, Abu Dawud, dan Turmudzi)
4. Hal-Hal Yang Dilakukan Setelah Orang Meninggal - Memejamkan matanya bila masih terbuka. - Mengikat dagu ke kepala dengan kain agar tidak ternganga. - Meletakkan sesuatu di atas perutnya agar peruntnya tidak mengembung. - Meninggikan tempat jenazah -mengarahkan ke kiblat. - Mengganti pakaiannya dengan menutup kain yang tidak berjahit - Meletakkan kedua tangannya di antara pusat dan dada. - Diperbolehkan mencium mayat bagi keluarga atau sahabatnya yang berduka cita. - Memberitahu keluarga, kerabat, dan teman-teman tentang kematiannya. - Tidak mencela orang yang sudah mati. - Membayar wasiat dan hutang-hutangnya jika dia berhutang. - Menetapkan ahli waris yang akan menanggung hutang-hutangnya (jika si almarhum tidak meninggalkan harta yang cukup.
BAB 6
Kisah Teladan Rasul Ulul Azmi
Pengertian Ulul Azmi Menurut Al-Alusi, dalam tafsirnya Ruh al-Ma’ani mengatakan bahwa nabi adalah
seorang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan rasul wajib
menyampaikan wahyu tersebut. Sedangkan menurut Az-Zamakhsyari dalam
tafsirnya al-Kasyaf, nabi merupakan seorang yang diutus Allah untuk menyeru kepada
manusia supaya mengikuti syariah yang terdahulu dan rasul memiliki kitab dan syariah
tersendiri.
Pengertian ulul azmi yaitu gelar khusus yang diberikan kepada beberapa nabi dan rosul
yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa ketika sedang berdakwah
menyebarkan agama islam.
Hal tersebut terbukti ketika para nabi sedang berdakwah, mereka mendapat cobaan
yang sangat berat, tetapi para nabi tersebut tetap sabar dan berdoa agar kaum yang
didakwahi mereka mendapat petunjuk dari Allah SWT.
Sifat Ulul Azmi Sifat Sifat Nabi Rasul Ulul Azmi adalah sebagai berikut:
1. Memiliki seruan dakwah universal untuk umat manusia maupun umat jin
2. Menyampaikan syariat dan agama Allah
3. Menyampaikan kitab samawi
4 Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
5 Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaumnya
6 Senantiasa berdoa agar Allah memberi hidayah kepada kaum mereka
Rasul - Rasul Ulul Azmi 1.Nabi Nuh a.s
Nabi Nuh diutus kepada kaum Bani Rasib. Kaum ini termasuk kaum yang sulit diajak
menyembah Allah. Mereka menyembah patung atau berhala. Nabi Nuh disebutkan
memiliki umur 980 tahun dan 500 tahunnya digunakan untuk berdakwah. Sayangnya
hanya sedikit kaumnya yang mau mengikuti. Anaknya Kan’an dan istrinya Wali’ah pun
turut membangkang. Hingga suatu ketika Nabi Nuh diutus untuk membuat kapal,
sebagai tempat penyelamatan.
Ketika membuat kapal, Nabi Nuh masih dicaci bahkan dianggap gila karena tidak
mungkin ada banjir besar. Akhirnya, Nabi Nuh yang telah menahan kesabaran itu pun
berdoa agar melenyapkan kaumnya. Doa itu terkabul dan seluruh kaumnya hanyut
binasa ditelan banjir, termasuk anak istrinya
2.Nabi Ibrahim a.s
Nabi Ibrahim as dikenal sebagai bapaknya para Nabi. Nabi Ibrahim dihormati oleh
pemeluk tiga agama, yaitu islam, kristen dan yahudi.
Nabi Ibrahim pada saat itu yang membangun Ka’bah dikota Makkah. Keyakinannya
yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya terhadap Tuhan.
Dia tidak bisa terima terhadap orang-orang yang menyembah berhala dibawah
pimpinan raja Namruj.
Sehingga kemudian Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh raja Namruj, namun Allah
SWT memberikan mukjizat kepada beliau dalam bentuk selamat dari kobaran api
tersebut.
Kesabaran lain saat mendapat perintah menyembelih anak kesayangannya Nabi Ismail
Ia begitu patuh dan akhirnya diganti dengan domba dari surga.
3.Nabi Musa a.s
Kisah keteladanan Nabi Musa berawal dari saat masih lahir di era kepemimpinan Raja
Firaun yang kejam. Atas dasar ramalan bahwa akan lahir bayi laki-laki yang kelak akan
menumbangkan Sang Raja, Firaun menyuruh untuk membinasakan bayi laki-laki yang
lahir saat itu. Ibu Musa, Yukabad tidak ingin bayinya dibunuh, sehingga ia
menghanyutkannya di sungai Nil. Kemudian Musa ditemukan oleh keluarga Firaun.
Bahkan atas permintaan istrinya, Firaun mencari wanita untuk menyusui anak temuan
itu. Allah menyelematkan anak itu dan kembali di persusuan Yukabad.
Musa kemudian tumbuh cerdas dan tekun berdakwah. Ia selalu berhadapan dengan
para penyihir istana dan selalu ada mu’jizat yang menyertainya. Hingga akhir dari
perjuangan Nabi Musa adalah menyebrang di laut merah. Dan pasukan Firaun binasa.
Mukjizat nabi Musa yang terkenal yaitu tongkatnya bisa berubah menjadi ular ketika
diajak adu tanding oleh penyihir-penyihir raja Firaun, dan tongkat nabi Musa bisa
membelah laut merah ketika nabi Musa dan pengikutnya di kejar oleh raja Firaun yang
hendak membunuhnya.
4.Nabi Isa a.s
Nabi Isa adalah satu-satunya nabi yang dilahirkan tanpa ayah. Pada saat itu ibu nya
yang bernama Siti Maryam mendapatkan banyak sekali fitnah dari kaum yahudi.
Kemudian ketika ditengah-tengah cacian dan hinaan yang diberikan oleh kaum yahudi,
nabi Isa yang masih bayi seketika diberi mukjizat oleh Allah untuk berbicara dan
menjelaskan apa yang terjadi.
Nabi Isa merupakan salah satu dari nabi yang mendapat gelar ulul azmi karena
mempunyai ketabahan dan kesabaran hati yang luar biasa selama menyebarkan ajaran
agama islam.
Hal itu dibuktikan ketika nabi Isa dituduh sebagai penista kaum Yahudi, ketika muridnya
berkhianat dan saat dirinya hendak dibunuh oleh bangsa romawi. Nabi Isa tetap
mendoakan mereka agar diberi petunjuk oleh Allah SWT.
Mukjizat nabi Isa antara lain: dapat menghidupkan orang mati, dapat membentuk
seekor burung hidup dari sebuah tanah liat, dapat menurunkan makanan dari langit,
dan mukjizat yang paling besar nabi Isa yaitu kitab Injil.
5.Nabi Muhammad S.A.W……………………………………………………………………….
Nabi Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup para nabi
sebelumnya. Nabi Muhammad yang menyempurnakan ajaran-ajaran islam.
Mukjizat yang Allah berikan kepada beliau sangatlah banyak, salah satunya yang paling
besar yaitu Al-Qur’an, yang menjadi pedoman utama kehidupan manusia sampai saat
ini. Ada juga peristiwa Isra Mi’raj yang membawanya bertemu kepada Allah SWT. Dan
dari peristiwa itulah turun perintah untuk melaksanakan 5 waktu sholat.
Setelah mendapatkan wahyu untuk menyebarkan agama islam, dakwahnya selalu
mengalami hinaan dan cacian dari kaum kafir quraisy karena beliau dianggap
menyebarkan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan tradisi mereka pada saat itu
.
Meskipun ajaran nabi Muhammad ditentang oleh kaum kafir quraisy, hingga beliau
diusir oleh kaum kafir dari Mekkah dan mengakibatkan beliau beserta pengikutnya
hijrah ke Madinah, tetapi Allah selalu memberikan pertolongan dan keselamatan untuk
nabi Muhammad dan pengikutnya yang beriman.
Itulah yang menjadikan nabi Muhammad diberi gelar ulul azmi, karena ketabahan dan
kesabaran beliau untuk menyampaikan agama islam
SEMANGAT PAS KAMU.