survey kepuasan mahasiswa badan jaminan mutu …€¦ · secara umum, pelaksananaan survey kepuasan...
TRANSCRIPT
i
SURVEY KEPUASAN MAHASISWA
BADAN JAMINAN MUTU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GETSEMPENA LHOKSUKON
LAPORAN
i
SURVEY KEPUASAN MAHASISWA
BADAN JAMINAN MUTU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GETSEMPENA LHOKSUKON
LAPORAN
i
SURVEY KEPUASAN MAHASISWA
BADAN JAMINAN MUTU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GETSEMPENA LHOKSUKON
LAPORAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon dengan ini
menyatakan bahwa Laporan Survey Kepuassan Mahasisa STIKes Getsempena Lhoksukon
ini adalah dokumen resmi Sekolah Tinggi yang merupakan acuan pengembangan dan
pembangunan STIKes Getsempena Lhoksukon. Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa ini
sekaligus bermakna sebagai perwujudan keinginan dan amanah bersama sivitas akademika
STIKes Getsempena Lhoksukon dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu
STIKes dalam mewujudkan visinya sebagai Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan
Bermoral, Beretika, Profesional dan kompetitif ditingkat nasional dan internasional bedah
pada tahun 2029.
Lhoksukon, 22 Mei 2018
Mengetahui,
Ka. BJM Ketua,
EkaSutrisna, SKM.,M.Kes Ns. Dedy Ahmady, S.Kep., M.Kes
NIDN. 0117068402 NIDN. 0106067002
iii
KATA PENGANTAR
Survey kepuasan mahasiswa adalah salah satu upaya untuk menjaring dan mengetahui
tingkat kepuasan pelanggan utama terhadap pelayanan STIKes Getsempena Lhoksukon,
kegiatan survey ini dilakukan pada setiap semester. Umpan balik dari mahasiswa sangat
penting untuk tindakan perbaikan, namun semua kan sirna bila hasil survey ini tidak dikaji
lebih mendalam dan tidak dilakukan aksi-aksi yangnyata untuk melakukan perbaikan-
perbaikan yang sangat penting jika STIKes Getsempena Lhoksukon ingin menjadi kampus
yang menghasilkan lulusan yang Bermoral, Beretika, Professional dan Kompetitif. Seluruh
civitas akademika STIKes Getsempena Lhoksukon mulai dari petugas kebersihan, daosen
hingga pimpinan harus secara aktif terlibat dalam proses perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan kepada pelanggan utama khususnya dan stakeholder lainnya secara umum.
Perbaikan dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana dan mudah dilakukan secara terus
menerus (continous improvement).
Dalam bingkai Badan Jaminan Mutu, survey seperti ini merupakan kegiatan yang
wajib dilaksanakan ileh institusi pendidikan. Oleh karena itu survey ini akan tetap dilakukan
lagi pada tahun berikutnya. Pelaksanaan survey pada tahun 2018 tentu akan
mempertimbangkan segala kekurangan/kelemahan yang ada pada survey ini. Kegiatan seperti
ini diharapkan akan menjadi kebutuhan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian
dalam proses peningkatan mutu akademik.
Lhoksukon, 22 Mei 2018
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................6
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 6
1.2 Tujuan ................................................................................................................ 7
1.3 Ruang Lingkup Surve ........................................................................................ 8
1.4 Manfaat dan Keberlanjutan................................................................................ 8
BAB II METODE SURVEY.............................................................................................9
2.1 Tahapan Survei .................................................................................................. 9
2.2 Pengembangan Sistem Survey..........................Error! Bookmark not defined.
2.3 Pelaksanaan Survey ......................................................................................... 11
2.4.1 Populasi .................................................................................................... 11
2.4.2 Sampel ...................................................................................................... 11
2.4.3 Metode pengambilan data dari sampel ..................................................... 11
2.4.4 Jenis Data dan Cara Pengumpulanya........................................................ 11
2.4.5 Pengolahan dan Analisa data.................................................................... 11
2.4.6 Bentuk penulisan dan Penyajian Laporan Hasil Kajian ........................... 11
2.4 Waktu Pelaksanaan .......................................................................................... 12
2.5 Lokasi Dan Waktu Penelitian .......................................................................... 13
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................................14
3.1 Latar Belakang Responden .............................................................................. 14
3.2 Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena ......... 14
3.2.1 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Tangibles (sarana
pendidikan, alat perkuliahan, media pengajaran dan prasarana pendidikan)
STIKes Getsempena Lhoksukon 15
3.2.2 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Reliability (kehandalan
dosen, staff akademik) STIKes Getsempena Lhoksukon........................................ 17
5
3.2.3 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Responsiveness (Sikap
Tangggap) STIKes Getsempena Lhoksukon........................................................... 19
3.2.4 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Assurance (perlakuan pada
mahasiswa) STIKes Getsempena Lhoksukon ......................................................... 21
3.2.5 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Empathy (pemahaman
terhadap kepentingan mahasiswa) STIKes Getsempena Lhoksukon...................... 24
3.2.6 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Information System (Sistem
informasi kemahasiswaan) STIKes Getsempena Lhoksukon ................................. 25
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .........................................................28
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 28
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon yang
berdiri sejak tahun 2008, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor
120/D/0/2008, STIKes Getsempena Lhoksukon diwajibkan untuk melaksanakan
Sistem Jaminan Mutu Internal (SPMI). STIKes Getsempena Lhoksukon merespon
hal tersebut dengan membentuk Badan Jaminan Mutu (BJM) yang dituangkan
dalam bentuk SK Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon. Tugas utama BJM dan
seluruh Unit mutu lainnya adalah untuk memastikan bahwa proses akademik
berlangsung sesuai dengan standar mutu yang telah didepakan, dengan ini
diharapkan kualitas pendidikan tinggi dapat dicapai dan dapat mempertinggi daya
saing sumber daya manusia Indonesia di kancah internasional.
Standar Mutu STIKes Getsempena Lhoksukon mengacu dan memenuhi
kesemua unsur standar pendidikan nasional. Standar Mutu akademik STIKes
Getsempena Lhoksukon terdiri dari 11 standar yaitu; (1) kebijakan umum (2)
kurikulum, proses pembelajaran, dan evaluasi hasil studi (3) pengembangan staf
akademik, (4) mahasiswa, (5) keamanan dan kesehatan/kebersihan lingkungan, (6)
saranan, prasaranan dan fasilitas belajar mengajar, (7) penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, (8) etika Perguruan Tinggi, (9) organisasi, manajemen dan
layanan administrasi, (10) kegiatan ekstra kurikuler dan, (11) peningkatan mutu
berkelanjutan.
Mahasiswa dan dosen sebagai stakeholder utama adalah pihak yang terlibat
langsung dalam proses akademik dan dapat merasakan langsung tingkat
kenyamanan dan kepuasan terhadap pelayanan akademik STIKes Getsempena
Lhoksukon pemenuhan standar mutu akademik akan menjamin kepuasan
stakeholder dan kegagalan pemenuhan standar mutu akan menghasilkan mutu yang
rendah dan kekecewaan. Standar akademik dapat ditingkatkan bila standar mutu
awal telah terpenuhi dan stabil (sesuai dengan metode kaizen) BJM sebagai motor
utama perubahan di STIKes Getsempena Lhoksukon sangat berkepentingan untuk
peningkatan mutu yang berkesinambungan di STIKes Getsempena Lhoksukon.
7
Masukan atau umpan balik dari stakeholder sangat penting dan diperlukan untuk
peningkatan mutu pelayanan akademik di STIKes Getsempena Lhoksukon.
Keberhasilan perguruan tinggi, yaitu STIKes Getsempena Lhoksukon dalam
mencapai visi dan misi, salah satunya ditentukan oleh kepuasan mahasiswa
terhadap layanan yang diberikan perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa
selain berperan sebagai input, mereka juga adalah pelanggan (konsumen) yang
memanfaatkan jasa perguruan tinggi. Karenanya dalam konsep pelayanan,
kepuasan mahasiswa menjadi penting.
Pada saat ini, kualitas pelayanan perguruan tinggi terhadap mahasiswa
dipandang sebagai salah satu alat untuk mencapai keunggulan kompetitif perguruan
tinggi. Jika kualitas pelayanan buruk dan kepuasan mahasiswa terhadap layanan
perguruan tinggi kurang memuaskan, maka dalam jangka panjang daya saing
perguruan tinggi akan melemah dan sulit berkembang. Namun, pelayanan
berkualitas oleh perguruan tinggi bukan pekerjaan mudah, karena melibatkan
banyak aspek seperti pola penyelenggaraan (tata laksana), dukungan sumber daya
manusia, dan kelembagaan yang jelas.
Disadari bahwa hingga kini umpan balik dari stakeholder utama terhadap
pelayanan akademik baru dilaksanakan secara lokal di beberapa prodi dan belum
dilaksanakan pada tingkat institusi. Untuk memperoleh gambaran dan mengukur
sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon. Survey
ini diharapkan dapat menghasilkan data kualitatif terhadap mutu pelayanan
akademik dan dapat dibandingkan dengan hasil survey sebelumnya, sehingga dapat
menjadi dasar perbaikan mutu STIKes Getsempena Lhoksukon kedepan. Lebih dari
itu hasil survey juga dapat dijadikan bahan/data bagi program studi dalam dokumen
evaluasi dirinya dan juga bukti otentik pada evaluasi akreditasi institusi oleh
BAN.PT Dikti.
1.2 Tujuan
a. Untuk mendapatkan data aktual tentang kualitas pelayanan akademik yang
diterima mahasiswa
b. Untuk mengetahui pengaruh/impact pelayanan akademik terhadap peningkatan
kualitas aktualisasi diri mahasiswa
8
c. Untuk menjaring kebutuhan mahasiswa terkait dengan peningkatan kualitas
pelayanan akademik; dan
d. Untuk memperbaiki dan meningkatkan stndar mutu akademik STIKes
Getsempena Lhoksukon
1.3 Ruang Lingkup Surve
Ruang lingkup kegiatan surve tingkat kepuasan mahasiswa STIKes
Getsempena Lhoksukon yang meliputi; 1) aspek akademik; 2) fasilitas dan layanan;
3) system kemahasiswaan; 4) kemampuan softkill mahasiswa; 5) kontribusi
mahasiswa dalam menunjang keberhasilan studinya.
1.4 Manfaat dan Keberlanjutan
Hasil/keluaran kegiatan survey tingkat kepuasan mahasiswa STIKes
Getsempena Lhoksukon akan memberikan manfaat segagai berikut;
a. dapat dirancang program-program perbaikan pelayanan kepada stakeholder
b. dapat dijadikan bahan evaluasi bagi STIKes Getsempena Lhoksukon dan
program studi dalam meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa
c. dapat diperoleh indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik
d. hasil dari survey kepuasan mahasiswa dapat dijadikan rujukan bagi survey
berikutnya.
9
BAB II
METODE SURVEY
2.1 Tahapan Survei
Secara umum, pelaksananaan survey kepuasan mahasiswa ini dilakukan
melalui tiga tahapan, seperti ditampilkan pada Gambar 2.1 di bawah ini. Tabel 2.2
menampilkan detil dari kegiatan Survey kepuasan mahasiswa yang ditampilkan
pada diagram.
1 2 3
PengembanganKonsep danInstrument
PengumpulanData
Analisis Data danPenulisan Laporan
Konsep pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa
Tabel 2.1 Fase survei dan tugas utama
Fase Tugas Pekerjaan Utama Waktu
1. PengembanganKonsep danInstrumen
Penetapan Tujuan survei (memilih temauntuk dikaji)
Rancangan survei Konsep teknis untuk melaksanakan survei Perumusan item questioner dan respon Memformat daftar questioner Pengujian tahap awal questioner Pencetakan questioner dan bahan
yang lainnya
2 bulan
2. Koleksi Data Pendistribusian danpengumpulan questionnaires
Memastikan partisipasi yang tinggi(Peringatan dalam kegiatan) 1 bulan
Gambar 2.1
10
3. Analisa Datadan penulisanlaporan
Penetapan system kode untuk tanggapanpertanyaan terbuka
Penggkodean tanggapan terbuka Pemasukan data dan mengedit data
(Kontrol kualitas) Analisa data Persiapan laporan survey
1 bulan
11
2.2 Pelaksanaan Survey
2.4.1 Populasi
Dalam hal ini populasi dari studi ini adalah seluruh mahasiwa S1
Keperawatan.
2.4.2 Sampel
Mahasiswa S1 keperawatan pada tahun ajaran 2015/2016 sejumlah 58
orang, pada tahun ajaran 2016/2017 sejumlah 42 orang dan tahun ajaran
2017/2018 sejumlah 42 orang. Sampel pada laporan ini sebanyak 142 mahasiswa.
2.4.3 Metode pengambilan data dari sampel
Survey kepuasan mahasiswa terhadap Program STIKes Getsempena
Lhoksukon ini secara Total Sampling adalah seluruh mahasiswa aktif pada setiap
Prodi S1 Keperawatan di STIKes Getsempena Lhoksukon.
2.4.4 Jenis Data dan Cara Pengumpulanya
Data yang dikumpulkan adalah data primer. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner yang dibagikan pada setiap
ruangan pada masing-masing Program Studi terlebih dahulu akan dijelaskan
bagaimana cara pengisian kuesioner yang akan dibagikan kepada responden lalu
responden mulai mengisi kuesioner.
2.4.5 Pengolahan dan Analisa data
Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel. Analisis data
dengan menggunakan statistika deskriptif. statistika deskriptif dipergunakan untuk
mengorganisasikan dan meringkas data yang diperoleh dari hasil pengumpulan
data, output yang dikeluarkan statistika deskriptif ini adalah tabulasi data, grafik-
grafik atau gambar-gambar serta perhitungan-perhitungan deskriptif sehingga
dapat diketahui ciri-ciri khusus dari data tersebut. Selanjutnya dapat
diinterprestasikan sebagai informasi tegas dan jelas mengenai data tersebut.
2.4.6 Bentuk penulisan dan Penyajian Laporan Hasil Kajian
Penulisan hasil kajian dilakukan dengan cara memberikan uraian, konsep,
gambar, justifikasi, lampiran lampiran penunjang. Penyajian Hasil dilakukan
dengan memvisualisasikan dalam bentuk Tabel, grafik, sesuai pilihan dan
dianjurkan menggunakan bentuk phygrafik, atau histogram grafik.
12
2.3 Waktu Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan Survey tersaji di Tabel 2.2 di bawah ini
Aktivitas
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Fase pertama: Konsep dan
instrument
1. Perincian harapan, penetapan
rancangan, koordinasi,
perencanaan, pengorganisasian
2. Pengembangan Quissioner,
Pengujian
3. Pengumpulan alamat dan persiapan
fase lapangan
Fase Kedua: Pengumpulan Data
4. Pengumpulan Data: Pelaksanaan
Survey dan pengecheckan
questionare yang dikembalikan
5. Pengembangan “codebook”
Fase ketiga: Analisa Data
dan Pelaporan
6.Pengkodean pertanyaan terbuka,
data entry and data editing
(pengontrolan kualitas)
7. Analisa Data (frequencies, tabel)
8. Penulisan Laporan
9. Penyajian hasil, diskusi dan revisi
13
2.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Pengambilan data dilakukan pada seluruh mahasiswa Prodi S1
Keperawatan STIKes Getsempena Lhoksukon. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Februari-Mei 2018.
14
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Latar Belakang Responden
Responden diambil dari seluruh mahasiswa S1 Keperawatan angkatan
Tahun ajaran 2015/2016, 2016/2017 dan 2017/2018 di STIKes Getsempena
Lhoksukon Aceh Utara dengan jumlah total Responden yaitu 142 orang
Responden berasal dari 3 angkatan yaitu mahasiswa angkatan tahun ajaran
2015/2016, 2016/2017 dan angkatan 2017/2018, jumlah persentase responden
diambil dari Prodi S1 Keperawatan ditargetkan respondenya dan persentasenya
100% sehingga pengambilan data tersebut tercapai secara akurat. Responden
diambil dari mahasiswa di program studi S1 Keperawatan yang ada di STIKes
Getsempena Lhoksukon. Jumlah responden di ambil berdasarkan total sampling
seluruh mahasiswa yang aktif pada tahun ajaran semester genap 2017/2018.
3.2 Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena
Berikut adalah hasil kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan
STIKes Getsempena Lhoksukon yang memiliki beberapa dimensi atau unsur
kualitas pelayanan yaitu:
1. Tangibles adalah bukti konkret kemampuan suatu perguruan tinggi untuk
menampilkan yang terbaik bagi mahasiswa, baik dari sisi fisik tampilan
bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi pendukung, hingga penampilan
dosen dan tenaga kependidikan.
2. Reliability adalah kemampuan perguruan tinggi untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan harapan mahasiswa terkait kecepatan,
ketepatan waktu, tidak ada kesalahan, sikap simpatik, dan lain sebagainya.
3. Responsiveness adalah tanggap memberikan pelayanan yang cepat atau
responsif serta diiringi dengan cara penyampaian yang jelas dan mudah
dimengerti.
4. Assurance adalah jaminan dan kepastian yang diperoleh dari sikap sopan
santun tenaga kependidikan, komunikasi yang baik, dan pengetahuan yang
dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya terhadap tenaga
kependidikan.
15
5. Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada
mahasiswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan mahasiswa secara
akurat dan spesifik.
Kelima dimensi kualitas pelayanan ini sejatinya harus benar-benar diterapkan
oleh perguruan tinggi dalam memberikan layanan terhadap mahasiswa.
3.2.1 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Tangibles (sarana pendidikan,
alat perkuliahan, media pengajaran dan prasarana pendidikan) STIKes
Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap aspek tangibles di Program Studi S1 Keperawatan yang berada di
lingkungan Institusi STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada
grafik dibawah ini.
Gambar 1 Hasil Kepuasan Implementasi Sarana dan Prasarana STIKes
Getsempena Lhoksukon
0102030405060708090
100
15
5. Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada
mahasiswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan mahasiswa secara
akurat dan spesifik.
Kelima dimensi kualitas pelayanan ini sejatinya harus benar-benar diterapkan
oleh perguruan tinggi dalam memberikan layanan terhadap mahasiswa.
3.2.1 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Tangibles (sarana pendidikan,
alat perkuliahan, media pengajaran dan prasarana pendidikan) STIKes
Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap aspek tangibles di Program Studi S1 Keperawatan yang berada di
lingkungan Institusi STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada
grafik dibawah ini.
Gambar 1 Hasil Kepuasan Implementasi Sarana dan Prasarana STIKes
Getsempena Lhoksukon
sangat memuaskan
memuaskan
cukup memuaskan
kurang memuaskan
tidak memeuaskan
15
5. Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada
mahasiswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan mahasiswa secara
akurat dan spesifik.
Kelima dimensi kualitas pelayanan ini sejatinya harus benar-benar diterapkan
oleh perguruan tinggi dalam memberikan layanan terhadap mahasiswa.
3.2.1 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Tangibles (sarana pendidikan,
alat perkuliahan, media pengajaran dan prasarana pendidikan) STIKes
Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap aspek tangibles di Program Studi S1 Keperawatan yang berada di
lingkungan Institusi STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada
grafik dibawah ini.
Gambar 1 Hasil Kepuasan Implementasi Sarana dan Prasarana STIKes
Getsempena Lhoksukon
sangat memuaskan
memuaskan
cukup memuaskan
kurang memuaskan
tidak memeuaskan
16
Gambar 2 Hasil Kepuasan Implementasi Sarana dan Prasarana STIKes
Getsempena Lhoksukon
Interpretasi
Grafik I menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap setiap
aspek sarana dan prasarana. Secara umum, semua aspek tangibles dirasakan
Cukup Memuaskan (skala >40-≤60%).
Aspek sarana dan prasaranan lainnya yang meliputi beberapa atribut
seperti A4. Dalam hal ini tingkat kepuasan pada atribut tersebut pada tingkat
kurang memuaskan. Namun pada atribut A1, A2, A3, A5, A6, A7, A8 berada
pada tingkat cukup memuaskan.
Berdasarkan keterangan grafik diatas maka dapat kita simpulkan bahwa
pada aspek Impementasi sarana dan prasarana mayoritas mahasiswa merasa
cukup memuaskan dengan jumlah 86%.
0%
14%
86%
0%
0% Aspek Tangibles
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
17
Tabel 1. Aspek Tangibles
Kode Sarana pendidikan, alat perkuliahan, media pengajaran dan
prasarana pendidikan
A1 Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi
A2 Ruang kuliah sejuk dan nyaman
A3 Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah.
A4 STIKes Getsempena Lhoksukon mempunyai perpustakaan yang lengkap
A5 Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan keilmuan bagi mahasiswa
(ilmu keperawatan dan ilmu kebidanan)
A6 Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan STIKes Getsempena
Lhoksukon
A7 Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan bersih
A8 Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa di STIKes
Getsempena Lhoksukon
3.2.2 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Reliability (kehandalan dosen,
staff akademik) STIKes Getsempena Lhoksukon
Dari hasil survey kepuasan mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap Aspek Reliability (kehandalan dosen, staff akademik) di lingkungan
Institusi STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada grafik
dibawah ini.
18
Gambar 3 Hasil Kepuasan kehandalan dosen, staff akademik STIKes
Getsempena Lhoksukon
Gambar 4 Hasil Kepuasan kehandalan dosen, staff akademik STIKes
Getsempena Lhoksukon
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
sangat memuaskan
memuaskan
cukup memuaskan
kurang memuaskan
tidak memuaskan
0%
51%
49%
0%0%
Aspek Reliability
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang memuaskan
Tidak Memuaskan
19
Interpretasi
Grafik II menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap setiap
aspek kehandalan dosen dan staf akademik. Secara umum, semua aspek
Reliability dirasakan Memuaskan (skala >60-≤80%).
Aspek kehandalan dosen dan staf akademik lainnya meliputi beberapa
atribut seperti B1,B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, Dalam hal ini tingkat
kepuasan pada atribut tersebut pada tingkat Cukup Memuaskan.
Berdasarkan keterangan grafik diatas maka dapat kita simpulkan bahwa
pada Reliability mayoritas mahasiswa merasa memuaskan dengan jumlah 51%.
Tabel 2 Aspek Reliability (kehandalan dosen, staff akademik)
Kode Kehandalan dosen, staff akademik
B1 Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen
B2 Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya jawab
B3 Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang diberikan kepada
mahasiswa untuk melengkapi materi perkuliahan
B4 Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan nilai yang obyektif
B5 Dosen datang tepat waktu
B6 Dosen memadai sesuai dengan bidang keahliannya
B7 Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen
B8 Kemampuan staf akademik untuk melayani administrasi
kemahasiswaan
B9 Kualitas layanan staf akademik untuk memenuhi kepentingan
mahasiswa
3.2.3 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Responsiveness (Sikap
Tangggap) STIKes Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap aspek responsiveness (sikap tanggap) STIKes Getsempena Lhoksukon
maka dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
20
Grafik responsiveness
Gambar 5 Hasil Kepuasan aspek responsiveness (sikap tanggap) STIKes
Getsempena Lhoksukon
Gambar 6 Hasil Kepuasan aspek responsiveness (sikap tanggap)
STIKes Getsempena Lhoksukon
0102030405060708090
100
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Kurang memuaskan
Tidak Memuaskan
0% 0%
83%
17%
0%
Aspek Responsiveness
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
21
Interpretasi
Grafik III menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap setiap
aspek sikap tanggap STIKes Getsempena. Secara umum, semua aspek
Reliability dirasakan Cukup Memuaskan (skala >40-≤60%).
Aspek sikap tanggap STIKes Getsempena lainnya meliputi semua
atribut seperti C1, C2, C3, C4, C5, C6. Dalam hal ini tingkat kepuasan pada
atribut tersebut pada tingkat cukup puas.
Berdasarkan keterangan grafik diatas maka dapat kita simpulkan
bahwa pada Responsiveness mayoritas mahasiswa merasa Cukup
memuaskan dengan jumlah 83%.
Tabel. 3 Kuesioner aspek responsiveness (sikap tanggap)
Kode aspek responsiveness (sikap tanggap)
C1 STIKes Getsempena Lhoksukon menyediakan dosen Bimbingan
Konseling bagi mahasiswa
C2 STIKes Getsempena Lhoksukon menyediakan beasiswa bagi mahasiswa
yang tidak mampu
C3 STIKes Getsempena Lhoksukon membantu mahasiswa apabila
menghadapi masalah akademik
C4 Pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon beserta jajarannya
menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswa untuk berkonsultasi
C5 STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan bantuan pengobatan bagi
mahasiswa yang sakit
C6 STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan bantuan asuransi bagi
mahasiswa yang mendapatkan musibah kecelakaan
3.2.4 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Assurance (perlakuan pada
mahasiswa) STIKes Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap Aspek Assurance (perlakuan pada mahasiswa) di lingkungan Institusi
STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada grafik dibawah ini
22
Gambar 7 Hasil Kepuasan Pelayanan Kepada Mahasiswa STIKes
Getsempena Lhoksukon
Gambar 8 Hasil Kepuasan Pelayanan Kepada Mahasiswa STIKes
Getsempena Lhoksukon
0102030405060708090
100
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
0%0%
95%
5%
0%
Aspek Assurance
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
23
Interpretasi
Grafik IV menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap setiap
aspek perlakukan pada mahasiswa. Secara umum, semua aspek Assurance
dirasakan Cukup Memuaskan (skala >40-≤60%).
Aspek sikap perlakuan pada mahasiswa lainnya meliputi beberapa
atribut seperti D6. Dalam hal ini tingkat kepuasan pada atribut tersebut pada
tingkat Kurang Memuaskan, yaitu dalam memberikan sanksi bagi mahasiswa
yang melanggar peraturan yang telah ditetetapkan STIKes Getsempena
Lhoksukon dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali. Namun pada
atribut seperti D1, D2, D3, D4, dalam hal ini tingkat kepuasan pada atribut
tersebut pada tingkat Cukup Memuaskan dan pada atribut D5, mahasiswa
merasa memuaskan dalam hal waktu yang dipergunakan dosen secara efektif
dalam proses pengajaran.
Berdasarkan keterangan grafik diatas maka dapat kita simpulkan
bahwa pada Assurance mayoritas mahasiswa merasa cukup memuaskan
dengan jumlah 95%.
Tabel.4 Aspek Assurance (Pelayanan kepada mahasiswa)
Kode Pelayanan kepada mahasiswa
D1 Staf administrasi akademik santun dalam memberikan pelayanan
D2 Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon melalui dosen PA (Pembimbing Akademik).
D3 Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon melalui dosen bimbingan konseling
D4 Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada mahasiswa
D5 Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen dalam proses pengajaran
D6 Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan
STIKes Getsempena Lhoksukon dan berlaku untuk semua mahasiswa
tanpa terkecuali
24
3.2.5 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Empathy (pemahaman
terhadap kepentingan mahasiswa) STIKes Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap Aspek Empathy (pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa) di
lingkungan Institusi STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada
grafik dibawah ini
Gambar 9 Hasil Kepuasan pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa
STIKes Getsempena Lhoksukon
Gambar 10 Hasil Kepuasan pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa
STIKes Getsempena Lhoksukon
01020304050607080
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
0% 0%
60%
40%
0% Aspek Empathy
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
25
Interpretasi
Grafik IV menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap setiap
aspek pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa. Secara umum, semua
aspek Empathy dirasakan Cukup Memuaskan (skala >40-≤60%).
Aspek sikap perlakuan pada mahasiswa lainnya meliputi beberapa
atribut seperti E2. Dalam hal ini tingkat kepuasan pada atribut tersebut pada
tingkat kurang puas. Namun pada atibut seperti E1, E3, E4, E5, E6 berada
pada tingkat cukup memuaskan.
Berdasarkan keterangan grafik diatas maka dapat kita simpulkan bahwa
pada Empathy mayoritas mahasiswa merasa cukup memuaskan dengan jumlah
60%.
Tabel.4 Aspek Empathy (pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa)
Kode pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa
E1 Kepedulian STIKes Getsempena Lhoksukon dalam memahami
kepentingan dan kesulitan mahasiswa
E2 Besarnya kontribusi biaya (sumbangan pengembangan lembaga)
dibicarakan dengan orang tua wali mahasiswa
E3 STIKes Getsempena Lhoksukon memonitor terhadap kemajuan
mahasiswa melalui dosen Pembimbing Akademik atau dosen bimbingan
konseling
E4 Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan bidang
akademik/mata kuliah
E5 Dosen bersikap terbuka, kooperatif dengan mahasiswa
E6 STIKes Getsempena Lhoksukon berusaha memahami minat dan bakat
mahasiswa dan berusaha untuk mengembangkannya
3.2.6 Hasil Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aspek Information System (Sistem
informasi kemahasiswaan) STIKes Getsempena Lhoksukon
Dari hasil Survey Kepuasan Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
terhadap Aspek Information System (sistem informasi kemahasiswaan) di
26
lingkungan Institusi STIKes Getsempena Lhoksukon maka dapat dilihat pada
grafik dibawah ini.
Gambar 11 Hasil Kepuasan Sistem Informasi Kemahasiswaan STIKes
Getsempena Lhoksukon
Gambar 10 Hasil Kepuasan sistem informasi kemahasiswaan STIKes
Getsempena Lhoksukon
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
0%0%
94%
6%
0%
Aspek Information System
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan
27
Interpretasi
Grafik V menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap setiap
aspek informasi kemahasiswaan. Secara umum, semua aspek Information
System dirasakan Cukup Memuaskan (skala >40-≤60%).
Aspek sikap perlakuan pada mahasiswa lainnya meliputi beberapa
atribut seperti F6. Dalam hal ini tingkat kepuasan pada atribut tersebut pada
tingkat kurang puas. Namun pada atribut seperti F1, F2, F4, F5, F6 berada
pada tingkat cukup memuaskan dan pada atribut F3 berada pada tingkat
memuaskan.
Berdasarkan keterangan grafik diatas maka dapat kita simpulkan bahwa
pada Information System mayoritas mahasiswa merasa kurang memuaskan
dengan jumlah 94%.
Tabel.4 Aspek Information System (sistem informasi kemahasiswaan)
Kode sistem informasi kemahasiswaan
F1 STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan informasi sistem
perkuliahan dalam bentuk buku panduan perkuliahan
F2 STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan informasi akademik dan
pelayanan non akademik dalam bentuk website (online)
F3 STIKes Getsempena Lhoksukon secara terbuka memberikan informasi
dan pelayanan baik akademik maupun non akademik
F4 STIKes Getsempena Lhoksukon membuka layanan pengaduan bagi
mahasiswa yang memiliki permasalahan
F5 STIKes Getsempena Lhoksukon berusaha memberikan respon positif
setiap pengaduan mahasiswa
F6 STIKes Getsempena Lhoksukon berusaha secara transparan dalam
menjelaskan penggunaan dana kemahasiswaan
28
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey Kepuasan Mahasiswa Tahun 2018 yang meliputi
6 aspek berikut disampaikan kesimpulan:
1. Aspek tangibles pada aspek ini mahasiswa berpendapat bahwa sarana
pendidikan-alat perkuliahan, media pengajaran dan prasarana pendidikan
adalah atribut yang sangat penting di bandingkan dengan atribut-atribut lainya,
dalam aspek ini mahasiswa relatif cukup puas.
2. Aspek Reliability mahasiswa menilai pada atribut kehandalan dosen, staf
akademik. Dalam aspek ini mahasiswa relatif Puas.
3. Aspek Responsiveness mahasiswa menilai bahwa pada atribut sikap tanggap
stikes Getsempena Lhoksukon. Dalam aspek ini mahasiswa relatif Cukup Puas.
4. Aspek Assurance mahasiswa menilai bahwa pada atribut perlakuan pada
mahasiswa, mahasiswa relatif Cukup Puas.
5. Aspek Empathy mahasiswa menilai bahwa pada atribut pemahaman terhadap
kepentingan mahasiswa, mahasiswa relatif Cukup puas.
6. Aspek Information System mahasiswa menilai bahwa pada atribut
pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa, mahasiswa relatif Cukup puas.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil survey, berikut beberapa rekomendasi untuk perbaikan mutu
STIKes Getsempena Lhoksukon berkelanjutan, antra lain:
1. Perbaikan fasilitas dan layanan, di fokuskan pada perbaikan fasilitas toilet, ruang
perkuliahan, tempat ibadah dan perbaikan fasilitas sanitasi atau kebersihan.
Selain itu perlu dikembangkan pula berbagai fasilitas olah raga, seni budaya dan
fasilitas pengembangan kretifitas dan minat mahasiswa.
2. Perbaikan system kemahasiswaan STIKes Getsempena Lhoksukon perlu
direfitalisasi kembali dalam hal dukungan pimpinan kamus terhadap kegiatan
kemahasiswaan.
29
3. Perbaikan aspek akademik lainya berupa pengembangan program-program yang
menunjang kemanpuan berkomunikasi, kemampuan berbahasa asing perlu
mendapat prioritas.
30
31
X
ANGKET KEPUASAN MAHASISWA
TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK
TAHUN AJARAN 2017/2018
Identitas Responden
1. Prodi : ...................................................
2. Jenis kelamin : Laki-laki/wanita*) .
PETUNJUK UMUM :
a. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap pelayanan akademik di STIKes Getsempena Lhoksukon
b. Saudara mendapatkan kepercayaan terpilih sebagai responden, dimohon untuk
mengisi seluruh instrumen ini sesuai dengan pengalaman, pengetahuan, persepsi,
dan keadaan yang sebenarnya.
c. Partisipasi Saudara untuk mengisi instrumen ini secara objektif sangat besar artinya
bagi STIKes Getsempena Lhoksukon guna mendapatkan masukan yang akurat
dalam rangka perbaikan dan peningkatan pelayanan akademik kedepan.
d. Jawaban Saudara dijamin kerahasiaan dan tidak memiliki dampak negatif dalam
bentuk apapun.
e. Instrumen ini terdiri dari seperangkat pertanyaan atau pernyataan untuk mengukur:
(1) tangibles (2) assurance (3) reliability (4) Responsiveness (5) empathy
f. Pilihlah salah satu dari alternatif yang disediakan dengan cara menyilang
pada kolom yang tersedia
g. Ada lima alternatif jawaban yang dapat saudara pilih, yaitu:
1 = Tidak Memuaskan
2 = Kurang Memuaskan
3 = Cukup Memuaskan
4 = Memuaskan
5 = Sangat Memuaskan
32
1. Aspek tangibles (Sarana pendidikan-Alat Perkuliahan, Media Pengajaran dan
Prasarana Pendidikan)
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
1. Ruang kuliah tertata dengan bersih, dan rapi2. Ruang kuliah sejuk dan nyaman3. Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah.4. STIKes Getsempena Lhoksukon mempunyai
perpustakaan yang lengkap5. Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan keilmuan
bagi mahasiswa (ilmu keperawatan dan ilmu kebidanan)6. Ketersediaan buku referensi yang di perpustakaan
STIKes Getsempena Lhoksukon7. Ketersediaan fasilitas kamar kecil yang cukup dan bersih8. Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa
di STIKes Getsempena Lhoksukon
2. Aspek Reliability (kehandalan dosen, staf Akademik)
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
1. Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen2. Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya jawab3. Bahan ajar suplemen (handout, modul, dll) yang diberikan
kepada mahasiswa untuk melengkapi materi perkuliahan4. Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan nilai yang
obyektif5. Dosen datang tepat waktu6. Dosen memadai sesuai dengan bidang keahliannya7. Satuan Acara Perkuliahan yang dibuat dosen8. Kemampuan staf akademik untuk melayani administrasi
kemahasiswaan9. Kualitas layanan staf akademik untuk memenuhi
kepentingan mahasiswa
3. Aspek Responsiveness (Sikap tanggap)
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
1. STIKes Getsempena Lhoksukon menyediakan dosenBimbingan Konseling bagi mahasiswa
2. STIKes Getsempena Lhoksukon menyediakan beasiswabagi mahasiswa yang tidak mampu
3. STIKes Getsempena Lhoksukon membantu mahasiswaapabila menghadapi masalah akademik
4. Pimpinan STIKes Getsempena Lhoksukon beserta
33
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
jajarannya menyediakan waktu bagi orang tua mahasiswauntuk berkonsultasi
5. STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan bantuanpengobatan bagi mahasiswa yang sakit
6. STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan bantuanasuransi bagi mahasiswa yang mendapatkan musibahkecelakaan
4. Aspek Assurance (perlakuan pada mahasiswa)
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
1. Staf administrasi akademik santun dalam memberikanpelayanan
2. Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh STIKesGetsempena Lhoksukon melalui dosen PA (PembimbingAkademik).
3 Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh STIKesGetsempena Lhoksukon melalui dosen bimbingankonseling
4. Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan padamahasiswa
5. Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen dalamproses pengajaran
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yangtelah ditetapkan STIKes Getsempena Lhoksukon danberlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali
5. Aspek Empathy (Pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa)
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
1. Kepedulian STIKes Getsempena Lhoksukon dalammemahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa
2. Besarnya kontribusi biaya (sumbangan pengembanganlembaga) dibicarakan dengan orang tua wali mahasiswa
3. STIKes Getsempena Lhoksukon memonitor terhadapkemajuan mahasiswa melalui dosen PembimbingAkademik atau dosen bimbingan konseling
4. Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalamikesulitan bidang akademik/mata kuliah
5. Dosen bersikap terbuka, kooperatif dengan mahasiswa6. STIKes Getsempena Lhoksukon berusaha memahami
minat dan bakat mahasiswa dan berusaha untukmengembangkannya
34
6. Aspek Information System (Sistem informasi kemahasiswaan)
No. Pernyataan Pilihan Jawaban1 2 3 4 5
1. STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan informasisistem perkuliahan dalam bentuk buku panduanperkuliahan
2. STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan informasiakademik dan pelayanan non akademik dalam bentukwebsite (online)
3. STIKes Getsempena Lhoksukon secara terbukamemberikan informasi dan pelayanan baik akademikmaupun non akademik
4. STIKes Getsempena Lhoksukon membuka layananpengaduan bagi mahasiswa yang memiliki permasalahan
5. STIKes Getsempena Lhoksukon berusaha memberikanrespon positif setiap pengaduan mahasiswa
6. STIKes Getsempena Lhoksukon berusaha secaratransparan dalam menjelaskan penggunaan danakemahasiswaan
Tuliskan saran-saran saudara dalam meningkatkan pelayanan akademik secara singkat
dan jelas!
1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Lhoksukon, Juni 2018
…………………….