super's theory

Upload: raja-pamungkas-batara

Post on 14-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teori untuk pengembangan karir

TRANSCRIPT

  • Supers theoryFitriantiWulan

  • INTRODUCTION TO SUPERS LIFE-SPAN THEORY

    Basic Assumptions of Supers Theory Roles Delopmental Stages The Role of Occupational Information and Testing Applying The Theory To Women and People of Color

  • ADOLESCENT CAREER DEVELOPMENT

    Super meneliti pada inventori pengembangan karir yang digunakan sebagai formulasi untuk memahami konsep dari pematangan karir.

  • Comparison Of Supers and Ginzbergs StagesPada umumnya, tingkatan hidup pada remaja dari Super memiliki kesamaan dengan Ginzberg. Namun perbedaan tersebut akan sedikit terlihat ketika melihat didalam gambar 6-2,yaitu dimana pada diagram Super menunjukkan bahwa didalam perumusannya, minat itu diikuti oleh kapasitas, kemudian juga diikuti oleh sebuah transisi pada tingkatan eksplorasi tanpa adanya value, sedangkan pada Ginzberg value masuk didalamnya. Didalam mengembangkan teorinya Ginzberg juga menanyakan mengenai waktu atau umur, namun hal tersebut tidak terlalu penting karena menurut Super hal yang penting yaitu sikap remaja terhadap karir dan pengetahuan mengenai karir.

  • The Role Of Occupational InformationPada informasi dunia kerja dan pengetahuan dalam mempersiapkan skala kelompok kerja terukur dari pengetahuan pada pekerjaan. Teori Super tergantung pada integrasi dari konsep diri dan informasi tentang dunia kerja.Starishevsky & Matlin melengkapi pandangan dari hubungan antara konsep diri dan dunia kerja. Konsep pada psychtalk dan occtalk menekankan hubungan antara pekerjaan dan diri sendiri. - Psychtalk menunjukkan pada statement/pernyataan yang digunakan untuk menjelaskan perilaku, minat, atau karakteristik dari satu orang. - Occtalk menunjukkan pada pernyataan mengenai pekerjaan.

  • The Role Of TestingDidalam Role of Testing ini Super mengatakan bahwa terkadang assesmen didalam konseling bisa dilakukan didalam kelompok; kadang ini bisa terjadi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Super juga mengembangkan banyak tehnik-tehnik assesmen, dan Super mengajurkan untuk menggunakan sebanyak-banyaknya. Hal ini tergantung kepada konselor untuk memutuskan yang terbaik dalam menggunakan tes ataupun inventorinya.

  • Gender Issues In AdolescencePenelitian pada pelajar sekolah menengah keatas yang berumur 17 tahun, Miller (1977) menemukan laki-laki dan perempuan bercita-cita menjadi pekerja yang professional. Perempuan dulunya masih melihat diri mereka sendiri sebagai ibu rumah tangga dan traditional sex role. Laki-laki juga memilih untuk menjadi pekerja didalam traditional sex role seperti menjadi seorang buruh, petani, penjaga toko dan manager. Rosen dan Aneshensel (1978) dan Aneshensel dan Rosen (1980) menemukan bahwa remaja wanita melihat sex role dengan cara steorotif dan percaya bahwa laki-laki dan perempuan harus memiliki aturan pekerjaan yang berbeda.

  • Implications of Gender Research for Supers TheoryPeneliti hanya menyebutkan implikasi mengenai bagaimana remaja wanita setuju dengan konsep pematangan karir dari Super.

    Critess, Super (1990) dan Westbrook (1983) melihat keadaan bahwa perempuan lebih condong memiliki nilai sedikit lebih tinggi daripada laki-laki pada pengukuran kematangan karir, namun remaja wanita mungkin memiliki kesulitan dalam menggunakan informasi pekerjaan pada traditional male-dominated occupations. Selanjutnya, mereka mungkin kurang percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki untuk membuat keputusan yang pasti berhubungan dengan karirnya.

  • Implication for CounselingUntuk konselor, sangat penting untuk memberikan jalan keluar yang masuk akal untuk wanita didalam membuat keputusan dalam karir. Dengan memperhatikan pada perencanaan karir, ini sangat membantu untuk memberi semangat pada wanita untuk menggali banyak sumber dalam mencari informasi karir, seperti buku dan bekerja yang berdasarkan minat. Konselor mungkin perlu menemukannya untuk memberi semangat dan mendukung perempuan dalam mengambil math dan untuk membantu mengurangi kecemasan mereka dalam math.Dengan memperhatikan pada eksplorasi karir, konselor mungkin membantu dalam mendapatkan informasi dari sumber-sumber yang bervariasi. Pandangan Super dalam informasi dunia kerja, pengaruh pada stereotif sex role ini mungkin membantu untuk menanyakan mengenai ketepatan dari informasi yang didapatkan oleh perempuan jika memang inventori pengembangan karir tidak berguna.

  • Career Development Of Adolescents Of ColorInformasi mengenai kesempatan dalam bekerja dan tugas dalam bekerja merupakan aspek yang penting dari teori life span, yang meliputi konten pada inventori pengembangan karir. Didalam reviewnya, Smith (1983) melaporkan beberapa penelitian yang menyarankan agar African American, Hispanics dan kebangsaan American memiliki sedikit informasi mengenai pekerjaan daripada orang kulit putih di Amerika. Tidak hanya kedangkalan dalam informasi mengenai pekerjaan menjadi hambatan, tapi juga sikap dari karyawan yang melawan remaja berkulit hitam (Smith, 1983) sudah sangat nyata terlihat.

    Teori Super pada life span development untuk remaja bukan untuk segalanya. Ini memberikan petunjuk untuk membuat keputusan didalam karir. Terkadang konteks dari situasi bisa sangat membingungkan namun teori dari konseptual bisa memberikan sedikit perbedaan.

  • SUPERS MODEL OF THE CAREER DEVELOPMENT OF CHILDREN CuriosityExplorationInformationKey figuresDevelopment of interestsTime perspective (pandangan yang sebenarnya)Self concept and planfulness

  • Late adolescent and adult career developmentLife roles (peran-peran):BelajarBekerjaTerlibat dalam hal-hal yang berhubungan dengan komunitas socialRumah dan keluargaKegiatan-kegiatan di waktu luang

  • Tahapan perkembangan karir pada orang dewasaTahap ekplorasi KritalisasiSpesifikasiImplementasi2. Tahap pembentukanMenstabilkanKonsolidasiadvancing

  • 3. Tahap menjaga (maintanance)mempertahankan (holding)Meningkatkan Mengembangkan4. Tahap penurunan (disengagement)Penurunan tempo kerja (decelerating)Perencanaan untuk pensiunMasa pensiun5. Recycling (mendaur ulang); mulai menimbang hal-hal yang telah dilakukan selama hidup

  • Tujuh pola karir wanita menurut Super:

    Ibu rumah tangga sejatimenikah setelah menyelesaikan sekolahnya, kemudian menjadi ibu rumah tangga sejati tanpa pernah merasakan bekerja.2. Pola karir konvensionalsetelah lulus kuliah atau sekolah kemudian wanita bekerja. Setelah itu mereka menikah dan menjadi ibu rumah tangga 3. Wanita karir sejatitipe ini wanita akan terus bekerja dan mengembangkan karirnya secara kontonyu sepanjang hidupnya. 4. Double-track careerWanita dengan tipe ini, mampu menjalankan kedua perannya sebagai wanita karir dan juga ibu rumah tangga secara besamaan

  • 5. Interrupted careerWanita yang bekerja, kemudian menikah dan menjadi ibu rumah tangga sampai anak mereka telah besar dan dapat menjaga diri mereka sendiri, kemudian mereka akan kembali bekerja.6. Karir yang tidak stabilPola karir wanita tipe ini adalah bekerja, kemudian berhenti, lalu bekerja kembali, lalu berhenti. Mereka memulai siklus karir dari awal setiap kali memulai karir barunya.7. Multiple-trial career Mereka mencoba berbagai jenis pekerjaan yang mungkin tidak saling berhubungan. Tidak pernah menjalankan satu jenis karir selama hidupnya.