summary teori akuntansi chapter 1-7

Upload: sutini-susandy-

Post on 06-Jul-2018

244 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    1/27

    BAB 1 : TEORI AKUNTANSI

    Teori adalah acuan, konsep, sesuatu yang ideal (hal-hal yang kita acu)

    Teori akuntansi adalah alasan alasan yang logis yang terdiri dari prinsip-prinsip yang menyediakan generic framework. Semua teori yang menyediakan

    panduan/acuan, dimana praktek-praktek akuntansi tersebut bisa di evaluasi.

    Hendriksen dan an !reda ("##$) mende%nisikan teori akuntansi  sebagai

    berikut&'....penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas (a

    set of broad priciples) yang memberikan rerangka referensi umum untuk

    mengevaluasi praktek akuntansi dan memberikan pedoman dalam

    mengembangkan praktek dan prosedur akuntansi yang baru'.

    acfoed ("##*) mende%nisikan teori akuntansi sebagai konsep, standar,

    mode, hipotesis dan metoda yang saling terkait yang diekstraksi dari disiplin %loso%akademi dan keilmuan untuk men+elaskan dan memprediksi fenomena bisnis.

    BAB 2 : ACCOUNTING THEORYCONSTRUCTION1. Teori Pra!atik "Peri#aku$

     eori ini berusaha men+elaskan pengaruh informasi akuntansi terhadapperilaku pengambilan keputusan. adi teori pragmatik dimaksudkan untuk

    mengukur dan mengevaluasi pengaruh ekonomi, psikologi, dan sosiologi

    pemakai terhadap alternatif prosedur akuntansi dam media pelapornya.

    a. Pen%ekatan Pra!atik&'eskri(ti) 

    etode ini paling universal dan tua, kemungkinan adalah pemakaian

    pragmatik deskriptif. tas dasar metoda ini, perilaku akuntansi diamati terus

    menerus dengan tu+uan untuk meniru prosedur dan prinsip-prinsip akuntansi.

    roses seperti ini merupakan pendekatan induktif yang digunakan untuk

    mengembangkan teori akuntansi.

    *. Pen%ekatan Pra!atik&Psiko#ois

    endekatan pragmatis yang kedua adalah mengamati reaksi pemakai

    laporan keuangan. kuntan memanipulasi transaksi akuntansi menurut

    aturan-aturan sintaktik yang berbeda dengan yang digunakan untuk

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    2/27

    menghasilkan laporan keuangan (contoh& adanya sistem akuntansi in4asi

    yang berbeda). 5aporan tersebut kemudian disimpulkan oleh pemakai.

    6ilihat dari aspek bahasa, rerangka teoritis akuntansi dapat sa+a terpusat

    pada salah satu unsur teori tersebut& sintaktik (struktur), semantik

    (interpretasi) dan pragmatik (perilaku). 7amun demikian, Hendriksen dan an!reda ("##$) berpendapat bahwa kerangka teori akuntansi yang lengkap

    seharusnya memiliki tiga komponen teori di atas.

    2. Teori Sintaktik 

     eori sintaktik berusaha untuk men+elaskan praktik akuntansi dan

    memprediksi bagaimana akuntan akan bereaksi pada situasi tertentu atau

    bagaimana mereka melaporkan peristiwa tertentu. 6engan demikian teori ini

    berkaitan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan.

    +. Teori Se!antik "Inter(retasi$

     eori semantik berkaitan dengan pen+elasan mengenai fenomena (obyek atau

    peristiwa) dan istilah atau simbol yang mewakilinya. adi teori ini memberikan

    pen+elasan mengenai de%nisi operasional dari praktek akuntansi. Struktur

    akuntansi, meskipun dapat dirumuskan secara logis, tidak akan berarti sama

    sekali apabila simbol atau istilah yang menggambarkan peristiwa atau

    pengukuran tidak berkaitan secara empiris dengan fenomena dunia nyata.

    ,. Teori Nor!ati-e "1/0&10$

     eori normative hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana akuntansi

    seharusnya dipraktekkan tanpa mengu+i hipotesis tersebut. eori normatif ini

    berfokus pada dua hal, yaitu true income dan decision usefulness.

      rue 8ncome

    True income berfokus pada suatu pengukuran tunggal untuk aset dan suatu

    bentuk sifat laba yang unik. 7amun, tidak ada kesepakatan tentang apa yang

    benar atau pengukuran yang benar dari nilai dan keuntungan. !anyak

    literatur selama periode ini diisi oleh perdebatan mengenai manfaat dari

    sistem pengukuran alternatif.  6ecision 9sefulness

    endekatan ini berasumsi bahwa tu+uan dasar dari akuntansi adalah

    membantu dalam proses pembuatan keputusan terhadap pengguna laporan

    keuangan tertentu dengan menyediakan data akuntansi yang relevan dan

    bermanfaat./. Positi-e Teories "130&an$

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    3/27

    enelitian akuntansi positif pertama difokuskan pada pengu+ian empiris dari

    beberapa asumsi yang dibuat oleh teori akuntansi normatif. isalnya, dengan

    menggunakan kuesioner dan teknik survey lainnya, sikap untuk kegunaan teknik

    akuntansi yang berbeda ditentukan. endekatan yang khas adalah untuk survei

    pendapat dari menganalisis keuangan, petugas bank atau akuntan pada kegunaan

    metode akuntansi in4asi yang berbeda dalam pengambilan keputusan mereka

    tugas (seperti memprediksikebangkrutan atau memutuskan apakah akan membeli

    atau men+ual saham).

    endekatan lain adalah untuk mengu+i pentingnya diasumsikan dari output

    akuntansi di pasar. engu+ian dilakukan untuk mencoba menentukan apakah

    akuntansi in4asi meningkatkan e%siensi informasi pasar saham, apakah pendapatan

    merupakan faktor penentu penting dalam penilaian saham, apakah biaya data

    akuntansi :halus; pertemuan keluar menimbang manfaat, atau apakah penggunaan

    yang berbeda teknik akuntansi mempengaruhi nilai (hipotesis mekanistik).

    Per*e%aan antara Teori Nor!ati-e %an Positi-e adalah pada& 7ormative <

    teori yang berdasarkan perspektif, dan teori positive adalah deskriptif, atau

    prediksi. 0aktanya, teori normative dan teori positif dapat saling berdampingan dan

    saling melengkapi. eori positif dapat membantu memberikan pemahaman tentang

    peran akuntansi yang pada gilirannya dapat membentuk dasar untuk

    mengembangkan teori normatif untuk meningkatkan praktek akuntansi.

    . 'i4erent Pers(e5ti-es

    6alam pandangan ini kita lebih berfokus pada pendekatan yang sangat

    terstruktur dengan perumusan teori- pendekatan ilmiah. =ita mulai dengan teori

    yang didasarkan pengetahuan sebelumnya atau diterima secara :ilmiah; konstruksi

    teorinya.5angkah selan+utnya adalah dengan menggunakan teori untuk

    membangun masalah penelitian ketika kita mengamati dunia nyata perilaku yang

    tidak setu+u dengan teori. ada tahap ini, kami mengembangkan teori untuk

    men+elaskan perilaku yang diamati dan menggunakan teori untuk menghasilkan

    hipotesis diu+i yang akan dikuatkan hanya +ika teori memegang.

    BAB + : APP6YING THEORY TOACCOUNTING REGU6ATIONA. Te teories o) reu#ation re#e-ant to a55ountin an% au%itin

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    4/27

     eori pasar modal menun+ukkan bahwa mana+er memiliki banyak insentif untuksecara sukarela memberikan informasi akuntansi kepada pihak eksternal untukperusahaan, dan informasi telah diveri%kasi oleh auditor independen. da beberapateori yang relevan untuk memahami regulasi pelaporan keuangan, yaitu&

    o  heory of e>cient markets

    o gency theoryo  heories of regulation

    1. Teor7 o) e85ient !arkets eori e%siensi pasar adalah teori yang membahas tentang harga atau nilai

    sekuritas yang mencerminkan secara penuh semua informasi yang tersediapada informasi tersebut (Hana%,$??2). da beberapa pengertian tentangteori e%siensi pasar.a. !erdasarkan nilai intrinsik sekuritas.

     eori ini men+elaskan bahwa pasar dikatakan e%sien +ika harga atau nilaisekuritas yang ada pada pasar mencerminkan informasi mengenai

    seberapa +auh harga sekuritas menyimpang dari nilai instrinsiknya.b. !erdasarkan akurasi dari ekspektasi harga.

     eori ini men+elaskan bahwa pasar dikatakan e%sien +ika harga atau nilaisekuritas yang ada pada pasar mencerminkan secara penuh dariketersediaan informasi yang tersedia.

    c. !erdasarkan distribusi informasi. eori ini men+elaskan bahwa pasar dikatakan e%sien +ika harga atau nilaisekuritas diperoleh setelah setiap orang memiliki informasi dan dianggapmendapatkan informasi yang sama.

    d. !erdasarkan proses dinamik. eori ini men+elaskan bahwa pasar dikatakan e%sien +ika harga atau nilaisekuritas yang tecantum dalam pasar secara cepat dan penuhmencerminkan semua informasi yang tersedia. adi dalam konsep e%siensi pasar ini membahas tentang hubungan

    antara harga atau nilai sekuritas dengan informasi, bagaimana pasarbereaksi terhadap informasi-informasi tersebut serta se+auh mana informasitersebut dapat mempengaruhi pergerakan harga yang baru.

    2. Aen57 Teor7 eori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis

    perusahaan yang dipakai selama ini. eori tersebut berakar dari sinergi teori

    ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. rinsip utama teori

    ini menyatakan adanya hubungan ker+a antara pihak yang memberi

    wewenang yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi)

    yaitu mana+er.emisahan pemilik dan mana+emen di dalam literatur akuntansi disebut

    dengan gency heory (teori keagenan). eori ini merupakan salah satu teori

    yang muncul dalam perkembangan riset akuntansi yang merupakan

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    5/27

    modi%kasi dari perkembangan model akuntansi keuangan dengan

    menambahkan aspek perilaku manusia dalam model ekonomi. eori agensi

    mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang saham/pemilik dan

    mana+emen/mana+er. enurut teori ini hubungan antara pemilik dan mana+er

    pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang saling

    bertentangan.

    +. Teories o) reu#ation@egulasi umumnya diasumsikan akan diterima oleh industri terkait dandidesain serta dioperasikan dengan tu+uan utama memperolehkeuntungan. da dua kategori utama tentang regulasi industri.da A +enis teori regulasi& public interest theory (eori kepentingan public)

     eori kepentingan publik menyatakan bahwa regulasi ter+adi karena

    tuntutan publik dan muncul sebagai koreksi atas kegagalan pasar.

    =egagalan pasar ter+adi karena adanya alokasi informasi yang belumoptimal dan ini dapat disebabkan oleh- keengganan perusahaan mengungkapkan informasi,- adanya penyelewengan informasi, dan- penya+ian informasi akuntansi secara tidak semestinya.

    regulatory capture theory

     eori ini menganggap bahwa walaupun tu+uan asli dari dibuatnyaperaturan adalah untuk melindungi kepentingan umum, namun tu+uanini sebenarnya tidak dapat tercapai karena dalam prosesnya, pihakpelaksana peraturan tersebut cenderung untuk mengatur ataumendominasi para pembuat peraturan itu sendiri.

    lasan utama teori capture adalah bahwa keputusan atas peraturanbiasanya memiliki dampak terbesar pada kepentingan industry.Sehingga, industri-industri tersebut merasa bahwa posisi keuangansecara keseluruhan dipengaruhioleh keputusan peraturan secarasigni%kan. eori capture menyarankan kepada lembaga akuntansiprofessional atau sector korporat untuk mencari control sebanyak-banyaknya dalam mengatur standar akuntansi yang dapat men+adipanduan dalam sistem pelaporan oleh para anggotanya (industry).

    private interest theory

     eori ini mengasumsikan bahwa peraturan men+adi sebuah

    eksistensi sebagai hasil dari tanggapan pemerintah terhadap

    permintaan public untuk memperbaiki segala bentuk ketidake%siensian

    atau ketidaksamaan praktik yang dilakukan oleh individu ataupun

    organisasi (strongly challenged by Stigler in "#B"). eori ini percaya bahwa terdapat pasar dengan regulasi yang sama

    yaitu kekuatan supply dan demand yang beroperasi dalam pasar

    modal. Seperti yang di+elaskan sebelumnya, produsen merupakan

    kelompok dengan tawaran tertinggi, sehingga otomatis konsumen

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    6/27

    merupakan kelompok dengan tawaran paling rendah. Hal ini

    disebabkan oleh dua hal, yaitu &- Cost of organiation- 8nformation cost

    B. Ho9 Teories o) Reu#ation A((#7 to A55ountin an% Au%itin Pra5ti5es1. pplication of ublic 8nterest heory

    6i dalam public interest theory, pemerintah merasa perlu untukmengeluarkan suatu regulasi yang berguna untuk melindungi kepentinganpublik. Hal ini ter+adi karena mekanisme pasar gagal sehingga untukmeluruskannya, pemerintah harus turut campur dengan pembuatan regulasibaru.$. pplication of Capture heory

    Dalker memberikan pendapatnya mengenai S@!. 8a berpendapat bahwater+adinya capture theory dalam proses pembuatan peraturan oleh S@!. 8amenyimpulkan bahwa para profesi akuntan mempengaruhi keputusan yangdibuat oleh S@!. Hal ini terlihat karena S@! mengadakan merger dengan@0 (ustralian ccounting @esearch 0oundation) dan setelah merger ini, $$dari $A standar yang dikeluarkan oleh S@! datang dari profesi akuntan.adahal, S@! bebas menerima masukan standar dari sumber manapun.enurut Dalker, S@! gagal dalam mendirikan fungsinya sebagai pembuatstandar laporan keuangan yang netral dan tidak bias.A. pplication of rivate 8nterest heory

    @ahman memberikan komentar atas pendapat yang dikeluarkan oleh Dalker.@ahmat berpendapat bahwa studi kasus yang dilakukan Dalker kurangmendalam dan kurang luas karena pihak-pihak yang dapat mengintervensikeputusan S@! tidak hanya datang dari profesi akuntan sa+a tetapi +uga datangdari inisterial Council ustralia. ugas inistrial Council ini adalah menyetu+uiatau tidak menyetu+ui keputusan yang dibuat S@!.

    @ahman berpendapat bahwa bukan capture theory yang ter+adi melainkanprivate interest theory. @ahman +uga berpendapat bahwa Dalker tidakmemperhatikan siapa sa+a yang menduduki +abatan di dalam S@!. Erang-orangyang menduduki posisi di S@! sebagian besar adalah para corporate managerdan direktur perusahaan-perusahaan yang akan sangat terpengaruhi ataskeputusan yang dibuat S@!. enurut @ahman, memang para profesi akuntanterpengaruhi oleh standar yang dikeluarkan S@!, tetapi yang terpengaruhidalam kegiatan mereka

    C. Te Reu#ator7 ra!e9ork )or inan5ia# Re(ortinda beberapa pihak yang berperan aktif dalam pelaporan keuangan, yaitu& pihak

    yang menyiapkan laporan keuangan (direktur perusahaan, eksekutif, dan mana+er)dan auditor eksternal perusahaan. kti%tas dari pihak-pihak tersebut dipengaruhioleh lingkungan dimana laporan keuangan tersebut bertempat, seperti legal,ekonomi, politik, dan sosial. !eberapa %tur lingkungan yang spesi%k menghasilkansuatu kerangka regulasi untuk pelaporan keuangan. !eberapa elemen yangterdapat dalam kerangka regulasi tersebut adalah& statutory reFuirements(persyaratan hukum), corporate governance (tata kelola perusahaan), auditors and

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    7/27

    oversight (auditor dan pengawasan), dan independent enforcement bodies (badanpelaksana independen).

    ". Statutory @eFuirementsartisipan utama dalam memproduksi laporan keuangan adalah direktur

    perusahaan (beserta para eksekutif dan mana+er) dan auditor independen.!anyak sekali motivasi bagi para mana+er untuk secara sukarela menyediakan

    informasi keuangan yang akan diveri%kasi secara independen melalui prosesaudit. Sekarang, yang ingin di+elaskan adalah peran dari persyaratan hukumsebagai suatu insentif bagi perusahaan untuk menyediakan laporan keuanganyang diaudit.$. Corporate 1overnance

    6avis memiliki pandangan yang luas mengenai tata kelola perusahaan danmenyatakan bahwa tata kelola perusahaan adalah sebuah struktur, proses, daninstitusi di dalam dan sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuatan dancontrol sumber daya di antara para partisipan. !eberapa praktik tata kelolaperusahaan berasal dari hukum yang mensyaratkan direktur untuk mengambiltindakan spesi%k yang berkaitan dengan mana+emen perusahaannya.A. uditord and Eversight

    6i banyak negara, auditor memiliki peranan dan fungsi yang penting dalammenyediakan kepastian mengenai kualitas laporan keuangan yang dikeluarkanoleh perusahaan. !entuk regulasi yang paling dasar dari profesi auditor adalahmembatasi anggota hanya untuk orang-orang yang memiliki kuali%kasi tertentudan pengalaman serta membutuhkan pendaftaran untuk berlatih. !entukregulasi lainnya adalah dibutuhkannya komitmen dari para anggota profesionalterhadap kode etik.2. 8ndependent Gnforcement !odies

    eran badan pelaksana independen dalam regulasi pelaporan keuanganadalah mendukung kesesuaian dengan regulasi yang mengatur mengenaipelaporan keuangan, yang terdapat dalam hukum dan standar akuntansi. !adanpelaksana independen merupakan perpan+angan dari penga+uan pengawasan

    yang merupakan bagian dasar dalam kerangka regulasi.

    BAB , : A CONCEPTUA6 RA;E

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    8/27

    men+adi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat,

    fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

     Iang dimaksud tu+uan adalah tu+uan pelaporan keuangan.

    Sedangkan fundamentals (kaidah-kaidah pokok) adalah konsep-konsep yang

    mendasarai akuntansi keuangan, yakni yang menuntun kepada pemilihan transaksi,ke+adian, dan keadaan-keadaan yang harus dipertanggung+awabkan, pengakuan

    dan pengukurannya, cara meringkas serta mengkomunikasikannya kepada pihak-

    pihak yang berkepentingan.

    =onsep-konsep yang bersifat pokok atau fundamental, artinya bahwa konsep-

    konsep lainnya mengalir dari konsep-konsep pokok tersebut yang diperlukan

    sebagai referensi berulang-ulang dalam menetapkan, menafsirkan, dan

    menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelaporan.

     

    BAB / : ;EASURE;ENT THEORY A. I;PORTANCE O ;EASURE;ENT "Penertian %an Pentinn7a

    (enukuran$enurut pendapat para ahli&- CA;PBE66 & enerapan angka-angka untuk merepresentasikan sifat-

    sifat (properties) dari suatu sistem.- STE=EN & enerapan angka-angka untuk obyek atau ke+adian

    berdasarkan aturan-aturan tertentu.engukuran suatu ob+ek digunakan untuk mengetahui nilai suatu ob+ek

    sehingga dapat men+adi acuan untuk dapat menentukan kebi+akan yangberkaitan dengan ob+ek tersebut.

    ngka-angka hasil pengukuran memiliki makna karena pengukurantersebut mencerminkan suatu ke+adian/ob+ek tertentu .

    B. SCA6E ">enis&?enis ska#a (enukuran$1. Ska#a No!ina#

    ngka yang hanya digunakan sebagai label atau identi%kasi untukmenun+ukkan pengelompokkan atau klasi%kasi berfungsi untuk

    mengelompokkan data, tetapi tidak memiliki arti.Ska#a No!ina# 'a#a! Akuntansi : Skala nominal digunakan untuk

    klasi%kasi aset dan liability ke dalam beberapa kelompok.

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    9/27

    2. Ska#a Or%ina#Skala pengukuran yang digunakan untuk menentukan peringkat

    biasanya skala ordinal memiliki :natural origin;, yaitu titik nol.Ke#e!aan ska#a or%ina# :8nterval antar peringkat yang tidak men+elaskan kuantitas perbedaan

    properti (sifat) yang diukur.

    Ska#a Or%ina# 'a#a! Akuntansi : Skala ordinal digunakan untuk

    memeringkat proyek investasi atau pro%tabilitas perusahaan- perusahaan.Contoh& eringkat 8nvestasi

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    10/27

    +. Ska#a Inter-a#emberikan informasi yang lebih, dibandingkan skala ordinal, bukan

    hanya memberikan informasi mengenai peringkat, tetapi +uga +arak atau

    selisih antar interval dapat diketahui dan bernilai sama.Contoh &

    =epuasan seseorang terhadap pelayanan suatu +asa dapat diberi skalainterval "-$-A-2-J. 6imana nilai &

    Ska#a Inter-a# 'a#a! Akuntansi : Skala interval digunakan dalam standar

    cost accounting.Contoh &enentuan prosedur biaya standard, antara lain &!iaya tenaga ker+a, biaya bahan baku, biaya overhead pabrik

    ,. Ska#a Rasio

    erupakan skala pengukuran yang ditu+ukan pada hasil pengukuranyang bisa dibedakan, diurutkan, mempunyai +arak tertentu dan bisa di

    bandingkan. Skala yang dapat memberi arti perbandingan atau perkalian.Ska#a Rasio 'a#a! Akuntansi & Skala rasio untuk mengukur atribut

    keuangan seperti pro%t, aset, K liabilitas.

    C. Penunaan Ska#a Penukuran

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    11/27

    In-arian5e s5a#e :Seharusnya skala pengukuran apapun yang digunakan akan tetap

    memberikan kesimpulan dan pengambilan keputusan yang sama.6alam akuntansi, perbedaan sistem pengukuran dapat menyebabkan

    pengambilan keputusan yang berbeda pula.

    '. TYPES O ;EASURE;ENT ">enis Penukuran$ un%a!enta# !easure!ent @ 6atanya sudah ada

    engukuran fundamental merupakan pengukuran dimana angka-angka

    dapat diterapkan pada benda dengan mengacu pada hukum alam dan tidak

    bergantung pada pengukuran variabel apapun. Seperti pan+ang, hambatan

    listrik, nomor, dan volume merupakan hal-hal yang dapat diukur. Sebuah

    skala rasio bisa diformulasikan pada tiap-tiap benda sebagai hukum dasar

    yang dihubungkan dengan pengukuran yang berbeda (+umlah) pada benda-

    benda yang sudah ada.

    'eri-e% !easure!ent @ 6ihitung terlebih dahulu

    enurut Campbell, pengukuran turunan merupakan pengukuran yang

    bergantung dari pengukuran dua atau lebih benda lain. Contohnya adalah

    pengukuran kepadatan, yang bergantung pada pengukuran massa dan

    volume. Eperasi pengukuran yang dilakukan bergantung pada hubungan

    yang sudah diketahui dengan sifat-sifat mendasar lainnya.

    danya hubungan seperti ini didasarkan pada teori empiris yang

    disepakati dikaitkan dengan sifat-sifat tertentu dengan sifat-sifat lainnya.

    Eperasi matematika dapat dilakukan pada bilangan-bilangan yang berasal

    dari pengukuran turunan. Contoh pengukuran turunan dalam akuntansi

    adalah laba, laba diturunkan dari pen+umlahan dan pengurangan atas

    pendapatan dan beban.

    iat !easure!ent @ engukuran menggunakan konsep yang sudah ada

    engukuran seperti ini mencakup pengukuran yang didasarkan pada

    de%nisi yang berubah-ubah (contoh pengukuran laba pada akuntansi). ada

    akuntansi, berbagai dewan standar akuntansi menentukan skala akuntansi

    dengan keputusan resmi (at ), bukan dengan referensi berdasarkan teori

    pengukuran yang telah dikon%rmasi.

    Sebagai contoh, dalam akuntansi kita tidak tahu bagaimana cara untuk

    mengukur konsep keuntungan secara langsung. =ita mengasumsikan

    variabel pendapatan, laba, beban, dan kerugian dihubungkan dengankonsep keuntungan dan kemudian digunakan untuk mengukur keuntungan

    secara tidak langsung.

    E. Kean%a#an 'an Keakuratan Re#ia*i#itas "Kean%a#an$

    - =onsistensi pengukuran

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    12/27

    - eskipun dilakukan oleh berbagai orang, pengukuran akan

    memberikan hasil yang konsisten. Keakuratan

    enya+ian nilai yang sebenarnya dari suatu obyek yang diukur.

    . Su!*er Kesa#aano Eperasi pengukuran tidak dinyatakan secara akurato lat pengukur tidak tepat hasilnya

    o 8nstrumen

    o 5ingkungan

    o tribut tidak +elas

    o danya resiko dam ketidakpastian

    G. Penukuran 'a#a! Akuntansi6ua pengukuran fundamental dalam akuntansi (=eduanya merupakan

    derived measure)&a. ;o%a# "5a(ita#$

    b. 6a*a "(rot$

    =onsep modal dan laba berubah dari waktu ke waktu

    - 80@S& 5ebih menekankan pada konsep fair value.- ergeseran dari konsep alokasi ke konsep valuasi (penilaian) dan relevansi

    H. ;asa#a Penukuran 'a#a! Au%itindanya berbagai metode valuasi aset dapat menimbulkan masalah bagi

    auditor. =emungkinan ada berbagai alternatif nilai aset yang valid untuk

    diterima.uditor dapat menghadapi tekanan dari mana+er untuk menerima metode

    valuasi perusahaan atau perusahaan akan mencari auditor lainnya

    I. ;asa#a Penukuran Untuk Au%itor0okus pengukuran laba telah bergeser dari pendapatan dan beban yang

    cocok untuk menilai perubahan nilai wa+ar aktiva bersih.uditor harus menentukan apakah mana+emen telah membuat valuasi

    yang tepat dan wa+ar.

    BAB : ACCOUNTING ;EASURE;ENT

    SYSTE;SA. Tia Siste! Penukuran Uta!a Pen%a(atan %an ;o%a#

    Sistem pertama yang muncul adalah biaya historis (historical cost) khususnya

    pada tahun "#$# setelah ke+adian runtuhnya Dall Street. =emudian mulai pada

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    13/27

    tahun "#*? muncul beberapa sistem alternatif yaitu biaya saat ini (current cost) dan

    harga +ual saat ini (current selling price).

    B. Akuntansi Bia7a Historis "Histori5a# Cost$1. Tu?uan Akuntansi

     u+uan dari biaya historis stewardship menekankan hubungan konservatif 

    kontraktual' antara perusahaan dengan pihak yang menyediakan sumber daya

    dengan membuat mana+emen bertanggung +awab terhadap input dari aset

    hingga operasi dan output pada nilai bersih ekuitas dari operasi. 6engan

    demikian, laporan rugi-laba merupakan kunci dari mekanisme komunikasi.2. Ca(ita# an% Prot ";o%a# %an 6a*a$

    6alam rangka penentuan laba menurut biaya historis, entitas akuntansi harus

    terlebih dahulu menahan +umlah modal yang sama yang dimiliki pada awal

    periode - di mana seluruh aset dan kewa+iban dinilai berdasarkan biaya

    pembelian historis. 6engan demikian, pendapatan merupakan kenaikan modal

    dari biaya historis pada akhir periode akuntansi.

    +. ;at5in o) Costs Teor7 "Pen5o5okan Teori Bia7a$

    kuntan biaya historis terus-menerus melacak aliran biaya. =arena biayabersifat melekat, ini hanya merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa

    akuntan men+aga akun-akun transaksi dari suatu bisnis. 6alam pembelian

    barang dan +asa suatu perusahaan, tugas akuntan adalah untuk melacak

    pergerakan biaya dan melampirkannya (menyesuaikan) biaya terhadap

    pendapatan yang diterima saat biaya mengalir dalam bisnis.

    ,. Conser-atis! "Konser-atis!e$

    =omponen penting lainnya adalah penerapan dari prosedur pencocokan yang

    konservatif. !eban harus dialokasikan secepat mungkin, sedangkan pendapatan

    belum perlu diakui sampai ada kemungkinan yang tinggi bahwa pendapatan

    akan diterima. rtinya, ada kecondongan yang bias terhadap pengakuan beban

    yang berhadapan (vis-a-vis) dengan pengakuan pendapatan. =onsep dasar

    konservatisme lainnya yaitu bahwa kenaikan dalam nilai aset belum perlu diakui,

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    14/27

    tetapi penurunan nilai harus diakui - baik aturan nilai terendah biaya atau aturan

    pasar.

    /. Aru!ents )or Histori5a# Cost A55ountin "Aru!en untuk Akuntansi

    Bia7a Historis$

    kuntansi biaya historis terserang oleh banyak pihak, terutama atas dasar

    bahwa biaya historis tidak melaporkan realitas komersial atau tidak memberikan

    penilaian yang terbaru dari kekayaan bersih. ihak yang masih mempertahankan

    hal ini telah menya+ikan argumen berikut&

    ". Biaya historis relevan dengan pengambilan keputusan ekonomi.  Sebagai

    seorang mana+er yang membuat keputusan menyangkut komitmen di masa

    depan, maka mana+er membutuhkan data transaksi di masa lalu. ana+er harus

    mampu menin+au upaya masa lalu dan ukuran dari upayanya yang merupakan

    konsep biaya historis.

    $. Biaya historis didasarkan pada transaksi yang sebenarnya, bukan sekedar 

    kemungkinan.  6alam akuntansi untuk biaya historis, sebuah catatan dari

    transaksi yang aktual dibuat. Sebuah catatan pendukung angka pada laporan

    keuangan kemudian disediakan dan dapat diamati. Hal ini bukanlah kasus

    seperti pada sistem Lnilai sekarangL lainnya yang mengakui harga sekarang

    sebagai nilai atau bahkan pendapatan - ke+adian ini mungkin ter+adi atau tidak.

    A. Dalam sejarahnya, laporan keuangan yang berlandaskan biaya historis telah

    dianggap bermanfaat. 5ittleton berargumen bahwa praktik akuntansi mana+erial

    dan industri modern merupakan keturunan langsung dari percobaan bertahun-

    tahun dan kesalahan yang dikeluarkan oleh owner-operators dalam

    mengembangkan data yang akan berguna bagi mereka dalam men+alankan

    kegiatan bisnisnya.

    2. erupakan konsep pemahaman terbaik dari laba di mana laba adalah selisihlebih harga jual atas biaya historis. =onsep laba yang diterima sebagai ukuran

    kiner+a dari keberhasilan. =eputusan mengenai apakah akan melan+utkan lini

    produk atau divisi atau pabrik tergantung sampai batas-batasan tertentu apakah

    terdapat penyebaran yang menguntungkan antara pendapatan dan biaya. Erang

    perlu memahami konsep ini untuk keberhasilan kegiatan bisnisnya.

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    15/27

    . Kritik Akuntansi Bia7a Historis

    =ritik untuk akuntansi biaya historis telah berulang kali berargumen bahwa

    sistem gagal dalam mendasari fungsi menyediakan informasi yang obyektif. da

    begitu banyak keputusan terkait dengan pencatatan, pengukuran dan pelaporan

    informasi yang mana sistem biaya historis +auh dari obyektif dan terbuka untuk

    manipulasi.

    C. Akuntansi Bia7a Untuk Saat Ini "CURRENT COST$1. O*?e5ti-e o) Current Cost A55ountin "Tu?uan Akuntansi Bia7a Saat

    Ini$

    kuntansi biaya saat ini adalah sebuah sistem akuntansi di mana aset dinilai

    berdasarkan harga pasar saat pembelian dan laba ditentukan oleh alokasi

    berdasarkan biaya saat ini. pa tu+uan dari akuntansi untuk current costM 9ntuk

    men+awab pertanyaan tersebut, kita perlu mempertimbangkan +enis keputusan

    yang dihadapi oleh mana+er dalam men+alankan bisnisnya.

    2. Con5e(t o) Business Prot an% inan5ia# Ca(ita# "Konse( 6a*a Usaa

    %an Ekuitas Keuanan$

    Gdwards dan !ell menawarkan konsep laba yang disebut Llaba usahaL yang

    terdiri dari (") laba operasi saat ini dan ($) penghematan biaya realisasi. 5aba

    operasi saat ini merupakan kelebihan dari nilai output saat ini yang ter+ual

    melebihi dari biaya saat input terkait. enghematan biaya realisasi merupakan

    peningkatan biaya saat ini dari aset yang ditahan oleh perusahaan pada periode

    ber+alan. =eduanya mencakup perubahan biaya yang telah direalisasi maupun

    yang belum direalisasi.

    +. Ho#%in Gain an% 6osses "Penaanan Keuntunan %an Keruian$

    Sebuah asumsi yang mendasari laba usaha adalah bahwa pencampuran

    penahanan keuntungan/kerugian dan keuntungan/kerugian dalam operasi

    terlihat membingungkan evaluasi terhadap keputusan mana+emen dan

    menghambat alokasi sumber daya dalam perekonomian. =onsep laba usaha

    memungkinkan pemisahan komponen tersebut.

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    16/27

    '. inan5ia# Ca(ita# =S P7si5a# Ca(ita# "Ekuitas Keuanan =S Ekuitas

    isik$

    6alam akuntansi berbasis current cost , ada dua pandangan mendasar dan

    dikatakan bersaing tentang apa yang merupakan ekuitas awal dan ekuitas akhir -

    konsep keuangan dan konsep %sik. idak ada perselisihan antara konsep penilaian

    yang diterima oleh kedua paradigma karena harga beli pasar saat ini (current cost ),

    tetapi perselisihan berkisar pada de%nisi ekuitas dan bagaimana laba diukur dari

    de%nisi tersebut.

    6ari sudut pandang praktis, perbedaan utama antara konsep ekuitas keuangan

    dengan konsep ekuitas %sik adalah masalah apakah menahan atau tidak menahan

    keuntungan (atau kerugian) dimasukkan dalam laba. 6alam segi kuantitatif,

    perbedaan antara dua sudut pandangnya adalah bahwa menahan keuntungan

    termasuk dalam laba di ekuitas keuangan namun tidak untuk ekuitas %sik.

    1. Piak Pen%ukun Ekuitas isik 

    !erkaitan dengan argumen yang menyatakan bahwa sebuah korespondensi

    yang terbentuk di antara perubahan dalam biaya saat ini dan nilai masa kini

    (diskonto) pada aset, yang mana asumsinya adalah bahwa perubahan dalam

    biaya saat ini berkorelasi positif dengan perubahan nilai realisasi bersih dari

    aset.7amun, untuk aset tidak lancar, arus kas individual tidak dapat

    diidenti%kasi.

    2. Aru!en Pen%ukun %an Penentan Current Cost 

    ara pendukung dari akuntansi untuk biaya historis berpendapat bahwa

    akuntansi biaya saat ini (current cost ) melanggar prinsip konservatisme bahwa

    laba hanya harus diakui pada saat aset non-moneter tersebut dilepas.Hal ini

    berlaku untuk keuntungan yang belum direalisasi ketika diambil sudut pandang

    dari sisi ekuitas keuangan yang mengakui penahanan keuntungan yang belum

    terealisasi. ara pendukung current cost   menun+ukkan bahwa penahanan

    keuntungan yang belum direalisasi merupakan fenomena gerakan bebas yang

    sebenarnya ter+adi pada periode saat ini dan karena itu harus diakui +ika

    terdapat bukti yang ob+ektif cukup untuk mendukung perubahan harga.

    +. Kritik 7an 6e*i S(esik 

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    17/27

    ara pendukung teori akuntansi untuk biaya historis menolak akuntansi

    current cost , terutama karena melanggar prinsip realisasi tradisional. asalah

    yang terkait adalah masalah sub+ektivitas dalam menentukan +umlah kenaikan

    biaya.ika tidak ada pasar barang bekas terpercaya, maka dasar untuk

    menentukan current cost   untuk aset tetap yang digunakan oleh perusahaan

    harus men+adi aset baru yang diharapkan untuk menggantikan yang lama.

    E. Eit Pri5e A55ountin "Akuntansi untuk Eit Pri5e$

    1. In5o!e an% Ca(ita# "Ekuitas %an 6a*a$

    GNit price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga

     +ual pasar untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kiner+a

    keuangan.enurut Gdwards and !ell ("#*") exit value adalah harga maksimum

    dari aset yang saat ini ditahan apabila di+ual dan dikurangi dengan biaya

    transaksi. 6engan sebutan lain eNit value disebut +uga dengan nilai realisasi

    bersih (net reliable value) dari aset).. Hal ini memiliki dua penyimpangan utama

    dari akuntansi biaya historis konvensional&

    a. 7ilai dari aset non-moneter disesuaikan dalam mengukur perubahan harga

     +ual pasar yang spesi%k untuk aset tersebut dan termasuk dalam laba

    sebagai keuntungan yang belum direalisasi.

    b. Secara umum, perubahan kemampuan daya beli dari uang dipertimbangkan

    dalam mengukur ekuitas keuangan dan hasil dari operasi.

    2. O*?e5ti-e o) A55ountin "Tu?uan Akuntansi$

    =etika sebuah perusahaan membeli aset tidak lancar, hal ini mengubah

    kemampuannya untuk beradaptasi. ika aset tersebut dibeli dengan kas, maka

    penurunan terhadap saldo kas men+adi merosot, akan bebas menempatkan kas

    untuk investasi lainnya. ika aset tersebut dibeli secara kredit, hal ini

    menurunkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit lebih

    lan+ut.etapi konsep perilaku adaptif melihat bahwa perusahaan selalu bersikap

    siap untuk membuang aset +ika tindakan ini adalah kepentingan yang terbaik.

    3. Aru!ents )or Eit Pri5e A55ountin "Aru!en Pen%ukun untuk 

    Akuntansi untuk Exit Price)

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    18/27

    kuntansi exit price merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga

     +ual pasar untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kiner+a

    keuangan.kuntansi untuk exit price berguna dalam hal, yaitu &

    ". emberikan informasi yang bergunaerusahaan bisnis pada masa lalu dimiliki langsung oleh orang atau

    mitra kelompok kecil. Sehinggga kuntan memiliki kewa+iban untuk

    menyiapkan 5aporan =euangan hanya untuk dua pihak, pemilk & yang

    mengelola bisnis dan tahu semua rinciannya, dan kreditur & yang tertarik

    terutama dalam kemampuan pemiliknya untuk membayar rekening atau

    pin+aman saat +atuh tempo.

    $. 8nformasi yang relevan dan dapat dipercaya9ntuk men+adi relevan, informasi harus berguna dalam model

    keputusan pengguna laporan akuntansi.odel keputusan, pada gilirannya,memungkinkan pengguna untuk menentukan tindakan yang diambil dari

    beberapa alternatif.ika tidak ada kendala, informasi yang dikumpulkan dapat

    relevan untuk setiap user atau untuk setiap masalah yang diberikan dan

    model keputusan.

    A. !ersifat aditif=etika perusahaan membeli aktiva tidak lancar, ia akan mengubah

    kemampuannya untuk beradaptasi. ika aset tersebut dibeli untuk kas,

    penurunan saldo kas perusahaan menyebabkan berkurangnya kebebasan

    untuk berinvestasi pada yang lain. ika aset tersebut dibeli secara kredit, hal

    ini mengurangi kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit lebih

    lan+ut.

    2. lokasi homas mengeluhkan kenyataan bahwa sistem akuntansi biaya

    (historical dan Current) sangat bergantung pada alokasi biaya untuk penilaian

    asset dan penentuan keuntungan.8a !erpendapat GNit rice ccounting

    dimasa mendatang mempunyai laporan keuangan bebas alokasi.

    J. !erdasarkan kenyataan

    GNit price melibatkan referensi untuk contoh-contoh yang nyata

    karena, setiap contoh mengacu pada saat ini, harga pasar sebenarnya.

    enyusutan tidak dide%nisikan dengan cara konvensional, namun dalam arti

    ekonomi penurunan harga pasar. enyusutan tidak mungkin ter+adi dalam

    beberapa tahun +ika harga naik atau tetap konstan.

    *. Eb+ektif 

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    19/27

    Hal ini sering dikatakan bahwa harga pasar saat ini tidak

    ob+ektif.7amun, beberapa studi penelitian menun+ukkan bahwa harga pasar

    relatif lebih ob+ektif daripada kebanyakan orang percaya. arker melakukan

    studi penelitian tentang perbandingan relatif dan ob+ektivitas untuk eNit price

    dan +umlah biaya historis tercatat.B. engukuran risiko

    GNit price dan perubahan eNit price +uga bisa men+adi indikasi risiko

    keuangan pembelian aset. isalnya, +ika sebuah perusahaan pembelian aset

    dengan eNit price yang berbeda secara signi%kan dari entry price, maka aset

    tersebut adalah proposisi berisiko.

     4. Aru!ents Aainst Eit Pri5e A55ountin "Aru!en Penentan

    Akuntansi untuk Eit Pri5e$

    rgumen yang bertentangan dengan eNit price yang harus mengukur

    peristiwa masa lalu, yang benar-benar ter+adi, daripada yang mungkin ter+adi

     +ika perusahaan melakukan sesuatu yang lain dari apa yang direncanakan.

    kuntansiexit price memiliki banyak hal yang ditentang oleh berbagai pihak

    terutama dari

    1. =onsep labaengingat bahwa keuntungan adalah ukuran efektivitas kiner+a aktual

    perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang dipercayakan, !ell

    menyatakan&ktiva tertentu telah dibeli dengan rencana operasi yang

    direncanakan. @encana itu, operasi-operasi, memang orang-orang yang

    telah mengembangkan rencana harus dievaluasi alternatif-altenatif 

    tentang masa depan yang dianggap, dan tugas akuntan untuk

    memberikan data untuk mengevaluasi.

    2. Sifat aditif endukung exit price  mengklaim bahwa pengukuran akuntansi, +ika

    mereka harus ob+ektif, harus didasarkan hanya pada nilai masa lalu dan

    kini. erhitungan antisipasi tidak dapat ditambahkan bersama-sama

    dengan angka saat ini.

    +. enilaian kewa+ibanChambers berpendapat bahwa hutang obligasi secara efektif 

    berbentuk modal dan harus dinyatakan sebesar nilai nominal, bukan di

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    20/27

    nilai pasar.8ni telah membuat inkonsistensi, karena obligasi sebagai aktiva

    harus dinyatakan sebesar nilai pasar.

    ,. !urrent cost  atau exit price. eori current cost   berpendapat bahwa harga entri adalah O metode

    penilaian normalO dibandingakan exit price karena alasan berikut&

    • enggunakan harga keluar (exit price) mengarah ke revaluasi

    anomali atas perolehan karena segera setelah nilai pembelian

    biasanya harga +atuh sehingga kurang dari harga perolehan.

    • enggunakan harga keluar(exit price) menyiratkan pendekatan

     +angka pendek untuk operasi bisnis karena salah satu tertarik pada

    nilai-nilai disposisi dan likuidasi.

    • enggunakan harga keluar (exit price) untuk persediaan barang

     +adi mengarah pada antisipasi terhadap laba operasi sebelum titik

    skala karena persediaan dinilai lebih dari biaya saat ini.

    . Ni#ai Pakai "=a#ue In Use$ =s Ni#ai Tukar "=a#ue In E5ane$

    Staubus menun+ukkan bahwa se+umlah faktor yang umum untuk

    setiap viewpoint &

    a. engamatan harga pasar lebih relevan untuk pengambilan keputusan.b. =eandalan yang dibutuhkan oleh sistem pengukuran, yaitu penilaian tidak

    bergantung pada alokasi sub+ektif.c. ditif (pengukuran) dari fenomena ekonomi adalah dibuat dalam satuan

    yang sama, disesuaikan dengan pergerakan in4asi dan harga.

    8ni dapat digambarkan oleh beberapa keputusan aturan sederhana yang

    menggunakan kembali akuntansi dalam hubungannya dengan kebutuhan 7et

    resent alue (7)&

    a.  ika CC P GQ< dan CCP 7, maka aset memiliki nilai di saat ini

    digunakan - mempertahankan operasi saat ini.

    b.  ika GQP CC< dan CC P 7, lalu melikuidasi aset saat ini yang

    digunakan - dan terus-menerus aset tersebut beradaptasi untuk alternatif 

    investasi lainnya.

    c.  ika GQP CC< dan CCR 7, maka melikuidasi dan menghentikan semua

    operasi.

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    21/27

    G. A G#o*a# Pers(e5ti-e an% Internationa# inan5ia# Re(ortin Stan%ar%s

    "Pers(ekti) G#o*a# 'an Internationa# inan5ia# Re(ortin Stan%ar%s$

    Current Cost ccounting ini telah direkomendasikan untuk digunakan, pada

    tahap tertentu yaitu selama tahun "#B?-an dan "#?-an di merika Serikat,

    8nggris dan ustralia dan kemudian ditinggalkan.

    Ø Current cost di merika Serikat

    9S Securities GNchange Commission telah melakukan percobaan terhadap

    current cost namun ditolak dan berlangsung selama "#B*-"#2.

    Ø Current cost di 8nggris

    emerintahan 8nggris pernah menerapkan Current Cost dan kemudian

    ditinggalkan dan berlangsung selama "#BJ- "#2

    Ø Current Cost di ustralia

    6isarankan pada rofessional ccounting Standards tapi dilupakan dan

    berlangsung selama "#B*- "#?

    =ebanyakan sistem didasarkan pada modal %sik dan tidak mengakui holding

    gains sebagai pendapatan. emeriksaan 80@S menun+ukkan bahwa historical cost

    accounting umumnya dipakai dan masih berlaku umum dari beberapa +enis nilai

    standar akuntansi yang berlaku.

    1. Internationa# A55ountin Stan%ar%s an% Current Costs "Stan%ar

    akuntansi internasiona# %an 5urrent 5ost$

    1ambaran umum di atas menun+ukkan bahwa se+umlah negara di masa

    lalu mengimplementasikan suatu bentuk telah melakukan upaya untuk

    current cost accounting tapi sistem itu tidak diterapkan secara luas.ada

    tahun $??2, S! menyetu+ui untuk mengadopsi yang standar akuntansi

    internasional untuk semua entitas yang mempersiapkan pelaporan untuk

    pemakaian umum laporan keuangan setelah " +anuari $??J.Standar 8S!

    membuat lebih banyak yang menggunakan fair value daripada 1.

    2. Ho9 is Histori5a# Cost A((#ie% "Baai!ana istori5a# 5ost

    %itera(kan$

    endasari penerimaan ob+ektivitas biaya historis adalah asumsi dari

    transaksi ketentuan pasar yang wa+ar dan pan+ang yang terlibat dalam baik

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    22/27

    pembeli dan pen+ual untuk kepentingan mereka sendiri. Sebagai contoh,

    menurut paraghraph B dari S $, berarti :biaya persediaan; agregat&

    - !iaya pembelian- !iaya konversi, dan

    - !iaya lain<

    6engan demikian, dalam akuntansi biaya historis dasar utama untuk

    mengukur persediaan pada tanggal neraca adalah biaya. he 9nited States

    Committee on ccounting rocedure menganggap aturan tersebut akan lebih

    mudah dinyatakan daripada diterapkan.

    Sehubungan dengan kriteria untuk mengukur aset, SC 2 menyatakan

    suatu aset harus diakui dalam laporan posisi keuangan +ika&

    - !esar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan diwu+udkan dalam aset

    akan terwu+ud,- set memiliki nilai biaya atau tindakan lainnya yang dapat dipercaya.

    +. A ;ie% ;easuren!ent S7ste! an% Internationa# Stan%ar%s "Siste!

    Penukuran Ca!(uran 'an Stan%ar Internasiona#$

    eskipun dalam standar pelaporan keuangan internasional penilaian

    pasar dilakukan dengan pendekatan nilai wa+ar, pendekatan ini dilakukan

    tidak beraturan karena pada dasarnya lembaga pengatur akuntansi tidak

    memiliki konsep penilaian,capital maintenance, atau pengukuran

    pendapatan. Staubusberpendapat bahwa mereka tidak benar-benar

    menerapkan teori decision-usefulness.

      9raian di bawah ini menun+ukkan pergeseran dari nilai historis dan

    penggunaan pengukuran yang berbeda dalam standar akuntansi

    internasional&

    a. IAS2DAASB 102:  mengi+inkan pengukuran persediaan dengan net 

    realisablevalue bahkan +ika nilainya diatas biayauntuk produsen produk

    persediaan pertanian, hutan, mineral, dan broker ' persediaan komoditas.

    b. IAS 1DAASB 11:  eralatan ( property, plant and e"uipment ) dinilai

    berdasarkan nilai historis atau nilai setelah revaluasi dimana nilai setelah

    revaluasi adalah nilai wa+ar dikurangi akumulasi depresiasi sebelumnya

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    23/27

    dan kerugian impairment .

    c. IAS 1DAASB 113: leasehold interest  tanah dihitung sebagai investment 

     property   dan diukur pada nilai wa+ar dengan perubahan nilai diakui

    sebagai laba atau rugi pada laporan laba rugi.

    d. IAS 1DAASB 11:  pengukuran curtailment gain or lossmeliputi & a)

    perubahan nilai sekarang dari benet obligation yang telah ditentukan, b)

    perubahan dalam nilai wa+ar atas aset peralatan, dan c) bagian pro rata

    yang berkaitan dengan laba atau rugi aktuaria.

    e. IAS 2DAASB 12: penyesuaian atas laporan keuangan dari suatu entitas

    yang beroperasi dapa hiperin4asi ekonomi dapat dilakukan dengan indeks

    level harga umum.

    f. IAS +DAASB 1+: impairment aset  dimana aset dinilai dalam nilai yang

    dapat dipulihkan, yang lebih tinggi dari nilai aset yang digunakan !urrent 

    !ash #"uivalent .g. IAS +DAASB 1+: memperlakukan nilai residu dari aset sebagai current 

    cash e"uivalent .

    h. IAS +3DAASB 1+3: pengukuran provisi ditentukan berdasarkan metode

    nilai sekarang yang diharapkan.

    i. IAS ,0DAASB 1,0:  8nvestasi properti dapat diukur dengan pilihan a)

    impairment   berdasarkan biaya depresiasi dan b) nilai wa+ar dengan

    perubahan dimasukkan dalam laporan laba-rugi sebagai laba atau rugi.

    H. Issues or Au%itors

    uditor harus memperoleh bukti yang cukup dan sesuai pada penya+ian

    secara wa+ar dan kepatuhan terhadap laporan keuangan. !erbagai risiko audit

    muncul dengan model pengukuran campuran. !eberapa risiko ini ditangani oleh

    auditor dengan mendapatkan penilaian ahli independen dan lainnya dengan

    mengu+i asumsi dasar untuk mana+emen dan input data ke model penilaian.

    @isiko dari salah sa+i yang lebih tinggi dalam kondisi tertentu, seperti dalam

    keterlibatan pihak terkait.

    BAB 3 : ASSETSA. Assets 'ene%

    T 'enisi !enurut ASB "10: (ar 1$:

    $%ssets are probable future economic benets obtained orcontrolled by a

     perticular entity as a result of past transactions or events.& 

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    24/27

    (set adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti atau

    diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas akibat transaksi atau

    ke+adian masa lalu)

    T 'enisi !enurut IASCDIAI:

    $%n assets is resource controlled by the enterprise as a result of past eventsand from 'hich future economic benets are expected to (o' to the

    enterprise.& 

    T 'enisi !enurut AASB:

    $%ssets are service potential or future economic benets controlled by the

    reporting entity as a result of past transaction or other past events.& 

    IAI %a#a! Stan%ar Akuntansi Keuanan "SAK$ men+abarkan de%nisi

    aset sebagai berikut& set adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan

    sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa

    depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.'

    !erdasarkan de%nisi yang dikemukakan oleh 0S!, aset mempunyai tiga

    karakteristik utama&

    a. da manfaat ekonomi, baik secara individual maupun dengan aset lainnya,

    yang dapat mengakibatkan aliran kas masuk di masa yang akan datang secara

    langsung maupun tidak langsung.

    b. Gntitas tertentu yang mempunyai aset dapat mengendalikan manfaat

    ekonomi dari aset tersebut.

    c. ransaksi atau peristiwa yang memberikan hak pada suatu entitas untuk

    mengendalikan manfaat ekonomi dari aset telah ter+adi.Tia Karakteristik Uta!a Aset:

    1. uture E5ono!i5 Benets (emiliki manfaat ekonomi di masa yang akandatang)

    emiliki potensi dalam memberikan konstribusi arus kas erusahaan

    melalui peningkatan pendapatan maupun penghematan biaya, baik secara

    langsung maupun tidak langsung.

    2. Contro# *7 entit7 (6ikendalikan oleh perusahaan)set dapat diatur, diarahkan, dan dikendalikan oleh perusahaan.

    +. Past E-ents (Hasil dari transaksi atau ke+adian masa lalu)

    =epemilikan atau penguasaan suatu aset harus didahului oleh transaksiatau ke+adian ekonomis yang telah ter+adi.8S memasukkan transaksi atau ke+adian sebagai kriteria aset dengan

    alasan transaksi atau ke+adian tersebut dapat memengaruhi +umlah aset, baik

    menambah maupun mengurangi. Contoh& pembelian building, asuransi yang

    dibayar di muka, dan lainnya.

    enurut Suward+ono dalam buku eori kuntansi erekayasaan elaporan

    =euangan edisi ketiga, karakteristik pendukung aset antara lain&

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    25/27

    ;e#i*atkan 5ost "acquired at a cost $

    emerolehan aset pada umumnya melibatkan cost sebagai harga

    kesepakatan. ika cost ter+adi karena pemerolehan suatu ob+ek dari pertukaran

    atau pembelian, maka ob+ek tsb lebih kuat masuk sebagai aset.

    Ber9u?u% "tangible$

    !ila suatu sumber ekonomik secara %sik dapat diamati, maka ob+ek tsb lebih

    kuat disebut sebagai aset. 7amun keterwu+udan bukan kreteria untuk

    mende%nisikan aset.

    Tertukarkan "exchangeable$

    Salah satu syarat suatu ob+ek atau sumber ekonomik dapat disebut sebagai

    aset yaitu harus dapat ditukarkan dengan sumber ekonomik lainnya.

    B. Asset Re5onition=apan kita bisa mengakui sesuatu sebagai asset kita.

    =riteria dalam sset @ecognition&T )eliance on the *a' (berdasarkan hukum)

    engakuan untuk sebagian besar aktiva tergantung dari substansi hukumnya.

    iutang diakui karena adanya transaksi pen+ualan kredit dan pembelian

    aktiva tetap didukung oleh hak pemakaian secara hukum.T +se of the conservatism priciple (penggunaan prinsip konservatisme)

    =erugian boleh diakui meskipun belum terealisir, tapi keuntungan belum

    boleh diakui sebelum terealisir. 8ni berarti +uga hutang diakui lebih awal, tidak

    demikian dengan aktiva.T enentuan suatu transaksi memiliki substansi ekonomi

    enentuan suatu transaksi memiliki substansi ekonomi berhubungan dengan

    kualitas informasi akuntansi yang relevan. !ila suatu transaksi dinyatakan

    memiliki substansi ekonomi, maka penting untuk dicatat dan dilaporkan. 7ilai

    substansi ekonomi sulit ditentukan, apalagi menyangkut masa yang akan

    datang.T 7ilainya dapat ditukar

    pabila aktiva tidak dapat diukur secara pasti, maka aktiva tersebut tidak

    bisa diakui.

    C. Asset ;easure!ent

    1. Tani*#e Assetserupakan aktiva berwu+ud yang digunakan dalam kegiatan operasional

    perusahaan secara terus menerus. Contoh& mesin, gedung, peralatan.

    2. Intani*#e asseterupakan aktiva yang tidak dapat langsung dilihat, bukti keberadaannya

    hanya dilihat dari akte per+an+ian kontrak. Contoh & goodwill, patent,

    franchise, dan lain-lain.

    +. inan5ia# Instru!entsadalah kontrak yang mengakibatkan timbulnya asset keuangan bagi satu

    entitas dan kewa+iban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas lainnya.Asset keuanan (nancial asset ) adalah asset berupa&

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    26/27

    - kas- instrumen ekuitas entitas lain- hak kontraktual&

    o untuk menerima kas atau asset keuangan lainnya dari entitas lain

    o untuk menukarkan asset keuangan atau kewa+iban keuangan dengan

    entitas lain yang persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan

    bagi entitas sendiri

    '. Ca##enes )or Stan%ar% Setters

    ". Dhich measurement modelMasalah yang harus dipertimbangkan oleh 8S! dan 0S! mencakup

    pengukuran potensial yaitu past entry or eNit prices, modi%ed past amount,

    current entry, eNit or eFuilibrium price, value in use or future entry or eNit

    price.8S! dan 0S! mempertimbangkan metode pengukuran sesuai dengan

    se+auh mana mereka memenuhi karakteristik yang diperlukan masyarakat

    kualitatif terhadap informasi keuangan.

    - odel pengukuran yang dipilih adalah dengan menggunakan fair value.- 8S! and 0S! mendukung penggunaan fair value measurement.

    $. How to calculate fair value measurementS= "JB engukuran 7ilai Da+ar memberikan contoh teknik penilaian

    yang akan digunakan untuk mengestimasi nilai wa+ar& Te ;arket A((roa5 "Pen%ekatan (asar$ - penggunaan harga

    diamati dan informasi dari transaksi yang sebenarnya untuk aset atau

    kewa+iban yang identik, mirip atau sebanding. In5o!e A((roa5 "Pen%ekatan Pen%a(atan$ - konversi +umlah masa

    depan (seperti arus kas atau pendapatan) untuk diskon tunggal dengan

     +umlah saat ini< dan

    Cost A((roa5 "Pen%ekatan Bia7a$ - +umlah yang saat ini akandiperlukan untuk mengganti kapasitas layanan (biaya penggantian

    sekarang).

    0S! +uga menyediakan fair value hirarki'. Iaitu, mencalonkan tiga

    kategori atau tingkat atas masukan yang akan digunakan untuk

    mengestimasi nilai wa+ar.

    6e-e# 1 U Harga dikutip di pasar aktif untuk aktiva dan kewa+iban yang

    identik. ingkat " input harus digunakan tanpa penyesuaian, +ika tersedia. 6e-e# 2 U 8nput tidak termasuk dalam 5evel " yang diamati untuk aktiva

    atau kewa+iban, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    6e-e# + U input tidak teramati, termasuk data entitas itu sendiri, yangdisesuaikan +ika diperlukan untuk mencerminkan asumsi pasar.

    E. Issues )or Au%itorsudit nilai wa+ar menimbulkan kesulitan bagi auditor karena memerlukan

    penerapan model penilaian dan, sering, penggunaan penilaian ahli.9ntuk mengembangkan pendekatan audit yang efektif, auditor perlu&

    0a+rin Hera 1lobawatialtaard.iv$23yahoo.co.id

  • 8/17/2019 Summary Teori Akuntansi Chapter 1-7

    27/27

    ". emahami proses perusahaan klien dan kontrol yang relevan menentukan

    nilai wa+ar$. embuat penilaian tentang apakah metode pengukuran perusahaan klien

    dan asumsi yang tepat dan cenderung memberikan dasar memadai untuk

    pengukuran nilai wa+ar.A. enghargai potensi bias mana+emen dan kesalahan kemungkinan dalam

    menerapkan model penilaian, mengidenti%kasi input pasar, dan membuat

    asumsi yang diperlukanda potensi bahwa setiap kegagalan perusahaan selama periode ini akan

    mengarah pada tindakan hukum terhadap auditor yang gagal mendekati audit

    dari nilai wa+ar aset tepat.

    Pe#a?ari Hitunan a#.2,&2/1