summary adcp
TRANSCRIPT
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 1/9
I. PENDAHULUAN
Penelitian ini dilakukan melalui pengukuran kecepatan partikel air untuk memprediksi
tinggi dan periode gelombang. Data kecepatan air tersebut diperoleh dari alat ADCP
( Acoustic Doppler Current Profiler ) yang telah dipasang di perairan Pulau Pramuka.
Selanjutnya, hasil estimasi tinggi gelombang diveriikasi dengan data observasi.
I.1 Mengestimasi Tinggi Gelombang Signifikan Menggunakan Kee!atan A"us
Ho"i#ontal
Data kecepatan arus diambil menggunakan ADCP dan pengolahan pada data arus
digunakan layer teratas yang me!akili pergerakan gelombang. "ntuk estimasi
tinggi gelombang dengan kecepatan horisontal ini, peneliti menggunakan
kecepatan arus residu, dengan asumsi bah!a kecepatan arus residu ini merupakan
kecepatan arus yang diakibatkan oleh gelombang. Arus residu ini lah yang akan
di anggap sebagai arus yng disebabkan oleh gelombang, !alaupun arus residu
tersebut sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh gelombang saja tetapi oleh
beberapa aktor.
#ambar $. #raik kecepatan arus lapangan, pasut, dan residu
I.$ Mengestimasi Tinggi Gelombang Signifikan Menggunakan Kee!atan A"us
%e"tikal
"ntuk estimasi tinggi gelombang dengan kecepatan vertikal ini, peneliti
menngunakan kecepatan arus vertikal lapangan, dengan asumsi bah!a kecepatanarus vertikal lapangan ini merupakan kecepatan arus akibat gelombang. %erbeda
dari estimasi gelombang signiikan dengan menggunakan kecepatan arus
horisontal, pada estimasi tinggi gelombang signiikan dengan kecepatan arus
vertikal ini mengestimasi dahulu tinggi setiap gelombang setelah itu baru
menghitung tinggi gelombang signiikan.
&ugas ' Survei Pemetaan aut 1
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 2/9
#ambar '. #raik kecepatan arus vertikal
II.LANDASAN TE&'I
II.1 Konse! Penguku"an AD(P
ADCP merupakan salah satu alat berteknologi hidroakustik yang digunakan untuk
mengukur arus dan gelombang yang bekerja berdasarkan prinsip eek doppler
yaitu dengan memanaatkan perambatan gelombang suara dengan rekuensi
tertentu yang dipancarkan melalui transduser yang mengenai target sasaran
(scatterer) dan dipantulkan kembali menuju transducer untuk selanjutnya direkam
(record) sebagai data primer. ADCP sendiri juga merupakan gabungan dari C&D
(Conductivity, Temperature, Depth) yang digunakan untuk mengetahui proil
kecepatan arus di dalam kolom air bersama dengan suhu dan densitasnya.
#ambar *. Alat ADCP
&eori Doppler yang ditemukan oleh ilmu!an Christian +ohann Doppler ($-')
tersebut menjelaskan bah!a perubahan rekuensi gelombang yang berasal atau
dipantulkan oleh objek yang bergerak. Pergerakan partikel mendekat dan
menjauhi transduser ADCP menyebabkan perubahan rekuensi. Perubahan
rekuensi inilah yang menjadi tolak ukur untuk menghitung kecepatan arus dan
gelombang dengan asumsi bah!a kecepatan gerak partikel sama dengan
kecepatan arus pada saat pengukuran.
ADCP menghitung kecepatan dari air dengan menggunakan prinsip isika yang
dikenal disebut perubahan Dopler. Pada bagian ini jika sumber dari suara
bergerak relative ke receiver rekuensi dari suara di receiver mengalami
perubahan dari rekuensi transmisi.
&ugas ' Survei Pemetaan aut 2
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 3/9
D / S ( 0 1 C ).......................................................................................($)
2eterangan 3
D 3 rekuensi receiver di receiver
S 3 rekuensi dari transmisi suara
0 3 kecepatan relative diantara sumber dan receiver
C 3 kecepatan dari suara
&ingkat keakurasi ACDP dipengaruhi oleh aktor4aktor berikut 3
• Akurasi berkurang apabila kecepatan relatinya juga berkurang,selain itu
pegaruh dari sinyal dan noise dapat mengurangi penyebaran suara untuk
mencapai receiver.
• Analisa data yang umum dilakukan se!aktu pengoperasian alat dapat
meningkatkan akurasi pengukuran yaitu dengan cara perata4rataan
pengukuran.
• Panjang jarak tempuh perambatan dan kecepatan perambatan.
• %enda4benda asing yang mengapung.
II.$ P"insi! Ke")a AD(P
Prinsip dasar perhitungan dari perhitungan arus1gelombang yaitu kecepatan orbit
gelombang yang berada diba!ah permukaan dapt diukur dari keakuratan ADCP.
ADCP memiliki empat beam, tiga beam akustik diantaranya yang berbeda arah
adalah syarat minimal untuk menghitung tiga komponen kecepatan. Beam ke
empat menambah pemborosan energi dan perhitungan yang error . ADCP
mentransmisikan ping, dari tiap elemen transducer secara kasar sekali tiap detik.
ADCP mempunyai dasar yang menjulang, dan mempunyai sensor tekanan untuk
mengukur pasang surut dan rata4rata kedalaman laut. &ime series dari kecepatan,
terakumulasi dan dari time series ini, kecepatan spektral dapat dihitung.
"ntuk mendapatkan ketinggian diatas permukaan, kecepatan spektrum
diterjemahkan oleh pergeseran permukaan menggunakan kinematika linear
gelombang.
&ugas ' Survei Pemetaan aut 3
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 4/9
#ambar -. Prinsip kerja ADCP
%erikut ini beberapa prinsip kerja ADCP 3• #elombang akustik dipancarkan (mentransmisikan ping) melalui transduser
sekali tiap detik dan merambat di sepanjang kolom air.
• Pada suatu lapisan air yang diukur kecepatan arusnya, gelombang dipantulkan
kembali menuju transduser oleh partikel sedimen dan plankton (yang bergerak
dengan kecepatan sama dengan kecepatan gerak air).
• &iga atau dua beam akustik yang berbeda arah untuk menghitung tiga
komponen kecepatan dan beam terakhir untuk perhitungan error.
• Adanya gerak relati pemantul gelombang terhadap alat ukur arus akustik,
maka gelombang yang diterima akan mengalami eek Doppler. Perubahan
rekuensi ini sebanding dengan perbedaan kecepatan antara alat ukur arus
akustik dengan lapisan arus yang diukur.
• Pada akhirnya, kecepatan relati, dan parameter lainnya dikumpulkan di atas
kapal menggunakan Data Acquisition System (DAS) yang juga
secara optional merekam inormasi navigasi, yang dihasilkan oleh #PS. 5aka
ADCP dapat menghasilkan sebuah proil dari arus air rentang kedalaman.
II.* Pengo!e"asian AD(P
ADCP selain dipasang sebagai moorin (tambatan) di permukaan atau dasar laut,
juga dapat dipasang di kapal secara permanen ataupun temporal untuk
pengambilan data proil arus, tergantung pada konigurasi alatnya. Sumber tenaga
listrik yang digunakan dalam pengoperasian ADCP berasal dari sebuah generator
AC yang dilengkapi dengan stabili6er. Stabili6er berungsi untuk menstabilkan
tegangan listrik dari generator sehingga operasional ADCP dan komputer tidak
terganggu.&eknologi moorin terdiri dari beberapa cara, antara lain 3
&ugas ' Survei Pemetaan aut 4
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 5/9
• Subsurface current meter moorins
!oorin permukaan memiliki pelampung permukaan dengan instrument yang
ditangguhkan di ba!ah saluran. Pelampung permukaan biasanya digunakan
untuk pengamatan meteorologi di permukaan air, seperti angin, tekanan, dan
sebagainya. Pada bagian ba!ah permukaan moorin lotasi terdapat saluran
yang memberikan daya apung untuk moorin agar tetap mengapung dengan
baik !alaupun diterjang oleh arus. &ali moorin terdiri dari kabel baja, tali
nilon, atau sintetis yang disebut 2evlar. 2abel baja yang sangat kuat dan harga
yang tidak mahal ini bergantung pada penekukan saat sedang digunakan, yang
secara dramatis kabel dapat menjadi lemah. &ali nilon dan 2evlar adalah tali
yang paling sering digunakan, karena keduanya lentur dan tidak bergantung
pada penekukan namun harganya lebih mahal dibandingkan dengan tali baja.
Seperangkat jangkar moorin biasanya yang paling sering digunakan karena
memiliki biaya yang relari rendah.
"ntuk pemulihan mooring agar dapat kembali ke lokasi dapat digunakan
bantuan dari navigasi #PS. 5etode yang paling umum adalah acoustic
releases. 5etode ini merupakan sistem tambatan ba!ah permukaan, alat ini
merupakan bagian yang sangat penting pada !aktu proses pengambilan
kembali rangkaian tambatan. 5enurut Arie ($78) sumber tenaga dari alat iniadalah battery kering khusus dan mampu beroperasi selama $' bulan dalam
cara disable. Alat ini dikendalikan oleh unit kontrol yang ada di kapal melalui
sinyal suara rekuensi tinggi dengan komposisi yang tertentu untuk masing4
masing pelepas akustik.
"ntuk penyebaran, tambatan diletakkan di belakang kapal, dimulai dengan
pelampung yang terdekat dengan permukaan. Pelampung atas biasanya
memiliki lampu dan pemancar radio yang mengaktikan sinyal ketika
pelampung mencapai permukaan selama pengambilan data. %agian atas
pelampung sering dilengkapi dengan relektor radar yang membuatnya lebih
mudah untuk dilihat di radar kapal. Setelah pelampung berada di dekat
permukaan air, sisa dari moorin yang terpakai dalam satu segmen pada satu
!aktu dalam pengukuran arus, rantai termistor, dan "floate intermediate#
dipasang di sepanjang garis sesuai rencana.
Pada akhirnya, acoustic releases dipasang di atas jangkar dengan seluruh
tambatan terapung menjauh dari kapal. 2apal ini kemudian digerakkan ke posisinya sehingga ketika jangkar dijatuhkan maka moorin akan jatuh ke
&ugas ' Survei Pemetaan aut 5
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 6/9
posisi yang diinginkan. 9al ini biasanya dilakukan dengan memotong bagian
garis yang terpisah yang telah digunakan untuk menunjang jangkar ketika
kapal diba!a ke lokasi yang benar. 2etika tambat telah kembali pulih,
termasuk pelampung permukaan dengan pemancar radio dan lampu untuk
membantu dalam mencari letaknya. 2emudian kapal tersebut melakukan
manuver sehingga mendekati pelampung dengan kerja dek yang secara hati4
hati untuk menarik moorin tersebut. Pengukuran arus saat ini membentang
sepanjang permukaan, didukung oleh pelampung permukaan. %erikut adalah
gambar mengenai konigurasi dari teknologi mooring yang ditujukan untuk
pengukuran arus.
#ambar :. 2onigurasi antara surface moorin dan subsurface moorin
• Deep sea surfaec moorins
Penanaman suatu benda dipermukaan yang ditancapkan di dasar laut telah
dilakukan selama berpuluh tahun untuk melihat dan mengukur kondisi
atmoser dan kadangkala digunakan untuk melihat pergerakan arus dan kondisi
yang terjadi dikolom perairan.
• $are moored buoy prorams
Selain untuk mengukur berbagai macam siat4siat meteorologis air laut, buoys
merupakan suatu asilitas untuk mengikat kapal !aktu labuh agar tak terjadi
pergeseran posisi di dalam kolam pelabuhan atau tengah laut dan sebagai alat
bantu untuk berputarnya kapal yang disebabkan oleh aktor4aktor oseanograi
seperti gelombang, arus dan angin. 2omponen utamanya adalah pelampung
&ugas ' Survei Pemetaan aut 6
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 7/9
penambat, beton pemberat, jangkar dan rantai antara jangkar dan pelampung
(5aritimedia, ';$-).
%erikut ini adalah gambar mengenai sistem dari mooring itu sendiri yang mana
perangkat dari moorin yaitu jangkar yang di tancapkan didasar perairan dan
dihubungkan dengan rantai yang sudah terikat dengan beton pemberat dan
pelampung guna untuk menahan kapal agar tidak bergerak di tengah laut.
#ambar 8. Sistem moorin
III. HASIL DAN PEM+AHASAN
III.1 %e"ifikasi Tinggi Gelombang Signifikan Menggunakan Kee!atan A"us
Ho"i#ontal
Dari #ambar <. dapat dilihat bah!a nilai estimasi (9s) hitungan dengan
menggunakan kecepatan arus horisontal belum cukup baik untuk mendekati nilai
9s lapangan, dimana data lapangan cenderung lebih besar dari pada data
perhitungan. 2esalahan ini terjadi karena galat (error ) pada perhitungan bilangan
gelombang,serta kesalahan pada sudut gelombang dan data arus yang dipakai
dalam menghitung 9s merupakan arus perjam. #alat =5S pada perhitungan ini
sebesar ;,-: m dan variansnya sebesar ;,$8 m.
&ugas ' Survei Pemetaan aut 7
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 8/9
#ambar <. 0eriikasi data 9s lapangan dengan 9s perhitungan
menggunakan kecepatan arus hori6ontal
III.$ %e"ifikasi Tinggi Gelombang Signifikan Menggunakan Kee!atan A"us
%e"tikal
#ambar . 0eriikasi data 9s lapangan dengan 9s perhitungan
menggunakan kecepatan arus vertikal
Dari #ambar . dapat dilihat bah!a nilai estimasi 9s dengan menggunakan
perhitungan kecepatan arus vertikal lebih baik dibandingkan dengan nilai estimasi
9s dengan menggunakan arus horisontal, dengan nilai galat lebih kecil
dibandingkan estimasi dengan perhitungan.
9asil estimasi dengan menggunakan kecepatan arus vertikal lebih baik karena
data yang digunakan untuk mengestimasi 9s adalah data kecepatan arus vertikal
perdetik yang diambil selama selang !aktu perdetik selama :$' detik, sehingga
&ugas ' Survei Pemetaan aut 8
8/17/2019 SUMMARY ADCP
http://slidepdf.com/reader/full/summary-adcp 9/9
hasilnya lebih baik dari pada estimasi dengan menggunakan kecepatan arus
horisontal yang menggunakan data perjam. #alat yang terjadi pada estimasi ini
disebabkan karena perhitungan bilangan gelombang, serta kesalahan pada sudut
gelombang dimana arah gelombang datang diasumsikan tegak lurus.
I%.KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bah!a 3
>stimasi tinggi gelombang signiikan dengan menggunakan kecepatan arus
horisontal memiliki galat =5S sebesar ;,-: m sedangkan dengan menggunakan
kecepata arus vertikal memiliki galat =5S seberar ;,** m.
>stimasi tinggi gelombang signiikan dengan menggunakan kecepatan vertikal
lebih baik dari perhitungan dengan menggunakan kecepatan horisontal
berdasarkan nilai galat =5S4nya.
%.'E,E'ENSI
Suprayogo, &auik, dkk. ';$;. ?>stimasi &inggi #elombang 5enggunakan 2ecepatan
Arus Dengan Persamaan Stokes @rde '. Program Studi @seanograi, akultas lmu dan
&eknologi 2ebumian, &%.
&ugas ' Survei Pemetaan aut 9