suku bunga

PASAR UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM

Bunga diartikan sebagai

harga yang harus dibayar

kepada nasabah (yang

memiliki simpanan) dengan

yang harus dibayar oleh

nasabah kepada bank

(nasabah yang memperoleh

pinjaman)KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM

Bunga simpanan merupakan

bunga yang diberikan sebagai

rangsangan atau balas jasa bagi

nasabah yang menyimpan

uangnya di bank.

Bunga pinjaman merupakan

bunga yang diberikan kepada

para peminjam atau harga yang

harus dibayar oleh nasabah

peminjam kepada bankKM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM

1. Kebutuhan dana, bank akan meningkatkan suku bunga simpanan dan berpengaruh

terhadap suku bunga pinjaman.

2. Persaingan, naikan bunga simpanan diatas rata-rata dam bunga pinjaman harus

berada di bawah bunga pesaing.

3. Kebijaksanaan pemerintah, bank tidak boleh melebihi bunga yang sudah ditetapkan

oleh pemerintah.

4. Target Laba, jika target laba besar maka bunga pinjaman diperbesar.

5. Jangka waktu, semakin panjang jangkwa waktu pinjaman maka bunga pinjaman akan

semakin tinggi akibat risiko masa datang.

6. Kualitas jaminan, semakin likuid jaminan kredit semakin rendah bunga yang

dikenakanKM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM

7. Reputasi perusahaan, perusahaan yang bonafid kemungkinan risiko kredit

macet relatif kecil.

8. Produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika

dibandingkan dengan produk lainnya.

9. Hubungan baik, nasabah utama (primer) mempunyai hubungan yang baik

dengan pihak bank sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda

dengan nasabah biasa.

10. Jaminan pihak ketiga, jika jaminan bonafid, dari segi kemampuan membayar,

nama baik maupun loyalitas terhadap bank, maka bunga yang dibeban pun

berbeda.


Total biaya dana (cost of

fund). Total bunga yang

dikeluarkan oleh bank untuk

memperoleh simpanan baik

giro, tabungan maupun

deposito.


Biaya Operasi. Biaya

operasi bank terdiri dari

biaya gaji pegawai, biaya

administrasi, biaya

pemeliharaan, dan biaya-

biaya lainnya.


Cadangan risiko macet,

pembebanan persentase

tertentu untuk menghadapi

kredit macet. Laba yang diinginkan, setiap

sektor dan jenis nasabah

akan mempengaruhi tingkat

laba yang diinginkan. Pajak


1. Sliding Rate, pembebanan bunga

setiap bulan dihitung dari sisa

pinjaman sehingga jumlah bunga

yang dibayar nasabah setiap

bulan menurun seiring dengan

turunya pokok pinjaman.

2. Flat rate, pembebanan bunga

setiap bulan tetap dari jumlah

pinjamanya, jumlah cicilan setiap

bulannya sama. KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM

Tuan X mendapatkan fasilitas

kredit dari Bank Y sebesar Rp. 60

juta jangka waktu kredit 12 bulan,

bunga sebesar 24% setahun

Pokok pinjaman perbulan = jumlah

pinjaman / jangka waktu =

6.000.000.-/12 = Rp. 5.000.000

Bunga perbulan =

(bunga x sisa pinjaman) / 12 bulan


Angsuran bulan ke-1 adalah:

Pokok pinjaman = Rp.5.000.000

Bunga (24% x 60.000.000) / 12 bulan =

Rp.1.200.000


Pokok pinjaman = Rp.5.000.000.

Bunga (24% x 55.000.000)/12 bulan = Rp.

1.100.000-


Pokok pinjaman = Rp.5.000.000.-

Bunga (24% x 50.000.000) / 12 bulan =

Rp. 1.000.000.-

Jumlah Angsuran Tiap Bulan=

Pokok Pinjaman = Rp. 5.000.000

Bunga Perbulan = Rp. 1.200.000

Jumlah Angsuran = Rp.6.200.000

Jumlah angsuran tiap bulan

dikalikan dengan jangka waktu

kredit. (Rp.6.200.000 x 12 =

74.400.000)


Tuan X mendapatkan fasilitas kredit dari

Bank Y sebesar Rp. 60 juta jangka waktu

kredit 12 bulan, bunga sebesar 24%

setahun

Pokok pinjaman perbulan = jumlah

pinjaman / jangka waktu = 60.000.000.-/12

= Rp. 5.000.000

Bunga perbulan =

(bunga x pinjaman) / 12 bulan

(24% x 60.000.000) / 12 bulan =

Rp. 1.200.000


PASAR UANG SEWA GUNA USAHA

MODAL VENTURA ANJAK PIUTANG

ASURANSI USP KOPERASI

LPD DANA PENSIUN

PEGADAIAN REKSA DANA

suku bunga

Documents