Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

{1Fi,,ii$ (:;.it-

Wdi Bali

illPerlu!an$ Pelicin,

adi Naik

Fg.ryqISI yang lama relah ini terungkap setelah presiden!"t:.u$t rni turut mengerek harga Jokowi menggelar sidak.jual barang yang didatangkan ,,Dueltin|"ilme sampai limadari luar akibat beban bongkar hingga enim hari ini adalahmuat yang mesti ditanggung oqo4gkosong,seharusnyahanyapen_gusaha. sehaili, sepe"-ti di Singapura. IhiKetua Asosiasi Peirsgs1l\3 'Jreming yang menghi-'t"t, t"plIndonesia(A_pindo)ProvinsiBali. di mani-maiu -ut^.rg begitu,Panudiana Kuhn, mengatakan, termasuk di Bali,.; t"t"fr f"ii".dwelling ti.me mertpakan ka- Lamanyawattutongt*-".ts'rs lama_yang menjadi sarang barang di pelabuhri, ai"f."ikorrrpsi. hanya saja baru kali Kuhn akibat perizinan yang

fll* llsIAu' - Kapat pesiar yang sering bersanda, ai pail#Ilhan Benoa

lling Time" Terjadi

' disejuntlah pelabtrhdn di Bati.

lr

I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal z|&tt7

i

tunturyn

bertele-tele dan tidak ada kepas-tian. Bahkan, dia menyebut-kan jika perilaku mengliambatpengusaha juga dilakukan diBea.Cukai. "Hanya, pengusahatrdak ada_yang berani ngomongitu. Ini jelas memengu"rrhi

"o"ioperasio.nal. tapi juga harga jualDarang,' katanya.

Menurutnya, setelah baranssampai di pelabuhan pengusahinarus membayar sewa gudang.kanena- barang yang didatangka;tidak kelar dibongkar .elamasehari. belum lagi biaya bongkarDarangnya. 'ltu per kilogramberapa. per kontainer berapa.di airport sini (Bali -red) juga

sama. Kalau kita impor, beras,mesln, daging segar, dan buahmauh-ya pengusaha secepatnyaagar b.isa secepatnya dijual Lepasar," terangnya.

Terhambat di pelabuhan mau-pun.di bandara, biaya yangdikeluarkan membengkak, selhin-gga harga jual barang punjauh meningkat dari harea- se-mestinya. "Kalau mau cefat ya... memang harus menggunakinuang pelicin, semuanya hitung-hitu-n_gannya duit. .laal iangalnsalahkan pengusaha jika haiga!_ar_ang jadi mahal," tegasnya.Hal. 19Biaya Tinggi

Biaya Tinggi:iilii * *i ggi;14.'i::tiil

l::il'l:,

Dia juga mengeluhkan,tingginya biaya masuk ba-rang (impor) ke Indonesia,termasuk BaIi. Seperti halnyamikol yang dikenakan hingga400 persen, sehingga pen-gusaha berusaha mendekatipetugas.

Kuhn mengaku mendu-kung kebijakan pemerin-tah pusat menata tata magaperdagangan, khususnyaekspor dan impor yang me-manfaatkan transportasi lautdan udara. "Barang yangdikirimnya sudah lami, dibolngkarnya juga lama ditambahbiaya masuknya tinggi tentu-nya memengaruhi harga, kar-ena itu saya dukung langkahpemerintah," tegasnya.

Yayasan Lembaga Perlind-ungan Konsumen flILPI{) Balijuga meminta pemerintahtidak diam dan berpang-ku tangga melihat t<elaaiintersebut. "Hal ini menurutsaya harus baik dan trans-paran, teknologi tidak cukupmemberi pelayanan, arti-nya walau sudah disediakan

teknologi canggih pun jikaproses ada korupsi, jelas kon-sumen yang akan dirugikan."terang Ketua YLPK Bali,Putu Armaya.

Menurutnya, saatnya bong-kar pgti kemas buat aturankhusuF yang lebih cepat danberdampak ke konsumen."Jika tidak negara kita akantersisih dan konsumen kitamenanggung pilu yang sangatpahit. revolusi mental saat-nya memperbaili semua linipelayanan," tegasnya.

Dia juga menegaskan, per-buatan merugikan konsumendan melanggar Undang-Un-dang No. 8 tahun 1999 ten-tang Perlindungan Konsumendengan sanksi yang cukupberat. Ealam UU.Perlindun-gan Konsumen bahwa hakkonsumen adalah hak ataskenyamanan, keamanan, dankeselamatan dalam menson-sulnsi barang dan atau j-asa,hak untuk memilih baransdan atau jasa serta menda-patkan barang dan atau jasatersebut sesuai dengan nilaitukar dan kondisi serta jami-nan yang dijanjikan. (par)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal i Post

Edisi :

Hal : 3

t'#fiq;.qw

Lima Desa Dilanda Kekeringan

Pemkab Buleleng SiapkanEmbung PenampunganAir

Singaraja (Bali Post) -Kondisi kekeringan mulai

melanda sebagian wilayah diKabupaten Buleleng. WakilBupati Buleleng dr. NyomanSutjidra, Sp.OG. bahkan telahmelakukan antisipasi kek-eringan dengan membentukembung penampungan air dilima desa. Rencananya em-bung akan difungsikan sgbagaisumber air cadangan, khusus-nya menghadapi musim keringdalam jangka waktu panjang.

Wabup Sutjidra mengata-kan, situasi kekeringan kerapkali melanda Buleleng set-iap tahunnya. Ia telah meli-hat situasi di lapangan, danberkordinasi meminimalisasikekeringan dengan member-dayakan masyarakat melaluipembentukan embung di se-

tiap desa dilandaikekerin-gan. "Masalah kek{ringan diBuleleng terjadi setlap tahun,hanya saja kami menilai air diBuleleng banyak terbuang keIaut. Ini diduga karena jarakantara gunung dan laut cukupdekat," ujar Sutjidra.

Pihaknya baru mendatalima desa mengalami kek-eringan di wilayah denganketinggian tertentu. Limadesa tahun ini akan dibangunsebuah embung penampun-gan air. "Usaha yang kamilakukan bersama BupatiBuleleng, dengan berkoordi-nasi bersama petugas terkait.Kami tengah membuat em-bung di Desa Bulian, yangbisa mengairi di lima desa,baik Desa Kubutambahan.Bulian. Pacung. .Iulah dan

Bondalem," paparnya.Ditegaskan Sutjidra, kordi-

nasi bersama Badan Penang-gulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Buleleng,dan PDAM Buleleng, jauh-jauh hari telah dilakukanPemkab Buleleng. Apabilapembangunan embung pe-nampungan air tahun depantidak terdapat kendala, iamemastikan embung sudahdapat dipergunakan secaramassal. "Mudah-mudahan ta-hun depan sudah bisa difung-sikan. Jadi untuk keadaandarurat kami sudah memikir-kan, dan meminta BPBDBuleleng supaya menyiap-kan'tangki-tangki air bersih,dibantu PDAM yang mendis-tribusikan air bersih secararutin," tegasnya. (kmb3a)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal

i

PADA'I - Padat.nlaehtiuitas bongkurrnuot borong tliPelabuhon Benoabelum menberi hon'tribusi bogi PenhotI)enpasar.

,. ',:,1,'

n\[i,t

seiak dulu krama Bali mengeluh tak {nendapat apa-apa dari badan otoritasy;;;";;;id,;;iJ;t p"riturran ailnari. eemimpin dan pemrov Bali tak[""i;i f

"tioarrg otttuk mendapatkan "kt[e" pelabuhan'

OTORITAS yang dimiliki Pengelolapelabuhan dalam mengelola wilayahnya,iernvata berdampak buruk bagi pemerintahdaeiah. Potensf Pendapatan Asli Daerah(PAD) yang ada di lingkungan pelabuhanakhirnya tidak tergarap maksimal. Sepertivans dialami Pemkot Denpasar terhadap ke-L"ridaan Pelabuhan Benoa- Sejumlah potensiPAD yang semestinya bisa ditinda4anjutiolehPem[.ot, belum tergaraP maksimal.

Ketua Komisi Il DPRD Denpasar Eko Su'priad.i dan anggotanya A.A. Susruta \ry1altFutra mengati[an potensiyang ada diPelabu'han Benoa yang bisa dipungut relribu9inyadi antaranyi IMB, PBB, serta pajak re\lryne.Sayangnyi, sampai saat ini, potensi itu belumtergarap maksimal.

Eko melihat tingginya potensi ini berharapPemkot Denpasar melakukan penjajakan un-

itut Uisa mendapatkan retribusi dari bidang-bidans tertentu- yang memungkinkan ses,uai

henean peraturan yang ada. Eko mengakuibeberapi kontribusi yang diharapkan bisadipunzut belum bisa dilakukan. Padahal, su-dah ada beberapa SKPD di Pemkot Denpasarsudah melakukin MoU dengan pihak Pelindo'Namun, sampai MoU itu habis masa berlaku-hva. kontribusinya nihil alias belum ada.-

Sejatinya, dengan adanya UUNo. 17 tahun2008ienting Pelayaran dan PP No. 61 tahun2009 tentanE Pelabuhan dan KEPMENHUBNo. KP 88 tahun 2011 tertanggal 14 Februari2011, Pemkot memungkinkan untuk memben'tukEUMD, khusus pelabuhanatau BUP. BUPakan melakukan usaha di bidang pelabuhan0an pelayaran yang bidang pokok kegiatannyaadalah untuk melancarkan arus kapal'arusb1l1"q,dan jasa. (ara)

I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal i Post

PELABUHAN CelukanBawan$ dan sekitarnya kinimenjadi daerah industri diBali Utara. Kawasan ini6s6iliki potensi menjanjikan

sangat diperlukan untukmemberi akses kemudahanbongkar muat barang untukkeperluan beberapa tahunmendatang.

khususnya terhadap aksesbongkar muat barang.

Pelabuhan CelukanBawang sebagai pelabuhanalami, turut diminati sebagailokasi bersandarnya kapal-kapal pesiar dari berbagaibelahan dunia. Namun, didalam perjalanannya, pem-bangunan fasilitas penunj ang

Menurut General ManagerPT Pelindo III Cabang Ce-lukan Bawang, Dewa GedeAdi Kumarajaya, ke depan,keperluan kargo akan menga-lami peningkatan khususnyaterhadap pasokan semen dariluar daerah ke Bali.Hal. 19Perlu Gudang

_ Ia telah mempersiap-kan infrastruktuf gudangpenvangga. dengan tujuanmempercepat aktivitas bong-kar muat barang di dermaga."Gudang penyangga sangatorpertuKan untulr memperce-pat bongkar muat barang diPelabuhan Celukan Bawang,"ujarnya.

Hanya, lajur distribusibongkar muat di Pelabu-han Celukan Balvang digan-jal oleh infrastruktur iilan

Perlu Gudangmenuju Kota Denpasar.

Sopir truk seberat B0 tonharus mengambil jalan me-mutar, dari arah PelabuhanCelukan Bawang melintasiGilimanuk. Negara, Tabanan,Badung, dan baru ke Den-pasar. "Nah jelas akibatnyatruk tidak bisa mengirim ba-rang dalam waktu satu hari.k-alaupun dipaksa berjalan

. akan tiba sampai malam hari.Itu kendala kita di akses.maka itu sangatlah diperlu-kan gudang penampung itusebagai skala prioritas," kata

Adi Kumarajaya.Tercatatat data bongkar

muat di Pelabuhan Celukanpawang dari Januari hinggaJuli 2015 sebanyak 1Zt kapil.Arus barang sejenis pupuk,semen mencapai 440,362 ton.Jenis kayu log atau olahanmencapai 2,603 M3, dan bah-an bakar minyak (BBM) sekitar 105 ton. Arus peti kemastercatat nihil, dan terakhirarus penumpang dalam neg-eri atau luar negeri memakaijasa kapal cruise sebanyak1.087 orang. (dgk)

Edisi

Hal .t&n tg

Terganijal JalanMennutar