study skill resep kelompok8 pspd12

15

Click here to load reader

Upload: helna-amelia

Post on 24-Sep-2015

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penulisan resep preeklampsia berat

TRANSCRIPT

Study skill resep

Study skill resep

Kelompok 81Anggota kelompokHelna AmeliaVikana Siti NM.poespo KNovia Rizki AM. Rully SNandita PutriM.Yudi SaputraRizky MutiaraAmelia NingsihDesy Puspita SariM. Chandra FahleviM.Mirza2SKENARIO 3 KENAPA KAKIKU BENGKAKSeorang wanita usia 35 tahun datang ke tempat dokter umum dengan keluhan selama hamil kakinya bengkak. Bengkak dirasakan mulai timbul sejak kehamilan 7 bulan, tidak hilang dengan meninggikan posisi kaki. Kepala terasa sakit, hilang timbul, kadang disertai mual. Kehamilan sekarang sudah berusia 36 minggu. Kehamilan ini adalah kehamilan kedua, tidak pernah abortus. Riwayat kehamilan pertama juga mengalami hal yang sama, dengan berat lahir anak pertama 2 kg. Pasien mengaku jarang memeriksakan diri ke dokter selama hamil. Hasil pemeriksaan fisik dokter adalah tekanan darah 180/110 mmHg, suhu badan 37C, udem pada kedua tungkai. Pemeriksaan kehamilan menunjukkan posisi kepala bayi berada di bawah, denyut jantung janin 136x/menit. Kontraksi uterus tidak ada, tidak ada keluar air ketuban dari kemaluan. Taksiran berat janin adalah 2400 gram. Dokter memberikan resep sementara, diberi rujukan untuk pemeriksaan laboratorium dan diminta kontrol ulang. Pasien disarankan untuk melahirkan di RS.3DIAGNOSIS

PREEKLAMPSIA BERAT

4DEFINISIPreeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.

Preeklampsia berat bila satu atau lebih tanda / gejala di bawah ini ditemukan :1. Tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 160 mmHg dan diastolik lebih atau sama dengan 110 mmHg.2. Proteinuria 2 gram / 24 jam atau > +2 pada pemeriksaan dipstik.3. Oliguria atau produksi urin dibawah 500 ml / 24 jam yang disertai kenaikan kadar kreatinin plasma.4. Nyeri kepala frontal atau gangguan penglihatan / visus.5. Nyeri epigastrium.6. Edema paru atau sianosis.7. Pertumbuhan janin intrauterin yang terlambat (IUFGR).8. HELLP syndrome (H= Hemolysis; EL = Elevated Liver enzymes; LP = Low Platelet counts).

ETIOLOGI & FAKTOR RESIKOBeberapa kondisi yang berhubungan dengan terjadinya preeklamsia Primigravida Kehamilan majemuk Umur yang ekstrim : terlalu muda atau terlalu tua. Wanita yang mempunyai riwayat penyakit tertentu sebelumnya, memiliki risiko terjadinya preeklampsia. Penyakit tersebut meliputi hipertensi kronik, diabetes angka kejadian yang ada kemungkinan patofisiologinya bukan preeklampsia murni, melainkan disertai kelainan ginjal/ vaskular primer akibatdiabetesnya, penyakit ginjal atau penyakit degeneratif seperti reumatik arthritis atau lupus. Mola hidatidosa diduga degenerasi trofoblas berlebihan berperanmenyebabkan preeklampsia. Pada kasus mola, hipertensi dan proteinuriaterjadi lebih dini/pada usiakehamilan muda, dan ternyata hasil pemeriksaan patologi ginjal juga sesuai dengan pada pre-eklampsia Hidrops fetalis Makrosomia Riwayat menderita preeklamsia/eklamsia dalam keluarga.. Obesitas Malnutrisi dan sosioekonomi rendah

EPIDEMIOLOGIPenyakit hipertensi dalam kehamilan cukup sering ditemukan, yaitu pada sebanyak 10,6% wanita hamil. preeclampsia terjadi pada primigravida sebanyak 5,8% primigravida dan 0,4% gravida dua. Eclampsia adalah komplikasi yang jarang namun serius dari preeclampsia serta merupakan penyulit 1 dari 2000 kehamilan di Eropa, dan antara 1:100 sampai 1:1700 kehamilan di Negara berkembang. Di Inggris penyakit hipertensi dalam kehamilan menyebabkan 18,6% kematian ibu, di mana eclampsia menyebabkan 10% kematian tersebut. Insidensi dari preclampsia dan eclampsia lebih tinggi di negara-negara berkembang, dengan angka kejadian preeclampsia tertinggi di Zimbabwe yaitu 7,1% dari seluruh kelahiran dan eclampsia di Colombia sebesar 0,81 % dari kelahiranPATOGENESIS & PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS

DIAGNOSISAnamnesis:1. RPS: Nyeri kepala, gangguan visus, rasa panas dimuka, dyspnu, nyeri dada, mual muntah, kejang,berat badan bertambah dengan drastis.2. RPD: hipertensi dalam kehamilan, penyulit pada pemakaian kantrasepsi hormonal, penyakit ginjal, infeksi saluran kencing.3. RPK: riwayat ibu dan saudara perempuan dengan preeclampsia-eclampsia.4. R. gaya hidup: keadaan lingkungan social, merokok, minum

Pemeriksaan Fisik:- desakan darah- pulsasi perifer- edema (paru)- nyeri pada hepar- keadaan rahim dan janinnya- adanya klonus- retinopati

DIAGNOSIS

Pemeriksaan penunjangTATA LAKSANARESEP RASIONAL

KOMPLIKASI1.Solusio plasenta: Biasa terjadi pada ibu dengan hipertensi akut.2. Hipofibrinogenemi3.Hemolisis: Gejala kliniknya berupa ikterik. Diduga terkait nekrosis periportal hati pada penderita pre-eklampsia.4.Perdarahan otak: Merupakan penyebab utama kematian maternal penderitaeklampsia. 5.Kelainan mata: Kehilangan penglihatan sementara dapat terjadi.Perdarahan padaretina dapat ditemukan dan merupakan tanda gawat yang menunjukkan adanyaapopleksia serebri. 6. Edema paru7.Nekrosis hati: Terjadi pada daerah periportal akibat vasospasme arteriolumum.Diketahui dengan pemeriksaan fungsi hati, terutama denganenzim.8.Sindrom HELLP (hemolisis, elevated liver enzymes, dan low platelet).9. Prematuritas10. Kelainan ginjal: Berupa endoteliosis glomerulus yaitu pembengkakan sitoplasma selendotelial tubulus ginjal tanpa kelainan struktur lainnya.Bisa juga terjadi anuria atau gagal ginjal.11.DIC : Dapat terjadi bila telah mencapai tahap eklampsia.

PROGNOSISTerhadap maternalKematian karena preeklamsia sekitar