studi sorpsi oily water menggunakan batuan obsidian asal garut terkalsinasi
DESCRIPTION
Studi Sorpsi Oily Water Menggunakan Batuan Obsidian Asal Garut Terkalsinasi. Oleh: Metri Paramita 10506034. Pembimbing: Prof. Dr. Buchari. Outline. Pendahuluan Metod o logi Hasil dan Pembahasan Kesimpulan. Pendahuluan. Latar Belakang. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
1
Studi Sorpsi Oily Water Menggunakan Batuan Obsidian Asal Garut
Terkalsinasi
Oleh:Metri Paramita
10506034
Pembimbing:Prof. Dr. Buchari
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
2
Outline
• Pendahuluan• Metodologi• Hasil dan Pembahasan• Kesimpulan
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
3
Pendahuluan
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
4
Latar Belakang
• Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang penting.
• Minyak kelapa sawit akan beremulsi dengan air membentuk oily water
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
5
• Peningkatan jumlah pemakaian minyak menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama lingkungan perairan.
Sumber: http://www.beritajakarta.com/images/foto/ikan_mati.jpg
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
6
• Metode sorpsi dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencemaran minyak dalam air.
• Obsidian merupakan batuan alam yang digunakan untuk mensorpsi minyak dalam air.
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
7
Obsidian• Obsidian adalah batuan yang terbentuk karena lava yang keluar dari dalam bumi dan terjadi pendinginan secara cepat
• Mengapa obsidian yang digunakan untuk mensorspsi?
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
8
Metode Analisis
• Penentuan komposisi kimia dari obsidian menggunakan XRF
• Penentuan struktur kritalinitas dengan menggunakan XRD
• Penentuan gambar permukaan obsidian menggunakan SEM
• Penentuan gugus-gugus fungsi batuan dan minyak menggunakan FTIR
• Penentuan daya sorpsi obsidian terhadap minyak dalam oily water menggunakan spektrofotometri UV-VIS
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
9
Tujuan Penelitian
Mengkarakterisasi batuan obsidian sehingga diketahui sifat fisik dan kimianya, dan
menentukan daya sorpsi batuan terhadap minyak yang berada dalam oily
water.
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
10
Metodologi
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
11
Alat dan Bahan
• Obsidian yang digunakan berasal dari Samarang, Kabupaten Garut
• Minyak kelapa sawit mentah berasal dari Pekanbaru, Riau
Peralatan yang digunakan adalah
• Peralatan gelas• Furnace yang digunakan untuk pembakaran obsidian
• Alat-alat instrumen, seperti : XRF, XRD, SEM, spektrofotometri UV-VIS, spektrofotometri FTIR
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
12
Pembuatan Oily Water
Minyak kelapa sawit mentah
Aqua dm
Campur dengan perbandingan 1:5
oily water
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
13
Kalsinasi Obsidian
Obsidian
Bakar pada suhu 920oC selama 5 jam
Expanded obsidian
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
14
Penentuan Massa Jenis
Piknometer bervolume 5 ml
Timbang
Massa piknometer kosong
Masukkan aqua dm
Timbang
Massa piknometer dan aqua dm
Volume piknometer
Masukkan minyak kelapa sawit
Timbang
Piknometer bervolume 5 ml
Massa jenis minyak kelapa sawit
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
15
Massa jenis obsidian
Gelas ukur 15 ml
aqua dm 10 ml
Masukkan obsidian
Perubahan volume
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
16
Daya adsorpsi obsidian terhadap minyak dalam oily
water
obsidian Oily water
campur
Aduk selama 24 jam
Minyak teradsorpsi
Uji dengan spektrofotometri UV-VIS
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
17
Hasil dan Pembahasan
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
18
Massa Jenis (Massa Jenis CPO)
nomassa jenis
(g/ml)
1 0.9414
2 0.9445
3 0.9403
4 0.9377
5 0.9451
6. 0.9437
Rata-rata 0.9421±0.0028
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
19
Massa jenis obsidian
no
Massaobsidian
Terkalsinasi
(g)
perubahan
volume(ml)
Massajenis (g/ml)
1 0.1034 0.26 0.3976
2 0.2686 0.7 0.3837
3 0.4892 0.8 0.6115
4 0.6732 1 0.6732
5 0.7549 1.3 0.5806
6 0.8654 1.5 0.5769
Rata-rata0.5372 ±
0.1187
no
MassaObsidianmurni (g)
Perubahan
volume (ml)
Massajenis
(g/ml)
1 0.1474 0.1 1.4740
2 0.3988 0.26 1.5338
3 0.6004 0.4 1.5010
4 0.8332 0.5 1.6664
5 0.9465 0.6 1.5775
6 1.077 0.7 1.5385
Rata-rata1.5485 ±0.0676
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
20
Penentuan Kadar Air
NoWarloji+obs+air
(gram)Warloji+obs
(gram)Wair = Vair
(ml)
Wobsidian
(gram)Vair/
Wobsidian
(ml/gram)
1 38.4940 38.4518 0.0422 0.0930 0.4538
2 38.5171 38.4594 0.0577 0.1006 0.5736
3 38.5031 38.4551 0.0480 0.0963 0.4984
4 38.5106 38.4558 0.0548 0.0970 0.5649
5 38.5033 38.4546 0.0487 0.0959 0.5078
6 38.5014 38.4549 0.0465 0.0961 0.4839
7 38.5125 38.4592 0.0533 0.1004 0.5309
8 38.5040 38.4559 0.0481 0.0970 0.4959
9 38.5130 38.4568 0.0562 0.0980 0.5735
10 38.5240 38.4571 0.0669 0.0981 0.6820
Rata-rata 0.0522 0.09724 0.5365±0.0619
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
21
Waktu (menit)
W (gram)
0 33.9173
1 33.9175
2 33.9176
3 33.9177
4 33.9177
5 33.9176
6 33.9176
7 33.9176
8 33.9176
9 33.9176
10 33.9176
11 33.9176
12 33.9176
13 33.9174
14 33.9176
15 33.9176
16 33.9176
17 33.9176
Waktu (menit)
W (gram)
18 33.9177
19 33.9176
20 33.9177
21 33.9177
22 33.9176
23 33.9177
24 33.9176
25 33.9176
26 33.9175
27 33.9176
28 33.9176
29 33.9176
30 33.9177
45 33.9177
60 33.9177
75 33.9178
90 33.9178
Rata-rata 33.9176
Jumlah Molekul Air yang Terserap
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
22
Wcawan+perlit awal = 33.9189 gram
Kadar air :
%100)(x
alobsidianawWcawan
rataWrataalobsidianawWcawan
Kadar air : 0.0004%
Sehingga, melalui hasil perhitungan didapatkan hasil:
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
23
Spektrum FTIR
• Spektrum CPO• Spektrum minyak standar• Spektrum obsidian murni• Spektrum obsidian
terkalsinasi
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
24
Spektrum CPO
50075010001250150017502000250030003500400045001/cm
52.5
60
67.5
75
82.5
90
97.5
%T3
77
8.5
5
35
27
.80
35
06
.59
34
68
.01
34
29
.43
29
24
.09
28
54
.65
17
45
.58
16
58
.78
16
00
.92
14
62
.04
13
77
.17
12
36
.37
11
63
.08
11
12
.93
96
0.5
5 87
5.6
8
72
1.3
8
58
4.4
3
cpo
C-H alifatik
C=O
OH
cis C=C
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
25
Spektrum minyak standar
50075010001250150017502000250030003500400045001/cm
20
30
40
50
60
70
80
90
100
%T
34
44
.87
34
27
.51
34
08
.22
33
90
.86
29
22
.16
28
52
.72
16
37
.56
15
64
.27
14
60
.11
14
13
.82
13
79
.10
13
46
.31
11
55
.36
10
22
.27
92
7.7
6
72
1.3
8
65
3.8
7
co1
CH- alifatik
OH-
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
26
Obsidian murni
50075010001250150017502000250030003500400045001/cm
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
%T
34
87
.30
17
41
.72
17
20
.50
16
56
.85
15
81
.63
15
70
.06
15
43
.05
15
21
.84
10
70
.49
78
8.8
9
46
2.9
2
40
1.1
9
murnio
Si-O
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
27
Obsidian Terkalsinasi
50075010001250150017502000250030003500400045001/cm
20
30
40
50
60
70
80
90
100
%T
34
85
.37
17
41
.72
17
16
.65
16
56
.85
15
79
.70
15
68
.13
13
40
.53
10
66
.64
78
8.8
9
46
2.9
2
40
1.1
9
kalsinasi
Si-O
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
28
Spektrum XRDObsidian murni
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
29
Obsidian terkalsinasi
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
30
Hasil SEM Obsidian Terkalsinasi
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
31
Obsidian Terkalsinasi
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
32
Hasil XRF
NoSenyaw
a
Jumlah (%)
Obsidian murni
Obsidian terkalsinasi
1 SiO2 72.91 71.67
2 Al2O3 14.09 14.37
3 Fe2O3 3 4.08
4 CaO 1.22 1.24
5 Na2O 4.03 3.68
6 K2O 3.68 3.62
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
33
Sorpsi Permukaan Obsidian
Dengan Menggunakan n-heksana
50.24
50.25
50.26
50.27
50.28
50.29
0 50 100 150
Menit
Ber
at (g
ram
)
Obsidian Terkalsinasi
Obsidian murni
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
34
Daya Sorpsi Obsidian Terhadap Minyak Dalam Oily
Water Dengan Spketrofotometri UV-
VIS
C(ppm) %T
100 89.5365
300 71.7794
500 59.7035
700 51.6416
800 45.7088
Kurva Kalibrasi
y = -0.0603x + 92.594
R2 = 0.9777
0
50
100
0 200 400 600 800 1000
Konsentrasi (ppm)
%T
Kurva Kalibrasi
Linear (KurvaKalibrasi)
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
35
Massa (g) %T C(ppm)
Konsentrasi sebelum pengenceran (ppm) %tersorpsi
mula-mula 43.7522 813.9632 16279.26
0.9849 64.7143 464.5956 9291.913 42.9218
2.0147 64.8634 462.1093 9242.186 56.7728
3.1746 66.8344 429.2601 8585.203 52.7371
4.0690 68.0769 408.5511 8171.021 50.1928
5.0759 76.913 261.2826 5225.652 32.1001
Massa (g) %T C (ppm)Konsentrasi sebelum
pengenceran (ppm) % tersorpsi
mula-mula 50.5825 700.1256 14002.51
0.5415 63.9735 476.9419 9538.839 31.8746
1.1895 66.6807 431.8221 8636.441 9.5898
1.5600 73.2825 321.7924 6435.849 25.4764
2.1017 78.7046 231.4237 4628.474 28.0771
2.5544 91.8333 12.61234 252.2468 94.5229
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
36
Kesimpulan
• Kandungan terbesar dalam obsidian adalah silika (SiO2).
• Kalsinasi obsidian menyebabkan obsidian mengembang dan berpori.
• Daya sorpsi obsidian terkalsinasi lebih besar dibandingkan dengan obsidian murni
26 Mei 2010
Seminar Sidang Sarjana, Program Studi Kimia ITB, 2010
37
Terima Kasih