struktur di lapangan f3
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Struktur Di Lapangan f3
1/3
STRUKTUR DI LAPANGAN F3
Lapangan F3 adalah sebuah blok di sektor Belanda di Laut Utara. Pada lapangan ini telah
dilakukan akuisisi 3D seismik untuk eksplorasi minyak dan gas yang terbentuk pada zaman Upper-
Jurassic - Loer !retaceous. Pada kedalaman di atas "#$$ ms terdapat re%lektor yang terbentuk pada
zaman &iosen' Pliosen' dan Pleistosen. (igmoidal-bedding pada skala besar dengan mudah terlihat
dimana terdiri dari deposit sistem %lu)iodeltaic berskala besar yang menguras sebagian besar dari
ilayah Laut Baltik.
Paket delta terdiri dari pasir dan serpih' dengan porositas keseluruhan cukup tinggi *#$-33+,. Di
daerah tersebut terdapat beberapa carbonate-cemented streaks. (eumlah %itur menarik dapat diamati di
sini. Fitur yang paling mencolok nalisa metode adalah sigmoidal-bedding pada skala besar' donlap'
toplap' onlap' dan struktur pemotongan' Pengembangan struktural dan pengendapan cekungan (outhern
/orth (ea telah didokumentasikan dengan baik. Pada skala besar' cekungan sedimen di (outhern /orth
(ea dapat dilihat sebagai sebuah cekungan yang didominasi oleh ri%ting dari zaman &esozoic dengan
%ase post-ri%ts berumur 0enozoikum.
1i%ting sudah dimulai pada zaman 2rias' dan memuncak dalam zaman Jurassic dan zaman 0apur
al dengan berbagai %ase tektonik ekstensional 0immerian yang berkaitan dengan terbentuknya
(amudra tlantik. 1i%ting akti% yang teradi diikuti oleh %ase post-ri%t sag dari zaman 0apur khir sampai kini' yang sebagian besar ditandai dengan ketenangan tektonik dan penurunan dari cekungan'
dengan pengecualian beberapa pergerakan kompresial tektonik selama era 0apur khir dan 2ersier.
(elama %ase post-ri%t' sebagian besar cekungan mengakumulasi lapisan tebal sedimen dalam bagian
yang sangat besar. Dalam cekungan sedimen ini batuan sumber hidrokarbon yang paling menonol
adalah estphalian c oalbeds untuk gas' dan serpih Loer Jurassic Posidonia untuk minyak. Dorongan
terakhir tektonik regional yang signi%ikan teradi selama &id-&iosen' sehingga membentuk
ketidakselarasan &id-&iosen. Permukaan ini sekarang terkubur di kedalaman yang berkisar dari sekitar
"$$$ - "4$$ m. Batuan sedimen yang terkait dengan gas dangkal yang dibahas dalam paper ini termasuk
dalam urutan sedimen klastik setelah &id-&iosen. Dari akhir &iosen dan seterusnya' umlah unit
seismo-stratigra%i yang besar merepresentasikan sistem %an delta yang kompleks' yang berasosiasi
dengan deposit pro-delta. (ecara bertahap sistem tersebut berkembang menadi sebuah delta %lu)ial dan
dataran alu)ial' yang muncul dari timur atas ketidakselarasan &id-&iosen *(ha' "55",.
-
8/15/2019 Struktur Di Lapangan f3
2/3
Gambar 1.1 Fenomena bright spots dan gas!himne" #S!hroot d$$.% &''3(
(alt domes terbentuk karena garam yang memiliki berat enis antara ".6-#.$ (7 lebih ringan
daripada batuan diatasnya' sehingga seolah-olah garam tersebut 8mengapung dan mengembang keatas9
dikarenakan e%ek buoyancy.
Jebakan struktur yang berhubungan dengan salt dome dan lipatan antiklin. (ebuah tinggian
basement uga dapat ber%ungsi sebagai ebakan ketika basement tersebut tertutupi oleh black shale
*batuan induk,. Batuan dasar tersebut mungkin memiliki beberapa porosity hasil dari rekahan atau
sebuah penutup sediment yang tipis.
Fase ri%ting' di tlantik ada daerah-daerah yang luas dengan cekungan yang dikendalikan oleh
patahan *ri%ting, di tengah-tengah dari superbenua *merika : ;ropa' sia dan %rika, dengan sedikit
curah huan. 0ubah garam ini berumur Permian
-
8/15/2019 Struktur Di Lapangan f3
3/3