struktur anatomi hepar n siatem portal.pdf

6
Struktur Anatomi Hepar Hepar Merupakan kelenjar yang besar, konsistensi kenyal, berwarna merah tua. Adalah kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat antara 1400-1800 gr pada pria dan 1200-1400 gr pada wanita, kira-kira 1/40 berat tubuh. Waktu lahir hati relative lebih berat, yaitu 1/20 berat badan. Dalam keadaan normal, permukaan licin. Facies Diaphragmatica Licin, sesuai dengan bentuk cekungan diaphragma, dan dibagi menjadi facies ventro cranialis, facies dorsalis dan facies dextra. Dengan facies visceralis dipisahkan oleh tepi yang tajam yaitu margo caudalis/inferior. Facies Visceralis/Caudalis Mengandung lobus quadrates dan lobus caudatus yang dipisahkan oleh celah berbentuk huruf H. bagian celah yang melintang ditempati oleh porta hepatis (hilus daripada hati) yang berisi ductus hepaticus, v. porta dan a. hepatica propria. Pembagian Hepar Hepar secara anatomis dan fungsional dibagi menjadi bebrapa lobus : 1. Anatomic lobation Terdiri dari lobus dextra yang besar, lobus sinistra yang kecil dan 2 buah lobus (lobus centralis) yang rudimeter yaitu lobus caudatus dan quadratus. Lobus dextra dan sinistra hepatis dibatasi oleh facies diaphragmatica hepatis oleh lig. Falciforme hepatis dan pada facies visceralis hepatis oleh fissura sagitalis sinistra. Lobus centralis terdapat pada facies visceralis denagn lobus sinistra dibatasi oleh fissura sagitalis sinistra, sedangkan terhadap lobus dextra oleh fissura sagitalis dextra. Sedangkan diantara lobus caudatus dan quadratus dibatasi fissura horizontalis yang ditempati oleh porta hepatis. Untuk kepentingan klinis pembagian secara fungsional lebih banyak dipakai. 2. Functional lobation Pembagian ini berdasarkan percabangan pembuluh darah dan ductus hepaticus. Pembagian ini untuk kepentingan klinis atau bedah. Pada pembagian ini hepar dibagi menjadi 2 lobus yang

Upload: joko-santoso

Post on 07-Sep-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Struktur Anatomi Hepar

    Hepar

    Merupakan kelenjar yang besar, konsistensi kenyal, berwarna merah tua. Adalah kelenjar

    terbesar dalam tubuh dengan berat antara 1400-1800 gr pada pria dan 1200-1400 gr pada wanita,

    kira-kira 1/40 berat tubuh. Waktu lahir hati relative lebih berat, yaitu 1/20 berat badan. Dalam

    keadaan normal, permukaan licin.

    Facies Diaphragmatica

    Licin, sesuai dengan bentuk cekungan diaphragma, dan dibagi menjadi facies ventro

    cranialis, facies dorsalis dan facies dextra. Dengan facies visceralis dipisahkan oleh tepi yang

    tajam yaitu margo caudalis/inferior.

    Facies Visceralis/Caudalis

    Mengandung lobus quadrates dan lobus caudatus yang dipisahkan oleh celah berbentuk

    huruf H. bagian celah yang melintang ditempati oleh porta hepatis (hilus daripada hati) yang

    berisi ductus hepaticus, v. porta dan a. hepatica propria.

    Pembagian Hepar

    Hepar secara anatomis dan fungsional dibagi menjadi bebrapa lobus :

    1. Anatomic lobation

    Terdiri dari lobus dextra yang besar, lobus sinistra yang kecil dan 2 buah lobus (lobus

    centralis) yang rudimeter yaitu lobus caudatus dan quadratus. Lobus dextra dan sinistra hepatis

    dibatasi oleh facies diaphragmatica hepatis oleh lig. Falciforme hepatis dan pada facies

    visceralis hepatis oleh fissura sagitalis sinistra. Lobus centralis terdapat pada facies visceralis

    denagn lobus sinistra dibatasi oleh fissura sagitalis sinistra, sedangkan terhadap lobus dextra

    oleh fissura sagitalis dextra. Sedangkan diantara lobus caudatus dan quadratus dibatasi fissura

    horizontalis yang ditempati oleh porta hepatis. Untuk kepentingan klinis pembagian secara

    fungsional lebih banyak dipakai.

    2. Functional lobation

    Pembagian ini berdasarkan percabangan pembuluh darah dan ductus hepaticus. Pembagian ini

    untuk kepentingan klinis atau bedah. Pada pembagian ini hepar dibagi menjadi 2 lobus yang

  • hampir sama besar yaitu lobus dextra dan sinistra hepatis yang dibatasi pada facies

    diaphragma hepatis oleh garis imaginer yang menghubungkan fundus vesica fellea dengan v.

    cava inferior dan pada facies visceralis oleh garis yang mengubungkan v. cava inferior (fissura

    sagitalis dextra bagian superior) dengan garis yang membagi 2 bagian lobus caudatus dan

    berakhir pada vesica fellea (fissura sagitalis dextra bagian inferior). Lobus quadratus

    merupakan bagian dari lobus sinistra, sedangkan setengah bagian kiri lobus caudatus bagian

    dari lobus sinistra dan setengah bagian kanan merupakan bagian lobus dextra hepatis. Masing-

    masing lobus dibagi menjadi bebrapa segmen/subsegmen.

    Vaskularisasi

    1. Nutritif

    Dari cabang-cabang a. hepatica propria yang merupakan cabang a. hepatica

    communis.

    2. Fungsional

    Dari cabang-cabang vena porta.

    Masing masing pembuluh darah untuk nutritif dan funfsional sebnelum masuk

    hepar bercabang dua, yaitu : a. hepatica sinistra dan a. hepatica dextra desebelah ventral v.

    porta memberi cabang a. cystica untuk vesica fellea yang mempunyai banyak variasi. V. porta

    kecuali bercabang untuk masing-masing lobus dextra dan sinistra juga member cabang khusus

    untuk lobus quadratus dan lobus caudatus.

    Aliran Limfe

    Sebagian menyertai pembuluh darah ke porta hepatis lalu ke Inn. Coeliaca. Sebagian yang

    lain langsung ke permukaan hepar, kemudian subperitoneal dan melalui permukaan hepar

    terus ke permukaan diaphragm ke Inn. Sternalis / parasternalis di sekitar vasa mammaria

    interna. Dalam keadaan patologis (tumor) sering terdapat metastase (anak sebar) karsinoma

    pada hepar yang datang lewat v. porta atau langsung dari sekitarnya.

  • Vesica Fellea

    Vesica Fellea terletak intraperitoneal di dalam fossa vesica fellea (sebagian fissura

    sagitalis dextra) pada fascies visceralis hepar. Diliputi peritoneum kecuali bagian cranial yang

    menempel pada hepar. Mempunyai bagian-bagian : fundus, corpus, dan collum yang

    melanjutkan ke dalam ductus cysticus, fundus terletak pada margo inferior hepar pada garis

    medioclavicular. Volume sekitar 30 cc.

    Di dalam bagian collum di dalam lumen terdapat lipatan mucosa yang membentuk

    semacam valvula yang disebut valvula spiralis (Heister). Ductus cysticus selanjutnya bertemu

    dengan ductus hepaticus communis yang dibentuk dari ductus hepaticus sinistra dan dextra,

    selanjutnya menjadi ductus choledochus yang bertemu dengan ductus pancreaticus major,

    membentuk saluran bersama yang melebar pada dinding duodenum yang disebut ampula dan

    bermuara ke dalam duodenum pars descendens.

    Pada vesica fellea terjadi aliran dua arah seperti pada appendix, karena itu memungkinkan

    terjadinya pembuntuan atau infeksi.

    Hubungan Dengan Sekitarnya

    Sebelah cranial terdapat hepar, dorsal terdapat duodenum, disebelah ventral terdapat

    dinding ventral abdomen dan colon transversum. Posisinya variabel seperti hepar, umumnya

    pada arcus costarum, di garis medioclavicularis kanan.

    Struktur

    Mucosa terdiri dari selapis sel silindris. Mucosa pada collum membentuk plicae yaitu

    valvula spiralis. Mempunyai lapisan fibromusculer yang tipis kuat. Lapisan terluar diliputi

    peritoneum visceralis kecuali bagian cranial yang menempel pada hepar.

    Ductus Choledochus

    Merupakan saluran keluar empedu yang panjangnya bervariasi antara 5-17 cm, dengan

    diameter 0,4 1,5 cm, berjalan descendens melengkung ke arah kanan, diawali berjalan

    intraperitoneal di dalam tepi bebas omentum minus di sebelah dextra a. hepatica propria dan

    dextraventral terhadap v. porta. Kemudian retroduodenal di sebelah dorsal pars cranialis

    duodeni, selanjutnya infraduodenal berjalan di dalam caput pancreas. Akhirnya berjalan

  • intraduodenal di dalam dinding pars descendens duodeni bergabung dengan ductus

    pancreaticus majormembentuk ampula Vateri sebelum bermuara ke duodenum pada tonjolan

    yang disebut papilla duodeni major (Vater). Lebih 50 % bergabung dengan ductus

    pancreaticus major. Waktu menembus dinding duodenum mendapat lapisan otot otot sirkuler

    yang membentuk sphincter (Oddi).

    Fungsi

    Vesica fellea berfungsi sebagai reservoir dan mengentalkan empedu dan otot vesica fellea

    berkontraksi mengeluarkan empedu bila ada makanan dalam duodenum yang mengandung

    lemak. Vesica fellea dapat diambil tanpa mengganggu fungsi hepar.

    Vascularisasi

    Arterialisasi oleh a. cystica yang merupakan cabang dari a. hepatica dextra dan dapat

    lebih dari satu. Saluran-saluran mendapat darah dari cabang-cabang a. cystica atau cabang-

    cabang a. pancreaticoduodenalis superior. Aliran vena melalui v. cystica menuju v. hepatica

    dextra atau langsung ke hepar melalui kapiler.

    Aliran limfe

    Aliran limfe Vesica Fellea dan saluran empedu extrahepatic menuju limfonodi hepatica

    dan pylorica.

    Sistem Porta

    Sistem porta merupakan suatu sistem yang melibatkan hampir semua vena di traktus

    gastrointestinal (kecuali bagian bawah dari rektum) yang akan di alirkan menuju ke hepar untuk

    memetabolisme makanan yang telah di absorbsi oleh traktus gastrointestinal tersebut.

    Sistem vena ini akan bersatu membentuk suatu sistem portal yang akan di alirkan ke lobulus-

    lobulus hati dan pada akhirnya akan membentuk 3 muara vena porta hepatica, dan ketiga muara

    tersebut akan menuju ke vena cava inferior.

    Vena vena yang membentuk sistem portal tersebut antara lain:

  • - Vena Lienalis, vena-vena yang bermuara ke vena lienalis antara lain;

    Vv. Gastric minor; terdiri dari 4-5 cabang yang mengaliri fundus dan bagian

    sinistra dari curvatura mayor pada gaster.

    V. gastroepiploica sinistra; memiliki cabang dari antero-superior dan postero-

    inferior dari permukaan gaster dan dari great omentum; berjalan dari kiri ke kanan

    sepanjang curvatura mayor dan berakir di vena lienalis.

    Vv. Pancreaticeae; vena-vena yang berasal dari corpus dan cauda dari pancreas

    dan akhirnya bermuara menuju ke vena lienalis.

    V. mesentrica inferior; memiliki memiliki cabang berupa v. hemoroid superior

    (dari bagian superior dari rektum), v. sigmoid (dari colon sigmoid), v.

    rectosigmoid dan v. colic sinistra.

    - Vena Mesentrica Suprior, vena-vena yang bermuara ke vena mesentrica superior antara

    lain;

    V. gastroepiploica dextra; memiliki cabang dari greateromentum, bagian bawah

    dari antero-superior dan postero-inferior permukaan gaster.

    V. intestinalis; aliran vena yang berasal dari sebagian besar intestinum tenue.

    Vv. Pancreaticoduodenalis anterior dan poterior; berjalan bersamaan dengan a.

    pancreaticoduodenalis yang memperdarahi duodenum dan bagian caput dari

    pancreas.

    V. colic dextra; aliran vena yang berasal dari colon pars ascendens.

    V. colic media; aliran vena yang berasal dari colon pars transversa.

    V. ileocolic

    V. apendicular

    V. cecal anterior dan posterior

    - Vena Coronaria Ventriculi; berjalan sepanjang curvatura minor gaster menuju ke bagian

    superior dan beranastomosis dengan v. esophageal.

    - Vena Pyloric; berjalan dari kiri ke kanan bagian pylorus pada curvatura minor.

    - Vena Sistika; vena yang berasal dari vesica fellea.

  • Sumber: Diktat Anatomi Bagian 2

    Anatomy of Human Body, http://www.bartleby.com/107/174.html

    Atlas of Human Anatomy, Frank H. Netter