stroke

6
STROKE Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak. Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir tahun 2012 lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500.000 kasus penderita stroke dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan menjadi perang penting dalam memerangi stroke. Penyebab Penyakit Stroke

Upload: dehaykal

Post on 03-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

neuro

TRANSCRIPT

Page 1: Stroke

STROKE

Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya

pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh

darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral)

hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh

darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan

serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.

Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir tahun

2012 lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500.000 kasus penderita stroke

dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya

mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan

menjadi perang penting dalam memerangi stroke.

Penyebab Penyakit Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku

1. Faktor risiko medis

Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi

(penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah),

gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren

(sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan

Page 2: Stroke

arteriosklerosis.

2. Faktor risiko perilaku 

Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti

kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi

makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah

kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana

hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

Gejala Serangan Stroke

Pada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang

jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai

lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar

semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda utama serangan stroke :

Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan

atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja

Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti

Satu mata atau kedua matamendadak kabur

Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan

Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya

Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa

timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;

Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah

Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak

Page 3: Stroke

Cara Mencegah Penyakit Stroke

Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk

membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda

lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan

membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin

Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra.

Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung

Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau

kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya

stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi

Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua

hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat

Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila Anda disiplin

memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah

terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi

makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

Dengan mengenali tentang gejala dan penyebab serta resiko stroke, diharapkan kita semua

lebih waspada dan hati-hati dengan selalu menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.

Page 4: Stroke

6. Kurangi garam

Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda

Memiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah

tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif

Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu Anda menurunkan tensi darah dan

menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Kurangi alkohol

Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti

menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Mencari Informasi

Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang

diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah,

beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat

darah menjadi kental dan cendrung mudah menggumpal