strategi nasional kesehatan anak usia sekolah & remaja

STRATEGI NASIONALKESEHATAN ANAK USIA

SEKOLAH & REMAJA

STRATEGI NASIONALKESEHATAN ANAK USIA

SEKOLAH & REMAJA

OlehOleh

DrDr. Ngakan Putu DS, MKes. Ngakan Putu DS, MKes

KKepala Bidang Yankes epala Bidang Yankes

Dinas Kesehatan Kab SemarangDinas Kesehatan Kab Semarang

ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA

(AusRem)

UU NO. 23/2002: Tentang Perlindungan Anak

Anak : 0 – 18 tahun

Anak usia sekolah : 6 – 18 tahun

Remaja : 10 – 19 tahun (WHO)

UU No. 36 thn 2009 tentang Kesehatan

Pasal 79: menjelaskan ttg UKS

Pasal 136 & 137: menjelaskan ttg kes remaja

Sumber : Sensus Penduduk 2010

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

Laki-laki Perempuan Total

0-4 11,658,856 11,013,204 22,672,060

5 - 9 11,970,804 11,276,366 23,247,170

10 -14 11,659,310 11,018,180 22,677,490

15-19 10,610,119 10,260,967 20,871,086

Jumlah 45,899,089 43,568,717 89,467,806

Partisipasi Sekolah:

SD/MI : 95,23 %

SLTP/MTs : 74,52 %

SMU/MA : 55,73 %

Partisipasi Sekolah:

SD/MI : 95,23 %

SLTP/MTs : 74,52 %

SMU/MA : 55,73 %

TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN

AusRemAusRem: 6 – 1: 6 – 199 THN THN

•Jml : Jml : 30 % pddk Ind30 % pddk Ind• Calon, OrtuCalon, Ortu• Calon NakerCalon Naker• Calon pemimpin Calon pemimpin

PUSKESMASPUSKESMAS/RUJUKAN :/RUJUKAN :

YANKESYANKESKOMPREHENSIFKOMPREHENSIF

(PKPR)(PKPR)

SDMSDM

DI SEKOLAH DI SEKOLAH

• TK/RATK/RA• SD/MISD/MI• SLTP/MTsSLTP/MTs• SMU/MASMU/MA• PONTRENPONTREN

DILUAR SEKOLAHDILUAR SEKOLAH

•Karang TarunaKarang Taruna•Rmj Mesjid/GerejaRmj Mesjid/Gereja•Pramuka, PMRPramuka, PMR•AnjalAnjal•Institusi lainInstitusi lain

Promotif & Preventif >>Promotif & Preventif >> KuratifKuratif RehabilitatifRehabilitatif

• KESEHATANKESEHATAN• PENDIDIKANPENDIDIKAN• EKONOMIEKONOMI

1. Gambaran Umum:

AUS (6-18 thn) : 30% total penduduk (proyeksi) Remaja (10-19 thn): 20% total penduduk (proyeksi)

Investasi bagi kesehatan AusRem menjadi modal dasar pembangunan bangsa

Adanya komitmen Global dan Nasional

Global Initiative (Health Promoting School, WHO) Focusing Resources on Effective Shool Health

(FRESH, UNESCO) Kesehatan Reproduksi Remaja (ICPD) HIV dan AIDS

1. Gambaran Umum:

AUS (6-18 thn) : 30% total penduduk (proyeksi) Remaja (10-19 thn): 20% total penduduk (proyeksi)

Investasi bagi kesehatan AusRem menjadi modal dasar pembangunan bangsa

Adanya komitmen Global dan Nasional

Global Initiative (Health Promoting School, WHO) Focusing Resources on Effective Shool Health

(FRESH, UNESCO) Kesehatan Reproduksi Remaja (ICPD) HIV dan AIDS

I. LATAR BELAKANGI. LATAR BELAKANGI. LATAR BELAKANGI. LATAR BELAKANG

1. Gambaran Umum: (lanjutan …)

Perubahan global dunia aspek sosial AusRem : Perubahan ikatan kelg. & Kekerabatan Perubahan ekonomi Berkurangnya waktu dgn org tua Perpanjangan masa lajang Kurang mendapat peran sosial Media & teknologi Perubahan jenis ancaman thd kes.Rmj Lingkungan yg kurang kondusif

1. Gambaran Umum: (lanjutan …)

Perubahan global dunia aspek sosial AusRem : Perubahan ikatan kelg. & Kekerabatan Perubahan ekonomi Berkurangnya waktu dgn org tua Perpanjangan masa lajang Kurang mendapat peran sosial Media & teknologi Perubahan jenis ancaman thd kes.Rmj Lingkungan yg kurang kondusif

LATAR BELAKANG (LANJ …)LATAR BELAKANG (LANJ …)LATAR BELAKANG (LANJ …)LATAR BELAKANG (LANJ …)

2. Faktor Risiko dan Pelindung

Faktor Risiko (FR): Model utk perilaku berisiko ( teman dekat yg

komsumsi NAPZA/seksual aktif) Dorongan utk perilaku berisiko (tekanan teman

sebaya yg bersifat negatif) Rasa tertekan (menghindari depresi berat) Kesempatan terlibat dlm gang Napza/tawuran

Faktor Pelindung (FP): Model utk perilaku berisiko positif sbg kontrol:

sosial, personal Ikut dalam kegiatan-kegiatan positif Ikut dalam kegiatan keluarga, sekolah &

lingkungan sosial

--------------- lanjutan --------------- lanjutan LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG--------------- lanjutan --------------- lanjutan LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Landasan Hukum: UU No. 23 th 2002 ttg Perlindungan Anak UU No. 23 th 2004 ttg Penghapusan KDRT UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan

Pasal 79 ttg UKS; Pasal 136-137 ttg Kes Remaja

SKB 4 Menteri(Diknas, Kesehatan, Agama, Dagri) thn 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS

-------------- lanjutan -------------- lanjutan LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG-------------- lanjutan -------------- lanjutan LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

MASALAH MASALAH

• Informasi tentang KR termasuk KRR

• Perilaku berisiko

• Akses Pelayanan

• Peraturan Perundangan

• Informasi tentang KR termasuk KRR

• Perilaku berisiko

• Akses Pelayanan

• Peraturan Perundangan

• Informasi tentang KR termasuk KRR• Informasi Positif kurang

• Informasi Negatif banyak

• Sulit ditapis, tidak terkontrol

• Informasi tentang KR termasuk KRR• Informasi Positif kurang

• Informasi Negatif banyak

• Sulit ditapis, tidak terkontrol

----- lanjutan ----- lanjutan MASALAHMASALAH

• Perilaku Berisiko• Tawuran

• NAPZA

• Seksual Aktif

• Perilaku Berisiko• Tawuran

• NAPZA

• Seksual Aktif


• Kurangnya Akses thd yankes remaja• Tak ada fasilitas

• Remaja tak tahu bermasalah

• Remaja tak tahu ada fasilitas

• Remaja tahu tapi tak terakses (waktu, biaya, datang harus dengan ortu)

• Remaja tahu, ada akses tapi tak mau (tunggu lama, petugas tak simpatik)

• Kurangnya Akses thd yankes remaja• Tak ada fasilitas

• Remaja tak tahu bermasalah

• Remaja tak tahu ada fasilitas

• Remaja tahu tapi tak terakses (waktu, biaya, datang harus dengan ortu)

• Remaja tahu, ada akses tapi tak mau (tunggu lama, petugas tak simpatik)


• Setiap Kab/Kota minimal 4 Puskesmas Mampu Laksana PKPR

• Target 2010: 50%, capaian 2010: 55,87%

• Rumah Sakit PKPR hanya beberapa

• Jejaring Kerja belum berjalan baik

• Setiap Kab/Kota minimal 4 Puskesmas Mampu Laksana PKPR

• Target 2010: 50%, capaian 2010: 55,87%

• Rumah Sakit PKPR hanya beberapa

• Jejaring Kerja belum berjalan baik

Terbatasnya Fasilitas Pelayanan Terbatasnya Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Terbatasnya Fasilitas Pelayanan Terbatasnya Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

• Hambatan mencegah rmj smp tujuan:• Lokasi jauh dan sulit dijangkau• Jam buka tidak sesuai

• Hambatan karena remaja enggan:• Takut dilihat orang yang dikenal• Prosedur yang ber-tele2 dan birokratis• Waktu tunggu yang lama• Petugas sinis/menghina, pertanyaan yg

sulit dan prosedur kurang menyenangkan

• Hambatan mencegah rmj smp tujuan:• Lokasi jauh dan sulit dijangkau• Jam buka tidak sesuai

• Hambatan karena remaja enggan:• Takut dilihat orang yang dikenal• Prosedur yang ber-tele2 dan birokratis• Waktu tunggu yang lama• Petugas sinis/menghina, pertanyaan yg

sulit dan prosedur kurang menyenangkan

Hambatan pemberian/pemanfaatanHambatan pemberian/pemanfaatanLayanan kesehatan remaja Layanan kesehatan remaja (lanj…)(lanj…)

• Hambatan dlm penyediaan yankes:• Peraturan per-Undang2an melarang• Petugas tdk mau memberi yan dan

bersikap menghakimi terhadap kelompok tertentu

• Hambatan Remaja (cari pertolongan)• Segan menarik perhatian orang lain• Tidak menyadari ada masalah/akibatnya• Tdk tahu masalahnya bisa dicegah/diobat• Tidak tahu tempat memperoleh pelayanan

• Hambatan dlm penyediaan yankes:• Peraturan per-Undang2an melarang• Petugas tdk mau memberi yan dan

bersikap menghakimi terhadap kelompok tertentu

• Hambatan Remaja (cari pertolongan)• Segan menarik perhatian orang lain• Tidak menyadari ada masalah/akibatnya• Tdk tahu masalahnya bisa dicegah/diobat• Tidak tahu tempat memperoleh pelayanan

Hambatan pemberian/pemanfaatanHambatan pemberian/pemanfaatan

Layanan kesehatan remajaLayanan kesehatan remaja

• Hambatan Remaja (enggan):• Diperiksa oleh petugas kesehatan jenis

kelamin berbeda• Petugas tidak memberi pelayanan yang

diinginkan tanpa persetujuan orang tua• Khawatir petugas kesehatan tidak

menjaga kerahasiaan mereka• Tidak mampu bayar biaya pelayanan

• Hambatan Remaja (enggan):• Diperiksa oleh petugas kesehatan jenis

kelamin berbeda• Petugas tidak memberi pelayanan yang

diinginkan tanpa persetujuan orang tua• Khawatir petugas kesehatan tidak

menjaga kerahasiaan mereka• Tidak mampu bayar biaya pelayanan

Hambatan pemberian/pemanfaatanHambatan pemberian/pemanfaatanLayanan kesehatan remaja Layanan kesehatan remaja (lanj …)(lanj …)

• Peraturan dan perundangan• Perlindungan terhadap Remaja

seksual aktif belum ada

• Dukungan terhadap Remaja hamil untuk bisa sekolah tidak jelas

• Kepatuhan terhadap per-Undang Undang-an rendah

• Peraturan dan perundangan• Perlindungan terhadap Remaja

seksual aktif belum ada

• Dukungan terhadap Remaja hamil untuk bisa sekolah tidak jelas

• Kepatuhan terhadap per-Undang Undang-an rendah


A. Masalah Kesehatan Remaja: Gangguan Gizi (anemia, obesitas), NAPZA, PMS, HIV-AIDS, KTD & Abortus, Kecelakaan, Kenakalan remaja, KtA

Penyebab:1. Kurangnya pengetahuan, keterampilan & sikap terhadap

kesehatannya 2. Kurangnya kepedulian ortu, masyarakat & upaya

pemerintah3. Yankes remaja belum optimal

A. Masalah Kesehatan Remaja: Gangguan Gizi (anemia, obesitas), NAPZA, PMS, HIV-AIDS, KTD & Abortus, Kecelakaan, Kenakalan remaja, KtA

Penyebab:1. Kurangnya pengetahuan, keterampilan & sikap terhadap

kesehatannya 2. Kurangnya kepedulian ortu, masyarakat & upaya

pemerintah3. Yankes remaja belum optimal

II. ANALISA SITUASIII. ANALISA SITUASIII. ANALISA SITUASIII. ANALISA SITUASI

Mulai Merokok: Umur Pertama Kali

Prev. Penduduk 15-24 th dgn Pengetahuantentang HIV/AIDS, Riskesdas 2010

Hubungan Seksual Pra-nikah

Umur Perkawinan Pertama

Karakteristik Ibu Melahirkan

PMR, NMR, IMR, U5MR menurut umur ibu

50

30

56

72

20 16

32

42

24 26

43

55

2633

59

90

0

1020

30

4050

60

70

8090

100

PMR NMR IMR U5MR

< 20 20 - 2930 - 39 - 40 - 49

Prev of Stunting & Age at 1st Marriage of Mother

B. Pelayanan Kesehatan Remaja Penyediaan Puskesmas PKPR masih rendah ( blm

semua Puskesmas)

Tantangan dlm pemberian layanan:

1. Pihak remaja: tdk menyadari kebutuhannya (upaya pencegahan, dirinya bermasalah)

2. Orang tua & Masyarakat Menentang pemberian KIE tertentu pendidikan Kespro

jika remaja tahu akan mencoba

------lanjutan ------lanjutan ANALISA SITUASIANALISA SITUASI------lanjutan ------lanjutan ANALISA SITUASIANALISA SITUASI

Tantangan dlm pemberian layanan: (lanj …)

3. Pihak pemberi layanan Tidak memahami pentingnya yankes rmj Ragu dlm memberi layanan krn tdk ada dukungan

hukum/peraturan sbg back-up Belum konfidens Merasa ada beban tambahan

4 Pihak pemerintah Kes. Remaja dianggap belum prioritas Wadah kemitraan yg terkait dg kes. remaja blm berfungsi

optimal Blm ada networking kes. remaja scr utuh

------lanjutan ------lanjutan ANALISA SITUASIANALISA SITUASI------lanjutan ------lanjutan ANALISA SITUASIANALISA SITUASI

1. Pola Hidup Sehat & PHBS: Personal hygiene, Pendidikan Seks yg sehat & aman, Penundaan kehamilan pasangan muda

2. Dukungan Masyarakat Melibatkan remaja dlm perencanaan,

pelaks. & evaluasi program Memperkuat peran ortu & masyarakat dlm

membina hubungan dgn remaja

1. Pola Hidup Sehat & PHBS: Personal hygiene, Pendidikan Seks yg sehat & aman, Penundaan kehamilan pasangan muda

2. Dukungan Masyarakat Melibatkan remaja dlm perencanaan,

pelaks. & evaluasi program Memperkuat peran ortu & masyarakat dlm

membina hubungan dgn remaja

2. -------- Dukungan Masyarakat

Lingkungan kondusif & Sekolah Sehat Lingk. bagi tumbuh kembang remaja Kontribusi pd kegiatan sosial di

masyarakat Pendidikan: Memberikan kesempatan

utk melanjutkan pendidikan/ keterampilan dlm hidup sehat Sekolah Sehat melalui revitalisasi UKS

2. -------- Dukungan Masyarakat

Lingkungan kondusif & Sekolah Sehat Lingk. bagi tumbuh kembang remaja Kontribusi pd kegiatan sosial di

masyarakat Pendidikan: Memberikan kesempatan

utk melanjutkan pendidikan/ keterampilan dlm hidup sehat Sekolah Sehat melalui revitalisasi UKS

-----lanjutan -----lanjutan ISU STRATEGISISU STRATEGIS-----lanjutan -----lanjutan ISU STRATEGISISU STRATEGIS

3. Pelayanan Kesehatan: Meningkatkan akses & pemanfaatan PKPR utk

pencegahan IMS/HIV-AIDS, KTD, gangguan gizi, Kesehatan jiwa & kecelakaan

4. Eksploitasi pekerja anak termasuk ESKA Memberikan perlindungan terhadap dampak yg

merugikan

5. Perlindungan hukum Untuk petugas, remaja & masyarakat

-----lanjutan -----lanjutan ISU STRATEGISISU STRATEGIS-----lanjutan -----lanjutan ISU STRATEGISISU STRATEGIS

Penurunan angka kesakitan & kematian pada remaja

Penurunan beban penyakit di kehidupan masa sesudahnya Investasi kes. masy. kini & masa depan

Pemenuhan hak azasi manusia (hak anak)

Perlindungan terhadap SDM

Penurunan angka kesakitan & kematian pada remaja

Penurunan beban penyakit di kehidupan masa sesudahnya Investasi kes. masy. kini & masa depan

Pemenuhan hak azasi manusia (hak anak)

Perlindungan terhadap SDM

Manfaat intervensi Kesehatan RemajaManfaat intervensi Kesehatan Remaja

TAHUN TARGET CAPAIAN NASIONAL

CAPAIAN JATENG

2007 10% 10%2008 30% 22,39%2009 40% 41,09%2010 50% 55,87%2011 60% ............. 80%

TARGET & CAPAIANPUSKESMAS PKPR

Scr kuantitas

telah tercapai,

tetapi kualitas??

?

Remaja Indonesia sehat fisik, mental dan sosial serta tinggal di lingkungan aman yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangannya

Remaja Indonesia sehat fisik, mental dan sosial serta tinggal di lingkungan aman yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangannya

VISI DAN MISIVISI DAN MISI

VISIVISI

1. Mendorong tercapainya lingkungan kondusif bagi tumbuh kembang remaja dengan meningkatkan faktor pelindung & mengurangi faktor risiko

2. Mendorong partisipasi semua pihak termasuk masyarakat, org tua terutama remaja untuk meningkatkan kesehatannya

3. Memelihara dan meningkatkan yankes termasuk informasi kepada remaja yang bermutu, merata dan terjangkau

4. Mendorong terbentuknya gaya hidup sehat

MISIMISI

1. Peningkatan partisipasi aktif remaja dlm meningkatkan kesehatannya

Output:

Dihasilkannya program sesuai kebutuhan, dan kultur Indonesia, menimbulkan rasa memiliki serta motivasi upaya penegakan kredibilitas & pemasaran program diantara remaja

1. Peningkatan partisipasi aktif remaja dlm meningkatkan kesehatannya

Output:

Dihasilkannya program sesuai kebutuhan, dan kultur Indonesia, menimbulkan rasa memiliki serta motivasi upaya penegakan kredibilitas & pemasaran program diantara remaja

Kiat pelaksanaan:

Memperlakukan remaj dgn layak (respect)

Memperlakukan Pendidik/Konselor Sebaya (PS/KS) sebagai partner

Menciptakan suasana nyaman dg cara melengkapi sarana, prasarana yg sesuai kebutuhan

Kiat pelaksanaan:

Memperlakukan remaj dgn layak (respect)

Memperlakukan Pendidik/Konselor Sebaya (PS/KS) sebagai partner

Menciptakan suasana nyaman dg cara melengkapi sarana, prasarana yg sesuai kebutuhan

Strategi 1:Strategi 1:Strategi 1:Strategi 1:

Kegiatan:

Membantu kader (KS) berperan sbg agen pengubah/penghubung kepada temannya Mencari masukan/ide remaja utk perbaikan program (pert.berkala KS, Forum diskusi, lokakarya dg remaja) Bekerja sama dgn remaja melakukan kampanye kesehatan remaja: contoh kampanye untuk menjauhi NAPZA/Seks Pra Nikah

Kegiatan:

Membantu kader (KS) berperan sbg agen pengubah/penghubung kepada temannya Mencari masukan/ide remaja utk perbaikan program (pert.berkala KS, Forum diskusi, lokakarya dg remaja) Bekerja sama dgn remaja melakukan kampanye kesehatan remaja: contoh kampanye untuk menjauhi NAPZA/Seks Pra Nikah

Strategi 1:Strategi 1:Strategi 1:Strategi 1:

2. Peningkatan partisipasi aktif orang tua & Peningkatan partisipasi aktif orang tua & masyarakatmasyarakat

Output:

Terciptanya kegiatan, sistem, sarana & prasarana terkait kesehatan secara berkelanjutan & partisipasi ortu/ masyarakat

Kiat pelaksanaan: Pemanfaatan semua pihak terkait termsk LSM utk upaya mengungkit partisipasi ortu & masy gunakan semua media, mobilisir pihak terkait untuk beri info terus menerus

2. Peningkatan partisipasi aktif orang tua & Peningkatan partisipasi aktif orang tua & masyarakatmasyarakat

Output:

Terciptanya kegiatan, sistem, sarana & prasarana terkait kesehatan secara berkelanjutan & partisipasi ortu/ masyarakat

Kiat pelaksanaan: Pemanfaatan semua pihak terkait termsk LSM utk upaya mengungkit partisipasi ortu & masy gunakan semua media, mobilisir pihak terkait untuk beri info terus menerus

Kegiatan

Promosi tentang: Kedekatan fisik & emosional dg anak remaja Hubungan saling percaya dan kedekatan antara

rmj, ortu & anggota keluarga Peran ortu sbg sumber info yg terpercaya bg

rmj Peran tokoh panutan sbg model positif bg rmj Lingkungan kondusif

Strategi 2:Strategi 2:

Kegiatan (lanj …)

Menyajikan data terkait kes remaja kpd masy secara terus menerus mel. media cetak, diskusi, seminar dll Memfasilitasi partisipasi masy. Utk kes. remaja ,misalnya upaya advokasi kpd pemegang keputusan, memberikan info tentang UU terkait, menunjukan cara penggalangan dana sehat


Kiat pelaksanaan: Menerapkan asas kemitraan: Keterbukaan dengan mitra kerja Menggunakan semua saluran komunikasi yg ada spt media massa, dunia hiburan & OR Menggunakan semua metode & jenis komunikasi sesuai kebutuhan

Kiat pelaksanaan: Menerapkan asas kemitraan: Keterbukaan dengan mitra kerja Menggunakan semua saluran komunikasi yg ada spt media massa, dunia hiburan & OR Menggunakan semua metode & jenis komunikasi sesuai kebutuhan

Output 1: Peningkatan pemberian Output 1: Peningkatan pemberian info yang lengkap tepat dan benarinfo yang lengkap tepat dan benar

Kegiatan: Sosialisasi UU no. 23 thn 2002 tentang PA Mengupayakan kesepakatan media utk pemberitaan yg membangun perilaku hidup sehat Fasilitasi pertemuan evaluasi pemberitaan media massa terkait kesehatan remaja

Output 1:Output 1:Output 1:Output 1:

Kiat pelaksanaan Penegakan hukum & penerbitan peraturan yg tepat sbg jaminan agar semua pihak berartisipasi

Kegiatan:

Review semua perundang-undangan & penegak hukumnya

Review database lain yg terkait dgn FR & FP, penelitian jika perlu

Kiat pelaksanaan Penegakan hukum & penerbitan peraturan yg tepat sbg jaminan agar semua pihak berartisipasi

Kegiatan:

Review semua perundang-undangan & penegak hukumnya

Review database lain yg terkait dgn FR & FP, penelitian jika perlu

Output 2: Terciptanya lingkungan kondusifOutput 2: Terciptanya lingkungan kondusif

Kiat PelaksanaanKeterbukaan masing-masing sektor dlm perencanaan, pelaks, & evaluasi prog. kes. Rmj & sinkronisasi perencanaan & pelaks. kegiatan

Kegiatan:

Pertemuan rutin membahas intensifikasi dan pemanfaatan optimal sbr daya; penyusunan POA

Output 3: Tersedianya kecukupan sumber Output 3: Tersedianya kecukupan sumber daya dan pemanfaatan secara efisiendaya dan pemanfaatan secara efisien

Kegiatan: (lanj ...)

Pelatihan fasilitator dari berbagai sektor, institusi, organisasi, dan lembaga

Pelatihan Konselor Sebaya Pelatihan PHBS dan Pola Hidup Sehat kepada

remaja oleh tenaga terlatih

Output 3:Output 3: ( (lanj …)lanj …)Output 3:Output 3: ( (lanj …)lanj …)

Kiat pelaksanaan:Optimalisasi Yankes Remaja PKPR yang “adolencent friendly” PKPR merupakan intervensi yang tepat akses & kualitas dapat tercapai optimal

Output: Output:

• Peningkatan peran PemdaPeningkatan peran Pemda sarana & sarana & prasarana PKPRprasarana PKPR

• Pelaksanaan PKPRPelaksanaan PKPR

Output: Output:

• Peningkatan peran PemdaPeningkatan peran Pemda sarana & sarana & prasarana PKPRprasarana PKPR

• Pelaksanaan PKPRPelaksanaan PKPR

Kegiatan Advokasi kebijakan publik

Kemitraan utk pelaksanaan PKPR

Yankes: Aspek promotif, preventif, & rehabilitatif oleh

semua sektor sesuai kemampuan, minat & kekhususan

sektor kesehatan melaksanakan promotif, preventif, kuratif & rehabilitatif

Monitoring dan evaluasi


Kegiatan dlm yankes remaja perlu diket. secara detail krn dpt dilaksanakan oleh semua pihak -seminat/terkait sesuai kempetensi & kewenangannya: Pencegahan masalah gizi/KEK Pencegahan & penanggulangan IMS/HIV-

AIDS Pencegahan & penanggulangan

penyalahgunan NAPZA Pencegahan & penanggulangan kehamilan

remaja Pencegahan kecelakaan Pencegahan & penanggulangan kekerasan Pencegahan & penanggulangan kes jiwa

Kegiatan dlm yankes remaja perlu diket. secara detail krn dpt dilaksanakan oleh semua pihak -seminat/terkait sesuai kempetensi & kewenangannya: Pencegahan masalah gizi/KEK Pencegahan & penanggulangan IMS/HIV-

AIDS Pencegahan & penanggulangan

penyalahgunan NAPZA Pencegahan & penanggulangan kehamilan

remaja Pencegahan kecelakaan Pencegahan & penanggulangan kekerasan Pencegahan & penanggulangan kes jiwa

A.Keterlibatan RemajaIndikator input:Jumlah kader Kes.Remaja (PS/KS)

Indikator Proses: Pertemuan, diskusi, lokakarya antara remaja dgn stake holder

Indikator Output: Jmlh rujukan kasus oleh kader remaja Jmlh konseling yg diberikan oleh KS Jmlh KIE yang diberikan oleh PS Jmlh jenis kegiatan yg dilaks. dengan

partisipasi remaja

A.Keterlibatan RemajaIndikator input:Jumlah kader Kes.Remaja (PS/KS)

Indikator Proses: Pertemuan, diskusi, lokakarya antara remaja dgn stake holder

Indikator Output: Jmlh rujukan kasus oleh kader remaja Jmlh konseling yg diberikan oleh KS Jmlh KIE yang diberikan oleh PS Jmlh jenis kegiatan yg dilaks. dengan

partisipasi remaja

V. INDIKATORV. INDIKATOR

B. Keterlibatan Orang tua & Masyarakat

Indikator input: Jmlh ortu & pemuka masyarakat yang terpapar info tentang yankes remajaIndikator Proses:

Pertemuan rutin ortu & pemuka masy. Pelatihan ortu & masyarakat Diskusi/seminar kesehatan remaja yang terselenggara atas partisipasi & inisiatif ortu & mayarakat

INDIKATORINDIKATOR (LANJ …)(LANJ …)

B. Peningkatan Keterlibatan Orang tua dan Masyarakat (lanj …)

Indikator Output:

Jml & jenis sarana/prasarana rekreasi, OR, yankes, model pelayanan, kontribusi ortu & masy. untuk remaja

Jml laporan ortu & masy. thd masalah khusus kesehatan remaja

Jml kunjungan ortu/masy yg mengajukan konseling untuk kepentingan anaknya

B. Peningkatan Keterlibatan Orang tua dan Masyarakat (lanj …)

Indikator Output:

Jml & jenis sarana/prasarana rekreasi, OR, yankes, model pelayanan, kontribusi ortu & masy. untuk remaja

Jml laporan ortu & masy. thd masalah khusus kesehatan remaja

Jml kunjungan ortu/masy yg mengajukan konseling untuk kepentingan anaknya

INDIKATORINDIKATOR LANJUTAN …LANJUTAN …

C. Peningkatan Kemitraan

Indikator input: Adanya forum kemitraan berkelanjutan

Indikator Proses: Frekwensi & output pertemuan Rujukan silang medis & sosial Kegiatan promotif & preventif yg dilakukan

oleh stakeholders ( mis. PKHS, pendidikan PS/KS)

Indikator Output: Adanya jejaring kerja kesehatan remaja

yang berfungsi


D. Peningkatan Penyediaan & Pemanfaatan Yankes Remaja yang berkualitas

Indikator input: Jlh Pusk. & institusi swasta dg PKPR serta

sentra yan konseling peduli rmj

Indikator Proses: Jlh sentra yan dl proses rintisan PKPR Kompetisi petugas PKPR sesuai standar Kepuasan klien

Indikator Output: Peningkatan jumlah kunjungan remaja Persentasi PKPR terhadap total yankes

D. Peningkatan Penyediaan & Pemanfaatan Yankes Remaja yang berkualitas

Indikator input: Jlh Pusk. & institusi swasta dg PKPR serta

sentra yan konseling peduli rmj

Indikator Proses: Jlh sentra yan dl proses rintisan PKPR Kompetisi petugas PKPR sesuai standar Kepuasan klien

Indikator Output: Peningkatan jumlah kunjungan remaja Persentasi PKPR terhadap total yankes


strategi nasional kesehatan anak usia sekolah & remaja

Documents