strategi desa wisata menyongsong new normalireyogya.org/uploads/sugeng_strategi desa wisata...profil...
TRANSCRIPT
Strategi Desa Wisata Menyongsong New Normal
Oleh :
Sugeng Handoko
HP/WA : 081802606050
www.gunungapipurba.com E-Mail [email protected]
Perkenalan Singkat Sugeng Handoko
➢ Asal : Desa Nglanggeran, Kec. Patuk,
kab. Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
➢ Penggerak Pemuda, mulai aktif kegiatan
kepemudaan sejak 2007
➢ Seorang Kader Konservasi, No. SK Kader
: SK.420/14/BKSDA/PL/S/2010
➢ Pemuda Pelopor bidang Senibudaya dan
Pariwisata 2011
➢ Social Entrepreneur, Pemenang WSM
Bank Mandiri 2012
➢ The Winner Hilo Green Leader 2015
➢ Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran
& Desa Wisata Nglanggeran
➢ Penerima Penghargaan CBT ASEAN 2017
➢ Penerima Penghargaan ASTA (ASEAN
Sustainable Tourism Award) 2018
2
FB : Sugeng Handoko Purba
IG : @Sugenghandoko
Twitter : @Sugeng_handoko
Potret Kondisi Alam Gunungkidul
3
Desa Wisata
Nglanggeran
Profil Desa Nglanggeran
➢ Desa Nglanggeran secara administratif berada di Kecamatan Patuk,
Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, mempunyai luas wilayah
762,7909 ha, dengan batas-batas sebagai berikut :
– Sebelah Utara : Desa Ngoro-Ngoro
– Sebelah Selatan : Desa Putat
– Sebelah Barat : Desa Salam
– Sebelah Timur : Desa Nglegi.
Luas wilayah menurut penggunaan
Luas tanah sawah 85,38 Ha
Luas tanah kering 271,04 Ha
Luas tanah basah 0,00 Ha
Luas tanah perkebunan 110,11 Ha
Luas fasilitas umum 28,02 Ha
Luas tanah hutan 268,25 Ha
Total luas 762,80 Ha
A. JUMLAH
Jumlah laki-laki 1328 orang
Jumlah perempuan 1336 orang
Jumlah total 2664 orang
Jumlah kepala keluarga 837 KK
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
MATA PENCAHARIAN POKOK
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 364 orang 432 orang
Buruh Migran 10 orang 7 orang
Pegawai Negeri Sipil 11 orang 9 orang
Peternak 341 orang 12 orang
POLRI 0 orang 2 orang
Karyawan Perusahaan
Swasta155 orang 93 orang
Pengrajin industri rumah
tangga lainnya1 orang 0 orang
Potensi Kami
7
Potensi Awal kami….
Potensi Kami
8
Potensi Awal, Kini berkembang rintisan Agro Wisata dan Embung Nglanggeran
Air Terjun Musiman Kedung Kandang
9
Griya Cokelat Nglanggeran
10
MEMULIAKAN WARISAN BUMI,
MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
SETEMPAT
HAMEMAYU HAYUNING BAWONO
CELEBRATING EARTH HERITAGE and SUSTAINING L0CAL
COMMUNITY( Semboyan Geopark Global)
Menjadi Geopark Dunia
Peran yang dilakukan
12
Peran yang dilakukan (lanjutan)
13
Kunjungan Wisatawan dan Dampak Ekonomi
14
Covid-19 Datang….
Mulai Tutup Sementara 23 Maret 2020
16
Semua kegiatan dipending, komunikasi intens dengan yg
booking.
17
➢ Koordinasi team internal
➢ Membagi peran komunikasi
dengan tamu
➢ Membuat pengumuman dan
sesuaikan Bisnis Google
➢ Sosialisasi dengan seluruh
pengelola dan Masyarakat
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
18
➢ Aksi Reresik Wisata Jogja (Sepasar Reresik Destinasi Wisata dan
Lingkungan Rumah)
19
➢ Melakukan Kegiatan Pertanian, perkebunan dan peternakan lebih intens
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
20
➢ Memperbaiki fasilitas pendukung di Destinasi Wisata
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
21
➢ Memperbaiki fasilitas pendukung di Destinasi Wisata
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
22
➢ Peningkatan Kapasitas SDM (Choacing team internal pengelola)
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
23
➢ Merawat Komunikasi dan menyampaikan kabar Desa di Medsos
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
24
➢ Melakukan Inovasi dan Kolaborasi “Virtual Tour”
3 Mei 2020 pkl. 10.00 WIB
Apa yang dilakukan masa Pandemi Covid-19?
25
Virtual Tour Perdana Desa Wisata Nglanggeran
26
Virtual Tour Kedua Desa Wisata Nglanggeran
27
Pengembangan Wellness tourism
28
Simulasi Protokol Kesehatan
Desa Wisata Nglanggeran
29
Lihat Video New Normal Desa Wisata Nglanggeran
Klik : https://www.youtube.com/watch?v=Ee5uek3gvD8
30
Gunungkidul, menjadi Pemenang II Klaster
Kabupaten Sektor Pariwisata.
Klik : https://www.youtube.com/watch?v=Ee5uek3gvD8
31
Uji Coba Pelayanan Desa Wisata Nglanggeran
Pasca Pandemi Covid-19
Hikmah yang bisa dipetik dari Covid-19
1. Menjadi Evaluasi dan Titik Renung bersama bahwa
Pariwisata “Rentan” terhadap pengaruh External yang tidak
terduga seperti bencana, isu politik, isu terorisme.
Disarankan Pariwisata tidak dijadikan sumber pendapatan
utama dan satu satunya.
2. Pariwisata ibarat Suplemen (sebagai tambahan saja),
Pengembangan masyarakat seharusnya tidak mencabut
akar/identitas masyarakat terutama dalam hal mata
pencaharian (petani, pekebun, nelayan, pengrajin, dll)
3. Menjadikan Pariwisata sebagai media Persaudaraan dan
Silaturahmi, Pariwisata untuk Pembelajaran (edukasi)
4. Desa memiliki ketahanan yang lebih baik untuk mengatasi
Pageblug
Paradigma Kepariwisataan Indonesia
34
Paradigma Lama Paradigma Baru
Pariwisata adalah Industri Pariwisata adalah hak asasi manusia
Bertujuan Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi
Bertujuan Mencapai Hidup Berkualitas
Fokus pada aspek ekonomi, meraih
keuntungan sebesar besarnya dengan
pengeluaran sekecil kecilnya
Pengembangan Pariwisata bertujuan
untuk pengembangan ekonomi,
membangun pengertian antar bangsa,
perdamaian, kesejahteraan, dan
mematuhi nilai nilai hak asasi manusia
tanpa membedakan ras, jenis kelamin
dan agama
Tolok ukur keberhasilan dilihat dari jumlah
wisatawan dan pengeluaran uang wisatawan
Tolok ukur juga dilihat dari kualitas
interaksi pengunjung dan masyarakat
penerima kunjungan
Exploitasi alam, sumber daya manusia, dan
sumberdaya ekonomi
Pelestarian lingkungan dan
pengentasan kemiskinan secara
berkelanjutan
Buku : Kepariwisataan Berkelanjutan rintis jalan lewat Komunitas I Gede Ardika
Mari Bersilaturahmi…
@Griya.Cokelat.Nglanggeran
Griya Cokelat Nglanggeran
@GunungApiPurba
Gunung Api Purba Nglanggeran
@Sugenghandoko Sugeng Handoko Purba
WA: 081802606050