statistik tgs 3 ppt.ppt
TRANSCRIPT
Analisis Faktorial Data Bebas Jumlah Kasus Tidak
SamaUkuran Sampel
ProporsionalKelompok II :
Deris Tri LaksonoDesy Krisna CahyaDewinta MarheindranitaDidit Angga P.Drian Tio Prakasa
SOAL!!
Ha (1) : Ada perbedaan kuat lentur genteng yang signifikan antara yang dibakar menggunakan kayu dan yang menggunakan sekam.Ha (2) : Ada perbedaan kuat lentur genteng yang signifikan antara yang dicetak dengan yang digeblok.Ha (3) : Ada interaksi kuat lentur genteng yang signifikan antara penggunaan bahan bakar dan cara pembuatan.
Ujilah hipotesis tersebut dengan taraf signifikan α = 0,05?
Dicetak (P1) Digeblok (P2)
Bahan bakar kayu (B1)
90 70
90 50
80 50
80 70
90 60
80
Bahan bakar sekam (B2)
60 70
40 70
50 80
40 60
50 70
60 60
80
TABEL
Ha1 : μs1 ≠ μs2 Ho1 : μs1 = μs2Ha2 : μp1 ≠ μp2 Ho2 : μp1 = μp2Ha3 : μs x μp ≠ 0 Ho3 : μs x μp = 0
JAWAB
α = 0,05
Dicetak (P1)
Digeblok (P2)
TAi
B1
90 70
90 50
80 50
80 70
90 60
80
510 300 810
B2
60 70
40 70
50 80
40 60
50 70
60 60
80
300 490 790
TBj 810 790 1600
N = 24ΣX = 1600ΣX² = 112000
Jumlah Kasus (n)
B1 B2 T
A1 6 5 11
A2 6 7 13
12 12 24
n11 = 6 n21 = 6n12 = 6 n22 = 6
Hasil n merupakan bilangan bulat berarti ukuran sampel proporsional.
Harga rerata :
Harga Rerata Sel Data
Harga rerata sel data :
B1 B2A1 85 60 73,64A2 50 70 60,77
67,50 65,83
Adjusted nij
B1 B2A1 5,915 5,915 11,831A2 5,915 5,915 11,831
11,831 11,831 23,662
Adjusted Total
B1 B2 TiA1 502,817 354,93 871,191A2 295,775 414,085 718,96Tj 798,592 778,873 1590,15
Jumlah Kuadrat (JK)
= 106863
= 5333,33
= 1175,3
= -1485,9
= 1143,19
= 1453,81
= 4190,14
Derajat Kebebasan (db)
dbA = kA - 1 = 2 - 1 = 1dbB = kB - 1 = 2 - 1 = 1
dbAB = kA-1 kB-1 = 1 x 1 = 1dbt = N - 1 = 24 - 1 = 23dbg = N - ksel = 24 - 4 = 20
RingkasanSumber JK db KT F Ftabel ½α
A 1175,3 1 1175,3 5,610 5,87
B -1485,9 1 -1485,9 -7,092 5,87
AB 1453,81 1 1453,81 6,939 5,87
Galat 4190,14 20 209,51
Total 5333,33 23
Hipotesis 1F hitung < F tabel berarti Ho gagal ditolak, yang berarti
bahwa tidak ada perbedaan hasil kuat lentur genteng secara signifikan antara yang dibakar menggunakan kayu dengan yang menggunakan sekam.
Hipotesis 2F hitung < F tabel berarti Ho gagal ditolak, yang berarti
bahwa tidak ada perbedaan hasil kuat lentur genteng secara signifikan antara yang dicetak dengan yang digeblok.
Hipotesis 3F hitung = 6,939 > F tabel = 5,87 berarti Ho ditolak,
yang berarti bahwa ada interaksi hasil kuat lentur genteng secara signifikan antara penggunaan bahan bakar dan cara pembuatan.