lombokutarakab.bps.gostatistik daerah kabupaten lombok utara 2018 iii kata pengantar ungkapan syukur...
TRANSCRIPT
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
TAHUN 2018
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
TAHUN 2018
ISBN : 978-602-70750-1-6
NO PUBLIKASI : 52085.18.04
KATALOG BPS : 1101002.5208
UKURAN BUKU : 18,2 cm x 25,7 cm
JUMLAH HALAMAN : 61
NASKAH : SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS
STATISTIK
DITERBITKAN OLEH : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN
LOMBOK UTARA
DICETAK OLEH : UD. MAHARANI
BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 iii
Kata Pengantar
Ungkapan Syukur yang tidak terhingga kami
haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa akhirnya
kami berhasil menerbitkan Publikasi Statistik
Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2018.
Publikasi ini merupakan publikasi BPS Lombok
Utara yang terbit tiap tahunnya.
Dalam publikasi ini disajikan beberapa ulasan dari
indikator makro yang dikumpulkan BPS Kabupaten
Lombok Utara serta data sekunder dari Dinas dan
Instansi di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lombok Utara. Data tesebut antara lain
data geografi, ekonomi, kependudukan dan sosial budaya. Publikasi ini diharapkan menjadi
pelengkap dari publikasi yang sudah ada dan memberikan manfaat yang sebesar – besarnya bagi
pengguna data dan pemangku kebijakan.
Tentunya publikasi ini tidak luput dari berbagai kekurangan baik dari sisi konten dan
penyajian. Untuk itu kami sangat mengharapkan adanya masukan yang konstruktif untuk perbaikan
publikasi ini di tahun mendatang. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang
setinggi – tingginya kepada segenap pihak yang sudah memberikan kontribusi dalam penyusunan
publikasi ini.
Tanjung, September 2018
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Lombok Utara
Ir. Muhadi
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
iv Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
DAFTAR ISI :
1. Geografi & Iklim 1
2. Pemerintahan 3
3. Penduduk 5
4. Ketenagakerjaan 7
5. Pendidikan 9
6. Kesehatan 11
7. Perumahan 14
8. Pembangunan Manusia 16
9. Pertanian 18
10. Energi 22
11. Industri Pengolahan 23
12. Hotel dan Pariwisata 24
13. Perhubungan 28
14. Perbankan dan Investasi 29
15. Harga – harga 31
16. Pengeluaran Penduduk 33
17. Perdagangan 35
18. Pendapatan Regional 36
19. Perbandingan Regional 38
20. Lampiran 39
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Luas Kecamatan Bayan mencapai 329,1 km2
SSttaattiissttiikk DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn LLoommbbookk UUttaarraa 22001188 1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Bayan Memiliki Lahan Terluas
1 Luas Lahan Kecamtan Bayan Adalah 329,10 Km2
Kabupaten Lombok Utsrs merupakan
kabupaten yang paling muda diantara
Kabupaten / Kota yang ada di NTB.
Kabupaten Lombok Utara terbentuk pada
tahun 2018. Kabupaten Lombok Utara
merupakan pecahan dari Kabupaten Lombok
Barat. Kabupaten Lombok Utara terdiri dari
lima kecamatan sampai saat ini belum terjadi
pemekaran kecamatan secara de yure.
Kabupaten Lombok Utra membentang dari
perbatasan wilayah Lombok Barat dan
Lombok Timur. Desa paling barat adalah Desa
Malaka yang langsung berbatasan dengan
Desa Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Desa yang terletak paling timur, adalah Desa
Sambik Elen yang berbatasan dengan Desa
Sembalun
. Luas wilayah Kabupaten Lombok Utara
adalah 809,53 km2.
Luas Kecamatan di
Kabupaten Lombok Utara sangat bervariasi.
Luas kecamatan yang terluas adalah
Kecamatan Bayan dengan luas mencapai
329,1 km2 (40,65 persen). Sedangkan
kecamatan yang memiliki luas terkecil adalah
Kecamatan Pemenang yaitu 81,09 km2
(10,02
persen).
PETA WILAYAH
KABUPATEN LOMBOK UTARA
Grafik 1.1
Luas Wilayah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
(perse)
Sumber : Kanwil BPN Provinsi NTB
10,02 14,28
19,44
15,61
40,65
Pemenang Tanjung Gangga
Kayangan Bayan
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
2 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
GEOGRAFI DAN IKLIM
Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Meningkat
Pengunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Pada Tahun 2016 Mencapai 76,02 persen
1
Grafik 1.2
Penggunaan Lahan di Kabupaten Lombok Utara Tahun
2017
Sumber : DPPKPP Lombok Utara
Matahari terbenam di Kecamatan Gangga
Sebagian besar peggunaan lahan yang
ada di Kabupaten Lombok Utara adalah unutk
keperluaan lahan pertanian bukan sawah yang
meliputi kebun, hutan dan tegalan. Cakupan
lahan pertanian bukan sawah adalah sebesar
76.02 persen. hal tersebut sangat dimungkinkan
mengingat Lombok Utara dikelilingi oleh hutan
dan perkebunan yang menyimpan potensi yang
sangat tinggi untuk mendorong perekonomian
masyarakat Lombok Utara.
Peruntukan lahan sawah sendiri hanya
mencakup 11,47 persen dari penggunaan lahan
yang ada. Namun demikia perlu digaris bawahi
jika penggunaan lahan sawah untuk pertanian
tetap menjadi primadona bagi masyarakat
Lombok Utara. hal tersebut terindikasi dari
masih besarnya produk pertanian utamanya
tanaman padi dan palawija.
selebihnya peruntukan lahan bukan
pertanian seperti hunian dan fasilitas umum
lainnya mencakup 12,51 persen. kemungkinan
kedepan peruntukan lahan bukan pertanian
akan terus bertambah mengingat semakin
meningkatnya jumlah penduduk dan
meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat di
Lombok Utara.
11,47
76,02
12,51
Lahan Sawah
LahanPertanianBukan Sawah
Lahan BukanPertanian
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
2
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 3
PEMERINTAHAN Desa Terbanyak Berada di Kecamatan Bayan
Jumlah Desa Kecamatan Bayan adalah 9 Desa Tahun 2017
Kabupaten Lombok utara terdiri dari 33
desa yang tersebar dalam lima kecamatan.
Sejak berdiri di tahun 2018, jumlah desa yang
ada di Kabupaten Lombok Utara mencapai 33
desa. Kecamatan yang memiliki jumlah desa
terbanyak adalah Kecamatan Bayan. Jumlah
desa di Kecamatan Mencapai 9 Desa.
Selanjutnya adalah Kecamatan Kayangan
dengan jumlah desa sebanyak 8 desa.
Kecamatan yang memiliki jumlah desa
paling sedikit adalah Kecamatan Pemenang
dengan jumlah desa sebanyak 4 desa.
Kecamtan lainnya yaitu Kecamatan Gangga
dan Tanjung. Masing masing memiliki julmah
desa sebanyak 5 desa dan 7 desa.
Jumlah dusun di Kabupaten Lombok Utara
mencapai 442 dusun. Dusun terbanyak
berada di wilayah Kecamatan Kayangan
dengan jumlah 114 dusun, kemudian disusul
oleh Kecamatan Bayan sejumlah 110 dusun,
Kecamatan Tanjung 89 dusun, Kecamatan
Gangga 76 dusun dan Kecamatan Pemenang
sejumlah 53 dusun. kemungkinan jumlah
dusun akan kembali bertambah karena
adanya pemekaran dusun sejalan dengan
semakin meningkatnya aktifitas masyarakat
dan kemajuan daerah.
Grafik 2.1
Jumlah Desa Menurut Kecamatan di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2017
Sumber : Bagian Pemerintahan Kantor Bupati KLU
Grafik 2.2
Jumlah Dusun Menurut Kecamatan di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2017
Sumber : Bagian Pemerintahan Kantor Bupati KLU
0
2
4
6
8
10
4
7
5
8 9
53
89
76
114 110
0
20
40
60
80
100
120
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
4 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
PEMERINTAHAN Jumlah PNS di KLU Berfluktuasi
Jumlah PNS Tahun 2017 adalah 2.292 Orang
2 Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Negeri Menurut Golongan di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 - 2017
Sumber : Bagian Pemerintahan Kantor Bupati KLU
Grafik 2.2
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2014 - 2017 (Rp Milyar)
Sumber : Bagian Pemerintahan Kantor Bupati KLU
Roda pemerintahan yang ada di kabupaten
Lombok Utara sangat tergantung dari
keberhasilan aparatur pemerintah dalam
menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan
fungsi dan kewajibannya sebagai pelaksana
kebijakan dan program pembangunan,
diharapkan peranan pemerintah dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama empata tahun terakhir jumlah
pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah
daerah Kabupaten Lombok Utara mengalami
fluktuasi. kenaikan jumlah pegawai negeri
tertinggi terjadi pada tahun 2015, yaitu
penambahan sebanyak 301 pegawai negeri
dibandingkan tahun 2014. Jumlah pegawai
negeri pada tahun 2017 adalah 2.292, jumlah
tersebut lebih sedikit jika dibandingkan tahun
2016 yaitu sebanyak 2.925 pegawai negeri.
Secara umum anggaran belanja daerah di
Lombok Utara mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Hal tersebut secara tidak
langsung mengindikasikan adanya peningkatan
pembangunan dan perekonomian di Lombok
Utara. hal senada juga dapat dilhat dari
kenaikan pendapatan daerah yang mengalami
kenaikan yang cukup signifikan. Jumlah Belanja
daerah dan pendapatan daerah pada than 2017
masing- masing Rp 910.95 miliar dan Rp 904.71
miliar.
0
200
400
600
800
1000
2014 2015 2016 2017
574,26 652,31
866,32
910,95
606,02 662,36
824,46 904,71
Pendapatan daerah
Belanja daerah
Golongan 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
I 102 99 95 57
II 691 918 888 840
III 1.099 1.199 1205 861
IV 766 743 737 534
Jumlah 2.658 2.959 2.925 2.292
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
3
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 5
PENDUDUK
Komposisi Penduduk Perempuan Lebih Tinggi
Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2017 Sebanyak 109.703 Jiwa Sedangkan
Jumlah penduduk Laki-laki 106.812 jiwa
Penduduk di Kabupaten Lombok Utara
merupakan potensi yang sangat penting
dalam pembangunan. Jumlah penduduk yang
besar merupakan aset dalam peningkatan
tenaga kerja. Namun demikian jumlah
penduduk yang besar juga tidak lepas dari
permasalahan yang ditimbulkan.
Jumlah penduduk di Kabupaten Lombok
Utara mengalami peningkatan yang cukup
stabil periode tahun 2014 – 2017, jumlah
peningkatan tertinggi berada pada tahun 2015
yaitu 4.465 jiwa. Pada tahun 2017, jumlah
penduduk di Kabupaten Lombok Utara yaitu
216.515 jiwa, dengan penduduk laki-laki
106.812 jiwa dan penduduk perempuan
109.703 jiwa.
Dari grafik 3.2, terlihat bahwa piramida
yang terbentuk adalah piramida expansive,
bentuk piramida tersebut menunjukan bahwa
jumlah kelahiran di Kabupaten Lombok Utara
lebih besar dibandingkan dengan jumlah
kematian, sehingga penyebaran penduduk di
Kabupaten Lombok Utara sebagian besar
berada pada kelompok usia produktif (di
bawah 64 tahun). Selain itu, piramida
expansive juga menunjukan bahwa
pertumbuhan penduduk di Kabupaten Lombok
Utara relative tinggi.
Grafik 3.1
Jumlah Penduduk di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2014 - 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 3.2
Piramida Penduduk Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
2014 2015 20162017
102.309
104.573
105.730 106,812
105.491
107.692
108.663
109.703
laki-laki perempuan
(15.000) (10.000) (5.000) - 5.000 10.000 15.000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74
75 + Perempuan
Laki-laki
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
3
6 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
PENDUDUK
Laju Pertumbuhan Penduduk KLU Relatif Stabil
Laju Pertumbuhan Penduduk KLU dari 1990 sd 2010 adalah 1.44 persen per
tahun
Tabel 3.1
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk 2000,
2000, dan 2010 di Kabupaten Lombok Utara
Kecamatan 2000 2010 Laju 2000-2010 (%)
(1) (3) (4) (5)
1. Pemenang 26.938 32.546 1.91
2. Tanjung 38.488 44.606 1.49
3. Gangga 36.998 40.836 0.99
4. Kayangan 32.857 37.413 1.31
5. Bayan 38.169 44.671 1.58
KLU 173.450 200.072 1.44
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Tabel 3.2
Rasio Beban Tanggungan Penduduk di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2014 - 2017
Rincian 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
0 - 14 64.184 64.406 64.587 64.749
15 - 64 136.382 138.043 139.715 141.390
> 64 9.567 9.816 10.091 10.376
Dependency
ratio 54,08 53,77 53.45 53.1
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Secara umum laju pertumbuhan penduduk
di Kabupaten Lombok Utara relatif stabil dari
tahun ke tahun. Pertambahan penduduk
selama periode sepuluh tahun relatif dibawah
2 persen pertahun. Laju pertumbuhan
penduduk selama sepuluh tahun terakhir
mencapai 1,44 persen per tahun.
Jika dirinci berdasarkan kecamatan, maka
Kecamatan Bayan memiliki jumlah penduduk
tertinggi pada tahun 2010 yaitu mencapai
44.671 jiwa. Sedangkan Kecamatan yang
memiliki jumlah penduduk terendah adalah
Kecamatan pemenang dengan jumlah
penduduk sebanyak 32.546 jiwa.
Dengan membagi komposisi jumlah
penduduk menjadi tiga koelompok usia maka
akan diketahui rasio beban tanggungan
penduduk (dependency ratio). Rasio beban
tanggungan penduduk pada tahun 2017
adalah 53,1. Hal tersebut menggambarkan
jika tingkat ketergantungan penduduk di
Kabupaten Lombok Utara cukup tinggi.
Meskipun angka tersebut cukup tinggi, namun
perubahan tingkat ketergantungan penduduk
di Lombok Utara mengalami penurunan yang
cukup stabil beberapa tahun terakhir.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
4
Statistik Daerah kabupaten Lombok Utara 2018 7
Angkatan kerja merupakan salah satu dari
faktor produksi yang memegang peranan
yang sangat vital dalam proses produksi.
Angkatan kerja yang handal dan berkualitas
akan sangat menentukan keberhasilan setiap
program pembangunan. Angkatan kerja
adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke
atas yang punya pekerjaan atau sedang
mencari pekerjaan .
Tingkat pengangguran yang ada di
Kabupaten Lombok Utara sangat rendah.
Pada tahun 2017 persentase pengguran dari
keseluruhan angkatan kerja mencapai 1.74
persen. sedangkan angkatan kerja yang
bekerja mencapai 98.26 persen. Hal tersebut
diduga karena kultur dari sektor pertanian
yang menyerap banyak tenga kerja, yaitu
sebagai tenaga kerja sukarela atau tidak
dibayar.
Secara umum lapangan usaha di sektor
pertanian masih menjadi pilihan pekerjaan
bagi angkatan kerja di Kabupaten Lombok
Utara yaitu mencapai 48,74 persen.
selanjutnya adalah di lapangan usaha di
sektor perdagangan sebanyak 20,37 persen.
lapangan usaha di sektor jasa dan lainnya
masing masing 12,86 persen dan 12,51
persen.
Grafik 4.1
Angkatan Kerja Menurut Kegiatan Seminggu yang
Lalu di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Tabel 4.1
Persentase Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke
Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2017
Lapangan Usaha Persentase
(1) (2)
Pertanian 48,74
Industri 5,52
Perdagangan 20,37
Jasa 12,86
Lainnya 12,51
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
98,26
1,74
Bekerja
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
4
8 Statistik Daerah kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel 4.2
Persentase Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke
Atas Menurut Status Pekerjaan Utama di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
Status Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3)
Berusaha 49,64 38,68
Buruh/Karyawan 27,71 14,50
Pekerja Bebas 14,78 14,87
Pekerja Keluarga 7,86 31,96
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Secara umum status pekerjaan utama
untuk laki – laki mempunyai adalah berusaha,
dalam hal ini laki- laki sebagai tulang
punggung keluarga yang dijadikan tumpuan
dalam mencari nafkah keluarga. Sekitar 49,64
persen status pekerjaaan untama laki- laki
adalah berusaha. Sebanyak 27,71 persen
merupakan sebagai karyawan atau buruh.
Sebagai pekerja bebas mencapai 14,78
persen. Namun sebanyak 7,86 persen
sebagai pekerja bebas.
Hal sebaliknya pada kaum perempuan
dimana status pekerjaan utama perempuan
untuk yang berusaha dengan sebagai pekerja
keluarga mempunyai persentase yang hampir
sama. Persentase status berusaha untuk
perempuan mencapai 38,68 persen
sedangkan yang berstatus sebagai pekerja
keluarga adalah sebanyak 31,96 persen.
selebihnya merupakan sebagai pekerja bebas
dan buruh atau karyawan yaitu masing –
masing 14,87 persen dan 14,50 persen.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
5
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 9
PENDIDIKAN
Jumlah Sekolah Dasar Meningkat Tahun 2017
Jumlah Sekolah Dasar Tahun 2017 bertambah menjadi 151 Sekolah
Salah satu upaya strategis dalam
pengentasan kemiskinan adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan
merupakan jembatan dalam mengurangi
rantai kemiskinan bagi generasi berikutnya.
Untuk itu pemerintah idharapkan memberikan
perhatian yang lebih dalam meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten
Lombok Utara
Perkembangan pendidikan dapat dilihat
dari semakin baiknya prasarana dan akses ke
tempat pendidikan. Salah satu prasarana
pendidikan yang vital adalah sekolah. Jumlah
sekolah di jenjang pendidikan dasar dan
lanjutan di Kabupaten Lombok Utara sudah
cukup baik. Jumlah sekolah SD, SMP dan
SMA masing – masng 151, 37,dan 13
sekolah.
Salah satu indikator yang penting untuk
mengetahui kesadaran masyarakat terhadap
pendidikan adalah rata- rata lama sekolah.
Selama empat tahun terakhir rata – rata lama
sekolah masyarakat Lombok Utara mengalami
peningkatan yang cukup baik. Pada tahun
2017 rata – rata lama sekolah 5,54 tahun.
Meningkat cukup stabil beberapa tahun
terakhir.
Tabel 5.1
Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015/2016 –
2017/2018
Pendidikan 2015/2016 2016/2017 2017/2018
(1) (2) (3) (4)
SD 149 149 151
SMP 38 38 37
SMA 11 12 13
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga
Kabupaten Lombok Utara
Grafik 5.1
Rata – rata Lama Sekolah di Kabupaten Lombok
Utara Tahun 2013 – 2017 (Tahun)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
4,89 4,97
5,22
5,47 5,54
2013 2014 2015 2016 2017
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
5
10 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
PENDIDIKAN
APK Pereguruan Tinggi Masih Rendah
APK Perguruan Tinggi Tahun 2017 hanya 12,38 persen
Grafik 5.2
Angka Partisipasi Kasar Menurut Kelompok Umur
di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 5.3
Rasio Murid - Guru di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2017
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga
Kabupaten Lombok Utara
Angka Partisipasi Kasar (APK)
menggambarkan perbandingan jumlah murid
yang bersekolah dengan jumlah penduduk
menurut usia sekolah. Secara umum APK
untuk tiap jenjang sekolah sudah cukup baik.
APK Sekolah Dasar selama tahun 2016 di
atas 100 persen, yaitu 115,23 persen. Hal
tersebut menggambarkan seluruh anak usia 7
sd 13 tahun sudah bersekolah di Sekolah
Dasar.
Sedangkan APK SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi pada tahun 2017 berada
dibawah angka 100 yaitu 95,64 persen untuk
SMP, 80,74 persen untuk SMA dan hanya
12,38 persen untuk perguruan tinggi. Angka
tersebut menunjukan bahwa masih banyak
penduduk Kabupaten Lombok Utara yang
tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang
SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Indikator lainnya yang menggambarkan
kondisi pendidikan suatu daerah adalah rasio
guru murid. Rasio guru murid
menggambarkan perbandingan jumlah murid
dan guru. Rasio murid guru di setiap jenjang
pendidikan tidak jauh berbeda. Rasio murid
guru SD adalah 16, sedangkan rasio murid
guru SMP dan SMA masing – masing 13.
115,23
95,64 80,74
12,38
SD SLTP SLTA PerguruanTinggi
SDSMP
SMA
16 13 13
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
6
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 11
KESEHATAN
Infeksi akut Pernafasan Masih Menjadi Momok di KLU
Jumlah Kasus Infeksi Akut Pernafasan Tahun 2017 Mencapai 40.103 kasus
Kesehatan merupakan salah satu bagian
yang sangat vital dalam meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia. Tanpa
kesehatan yang memadai maka akan sulit
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Hal tersebut akan berdampak
langsung terhadap produktivitas ekonomi
secara keseluruhan.
Upaya untuk meningkatkan tingkat
kesehatan masyarakat adalah dengan
membangun fasiltas kesehatan yang dapat
dijangkau oleh masyarakat dengan mudah.
Selama kurun waktu 2013 - 2017 berbagai
fasilitas kesehatan dibangun di Lombok Utara
seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu.
Diharapkan dengan meningkatnya jumlah
fasiltas kesehatan tersebut akan dapat
meningkatkan kualitas kesehatan masrayakat
di Lombok Utara. Jumlah Rumah Sakit,
Puskesmas dan Pustu pada tahun 2016
masing - masing adalah 1, 8 dan 30 unit.
Kualitas pelayanan kesehatan masyrakat
juga tidak terlepas dari adanya tenaga medis
yang memadai. Jumlah tenaga medis
khususnya dokter selama lima tahun terakhir
mengalami peningkatan yang cukup
signifikan. Pada tahun 2017 jumlah dokter
umum dan dokter gigi adalah masing –
masing 54 orang dan 14 orang.
Grafik 6.1
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lombok
Utara Tahun 2013 - 2017
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
Tabel 6.1
Jumlah Dokter di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2013 – 2017
Rincian Dokter
Umum Dokter Gigi
(1) (2) (3)
2013 15 7
2014 34 10
2015 35 10
2016 39 14
2017 54 14
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
5 8
8 8 8
27 25
30 30 30
3
11 16
3
8
2013 2014 2015 2016 2017
Puskesmas Pustu
Puskesmas Keliling Rumah Sakit Umum
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
6
12 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
KESEHATAN
Jumlah Kematian Bayi Tahun 2017 Meningkat
Jumlah Kematian Bayi Tahun 2017 adalah 86 Kasus
Tabel 6.2
Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2014 – 2017
Rincian 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Bayi Lahir
Hidup 4.652 4.311 4.649 4.549
Kematian
Bayi 37 82 59 86
Angka
Kematian
Bayi
8 19 13 19
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
Tabel 6.3
Jumlah Kematian Ibu Maternal di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2014 - 2017
Rincian 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) Kematian Saat Hamil
2 1 - 2
Kematian Ibu Saat Bersalin
- 1 2 1
Kematian Ibu Saat Masa Nifas
4 0 - -
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
jumlah kelahiran selama empat tahun
terakhir di Kabupaten Lombok Utara
mengalami peningkatan. Pada tahun 2017
jumlah kelahiran di Kabupaten Lombok Utara
adalah 4.635 kelahiran. Sementara jumlah
bayi lahir hidup mencapai 4.549 bayi
sedangkan jumlah kematian bayi pada tahun
2017 adalah 86 kasus kematian bayi. Jumlah
kematian bayi pada tahun 2017 mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun
2016. Adapun angka kematian bayi pada
tahun 2017 adalah 19, artinya di antara 1000
kelahiran hidup ada 19 bayi yang meninggal
sebelum usia tepat 1 tahun.
Perbaikan di bidang kesehatan juga dapat
dilihat melalui penurunan jumlah kematian ibu
maternal. Pada tahun 2015 dan 2016 sudah
terjadi penurunan dari tahun 2014, yaitu
hanya terdapat dua kasus kematian ibu
maternal di Kabupaten Lombok Utara. Namun
pada tahun 2017 jumlah kematian ibu
maternal meningkat, dimana terjadi sebanyak
tiga kasus, yaitu dua kasus pada saat hamil
dan satu kasus pada saat bersalin.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
6
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 13
KESEHATAN
Infeksi akut Pernafasan Masih Menjadi Momok di KLU
Jumlah Kasus Infeksi Akut Pernafasan Tahun 2017 Mencapai 40.103 kasus
Tabel 6.4
Jumlah Kunjungan Pasien Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara 2017
Kecamatan
Kunjungan Pasien
Rawat Inap
Rawat Jalan
Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Pemenang 1.224 37.597 38.821
2. Tanjung 921 38.711 39.632
3. Gangga 334 42.929 43.263
4. Kayangan 529 35.374 35.903
5. Bayan 859 52.237 53.096
KLU 3.867 206.848 210.715
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
Tabel 6.5.
Jumlah Kasus 10 Penyakit Utama Pada Puskesmas di Kabupaten Lombok Utara,
2017
Jenis Penyakit Jumlah Kasus
Infeksi Akut Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian Atas
40.103
Gastritis 13.845
Darah Tinggi 10.443
Penyakit Kulit Infeksi 10.301
Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat (Rematik)
10.090
Infeksi Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian Atas
8.154
Demam Sebab Lain 7.794
Diare 6.974
Penyakit Kulit Alergi 4.690
Kecelakaan Angkutan Darat 3.247
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
Jumlah kunjungan pasien pada fasilitas
kesehatan di Kabupaten Lombok Utara tahun
2017 sebanyak 210.715 kunjungan.
Kecamatan Bayan dengan jumlah penduduk
terbanyak memiliki jumlah kunjungan pasien
terbanyak yaitu 53.096 kunjungan sepanjang
tahun 2017. Kecamatan Gangga dengan
jumlah kunjungan pasien kedua terbanyak
yaitu 43.263 kunjungan, kemudian kecamatan
dengan jumlah kunjungan pasien paling
sedikit adalah Kecamatan Kayangan dengan
35.903 kunjungan pasien.
Sepanjang tahun 2017 terdapat 115.641
kasus 10 penyakit utama pada Puskesmas di
Kabupaten Lombok Utara, dengan kasus
paling banyak disebabkan oleh penyakit
infeksi akut lain pada saluran pernapasan
bagian atas yaitu 40.103 kasus atau 34.68
persen dari keseluruhan kasus. Selain
penyakit Infeksi akut lain pada saluran
pernapasan bagian atas, penyakit Gastritis
(iritasi lapisan lambung) merupakan penyakit
yang cukup banyak diderita oleh penduduk
Kabupaten Lombok Utara yaitu sebanyak
13.845 sepanjang tahun 2017 atau sebesar
11.97 persen dari keseluruhan kasus di
puskesmas.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
7
14 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Sebagian Besar Rumah di KLU Sudah Memakai Tembok
85,99 Persen Rumah di KLU Berdinding Tembok
PERUMAHAN
Tempat tinggal dan lingkungan secara
langsung mempengaruhi keberlangsungan
hidup masyaraktnya. Hal tersebut sangat
berdampak terhadap kemajuan yang bisa
dicapai. Tempat tinggal dan lingkungan yang
mendukung akan mendorong produktivitas
dan kesehatan yang prima.
Berdasarkan hasil olah survei sosial
ekonomi nasional (susenas) yang diakukan
di Kabupaten Lombok Uatara maka dapat
dketahui beberapa aspek terkait dengan
sanitasi dan kondisi perumahan rumah tangga
di Kabupaten Lombok Utara. berdasarkan
jenis lantai rumah, maka sebagian besar
rumah tangga yang ada Lombok Utara
menggunakan lantai semen/bata merah yaitu
52,45 persen, marmer/granit/keramik 36,93
persen, lainnya 9,52 persen, kayu/papan 0,79
persen, dan parket/vinil/karpet/ubin/tegel/
teraso sebesar 0,3 persen.
Penggunaan dinding rumah umumnya
sudah menggunakan tembok sebagai dinding
rumah. Sebanyak 85,99 persen rumah tangga
di Kabupaten Lombok Utara memakai tembok
selebihnya memakai dinding berupa kayu atau
bambu. Umumnya masyarakat yang memakai
dinding bambu dan kayu adalah masyarakat
yang berada di atas gunung,
Grafik 7.1
Persentase RT Menurut Jenis Lantai Rumah di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017 (%)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 7.2
Persentase RT Menurut Jenis Dinding Rumah di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017 (%)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
36,93
0,3
0,79
52,45
9,52
Marmer/Granit/KeramikParket/Vinil/Karpet/Ubin/Tegel/TerasoKayu/papanSemen/Bata MerahLainnya
85,99
14,01
Tembok
Bukantembok
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
7
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 15
PERUMAHAN
Masih Banyak Minum Tidak Bersih di KLU
Persentase RT yang Mengkonsumsi Air Minum Tidak bersaih Sebanyak 41,35
Persen.
Grafik 7.3
Persentase RT Menurut Sumber Penerangan
Utama di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2017 (%)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 7.4
Persentase RT Menurut Status Akses Air Bersih di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017 (%)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Penerangan yang digunakan rumah tangga
di Kabupaten Lombok Utara umumnya
sebagian besar memakai listrik. Berdasarkan
hasil olah susenas maka terungkap yaitu
sebanyak 96,29 persen menggunakan listrik
PLN sebagai sumber penerangan utama.
Selebihnya yaitu sebanyak 3,48 persen
memakai listrik non PLN seperti penggunaan
generator pribadi atau tenaga surya.
Sedangkan rumah tangga yang belum
tersentuh listrik adalah sebanyak 0,23 persen.
Akses terhadap air bersih merupakan
kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat.
Secara umum sebagian besar rumah tangga
sudah mengakses air bersih untuk keperluan
sehari hari. Sebanyak 58,65 persen sudah
mengakses air bersih untuk memenuhi
kebutuhan air bersih. Sedangkan yang memakai
air tidak bersih adalah sebanyak 41,35 persen.
Kemungkinan sumber air yang digunakan
adalah berasal dari air sungai, mata air dan
sumur yang tidak terlindung.
96,29
3,48 0,23
PLN Non PLN Bukan Listrik
58,65
41,35
Air MinumBersih
Air MinumTidak Bersih
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
8
16 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Perkembangan IPM KLU Cukup Menggembirakan
IPM KLU 2017 meningkat menjadi 62,24 jika Dibandingkan Tahun 2015 61,15
PEMBANGUNAN MANUSIA
Perkembangan ekonomi yang terjadi di
Lombok Utara diharapkan mampu
memberikan dampak yang positif terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
pertumbuhan ekonomi yang tinggi umumnya
sejalan dengan peningkatan kualitas hidup
masyarakat yang ada di Lombok Utara. .
Pembangunan manusia menjadi slah satu
isu yang berkembang dewasa ini dalam
melihat peningkatan kualitas manusia di suatu
wilayah.salah satu indikator yang digunakan
dalam melihat perkembangan pembangunan
manusia adalah Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). IPM terdiri dari tiga dimensi
yaitu dimensi kesehatan, pendidikan dan
ekonomi. IPM diharapkan mampu mewakili
indikator pembangunan manusia. Sehingga
dapat dibandingkan baik antar wilayah dan
antar waktu.
Selama lima tahun terhkhir IPM kabupaten
Lombok Utara mengalami peningkatan yang
cukup baik. Tercatat berdasarkan perhitungan
BPS, angka IPM Kabpaten Lombok Utara
meningkat jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Capaian IPM Lombok Utara
adalah 63.04 meningkat 0.80 poin jika
dibandingkan dnegan tahun 2016 yang
mencapai 62.24.
Grafik 8.1
Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2013 - 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
57,00
58,00
59,00
60,00
61,00
62,00
63,00
64,00
2013 2014 2015 2016 2017
59,20
60,17
61,15
62,24
63,04
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
8
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 17
PEMBANGUNAN MANUSIA
Mayarakat KLU Memiliki Harapan Hidup yang Tinggi
Angka Harapan Hidup Tahun 2017 adalah 66,17 tahun
Tabel 8.1
Komponen IPM di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2014 – 2017
Komponen 2014 2015 2016 2017
(1) (4) (5) (6) (6)
1. Angka Harapan Hidup (th)
65,19 65,59 65,88 66,17
2. Harapan Lama Sekolah (th)
12,31 12,34 12,68 12,69
3. Rata2 lama Sekolah (th)
4,97 5,22 5,47 5,54
4. Pengeluaran Perkapita (Rp 000)
7.594 7.940 8.155 8.637
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Perkembangan komponen IPM Lombok
Utara dari tahun ke tahun tercatat cukup baik.
Hal tersebut terlihat dari peningkatan indikator
komponen penyusun IPM. Angka Harapan
Hidup yang mewakili dimensi kesehatan
merupakan indikator yang cukup baik karena
peningkatannya cukup tinggi. Pada tahun
2017 angaka harapan hidup penduduk
Lombok Utara adalah 66,17 tahun sedangkan
jika dibandingkan dengan tahun 2016 adalah
65.88 tahun atau ada peningkatan 0.33 tahun.
Komponen pendidikan di wakili oleh rata-
rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
Pada tahun 2017 angka rata-rata lama
sekolah di Lombok Utara adalah 5,54 tahun
dan angka harapan lama sekolah adalah
12,69 tahun. Masih rendahnya indikator
pendidikan merupanan pekerjaan rumah
tersendiri bagi pemerintah untuk memacu
pembanguna dna kesadaran masyarakat akan
pentingknya pendidikan.
Dimensi ekonomi dalam IPM dihitung
dengan Pengeluaran Perkapita. Pengeluaran
perkapita yang dihitung adalah pengeluaran
yang perkapita perbulan yang sudah
distandarkan sehinga mencerminkan daya beli
masyarakat. Tahun 2017 pengeluaran
perkapita Kabupaten Lombok Utara adalah Rp
8.637.000 per bulan.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
9
18 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
PERTANIAN
Pertanian menjadi Tumpuan Ekonomi Masyarakat KLU
Share kategori Pertanian dalam PDRB Adalah yang tertinggi, Yitu Mencapai
34,04 Persen
Pertanian merupakan mata pencaharian
pokok masyarakat di Lombok Utara. hal
tersebut didukung oleh luasnya lahan
pertanian yang ada di Lombok Utara. selain
lahan yang cukup luas Lombok Utara juga
berbatas dengan bibir pantai yang
dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk
melaut. Tidak mengherankan jika pertanian di
Lombok Utara menjadi penopang
perekonomian sebagian besar penduduk
Lombok Utara.
Salah satu indikasi tingginya kontribusi
pertanian terhadap perekonomian di Lombok
Utara adalah tingginya share nilai tambah
yang dihasilkan oleh kategori pertanian dalam
PDRB Lombok Utara. pada tahun 2017
kontribusi nilai tambah kategori pertanian
mencakup 34 persen dari keseluruhan nilai
tambah yang tercipta di Lombok Utara.
dimana menempati urutan tertinggi jika
dibandingkan dengan kategori ekonomi
lainnya.
Sebagian besar petani yang ada di
Lombok Utara meripakan petani yang
membudidayakan tanaman bahan makanan.
Lahan sawah yang diolah umumnya lahan
sawah dengan irigasi teknis yakni mencakup
84 persen dari lahan sawah yang ada.
Grafik 9.1
Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara (Angka Sementara)
Grafik 9.2
Luas Lahan Sawah Menurut Irigasi di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2017 (%)
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, KLU
34,04 3,73
1,35 0,12 0,13
8,76 14,05
5,35 7,79
1,76 2,44 4,34
0,25 6,42 5,63
1,60 2,23
Pertanian
Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air
Konstruksi
Perdagangan
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
Real Estate
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Sosial
Jasa lainnya
- 10,00 20,00 30,00 40,00
84
16
Teknis
Non Teknis
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
9
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 19
PERTANIAN
Produksi Padi Tahun 2017 Kembali Mengalami Peningkatan
Produksi Padi Tahun 2017 Meningkat 68.625 ton, Naik jika Dibandingkan
dengan Tahun 2016 yaitu 57.623 ton.
Grafik 9.3
Produksi Padi di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2012 – 2017 (ton)
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, KLU
Tabel 9.1
Produksi Jagung, Ubi Kayu dan Kacang Tanah di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 – 2017 (ton)
Rincian 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Jagung 34.416 34.857 44.233 62.534
Ubi kayu 21.318 25.960 17.729 6.440
Kacang Tanah
13.123 10.895 11.219 8.478
Sumber : Dinas Perhubungan, Kelauatan dan Perikanan
KLU
Salah satu komoditas yang paing banyak di
tanam oleh petani di Lombok Utara adalah
tanaman padi. Hal tersebut dilakukan
umumnya untuk memenuhi kebutuhan pangan
bagi petani. Namun demikian tidak jarang
hasil panen padi petani dijual ke luar daerah
seperti mataram. Produksi padi selama enam
tahun terakhir mengalami fluktuasi yang cukup
signifikan. Capaian produksi padi tertinggi
dicapai pada tahun 2013 yakni mencapai
74.991 ton sedangkan yang terendah pada
tahun 2016 yang mencapai 57.623 ton. Pada
tahun 2017 produksi padi di Lombok Utara
menyentuh angka 68.623 ton.
Komoditas hortikultura umumnya ditanam
disela sela musim menanam padi. Sebagai
contoh jagung, ubi kayu, dan kacang tanah.
Namun demikian produksi tanaman
hortikultura juga memberikan andil yang
cukup besar terhadap peningkatan ekonomi
bagi petani di Lombok Utara. produksi jagung
di Lombok utara pada tahun 2017 mencapai
62.534 ton mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu
44.233 ton. Sejalan dengan produksi ubi kayu
dan produksi kacang tanah, pada tahun 2017
produksi kedua komoditas tersebut masing –
masing adalah 6.440 ton dan 8.478 ton.
70.652
74.991
71.763
57.726 57.623
68.623
2012 2013 2014 2015 2016 2017
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
9
20 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
PERTANIAN
Pertanian menjadi Tumpuan Ekonomi Masyarakat KLU
Share kategori Pertanian dalam PDRB Adalah yang tertinggi, Yitu Mencapai
34,04 Persen
Perkebunan merupakan salah satu
komoditas yang menjadi andalan yang
diekspor ke luar daerah. Hal tersebut
didukung oleh kontur dan wilayah Lombok
utara yang memiliki arela perkebunan yang
luas terutama wilayah yang berbatasan
dengan gunung rinjani.
Komoditas perkebunan yang menjadi
andalan masyarakat Lombok Utara adalah
kelapa. Tercatat selama empat tahun terakhir
produksi kelapa cukup baik. Pada tahun 2017
produksi kelapa adalah 11.820 ton mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun
2016 yang mencapai 11.250 ton.
Komoditas perkebunanlainnya yang
menjadi promadona adalah kacang mete dan
kopi. Sebagian besar produksi kopi dan
kacang mete yang dihasilkan dikirim untuk
memenuhi permintaan ekspor di luar wilayah
Lombok Utara seperti di Mataram.
Komoditas lainnya juga menjadi unggulan
di Lombok Utara adalah cengkeh dan kakao.
Kedua komoditas itu juga merupakan
komoditas ekspor. Produksi kedua komoditas
tersebut mengalami peningkatan yang cukup
baik. Pada tahun 2017 produksi cengkeh dan
kakaomencapai 92 ton dan 1.523 ton.
Tabel 9.2
Produksi Kacang Mete, Kopi, Cangkeh dan Kakao
di Lombok Utara Tahun 2013 - 2016 (ton)
Rincian 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Kelapa 7.7185 10.263 11.250 11.820
Kacang Mete
2.727 1.896 1.022 1.406
Kopi 732 723 679 700
Cengkeh 118.78 64.05 64 92
Kakao 6.249,56 1.304,11 1.279 1.523
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, KLU
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
9
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 21
PERTANIAN
Produksi Padi Tahun 2017 Kembali Mengalami Peningkatan
Produksi Padi Tahun 2017 Meningkat 68.625 ton, Naik jika Dibandingkan
dengan Tahun 2016 yaitu 57.623 ton.
Tabel 9.1
Populasi Ternak di Lombok Utara Tahun 2014 sd
2016 (ekor)
Rincian 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
Sapi 82.956 84.613 86.241
Kuda 623 478 502
Kambing 29.929 26.916 28.558
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, KLU
Grafik 9.4
Produksi ikan Layang dan Kerapu di Lombok
Utara Tahun 2015 & 2017 (ton)
Sumber : Dinas perhubungan, Kelauatan dan Perikanan
KLU
Budidaya ternak juga merupakan salah
satu kegiatan yang menjadi andalan bagi
sebagian petani yang ada di Lombok Utara.
umumna peternak yang ada di Lombok Utara
mengusahakan ternak besar seperti sapi, kuda
dan kambing. Tercatat populasi ternka tersebut
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pad atahun 2016 populasi ternak sapi mencapai
86.241 ekor, sedangkan populasi ternak kuda
dan kambing pada tahun 2016 mencapai 28.558
ekor. Walaupun ternak merupakan kegiatan
sambilan bagi petani di Lombok Utara namun
cukup memberikan nilai ekonomis bagi petani di
Lombok Utara.
Sebagian masyarakat Lombok utara yang
tinggal berbatasan dengan laut memilih bekerja
sebagai nelayan. Mereka menggantungkan
hidupnya dari hasil tangkapan ikan yang ada di
laut. Jenis ikan yang banyak di tangkap oleh
nelayan adalah ikan laying dna kerapu.
Berdasarkan data dari dinas perbungan,
kelautandan perikanan, jumlah hasil tangkap
ikan layang dan kerapu menunjukan fluktuasi
yang cukup signifikan selama tiga tahun
terakhir. Jumlah ikan laying dan kerapu pada
tahun 2017 mencapai 1.389 ton dan 417 ton.
1.526
1.141
1.389
240
162
417
- 500 1.000 1.500 2.000
2015
2016
2017
kerapu
Layang
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
10
22 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Jumlah pelanggan PLN tahun 2017 di Kabupaten Lombok Utara mencapai
62.996 pelanggan
ENERGI
Air dan listrik merupakan kebutuhan yang
sangat vital dewasa ini. Ketergantungan air
dan listrik tidak bisa dipisahkan untuk menjaga
kelangsungan hidup masyarakat. tanpa air
mahluk hidup tidak dapat melanjutkan
kehidupannya. Sedangkan listrik merupakan
energy yang sangat dibutuhkan dalam
melakukan berbagai aktifitas saat ini.
Selama kurun waktu lim atahun terakhir
kebutuhan akan listrik mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Hal tersebut tidak
terlepas dari meningkatnya penggunaan alat
listrik. Secara tidak langsung hal tersebut
menunjukan adanya kemajuan pembangunan
di Lombok Utara. indikasi tersebut dapat
ditunjukan oleh semakin meningkatnya jumlah
pelanggan dan listrik yang terjual oleh PLN.
Pada tahun 2017 jumlah pelanggan PLN
sebanyak 62.996 pelanggan dengan daya
listrik yang disalurkan mencapai 122.462
KWH.
Demikian pula dengan kebutuhan air
bersih, selama kurun lima tahun terlihat
adanya peningkatan kebutuhan akan air
bersih. Tercatat dari air yang disalurkan
PDAM Lombok Utara produksi air bersih terus
meningkat seiiring peningkatan permintaan air
bersih. Pada tahun 2017 produksi air oleh
PDA mencapai 3.343.000 m3
Grafik 10.1 Jumlah Pelanggan dan KWH
Terjual Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2014 - 2017
Sumber: PLN Rayon Tanjung Kabupaten Lombok Utara
Grafik 10.2. Jumlah Air Bersih yang
Disalurkan di Kabupaten Lombok Utara Tahun
2013 – 2017 (000m3)
Sumber: PDAM Kabupaten Lombok Utara
44.679 51.715 56.747 62.996
75.043 95.402
114.883 122.462
2014 2015 2016 2017
Pelanggan KWH Terjual (000 Kwh)
1.200
1.962
2.762
2.427
3.343
- 2.000 4.000
2013
2014
2015
2016
2017
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
11
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 23
INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri Informal Mendominasi Kabupaten Lombok Utara
Nilai Investasi Industri Informal pada Tahun 2016 Mencapai 2,46 Trilyun Rupiah
Hingga akhir tahun 2016, Industri
pengolahan di Kabupaten Lombok Utara di
dominasi oleh industri informal, dibuktikan
dengan nilai investasi serta jumlah unit usaha
yang lebih besar pada industri informal
dibandingkan industri formal.
Berdasarkan grafik 11.2 dan 11.2 terlihat
bahwa terjadi pertumbuhan yang cukup stabil
pada industri informal maupun formal.
Pertumbuhan tersebut terlihat berdasarkan
nilai investasi yang terus meningkat setiap
tahunnya, selain itu pada industri informal
dapat dilihat juga berdasarkan jumlah unit
usaha dan jumlah tenaga kerja yang terus
meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2015, khusus untuk industri
informal terdapat sebanyak 745 unit usaha di
Lombok Utara, jumlah tersebut mampu
menyerap sebanyak 3.725 orang tenaga kerja
dengan nilai investasi sebesar 1,97 triliun
rupiah, jumlah tersebut bertambah pada tahun
2016 menjadi 931 unit usaha, dengan 4.656
orang tenaga kerja serta nilai investasi
sebesar 2,46 triliun rupiah. Peningkatan juga
terjadi pada industri formal, khususnya dalam
tiga tahun terakhir terjadi penambahan jumlah
unit usaha maupun nilai investasi yang cukup
signifikan setiap tahunnya.
Grafik 11.1 Jumlah Unit Usaha, Tenaga
Kerja, dan Nilai Investasi (Miliar) pada Industri
(Informal) di Kabupaten Lombok Utara Tahun
2015 dan 2016.
Sumber: Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan
Perdagangan
Grafik 11.2 Jumlah Unit Usaha, dan Nilai
Investasi (Ratus Juta) pada Industri (Formal)
di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 -
2016.
Sumber: Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan
Perdagangan
745
3.725
1.970
931
4.656
2.462
Unit Usaha Tenaga Kerja Nilai Investasi(Miliar)
2015
2016
200 237
277 330
399 467
2014 2015 2016
Nilai Investasi ( Ratus JutaRupiah)
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
12
24 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Kunjungan Wisatwan Mancanegara pada Tahun 2017 mencapai 820.543 orang,
meingkat jika dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 554.224 orang
HOTEL DAN PARIWISATA
Tren Kunjungan Wisatawan ke Lombok Utara Terus Meningkat
Nama Lombok utara sudah tidak asng lagi
di Indonesia sebagai salah satu destinasi
wisata. Pantainya yang indah dan hamparan
pegunungan yang membentang sudah
menjadi tujuan wisata yang sudah familiar
bagi wisatawan yang akan melakukan liburan.
Bahkan tudak hanya di Indonesia, destinasi
wisata yang ada di Lombok Utara sudah
mendunia, seperti Gili Trawangan dan Wisata
Alam Geopark Gunung Rinjani.
Hamparan pantai yang indah dengan pasir
putihnya merupakan andalan spot wisata yang
ditawarkan kepada wisatawan. Salah satu
destinasi yang terkenal dan menjadi tujuan
wisatawan baik wisatawan mancnegara dn
wisatawan domestik adalah Tiga Gili, yaitu Gili
Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Naman
ketiga gili tersebut sudah tidak asing bagi
wisatawan, bahkan wisatwan mancanegara.
Selain keindahan pantainya ketiga gili
memberikan fasilitas liburan yang cukup
memadai seperti hotel, diving, snorkeling dan
wisata bahari lainnya yang bisa dinikmati oleh
wisatawan. Maka tidak heran jika wisatawan
bisa berlama – lama untuk menghabiskan
waktu liburan ke tiga gili.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
12
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 25
HOTEL DAN PARIWISATA
Pariwisata Menjadi Penggerak Perekonomian di KLU
Share Kategori penyewaan akomodasi terhadap PDRB tahun 2017 sebesar 7,79
persen
Tabel 10.1
Nama dan Jenis Objek Wisata di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2017
Kecamatan Nama Objek Wisata Jenis Objek
Wisata
(1) (2) (3)
Pemenang
- Hutan Pusuk
- Pantai Klui, Nipah, Malimbu,
Pandanan, Kecinan, Mentigi,
Teluk Nara
- Gili Trawangan
- Gili Meno
- Gli Air
- Goa Jepang Gili Trawangan
Alam/Hutan
Alam/ Pantai
Alam/ Pantai
Alam/ Pantai
Alam/ Pantai
Alam/Sejarah
Tanjung
- Pantai Sire, Tembobor,
Medana, Jambi Anom,
Sorong Jukung
- Arung Jeram Tengak
Pengatan
Alam/ Pantai
Minat Khusus
Gangga
- Pantai Kerakas
- Dusun Selelos
- Air Terjun Kerta Raharja
- Air Terjun Tiu Pupus
- Pantai Lempenge
- Pantai Montong Pal
- Dusun Wisata Buani
Alam/ Pantai
Budaya
Pegunungan
Pegunungan
Alam/ pantai
Alam/ Pantai
Religi
Kayangan
- Air Terjun Tiu Teja
- Air Terjun Sesait
- Masjid Kuno Sesait
- Pantai Beraringan, Selengan
- Masjid Kuno Gumantar,
Sesait
Pegunungan
Pegunungan
Budaya
Alam/Pantai
Religi
Bayan
- Air Terjun Sendang Gile
- Air terjun Tiu Kelep
- Air Terjun Torean
- Masjid Kuno Bayan Beleq
- Desa Tradisional Senaru
- Desa Tradisional Segenter
- Taman Nasional Gunung
Rinjani
- Pantai Tanjung Menangis
- DAM Keru
- Padang Golf
Alam/
Pegunungan
Alam/Pegunung
an
Alam/Pegunung
an
Budaya
Budaya
Budaya
Alam/
Pegunungan
Alam/ Pantai
Buatan
Minat Khusus
Sumber : Dinas Pariwisata, KLU
Tidak hanya pantai dengan pasir putihnya,
wisata alam pegunungan juga menadi salah
satu daya Tarik wisata ke Lombok Utara.
Taman wisata alam Gunung Rinjani
merupakan tujuan wisata yang sangat diminati
baik bagi pecinta alam dan penghobi untuk
bertualang di alam bebas.setiap tahunnya
tercatat banyak sekali wisatawan yang datang
untuk menikmati keindahan alam
pengunungan di Geopark Rinjani.
Lain halnya dengan Gunug Rinjani,
keberadaan Air terjun yang cukup banyak juga
menjadi objek wisata andalan di Lombok
Utara. Air Terjun yang cukup terkenal adalah
Air Terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile yang
terletak di kaki gunung Rinjani, tepatnya di
Desa Senaru. Selain kedua air terjun tersebut
masih banyak Air terjun yang ada di Lombok
Utara. Seperti Air Terjun Kerta Raharja dan
Tiu Pupus yang terletak di Kecamatan
Gangga.
Potensi alam yan melimpah juga dibarengi
oleh kekayaan budaya yang dimiliki Lombok
Utara, turut mendorong peningkatan
pariwisata. Salah situs budaya yang masih
terjaga adalah Masjid Kuno Bayan, Masjid
Kuno Sesait. Selai itu juga terdapat desa
tradisional seperti di Segenter dan Desa
Tradisional Senaru.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
12
26 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Kunjungan Wisatwan Mancanegara pada Tahun 2017 mencapai 820.543 orang,
meingkat jika dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 554.224 orang
HOTEL DAN PARIWISATA
Tren Kunjungan Wisatawan ke Lombok Utara Terus Meningkat
Aktivitas pariwisata merupakan salah satu
kegiatan ekonomi yang sudah menjadi ikon di
Lombok Utara. hal tersebut didukung oleh
keindahan panorama yang memukai banyak
pihak. Keindahan pantai dan barisan
pegunungan memikat wisatawan untuk
berkunjung ke Lombok Utara. Meningkatnaya
kegiatan wisata di Lombok Utara diharapkan
mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Iklim pariwisata yang meningkat
diindikasikan oleh meningkatnya kunjungan
wisatawan ke Lombok Utara. berdasarkan
catatan Dinas Pariwisata Lombok Utara
jumlah wisatawan yang menginap di Lombok
Utara mengalami peningkatan yang cukup
signifikan. Pada tahun 2017 jumlah wisatawan
mancanegara yang menginap di Lombok
Utara sebanyak 820.543 orang, sedangkan
wisatawan nusantara sebanyak 144.801
orang.
Indikasi peningkatan pariwisata di Lombok
Utara dilihat dari menigkatnya jumlah hotel
yang ada di Lombok Utara. hal tersebut tidak
lepas dari semakin banyaknya kunjungan
wisatawan yang membutuhkan jasa
penginapan. Jumlah hotel bintang dan hotel
melati pada tahun 2017 masing-masing 5
hotel dan 586 hotel.
Grafik 10.1
Jumlah Wisatawan yang Menginap di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2013 - 2017
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara
Tabel 10.2
Jumlah Hotel Menurut Jenisnya di Lombok Utara
Tahun 2014 - 2015
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara
Grafik 10.2
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
2013 2014 2015 2016 2017
433.207 447.797
468.687
554.224
820.543
52.663 55.544 66.838 93.944
144.801
Wisman Wisnu
0
100
200
300
400
500
600
2014 2015 2016 2017
5 3 5 5
293
377
506
586
Hotel Bintang Hotel Melati
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
12
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 27
HOTEL DAN PARIWISATA
Pariwisata Menjadi Penggerak Perekonomian di KLU
Share Kategori penyewaan akomodasi terhadap PDRB tahun 2017 sebesar 7,79
persen
Kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel dan
Restoran terhadap PDRB Kabupaten Lombok
Utara Tahun 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Kegiatan pariwisata di Lombok Utara
turut memberikan andil dalam peningkatan
perekonomian masyarakat. indikasi tersebut
dapat dilihat dari besarnya kontribusi dari
kategori penyediaan akomodasi, perdagangan
dan jasa-jasa. Tercatta kontribusi kategori
penyewaan akomodasi mencapai 7,79
persen. hal tersebut mengindikasikan share
yang cukup besar terhadap perekonomian di
Lombok Utara. diharapkan kegiatan pariwisata
memberikan multiplayer effect terhadap
kegiatan ekonomi lainnya seperrti petanian
dan perdagangan.
Pegembangan sarana prasarana
pariwisata mutlak diperlukan untuk
memajukan pariwisata di Lombok Utara.
selain perbaikan sarana dan prsarana,
diversifikasi jenis wisata juga dewasa ini
menjadi tren dalam pengembangan
pariwisata. Adanya daearh yang masyarakat
sadar wisata sangat diperlukan untuk
memperkenalkan potensi wisata yanga da
terutama di desa. Dengan semakin
banyaknnya dstinasi wisata yang ada di
Lombok Utara secara tidak langsung akan
meningkatkan nilai tambah ekonomi untuk
masyarakat di Lombok Utara.
34,04
3,73
1,35
0,12
0,13
8,76
14,05
5,35
7,79
1,76
2,44
4,34
0,25
6,42
5,63
1,60
2,23
Pertanian
Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air
Konstruksi
Perdagangan
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
Real Estate
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Sosial
Jasa lainnya
- 10,00 20,00 30,00 40,00https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
11
28 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Terdapat Penambahan Armada Angkutan Darat Di KLU
Jumlah Armada Angkutan Darat Tahun 2017 Sebanyak 521 Armada
PERHUBUNGAN
Pemerataan pembangunan sangat
dipengaruhi oleh kondisi jalan. Tanpa akses
jalan yang baik maka hasil pembanguna akan
sulit dinikmati bersama. Secara umum
sebagian besar jalan yang ada di Kabupaten
Lombok Utara sudah tersentuh aspal. Kondisi
jalan di Kabupaten Lombok Utara masih perlu
ditingkatkan lagi. Sebanyak 68 persen jalan
kabupaten di Lombok Utara dalam kondisi
baik, 8 persen kondisi rusak sedang, 10
persen rusak, dan sebesar 14 persen perlu
mendapat perhatian serius, karena dalam
kondisi rusak berat.
Moda angkutan sangat penting dalam
menunjang transportasi darat, akan tetapi jasa
angkutan umum tidak terlalu berpengaruh
terhadap mobilitas masyarakat karena
umumnya masyarakat sudah punya kendaran
pribadi. Dalam periode tahun 2015 hingga
2016, terjadi penurunan angkutan pedesaan
dan Angkutan Kota, pada tahun 2015 jumlah
masing-masing angkutan sebanyak 57 dan
56, menurun pada tahun 2016 menjadi
masing-masing 46 dan 47 kendaraan. Namun
demikian, secara keseluruhan mengalami
peningkatan jumlah angkutan karena
penambahan jumlah cidomo yang cukup
signifikan di tahun 2016.
Grafik 11.1
Kondisi Jalan di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2017
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi KLU
Tabel 11.2
Jumlah Angkutan darat di Kabupaten Lombok
Utara Tahun 2016 - 2017
Jenis Kendaraan 2016 2017
Angkutan Pedesaan 57 46
AKDP 56 47
Travel/Pariwisata 77 77
Taksi 17 17
Cidomo 284 334
Jumlah 491 521
Sumber : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi
dan Informatika KLU
68% 8%
10%
14%
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
14
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 29
PERBANKAN DAN INVESTASI
Jumlah Koperasi di KLU Meningkat
Jumlah Koperasi Meningkat Pada Tahun 2017 menjadi 15 Koperasi7
Meningkatnya aktivitas ekonomi akan
sejalan dengan peningkatan transaksi
keuangan yang dilakukan oleh masyarakat.
Salah satu lembaga keuangan yang
menyentuh masyarakat sampai level desa
adalah koperasi. Koperasi menjadi tumpuan
bagi sebagian besar masyarakat untuk
mendapatkan fasilitas kredit. Jumlah koperasi
pada tahun 2017 yaitu sebanyak 154
koperasi, terus meningkat jika dibandingkan
dengan tahun 2013 yaitu 124 koperasi.
Dengan meningkatnya jumlah koperasi
diharapkan dapat memberikan pelayanan
keuangan bagi masyarakat khususnya di
pedesaaan yang belum terjangkau oleh bank
umum. .
Perkembangan koperasi di Kabupaten
Lombok Utara mengalami perkembangan
yang fluktuatif periode lima tahun terakhir.
Setelah mengalami kenaikan di tahun 2012
hingga 2014, terjadi penurunan yang cukup
drastis pada tahun 2015, hal tersebut
kemungkinan disebabkan oleh
berkembangnya bank umum di Kabupaten
Lombok Utara. Akan tetapi penurunan hanya
dialami pada tahun 2015, periode tahun 2016
terjadi peningkatan jumlah anggota koperasi
dari tahun 2015 sebanyak 15.721 anggota,
menjadi 16.645 anggota koperasi.
Grafik. 12.1
Jumlah Koperasi Di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 - 2017
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM, Perdagangan dan Kabupaten Lombok Utara
Grafik. 12.2 Jumlah Anggota Koperasi
Di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 - 2017
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM, Perdagangan dan
Kabupaten Lombok Utara
Tabel 12.1
2013 2014 2015 2016 2017
124 130 144 152 154
2012 2013 2014 2015 2016
21.221 21.713 22.470
15.721 16.645
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
14
30 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Volume Kagiatan Koperasi Mengalami Perkembangan
Total Volume Usaha Koperasi Tahun 2016 Adalah Rp 56.720.522.000
Keadaan Koperasi di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013-2016 ( Rp. 000 )
Uraian 2014 2015 2016
(1) (3) (4) (5)
1. Modal Sendiri
25.065.801 29.010.300 35.582.142
2. Modal Luar
24.001.820 31.753.074 34.696.245
3. Volume Usaha
43.520.343 48.627.497 56.720.522
4. SHU 1.421.907 2.268.201 2.636.261
5. Aset 49.067.621 63.315.575 70.278.387
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM, Perdagangan dan Kabupaten Lombok Utara
Peranan koperasi di Kabupaten Lombok
Utar juga dapat dilihat dari meningkatnya
modal yang dimiliki oleh koperasi. Model
koperasi terdiri dari dua sumber yaitu model
yang berasal dari angggota dan model yang
berasal dari luar anggota koperasi.
Perkembangan modal sendiri pada tahun
2016 mencapai Rp 35 miliar meningkat jika
dibandingkan dengan tahun 2015 yang
mencapai Rp 29 miliar. Sedangkan modal
dari luar anggota cukup tinggi yaitu sebesar
Rp 34 miliar pada tahun 2016 meningkat jika
dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu Rp 31
miliar.
Perkembangan kegiatan koperasi juga
tercermin dari volume usaha yang telah
dilakukan koperasi. Secara total volume
kegiatan koperasi pada tahun 2016 mencapai
Rp 56 miliar sedangkan pada tahun 2015
hanya mencapai Rp 48 miliar. Perkembangan
sisa hasil usahanya pun mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Pada
tahun 2016 SHU koperasi mencapai Rp 2,6
miliar. Hal ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi kesejahteraan bagi
anggotanya dan masayarakat secara luas.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
15
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 31
Grafik 16.1
Perkembangan Harga Beras Ir 64 (Kg) di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 16.2 Perkembangan Harga Cabe Rawit (Kg) di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Stabilitas harga sangat mempengaruhi
daya beli masyarakat. Umumnya jika harga
kebutuhan pokok naik maka daya beli
masyarakat akan menadi lesu. Hal tersebut
akan berimbas terhadap semakin
meningkatnya persentase penduduk miskin.
Sangat penting bagi pemerintah untuk
menjaga stabilitas harga utamanya yang
menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Salah satu kebutuhan pokok yang paling
penting adalah beras. Hal Beras merupakan
kebutuhan pokok di Indonesia khususnya
Lombok Utara. Selama tahun 2016 harga
beras di Lombok Utara mengalami
pergerakan yang cukup signifikan. Setelah
mengalami kenaikan di tiga triwulan pertama,
terjadi penurunan harga beras di akhir tahun
2016.
Cabe merupakan salah satu komoditas
bumbu yang paling banyak dibutuhkan oleh
mayarakat Lombok, khusunya Lombok utara.
Harga cabe pada tahun 2016 mengalami
perkembangan yang cukup fluktuatif. Harga.
Harga cabe tertinggi terjadi pada triwulan III
yaitu berkisar Rp 36.500 per kilo gram.
Sedangkan kisaran harga terendah
menyentuh harga Rp 28.333 per kilo gram
pada triwulan IV.
Tw I Tw II Tw III Tw IV
10.750 10.917
11.250 11.083
29.333
33.500
36.500
28.333
Tw I Tw II Tw III Tw IV
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
15
32 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Grafik 16.3
Perkembangan Harga Gula Pasir (Kg) di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 16.4
Perkembangan Harga Minyak Goreng (Kg) di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Gula merupakan salah satu bahan pokok
yang menjadi kebutuhan sehari hari
masyarakat khususnya gula pasir.
Perkembangan harga gula pasir selama
tahun 2016 mengalami peningkatan di tiga
triwulan pertama lalu mengalami penurunan
yang derastis di triwulan terakhir. Harga
tertinggi terjadi pada triwulan III yaitu
mencapai harga Rp 17.833 per kilo gram.
Sedangkan harga terendah pada triwulan I
yaitu Rp 14.000 per kilo gram.
Bahan pokok lainnya yang menjadi
kebutuhan yang cukup penting adalah
bawang putih dan bawang merah. Harga
bawang merah dan putih mengalami
pergerakan yang berfluktuatif di Kabupaten
Lombok Utara .
Pada awal triwulan pertama hingga
triwulan II terjadi kenaikan harga yang
signifikan pada bawang merah maupun
bawang putih, akan tetapi setelah triwulan II
terjadi penurunan harga pada bawang merah,
dari harga Rp. 40.500 di triwulan II, menurun
hingga harga Rp. 37.500 per kilo gram
kemudian mengalami sedikit kenaikan pada
triwulan IV sebesar Rp. 333 dibanding
triwulan III.
Tw I Tw II Tw III Tw IV
14.000
16.000
17.833
15.333
29.000
40.500
37.500 37.833
26.000
35.667 36.333
34.833
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Bawang Merah Bawang Putih
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
16
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 33
Secara umum pengeluaran masyarakat di
Kabupaten Lombok Utara masih didominasi
oleh pengeluaran makanan. Hal tersebut
dimaklumi mengingat daerah yang
berkembang memiliki kecendrungan
pengeluaran makanan lebih dominan jika
dibandingkan non makanan. Konsumsi
makanan perkapita Kabupaten Lombok Utara
mencapai 60,03 persen dari keseluruhan
pengeluaan. Sisanya sebanyak 39,97 persen
pengeluaran non makanan. Hal tersebut
secara tidak langsung mengindikasikan jika
pendapatan masyarakat sebagian besar
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pangannya.
Rata rata pegeluaran perkapita sebulan
yang dilakukan penduduk di Kabupaten
Lombok Utara tahun 2017 sebesar Rp
744.352, jumlah tersebut menurun jika
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp
805.057. Tidak berbeda dari tahun 2016, jika
dirinci berdasarkan jenis pengeluaran maka
pengeluaran makanan rata-rata rumah tangga
lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran
non makanan. Besar pengeluaran perkapita
untuk makanan sebulan menacapai Rp
446.844 pada tahun 2017 dan sebesar Rp.
459.207 pada tahun 2016.
Grafik 17.1
Komposisi Rata- Rata Pengeluaran Perkapita
Sebulan di Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2017 (%)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Tabel 17.1
Rata-rata Pengeluaran Rumah Tangga Sebulan di
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 - 2017 (Rp)
Jenis Pengeluaran 2016 2017
(1) (2) (3)
Pengeluaran Makanan 459.207 446.844
Pengeluaran Bukan Makanan
345.851 297.508
Total 805.057 744.352
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
60,03
39,97 Makanan
NonMakanan
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
16
34 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Grafik 17.2
Paritas Daya Beli Masyarakat di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2014 – 2017 (000Rp)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 17.3
Paritas Daya Beli Masyarakat di
Kabupaten/Kota Provinsi NTB Tahun 2017 (000)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Daya beli masyarakat akan memberikan
pengaruh yang positif terhadap kemampuan
penduduk dalam memenuhi kebutuhannya.
Umunya peningkatan daya beli masyarakat
akan diikuti oleh peningkatan jumlah konsumsi
masyarakat..
Secara umum kemampuan daya beli
penduduk kabupaten Lombok Utara sudah
cukup baik. Selama empat tahun terakhir
kemampuan daya beli penduduk Kabupaten
Lombok Utara mengalami kenaikan yang
cukup stabil setiap tahunnya.
Jika dilakukan perbandingan terhadap
jumlah pengeluaran provinsi yaitu sebesar Rp.
9.877.000, maka nilai pengeluaran Kabupaten
Lombok Utara berada dibawah nilai tersebut,
lebih jauh lagi dibandingkan jumlah
pengeluaran kota mataram yang memiliki nilai
pengeluaran tertinggi yaitu Rp. 14.316.000,
maka nilai pengeluaran Kabupaten Lombok
Utara semakin terlihat kecil. Dengan nilai
pengeluaran sebesar Rp. 8.637.000
Kabupaten Lombok Utara berada pada
peringkat ke-tujuh terbanyak dari sepuluh
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
7.594
7.940
8.155
8.637
2014 2015 2016 2017
8.006
8.351
8.584
8.637
8.805
9.319
9.877
10.458
11.048
11.066
14.316
Bima
Dompu
Sumbawa
Lombok Utara
Lombok Timur
Lombok Tengah
Provinsi NTB
Kota Bima
Lombok Barat
Sumbawa Barat
Kota Mataram
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
18
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 35
Grafik 18.1
Jumlah Pengadaan Pupuk dan Gula Pasir Menurut
Triwulan di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
(Ton)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 18.2
Jumlah Pengadaan Minyak Kelapa dan Minyak
Sawit Menurut Triwulan di Kabupaten Lombok
Utara Tahun 2017 (Ton)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Selama tahun 2017 dilakukan sebanyak
2.109 ton pengadaan gula pasir, sementara untuk
pupuk dilakukan pengadaan sebanyak 5.469 ton
sepanjang tahun 2017, khusus pupuk sebagian
besar pengadaan dilakukan pada triwulan pertama
dan triwulan keempat. Pada triwulan pertama
dilakukan pengadaan pupuk di Kabupaten Lombok
sebanyak 2.534 ton, menurun drastis pada
pertengahan tahun yaitu 701 ton pada triwulan II
dan 715 ton di triwulan III kemudian menjelang
akhir tahun yaitu pada triwulan IV pengadaan
pupuk meningkat menjadi 1.519 ton. Berbeda
dengan pengadaan pupuk, pengadaan gula pasir
cenderung lebih stabil dibandingkan, pada triwulan
I dilakukan pengadaan sebanyak 479 ton gula,
kemudian pengadaan meningkat pada triwulan II
sebanyak 618 ton, dan menurun kembali pada
triwulan III dan IV.
Minyak kelapa dan minyak sawit
merupakan komoditas pengadaan lainnya di
Kabupaten Lombok Utara, dengan total
pengadaan sebanyak 638 ton untuk minyak kelapa
dan 1.625 ton untuk minyak sawit. Pergerakan
pengadaan minyak kelapa dan minyak sawit
memiliki pola yang hampir sama, meningkat pada
triwulan II kemudian mengalami penurunan di
triwulan III dan stagnan pada akhir tahun. Namun
jika dilihat dari jumlah kenaikan dan penurunan
jumlah pengadaan antar triwulan, makat terlihat
tidak terjadi perubahan yang signifikan antara
triwulan I hingga triwulan IV.
2.534
701 715
1.519
479 618
506 506
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Pupuk
Gula Pasir
145 187
153 153
369
476 390 390
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Minyak Kelapa Minyak Sawit
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
18
36 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Salah satu indikator makro yang memiliki
peranan yang sangat strategis dalam
mengukur perkembangan perekonomian
suatu wilayah adalah Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan
agregasi dari nilai tambah yang dihasilkan dari
unit – unit produksi yang ada dalam suatu
wilayah.
Perkembangan PDRB Lombok Utara tahun
2015 sampai dengan tahun 2017 mengalami
perkembangan yang cukup signifikan.
Capaian PDRB Kabupaten Lombok Utara
tahun 2017 adalah Rp 3,34 triliun dimana
mengalami peningkatan jika dibandingkan
dengan tahun 2016 adalah Rp 3,97 triliun.
Demikian pula dengan laju pertumbuhan
PDRB tahun 2017 yang mencapai 6,08
persen yaitu mengalami percepatan jika
dibandingkan dengan tahun 2016 yang
mencapai 5,22 persen.
Struktur perekonomian di Lombok Utara
ditunjukkan oleh kontribusi PDRB. Pada tahun
2017 struktur perekonomian Lombok Utara
masih didominasi oleh kategori pertanian yang
mencapai 34,04 persen. selanjutnya kategori
yang memiliki peranan yang cukup tinggi
adalah kategori perdagangan yang mencapai
14,08 persen.
Tabel 19.1
PDRB Kabupaten Lombok Utara adh Berlaku
Tahun 2015 – 2017 (Rp Miliyar)
Rincian 2015 2016* 2017**
(1) (2) (3) (4)
PDRB adh Berlaku (Rp miliyar)
3.618 3.966 3.345
PDRB adh Konstan (Rp Miliyar)
2.967 3.122 3.311
Laju PDRB adh konstan (%)
4,87 5,22 6,08
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 19.1
Struktur perekonomian Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2017
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
34,04
3,73
1,10 0,25
8,76 14,05
7,11
7,79
7,03
6,42 9,46
Pertanian
Pertambangan &Penggalian
IndustriPengolahan
Listrik, Gas & Air
konstruksi
Perdagangan
Transportasi &Komunikasi
penyediaakomodasi
Jasa keuangan,real estate,perusahaanjasa pemerintah
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
18
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 37
Tabel 15.2
Sumber Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Lombok Utara tahun 2017
Sektor Laju
Pertumbuhan
(1) (2)
1. Pertanian 2,11
2. Pertambangan 0,25
3. Industri 0,09
4. Listrik dan Gas 0,01
5. Pengdaan Air 0,01
6. Konstruksi, 0,58
7. Perdagangan 0,84
8. transportasi 0,34
9. Akomodasi 0,36
10. Informasi 0,13
11. Jasa keuangan 0,15
12. Real estate 0,25
13. Jasa perusahaan 0,02
14. Pemerintahan 0,35
15. Jasa Pendidikan 0,34
16. Jasa kesehatan 0,11
17. Jasa lainnya 0,14
PDRB 6,08 Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
*) = angka sementara
**) = angka sangat sementara
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
merupakan salah satu tujuan pembangunan
laju pertumbuhan yang tinggi diharapkan bisa
menjadi stimulus dalam meningkatkan
kemakmuran masyarakat. laju pertumbuhan
ekonomi tahun2 017 cukup baik. Hal tersebut
didukung oleh penngkatan dariseluruh
kegiatan ekonomi yang baik masing – masing
kategori ekonomi.
Kategori yang menjadi tumpuan
perekonomian di Lombok Utara adalah
kategori pertanian. Hal tersebut diindikasikan
dengan sumber pertumbuhan tertinggi yang
bisa disumbangkan pada pertumbuhan
ekonomi di Lombok Utara tahun 2017 yait
sebesar 2,11 poin.
Selanjutnya kategori lainnya yang
memberikan sumber pertumbuhan yang
cukup besar adalah kategpri perdagangan
yang mampu menyumbang pertumbuhan
sebanyak ,0.84 poin, kategori konstruksi juga
turut memberikkan pertumbuhan yang cukup
besar yaitu sebanyak 0,58 poin.
.
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
15
38 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
merupakan indeks perbandingan yang berasal
dari beberapa komponen yaitu harapan hidup,
angka melek huruf, pendidikan dan standar
hidup. IPM dapat digunakan sebagai alat
pembanding untuk suatu wilayah dan dapat
digunakan sebagai alat klasifikasi apakah
suatu wilayah merupakan daerah maju,
berkembang atau belum berkembang
IPM Kabupaten Lombok Utara Pada Tahun
2017 berada pada angka 63,04, sehingga
dapat diklasifikasikan dalam kategori sedang.
Angka tersebut masih berada dibawah angka
provinsi dan merupakan angka terendah jika
dibandingkan kabupaten/kota lainnya di
provinsi Nusa Tenggara Barat. Angka tertinggi
dengan nilai indeks 77,84 adalah kota
Mataram, diikuti oleh Kota Bima dan
Kabupaten Sumbawa Barat.
Kondisi perekonomian penduduk
Kabupaten Lombok Utara salah satunya dapat
dilihat berdasarkan persentase penduduk
miskin, Kabupaten Lombok Utara memiliki
persentase penduduk miskin paling tinggi
dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Nusa
Tenggara Barat yaitu sebesar 32,06 persen,
angka tersebut dua kali lipat dari persentase
kemiskinan provinsi.
Tabel 20.1
Pencapaian IPM dan Angka Harapan Hidup (AHH)
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017
Sektor
Angka
Harapan
Hidup
Indeks
Pembangunan
Manusia (IPM)
(1) (2) (3)
Lombok Barat 65,78 66,37
Lombok Tengah 65,28 64,36
Lombok Timur 65,01 64,37
Sumbawa 66,58 65,84
Dompu 65.89 66,33
Bima 65,40 65,01
Sumbawa Barat 66,98 70,08
Lombok Utara 66,17 63,04
Kota Mataram 70,98 77,84
Kota Bima 69,58 74,36
Provinsi NTB 65,55 66,58
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
Grafik 20.1
Persentase Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2016 (Persen)
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara
32,06
18,28
16,46
16,07
15,96
15,31
15,31
15,1
13,43
9,55
9,27
Lombok Utara
Lombok Timur
Lombok Barat
Provinsi NTB
Sumbawa Barat
Lombok Tengah
Sumbawa
Bima
Dompu
Kota Mataram
Kota Bima
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 39
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
40 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel 1. Luas Daerah Kabupaten Lombok Utara Dirinci Menurut Kecamatan
(Km2)
Kecamatan
District
Luas
Area
Persentase
Persentage
(1) (2) (3)
1.Tanjung
115,64
14,28
2.Pemenang
81,09 10,02
3. G a n g g a 157,35 19,44
4.Kayangan 126,35 15,61
5. B a y a n 329,1 40,65
Jumlah / Total 809,53 100,00
Sumber: Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi NTB
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 41
Tabel 2. Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan Kabupaten Lombok Utara, 2017
Kecamatan Subdistrict
Irigasi Irrigation
(Ha)
Non Irigasi Non
Irrigation (Ha)
Jumlah Total (Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Pemenang 400,00 5 405,00
2. Tanjung 683,00 8 691,00
3. Gangga 1.235,00 - 1.235,00
4. Kayangan 2.653,05 628 3.281,05
5. Bayan 3.623,00 419 4.042,00
Lombok Utara 8.594,
05 1.060 9654,05
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
42 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel 3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Utara, 2017
Golongan Kepangkatan
Non Eselon
Fungsional Umum
Fungsional Khusus
Jumlah
(1) (2) (3) (4)
I/A (Juru Muda) 2 0 2
I/B (Juru Muda Tingkat I) 4 1 5
I/C (Juru) 35 3 38
I/D (Juru Tingkat I) 11 1 12
Golongan I
II/A (Pengatur Muda) 120 151 271
II/B (Pengatur Muda Tingkat I) 69 9 78
II/C (Pengatur) 293 68 361
II/D (Pengatur Tingkat I) 78 52 130
Golongan II
III/A (Penata Muda) 179 164 343
III/B (Penata Muda Tingkat I) 76 148 224
III/C (Penata) 45 103 148
III/D (Penata Tingkat I) 53 93 146
Golongan III
IV/A (Pembina) 32 486 518
IV/B (Pembina Tingkat I) 9 4 13
IV/C (Pembina Utama Muda) 3 0 3
IV/D (Pembina Utama Madya) - - -
IV/E (Pembina Utama) - - -
Golongan IV
Jumlah 1.009 1.283 2.292
Sumber: BKD-PSDM Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 43
Tabel
4 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Utara, 2015 - 2017
Jenis Penerimaan
Tahun
2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)
I. PENDAPATAN DAERAH 652 308 225 324 866 362 462 271 910 969 817 444
A. Pendapatan Asli Daerah 103 617 829 152 134 780 907 634 150 967 793 107
1 Pajak Daerah 58 019 775 650 76 161 420 469 92 645 790 876
2 Retribusi Daerah 11 080 344 267 10 230 236 288 9 305 407 983
3 Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
2 544 580 651 4 073 349 562 5 073 723 177
4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
31 973 128 583 44 315 901 315 43 942 871 071
B. Dana Perimbangan 469 693 280 446 604 530 080 710 587 125 162 020
1 Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak
15 801 782 446 67 008 782 774 57 981 319 310
2 Dana Alokasi Umum 362 867 848 000 39 820 900 000 392 932 943 000
3 Dana Alokasi Khusus 91 023 650 000 139 312 297 936 136 210 899 710
C. Lain-Lain Pendapatan yang Sah
78 997 115 726 127 051 473 927 172 876 862 317
1 Hibah 1 153 190 000 3 539 302 000 27 013 443 000
2 Dana Darurat - - -
3 Dana Bagi Hasil Pajak
dari Propinsi 27 879 855 726 29 723 123 281 37 304 501 054
4 Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus 37 939 193 000 27 523 618 646 22 518 800 763
5
Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
12 024 877 000 66 265 430 000 86 040 117 500
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
44 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel
5 Realisasi Belanja Daerah Otonom Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2015 – 2017
Jenis Pengeluaran
Tahun
2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4)
II. BELANJA DAERAH 662 362 257 338,00 824 460 710 369,95 904 728 535 806
A. Belanja Tidak Langsung 304 832 376 469,00 316 107 321 777,00 334 886 147 693
1 Belanja Pegawai 215 741 159 884,00 235 242 956 282.00 229 442 997 447
2 Belanja Bunga - - -
3 Belanja Subsidi 322 500 000,00 - -
4 Belanja Hibah 19 901 835 370,00 5 848 957 200.00 6 939 777 256
5 Belanja Bantuan Sosial 13 784 366 635,00 560 866 635.00 5 680 866 635
6
Belanja Bagi Hasil Kepada Propinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
4 307 782 359,00 5 882 397 000.00 10 022 825 296
7
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Propinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemdes
50 542 880 321,00 68 572 144 660.00 82 799 681 059
8 Belanja Tidak terduga 231 851 900,00 - -
B. Belanja Langsung 357 529 880 869,00 508 353 388 592,95 569 842 388 113
1 Belanja Pegawai 44 798 072 625,00 50 701 490 036.00 46 478 155 054
2 Belanja Barang dan Jasa
159 306 605 693,00 148 861 920 833.40 251 663 211 842
3 Belanja Modal 153 425 202 551,00 308 789 977 723.55 271 701 021 217
SURPLUS/(DEFISIT) (10 054 032 013,76) (41 901 751 901,26) 6 241 281 639
Sumber: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Utara
:
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 45
Tabel
6 Banyaknya Sekolah SD, Guru dan Murid Di Kabupaten
Lombok Utara Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
Tahun 2017/2018
Kecamatan Sekolah Murid Guru
Rasio Murid- Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemenang 24 3.872 260 15
2 Tanjung 35 5.177 418 12
3 Gangga 31 4.583 276 17
4 Kayangan 27 4.887 258 19
5 Bayan 34 5.940 347 17
Lombok Utara 151 24.459 1.559 16
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
46 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel
7 Banyaknya Sekolah SLTP, Guru dan Murid Kabupaten
Lombok Utara Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
Tahun 2017/2018
Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio
Murid- Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemenang 4 443 68 7
2 Tanjung 6 1.952 139 14
3 Gangga 7 1.467 116 13
4 Kayangan 9 1.188 109 11
5 Bayan 11 2.313 129 18
Lombok Utara 37 73.63 561 13
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 47
Tabel
8 Banyaknya Sekolah SMA, Guru dan Murid Di
Kabupaten Lombok Utara Menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Tahun 2017/2018
Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio
Murid- Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemenang 2 447 38 12
2 Tanjung 2 917 67 14
3 Gangga 3 731 62 12
4 Kayangan 3 680 53 13
5 Bayan 3 957 63 15
Lombok Utara 13 3.732 283 13
Sumber: UPTD Pendidikan Menengah Provinsi NTB Wilayah Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
48 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel
9 Banyaknya Rumah Sakit Dan Unit Pelayanan Kesehatan Lainnya
di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
Kecamatan Rumah Sakit
Puskesmas
Puskesmas Keliling
Puskesmas Pembantu
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemenang - 2 2 7
2 Tanjung 1 1 1 5
3 Gangga - 1 1 5
4 Kayangan - 2 2 5
5 Bayan - 2 2 8
Lombok Utara 1 8 8 30
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 49
Tabel
10 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lombok Utara Menurut Jenis Kelamin dan KecamatanTahun 2017
Kecamatan
Dokter Spesialis
Dokter Umum
Dokter Gigi
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pemenang - - 5 1 - 2
2. Tanjung - - 2 5 - 1
3. Gangga - - 2 3 - 1
4. Kayangan - - 3 4 - 2
5. Bayan - - 2 4 - 1
6. Rumah Sakit 8 5 12 11 - 1
Jumlah/ Total 8 5 26 28 - 7
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
50 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel
11 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi per Kecamatan Tahun 2017
Kecamatan
Bayi Lahir Hidup
Kematian Bayi
Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pemenang 400 339 12 5
2. Tanjung 458 383 9 5
3. Gangga 482 454 13 2
4. Kayangan 499 462 8 4
5. Bayan 558 514 12 16
6. Rumah Sakit
Jumlah/ Total 2.397 2.152 54 32
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 51
Tabel
12 Jumlah Kematian Ibu Maternal per Kecamatan Tahun 2017
Kecamatan
Kematian Saat Hamil
Kematian Saat Bersalin
Kematian Saat Masa Nifas
(1) (2) (3) (4)
1. Pemenang - - -
2. Tanjung - - -
3. Gangga 2 - -
4. Kayangan - 1 -
5. Bayan - - -
6. Rumah Sakit
Jumlah 2 1 -
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
52 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel 13. Luas Panen, Rata-Rata Produksi, Jumlah Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Lombok Utara 2017
Komoditas
Luas Panen (Ha)
Rata-rata Produksi (Kw/Ha)
Produksi (Ton)
(1) (2) (3) (4)
1. Padi Sawah 10.757,800 59,718 64.243,100
2. Padi Ladang 1.114,000 39,310 4.379,560
Total Padi 11.871,800 57,803 68.622,660
3. Jagung 9.143,800 66,820 62.534,170
4. Kedelai - - -
5. Kacang Tanah 2.944,600 31,430 8.478,550
6. Ubi Kayu 331,000 197,830 6.439,880
7. Ubi Jalar 85,200 65,850 561,042
8. Kacang Hijau 16,400 8,150 13,366
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 53
Tabel 14. Luas Area, Rata-Rata Produksi, Jumlah Produksi Tanaman Tahunan di Kabupaten Lombok Utara, 2017
Komoditas
Luas Area (Ha)
Rata-rata Produksi (Kg/Ha)
Produksi (Ton)
(1) (2) (3) (4)
1. Kelapa 11.222,25 1.244,46 11.820,70
2. Kopi (Robusta) 1.452,81 624,93 699,80
3. Cengkeh 1.700,10 180,29 91,80
4. Jambu Mete 7.126,72 217,65 1.405,55
5. Kakao 3.963,35 611,89 1.552,94
6. Kemiri 82,46 196,20 12,41
7. Lada - - -
8. Asam 11,14 756,64 8,43
9. Kapuk 50,23 156,81 6,52
10. Pinang 35,78 276,51 8,58
11. Vanili - - -
12. Aren 123,05 258,51 15,95
13. Lontar - - -
14. Jarak Pagar - - -
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
54 Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018
Tabel
15 Jumlah Hotel di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017
Kecamatan Hotel Kamar Tempat Tidur
2016 2017 2016 2017 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pemenang 349 543 2.883 4.823 3.092 5.144
2 Tanjung 12 15 137 177 164 204
3 Gangga 1 3 3 19 6 22
4 Kayangan - - - - - -
5 Bayan 18 31 97 230 174 297
Jumlah 380 592 3.120 5.249 3.436 5.667
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara 2018 55
Tabel
16 PDRB Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 – 2017
Kategori Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, danPerikanan 1.053.232 1.140.488 1.254.428 1.367.044 1.479.148
B Pertambangan dan Penggalian 106.204 118.615 131.617 145.436
162.132
C Industri Pengolahan 42.625 43.953 48.563 53.877
58.718
D Pengadaan Listrik dan Gas 1.908 2.690 3.205 3.860
5.058
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.905 4.481 4.981 5.499
5.862
F Konstruksi 245.589 274.822 313.640 348.172 380.729
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
392.425 441.097 489.053 546.441
610.494
H Transportasi dan Pergudangan 152.744 172.073 191.467 210.344
232.282
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
184.309 228.818 262.859 300.759
338.578
J Informasi dan Komunikasi 55.952 60.078 63.206 68.530
76.583
K Jasa Keuangan dan Asuransi 71.737 79.604 93.330 95.082
106.093
L Real Estat 126.623 143.855 158.865 172.646 188.514
M,N Jasa Perusahaan 7.277 8.368 9.156 10.118 10.995
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
192.605 225.117 252.176 264.601
278.950
P Jasa Pendidikan 167.441 181.350 203.200 223.682 244.615
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 48.568 53.678 59.045 64.491
69.692
R,S,T,U Jasa lainnya 63.709 70.440 79.340 85.872 96.992
Produk Domestik Regional Bruto 2.916.855 3.249.527 3.618.131 3.966.453 4.345.434
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id
https:
//lom
bokuta
raka
b.bps.g
o.id