DISTRIBUSI FREKUENSI

Penyusunan data mentah harus dilakukan secara sistematik. Penyusunan data ini disebut distribusi / deretan

• Besar ( kuantitas )• Kategori ( kualitas )• Waktu• Tempat

Penyusunan data dapat disusun menurut :

Penyusunan distribusi frekuensi kuantitatif

1. Rentang ( r ): Mencari selisih antara data tertinggi dan data terendah

2. Jumlah kelas ( k ): penentuan jumlah kelas dapat ditentukan dengan “KRITERIA STURGES”

k = 1 + 3.322 log nn = jumlah data

Khusus untuk distribusi frekuensi penjumlahan kelas dibulatkan ke atas

Misal : 7.2 dibulatkan menjadi 8

3. Interval kelas ( i ): pengelompokan data dalam beberapa kelas. Banyak dan lebar interval kelas tergantung banyaknya data.

r i = ------ k

Syarat :- Tidak boleh overlap ( tumpang tindih )- Jangan ada gap ( celah ) terlalu besar- Interval yang digunakan mempunyai lebar yang sama- Interval kelas yang efisien 5 - 15

Contoh :

Score IQ Frekuensi Frekuensi relatif

90 -100 3 50 %

101 – 111 2 33.33 %

112 – 122 1 16.77 %

total 6 100%

4. Distribusi Frekuensi Relatif ( fr ) : frekuensi tiap kelas dibagi dengan jumlah seluruh data dikali 100% = prosentase perkelas

5. Distribusi kumulatif relative : memuat semua frekuensi kelas yang ada di atas atau dibawahnya.

6. Tampilan data

Histogram

Grafik frekuensi bertanggaFungsi : menggambarkan beda antara kelas dalam sebuah distribusi

24

12

8

6

15

10

5

4.5 9.5 14.5 19.5 24.5 29.5

Tabel

UPAH f fr

5-9 2 6.25%

10-14 4 12.5%

15-19 12 37.5%

20-24 8 25%

25-29 6 18.75%

TOTAL 32 100%

Polygon

Fungsi Poligon: Untuk perbandingan antara 2 / beberapa distribusi frekuensi

SMOOTH CURVE15

10

POLIGON 5 4.5 9.5 14.5 19.5 24.5 29.5

• Perataan frekuensi• Menghilangkan bentuk yang tidak beraturan karena fluktuasi sample

Kelebihan polygon frekuensi :

Fungsi smooth curve

• Bentuk polygon lebih simple daripada histogram• polygon lebih mudah dibuat• polygon dapat menjadi lebih Halus jika jumlah kelas dan jumlah observasi diperbesar