standar penyuntingan jurnal radiologi indonesia

4
STANDAR PENYUNTINGAN JURNAL RADIOLOGI INDONESIA A. PANDUAN UMUM 1.Pengeditan dilakukan menggunakan Microsoft Word minimal versi 2013. 2.File disimpan dalam format DOCX untuk menghindari perubahan struktur halaman dan incompatiblity. B. HALAMAN 1. Ukuran halaman adalah A4 (210 mm x 297 mm). 2. Margin halaman adalah “normal” (atas, bawah, kanan, kiri = 2,54 cm). 3. Orientasi halaman adalah “portrait”. 4. Menggunakan layout satu kolom. 5. Tidak perlu menggunakan nomor halaman. C. HURUF 1. Huruf menggunakan Calibri (Body) dengan ukuran 11pt. 2. Semua huruf dalam warna hitam. 3. Spasi antar baris adalah 1. D. JUDUL 1.Judul utama (judul artikel) ditulis dalam huruf kapital semua, bold, dengan ukuran huruf 18 pt. 2. Apabila terdapat istilah asing, ditulis dalam huruf miring. 3. Tata letak judul adalah diletakkan di tengah halaman (centered). 4.Contoh : AKURASI INDEKS SINGH DIBANDINGKAN DUAL ENERGY X- RAY ABSORPTIOMETRY (DEXA) DALAM EVALUASI OSTEOPOROSIS E. NAMA PENULIS 1.Nama penulis ditulis tepat di bawah judul artikel, berjarak satu spasi. 2.Nama penulis ditulis dengan huruf pertama huruf besar, bold, dengan ukuran huruf 12 pt. 3.Apabila lebih dari satu penulis, maka setelah nama pertama diberi tanda koma, diikuti oleh superscript angka apabila diperlukan untuk merujuk asal instasi penulis, kemudian diikuti spasi dan nama penulis berikutnya. Contoh : Lissiani Candra, 1 Arief Iskandar, 1 Indrastuti Normahayu, 1 Putra Suryana, 2 Nanik Setijowati 3 4.Tidak perlu membalik nama pertama (first name) dan nama keluarga (last name). 5.Tata letak nama penulis adalah diletakkan di tengah halaman (centered).

Upload: noorhadin10

Post on 07-Jul-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

standar sunting

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Penyuntingan Jurnal Radiologi Indonesia

STANDAR PENYUNTINGAN JURNAL RADIOLOGI INDONESIA

A. PANDUAN UMUM1. Pengeditan dilakukan menggunakan Microsoft Word minimal versi 2013.2. File disimpan dalam format DOCX untuk menghindari perubahan struktur halaman dan

incompatiblity.

B. HALAMAN1. Ukuran halaman adalah A4 (210 mm x 297 mm).2. Margin halaman adalah “normal” (atas, bawah, kanan, kiri = 2,54 cm).3. Orientasi halaman adalah “portrait”.4. Menggunakan layout satu kolom.5. Tidak perlu menggunakan nomor halaman.

C. HURUF1. Huruf menggunakan Calibri (Body) dengan ukuran 11pt.2. Semua huruf dalam warna hitam.3. Spasi antar baris adalah 1.

D. JUDUL1. Judul utama (judul artikel) ditulis dalam huruf kapital semua, bold, dengan ukuran huruf 18

pt.2. Apabila terdapat istilah asing, ditulis dalam huruf miring.3. Tata letak judul adalah diletakkan di tengah halaman (centered).4. Contoh : AKURASI INDEKS SINGH DIBANDINGKAN DUAL ENERGY

X-RAY ABSORPTIOMETRY (DEXA) DALAM EVALUASI OSTEOPOROSIS

E. NAMA PENULIS1. Nama penulis ditulis tepat di bawah judul artikel, berjarak satu spasi.2. Nama penulis ditulis dengan huruf pertama huruf besar, bold, dengan ukuran huruf 12 pt.3. Apabila lebih dari satu penulis, maka setelah nama pertama diberi tanda koma, diikuti oleh

superscript angka apabila diperlukan untuk merujuk asal instasi penulis, kemudian diikuti spasi dan nama penulis berikutnya. Contoh : Lissiani Candra,1 Arief Iskandar,1

Indrastuti Normahayu,1 Putra Suryana,2 Nanik Setijowati3

4. Tidak perlu membalik nama pertama (first name) dan nama keluarga (last name).5. Tata letak nama penulis adalah diletakkan di tengah halaman (centered).

F. INSTANSI ASAL1. Instansi asal ditulis tepat di bawah nama-nama penulis, berjarak satu spasi.2. Didahului dengan superscript angka yang berkorelasi dengan nama penulis di atasnya, diikuti

nama instansi dalam huruf miring semua dengan huruf pertama tiap kata adalah huruf besar, ukuran huruf 12 pt.

3. Tata letak instansi asal adalah diletakkan di tengah halaman (centered)4. Contoh :

1Laboratorium / SMF Radiologi FKUB – RSSA Malang2Laboratorium / SMF Ilmu Penyakit Dalam FKUB – RSSA Malang

3Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat FKUB Malang

Page 2: Standar Penyuntingan Jurnal Radiologi Indonesia

G. ABSTRAK1. Abstrak diletakkan tepat di bawah instansi asal, berjarak satu spasi.2. Bagian pertama adalah menggunakan bahasa Inggris, dimulai dengan tulisan ABSTRACT

dengan ukuran huruf 14 pt, bold, dan diletakkan di tengah.3. Abstrak dalam bahasa Inggris diletakkan tepat di bawah judul ABSTRACT, dengan ukuran

huruf 12 pt, justified.4. Setiap sub-bagian, diawali dengan huruf bold diikuti “titik dua” kemudian isi sub-bagian.5. Contoh :

Background: Osteoporosis is a metabolic bone disease that commonly occurs, characterized by decreasedbone mass and prone to fracture. Breast carcinoma patients have a higher risk developing osteoporosis, due to a decrease in estrogen levels resulting from the effect of a given treatment, thus early detection of osteoporosis is needed.Objective: To compare the accuracy of the Singh Index with DEXA as the gold standard in the evaluation of osteoporosis in breast carcinoma patients with positive estrogen receptor.

6. Diikuti oleh jarak satu spasi, kemudian sub-bagian Keyword, diikuti “titik dua” kemudian daftar kata kunci dipisahkan tanda koma.

7. Tepat di bawahnya, adalah abstrak dalam bahasa Indonesia, diawali judul ABSTRAK di tengah, bold, ukuran huruf 14 pt. Diikuti isi abstrak dalam bahasa Indonesia sesuai format abstrak bahasa Inggris.

H. ISI ARTIKEL1. Isi artikel diletakkan setelah abstrak bahasa Indonesia.2. Isi artikel dalam huruf Calibri (Body) ukuran 11pt, warna hitam, justified.3. Indentasi baris pertama paragraf adalah sebesar 1 cm.4. Sitasi diletakkan setelah tanda baca “titik” pada kalimat tersebut. Contoh : …. jaringan

tulang dengan akibat meningkatnya fragilitas tulang serta kecenderungan untuk mengalami fraktur.1,2,3,4 Hasil analisa data risiko osteoporosis pada tahun 2005 yang dilakukan oleh Puslitbang…..

5. Istilah asing ditulis dalam huruf miring.

I. GAMBAR DALAM ARTIKEL1. Gambar dalam artikel diformat menjadi ukuran lebar 12 cm dan tinggi menyesuaikan

(proporsional aspect ratio).2. Keterangan gambar diletakkan tepat di bawah gambar, dengan tulisan Gambar 1 dalam

huruf tebal. Ukuran keterangan gambar 11 pt. Contoh : Gambar 1. Kelompok pola trabekular tulang collum femoris.1,11

J. TABEL DALAM ARTIKEL1. Tabel dalam artikel diformat menggunakan ukuran huruf 11 pt.2. Maksimal digunakan 3 baris horizontal utama dalam tabel, sesuai aturan jurnal internasional.3. Keterangan tabel diletakkan di atas tabel. Contoh :

Page 3: Standar Penyuntingan Jurnal Radiologi Indonesia

K. SUB-JUDUL1. Sub-judul ditulis dalam huruf besar semua, bold, dan ukuran 12 pt.

L. DAFTAR PUSTAKA1. Daftar pustaka diletakkan di bagian terakhir artikel.2. Didahulu dengan sub-judul DAFTAR PUSTAKA, dalam huruf besar ukuran 12 pt.3. Penulisan daftar pustaka adalah dengan indentasi 1 cm, diawali dengan nomer urut, diikuti

nama penulis, judul tulisan, penerbit, dan tahun terbit/nomer jurnal.4. Contoh :

TERLAMPIR CONTOH ARTIKEL MENGGUNAKAN FORMAT PENGEDITAN.