standar pelayanan kebidanan

32
STANDAR PELAYANAN STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN KEBIDANAN H.SURANI,M.KES H.SURANI,M.KES PRODI KEBIDANAN CURUP PRODI KEBIDANAN CURUP POLTEKKES KEMENKES POLTEKKES KEMENKES BENGKULU BENGKULU

Upload: edison-thomas

Post on 20-Jun-2015

29.684 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR PELAYANAN STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN KEBIDANAN

H.SURANI,M.KESH.SURANI,M.KES

PRODI KEBIDANAN CURUPPRODI KEBIDANAN CURUP

POLTEKKES KEMENKES POLTEKKES KEMENKES BENGKULUBENGKULU

Page 2: Standar pelayanan kebidanan

A. STANDAR PELAYANAN A. STANDAR PELAYANAN UMUM UMUM

Page 3: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 1 STANDAR 1 PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT SEHAT

Tujuan Tujuan • Memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan Memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan

kehamilan yang sehat dan terencana serta menjadi orang tua yang kehamilan yang sehat dan terencana serta menjadi orang tua yang bertanggung jawabbertanggung jawab

Standar Standar • Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan,

keluarga dan masyarakat terhadap segala hal yang berkaitan dengan keluarga dan masyarakat terhadap segala hal yang berkaitan dengan kehamilan termasuk penyuluhan kesehatan umum, gizi, KB dan kehamilan termasuk penyuluhan kesehatan umum, gizi, KB dan kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua, kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua, menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik yang baik

Hasil  Hasil  • Masyarakat dan perorangan ikut serta dalam upaya mencapai Masyarakat dan perorangan ikut serta dalam upaya mencapai

kehamilan yang sehat kehamilan yang sehat • Ibu, keluarga dan masyarakat meningkat pengetahuannya tentang Ibu, keluarga dan masyarakat meningkat pengetahuannya tentang

fungsi alat-alat reproduksi dan bahaya kehamilan pada usia muda fungsi alat-alat reproduksi dan bahaya kehamilan pada usia muda • Tanda-tanda bahaya pada kehamilan diketahui oleh keluarga dan Tanda-tanda bahaya pada kehamilan diketahui oleh keluarga dan

masyarakat masyarakat

Page 4: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 2 STANDAR 2 PENCATATAN DAN PELAPORAN PENCATATAN DAN PELAPORAN

Tujuan Tujuan • Mengumpulkan, mempelajari dan menggunakan data untuk Mengumpulkan, mempelajari dan menggunakan data untuk

pelaksanaan penyuluhan, kesinambungan pelayanan dan pelaksanaan penyuluhan, kesinambungan pelayanan dan penilaian kinerja penilaian kinerja

Standar Standar • Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang

dilakukannya: pencatatan semua ibu hamil di wilayah kerja, dilakukannya: pencatatan semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian pelayanan yang telah diberikan sendiri oleh bidan kepada rincian pelayanan yang telah diberikan sendiri oleh bidan kepada seluruh ibu hamil/bersalin/ nifas dan bayi baru lahir, semua seluruh ibu hamil/bersalin/ nifas dan bayi baru lahir, semua kunjungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat. kunjungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat.

• Bidan mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil Bidan mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu dan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil, ibu dalam proses melahirkan, ibu dalam masa nifas, dan hamil, ibu dalam proses melahirkan, ibu dalam masa nifas, dan bayi baru lahir. bayi baru lahir.

• Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk menilai Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk menilai kinerja dan menyusun rencana kegiatan pribadi untuk kinerja dan menyusun rencana kegiatan pribadi untuk meningkatkan pelayanannya meningkatkan pelayanannya

Page 5: Standar pelayanan kebidanan

Hasil Hasil

• Terlaksananya pencatatan dan pelaporan Terlaksananya pencatatan dan pelaporan yang baik. yang baik.

• Tersedia data untuk audit dan Tersedia data untuk audit dan pengembangan diri. pengembangan diri.

• Meningkatnya ketertiban masyarakat Meningkatnya ketertiban masyarakat dalam kehamilan, kelahiran bayi, dan dalam kehamilan, kelahiran bayi, dan pelayanan kebidananpelayanan kebidanan

Page 6: Standar pelayanan kebidanan

B. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL B. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL

Page 7: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 3 STANDAR 3 IDENTIFIKASI IBU HAMIL IDENTIFIKASI IBU HAMIL

Tujuan Tujuan • Mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan Mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan

kehamilannyakehamilannyaStandar Standar • Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan

masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan secara teratur. dan secara teratur.

Hasil Hasil • Ibu memahami tanda dan gejala kehamilan Ibu memahami tanda dan gejala kehamilan • Ibu, suami, anggota masyarakat menyadari manfaat Ibu, suami, anggota masyarakat menyadari manfaat

pemeriksaan kehamilan secara dini dan teratur serta pemeriksaan kehamilan secara dini dan teratur serta mengetahui tempat pemeriksaan hamil. mengetahui tempat pemeriksaan hamil.

• Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan diri Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan diri sebelum kehamilan 16 minggu. sebelum kehamilan 16 minggu.

Page 8: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 5STANDAR 5PALPASI ABDOMINALPALPASI ABDOMINAL• Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan

pertumbuhan janin, penentuan letak, posisi dan pertumbuhan janin, penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin. bagian bawah janin.

StandarStandar• Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dengan Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dengan

seksama & melakukan palpasi untuk memperkirakan seksama & melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan. Bila umur kehamilan bertambah, usia kehamilan. Bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah, masuknya kepala memeriksa posisi, bagian terendah, masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu. kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.

HasilHasil• Perkiraan usia kehamil an yang lebih baik. Perkiraan usia kehamil an yang lebih baik. • Diagnosis dini kelainan letak, dan merujuknya sesuai Diagnosis dini kelainan letak, dan merujuknya sesuai

dengan kebu tuhan. dengan kebu tuhan. • Diagnosis dini kehamil an ganda dan kelainan lain, Diagnosis dini kehamil an ganda dan kelainan lain,

serta merujuknya sesuai dengan kebu tuhan.serta merujuknya sesuai dengan kebu tuhan.

Page 9: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 7STANDAR 7 PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILANKEHAMILAN

• Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan.kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan.

StandarStandar

• Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya. tepat dan merujuknya.

HasilHasil

• Ibu hamil dengan tan da preeklamsia men dapat Ibu hamil dengan tan da preeklamsia men dapat perawatan yang memadai dan tepat waktu. perawatan yang memadai dan tepat waktu.

• Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat eklamsia.eklamsia.

Page 10: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 8STANDAR 8PERSIAPAN PERSALINANPERSIAPAN PERSALINAN• Untuk memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan Untuk memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan

yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil.yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil.

StandarStandar

• Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami, Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami, keluarga nya pada trimester/ memastikan bahwa persiapan persalinan keluarga nya pada trimester/ memastikan bahwa persiapan persalinan bersih dan aman dan suasana yang menye nangkan akan bersih dan aman dan suasana yang menye nangkan akan direncanakan dengan baik, di samping persiapan tran sportasi dan direncanakan dengan baik, di samping persiapan tran sportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba‑tiba terjadi keadaan gawat darurat. biaya untuk merujuk, bila tiba‑tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu Bidan mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu hamil untuk hal ini.hamil untuk hal ini.

HasilHasil

• Ibu hamil, suami dan keluarga tergerak untuk merencanakan persa Ibu hamil, suami dan keluarga tergerak untuk merencanakan persa linan yang bersih dan aman.linan yang bersih dan aman.

• Pusalinan direncana kan di tempat yang aman dan memadai dengan Pusalinan direncana kan di tempat yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil. pertolongan bidan terampil.

• Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin, jika Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin, jika perlu.perlu.

• Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan.Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan.

  

Page 11: Standar pelayanan kebidanan

C. STANDAR PERTOLONGAN C. STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN PERSALINAN

Page 12: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 9 STANDAR 9 ASUHAN PERSALINAN KALA SATU ASUHAN PERSALINAN KALA SATU• Untuk memberikan pelayanan kebIdanan yang memadai dalam Untuk memberikan pelayanan kebIdanan yang memadai dalam

mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi.ibu dan bayi.

StandarStandar

• Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan ibu, selama proses persalinan dengan memperhatikan kebutuhan ibu, selama proses persalinan berlangsung. Bidan juga melakukan pertolongan proses persa linan berlangsung. Bidan juga melakukan pertolongan proses persa linan dan kelahiran yang bersih dan aman, dengan sikap sopan dan dan kelahiran yang bersih dan aman, dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan penghargaan terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setempat. Disamping itu, ibu diijinkan memilih orang yang tradisi setempat. Disamping itu, ibu diijinkan memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahiran.akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahiran.

HasilHasil

• Ibu bersalin mendapat pertolongan darurat yang memadai dan Ibu bersalin mendapat pertolongan darurat yang memadai dan tepat waktu, bila diperlukan. tepat waktu, bila diperlukan.

• Meningkatnya cakupan persalinan dan komplikasi lainnya yang Meningkatnya cakupan persalinan dan komplikasi lainnya yang ditolong tenaga kesehatan terlatih. ditolong tenaga kesehatan terlatih.

• Berkurangnya kematian/ kesakitan ibu/bayi akibat partus lama.Berkurangnya kematian/ kesakitan ibu/bayi akibat partus lama.

Page 13: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 10STANDAR 10PERSALINAN KALA DUA YANG AMANPERSALINAN KALA DUA YANG AMAN• Memastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi. Memastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi.

StandarStandar

• Bidan melakukan pertolongan persalinan bayi dan plasenta yang Bidan melakukan pertolongan persalinan bayi dan plasenta yang bersih dan aman, dengan sikap sopan d3n penghargaan terhadap bersih dan aman, dengan sikap sopan d3n penghargaan terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setem pat. Disamping hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setem pat. Disamping itu, ibu diijinkan memilih orang yang akan men dampinginya itu, ibu diijinkan memilih orang yang akan men dampinginya selama proses persalinan.selama proses persalinan.

HasilHasil

• Persalinan yang bersih dan aman Persalinan yang bersih dan aman

• Meningkatnya kepercayaan terhadap bidan. Meningkatnya kepercayaan terhadap bidan.

• Meningkatnya jumlah persalinan yang ditolong oleh bidan. Meningkatnya jumlah persalinan yang ditolong oleh bidan.

• Menurunnya komplikasi seperti perdarahan postpartum, asfiksia Menurunnya komplikasi seperti perdarahan postpartum, asfiksia neonatorum, trauma kelahiran. neonatorum, trauma kelahiran.

• Menurunnya angka sepsis puerperalisMenurunnya angka sepsis puerperalis. .

Page 14: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 11 STANDAR 11 PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA TIGA KALA TIGA TujuanTujuan

• Membantu secara aktif pengeluamin plasenta dan selaput Membantu secara aktif pengeluamin plasenta dan selaput ketuban secara lengkap untuk mengurangi kejadian ketuban secara lengkap untuk mengurangi kejadian perdarahan pada persalinan, memperpendek waktu persalinan perdarahan pada persalinan, memperpendek waktu persalinan kala 3, mencegah terjadinya atoni uteri dan retensio plasenta. kala 3, mencegah terjadinya atoni uteri dan retensio plasenta.

StandarStandar

• Secara rutin bidan melakukan penatalaksanaan aktif Secara rutin bidan melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga. persalinan kala tiga.

Hasil Hasil

• Menurunkan terjadinya perdarahan yang hilang pada Menurunkan terjadinya perdarahan yang hilang pada persalinan kala tiga persalinan kala tiga

• Menurunkan terjadinya atoni uteri Menurunkan terjadinya atoni uteri

• Menurunkan terjadinya retensio plasenta Menurunkan terjadinya retensio plasenta

• Memperpendek waktu persalinan kala tiga. Memperpendek waktu persalinan kala tiga.

• Menurunkan terjadinya perdarahan postpartum akibat salah Menurunkan terjadinya perdarahan postpartum akibat salah penanganan kala tiga.penanganan kala tiga.

Page 15: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 12: PENANGANAN KALA DUA STANDAR 12: PENANGANAN KALA DUA DENGAN GAWAT JANIN MELALUI DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMIEPISIOTOMITujuan :Tujuan :

• Mempercepat persalinan dengan melakukan Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomy jika ada tanda-tanda gawat janin pada episiotomy jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat kepala janin meregangkan perineum saat kepala janin meregangkan perineum

Standar Standar

• Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat pada kala dua, dan segera melakukan episiotomy pada kala dua, dan segera melakukan episiotomy dengan aman untuk memperlancar persalinan, dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum diikuti dengan penjahitan perineum

Hasil Hasil

• Penurunan kejadian asfiksia neonatorum beratPenurunan kejadian asfiksia neonatorum berat

• Penurunan kejadian lahir mati pada kala dua Penurunan kejadian lahir mati pada kala dua

Page 16: Standar pelayanan kebidanan

DD. . STANDAR PELAYANAN STANDAR PELAYANAN NIFASNIFAS

Page 17: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 13: PERAWATAN BAYI STANDAR 13: PERAWATAN BAYI BARU LAHIRBARU LAHIRTujuan :Tujuan :• Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya

pernafasan serta mencegah hipotermi, hipoglikemia dan pernafasan serta mencegah hipotermi, hipoglikemia dan infeksi infeksi

StandarStandar

• Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontan, mencegah ashiksia, memastikan pernafasan spontan, mencegah ashiksia, menemu kan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk menemu kan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebu tuhan. Bidan juga harus mencegah atau sesuai dengan kebu tuhan. Bidan juga harus mencegah atau menangani hipoleuni, dan mencegah hipoglikemia dan menangani hipoleuni, dan mencegah hipoglikemia dan infeksi,infeksi,

HasilHasil

• Bayi baru lahir menerima perawatan dengan segera dan Bayi baru lahir menerima perawatan dengan segera dan tepat Bayi baru lahir mendapatkan perawatan yang tepat tepat Bayi baru lahir mendapatkan perawatan yang tepat untuk dapat memulai pernafasan dengan baik. Penurunan untuk dapat memulai pernafasan dengan baik. Penurunan kejadian hipotermia, asfiksia, infeksi, dan hipoglikemia pada kejadian hipotermia, asfiksia, infeksi, dan hipoglikemia pada bayi baru lahir. Penurunan terjadinya kematian bayi baru bayi baru lahir. Penurunan terjadinya kematian bayi baru lahir.lahir.

Page 18: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 14 : PENANGANAN PADA DUA STANDAR 14 : PENANGANAN PADA DUA JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN Tujuan Tujuan

• Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersih dan Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersih dan aman selama persalinan kala empat untuk memulihkan aman selama persalinan kala empat untuk memulihkan kesehatan ibu dan bayi. Meningkatkan asuhan sayang ibu kesehatan ibu dan bayi. Meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi. Memulai pemberian ASI dalam waktu 1 dan sayang bayi. Memulai pemberian ASI dalam waktu 1 jam pertama setelah persalinan dan mendukung terjadinya jam pertama setelah persalinan dan mendukung terjadinya ikatan batin antara ibu dan bayinya ikatan batin antara ibu dan bayinya

StandarStandar

• Bidan melakukan Pemantauan ibu dan bayi terhadap Bidan melakukan Pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi yang paling sedikit selama 2 jam terjadinya komplikasi yang paling sedikit selama 2 jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang diperlukan. Di samping itu, bidan memberikan penjelasan diperlukan. Di samping itu, bidan memberikan penjelasan tentang hal-hal yang mempercepat pulihnya kesehatan ibu, tentang hal-hal yang mempercepat pulihnya kesehatan ibu, dan membantu ibu untuk memulai pemberian ASI. dan membantu ibu untuk memulai pemberian ASI.

Page 19: Standar pelayanan kebidanan

HasilHasil

• Komplikasi segera dideteksi dan dirujuk. Komplikasi segera dideteksi dan dirujuk.

• Penurunan kejadian infeksi pada ibu dan Penurunan kejadian infeksi pada ibu dan bayi baru lahir. bayi baru lahir.

• Penurunan kematian akibat perdarahan Penurunan kematian akibat perdarahan pasca persalinan primer. pasca persalinan primer.

• Pemberian ASI dimulai dalam 1 jam Pemberian ASI dimulai dalam 1 jam pertama sesudah persalinan. pertama sesudah persalinan.

Page 20: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 15: PELAYANAN BAGI IBU STANDAR 15: PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFASDAN BAYI PADA MASA NIFASTujuanTujuan

• Memberkan pelayanan kepada ibu dan bap sampai 42 hari Memberkan pelayanan kepada ibu dan bap sampai 42 hari setelah persalinan dan memberikan penyuluhan ASI setelah persalinan dan memberikan penyuluhan ASI eksklusif.eksklusif.

StandarStandar

• Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas di Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas di puskesmas dan rumah sakit atau melalui kunjungan ke puskesmas dan rumah sakit atau melalui kunjungan ke rumah pada hari ke‑tiga, minggu ke‑dua dan minggu rumah pada hari ke‑tiga, minggu ke‑dua dan minggu ke‑enam setelah persalinan, untuk membantu proses ke‑enam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penatalaksanaan tali pusat pemulihan ibu dan bayi melalui penatalaksanaan tali pusat yang benar penemuan dini, penatalak sanaan atau rujukan yang benar penemuan dini, penatalak sanaan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang, kesehatan secara umum, memberikan penjelasan tentang, kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, asuhan bayi baru kebersihan perorangan, makanan bergizi, asuhan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.

Page 21: Standar pelayanan kebidanan

Hasil Hasil

• Komplikasi Pada masa nifas segera dideteksi dan Komplikasi Pada masa nifas segera dideteksi dan dirujuk pada saat yang tepat. dirujuk pada saat yang tepat.

• Mendukung dan meng anjurkan pemberian ASI ekslusif. Mendukung dan meng anjurkan pemberian ASI ekslusif.

• Mendukung penggunaan cara tradisional yang ber guna Mendukung penggunaan cara tradisional yang ber guna dan menganjurkan untuk menghindari kebiasaan yang dan menganjurkan untuk menghindari kebiasaan yang merugikan Menurunkan kejadian infeksi pada ibu dan merugikan Menurunkan kejadian infeksi pada ibu dan bayi. Masyarakat semakin me nyadari pentingriya bayi. Masyarakat semakin me nyadari pentingriya keluarga berencana/pen jarangan kelahiran. keluarga berencana/pen jarangan kelahiran.

• Meningkatnnya imunisasi pada bayi.Meningkatnnya imunisasi pada bayi.

Page 22: Standar pelayanan kebidanan

E. STANDAR PENANGANAN E. STANDAR PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN OBSTETRI KEGAWAT DARURATAN OBSTETRI DAN NEONATAL DAN NEONATAL

Page 23: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 16 : PENANGANAN STANDAR 16 : PENANGANAN PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA TRIMESTER IIITRIMESTER III

Tujuan Tujuan

• Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan tepat perdarahan Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan tepat perdarahan dalam trimester kehamilan.dalam trimester kehamilan.

StandarStandar

• Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya. kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya.

HasilHasil

• Ibu yang mengalami perda rahan pada trimester III kehamilan Ibu yang mengalami perda rahan pada trimester III kehamilan segera mendapat pertolongan yang cepat dan tepat. segera mendapat pertolongan yang cepat dan tepat.

• Kematian ibu dan janin akibat perdarahan dalam kehamilan dan Kematian ibu dan janin akibat perdarahan dalam kehamilan dan perdarahan antepartum berkurang. perdarahan antepartum berkurang.

• Meningkatnya pemanfaatan bidan untuk konsultasi pada keadaan Meningkatnya pemanfaatan bidan untuk konsultasi pada keadaan gawat darurat.gawat darurat.

Page 24: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 17: PENANGANAN KEGAWAT STANDAR 17: PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN PADA EKLAMSIADARURATAN PADA EKLAMSIATujuan :Tujuan :

• Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejala –gejala pre Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejala –gejala pre eklampsia berat dan memberikan perawatan yang tepat dan eklampsia berat dan memberikan perawatan yang tepat dan memadai. Mengambil tindakan yang tepat dan segera dalam memadai. Mengambil tindakan yang tepat dan segera dalam penanganan kegawatdaruratan bila eklampsia terjadi penanganan kegawatdaruratan bila eklampsia terjadi

StandarStandar

• Bidan mengenali secara tepat dan dini tanda dan gejala Bidan mengenali secara tepat dan dini tanda dan gejala preeklamsia ringan, preeklamsia berat dan eklamsia. Bidan akan preeklamsia ringan, preeklamsia berat dan eklamsia. Bidan akan mengambil tindakan yang tepat, memulai perawatan, merujuk ibu mengambil tindakan yang tepat, memulai perawatan, merujuk ibu dan atau melaksanakan penanganan kegawatdaturatan yang dan atau melaksanakan penanganan kegawatdaturatan yang tepat.tepat.

HasilHasil

• Penurunan kejadian eklamsia, Penurunan kejadian eklamsia,

• Ibu hamil yang mengalami preeklamsia berat dan eklamsia Ibu hamil yang mengalami preeklamsia berat dan eklamsia mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

• Ibu dengan tanda‑tanda preeklamsia ringan akan mendapatkan Ibu dengan tanda‑tanda preeklamsia ringan akan mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan memadai serta pemantauan. perawatan yang tepat waktu dan memadai serta pemantauan.

• Penurunan kesakitan dan kematian akibat eklamsiaPenurunan kesakitan dan kematian akibat eklamsia

Page 25: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 18: PENANGANAN KEGAWAT STANDAR 18: PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN PADA PARTUS LAMA/ DARURATAN PADA PARTUS LAMA/ MACETMACETTujuan Tujuan

• Mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat Mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat keadaan darurat pada partus lama/macet.keadaan darurat pada partus lama/macet.

StandarStandar

• Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama/macet serta melakukan pena nganan yang memadai dan lama/macet serta melakukan pena nganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuk untuk persalinan yang aman.tepat waktu atau merujuk untuk persalinan yang aman.

HasilHasil

• Mengenali secara dini gejala dan tanda partus lama serta Mengenali secara dini gejala dan tanda partus lama serta tindakan yang tepat. tindakan yang tepat.

• Penggunaan partograf secara tepat dan seksama untuk Penggunaan partograf secara tepat dan seksama untuk semua ibu dalam proses persalinan.semua ibu dalam proses persalinan.

• Penurunan kematian/kesakitan ibu/bayi akibat partus lama. Penurunan kematian/kesakitan ibu/bayi akibat partus lama.

• Ibu mendapat perawatan kegawat daruratan obstetri yang Ibu mendapat perawatan kegawat daruratan obstetri yang cepat dan tepat.cepat dan tepat.

  

Page 26: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 19: PERSALINAN DENGAN STANDAR 19: PERSALINAN DENGAN PENGGUNAAN VAKUM EKSTRAKTOR PENGGUNAAN VAKUM EKSTRAKTOR

Tujuan Tujuan

• Untuk mempercepat persalinan pada keadaan tertentu dengan Untuk mempercepat persalinan pada keadaan tertentu dengan menggunakan vakum ekstraktor.menggunakan vakum ekstraktor.

StandarStandar

• Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi vakum, Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara benar dalam memberikan pertolongan melakukannya secara benar dalam memberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keama nannya bagi ibu dan persalinan dengan memastikan keama nannya bagi ibu dan janin1bayinya.janin1bayinya.

HasilHasil

• Penurunan kesakitan/ kematian ibu/bayi akibat persalinan Penurunan kesakitan/ kematian ibu/bayi akibat persalinan lama. lama.

• Ibu mendapatkan pena nganan darurat obstetri yang cepat dan Ibu mendapatkan pena nganan darurat obstetri yang cepat dan tepat. tepat.

• Extraksi vakum dapat dila kukan dengan aman.Extraksi vakum dapat dila kukan dengan aman.

  

Page 27: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 20: PENANGANAN KEGAWAT STANDAR 20: PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN RETENSIO PLASENTADARURATAN RETENSIO PLASENTA

Tujuan Tujuan

• Mengenali dan melakukan tindakan yang tepat Mengenali dan melakukan tindakan yang tepat ketika terjadi retensio plasenta total/parsial.ketika terjadi retensio plasenta total/parsial.

Standar Standar

• Bidan mampu mengenali retensio plasenta, dan Bidan mampu mengenali retensio plasenta, dan memberikan perto longan partama, termasuk memberikan perto longan partama, termasuk plasenta manual dan penanganan perdarahan, plasenta manual dan penanganan perdarahan, sesuai dengan kebutuhan.sesuai dengan kebutuhan.

HasilHasil

• Penurunan kejadian perda rahan hebat akibat Penurunan kejadian perda rahan hebat akibat retensio plasenta. retensio plasenta.

• Ibu dengan retensio plasenta mendapatkaii Ibu dengan retensio plasenta mendapatkaii penanganan yang cepat & tepat penanganan yang cepat & tepat

• Penyelamatan ibu dengan retensio plasenta Penyelamatan ibu dengan retensio plasenta meningkatmeningkat

Page 28: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 21: PENANGANAN STANDAR 21: PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMERPERDARAHAN POSTPARTUM PRIMERTujuanTujuan

• Mengenali dan mengambil tindakan pertolongan kegawat Mengenali dan mengambil tindakan pertolongan kegawat daruratan yang tepat pada ibu yang mengalami perdarahan daruratan yang tepat pada ibu yang mengalami perdarahan postpartum primer/atoni uteri.postpartum primer/atoni uteri.

StandarStandar

• Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam 24 jam pertama setelah persalinan (perda rahan dalam 24 jam pertama setelah persalinan (perda rahan postpartum primer) dan segera melakukan pertolongan postpartum primer) dan segera melakukan pertolongan pertama kegawat daruratan untuk mengendalikan pertama kegawat daruratan untuk mengendalikan perdarahan. perdarahan.

HasilHasil

• Penurunan kematian dan kesakitan ibu akibat perdarahan Penurunan kematian dan kesakitan ibu akibat perdarahan postpartum primer. postpartum primer.

• Meningkatnya peman faatan pelayanan bidan Meningkatnya peman faatan pelayanan bidan

• Rujukan secara dini untuk ibu yang mengalami perdarahan Rujukan secara dini untuk ibu yang mengalami perdarahan postpartum primer ke tempat rujukan yang memadai postpartum primer ke tempat rujukan yang memadai (rumah sakit atau puskesmas(rumah sakit atau puskesmas

Page 29: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 22: PENANGANAN STANDAR 22: PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM SEKUNDERPERDARAHAN POSTPARTUM SEKUNDERTujuanTujuan

• Mengenali gejala dan tanda-tanda perdarahan postpartum Mengenali gejala dan tanda-tanda perdarahan postpartum sekunder dan melakukan penanganan yang tepat untuk sekunder dan melakukan penanganan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa ibu. menyelamatkan jiwa ibu.

StandarStandar

• Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan Post Partum sekunder, dan melakukan gejala perdarahan Post Partum sekunder, dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan ibu, dan atau pertolongan pertama untuk penyelamatan ibu, dan atau merujuknya.merujuknya.

HasilHasil

• Kematian dan kesakitan ibu akibat perdarahan postpartum Kematian dan kesakitan ibu akibat perdarahan postpartum sekunder menurun. sekunder menurun.

• Ibu yang mempunyai risiko mengdaml perdarahan Ibu yang mempunyai risiko mengdaml perdarahan postpartum sekunder ditemukan dini dan segera ditangani postpartum sekunder ditemukan dini dan segera ditangani secara memadaisecara memadai

Page 30: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 23: PENANGANAN SEPSIS STANDAR 23: PENANGANAN SEPSIS PUERPERALISPUERPERALISTujuan Tujuan

• Mengenali tanda-tanda sepsis puerperalis dan Mengenali tanda-tanda sepsis puerperalis dan mengambil tindakan yang tepat. mengambil tindakan yang tepat.

StandarStandar

• Bidan mampu mengenali secara tepat tanda dan gejala Bidan mampu mengenali secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis, melakukan perawatan dengan sepsis puerperalis, melakukan perawatan dengan segera dan merujuknya. segera dan merujuknya.

Hasil Hasil

• Ibu dengan sepsis puerperalis mendapat penanganan Ibu dengan sepsis puerperalis mendapat penanganan yang memadai dan tepat waktu. yang memadai dan tepat waktu.

• Penurunan kematian dan kesakitan akibat sepsis Penurunan kematian dan kesakitan akibat sepsis puerperalis. puerperalis.

• Meningkatnya pemanfaatan bidan dalam pelayanan Meningkatnya pemanfaatan bidan dalam pelayanan nifas.nifas.

Page 31: Standar pelayanan kebidanan

STANDAR 24: PENANGANAN ASFIKSIA STANDAR 24: PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUMNEONATORUMTujuan Tujuan

• Mengenal dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia Mengenal dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum, mengambil tindakan yang tepat dan melakukan neonatorum, mengambil tindakan yang tepat dan melakukan pertolongan kegawatdaruratan bayi baru lahir yang pertolongan kegawatdaruratan bayi baru lahir yang mengalami asfiksia neonatorum.mengalami asfiksia neonatorum.

StandarStandar

• Bidan mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan Bidan mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asriksia, serta melakukan tindakan secepatnya, memulai asriksia, serta melakukan tindakan secepatnya, memulai resusitasi bayi baru lahir, mengusahakan bantuan medis yang resusitasi bayi baru lahir, mengusahakan bantuan medis yang diperlukan, merujuk bayi baru lahir dengan tepat, dan diperlukan, merujuk bayi baru lahir dengan tepat, dan memberikan perawatan lanjutan yang tepat. memberikan perawatan lanjutan yang tepat.

Hasil Hasil

• Penurunan kematian bayi akibat asfiksia neonatorum. Penurunan kematian bayi akibat asfiksia neonatorum.

• Penurunan kesakitan akibat asfiksia neonatorum. Penurunan kesakitan akibat asfiksia neonatorum.

• Meningkatnya pemanfaatan bidan.Meningkatnya pemanfaatan bidan.

Page 32: Standar pelayanan kebidanan