standar kurikulum pelatihan jabatan fungsional...
TRANSCRIPT
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
128
B. STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONALBIDAN AHLI
1. Peserta
a. Kriteria
1) Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IVKebidanan.
2) Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruangIII/a.
3) Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatandan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan danPelatihan (STTPP) atau Sertifikat.
b. Jumlah peserta :Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal 30 orang.
2. Pelatih/fasilitator
Pelatih/fasilitator untuk pelatihan jabatan fungsional bidanahli memiliki kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki kemampuan kediklatan, yaitu telah mengikutipelatihan calon widyaiswara atau AKTA atau Training ofTrainer/TOT atau pelatihan bagi Tenaga Pelatih ProgramKesehatan (TPPK).
b. Pendidikan S1 atau minimal setara dengan kriteriapeserta, dengan tambahan keahlian di bidang materi yangdiajarkan.
c. Memahami kurikulum pelatihan jabatan fungsional bidanyang telah distandarisasi.
d. Menguasai materi yang disampaikan sesuai dengan Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) yangditetapkan dalam kurikulum pelatihan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
129
3. Penyelenggara
Kriteria penyelenggara pelatihan jabatan fungsional bidanahli untuk setiap jenjang yaitu :
a. Institusi atau lembaga pendidikan dan pelatihan yangmemiliki kemampuan menyelenggarakan pelatihan.
b. Mempunyai Master of Training/MOT atau seseorangyang ditunjuk sebagai pengendali proses pembelajaranyang menguasai materi pelatihan.
c. Mempunyai minimal 1 orang tenaga SDM yang pernahmengikuti Training Officer Course/TOC atau pernahmenyelenggarakan pelatihan.
4. Kurikulum
a. Ahli Pertama
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampumelaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaipejabat fungsional bidan ahli pertama.
b) Tujuan Khusus :Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :(1) Melakukan persiapan pelayanan kebidanan(2) Melakukan standar asuhan kebidanan(3) Melaksanakan kolaborasi(4) Melakukan KIE dan konseling(5) Melakukan rujukan asuhan kebidanan(6) Melaksanakan pengelolaan pelayanan asuhan
kebidanan(7) Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat(8) Membuat karya tulis/ ilmiah di bidang
kebidanan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
130
(9) Membuat standar/pedoman/SPO bidangkebidanan
(10) Menemukan teknologi tepat guna di bidangkebidanan
(11) Melakukan penghitungan angka kredit danpengajuan DUPAK
2) Struktur programUntuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, makadisusun materi yang akan diberikan secara rinci untuksetiap jenjang pada struktur program berikut:
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
131
STRUKTUR PROGRAM PELATIHANJABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI PERTAMA
NO MATERIALOKASIWAKTU
T P PL JLHA. MATERI DASAR:
1. Arah kebijakan dan Program KementerianKesehatan tentang Pelayanan Kebidanan
2. Kebijakan Jabatan Fungsional Bidan3. Etika Kebidanan
2
21
-
-2
-
--
2
23
Sub total 5 2 - 7B. MATERI INTI:
1. Persiapan pelayanan kebidanan2. Standar Asuhan Kebidanan3. Kolaborasi4. KIE dan konseling5. Rujukan asuhan kebidanan6. Pengelolaan Pelayanan Asuhan Kebidanan7. Pelayanan kesehatan masyarakat8. Karya tulis/ilmiah di bidang kebidanan9. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanan10. Teknologi tepat guna di bidang kebidanan11. Penghitungan angka kredit dan pengajuan
DUPAK
18121112112
219142226116
-8---------
335263338228
Sub total 21 46 8 75C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar2. Rencana Tindak Lanjut
--
32
--
32
Sub total - 5 - 5
TOTAL 26 53 8 87
Keterangan: T=Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45menit
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
132
3) Diagram Alir Proses Pembelajaraan
DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARANJABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI PERTAMA
Building Learning Commitment (BLC)Metode: games, diskusi
Pembukaan
EVALUASI
Penutupan
Praktik Lapangan
Wawasan1. Arah
kebijakandanProgramKementerianKesehatantentangPelayananKebidanan
2. KebijakanJabatanFungsionalBidan
3. EtikaKebidanan
METODE: Curah
pendapat Ceramah
tanya jawab
Pengetahuan dan Keterampilan1. Persiapan pelayanan kebidanan2. Standar Asuhan Kebidanan3. Kolaborasi4. KIE dan konseling5. Rujukan asuhan kebidanan6. Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan7. Pelayanan kesehatan masyarakat8. Karya tulis/ ilmiah di bidang kebidanan9. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanan10. Teknologi tepat guna di bidang kebidanan11. Penghitungan angka kredit dan pengajuan
DUPAK
METODE: Ceramah Tanya jawab Curah pendapat Diskusi Demonstrasi
Simulasi Bemain peran PKL
Pre Test
RTL
Post Test & Evaluasi Penyelenggaraan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
133
b. Ahli Muda
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampumelaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaipejabat fungsional bidan ahli muda.
b) Tujuan Khusus :Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :(1) Melakukan persiapan pelayanan kebidanan(2) Melakukan standar asuhan kebidanan(3) Melaksanakan kolaborasi(4) Melakukan KIE dan konseling(5) Melakukan rujukan asuhan kebidanan(6) Melaksanakan pengelolaan pelayanan asuhan
kebidanan(7) Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat(8) Membuat karya tulis/ilmiah di bidang
kebidanan(9) Membuat standar/pedoman/SPO bidang
kebidanan(10) Menemukan teknologi tepat guna di bidang
kebidanan(11) Melakukan penghitungan angka kredit dan
pengajuan DUPAK
2) Struktur programUntuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, makadisusun materi yang akan diberikan secara rinci untuksetiap jenjang pada struktur program berikut:
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
134
STRUKTUR PROGRAM PELATIHANJABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI MUDA
NO MATERI ALOKASI WAKTUT P PL JLH
A. MATERI DASAR:1. Arah kebijakan dan Program Kementerian
Kesehatan tentang Pelayanan Kebidanan2. Kebijakan Jabatan Fungsional Bidan3. Etika Kebidanan
2
21
-
-2
-
--
2
23
Sub total 5 2 - 7B. MATERI INTI:
1. Persiapan pelayanan kebidanan2. Standar Asuhan Kebidanan3. Kolaborasi4. KIE dan konseling5. Rujukan asuhan kebidanan6. Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan7. Pelayanan kesehatan masyarakat8. Karya tulis/ilmiah di bidang kebidanan9. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanan10. Teknologi tepat guna di bidang kebidanan11. Penghitungan angka kredit dan pengajuan
DUPAK
18121112112
219142226116
-8---------
335263338228
Sub total 21 46 8 75C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar2. Rencana Tindak Lanjut
--
32
--
32
Sub total - 5 - 5
TOTAL 26 53 8 87
Keterangan: T=Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45menit
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
135
3) Diagram Alir Proses Pembelajaraan
DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARANJABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI MUDA
Building Learning Commitment (BLC)Metode: games, diskusi
Pembukaan
EVALUASI
Penutupan
Praktik Lapangan
Wawasan1. Arah kebijakan
dan ProgramKementerianKesehatantentangPelayananKebidanan
2. KebijakanJabatanFungsional Bidan
3. Etika Kebidanan
METODE: Curah pendapat Ceramah tanya
jawab
Pengetahhuan dan Keterampilan1. Persiapan pelayanan kebidanan2. Standar Asuhan Kebidanan3. Kolaborasi4. KIE dan konseling5. Rujukan asuhan kebidanan6. Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan7. Pelayanan kesehatan masyarakat8. Karya tulis/ ilmiah di bidang kebidanan9. Standar/pedoman/SPO bidang
kebidanan10. Teknologi tepat guna di bidang
kebidanan11. Penghitungan angka kredit dan
pengajuan DUPAK
METODE: Ceramah Tanya jawab Curah pendapat Diskusi Demonstrasi
Simulasi Bermain peran PKL
Pre Test
RTL
Post Test & Evaluasi Penyelenggaraaan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
136
c. Ahli Madya
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampumelaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaipejabat fungsional bidan ahli madya.
b) Tujuan Khusus :Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :(1) Melakukan persiapan pelayanan kebidanan(2) Melakukan standar asuhan kebidanan(3) Melaksanakan kolaborasi(4) Melakukan KIE dan konseling(5) Melakukan rujukan asuhan kebidanan(6) Melaksanakan pengelolaan pelayanan asuhan
kebidanan(7) Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat(8) Membuat karya tulis/ilmiah di bidang
kebidanan(9) Membuat standar/pedoman/SPO bidang
kebidanan(10) Menemukan teknologi tepat guna di bidang
kebidanan(11) Melakukan penghitungan angka kredit dan
pengajuan DUPAK
2) Struktur programUntuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, makadisusun materi yang akan diberikan secara rinci untuksetiap jenjang pada struktur program berikut:
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
137
STRUKTUR PROGRAM PELATIHANJABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI MADYA
NO MATERI ALOKASI WAKTUT P PL JLH
A. MATERI DASAR:1. Arah kebijakan dan Program Kementerian
Kesehatan tentang Pelayanan Kebidanan2. Kebijakan Jabatan Fungsional Bidan3. Etika Kebidanan
2
21
-
-2
-
--
2
23
Sub total 5 2 - 7B. MATERI INTI:
1. Persiapan pelayanan kebidanan2. Standar Asuhan Kebidanan3. Kolaborasi4. KIE dan konseling5. Rujukan asuhan kebidanan6. Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan7. Pelayanan kesehatan masyarakat8. Karya tulis/ ilmiah di bidang kebidanan9. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanan10. Teknologi tepat guna di bidang kebidanan11. Penghitungan angka kredit dan pengajuan
DUPAK
18121112112
219142226116
-8---------
335263338228
Sub total 21 46 8 75C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar2. Rencana Tindak Lanjut
--
32
--
32
Sub total - 5 - 5
TOTAL 26 53 8 87
Keterangan: T=Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45menit
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
138
3) Diagram Alir Proses Pembelajaraan
DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARANJABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI MADYA
Building Learning Commitment (BLC)Metode: games, diskusi
Pembukaan
EVALUASI
Penutupan
Praktik Lapangan
WAWASAN1. Arah kebijakan
dan ProgramKementerianKesehatantentangPelayananKebidanan
2. KebijakanJabatanFungsionalBidan
3. EtikaKebidanan
METODE: Curah
pendapat Ceramah tanya
jawab
KETERAMPILAN1. Persiapan pelayanan kebidanan2. Standar Asuhan Kebidanan3. Kolaborasi4. KIE dan konseling5. Rujukan asuhan kebidanan6. Pengelolaan pelayanan asuhan kebidanan7. Pelayanan kesehatan masyarakat8. Karya tulis/ ilmiah di bidang kebidanan9. Standar/pedoman/SPO bidang
kebidanan10. Teknologi tepat guna di bidang
kebidanan11. Penghitungan angka kredit dan
pengajuan DUPAK
METODE: Ceramah Tanya jawab Curah pendapat Diskusi Demonstrasi
Simulasi Bermain peran PKL
Pembukaan
RTL
Post Test & Evaluasi Penyelenggaraan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
139
4) Proses dan Metode Pembelajaran
a) Proses pembelajaran
Proses pembelajaran dilaksanakan melalui tahapansebagai berikut :(1) Dinamisasi dan penggalian harapan peserta
serta membangun komitmen belajar diantarapeserta.
(2) Penyiapan peserta sebagai individu ataukelompok yang mempunyai pengaruhterhadap perubahan perilaku dalammenciptakan iklim yang kondusif dalammelaksanakan tugas.
(3) Penjajagan awal peserta dengan memberikanpre-test.
(4) Pembahasan materi kelas.(5) Praktik kelas dalam bentuk penugasan-
penugasan.(6) Penjajagan akhir peserta dengan memberikan
post-test.Dalam setiap pembahasan materi inti, pesertadilibatkan secara aktif baik dalam teori maupunpenugasan, dimana:(1) Fasilitator mempersiapkan peserta untuk siap
mengikuti proses pembelajaran.(2) Fasilitator menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada setiapmateri.
(3) Fasilitator dapat mengawali prosespembelajaran dengan:(a) Penggalian pengalaman peserta.(b) Penjelasan singkat tentang seluruh materi.(c) Penugasan dalam bentuk individual atau
kelompok.(4) Setelah semua materi disampaikan, fasilitator
dan atau peserta dapat memberikan umpan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
140
balik terhadap isi keseluruhan materi yangdiberikan.
(5) Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitatordan peserta dapat membuat rangkuman danatau pembulatan.
b) Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:(1) Orientasi kepada peserta meliputi latar
belakang, kebutuhan dan harapan yang terkaitdengan tugas yang dilaksanakan.
(2) Peran serta aktif peserta sesuai denganpendekatan pembelajaran.
(3) Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamisuntuk terciptanya komunikasi dari dan keberbagai arah.
Oleh karena itu metode yang digunakan selamaproses pembelajaran diantaranya adalah:(1) Ceramah singkat dan tanya jawab.(2) Curah pendapat, untuk penjajagan
pengetahuan dan pengalaman peserta terkaitdengan materi yang diberikan.
(3) Penugasan berupa: diskusi, simulasi, danlatihan menghitung angka kredit
c) Rincian rangkaian alir proses pelatihan sebagaiberikut :
(1) PembukaanProses pembukaan pelatihan meliputi beberapakegiatan berikut:(a) Laporan ketua penyelenggara pelatihan.(b) Pengarahan dari pejabat yang berwenang
tentang latar belakang perlunya pelatihan.(c) Perkenalan peserta secara singkat.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
141
(2) Membangun komitmen belajarKegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkanpeserta dalam mengikuti proses pelatihan.Kegiatannya antara lain:(a) Penjelasan oleh fasilitator tentang tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akandilakukan dalam materi membangunkomitmen belajar.
(b) Perkenalan antara peserta dan parafasilitator dan panitia penyelenggarapelatihan, dan juga perkenalan antarsesama peserta. Kegiatan perkenalandilakukan dengan permainan, dimanaseluruh peserta terlibat secara aktif.
(c) Mengemukakan kebutuhan/harapan,kekuatiran dan komitmen masing-masingpeserta selama pelatihan.
(d) Kesepakatan antara para fasilitator,penyelenggara pelatihan dan peserta dalamberinteraksi selama pelatihan berlangsung,meliputi: pengorganisasian kelas,kenyamanan kelas, keamanan kelas, danyang lainnya.
(3) Pengisian pengetahuan/wawasanSetelah materi Membangun Komitmen Belajar,kegiatan dilanjutkan dengan memberikanmateri sebagai dasar pengetahuan/wawasanyang sebaiknya diketahui peserta dalampelatihan ini, yaitu: Arah Kebijakan danProgram Kementerian Kesehatan tentangPelayanan Kebidanan; Kebijakan JabatanFungsional Bidan; dan Etika Kebidanan.
(4) Pemberian ketrampilanPemberian materi ketrampilan dari prosespelatihan mengarah pada kompetensi
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
142
keterampilan yang akan dicapai oleh peserta.Penyampaian materi dilakukan denganmenggunakan berbagai metode yangmelibatkan semua peserta untuk berperan sertaaktif dalam mencapai kompetensi tersebut,yaitu metode tanya jawab, studi kasus, diskusikelompok, bermain peran, tugas baca, simulasi,dan latihan-latihan membuat karya tulis/ilmiah di bidang keperawatan sertapenghitungan angka kredit.
(5) Rencana Tindak Lanjut (RTL)Masing-masing peserta menyusun rencanatindak lanjut pelaksanaan pelatihan jabatanfungsional bidan di wilayah kerjanya masing-masing.
(6) EvaluasiEvaluasi dilakukan tiap hari dengan cara me-review kegiatan proses pembelajaran yangsudah berlangsung, ini sebagai umpan balikuntuk menyempurnakan proses pembelajaranselanjutnya. Di samping itu juga dilakukanproses umpan balik dari pelatih ke pesertaberdasarkan penilaian penampilan peserta,baik di kelas maupun di lapangan.
(7) PenutupanAcara penutupan dapat dijadikan sebagaiupaya untuk mendapatkan masukan daripeserta ke penyelenggara dan fasilitator untukperbaikan pelatihan yang akan datang.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
184
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)JABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI MADYA
Nomor : MD. 1Materi : Arah Kebijakan dan Program Kementerian Kesehatan tentang Pelayanan KebidananWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu memahamiarah kebijakan danprogram KementerianKesehatan tentangPelayanan Kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskan:
1. KebijakanKementeriankesehatan
2. Program kesehatanibu dan anak (KIA)
3. Program Pelayanankebidanan
1. KebijakanKementeriankesehatan
2. Program kesehatanibu dan anak (KIA)
3. Program Pelayanankebidanan
CTJ Curah
pendapat
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK)
Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan AparaturNegara No 01 /Per/M.PAN/1/2008 tentang JabatanFungsional Bidan dan AngkaKreditnya
Keputusan Menteri KesehatanNo 369/MenKes/ SK/III/2007tentang Standar Profesi Bidan
Keputusan Menteri KesehatanNo 938/MenKes/SK/VIII/2007 tentang StandarAsuhan Kebidanan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
185
Nomor : MD. 2Materi : Kebijakan Jabatan Fungsional BidanWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu memahamitentang jabatanfungsional Bidan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskantentang:
1. Kebijakan Jabatanfungsional Bidan
2. Jabatan FungsionalBidan danKedudukannya
1. Kebijakan Jabatanfungsional Bidana. PP No 9 ttg
Tunjangan Jabatanb. Permenpan No 1
tahun 2008
2. Jabatan FungsionalBidan danKedudukannyaa. Pengertianb. Tugas Pokokc. Pangkat dan Jabatand. Butir-butir Kegiatane. Tim Penilai
CTJ Curah
pendapat
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK)
Keputusan Presiden No.87 Tahun 1999 tentangRumpun JabatanFungsional PegawaiNegeri Sipil
Peraturan PemerintahNo.9 Tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Keputusan MenteriPendayagunaanAparatur Negara No 01Tahun 2008 tentangJabatan FungsionalBidan dan AngkaKreditnya.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
186
Nomor : MD.3Materi : Etika KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menerapkanetika kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskan :
1. Menjelaskan etikaprofesi bidan
2. Mengidentifikasikasus etik kebidanan
1. Etika Profesi Bidana. Etika dan Moralitasb. Nilai-nilai Luhur
Profesic. Kode Etik Profesi
Bidan
2. Kasus Etik Kebidanana. Perilaku Etisb. Hubungan Etika
Profesi dan NormaHukum
c. Dasar HukumPraktik Kebidanan
Ceramahtanyajawab
Curahpendapat
Diskusikasus
Latihanpenilaianmandiri
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Lembar
kasus Panduan
diskusi
Diamond B (1994).The Legal Aspect aMidwifery. England
Hanafiah j Amir A.(1999). EtikaKedokteran danHukum Kesehatan,Ed 3. Jakarta : EGC
IBI. (2006) Etika danKode Etik ProfesiBidan Indonesia
Jones SR (1994).Ethic in Midwifery.London : Mosby
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
187
3. Menerapkan etikakebidanan
3. Etika Kebidanana. Isu etik, dilema
dan konflik etikb. Nilai-nilai
Keputusan Etisc. Pengambilan
Keputusan etis
Cek listpengembangansikapprofesidiri
Panduanlatihan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
188
Nomor : MI. 1Materi : Persiapan Pelayanan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P= 2 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanpersiapan pelayanankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Mempersiapkanpelayanan kebidananpada semua kasuskebidanan
2. Mempersiapkanpelayanan kebidananpada kasuskebidanan patologis,kasus berat dankegawatdaruratankebidanan
1. Persiapan pelayanankebidanan padasemua kasuskebidanan
2. Persiapan pelayanankebidanan padakasus kebidananpatologis, kasusberat dankegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Simulasi
Bahantayangan(Slide powerpoint) Laptop LCD Flipchart White board Spidol
(ATK) Skenario
Simulasi Alat
pencegahaninfeksi
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Permenkes nomor551/Menkes/Per/VII/2009 tentangPetunjuk TeknisJabatan Fungsionaldan Angka Kreditnya
Dll
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
189
Nomor : MI. 2Materi : Standar Asuhan KebidananWaktu : 35 Jpl (T = 8 Jpl; P = 19 Jpl; PL = 8 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanasuhan kebidanansesuai standar
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukanpengkajian kepadaklien/pasien
1. Pengkajian kepadaklien/pasien:a. Anamnesa klien/
pasien pada: Kasus patologis
kebidanan Kasus
kegawatdaruratankebidanan
b. Pemeriksaan Fisikkepada klien/ pasienpada: Kasus patologi
kebidanan Kasus
kegawatdaruratan
CTJ Curah
pendapat Studi
kasus Diskusi Bermain
peran(TPK 1)
Demonstrasi(TPK 1)
Simulasi(TPK 5)
PKL
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Lembar
kasus Panduan
diskusi
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Permenkes nomor551/Menkes/Per/VII/2009tentang PetunjukTeknis JabatanFungsional danAngka Kreditnya
Permenpan nomor01/PER/M.Pan/1/2008 tentangJabatan Fungsionaldan Angka
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
190
2. Menegakkandiagnosa kebidanan
3. Menyusun rencanaasuhan kebidanan
4. Melakukanpersiapan pelayananasuhan kebidanan
kebidanan
2. Diagnosa kebidanansesuai dengan hasilpengkajian pada:a. Kasus patologis
dengan penyakitpenyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
3. Rencana operasionalasuhan kebidanan pada:a. Kasus patologis
dengan penyakitpenyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
4. Persiapan pelayananasuhan kebidanan:a. Persiapan pasien /
klien pada: Kasus patologis
Skenariorole play
Panduandemonstrasi
Skenariosimulasi
Panduandan TORPKL
Phantom Bidan kit Formulir
pencatatandokumentasipelayanankebidanan
Kreditnya Standar Asuhan
Kebidanan bagiBidan di RumahSakit (2005).Direktorat BinaPelayananKeperawatan danKeteknisian Medik
Standar PelayananKebidanan.Pengurus PusatIkatan BidanIndonesia
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
191
5. Melaksanakanasuhan kebidanan
6. Melaksanakanevaluasi asuhankebidanan
dengan penyakitpenyerta
Kasus patologiskegawatdaruratankebidanan
b. Persiapan alat danobat pada: Kasus patologis
dengan penyakitpenyerta
Kasuskegawatdaruratankebidanan
5. Asuhan kebidanan padaklien/pasien :a. Kasus patologis
dengan penyakitpnyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
6. Evaluasi asuhankebidanan klien/ pasienpada:
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
192
7. Melaksanakandokumentasipelayanankebidanan
a. Kasus patologisdengan penyakitpenyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
7. Dokumentasi padaasuhan kebidanan :a. Kasus patologis
dengan penyakitpenyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
193
Nomor : MI. 3Materi : KolaborasiWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukankolaborasi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukankolaborasi dengantim kesehatan lain
1. Kolaborasi dengan timkesehatan lain pada :a. Kasus patologis
dengan penyakitpenyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Simulasi
Bahantayang(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
Simulasi
Berger, J. Kren andWilliams. 1999.Fundadamental OfNursing;Collaborating forOptimal Health,Second Editions.Apleton and Lange.Prenticehall. USA
Kepmenkes RI No.369/Menkes/SK/III/2007 tentangStandar ProfesiBidan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
194
Nomor : MI. 4Materi : KIE dan KonselingWaktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakankonseling pada klien/pasien
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukankonseling padaklien/pasien
1. Konseling padaklien/pasien padaa. Kasus patologis
dengan penyakitpenyerta
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayang(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Djauzi, S andSupartondo. 2004.“Komunikasi danEmpati DalamHubunganDokter Pasien”Jakarta: BalaiPenerbit FK-UI
Hardjana, A.M.2003. KomunikasiIntrapersonal &Interpersonal.Kanisius, Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
195
Nomor : MI. 5Materi : Rujukan Asuhan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanrujukan asuhankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukan rujukanklien/pasien padakasus fisiologis
2. Melakukan rujukanklien/pasien padakasus patologis
1. Rujukan klien/pasienpada kasus fisiologis
2. Rujukan klien/pasienpada kasus patologis
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Meilani Niken dkk,2009. KebidananKomunitas.Yogyakarta :Fitramaya
Pedoman AsuhanKebidanan PadaKasus Rujukan IbuHamil, Bersalin,Nifas, dan BBL
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
196
Nomor : MI. 6Materi : Pengelolaan Pelayanan Asuhan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanpengelolaanpelayanan asuhankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melaksanakan tugasmengelola pelayanankebidanan.
2. Melaksanakan tugaspada daerah konflik/rawan/daerahpenyakit menular.
1. Tugas mengelolapelayanan kebidanansebagai:a. Kepala puskesmasb. Pengawas /
supervisorc. Ketua tim kebidanan
/ komitekeperawatan
2. Tugas pada daerahkonflik /rawan/daerah penyakitmenular.
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayang(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Guidelines for GenderBased ViolenceInterventions inHumanitarian Settings:Focusing on Prevention ofand Response to SexualViolence in Emergencies.Inter Agency StandingCommittee. Geneva. 2005
Kepmenkes RI Nomor:066/ Menkes/ Sk/II/2006 Tentang PedomanManajemen SumberDaya Manusia (SDM)Kesehatan dalamPenanggulanganBencana
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
197
Nomor : MI.7Materi : Pelayanan Kesehatan MasyarakatWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanpelayanan kesehatanmasyarakat
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menyajikancakupan/hasil kegiatanpelayanan kebidanan ditingkat Provinsi /Nasional / Internasional.
2. Melakukan pembinaanpada RB swasta/pemerintah, puskesmas,dan Gerakan Sayang Ibu(GSI).
3. Melaksanakan kegiatanpenggalian,penggerakkan dan sertamasyarakat dalam
1. Penyajian cakupan/hasil kegiatanpelayanan kebidanandi tingkat Provinsi /Nasional /Internasional.
2. Pembinaan pada RBswasta/ pemerintah,puskesmas, danGerakan Sayang Ibu(GSI).
3. Kegiatan penggalian,penggerakkan danserta masyarakat dalammasalah kebidanan di
CTJ Curah
pendapat Disko
kasus
Laptop LCD Flip chart White
board Spidol Panduan
diskokasus
PedomanPemantauanWilayah setempatkesehatan ibu dananak (PWS- KIA )Depkes RIDirektorat Bina KesMas Jakarta 2009
Pedoman TeknisTerpadu Audimaternal Perinatal ditkt II Depkes RI th2005
Peraturan MenteriKesehatan RI No.HK.02.02/Menkes/149/I/2010 tentangIzin danPenyelenggaraan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
198
masalah kebidanan diTingkat Nasional/Internasional.
4. Melaksanakan kegiatanadvokasi kebidananpada lintas program dansektor di TingkatProvinsi dan Nasional.
5. Melaksanakan auditmaternal dan perinatal.
Tingkat Nasional/Internasional.
4. Kegiatan advokasikebidanan pada lintasprogram dan sektor diTingkat Provinsi danNasional.
5. Audit maternal danperinatal.
Praktik Bidan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
199
Nomor : MI. 8Materi : Karya Tulis/ Ilmiah di Bidang KebidananWaktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P = 6 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu membuat karyatulis/ilmiah di bidangkebidanan
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menjelaskan tentangkarya tulis
2. Menerapkan prinsip-prinsip dan teknikpenulisan karya tulis
3. Membuat karya tulis
1. Karya tulis:a. Karya tulis/
ilmiahb. Penerjemahan
2. Prinsip-prinsip danteknis penulisankarya tulis
3. Teknik penulisankarya tulis
CTJ Curah
pendapat Mind
Mapping Latihan
menuliskaryatulis
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Contoh-
contohkarya tulis
Arifin, 1997, Dasar-dasar PenulisanKarangan Ilmiah,Jakarta.
Prayitno. H, 2000,PembudayaanPenulisan KaryaIlmiah, Univ.Muhamadiyah,Surakarta.
Suseno Slamet, 1997,Teknik PenulisanIlmiah Popular,Gramedia, Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
200
Nomor : MI. 9Materi : Standar/pedoman/SPO bidang kebidananWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menyusunstandar / pedoman /SPO bidang kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menyusun standar /pedoman / SPObidang kebidanan
1. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanandengan masalahsederhana:a. Perbedaaan
pengertian antarastandar /pedoman/SPO denganmasalah sederhana
b. Cara menyusun SPOdengan masalahsederhana
CTJ Curah
pendapat Latihan
penyusunanSPO
Bahantayang (Slidepower point) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Panduan utk
latihan(tindakankebidanan) Format SPO
Perpres RI no. 9tahun 2010tentang TunjanganJabatanFungsional Bidan
Permenkes No.551/Menkes/Per/VII/2009tentang PetunjukTeknis JabatanFungsional danAngka Kreditnya
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
201
Nomor : MI. 10Materi : Teknologi Tepat Guna di Bidang KebidananWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menemukanteknologi tepat gunadi bidang kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menemukanteknologi tepat gunadi bidang kebidanan
1. Teknologi tepatguna di bidangkebidanan
CTJ Curah
pendapat Disko
kasus
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
disko Lembar
kasus
Appropriate TechnologySourcebook: Introduction"VillageEarth.org.
Besari, M.S, “Teknologi diNusantara”, SalembaTeknika, Jakarta, 2008.
Sampurno, H, “KnowledgeBased Economy : SumberKeunggulan Daya SaingBangsa”, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, Oktober,2007
Surami, Asrining. (2003).Perawatan bayi risikotinggi. Jakarta : EGC
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
202
Nomor : MI. 11Materi : Penghitungan Angka Kredit dan Pengajuan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)Waktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P= 6 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanpenghitungan AngkaKredit dan pengajuanDUPAK
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menjelaskan AngkaKredit dan DUPAK
2. Melakukanpenghitungan angkakredit
1. Angka kredit danDUPAK:a. Pengertian Angka
Kreditb. Pengertian
DUPAKc. Unsur-unsur yang
dinilai dalamangka kredit
2. Penghitungan AngkaKredit:a. Pengertian teknik
penghitunganangka kredit
CTJ Curah
pendapat Latihan
menghitungangkakreditdanmeng -ajukanDUPAK
Bahantayangan(Slide powerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Form
pernyataanpengembangan
Depkes RI, Keppres RINo. 87 Tahun 1999tentang Rumpun JabatanFungsional PegawaiNegeri Sipil, Jakarta.
Depkes RI, Kep.Men.PAN tentangPenetapan (17) JenisJabatan FungsionalKesehatan dan AngkaKreditnya, Jakarta.
LAN, JabatanFungsional PNS 2006,Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
203
3. Melakukanpengajuan DUPAK
b. Teknikpenghitunganangka kredit
c. Beberapa hal yangperlu diperhatikandalampenghitunganangka kredit
3. Tata cara pengajuanDUPAKa. Pengertianb. Langkah-langkah
pengisian formDUPAK
c. MekanismepengajuanDUPAK
d. Tim penilaiDUPAK
Form suratpernyataanmelakukankegiatanpelayanan,pengabdi-an,pengemba-nganprofesi,dan penunjang
FormatPAK danDUPAK
Contoh-contohDUPAK
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
204
Nomor : MP. 1Materi : Membangun Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu membangunkomitmen belajarselama prosespelatihan.
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Melakukan perkenalandan pencairan diantarapeserta, fasilitator danpanitia.
2. Merumuskankesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,kekhawatiran mencapaiharapan dan kontrolkolektif yang disepakatibersama sebagaikomitmen belajar.
3. Menetapkan organisasikelas.
1. Perkenalan danpencairan diantarapeserta, fasilitator danpanitia.
2. Perumusankesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,kekhawatiran mencapaiharapan dan kontrolklektif yang disepakatibersama sebagaikomitmen belajar.
3. Penetapan organisasikelas.
Curahpendapat
Permainan Diskusi
kelompok
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
diskusi
Depkes RI,PusdiklatKesehatan, 2004,Kumpulan Gamesdan Energizer,Jakarta.
Munir, Baderel,2001, DinamikaKelompok,PenerapannyaDalamLaboratoriumIlmu Perilaku,Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MADYA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
205
Nomor : MP. 2Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menyusunRencana TindakLanjut (RTL) setelahmengikuti pelatihan.
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertiandan tujuan penyusunanRTL.
2. Menjelaskan formatpenyusunan RTL.
3. Menyusun rencanatindak lanjut .
1. Pengertian dan tujuanpenyusunan RTL.
2. Format penyusunanRTL.
3. Penyusunan RTL
Curahpendapat
Ceramahtanyajawab
LatihanmenyusunRTL
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
untuklatihan
BPPSDMKesehatan;Rencana Tindaklanjut; Modul TOTNAPZA PusdiklatSDM Kesehatan;Jakarta; 2009
Ditjen PP dan PL,Depkes RI;Rencana TindakLanjut; KurmodSurveilans; SubditSurveilans;Jakarta; 2008
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
163
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)JABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI MUDA
Nomor : MD. 1Materi : Arah Kebijakan dan Program Kementerian Kesehatan tentang Pelayanan KebidananWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu memahamiarah kebijakan danprogram KementerianKesehatan tentangPelayanan Kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskan:
1. KebijakanKementeriankesehatan
2. Program kesehatanibu dan anak (KIA)
3. Program Pelayanankebidanan
1. KebijakanKementeriankesehatan
2. Program kesehatanibu dan anak (KIA)
3. Program Pelayanankebidanan
CTJ Curah
pendapat
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK)
Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan AparaturNegara No 01 /Per/M.PAN/1/2008 tentang JabatanFungsional Bidan dan AngkaKreditnya
Keputusan Menteri KesehatanNo 369/MenKes/ SK/III/2007tentang Standar Profesi Bidan
Keputusan Menteri KesehatanNo 938/MenKes/SK/VIII/2007 tentang StandarAsuhan Kebidanan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
164
Nomor : MD. 2Materi : Kebijakan Jabatan Fungsional BidanWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu memahamitentang jabatanfungsional Bidan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskantentang:
1. Kebijakan Jabatanfungsional Bidan
2. Jabatan FungsionalBidan danKedudukannya
1. Kebijakan Jabatanfungsional Bidana. PP No 9 ttg
Tunjangan Jabatanb. Permenpan No 1
tahun 2008
2. Jabatan FungsionalBidan danKedudukannyaa. Pengertianb. Tugas Pokokc. Pangkat dan Jabatand. Butir-butir Kegiatane. Tim Penilai
CTJ Curah
pendapat
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK)
Keputusan Presiden No.87 Tahun 1999 tentangRumpun JabatanFungsional PegawaiNegeri Sipil
Peraturan PemerintahNo.9 Tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Keputusan MenteriPendayagunaanAparatur Negara No 01Tahun 2008 tentangJabatan FungsionalBidan dan AngkaKreditnya.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
165
Nomor : MD.3Materi : Etika KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menerapkanetika kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskan :
1. Menjelaskan etikaprofesi bidan
2. Mengidentifikasikasus etik kebidanan
3. Menerapkan etikakebidanan
1. Etika Profesi Bidana. Etika dan Moralitasb. Nilai-nilai Luhur
Profesic. Kode Etik Profesi
Bidan
2. Kasus Etik Kebidanana. Perilaku Etisb. Hubungan Etika
Profesi dc. an Norma Hukumd. Dasar Hukum
Praktik Kebidanan
3. Etika Kebidanana. Isu etik, dilema
Ceramahtanyajawab
Curahpendapat
Diskusikasus
Latihanpenilaianmandiri
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Lembar
kasus Panduan
diskusi Cek list
pengemba
Diamond B(1994). The LegalAspect aMidwifery.England
Hanafiah j AmirA. (1999). EtikaKedokteran danHukum Kesehatan,Ed 3. Jakarta :EGC
IBI. (2006) Etikadan Kode EtikProfesi BidanIndonesia
Jones SR (1994).Ethic in Midwifery.London : Mosby
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
166
dan konflik etikb. Nilai-nilai
Keputusan Etisc. Pengambilan
Keputusan etis
ngansikapprofesidiri
Panduanlatihan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
167
Nomor : MI. 1Materi : Persiapan Pelayanan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P= 2 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanpersiapan pelayanankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Mempersiapkanpelayanan kebidananpada semua kasuskebidanan
2. Mempersiapkanpelayanan kebidananpada kasuskebidanan patologis,kasus berat dankegawatdaruratankebidanan
1. Persiapan pelayanankebidanan padasemua kasuskebidanan
2. Persiapan pelayanankebidanan padakasus kebidananpatologis, kasusberat dankegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Simulasi
Bahantayangan(Slide powerpoint) Laptop LCD Flipchart White board Spidol
(ATK) Skenario
Simulasi Alat
pencegahaninfeksi
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Permenkes nomor551/Menkes/Per/VII/2009 tentangPetunjuk TeknisJabatan Fungsionaldan Angka Kreditnya
Dll
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
168
Nomor : MI. 2Materi : Standar Asuhan KebidananWaktu : 35 Jpl (T = 8 Jpl; P = 19 Jpl; PL = 8 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanasuhan kebidanansesuai standar
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukanpengkajian kepadaklien/pasien
2. Menegakkandiagnosakebidanan
1. Pengkajian kepada klien/pasien:a. Anamnesa klien/
pasien kasuskegawatdaruratankebidanan
b. Pemeriksaan Fisikkepada klien/ pasienkasuskegawatdaruratankebidanan
2. Diagnosa kebidanan sesuaidengan hasil pengkajianpada:a. Kasus patologis
kebidananb. Kasus
CTJ Curah
pendapat Studi
kasus Diskusi Role play
(TPK 1) Demon
strasi(TPK 1)
Simulasi(TPK 5)
PKL
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Lembar
kasus Panduan
diskusi Skenario
role play
Perpres RI nomor9 tahun 2010tentang TunjanganJabatanFungsional Bidan
Permenkes nomor551/Menkes/Per/VII/2009 tentangPetunjuk TeknisJabatanFungsional danAngka Kreditnya
Permenpan nomor01/PER/M.Pan/1/2008 tentangJabatanFungsional danAngka Kreditnya
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
169
3. Menyusun rencanaasuhan kebidanan
4. Melakukanpersiapanpelayanan asuhankebidanan
5. Melaksanakanasuhan kebidanan
kegawatdaruratankebidanan
3. Rencana operasionalasuhan kebidanan pada:a. Kasus patologis
kebidananb. Kasus
kegawatdaruratankebidanan
4. Persiapan pelayananasuhan kebidanan:a. Persiapan pasien /
klien kasus patologiskegawatdaruratankebidanan
b. Persiapan alat dan obatkasus patologiskegawatdaruratankebidanan
c. Persiapan tindakanoperatif gynecologydan obstetri pada kasusberat
5. Asuhan kebidanan padaklien/pasien :
Panduandemonstrasi
Skenariosimulasi
Panduandan TORPKL
Phantom Bidan kit Formulir
pencatatandokumentasipelayanankebidanan
Standar AsuhanKebidanan bagiBidan di RumahSakit (2005).Direktorat BinaPelayananKeperawatan danKeteknisian Medik
Standar PelayananKebidanan.Pengurus PusatIkatan BidanIndonesia
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
170
6. Melaksanakanevaluasi asuhankebidanan
7. Melaksanakandokumentasipelayanankebidanan
a. Kasus patologiskebidanan
b. Kasuskegawatdaruratankebidanan
6. Evaluasi asuhankebidanan klien/ pasienkasus kegawatdaruratankebidanan
7. Dokumentasi pada asuhankebidanan:a. Kasus patologis
kebidananb. Kasus
kegawatdaruratankebidanan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
171
Nomor : MI. 3Materi : KolaborasiWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukankolaborasi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukankolaborasi dengantim kesehatan lain
1. Kolaborasi dengan timkesehatan lain pada:a. Kasus patologis
kebidananb. Kasus
kegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Simulasi
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
Simulasi
Berger, J. Kren andWilliams. 1999.Fundadamental OfNursing;Collaborating forOptimal Health,Second Editions.Apleton and Lange.Prenticehall. USA
Kepmenkes RI No.369/Menkes/SK/III/2007 tentangStandar ProfesiBidan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
172
Nomor : MI. 4Materi : KIE dan KonselingWaktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanKIE dan konseling
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukan KIEklien/pasiendidalam masyarakat
2. Melakukankonseling padaklien/pasien
1. KIE klien/pasiendidalam masyarakat
2. Konseling pada klien/pasien padaa. Kasus patologis
kebidananb. Kasus
kegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayangan(Slide powerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Djauzi, S andSupartondo. 2004.“Komunikasi danEmpati DalamHubunganDokter Pasien”Jakarta: BalaiPenerbit FK-UI
Hardjana, A.M.2003. KomunikasiIntrapersonal &Interpersonal.Kanisius, Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
173
Nomor : MI. 5Materi : Rujukan Asuhan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanrujukan asuhankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukan rujukanklien/pasien padakasus fisiologis
2. Melakukan rujukanklien/pasien padakasus patologis
1. Rujukan klien/pasienpada kasus fisiologis
2. Rujukan klien/pasienpada kasus patologis
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Meilani Niken dkk,2009. KebidananKomunitas.Yogyakarta :Fitramaya
Pedoman AsuhanKebidanan PadaKasus Rujukan IbuHamil, Bersalin,Nifas, dan BBL
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
174
Nomor : MI. 6Materi : Pengelolaan Pelayanan Asuhan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanpengelolaan pelayananasuhan kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melaksanakan tugasmengelolapelayanankebidanan.
2. Melaksanakan tugaspada daerahkonflik/rawan/daerah penyakitmenular.
1. Tugas mengelolapelayanan kebidanansebagai:a. Kepala puskesmas
pembantub. Pengawas /
supervisorc. Koordinator KIA
dan rawat inapd. Kepala ruangan
2. Tugas pada daerahkonflik /rawan/daerah penyakitmenular.
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayang(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Guidelines for GenderBased ViolenceInterventions inHumanitarian Settings:Focusing on Prevention ofand Response to SexualViolence in Emergencies.Inter Agency StandingCommittee. Geneva. 2005
Kepmenkes RI Nomor:066/ Menkes/ Sk/ II/2006 Tentang PedomanManajemen SumberDaya Manusia (SDM)Kesehatan dalamPenanggulanganBencana
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
175
Nomor : MI.7Materi : Pelayanan Kesehatan MasyarakatWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanpelayanan kesehatanmasyarakat
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Membentuk dan ataumembina daerahbinaan.
2. Melaksanakanmusyawarahmasyarakat desa.
3. Melakukan pembinaanpada bidan praktikswasta, polindes,pustu.
4. Melaksanakankegiatan penggalian,penggerakkan danperan sertamasyarakat dalammasalah kebidanan di
1. Pembentukan danatau pembinaandaerah binaan.
2. Musyawarahmasyarakat desa.
3. Pembinaan padabidan praktik swasta,polindes, pustu.
4. Penggalian,penggerakkan danperan sertamasyarakat dalammasalah kebidanan diTingkat Provinsi.
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Pedoman PemantauanWilayah setempatkesehatan ibu dan anak(PWS- KIA ) Depkes RIDirektorat Bina Kes MasJakarta 2009
Pedoman TeknisTerpadu Audi maternalPerinatal di tkt IIDepkes RI th 2005
Peraturan MenteriKesehatan RI No.HK.02.02/Menkes/149/I/2010 tentang Izindan PenyelenggaraanPraktik Bidan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
176
Tingkat Provinsi.
5. Melaksanakankegiatan advokasikebidanan pada lintasprogram dan sektor ditingkat Kab/Kota.
5. Kegiatan advokasikebidanan pada lintasprogram dan sektordi tingkat Kab/Kota.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
177
Nomor : MI. 8Materi : Karya Tulis/ Ilmiah di bidang KebidananWaktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P = 6 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menulis karyatulis/ilmiah di bidangkebidanan
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menjelaskan tentangkarya tulis
2. Menerapkan prinsip-prinsip dan teknikpenulisan karya tulis
3. Membuat karya tulis
1. Karya tulis:a. Karya tulis/
ilmiahb. Penerjemahan
2. Prinsip-prinsip danteknis penulisankarya tulis
3. Teknik penulisankarya tulis
CTJ Curah
pendapat Mind
Mapping Latihan
menuliskaryatulis
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Contoh-
contohkarya tulis
Arifin, 1997, Dasar-dasar PenulisanKarangan Ilmiah,Jakarta.
Prayitno. H, 2000,PembudayaanPenulisan KaryaIlmiah, Univ.Muhamadiyah,Surakarta.
Suseno Slamet, 1997,Teknik PenulisanIlmiah Popular,Gramedia, Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
178
Nomor : MI. 9Materi : Standar/pedoman/SPO bidang kebidananWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menyusunstandar / pedoman /SPO bidang kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menyusun standar /pedoman / SPObidang kebidanan
1. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanandengan masalahsederhana:a. Perbedaaan
pengertian antarastandar /pedoman/SPO denganmasalah sederhana
b. Cara menyusun SPOdengan masalahsederhana
CTJ Curah
pendapat Latihan
penyusunanSPO
Bahantayang (Slidepower point) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Panduan utk
latihan(tindakankebidanan) Format SPO
Perpres RI no. 9tahun 2010tentang TunjanganJabatanFungsional Bidan
Permenkes No.551/Menkes/Per/VII/2009tentang PetunjukTeknis JabatanFungsional danAngka Kreditnya
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
179
Nomor : MI. 10Materi : Teknologi Tepat Guna di Bidang KebidananWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menemukanteknologi tepat gunadi bidang kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menemukanteknologi tepat gunadi bidang kebidanan
1. Teknologi tepatguna di bidangkebidanan
CTJ Curah
pendapat Disko
kasus
Bahantayangan(Slide powerpoint) Laptop LCD Flip chart White board Spidol
(ATK) Panduan
disko Lembar
kasus
Appropriate TechnologySourcebook: Introduction"VillageEarth.org.
Besari, M.S, “Teknologi diNusantara”, SalembaTeknika, Jakarta, 2008.
Sampurno, H, “KnowledgeBased Economy : SumberKeunggulan Daya SaingBangsa”, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, Oktober,2007
Surami, Asrining. (2003).Perawatan bayi risikotinggi. Jakarta : EGC
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
180
Nomor : MI. 11Materi : Penghitungan Angka Kredit dan Pengajuan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)Waktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P= 6 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanpenghitungan AngkaKredit dan pengajuanDUPAK
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menjelaskan AngkaKredit dan DUPAK
2. Melakukanpenghitungan angkakredit
1. Angka kredit danDUPAK:a. Pengertian Angka
Kreditb. Pengertian
DUPAKc. Unsur-unsur yang
dinilai dalamangka kredit
2. Penghitungan AngkaKredit:a. Pengertian teknik
penghitunganangka kredit
b. Teknikpenghitungan
CTJ Curah
pendapat Latihan
menghitungangkakreditdanmeng -ajukanDUPAK
Bahantayangan(Slide powerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Form
pernyataanpengembangan
Form suratpernyataan
Depkes RI, Keppres RINo. 87 Tahun 1999tentang Rumpun JabatanFungsional PegawaiNegeri Sipil, Jakarta.
Depkes RI, Kep.Men.PAN tentangPenetapan (17) JenisJabatan FungsionalKesehatan dan AngkaKreditnya, Jakarta.
LAN, JabatanFungsional PNS 2006,Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
181
3. Melakukanpengajuan DUPAK
angka kreditc. Beberapa hal yang
perlu diperhatikandalampenghitunganangka kredit
3. Tata cara pengajuanDUPAKa. Pengertianb. Langkah-langkah
pengisian formDUPAK
c. MekanismepengajuanDUPAK
d. Tim penilaiDUPAK
melakukankegiatanpelayanan,pengabdi-an,pengemba-nganprofesi,dan penunjang
FormatPAK danDUPAK
Contoh-contohDUPAK
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
182
Nomor : MP. 1Materi : Membangun Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu membangunkomitmen belajarselama prosespelatihan.
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Melakukan perkenalandan pencairandiantara peserta,fasilitator dan panitia.
2. Merumuskankesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,kekhawatiranmencapai harapan dankontrol kolektif yangdisepakati bersamasebagai komitmenbelajar.
3. Menetapkanorganisasi kelas.
1. Perkenalan danpencairan diantarapeserta, fasilitatordan panitia.
2. Perumusankesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,kekhawatiranmencapai harapandan kontrol klektifyang disepakatibersama sebagaikomitmen belajar.
3. Penetapan organisasikelas.
Curahpendapat
Permainan Diskusi
kelompok
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
diskusi
Depkes RI,PusdiklatKesehatan, 2004,Kumpulan Gamesdan Energizer,Jakarta.
Munir, Baderel,2001, DinamikaKelompok,PenerapannyaDalamLaboratoriumIlmu Perilaku,Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
183
Nomor : MP. 2Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menyusunRencana TindakLanjut (RTL) setelahmengikuti pelatihan.
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertiandan tujuan penyusunanRTL.
2. Menjelaskan formatpenyusunan RTL.
3. Menyusun rencanatindak lanjut .
1. Pengertian dan tujuanpenyusunan RTL.
2. Format penyusunanRTL.
3. Penyusunan RTL
Curahpendapat
Ceramahtanyajawab
LatihanmenyusunRTL
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
untuklatihan
BPPSDMKesehatan;Rencana Tindaklanjut; Modul TOTNAPZA PusdiklatSDM Kesehatan;Jakarta; 2009
Ditjen PP dan PL,Depkes RI;Rencana TindakLanjut; KurmodSurveilans; SubditSurveilans;Jakarta; 2008
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
143
5) Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Bidan Ahli
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)JABATAN FUNGSIONAL BIDAN AHLI PERTAMA
Nomor : MD. 1Materi : Arah Kebijakan dan Program Kementerian Kesehatan tentang Pelayanan KebidananWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu memahamiarah kebijakan danprogram KementerianKesehatan tentangPelayanan Kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskan:
1. KebijakanKementeriankesehatan
2. Program kesehatanibu dan anak (KIA)
3. Program Pelayanankebidanan
1. KebijakanKementeriankesehatan
2. Program kesehatanibu dan anak (KIA)
3. Program Pelayanankebidanan
CTJ Curah
pendapat
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK)
Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan AparaturNegara No 01 /Per/M.PAN/1/2008 tentang JabatanFungsional Bidan dan AngkaKreditnya
Keputusan Menteri KesehatanNo 369/MenKes/ SK/III/2007tentang Standar Profesi Bidan
Keputusan Menteri KesehatanNo 938/MenKes/SK/VIII/2007 tentang StandarAsuhan Kebidanan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
144
Nomor : MD. 2Materi : Kebijakan Jabatan Fungsional BidanWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu memahamitentang jabatanfungsional Bidan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskantentang:
1. Kebijakan Jabatanfungsional Bidan
2. Jabatan FungsionalBidan danKedudukannya
1. Kebijakan Jabatanfungsional Bidana. PP No 9 ttg
Tunjangan Jabatanb. Permenpan No 1
tahun 2008
2. Jabatan FungsionalBidan danKedudukannyaa. Pengertianb. Tugas Pokokc. Pangkat dan Jabatand. Butir-butir Kegiatane. Tim Penilai
CTJ Curah
pendapat
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK)
Keputusan Presiden No.87 Tahun 1999 tentangRumpun JabatanFungsional PegawaiNegeri Sipil
Peraturan PemerintahNo.9 Tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Keputusan MenteriPendayagunaanAparatur Negara No 01Tahun 2008 tentangJabatan FungsionalBidan dan AngkaKreditnya.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
145
Nomor : MD.3Materi : Etika KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menerapkanetika kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menjelaskan :
1. Menjelaskan etikaprofesi bidan
2. Mengidentifikasikasus etik kebidanan
3. Menerapkan etikakebidanan
1. Etika Profesi Bidana. Etika dan Moralitasb. Nilai-nilai Luhur
Profesic. Kode Etik Profesi
Bidan
2. Kasus Etik Kebidanana. Perilaku Etisb. Hubungan Etika
Profesi dan Norc. ma Hukumd. Dasar Hukum
Praktik Kebidanan
3. Etika Kebidanana. Isu etik, dilema dan
konflik etik
Ceramahtanyajawab
Curahpendapat
Diskusikasus
Latihanpenilaianmandiri
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Lembar
kasus Panduan
diskusi Cek list
pengemba
Diamond B (1994).The Legal Aspect aMidwifery. England
Hanafiah j Amir A.(1999). EtikaKedokteran danHukum Kesehatan,Ed 3. Jakarta : EGC
IBI. (2006) Etika danKode Etik ProfesiBidan Indonesia
Jones SR (1994).Ethic in Midwifery.London : Mosby
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
146
b. Nilai-nilaiKeputusan Etis
c. PengambilanKeputusan etis
ngansikapprofesidiri
Panduanlatihan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
147
Nomor : MI. 1Materi : Persiapan Pelayanan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P= 2 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanpersiapan pelayanankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Mempersiapkanpelayanan kebidananpada kasus patologis,kasus kebidanandengan penyakitpenyerta dankegawatdaruratankebidanan
2. Mempersiapkanpelayanan kebidananpada kasuskebidanan patologis,kasus sedang dankegawatdaruratankebidanan
1. Persiapan pelayanankebidanan padakasus patologis,kasus kebidanandengan penyakitpenyerta dankegawatdaruratankebidanan
2. Persiapan pelayanankebidanan padakasus kebidananpatologis, kasussedang dankegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Simulasi
Bahantayangan(Slide powerpoint) Laptop LCD Flipchart White board Spidol
(ATK) Skenario
Simulasi Alat
pencegahaninfeksi
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
Permenkes nomor551/Menkes/Per/VII/2009 tentangPetunjuk TeknisJabatan Fungsionaldan Angka Kreditnya
Dll
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
148
Nomor : MI. 2Materi : Standar Asuhan KebidananWaktu : 35 Jpl (T = 8 Jpl; P = 19 Jpl; PL = 8 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanasuhan kebidanansesuai standar
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Melakukan pengkajiankepada klien/pasien
1. Pengkajian kepadaklien / pasien:a. Anamnesa klien/
pasien pada: Kasus patologis
kebidanan Kasus
kegawatdaruratankebidanan
b. Pemeriksaan Fisikkepada klien/pasien pada: Kasus patologi
kebidanan Kasus
kegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Studi kasus Diskusi Role play
(TPK 1) Demonstra
si (TPK 1) Simulasi
(TPK 5) PKL
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Lembar
kasus Panduan
diskusi Skenario
role play Panduan
Perpres RInomor 9 tahun2010 tentangTunjanganJabatanFungsionalBidan
Permenkesnomor 551/Menkes/Per/VII/2009 tentangPetunjukTeknis JabatanFungsional danAngkaKreditnya
Permenpannomor 01/PER/M.Pan/
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
149
2. Menegakkan diagnosakebidanan
3. Menyusun rencanaasuhan kebidanan
4. Melakukan persiapanpelayanan asuhankebidanan
2. Diagnosa kebidanansesuai dengan hasilpengkajian pada kasuskegawatdaruratankebidanan
3. Rencana operasionalasuhan kebidanan padakasus patologiskegawatdaruratankebidanan
4. Persiapan pelayananasuhan kebidanan:a. Persiapan pasien /
klien pada: Kasus patologis
kebidanan Kasus patologis
kegawatdaruratankebidanan
b. Persiapan alat danobat pada: Kasus patologis
kebidanan Kasus patologis
kegawatdaruratankebidanan
demonstrasi
Skenariosimulasi
Panduandan TORPKL
Phantom Bidan kit Formulir
pencatatandokumentasipelayanankebidanan
1/2008 tentangJabatanFungsional danAngkaKreditnya
StandarAsuhanKebidanan bagiBidan diRumah Sakit(2005).Direktorat BinaPelayananKeperawatandanKeteknisianMedik
StandarPelayananKebidanan.Pengurus PusatIkatan BidanIndonesia
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
150
5. Melaksanakan asuhankebidanan
6. Melaksanakan evaluasiasuhan kebidanan
7. Melaksanakandokumentasi pelayanankebidanan
5. Asuhan kebidananpada klien/pasienkasuskegawatdaruratankebidanan
6. Evaluasi asuhankebidanan klien/pasien kasuskegawatdaruratankebidanan
7. Dokumentasi padaasuhan kebidanankasuskegawatdaruratankebidanan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
151
Nomor : MI. 3Materi : KolaborasiWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukankolaborasi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukankolaborasi dengantim kesehatan lainpada kasus patologiskegawatdaruratankebidanan
1. Kolaborasi dengantim kesehatan lainpada kasuskegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Simulasi
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
Simulasi
Berger, J. Kren andWilliams. 1999.Fundadamental OfNursing; Collaboratingfor Optimal Health,Second Editions.Apleton and Lange.Prenticehall. USA
Kepmenkes RI No.369/Menkes/SK/III/2007 tentangStandar Profesi Bidan.
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
152
Nomor : MI. 4Materi : KIE dan KonselingWaktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanKIE dan konseling
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukankonseling padaklien/pasien padakasus patologiskegawatdaruratankebidanan.
1. Konseling padaklien/pasien padaa. Kasus patologis
kebidananb. Kasus
kegawatdaruratankebidanan
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Djauzi, S andSupartondo. 2004.“Komunikasi danEmpati DalamHubunganDokter Pasien”Jakarta: BalaiPenerbit FK-UI
Hardjana, A.M.2003. KomunikasiIntrapersonal &Interpersonal.Kanisius, Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
153
Nomor : MI. 5Materi : Rujukan Asuhan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanrujukan asuhankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melakukan rujukanklien/pasien padakasus fisiologis
2. Melakukan rujukanklien/pasien padakasus patologis
1. Rujukan klien/pasien pada kasusfisiologis
2. Rujukanklien/pasien padakasus patologis
CTJ Curah
pendapat Bermain
peran
Bahantayang(Slide powerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Skenario
bermainperan
Meilani Niken dkk,2009. KebidananKomunitas.Yogyakarta :Fitramaya
Pedoman AsuhanKebidanan PadaKasus Rujukan IbuHamil, Bersalin,Nifas, dan BBL
Perpres RI nomor 9tahun 2010 tentangTunjangan JabatanFungsional Bidan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
154
Nomor : MI. 6Materi : Pengelolaan Pelayanan Asuhan KebidananWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanpengelolaanpelayanan asuhankebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Melaksanakantugas mengelolapelayanankebidanan.
2. Melaksanakantugas pada daerah/konflik /rawan/daerah penyakitmenular.
1. Tugas mengelolapelayanankebidanan sebagaiketua shift /penanggung jawabshift
2. Tugas pada daerahkonflik /rawan/daerah penyakitmenular.
CTJ Curah
pendapat Disko
kasus
Bahantayang(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Panduan
diskokasus
Guidelines for Gender BasedViolence Interventions inHumanitarian Settings:Focusing on Prevention ofand Response to SexualViolence in Emergencies.Inter Agency StandingCommittee. Geneva. 2005
Kepmenkes RI Nomor:066/ Menkes/Sk/II/2006Tentang PedomanManajemen Sumber DayaManusia (SDM) Kesehatandalam PenanggulanganBencana
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
155
Nomor : MI.7Materi : Pelayanan Kesehatan MasyarakatWaktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU )
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melaksanakanpelayanan kesehatanmasyarakat
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Melaksanakan asuhankebidanan padamasyarakat/ wilayah/kelompok.
2. Membuat peta masalahkebidanan di daerahbinaan.
1. Asuhan kebidananpada masyarakat/wilayah/kelompok.
2. Pembuatan petamasalah kebidanandi daerah binaan.
CTJ Curah
pendapat Disko
kasus
Bahantayangan(Slidepowerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Panduan
diskokasus
Pedoman PemantauanWilayah setempatkesehatan ibu dananak (PWS- KIA )Depkes RI DirektoratBina Kes Mas Jakarta2009
Pedoman TeknisTerpadu Audimaternal Perinatal ditkt II Depkes RI th 2005
Peraturan MenteriKesehatan RI No.HK.02.02/Menkes/149/I/2010 tentangIzin danPenyelenggaraanPraktik Bidan
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
156
Nomor : MI. 8Materi : Karya Tulis/ Ilmiah di Bidang KebidananWaktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P = 6 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menulis karyatulis/ilmiah di bidangkebidanan
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menjelaskan tentangkarya tulis
2. Menerapkan prinsip-prinsip dan teknikpenulisan karya tulis
3. Membuat karya tulis
1. Karya tulis:a. Karya tulis/
ilmiahb. Penerjemahan
2. Prinsip-prinsip danteknis penulisankarya tulis
3. Teknik penulisankarya tulis
CTJ Curah
pendapat Mind
Mapping Latihan
menuliskaryatulis
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Contoh-
contohkarya tulis
Arifin, 1997, Dasar-dasar PenulisanKarangan Ilmiah,Jakarta.
Prayitno. H, 2000,PembudayaanPenulisan KaryaIlmiah, Univ.Muhamadiyah,Surakarta.
Suseno Slamet, 1997,Teknik PenulisanIlmiah Popular,Gramedia, Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
157
Nomor : MI. 9Materi : Standar/pedoman/SPO bidang kebidananWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menyusunstandar / pedoman /SPO bidang kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menyusun standar /pedoman / SPObidang kebidanan
1. Standar/pedoman/SPO bidang kebidanandengan masalahsederhana:a. Perbedaaan
pengertian antarastandar /pedoman/SPO denganmasalah sederhana
b. Cara menyusun SPOdengan masalahsederhana
CTJ Curah
pendapat Latihan
penyusunanSPO
Bahantayang (Slidepower point) Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Panduan utk
latihan(tindakankebidanan) Format SPO
Perpres RI no. 9tahun 2010tentang TunjanganJabatanFungsional Bidan
Permenkes No.551/Menkes/Per/VII/2009tentang PetunjukTeknis JabatanFungsional danAngka Kreditnya
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
158
Nomor : MI. 10Materi : Teknologi Tepat Guna di Bidang KebidananWaktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menemukanteknologi tepat gunadi bidang kebidanan
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menemukanteknologi tepat gunadi bidang kebidanan
1. Teknologi tepatguna di bidangkebidanan
CTJ Curah
pendapat Disko
kasus
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
disko Lembar
kasus
Appropriate TechnologySourcebook: Introduction"VillageEarth.org.
Besari, M.S, “Teknologi diNusantara”, SalembaTeknika, Jakarta, 2008.
Sampurno, H, “KnowledgeBased Economy : SumberKeunggulan Daya SaingBangsa”, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, Oktober,2007
Surami, Asrining. (2003).Perawatan bayi risikotinggi. Jakarta : EGC
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
159
Nomor : MI. 11Materi : Penghitungan Angka Kredit dan Pengajuan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)Waktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P= 6 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu melakukanpenghitungan AngkaKredit dan pengajuanDUPAK
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu:
1. Menjelaskan AngkaKredit dan DUPAK
2. Melakukanpenghitungan angkakredit
1. Angka kredit danDUPAK:a. Pengertian Angka
Kreditb. Pengertian
DUPAKc. Unsur-unsur yang
dinilai dalamangka kredit
2. Penghitungan AngkaKredit:a. Pengertian teknik
penghitunganangka kredit
b. Teknikpenghitungan
CTJ Curah
pendapat Latihan
menghitungangkakreditdanmeng -ajukanDUPAK
Bahantayangan(Slide powerpoint)
Laptop LCD Flipchart White
board Spidol
(ATK) Form
pernyataanpengembangan
Form suratpernyataan
Depkes RI, Keppres RINo. 87 Tahun 1999tentang Rumpun JabatanFungsional PegawaiNegeri Sipil, Jakarta.
Depkes RI, Kep.Men.PAN tentangPenetapan (17) JenisJabatan FungsionalKesehatan dan AngkaKreditnya, Jakarta.
LAN, JabatanFungsional PNS 2006,Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
160
3. Melakukanpengajuan DUPAK
angka kreditc. Beberapa hal yang
perlu diperhatikandalampenghitunganangka kredit
3. Tata cara pengajuanDUPAKa. Pengertianb. Langkah-langkah
pengisian formDUPAK
c. MekanismepengajuanDUPAK
d. Tim penilaiDUPAK
melakukankegiatanpelayanan,pengabdi-an,pengemba-nganprofesi,dan penunjang
FormatPAK danDUPAK
Contoh-contohDUPAK
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
161
Nomor : MP. 1Materi : Membangun Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu membangunkomitmen belajarselama prosespelatihan.
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Melakukan perkenalandan pencairandiantara peserta,fasilitator dan panitia.
2. Merumuskankesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,kekhawatiranmencapai harapan dankontrol kolektif yangdisepakati bersamasebagai komitmenbelajar.
3. Menetapkanorganisasi kelas.
1. Perkenalan danpencairan diantarapeserta, fasilitatordan panitia.
2. Perumusankesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,kekhawatiranmencapai harapandan kontrol klektifyang disepakatibersama sebagaikomitmen belajar.
3. Penetapan organisasikelas.
Curahpendapat
Permainan Diskusi
kelompok
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
diskusi
Depkes RI,PusdiklatKesehatan, 2004,Kumpulan Gamesdan Energizer,Jakarta.
Munir, Baderel,2001, DinamikaKelompok,PenerapannyaDalamLaboratoriumIlmu Perilaku,Jakarta
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDANJENJANG AHLI-PERTAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATANPUSDIKLAT APARATUR – 2011
162
Nomor : MP. 2Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan PembelajaranUmum (TPU)
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK )
Pokok Bahasan dan SubPokok Bahasan Metode Media dan
Alat bantu Referensi
Setelah mengikutimateri ini, pesertamampu menyusunRencana TindakLanjut (RTL) setelahmengikuti pelatihan.
Setelah mengikuti materiini, peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertiandan tujuan penyusunanRTL.
2. Menjelaskan formatpenyusunan RTL.
3. Menyusun rencanatindak lanjut .
1. Pengertian dan tujuanpenyusunan RTL.
2. Format penyusunanRTL.
3. Penyusunan RTL
Curahpendapat
Ceramahtanyajawab
LatihanmenyusunRTL
Bahantayangan(Slidepowerpoint) Laptop LCD Flip chart White
board Spidol
(ATK) Panduan
untuklatihan
BPPSDMKesehatan;Rencana Tindaklanjut; Modul TOTNAPZA PusdiklatSDM Kesehatan;Jakarta; 2009
Ditjen PP dan PL,Depkes RI;Rencana TindakLanjut; KurmodSurveilans; SubditSurveilans;Jakarta; 2008