standar kompetensi guru new
TRANSCRIPT
STANDAR KOMPETENSI GURU
Disusun Oleh:
Khisnul Faiz (123811041)M. Abdul Munif (123811052)Maya Pradita (123811046)Siti Nur Khumairoh (123811062)Uli Alfi Khasanah (123811066)Umi Laelatur Rofiah (123811068)
• Apa pengertian Guru?
• Apa pengertian Kompetensi Guru?
• Apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Guru?
• Bagaimana Proses Pengembangan Standar Kompetensi Guru?
Apa itu Guru?
Etimologi• pendidik
Terminologi
• orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan siswa dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi (fitrah) siswa, baik potensi kognititif, potensi afektif, maupun potensi psikomotorik
Umum
• orang yang mengajar orang lain atau kelompok orang, baik di lembaga pendidikan formal maupun non formal, bahkan di lingkungan keluarga sekalipun
Kompetensi Guru
• pengetahuan ketrampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan prilaku-prilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya
Kompetensi
• seseorang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan, sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal
KompetensiGuru
Kompetensi Pedagogik
kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
Kompetensi Profesional
kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi
standar kompetensi yang yang ditetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan
Kompetensi Kepribadian
kemampuan kepribadian yang mantab, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlaq mulia.Pribadi guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pendidikan, khususnya dalam kegiatan pembelajaran
Kompetensi Sosial
kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar