spo telaah mutu.doc
TRANSCRIPT
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.
Puskesmas Malowopati
Telaah Mutu dan Kinerja
SPONo. Kode :. Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Malowopati
Dr. ManguncekiNIP: 19840715
Terbitan :01
No. Revisi : 0
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1-3
1.Pengertian Telaah mutu dan kinerja adalah: pembahasan yang berbentuk pertemuan dari semua unsur di Puskesmas untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui didalam penerapan sistem mamajemen mutu Puskesmas. Hasil pembahasan Telaah mutu dan kinerja apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat organisasi Puskesmas untuk dirujuk diorganisasi diatasnya Dinas Kesehatan Kabupaten, apabila tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten tidak dapat di selesaikan maka dapat dirujuk Pemerintah daerah.
.2.Tujuan Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di Puskesmas
supaya setiap Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan tepat waktu dan memberikan rekomendasi untuk melakukan peningkatan sistem dan pelayanan.
3.Kebijakan Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua Tim Mutu, penanggung jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana upaya Puskesmas, Koordinator Ruangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten apabila pembahasan ada kaitannya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten,
Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan Sistem Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi Sistem Manajemen Mutu.
Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan sekali.
Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup : Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja setiap
bagian. Hasil pencapaian kinerja proses dan kinerja pelayanan Hasil audit internal maupun eksternal. Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran
kepuasan pelanggan serta keluhan pelanggan. Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja
sebelumnya. Perubahan-perubahan terhadap Sistem Manajemen Mutu Rekomendasi untuk peningkatan
Jika diperlukan dapat dilakukan rapat tinjauan manajemen di luar jadual yang sudah ditetapkan
1
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.
4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.5.Prosedur
A. Persiapan Telaah mutu dan Kinerja1. Ketua Tim Mutu dan sekretaris menyusun jadual, agenda dan peserta
Telaah mutu dan Kinerja2. sekretaris mengajukan jadual, agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal.3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadual agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi.5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.6. Sekretariat akreditasi membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja sesuai
dengan jaduall yang telah disusun7. Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.8. Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam
Telaah mutu dan Kinerja.
B. Pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja9. Ketua tim mutu memimpin pertemuan,10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah ditentukan.12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang
diberikan antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit.13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan
kesepakatan memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan atau peningkatan yang dianggap perlu.
14. Sekretaris akreditasi membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja15. Sekretaris akreditasi meminta persetujuan Risalah Rapat kepada Kepala
Puskesmas 16. Sekretaris akreditasi mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta
Rapat.17. Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi perwakilan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten,18. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan tanggapan dan
menarik hasil pertemuan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas untuk dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten untuk ditindaklanjuti,
19. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten,
20. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja,21. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
meneruskan dan membahas dengan staff untuk membuat rencana tindak lanjut.
C. Tindak Lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat22. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut dan verifikasinya dilakukan sesuai SPO tindakan
2
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.
Perbaikan.
6.Unit Terkait Semua unit/ upaya Puskesmas,
3