spc

3
PERMASALAHAN PENGELOLAAN DAN BAGAN KENDALI Pada keadaan sempurna, bagan kendali sebenarnya tidak diperlukan. Tetapi karena hampir semua proses tidak dapat mencapai kesempurnaan, manajer harus mengambil tiga keputusan penting yag berkaitan dengan bagan kendali. Yamg pertama, manajer harus memilih titik-titik dalam proses mereka yang membu-tuhkan SPC. Yang kedua, manajer perlu memutuskan mana yang lebih sesuai, apakah bagan untuk variabel ataukah bagan untuk atribut. Bagan kendali lebih cenderung untuk menaksir ke- putusan ya atau tidak dan cenderung lebih murah diterapkan. Yang ketiga, perusahaan harus menetapkan peraturan SPC yang jelas dan khusus un-tuk dipatuhi. KEMAMPUAN PROSES SPC berarti keinginan untuk menjaga proses agar tetap berada di dalam kendali. Hal ini berarti variasi alamiah proses harus cukup kecil untukdapat menghasilkan produk yang memenuhi kualitas yang dipelukan. Tetapi sebuah proses yang berada dalam kendali statstik mungkin tidak menghasilkan produk atau jasa yang memenuhi spesifikasi desain mereka. Kemampuan sebuah proses untuk memenuhi spesifikasi desain, yang ditetapkan oleh desain rekayasa atau permintaan konsumen, disebut sebagai kemampuan proses. Walaupun sebuah proses terkendali secara statistik, output proses tersebut mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi. RASIO KEMAMPUAN PROSES BELUM INDEKS KEMAMPUAN PROSES BELUM PENARIKAN SAMPEL PENERIMAAN Penarkan sampel penerimaan merupakan sebuah bentu pengujian yang meliputi penarikan sampel acak dari lot atau batch produk jadi, dan membandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Penarikan sampel lebih ekonomis 100% dibandingkan dengan inspeksi. Kualitas sampel digunakan untuk menilai kualitas barang dalam lot secara keseluruhan. Penarikan sampel penerimaan dapat diterapkan baik saat bahan baku tiba di pabrik, maupun pada inspeksi akhir,

Upload: fairuz-angger-wibowo

Post on 29-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Spc

PERMASALAHAN PENGELOLAAN DAN BAGAN KENDALI Pada keadaan sempurna, bagan kendali sebenarnya tidak diperlukan. Tetapi karena

hampir semua proses tidak dapat mencapai kesempurnaan, manajer harus mengambil tiga keputusan penting yag berkaitan dengan bagan kendali.

Yamg pertama, manajer harus memilih titik-titik dalam proses mereka yang membu-tuhkan SPC.

Yang kedua, manajer perlu memutuskan mana yang lebih sesuai, apakah bagan untuk variabel ataukah bagan untuk atribut. Bagan kendali lebih cenderung untuk menaksir ke-putusan ya atau tidak dan cenderung lebih murah diterapkan.

Yang ketiga, perusahaan harus menetapkan peraturan SPC yang jelas dan khusus un-tuk dipatuhi.

KEMAMPUAN PROSESSPC berarti keinginan untuk menjaga proses agar tetap berada di dalam kendali. Hal

ini berarti variasi alamiah proses harus cukup kecil untukdapat menghasilkan produk yang memenuhi kualitas yang dipelukan. Tetapi sebuah proses yang berada dalam kendali statstik mungkin tidak menghasilkan produk atau jasa yang memenuhi spesifikasi desain mereka. Kemampuan sebuah proses untuk memenuhi spesifikasi desain, yang ditetapkan oleh desain rekayasa atau permintaan konsumen, disebut sebagai kemampuan proses. Walaupun sebuah proses terkendali secara statistik, output proses tersebut mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi.

RASIO KEMAMPUAN PROSESBELUM

INDEKS KEMAMPUAN PROSESBELUM

PENARIKAN SAMPEL PENERIMAANPenarkan sampel penerimaan merupakan sebuah bentu pengujian yang meliputi

penarikan sampel acak dari lot atau batch produk jadi, dan membandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Penarikan sampel lebih ekonomis 100% dibandingkan dengan inspeksi. Kualitas sampel digunakan untuk menilai kualitas barang dalam lot secara keseluruhan.

Penarikan sampel penerimaan dapat diterapkan baik saat bahan baku tiba di pabrik, maupun pada inspeksi akhir, tetapi biasanya digunakan untuk mengendalikan lot produk yang dibeli atau baru datang dari pabrik. Sebuah lot dari barang yang ditolak, berdasarkan pada tingkat kecacatan yang ditemukan dalam sampel dapa, (1) dikembalikan pada pemasok, atau (2) diinspeksi 100% untuk menemukan semua cacat, dengan ongkos seleksi yang dibebankan pada pemasok.Walaupun demikian, penarikan sampel peneriman bukan pengganti kendali proses yang mencukupi. Pada kenyataannya, pendekatan yang sekarang digunakan adalah membangun SPC pada tingkat pemasok sehingga penarikan sampel penerimaan dapat dihilangkan.

Page 2: Spc

KURVA KARAKTERISTIK OPERASIKurva karakteristik operasi menjelaskan seberapa baik rencana penerimaan

membedakan antara lot yang baik dan buruk. Pembuatan kurva ditunjukkan untuk menggambarkan kemungkinan rencana akan menerima lot-lot dari tingkat kualitas yan bervariasi.

Dengan penarikan sampel penerimaan, biasanya ada dua pihak yang terlibat : produsen produk dan konsumennya. Dalam menentukan sebuah rencana pengambilan sebuah sampel, setiap pihak ingin menghindari kesalahan yang memakan biaya dalam menerima dan menolak sebuah lot. Produsen biasanya memiliki sebuah tanggung jawab untuk menggantikan semua barang yang cacat dalam lot yang ditolak, atau membayar lot yang baru untuk dikirimkan pada konsumen. Karena itu, produsen ingin menghindari kesalahan karena mempunyai satu lot yang memiliki barang bagus, tetapi ditolak (resiko produsen). Pada sisi lain, konsumen ingin menghindari karena menerima sebuah lot sebuah lot yang jelek karena cacat yang ditemukan dalam sebuah lot yang diterima biasanya merupakan tanggung jawab konsumen (resiko konsumen).

Terdapat beberapa rencana penarikan sampel :

Tingkat kualitas yang dapat diterima adalah tingkat kualitas yang akan kita terima. Dengan kata lain, kita ingin menerima lot yang mempunyai kualitas setigkat ini atau lebih baik, tetapi tidak lebih rendah.

Toleransi persen cacat lot adalah tingkat kualitas sebuah lot yang kita anggap buruk. Kita ingin menolak lot yang memiliki tingkat kualitas ini atau lebih randah.

Untuk menurunkan rencana pengambilan sampel, produsen dan konsumen harus menetapkan tidak hanya ‘lot yang baik” dan “lot yang buruk” melalui nilai AQL dan LTPD, tetapi juga mereka harus menetapkan tingkat resiko.

Risiko produsen adalah kemungkinan sebuah lot yang “baik” akan ditolak. Ini merupakan risiko dimana sampel acak mungkin menghasilkan proporsi cacat yang lebih tinggi daripada cacat populasi secara keseluruhan.

Risiko konsumen adalah kemungkinan sebuah lot yang “buruk” akan diterima. Ini merupakan risiko dimana sampel acak mungkin menghasilkan proporsi cacat yang lebih tinggi daripada cacat populai secara keseluruhan.

RATA-RATA KUALITAS OUTPUTPenggunaan teknik penggantian ini meningkatkan rata-rata kualitas output dari segi

presentase kecacatan. Pada kenyataannya, dengan diberikannya (1) rencana penarikan sampel yang dapat menggantikan semua barang cacat yang ditemukan, dan (2) presentase kecacatan lot yang sesungguhnya, maka kita dapat menetapkan rata-rata kualitas output.

Nilai AOQ maksimum bergantung ada presentase kecacatan rata-rata tertinggi atau kualitas rata-rata terendah untuk rencana penarikan sampel. Nilai ini disebut batas rata-rata kualitas output.

Penarikan sampel penerimaan angat berguna untuk menyeleksi lot yang masuk. Saat komponen cacat digantikan dengan komponen yang baik, penarikan sampel penerimaan membantu meningkatkan kualitas lot dengan cara mengurangi presentase kecacatan keluar.