sop obat pkm bangil
DESCRIPTION
ObatTRANSCRIPT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
1.
Tujuan : Tersedianya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dalam jumlah yang memadai
Agar tidak terjadi kekosongan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di Puskesmas Bangil
Agar semua rangkaian aktivitas pencatatan, pelaporan, pengarsipan dalam rangka penata pelaksanaan kefarmasian baik untuk sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan maupun pengeloalaan resep supaya lebih mudah dimonitor dan dievaluasi.
2.
Ruang lingkup : Mencakup kegiatan pengelola obat Puskesmas Bangil dalam menilai, mengendalikan, menyediakan dan menggunakan obat
3.
Definsi : Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik. Perbekalan kesehatan adalah semua bahan selaian obat dan perlatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan kesehatan.
Pengelolan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan meliputi semua tahap pengelolaan dan pelayanan kefarmasiaan, yaitu :- Perencanaan- Permintaan obat ke UTPD Kesehatan
Pengelolah Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (POPPK)
- Penerimaan- Penyimpanan- Pendestribusiaan dan pelaporan
menggunakan form LP-LPO. 4.
Prosedur : PERENCANAAN / PENILAIAN1) Menghitung jumlah pemakaian obat satu
tahun sebelumnya.2) Merencanakan jumlah kebutuhan satu tahun
ke depan dengan perhitungan : Jumlah pemakaian tahun lalu + 10%.
3) Mengirimkan usulan kebutuhan ke Instalasi Farmasi Kabupaten.
PERMINTAAN OBAT / PENYEDIAAN OBAT1) Menyiapkan data jumlah pemakaian obat tiap
bulan dari semua unit di Puskesmas ( Induk, Pustu dan sub-sub unit lainnya).
2) Menghitung jumlah pemkaian dalam satu bulan (dalam LPLPO)
3) Menentukan jumlah permintaan obat dengan perhitungan : Permintaan = 4x Pemakaian – Sisa Stok
4) Mengirimkan LPLPO ke UPTD POPPK5) Jika ada kebutuhan khusus/di luar permintaan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
rutin, permintaan langsung ke UPTD POPPK Kabupaten dengan jenis dan jumlah sesuai kebutuhan.
PENERIMAAN Dropping obat dari UPTD POPPK kabupaten ke puskesmas dilakukan tiap 2 bulan sekali. Langkah-langkah yang dilakukan :
1) Mencocokkan jenis dan jumlah barang yang datang dengan LPLPO.
2) Meniliti ED obat yang datang dan dicatat 3) Segera masukan ke dalam gudang obat
puskesmas 4) Tahapan penyimpanan dan selanjutnya
(kriteria 8.2.3)
5.
Diagram Alir : PERENCANAAN/PENILAIAN
PERMINTAAN OBAT/PENYEDIAAN
Siapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua unit di Puskesmas (Induk,Pustu dan
sub-sub unit lainnya)
Hitung jumlah pemakaian satu bulan
Hitung jumlah permintaan untuk 4 bulan
LPLPO
Menghitung jumlah pemakaian obat satu tahun
sebelumnya
Rencanakan jumlah kebutuhan satu tahun ke depan
Rumus : jumlah pemakaian tahun lalu+10%
Kirimkan usulan kebutuhan ke Instalansi UPTD Pengelola Obat
Publik dan Perbekalan Kesehatan (POPPK)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
PENERIMAAN
6.
Referensi : Buku Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten(DKK) Pasuruan, 2013
7.
Dokumen terkait
: LPLPO Sub Unit Blangko berita acara serah terima Buku Bantu Gudang Catatan Kaduluarsa LPLPO
8.
Distribusi : Apoteker penanggung jawab Tenaga Teknis Keinformasian
Kirim ke UPTD POPPK Kabupaten
Droping Obat
Cek jenis, jumlah dan ED
Simpan di Gudang Obat Puskesmas sesuai dengan prinsip First Expred Firs Out and First (FEFO) dan First In First Out (FIFO)
PENYIMPANAN OBAT dalam gudang obat
puskesmas
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
TAMBAHAN SK dan SOP
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPERESEPAN OBAT GOLONGAN
PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
Penanggung JawabDisiapkan Diperiksa Disyahkan
Pokja Yanmed
dr. SAKINAHNIP. 19760615 200801 2 037
Wakil Manajemen
..............................NIP. ...........................
Kepala Puskesmas
dr. ARIF KURNIANTONIP. 19690218 200012 1 003
Nomor :Revisi :Berlaku Tgl : 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jln. Mangga No. 548 Bangil ( Kode Pos 67153 )Telp (0343) 741639 Fax (0343) 741 639
E-mail : [email protected]
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
UPTD KESEHATANPUSKESMAS
BANGIL
PERESEPAN OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai :Berlaku :Halaman :
1. Tujuan Memastikan semua proses dalam pelayanan resep obat golongan psikotropika dan narkotika memenuhi Undang-Undang yang berlaku.
Memastikan pengeluaran obat golongan psikotropika dan narkotika aman dan akurat.
2. Ruang lingkup
Mencakup kegiatan pengelola obat UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil dalam skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan resep psikotropika dan narkotika.
3. Definisi Semua proses dari skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan resep psikotropika dan narkotika.
Obat golongan psikotropika dan narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli Puskesmas dengan disertai tanda tangan dokter penulis resep pada obat golongan psikotropika dan narkotika
Resep psikotropika dan narkotika yang menggunakan blanko resep puskesmas hanya dapat dilayani oleh unit pelayanan obat puskesmas
Dengan adanya prosedur peresepan obat golongan psikotropika dan narkotika maka terdapat satu mekanisme yang menjamin pengeluaran obat golongan psikotropika dan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
narkotika di unit pelayanan adalah aman dan akurat.
4. Prosedur Skrining Resepa. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan
administrasi.b. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik.c. Mengkaji pertimbangan klinis.d. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah
dalam resep.Penyiapan Resepa. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. b. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung psikotropika dan narkotika.
c. Mendokumentasikan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika pada kartu stok.
d. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari terkunci.
e. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan dalam resep.
f. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
Penyerahan Resepa. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis
etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan b. Memanggil nama pasien secara lengkapc. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak
menerimad. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi
obat (nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)
e. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan yang telah disampaikan
5. Diagram Alir
PENERIMAAN
RESEP
Resep psikotropika dan narkotika
Periksa kelengkapan resep
Periksa kesesuain obatKonsultasikan bila ada keraguan atau
stok obat kosong
PERACIKAN
OBAT
PENYERAHAN
OBAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
6. Referensi UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Buku Pedoman Pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di
Puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2012. 7. Dokumen
Terkait Resep Kartu Stok Laporan Psikotropika dan Narkotika
8. Distribusi Gudang Obat Kamar Obat
9. Rekaman Historis Perubahan
Ambil obat yang dibutuhkan sesuai
resep
Masukkan ke dalam wadah yang
sesuai dan terpisah
Periksa obat dan etiketnya sebelum
diserahkan ke pasienPENYERAHAN
OBAT
Pastikan penerima obat adalah pasien
atau keluarganya
Berikan informasi penggunaan obat
Serahkan obat ke pasien dengan cara
yang baik dan sopan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
No
Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Unit
: ..
...........
...........
...........
...........
.................................
Nama Petugas : ...............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................
No. Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Apakah penulisan resep obat psikotropika dan narkotika
dilakukan oleh dokter ?
2. Apakah menuliskan R/ ?
3. Apakah menuliskan jenis dan bentuk sediaan ?
4. Apakah menuliskan jumlah dan aturan pakai ?
UPTD KESEHATA
N PUSKESMAS BANGIL
PERESEPAN OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
DAFTAR TILIK
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. MulaiBerlaku
:
Halaman :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
5. Apakah dokter menandatangani resep dengan psikotropika dan
narkotika ?
CR : ............................................................%
Pasuruan, .................................................
Pelaksana/ Ouditor
( ..............................................................)
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN
PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
Penanggung Jawab
Nomor :Revisi :Berlaku Tgl : 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Disiapkan Diperiksa DisyahkanPokja Yanmed
dr. SAKINAHNIP. 19760615 200801 2 037
Wakil Manajemen
..............................NIP. ...........................
Kepala Puskesmas
dr. ARIF KURNIANTONIP. 19690218 200012 1 003
UPTD KESEHATANPUSKESMAS
BANGIL
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai :Berlaku :Halaman :
1. Tujuan Untuk mengendalikan persediaan dan penggunaan psikotropika dan narkotika agar tidak terjadi kelebihan atau kekosongan di puskesmas.
Kegiatan pengawasan adalah untuk mencegah terjadinya
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jln. Mangga No. 548 Bangil ( Kode Pos 67153 )Telp (0343) 741639 Fax (0343) 741 639
E-mail : [email protected]
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
penyalahgunaan atau kesalahan penggunaan psikotropika dan narkotika.
2. Ruang lingkup
Mencakup kegiatan pengelola obat UPTD Kesehatan PKM Bangil dalam kegiatan pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika.
3. Definisi Semua kegiatan pengawasan dan pengendalian penggunaan dalam rangka menjamin ketersediaan, keamanan dan ketepatan penggunaan obat golongan psikotropika dan narkotika.
4. Prosedur PerencanaanMenyeleksi jenis dan menetukan jumlah obat golongan psikotropika dan narkotika sesuai kebutuhan.PermintaanMembuat laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO) kepada UPTD POPPKPenerimaanMenerima dan memeriksa kesesuaian jenis, tanggal kadaluarsa dan jumlah psikotropika dan narkotika yang diterima dengan dokumen yang menyertainya.PenyimpananMenyimpan dengan dasar FEFO dan FIFO dilengkapi dengan kartu stok dalam lemari khusus yang terkunciPencatatan dan pelaporanMencatat setiap mutasi pada kartu stok di lemari penyimpanan kemudian melakukan rekapitulasi pemasukan dan pengeluaran psikotropika dan narkotika untuk kemudian dilaporkan dan dikirim ke UPTD POPPK.DokumentasiMengarsipkan menyimpan dokumen terkait pengelolaan psikotropika dan narkotika Pengendalian Mengendalikan persediaan dan penggunaan psikotropika dan narkotika dengan :a. Menghitung pemakaian setiap jenis psikotropika dan
narkotika dalam periode tertentu b. Mengecek kartu stok dan fisik setiap jenis psikotropika
dan narkotika serta dokumen laporan dalam waktu/periode tertentu
c. Mencatat setiap psikotropika dan narkotika yang sudah kadaluarsa dengan membuat berita acara dan laporan sesuai ketentuan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
6. Diagram Alir
9. Referensi UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Buku Pedoman Pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di
Puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2012. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasuruan, 2013. 10. Dokumen
Terkait Resep Kartu Stok Laporan Psikotropika dan Narkotika
Perencanaan jenis dan jumlah psikotropika dan narkotika
Permintaan melalui LPLPO
Penerimaan dan pengecekan kesesuaian dengan dokumen yang menyertai
Penyimpanan dalam lemari terkunci rapat
Adanya mutasi dicatat dicatat pada kartu stok
Rekapitulasi catatan mutasi dan dibuat laporan psikotropika dan
narkotika
Arsipkan dan simpan dengan rapi dokumen – dokumen yang ada
Periksa secara berkala kesesuaian stok dan fisik psikotropika dan
narkotika beserta kadaluarsanya
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
LPLPO11. Distribusi Gudang Obat
9. Rekaman Historis Perubahan
No
Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
UPTD KESEHATA
N PUSKESMAS BANGIL
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
DAFTAR TILIK
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. MulaiBerlaku
:
Halaman :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Unit : ...............................................................................
Nama Petugas : ...............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................
No. Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Apakah bila ada peningkatan pemakaian/ ada kebutuhan khusus,
segera minta ke UPTD POPPK sehingga tidak terjadi
kekosongan obat ?
2. Apakah ada pencatatan harian obat psikotropika dan narkotika
sesuai resep ?
Ada rekap bulanan ?
3. Apakah petugas membuat laporan psikotropika dan narkotika ?
4. Apakah petugas membuat laporan Pencacahan tahunan ?
Laporan obat ED ?
5. Apakah arsip dokumen terkait psikotropika dan narkotika
disimpan dengan rapi dan aman ?
CR : ............................................................%
Pasuruan, .................................................
Pelaksana/ Ouditor
( ..............................................................)
Nomor :Revisi :Berlaku Tgl : 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPELABELAN DAN PEMBERIAN OBAT
PADA PASIEN
Penanggung JawabDisiapkan Diperiksa Disyahkan
Pokja Yanmed
dr. SAKINAHNIP. 19760615 200801 2 037
Wakil Manajemen
..............................NIP. ...........................
Kepala Puskesmas
dr. ARIF KURNIANTONIP. 19690218 200012 1 003
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jln. Mangga No. 548 Bangil ( Kode Pos 67153 )Telp (0343) 741639 Fax (0343) 741 639
E-mail : [email protected]
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
UPTD KESEHATANPUSKESMAS
BANGIL
PELABELAN DAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai :Berlaku :Halaman :
1. Tujuan Memberikan informasi tertulis kepada pasien / keluarga mengenai obat yang diserahkan dengan menyertakan label/etiket pada sediaan obat yang diberikan
Menunjang terapi obat yang rasional Menghindari terjadinya kesalahan penggunaan obat
2. Ruang lingkup
Mencakup kegiatan pengelola obat UPTD Kesehatan PKM Bangil dalam kegiatan pemberian etiket dan penyerahan obat kepada pasien.
3. Definisi Pemberian obat kepada pasien dengan disertai label/etiket adalah suatu kegiatan dalam rangka memberikan identitas berupa tanggal obat diberikan, nama pasien yang menggunakan obat, cara penggunaan obat, dan frekuensi penggunaan obat, serta keterangan lainnya yang diperlukan demi menunjang keberhasilan terapi dan menghindari kesalahan pemberian dan penggunaan obat.
4. Prosedur Petugas menulis pada etiket berupa tanggal obat diberikan, nama pasien yang menggunakan obat, cara penggunaan obat, dan frekuensi penggunaan obat, serta keterangan lainnya yang diperlukan.
Petugas menempelkan etiket pada masing – masing obat sesuai dengan resep, untuk obat yang diminum digunakan etiket berwarna putih, untuk obat yang digunakan selain dengan cara diminum diberikan etiket berwarna biru yang bertuliskan obat luar.
Petugas melakukan pengecekan terakhir tentang nama pasien, jenis obat, jumlah obat, aturan pakai obat dan kemasan sebelum diserahkan.
Petugas memangggil nama pasien dan menanyakan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
kembali nama pasien, umur dan alamat. Petugas memberi informasi yang benar, jelas dan mudah
dimengerti oleh pasien. Memastikan bahwa pasien/ keluarga sudah memahami
cara pemakaian obat. Petugas mengemas obat dalam wadah yang sesuai
sehingga pasien dapat membawa pulang obat. Petugas menyerahkan obat dengan memberikan
keterangan agar menyimpan semua obat di tempat yang aman dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
7. Diagram Alir
Penulisan etiket obat disesuaikan dengan permintaan resep dan jenis sediaan obat
Menempelkan etiket pada obat yang sesuai
Melakukan pengecekan terakhir
Memanggil nama pasien dan
menanyakan kembali nama, umur
dan alamat sesuai dengan resep
Memberikan informasi yang benar dan jelas
Memastikan pasien/ keluarga sudah memahami petunjuk
penggunaan obat
Mengemas obat dalam wadah yang sesuai
Menyerahkan obat dengan memberikan keterangan agar disimpan di tempat yang aman
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
12. Referensi Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, Ali Mashuda, 2011.
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, 2013.
13. Dokumen Terkait
Resep Etiket
14. Distribusi Kamar Obat
9. Rekaman Historis Perubahan
No
Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Unit
: ..
...........
...........
...........
...........
.................................
Nama Petugas : ...............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................
No. Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Apakah petugas menulis pada etiket berupa keterangan
keterangan yang diperlukan ?
2. Apakah petugas menempelkan etiket pada masing – masing obat
sesuai dengan resep, bentuk sediaan dan cara penggunaannya?
3. Apakah petugas melakukan pengecekan terakhir sebelum
diserahkan?
UPTD KESEHATA
N PUSKESMAS BANGIL
PELABELAN DAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN
DAFTAR TILIK
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. MulaiBerlaku
:
Halaman :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
4. Apakah petugas memberi informasi yang benar, jelas dan mudah
dimengerti ?
5. Apakah petugas sudah memastikan bahwa pasien/ keluarga
sudah memahami cara pemakaian obat ?
6. Apakah petugas telah mengemas obat dalam wadah yang
sesuai ?
7. Apakah ketika petugas menyerahkan obat disertai dengan
keterangan agar menyimpan semua obat di tempat yang aman ?
CR : ............................................................%
Pasuruan, .................................................
Pelaksana/ Ouditor
( ..............................................................)
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
Nomor :Revisi :Berlaku Tgl : 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Penanggung JawabDisiapkan Diperiksa Disyahkan
Pokja Yanmed
dr. SAKINAHNIP. 19760615 200801 2 037
Wakil Manajemen
..............................NIP. ...........................
Kepala Puskesmas
dr. ARIF KURNIANTONIP. 19690218 200012 1 003
UPTD KESEHATANPUSKESMAS
BANGIL
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai :Berlaku :Halaman :
1. Tujuan Agar terdapat suatu prosedur jika ada pelaporan terjadinya efek samping obat (ESO).
2. Ruang lingkup
Mencakup kegiatan menerima informasi dari pasien tentang terjadinya reaksi yang tidak di harapkan karena pemakian
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jln. Mangga No. 548 Bangil ( Kode Pos 67153 )Telp (0343) 741639 Fax (0343) 741 639
E-mail : [email protected]
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
obat.
3. Definisi Pelaporaan ESO merupakan kegiatan mengadministrasikan laporan dari pasien tentang efek samping yang terjadi karena pemakaian obat.
4. Prosedur Pasien melaporkan terjadinya efek samping Petugas mencatat nama pasien, tanggal pasien
melaporkan dan obat yang telah diberikan. Petugas mencatat efek samping yang terjadi.
8. Diagram Alir
15. Referensi Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, Ali Mashuda, 2011.
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, 2013.
16. Dokumen Terkait
Buku Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) Terkait Obat
17. Distribusi Kamar Obat
9. Rekaman Historis Perubahan
No
Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Pasien melaporkan efek samping yang dialami
Petugas mencatat nama pasien, tanggal pelaporan dan obat yang diberikan
Catat efek samping yang terjadi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
UPTD KESEHATA
N PUSKESMAS BANGIL
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
DAFTAR TILIK
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. MulaiBerlaku
:
Halaman :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Unit : ...............................................................................
Nama Petugas : ...............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................
No. Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Apakah petugas mencatat tanggal pelaporan, nama pasien dan
obat yang diberikan?
2. Apakah petugas mencatat reaksi efek samping yang dialami
pasien?
CR : ............................................................%
Pasuruan, .................................................
Pelaksana/ Ouditor
( ..............................................................)
Nomor :Revisi :Berlaku Tgl : 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENCATATAN, PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
EFEK SAMPING OBAT
Penanggung JawabDisiapkan Diperiksa Disyahkan
Pokja Yanmed
dr. SAKINAHNIP. 19760615 200801 2 037
Wakil Manajemen
..............................NIP. ...........................
Kepala Puskesmas
dr. ARIF KURNIANTONIP. 19690218 200012 1 003
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jln. Mangga No. 548 Bangil ( Kode Pos 67153 )Telp (0343) 741639 Fax (0343) 741 639
E-mail : [email protected]
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
UPTD KESEHATANPUSKESMAS
BANGIL
PENCATATAN, PEMANTAUAN DAN PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai :Berlaku :Halaman :
1. Tujuan Mendeteksi adanya kejadian ESO, dan reaksi obat yang tidak diinginkan lainnya.
Mendokementasikan kejadian ESO, sehingga diharapkan ada tindak lanjut untuk meminimalkan resiko dan mencegah terulangnya kejadian ESO.
2. Ruang lingkup
Mencakup kegiatan pencatatan, pemantauan dan pelaporan pasien mengenai terjadinya reaksi yang tidak di harapkan karena pemakian obat.
3. Definisi Merupakan kegiatan dokumentasi yang besifat pencegahan berdasarkan laporan dari pasien tentang efek samping yang terjadi karena pemakaian obat, agar dapat ditindak lanjuti sehingga resiko terjadinya ESO tidak terulang kembali.
4. Prosedur Pasien melaporkan terjadinya efek samping Petugas mencatat nama pasien, tanggal pasien
melaporkan dan obat yang telah diberikan. Petugas mencatat efek samping yang terjadi. Petugas melaporkan efek samping obat kepada penulis
resep Penulis resep menelusuri rekam medis pasien untuk
diberikan keterangan terkait ESO
5. Diagram Alir
Pasien melaporkan efek samping yang dialami
Petugas mencatat nama pasien, tanggal pelaporan dan obat yang diberikan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
6. Referensi Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, Ali Mashuda, 2011.
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, 2013.
7. Dokumen Terkait
Buku Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) Terkait Obat
8. Distribusi Kamar Obat
9. Rekaman Historis Perubahan
No
Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Catat efek samping yang terjadi
Melaporkan efek samping obat kepada penulis resep
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Unit
: ..
...........
...........
...........
...........
.................................
Nama Petugas : ...............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................
No. Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Apakah petugas mencatat tanggal pelaporan, nama pasien dan
obat yang diberikan?
2. Apakah petugas mencatat reaksi efek samping yang dialami
pasien?
3. Apakah petugas melaporkan efek samping obat kepada penulis
resep?
UPTD KESEHATA
N PUSKESMAS BANGIL
PENCATATAN, PEMANTAUAN DAN PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
DAFTAR TILIK
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. MulaiBerlaku
:
Halaman :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
CR : ............................................................%
Pasuruan, .................................................
Pelaksana/ Ouditor
( ..............................................................)
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTINDAK LANJUT KEJADIAN
EFEK SAMPING OBAT
Penanggung JawabDisiapkan Diperiksa Disyahkan
Nomor :Revisi :Berlaku Tgl : 2015
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Pokja Yanmed
dr. SAKINAHNIP. 19760615 200801 2 037
Wakil Manajemen
..............................NIP. ...........................
Kepala Puskesmas
dr. ARIF KURNIANTONIP. 19690218 200012 1 003
UPTD KESEHATANPUSKESMAS
BANGIL
TINDAK LANJUT KEJADIAN EFEK SAMPING OBAT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai :Berlaku :Halaman :
1. Tujuan Agar terdapat suatu prosedur menindaklanjuti terjadinya efek samping obat
2. Ruang lingkup
Mencakup kegiatan menindak lanjuti informasi dari pasien tentang terjadinya reaksi yang tidak di harapkan karena pemakaian obat.
3. Definisi Tindak lanjut pelaporan terjadinya efek samping obat merupakan kegiatan mengadministrasikan laporan dari pasien tentang efek samping yang terjadi karena pemakaian
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jln. Mangga No. 548 Bangil ( Kode Pos 67153 )Telp (0343) 741639 Fax (0343) 741 639
E-mail : [email protected]
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
obat.Dari laporan pasien dilihat rekam medisnya obat apa yang diperoleh pasien, lalu dilihat dari daftar efek samping obat apakah benar obat yang menyebabkan kejadian efek samping, misalnya terjadi alergi karena obat, penulis resep kemudian mencatat dalam rekam medis pasien dan dibuatkan keterangan pada kartu berobat pasien tentang alergi yang diderita. Pasien diberi tahu untuk selalu membawa kartu berobat tersebut setiap kali berobat ke puskesmas
4. Prosedur Pasien melaporkan terjadinya efek samping Petugas mencatat nama pasien, tanggal pasien
melaporkan dan obat yang telah diberikan. Petugas mencatat efek samping yang terjadi. Petugas melaporkan efek samping obat kepada penulis
resep Penulis resep menelusuri rekam medis pasien untuk
diberikan keterangan terkait ESO Penulis resep menuliskan pada kartu berobat pasien
tentang kejadian efek samping maupun alergi yang diderita.
6. Diagram AlirPasien melaporkan efek samping
yang dialami
Petugas mencatat nama pasien, tanggal pelaporan dan obat yang diberikan
Catat efek samping yang terjadi
Melaporkan efek samping obat kepada penulis resep
Penulis resep menelusuri rekam medis pasien
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
9. Referensi Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, Ali Mashuda, 2011.
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, 2013.
10. Dokumen Terkait
Buku Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) Terkait Obat
11. Distribusi Kamar Obat Poli Pemeriksaan
9. Rekaman Historis Perubahan
No
Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
UPTD KESEHATA
N PUSKESMAS BANGIL
TINDAK LANJUT KEJADIAN EFEK SAMPING OBAT
DAFTAR TILIK
No. Kode :Terbitan :No. Revisi :Tgl. MulaiBerlaku
:
Halaman :
Penulis resep menuliskan pada kartu berobat pasien keterangan alergi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENILAIAN, PENGENDALIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen............
No. Revisi...........
Tgl terbit……………….
Halaman1 / 4
Dibuat oleh,
dr. SakinahKoordinator Pokja Pelayanan Medis
Disetujui oleh,
dr. Arif KurniantoKepala UPTD Kesehatan
Unit : ...............................................................................
Nama Petugas : ...............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................
No. Kegiatan Ya Tidak TB.
1. Apakah petugas mencatat tanggal pelaporan, nama pasien dan
obat yang diberikan?
2. Apakah petugas mencatat reaksi efek samping yang dialami
pasien?
3. Apakah petugas melaporkan efek samping obat kepada penulis
resep?
4. Apakah petugas penulis resep menelusuri rekam medis pasien?
5. Apakah petugas penulis resep member keterangan pada rekam
medis dan kartu berobat pasien tentang alergi obat?
CR : ............................................................%
Pasuruan, .................................................
Pelaksana/ Ouditor
( ..............................................................)