sop limbah padat infeksiuss

4
RSU KECAMATAN SAWAH BESAR PENANGANAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS LABORATORIUM SPO No. Dokumen SOP 48/15/SB/ YP-LAB Revisi 00 Halaman 1 / 3 Tanggal Terbit 1 Juli 2015 Ditetapkan : Direktur RSUK Sawah Besar drg. Suzy Freud NIP 196512071990112001 PENGERTIAN Limbah padat laboratorium berasal dari bekas pemakaian untuk pasien dan spesimen berupa alat suntik, lancet, sarung tangan, kapas, botol reagen kosong, tabung darah EDTA, tabung darah biasa, pot urin dan faeses, Tips, test card bekas, gelas objek dan gelas penutup, wadah dan disposable mikrobiologi. TUJUAN Agar laboratorium bersih dan tidak timbul bahaya infeksi akibat paparan bahan padat infeksius. KEBIJAKAN Pedoman Keselamatan dan Keamanan Kerja Mikrobiologi dan Biomedik, KepMenKes RI No.835/MenKes/SK/IX/2009 PROSEDUR I. ALAT SUNTIK A. Penanganan jarum suntik dari semprit yang darahnya belum beku : 1. Gunakan sarung tangan 2. Jarum suntik di lepaskan ke dalam tempat khusus jarum suntik ( jerigen

Upload: yudi-krismanto

Post on 11-Jul-2016

96 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

sop limbah padat

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Limbah Padat Infeksiuss

RSU KECAMATAN SAWAH BESAR

PENANGANAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS LABORATORIUM

SPO

No. DokumenSOP 48/15/SB/ YP-LAB

Revisi

00

Halaman

1 / 3

Tanggal Terbit

1 Juli 2015

Ditetapkan :Direktur RSUK Sawah Besar

drg. Suzy FreudNIP 196512071990112001

PENGERTIAN

Limbah padat laboratorium berasal dari bekas pemakaian untuk pasien dan spesimen berupa alat suntik, lancet, sarung tangan, kapas, botol reagen kosong, tabung darah EDTA, tabung darah biasa, pot urin dan faeses, Tips, test card bekas, gelas objek dan gelas penutup, wadah dan disposable mikrobiologi.

TUJUANAgar laboratorium bersih dan tidak timbul bahaya infeksi akibat paparan bahan padat infeksius.

KEBIJAKANPedoman Keselamatan dan Keamanan Kerja Mikrobiologi dan Biomedik, KepMenKes RI No.835/MenKes/SK/IX/2009

PROSEDUR

I. ALAT SUNTIKA. Penanganan jarum suntik dari semprit yang

darahnya belum beku :1. Gunakan sarung tangan2. Jarum suntik di lepaskan ke dalam tempat khusus jarum suntik ( jerigen bertuliskan infeksius

II. ALAT SUNTIKB. Penanganan jarum suntik dari semprit yang

darahnya belum beku :

Page 2: SOP Limbah Padat Infeksiuss

PENANGANAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS LABORATORIUM

RSU KECAMATAN SAWAH BESAR No. DokumenSOP 48/15/SB/ YP-LAB

Revisi

00

Halaman

2 / 3

PROSEDUR

1. Gunakan sarung tangan.2. Jarum suntik di lepaskan ke dalam tempat

khusus jarum suntik ( jerigen bertuliskan infeksius ).

3. Darah yang ada di dalam spuit di alirkan ke tabung secara perlahan.

4. Bekas spuit dimasukkan ke dalam tempat sampah infeksius padat ( jerigen bertuliskan infeksius ).

C. Penanganan jarum suntik dari spuit yang darahnya telah beku :

1. Gunakan sarung tangan.2. Longgarkan jarum dari semprit.3. Lepaskan penghisap yang terdapat di belakang

semprit4. Keluarkan darah dari dalam semprit kedalam

tabung.5. Spuit bekas tersebut berikut jarumnya

dimasukkan ke jerigen berdinding tebal berlabel.

D. Penangan jarum vacutainer :1. Gunakan sarung tangan2. Setelah tabung-tabung terisi darah, lepaskan jarum

vacutainer dan letakkan di wadah berdinding tebal berlabel infeksius (Jerigen).

Page 3: SOP Limbah Padat Infeksiuss

PENANGANAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS LABORATORIUM

RSU KECAMATAN SAWAH BESARNo. Dokumen

SOP 48/15/SB/ YP-LAB

Revisi

00

Halaman

3 / 3

PROSEDUR

III. LANCET BEKAS PAKAI1. Lancet dilepaskan dari Autoclik

2. Masukkan kedalam jerigen jarum suntik infeksius.

IV. KAPAS Masukkan kapas bekas darah pasien ke dalam

tempat sampah limbah ifeksius kantong plastik

berwarna kuning.

V. TABUNG DARAH EDTA / DARAH BEKU / SISA SERUM, TABUNG BEKAS REAGEN, GELAS OBJEK DAN GELAS PENUTUP BEKASMasukkan tabung-tabung, Botol-botol, Gelas objek

dan Gelas penutup ini kedalam wadah berdinding

tebal kedalam kantong plastik kuning berlabel

infeksius

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium