SOLIDARITAS ANTAR PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKI

(SUATU ANALISA SOSIO-FEMINIS TERHADAP KISAH DEBORA, YAEL

DAN IBU SISERA DALAM HAKIM-HAKIM 4 DAN 5)

TESIS

Diajukan kepada Fakultas Teologi

guna memenuhi sebagian dari persyaratan

untuk mencapai gelar Master Sains (M. Si)

Oleh

SEPRIANA YOLANDI ATAUPAH

752013002

MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

2015

ii

iii

“Be a voice, not an echo!”

“There is a special space in hell for women who do not help other women.”

Madeleine Albright

“These are especially exciting and challenging times for women.

Exiting, because so many new ideas, life-styles and ways of service are opening up.

Challenging, because women are often moving away from old securities along new

paths where there are many questions and few answers.

Every field of learning, every skill, every life-style becomes a new arena of

experiment as women seek out their own perspectives.

The contribution that they would make in building a new house of freedom.”

Letty M. Russell

“Trust in the LORD, and do good.”

Psalm 37:3a

iv

KATA PENGANTAR

“You plow, you sow, you wait, you pray. You desire to see the fruits of your labor

quickly, but growth takes time!” (Anonim)

Kutipan di atas merupakan gambaran proses penyelesaian tesis ini. Penulis

sangat mengharapkan agar karya ini dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat.

Namun, penulis menyadari bahwa buah yang baik, tidak dapat dihasilkan dalam waktu

yang relatif singkat. Oleh karena itu, penulis sangat bersyukur kepada Tuhan yang

berkenan menganugerahkan hikmat dan pengetahuan untuk menjalani setiap proses

selama penyelesaian tugas akhir ini.

Tulisan ini juga tidak dapat terselesaikan tanpa campur tangan orang-orang

hebat di sekitar penulis yang selalu mengoptimalkan usaha dan kemampuan penulis.

1. Ibu Ira Mangililo, Ph.D sebagai dosen pembimbing 1. Terima kasih untuk arahan

yang diberikan sejak awal sampai berakhirnya proses penulisan. What could I do

without you?! Mengenal dan menjadikan kak Ira sebagai pembimbing merupakan

kesempatan berharga. Setiap masukan dan koreksi yang diberikan semakin

memperkaya tulisan ini dan juga pengetahuan penulis mengenai Perjanjian Lama

dan feminisme yang menjadi minat penulis. Setiap pengalaman yang dialami, baik

di dalam dan di luar kampus sangat menginspirasi penulis. Penulis tidak hanya

berkembang dalam dunia akademis, tapi juga merasakan perubahan yang berharga

dalam kehidupan sosial. Penulis masih memiliki keinginan untuk terus belajar dari

kak Ira. Kiranya Tuhan yang baik semakin menambah berkat dalam kehidupan kak

Ira, sehingga kak Ira selalu menjadi perempuan yang diberkati dan memberkati.

2. Bapa Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo sebagai pembimbing 2. Terima kasih atas

setiap dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada penulis. Berada di bawah

bimbingan bapa Eben merupakan kerinduan penulis, karena penulis menyukai

karya-karya bapa Eben yang telah dipublikasikan. Penulis banyak belajar melalui

kuliah, arahan dan buku-buku yang ditulis. Keberadaan bapa Eben tidak hanya

sebagai dosen yang membimbing penyelesaian tugas akhir ini, namun juga sebagai

orang tua yang mendidik anaknya dan memberikan kesempatan untuk berkembang

sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Kiranya berkat Tuhan

selalu melimpah dalam tugas dan karya bapa Eben.

3. Prof. Pdt. John Titaley, Th.D sebagai penguji. Terima kasih untuk tanggapan-

tanggapan kritis yang diberikan selama ujian. Masukan dari bapa sangat berharga

v

dan semakin memperluas wawasan penulis dalam dunia sosiologi dan Perjanjian

Lama. Banyak hal yang telah penulis dapatkan selama proses perkuliahan dari

program sarjana sampai pasca-sarjana yang membentuk dan mempengaruhi penulis

dalam membaca teks Alkitab. Di dalam kelas Perjanjian Lama, bapa telah

memperkenalkan dunia Israel Kuno dan mengarahkan kami untuk tidak melupakan

sejarah yang mempengaruhi teks. Penulis kemudian menyadari bahwa konteks teks

merupakan syarat penting untuk membaca teks kitab suci. Oleh karena itu penulis

berterima kasih telah menjadi tokoh yang memperkenalkan penulis dengan dunia

Perjanjian Lama and I’m falling in love with it. Good Lord bless you.

4. Dosen dan staf fakultas teologi UKSW: Pdt. Dr. Retnowati; Pdt. Yusak Setyawan,

Ph.D; Dr. Samiyono; Pdt. Dr. Thobias Messakh; pak Jubhar Magimbulude, Ph.D;

Pdt. Dr. Daniel Nuhamara; Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih; Pdt. Izak Lattu, Ph.D;

Pdt. Dr. Tony Tampake; Pdt. Mariska Lauterboom, MATS; Pdt. Irene Ludji, MAR;

ibu Liana, ibu Budi, pak Eko. Terima kasih untuk arahan, bimbingan, diskusi dan

dukungan yang bersahabat selama proses perkuliahan, pengurusan administrasi di

kantor fakultas, maupun kegiatan di luar kampus. Tuhan memberkati.

5. Orang tua terkasih. You have no idea how blessed I am to have both of you and how

much I love you. I thank you for praying with and for me. I thank you for down on

your knees and lifting me up to the Lord. Everything happens in my life is your

prayers. Thank you for teaching and remembering me not to lose my faith when I

was in the crossroad. And I thank you for giving me chance to get this degree. I

dedicate it to you. Our good Lord will bless you more and more.

6. Kakak-kakak terkasih. Terima kasih untuk setiap dukungan yang diberikan.

Adikmu ini percaya bahwa pergumulan salah satu di antara kita, menjadi

pergumulan kita bersama. Semoga pencapaian ini menambah sukacita di hati kakak.

Love u, brothers and sisters, but I love my nieces and nephews more. Hehe. Tuhan

memberkati keluarga, pekerjaan dan pergumulan kakak.

7. Keluarga besar Ataupah-Nubatonis. Terima kasih untuk dukungan yang diberikan

selama perkuliahan. Tuhan memberkati.

8. Teman-teman seperjuangan, MSA 2013. Inggrid, we’ve shared so much things in

our days. It’s so nice to know you and be your friend. Thank you for everything,

bestie. I wish the best for you. Don’t forget our plan to go abroad in the coming

three or four years. 잊지 말아요! My Partner Dela dan pak vik. Anton, I’m waiting

vi

for your turn. Rini 언니, 파이팅! Kak Henly, Nancy, bunda Harti, pak pdt. Wayonk,

kak Nelson, pak pdt. Yossy, ibu pdt. Endang, kak Son, Lidya dan kak Sem,

semangat dalam penyelesaian tesis kalian. Sooner or later, you’ll get it done.

Teruntuk bang Jack, mbak Elly, kak Widy, Abe, kak Bobby, kak Chey, papen Ishak

yang suka baganggu, kak Ina, kak Maryo, Mercy, mbak Kiki, pak pdt. Yopy, kak

Isser, kak pdt. Ria, Ronald, Jean, Mona dan Sendy, selamat berkarya dalam tugas

dan kerja masing-masing dengan gelar akademik yang telah diraih. Terima kasih

untuk kebersamaan selama di Salatiga.

9. Teologi 2008. Kalian selalu di hati. Terima kasih untuk setiap dukungan yang

diberikan. Walaupun kita terpisah ruang dan waktu, teknologi mendekatkan kita.

Hehe. Selamat melayani.

10. IKMASTI. Terima kasih untuk kebersamaan selama ± 6 tahun di Salatiga. Sukses

untuk perkuliahannya. Terkhusus Christa Ningtyas Fallo, I’ve learned so much

things from you and I thank you for everything. Wish the best for you, Ta.

11. Mama Ningsih Nuban Timo, Fini dan Eka. Terima kasih untuk setiap perhatian dan

dukungan yang diberikan.

12. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk

dukungannya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu, masukan dari pembaca akan sangat membantu penulis untuk memperluas

wawasan mengenai tema ini dalam dialog bersama.

Tuhan memberkati.

Salatiga, Mei 2015

Sepriana Yolandi Ataupah

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii

MOTO ....................................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Permasalahan ........................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7

D. Urgensi Penelitian .......................................................................... 7

E. Metodologi Penelitian .................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 10

A. SOLIDARITAS SOSIAL ............................................................... 10

1. Solidaritas Sosial dalam Masyarakat ..................................... 10

2. Solidaritas Sosial antara Perempuan ..................................... 15

B. TAFSIR FEMINIS ......................................................................... 22

C. PEREMPUAN DI DUNIA ISRAEL KUNO ................................. 30

1. Perempuan dalam Kehidupan Sosial ..................................... 36

2. Perempuan dalam Kehidupan Spiritual ................................. 39

BAB III STUDI HERMENEUTIK TERHADAP TEKS HAKIM-HAKIM 4-5 .. 44

A. SOSIO-HISTORIS KITAB HAKIM-HAKIM .............................. 44

1. Sejarah Deuteronomi atau DH .............................................. 45

2. Kitab Hakim-hakim ............................................................... 52

B. TAFSIRAN TEKS ......................................................................... 55

1. Prosa dan Puisi dalam Hakim-hakim 4 dan 5 ....................... 55

2. Tafsir Teks Hakim-hakim 4 dan 5 ......................................... 60

a. Pembacaan Diakronik .................................................. 60

b. Pembacaan Sinkronik ................................................... 66

BAB IV SOLIDARITAS PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKI ..... 89

A. Solidaritas Perempuan .................................................................... 89

B. Kontribusi bagi Perempuan Indonesia ........................................... 101

viii

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 106

A. Kesimpulan ..................................................................................... 106

B. Saran ............................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA

ix

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan solidaritas antar perempuan dalam budaya patriarki melalui analisa sosio-feminis terhadap tiga tokoh perempuan dalam kitab Hakim-hakim 4 dan 5, yaitu Debora, Yael dan ibu Sisera. Guna mencapai tujuan ini, penulis menggunakan metode diakronik dan sinkronik. Melalui metode diakronik, penulis menemukan bahwa cerita ini telah mengalami perubahan makna dari bentuk aslinya (oral/lisan) sampai menjadi bentuk tulisan. Cerita ini telah dipakai oleh sumber DH untuk mencapai agenda besar dari raja Yosia, yaitu penyatuan kembali kerajaan Israel Utara dan Selatan. Sementara itu, dengan menggunakan metode sinkronik, karakter para tokoh perempuan dikaji secara mendalam sehingga memberikan gambaran tentang kehadiran perempuan, baik dalam ranah publik dan domestik dengan berbagai peranan di dunia Israel Kuno. Beberapa karakter para perempuan ini mendukung tesis para ahli Perjanjian Lama tentang peranan perempuan yang aktif dan vital pada masa pra-monarki.

Hasil analisa menunjukkan bahwa hubungan solidaritas antar perempuan dalam dunia Israel Kuno sudah terbentuk dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, solidaritas antara Debora, Yael dan ibu Sisera dapat dikelompokkan dalam dua pola. Pertama, solidaritas yang tercipta antara Debora dan Yael yang didasarkan pada pengalaman kehidupan yang sama, yaitu keadaan yang marginal serta penindasan dan ancaman dari bangsa Kanaan. Kedua, anti-solidaritas dalam hubungan antara Debora dan Yael dengan ibu Sisera yang dilatarbelakangi oleh kepentingan kekuasaan masing-masing pihak sebagai kelompok yang ditindas dan kelompok yang menindas, serta tidak adanya kesamaan pengalaman sosial yang mengikat. Akhirnya, penulis menyajikan kontribusi dari kisah ini bagi para perempuan di Indonesia. Solidaritas antar perempuan merupakan ikatan yang diperlukan oleh perempuan untuk berjuang dalam mencapai tujuan yang sama di tengah tatanan budaya patriarki dengan mengesampingkan isu-isu sosial seperti ras, suku, agama dan kelas sosial. Hubungan ini hanya akan terjadi jika para perempuan memiliki pengalaman sosial yang sama, maupun keberanian untuk berempati dan berbela rasa dengan ketidakadilan yang dialami sesamanya, serta keluar dari zona nyaman masing-masing dan melihat perjuangan saudari-saudarinya sebagai perjuangan bersama dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai mitra yang setara dengan laki-laki.

Kata Kunci: Solidaritas, Perempuan, Patriarki, Feminis, Debora, Yael, Ibu Sisera, Hakim-hakim 4 dan 5.