solar ceel

8/18/2019 Solar Ceel

1/31

HomeAbout

My Stories

BAB I MAKALAH KONVERSI ENERGI : PANEL SURYA

MAKALAH KONVERSI ENERGI

Panel surya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permintaan energi dunia terus meningkat sepanjang sejarah peradaban

umat manusia. Proyeksi permintaan energi pada tahun 2050 hampir

mencapai tiga kali lipat dari permintaan di tahun 20121!. "ampaknya

masalah energi akan tetap menjadi topik yang harus dicarikan solusinya

bersama. #saha$usaha untuk mendapatkan energi alternati% telah lama

dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya minyak

bumi. Peman%aatan minyak bumi diperkirakan akan habis dalam &aktu yang

tidak lama jika pola pemakaian seperti sekarang ini yang justru semakin

meningkat dengan meningkatnya industri maupun transportasi. Selain itu

https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftn1https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftn1


2/31

dari berbagai penelitian telah didapat gambaran bah&a kualitas udara telah

semakin mengka&atirkan akibat pembakaran minyak bumi.

'alam menanggapi krisis energi yang terjadi( pemerintah mengupayakan

berbagai cara untuk mengembangkan berbagai energi alternati%.

Sebagaimana kita ketahui( )ndonesia berada pada daerah khatulisti&a dan

akan selalu disinari matahari selama 10 * 12 jam dalam sehari. Maka potensi

untuk mengembangkan energi surya sangatlah besar. "otal intensitas

penyinaran rata$rata +(5 k,h per meter persegi perhari( matahari bersinar

berkisar 2000 jam per tahun( sehingga tergolong kaya sumber energi

matahari. 'ata 'itjen -istrik dan Pengembangan nergi pada tahun 1//(

kapasitas terpasang listrik tenaga surya di )ndonesia mencapai 0( M, dari

potensi yang tersedia 1(2 10/ M,.2! 'engan potensi yang cukup besar

tersebut diharapkan energi surya ini dapat membantu dalam memenuhi

kebutuhan energi bangsa ini dan juga mengurangi ketergantungan kita

terhadap pemakaian energi %osil.

https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftn2https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftn2


3/31

1. Ru!usan Masala"

Adapun rumusan masalah yang dibahas pada makalah ini adalah 3

1. 4agaimana potensi energi surya sebagai energi alternatie di

)ndonesia6

2. Apa sajakah komponen penyusun panel surya6

7. 4agaimana perhitungan rancang bangun P-"S sederhana6

1.# $u%uan Penul&san

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah 3

1. Mengetahui potensi energi surya sebagai energi yang terbarukan

2. Mengetahui komponen penyusun suatu panel surya

7. Mampu membuat perhitungan sederhana rancang bangun P-"S

1.' Man(aat Penul&san

Adapun man%aat dari penulisan makalah ini yaitu 3

1. Menerapkan sistem P-"S sederhana dalam kehidupkan sehari$hari

2. Menjadi re%erensi dalam pengerjaan "ugas Akhir 8"A9


4/31


5/31

BAB II

PEMBAHASAN

.1 Energ& Surya Se)aga& Alternat&( Masa De*an

:ika kita melihat tingkat konsumsi energi di seluruh dunia saat ini(

penggunaan energi diprediksikan akan meningkat sebesar 0 persen antara


6/31

tahun 2000 sampai 2070. Sumber energi yang berasal dari %osil( yang saat

ini menyumbang ( persen dari total kebutuhan energi dunia diperkirakan

akan mengalami penurunan disebabkan tidak lagi ditemukannya sumber

cadangan baru.

;adangan sumber energi yang berasal dari %osil diseluruh dunia diperkirakan

hanya sampai +0 tahun untuk minyak bumi(


7/31

:umlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi di

seluruh dunia saat ini. 'engan kata lain( dengan menutup 0(1 persen saja

permukaan bumi dengan diais solar sel yang memiliki e>siensi 10 persen

sudah mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini.

2.2 Pe!an(aatan Energ& Surya

=arena sel surya sanggup menyediakan energi listrik bersih tanpa polusi(

mudah dipindah( dekat dengan pusat beban sehingga penyaluran energi

sangat sederhana serta sebagai negara tropis( )ndonesia mempunyai

karakteristik cahaya matahari yang baik 8intensitas cahaya tidak ?uktuati%9

dibanding tenaga angin seperti di negara$negara + musim( utamanya lagi sel

surya relati% e>sien( tidak ada pemeliharaan yang spesi>k dan bisa mencapai

umur yang panjang serta mempunyai keandalan yang tinggi.

#ntuk meman%aatkan potensi energi surya tersebut( ada 2 8dua9 macam

teknologi yang sudah diterapkan( yaitu3

@ Teknologi energi surya fotovoltaik ( energi surya %otooltaik digunakan

untuk memenuhi kebutuhan listrik( pompa air( teleisi( telekomunikasi( dan

lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total < M,.


8/31

@ Teknologi energi surya termal( energi surya termal pada umumnya

digunakan untuk memasak 8kompor surya9( mengeringkan hasil pertanian

8perkebunan( perikanan( kehutanan( tanaman pangan9 dan memanaskan air.

8dunia listrik.blogspot.2009

Bambar 1 'esain solar sistem pada lokasi parkir. 8Coto3 PD$tech9

$ekn+l+g& Energ& Surya ,+t+-+lta&k

Salah satu cara penyediaan energi listrik alternati% yang siap untuk

diterapkan secara masal pada saat ini adalah menggunakan suatu sistem

teknologi yang diperkenalkan sebagai Sistem nergi Surya Cotooltaik

8SSC9 atau secara umum dikenal sebagai Pembangkit -istrik "enaga Surya

Cotooltaik 8P-"S Cotooltaik9. Sebutan SSC merupakan istilah yang telah

dibakukan oleh pemerintah yang digunakan untuk mengidenti>kasikan suatu

sistem pembangkit energi yang meman%aatkan energi matahari dan

menggunakan teknologi %otooltaik. 'ibandingkan energi listrik konensional

pada umumnya( SSC terkesan rumit( mahal dan sulit dioperasikan. Eamun

dari pengalaman lebih dari 15 tahun operasional di beberapa ka&asan di

)ndonesia( SSC merupakan suatu sistem yang mudah didalam

pengoperasiannya( handal( serta memerlukan biaya pemeliharaan dan

operasi yang rendah menjadikan SSC mampu bersaing dengan teknologi

http://www.pv-tech.org/chip_shots/_a/solar_symbolism_surrounds_us_department_of_energy_phoenix_suns_pv_installat/http://www.pv-tech.org/chip_shots/_a/solar_symbolism_surrounds_us_department_of_energy_phoenix_suns_pv_installat/


9/31

konensional pada sebagian besar kondisi &ilayah )ndonesia yang terdiri

atas pulau * pulau kecil yang tidak terjangkau oleh jaringan P-E dan

tergolong sebagai ka&asan terpencil.

Selain itu SSC merupakan suatu teknologi yang bersih dan tidak mencemari

lingkungan. 4eberapa kondisi yang sesuai untuk penggunaan SSC antara

lain pada pemukiman desa terpencil( lokasi transmigrasi( perkebunan(

nelayan dan lain sebagainya( baik untuk penerangan rumah maupun untuk

%asilitas umum. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan jaman( pada saat

ini di negara$negara maju penerapan SSC telah banyak digunakan untuk

suplai energi listrik di gedung$gedung dan perumahan di kota$kota besar.

Pada umumnya modul %otooltaik dipasarkan dengan kapasitas 50 ,att$peak

8,p9 dan kelipatannya. #nit satuan ,att$peak adalah satuan daya 8,att9

yang dapat dibangkitkan oleh modul %otooltaik dalam keadaan standar uji

8Standard "est ;ondition * S";9. >siensi pembangkitan energi listrik yang

dihasilkan modul %otooltaik pada skala komersial saat ini adalah sekitar 1+ *

15 F.


10/31

A. Sel Surya an K+!*+nen Uta!anya

Sel surya atau juga sering disebut %otooltaik adalah peralatan yang mampu

mengkonersi langsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa

disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar

energi cahaya matahari yang sampai kebumi( &alaupun selain dipergunakan

untuk menghasilkan listrik( energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan

energi panasnya melalui sistem solar thermal. Sel surya dapat dianalogikan

sebagai device dengan dua terminal atau sambungan( dimana saat kondisi

gelap atau tidak cukup cahaya ber%ungsi seperti dioda( dan saat disinari

dengan cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. =etika disinari(

umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan dc sebesar 0(5

sampai 1 olt( dan arus short$circuit dalam skala milliampere per cm2. 4esar

tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi( sehingga

umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya.

Satu modul surya biasanya terdiri dari 2$7< sel surya( dan total

menghasilkan tegangan dc sebesar 12 D dalam kondisi penyinaran standar

8Air Mass 1.59. Modul surya tersebut bisa digabungkan secara paralel atau

seri untuk memperbesar total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan

daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu.


11/31

Gambar 2. Modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya yang dirangkai

seri untuk memperbesar total daya output. (Gambar !T"e #"ysics of $olar

%ell!& 'enny elson)

B. Struktur Sel Surya

Sesuai dengan perkembangan sains G teknologi( jenis$jenis teknologi sel

surya pun berkembang dengan berbagai inoasi. Ada yang disebut sel surya

generasi satu( dua( tiga dan empat( dengan struktur atau bagian$bagian

penyusun sel yang berbeda pula 8:enis$jenis teknologi surya akan dibahas di

tulisan Sel Surya 3 :enis$jenis teknologiI9. 'alam tulisan ini akan dibahas

struktur dan cara kerja dari sel surya yang umum berada dipasaran saat ini

yaitu sel surya berbasis material silikon yang juga secara umum mencakup

struktur dan cara kerja sel surya generasi pertama 8sel surya silikon9 dan

kedua 8thin >lmJlapisan tipis9.

Gambar 3. $truktur dari sel surya komersial yang menggunakan material

silikon sebagai semikonduktor. (Gambar*o+$tu,orks)


12/31

Bambar diatas menunjukan ilustrasi sel surya dan juga bagian$bagiannya.

Secara umum terdiri dari 3

1. SubstratJMetal backing

Substrat adalah material yang menopang seluruh komponen sel surya.

Material substrat juga harus mempunyai kondukti>tas listrik yang baik

karena juga ber%ungsi sebagai kontak terminal positi% sel surya( sehinga

umumnya digunakan material metal atau logam seperti aluminium atau

molybdenum. #ntuk sel surya dye$sensitiKed 8'SS;9 dan sel surya organik(

substrat juga ber%ungsi sebagai tempat masuknya cahaya sehingga material

yang digunakan yaitu material yang kondukti% tapi juga transparan sepertii

ndium tin oide 8)"L9 dan ?ourine doped tin oide 8C"L9.

2. Material semikonduktor

Material semikonduktor merupakan bagian inti dari sel surya yang biasanya

mempunyai tebal sampai beberapa ratus mikrometer untuk sel surya

generasi pertama 8silikon9( dan 1$7 mikrometer untuk sel surya lapisan tipis.

Material semikonduktor inilah yang ber%ungsi menyerap cahaya dari sinar

matahari. #ntuk kasus gambar diatas( semikonduktor yang digunakan adalah

material silikon( yang umum diaplikasikan di industri elektronik. Sedangkan

untuk sel surya lapisan tipis( material semikonduktor yang umum digunakan


13/31

dan telah masuk pasaran yaitu contohnya material ;u8)n(Ba98S(Se92 8;)BS9(

;d"e 8kadmium telluride9( dan amorphous silikon( disamping material$

material semikonduktor potensial lain yang dalam sedang dalam penelitian

intensi% seperti ;u2nSn8S(Se9+ 8;"S9 dan ;u2L 8copper oide9.

4agian semikonduktor tersebut terdiri dari junction atau gabungan dari dua

material semikonduktor yaitu semikonduktor tipe$p 8material$material yang

disebutkan diatas9 dan tipe$n 8silikon tipe$n( ;dS(dll9 yang membentuk p$n

junction. P$n junction ini menjadi kunci dari prinsip kerja sel surya. Pengertian

semikonduktor tipe$p( tipe$n( dan juga prinsip p$n junction dan sel surya

akan dibahas dibagian cara kerja sel suryaI.

7. =ontak metal J contact grid

Selain substrat sebagai kontak positi%( diatas sebagian material

semikonduktor biasanya dilapiskan material metal atau material kondukti%

transparan sebagai kontak negati%.

+.-apisan antire?ekti%

Ne?eksi cahaya harus diminimalisir agar mengoptimalkan cahaya yang

terserap oleh semikonduktor. Lleh karena itu biasanya sel surya dilapisi oleh

lapisan anti$re?eksi. Material anti$re?eksi ini adalah lapisan tipis material

dengan besar indeks re%rakti% optik antara semikonduktor dan udara yang

menyebabkan cahaya dibelokkan ke arah semikonduktor sehingga

meminimumkan cahaya yang dipantulkan kembali.


14/31

5.nkapsulasi J coer glass

4agian ini ber%ungsi sebagai enkapsulasi untuk melindungi modul surya dari

hujan atau kotoran.

/. /ara Ker%a Sel Surya

Sel surya konensional bekerja menggunakan prinsip p$n junction( yaitu

junction antara semikonduktor tipe$p dan tipe$n. Semikonduktor ini terdiri

dari ikatan$ikatan atom yang dimana terdapat elektron sebagai penyusun

dasar. Semikonduktor tipe$n mempunyai kelebihan elektron 8muatan

negati%9 sedangkan semikonduktor tipe$p mempunyai kelebihan hole

8muatan positi%9 dalam struktur atomnya. =ondisi kelebihan elektron dan

hole tersebut bisa terjadi dengan mendoping material dengan atom dopant.

Sebagai contoh untuk mendapatkan material silikon tipe$p( silikon didoping

oleh atom boron( sedangkan untuk mendapatkan material silikon tipe$n(

silikon didoping oleh atom %os%or. )lustrasi diba&ah menggambarkan junction

semikonduktor tipe$p dan tipe$n.

Gambar . 'unction antara semikonduktor tipe-p (kelebi"an "ole) dan tipe-n

(kelebi"an elektron). (Gambar eere.energy.gov)


15/31

Peran dari p$n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik sehingga

elektron 8dan hole9 bisa diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan

listrik. =etika semikonduktor tipe$p dan tipe$n terkontak( maka kelebihan

elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe$n ke tipe$p sehingga

membentuk kutub positi% pada semikonduktor tipe$n( dan sebaliknya kutub

negati% pada semikonduktor tipe$p. Akibat dari aliran elektron dan hole ini

maka terbentuk medan listrik yang mana ketika cahaya matahari mengenai

susuna p$n junction ini maka akan mendorong elektron bergerak dari

semikonduktor menuju kontak negati%( yang selanjutnya diman%aatkan

sebagai listrik( dan sebaliknya hole bergerak menuju kontak positi%

menunggu elektron datang( seperti diilustrasikan pada gambar diba&ah.

Gambar /. 0lustrasi cara ker1a sel surya dengan prinsip p-n 1unction. (Gambar

sun-nrg.org)

D. K+nse* Ker%a S&ste! PL$S

Pe!)angk&t l&str&k tenaga surya &tu k+nse*nya seer"ana. 0a&tu

!engu)a" a"aya !ata"ar& !en%a& energ& l&str&k. /a"aya

!ata"ar& !eru*akan sala" satu )entuk energ& ar& su!)er aya

ala!. Su!)er aya ala! !ata"ar& &n& sua" )anyak &gunakan

untuk !e!as+k aya l&str&k & satel&t k+!un&kas& !elalu& sel

surya. Sel surya &n& a*at !eng"as&lkan energ& l&str&k ala! %u!la"


16/31

yang t&ak ter)atas langsung &a!)&l ar& !ata"ar&2 tan*a aa

)ag&an yang )er*utar an t&ak !e!erlukan )a"an )akar. Se"&ngga

s&ste! sel surya ser&ng &katakan )ers&" an ra!a" l&ngkungan.

Ba&ngkan engan se)ua" generat+r l&str&k2 aa )ag&an yang

)er*utar an !e!erlukan )a"an )akar untuk a*at !eng"as&lkan

l&str&k. Suaranya )&s&ng. Sela&n &tu gas )uang yang &"as&lkan a*at

!en&!)ulkan e(ek gas ru!a" kaa 3green "+use gas4 yang

*engaru"nya a*at !erusak ek+s&ste! *lanet )u!& k&ta. S&ste! sel

surya yang &gunakan & *er!ukaan )u!& ter&r& ar& *anel sel

surya2 rangka&an k+ntr+ler *eng&s&an 3"arge +ntr+ller42

an ak& 3)atere4 1 -+lt yang !a&ntenane (ree.

Se*ert& yang tela" &%elaskan &atas2 *anel sel surya !eru*akan

!+ul yang ter&r& )e)era*a sel surya yang &ga)ung ala!

"u)ungkan ser& an *aralel tergantung ukuran an ka*as&tas yang

&*erlukan. 0ang ser&ng &gunakan aala" !+ul sel surya 5 6att

atau #5 6att. M+ul sel surya &tu !eng"as&lkan energ& l&str&k yang

*r+*+rs&+nal engan luas *er!ukaan *anel yang terkena s&nar

!ata"ar&. Rangka&an k+ntr+ler *eng&s&an ak& ala! s&ste!sel

surya &tu !eru*akan rangka&an elektr+n&k yang !engatur *r+ses

*eng&s&an ak&nya. K+ntr+ler &n& a*at !engatur tegangan ak& ala!

selang tegangan 1 -+lt *lus !&nus 15 *ersen. B&la tegangan turun

sa!*a& 1527 -+lt2 !aka k+ntr+ler akan !eng&s& ak& engan

*anelsurya se)aga& su!)er ayanya. $entu sa%a *r+ses *eng&s&an &tu


17/31

akan ter%a& )&la )erlangsung *aa saat aa a"aya !ata"ar&. 8&ka

*enurunan tegangan &tu ter%a& *aa !ala! "ar&2 !aka k+ntr+ler

akan !e!utus *e!as+kan energ& l&str&k. Setela" *r+ses *eng&s&an

&tu )erlangsung sela!a )e)era*a %a!2 tegangan ak& &tu akan na&k.

B&la tegangan ak& &tu !ena*a& 1#2 -+lt2 !aka k+ntr+ler akan

!eng"ent&kan *r+ses *eng&s&an ak& &tu. Rangka&an k+ntr+ler

*eng&s&an &tu se)enarnya !ua" untuk &rak&t sen&r&. $a*&2

)&asanya rangka&an k+ntr+ler &n& sua" terse&a ala! keaaan %a&

& *asaran. Me!ang "arga k+ntr+ler &tu uku* !a"al kalau &)el&

se)aga& un&t tersen&r&. Ke)anyakan s&ste! sel surya &tu "anya

&%ual ala! )entuk *aket lengka* yang s&a* *aka&.

8a&2 s&ste! sel surya ala! )entuk *aket lengka* &tu %elas le)&"

!ura" &)an&ngkan engan )&la !erak&t sen&r&. B&asanya

*anel surya &tu letakkan engan *+s&s& stat&s !eng"aa* !ata"ar&.

Paa"al )u!& &tu )ergerak !engel&l&ng& !ata"ar&. Or)&t yang

&te!*u" )u!& )er)entuk el&* engan !ata"ar& )eraa & sala"

satu t&t&k (+kusnya. Karena !ata"ar& )ergerak !e!)entuk suut

selalu )eru)a"2 !aka engan *+s&s& *anel surya &tu yang stat&s &tu

t&ak akan &*er+le" energ& l&str&k yang +*t&!al. Agar a*at

tersera* seara !aks&!u!2 !aka s&nar !ata"ar& &tu "arus

&usa"akan selalu %atu" tegak lurus *aa *er!ukaan *anel surya.

8a&2 untuk !ena*atkan energ& l&str&k yang +*t&!al2 s&ste! sel

surya &tu !as&" "arus &lengka*& *ula engan rangka&an k+ntr+ler


18/31

+*t&+nal untuk !engatur ara" *er!ukaan *anel surya agar selalu

!eng"aa* !ata"ar& see!&k&an ru*a se"&ngga s&nar !a"atar&

%atu" "a!*&r tegak lurus *aa *anel suryanya. K+ntr+ler se*ert& &n&

a*at &)angun2 !&salnya2 engan !enggunakan !&kr+k+ntr+ler

75#1. K+ntr+ler &n& t&ak seer"ana2 karena ter&r& ar& )ag&an

*erangkat keras an )ag&an *erangkat lunak. B&asanya2 *aket

s&ste! sel surya yang lengka* )elu! ter!asuk k+ntr+ler untuk

!enggerakkan *anel surya seara +t+!at&s su*aya s&nar !ata"ar&

%atu" tegak lurus.

K+!*+nen uta!a s&ste! surya (+t+-+lta&k aala" !+ul yang

!eru*akan un&t rak&tan )e)era*a sel surya (+t+-+lta&k. Untuk

!e!)uat !+ul (+t+-+lta&k seara *a)r&kas& )&sa !enggunakan

tekn+l+g& kr&stal an t"&n 9l!. M+ul (+t+-+lta&k kr&stal a*at &)uat

engan tekn+l+g& yang relat&( seer"ana2 seangkan untuk

!e!)uat sel (+t+-+lta&k &*erlukan tekn+l+g& t&ngg&.

M+ul (+t+-+lta&k tersusun ar& )e)era*a sel (+t+-+lta&k yang

&"u)ungkan seara ser& an *aralel. B&aya yang &keluarkan untuk

!e!)uat !+ul sel surya ya&tu se)esar :5; ar& )&aya t+tal. 8a&2

%&ka !+ul sel surya &tu )&sa &*r+uks& & ala! neger& )erart& akan

)&sa !eng"e!at )&aya *e!)angunan PL$S. Untuk &tula"2 !+ul

*e!)uatan sel surya & In+nes&a ta"a* *erta!a aala" !e!)uat

)&ngka& 3(ra!e42 ke!u&an !e!)uat la!&nas& engan sel


19/31

&lakukan & ala! neger&. Hal &n& karena tekn+l+g& *e!)uatan sel

surya engan )a"an s&l&k+n s&ngle an *+ly r&stal seara te+r&t&s

sua" &kuasa&. Dala! )&ang (+t+-+lta&k yang &gunakan *aa

PL$S2 In+nes&a ternyata tela" !ele6at& ta"a*an *enel&t&an an

*enge!)angan an sekarang !enu%u ta"a*an *elaksanaan an

&nstalas&

$ekn+l+g& &n& uku* angg&" an keuntungannya aala" "arganya

!ura"2 )ers&"2 !ua" &*asang an &+*eras&kan an !ua"

&ra6at. Seangkan kenala uta!a yang &"aa*& ala!

*enge!)angan energ& surya (+t+-+lta&k aala" &n-estas& a6al yang

)esar an "arga *er k=" l&str&k yang &)angk&tkan relat&( t&ngg&2

karena !e!erlukan su)s&ste! yang ter&r& atas )atera&2 un&t

*engatur an &n-erter sesua& engan ke)utu"annya.

Ba"an sel surya sen&r& ter&r& kaa *el&nung an !ater&al a"es&-e

trans*aran yang !el&nung& )a"an sel surya ar& keaaan

l&ngkungan2 !ater&al ant&eks& untuk !enyera* le)&" )anyak

a"aya an !engurang& %u!la" a"aya yang &*antulkan2 se!&<

k+nukt+r P


20/31

elektr+n. A*a)&la elektr+n terse)ut )&sa !ene!*u" *er%alanan

!enu%u )a"an se!&


21/31

tahan 20 * 25 tahun. 4aterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya

tahan 7 * 5 tahun.

Bambar


22/31

,. /+nt+" Per"&tungan Seer"ana Pe!)angk&t L&str&k $enaga Surya

Perhitungan keperluan daya adalah sebagai berikut 3

Langka" Perta!a 3 Menentukan jumlah total beban di rumah yang akan

menggunakan tenaga dari solar panel.

'ari tagihan listrik( bisa dilihat tingkat konsumsinya dalam bentuk k,h

8kilo&att per jam9 setiap bulan. Sehingga dari situ kita bisa identi>kasikan

berapa k,h yang dibutuhkan tiap hari( misalnya 200 &att.

Langka" Keua 3 Menentukan lama beban yang totalnya 200 &att

tersebut akan dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel.

4oleh diasumsikan misalnya 12 jam. :ika 12 jam( berarti total konsumsi daya

beban dalam sehari adalah 12 200 k,h O 2.+00 &att.

"entunya lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel

dinyalakan pada malam hari. 'engan begini( penggunaan baterai relati%

tidak berat dan dimungkinkan jumlah baterai dapat pula dikurangi

jumlahnya( karena listrik yang disupply tidak hanya oleh baterai tetapi sinar

matahari masih turut memberikan supply.

Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul

1.00 sJd 0


23/31

Langka" Ket&ga 3 Menghitung berapa besar dan jumlah baterai yang

dibutuhkan untuk mensupply beban sejumlah total 2.+00 &att3

:umlah total 2.+00 &att perlu ditambahkan sekitar 20F yang adalah listrik

yang digunakan oleh perangkat selain panel surya( yakni inerter sebagai

pengubah arus '; 8searah9 menjadi A; 8bolak * balik9 8karena pada

umumnya peralatan rumah tangga menggunakan arus A;9( dan controller

8sebagai pengatur arus9 yakni menutup arus ke baterai jika tegangan sudah

berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus dari baterai jika

baterai sudah hampir kosong.

Sehingga jika ditambahkan 20F( maka total daya yang dibutuhkan adalah

2.+00 82.+00 20F9 O 2.0 &att.

'ari 2.0 &att tersebut( jika dibagi 12 D 8 tegangan umum yang dimiliki

baterai9 maka kuat arus yang dibutuhkan adalah 2+0 Ampere. Maka( jika kita

menggunakan baterai yang sebesar


24/31

Adapun 5 jam didapat dari e%ektiitas rata$rata &aktu sinar matahari

bersinar di negara tropis seperti )ndonesia( dan 5 jam ini sudah menjadi

semacam perhitungan rumus baku e%ektiitas sinar matahari yang diserap

oleh panel surya. Maka jika 1 panel yang 100 &p mampu memberikan listrik

sejumlah 500 &att( didapatkan total panel yang dibutuhkan adalah sejumlah

7.120 &att J 500 &att O panel 8baiknya kita lebihkan9.

Kes&!*ulan 3 "elah berhasil didapatkan kombinasi antara jumlah

panel surya dan baterai untuk mensupply listrik sejumlah total 7.120 &att

yang dinyalakan selama 12 jam sehari dimana beban yang menggunakannya

dinyalakan pada malam hari antara pukul 1.00 sJd 0


25/31

nergi surya merupakan energi alternati% yang memiliki potensi cukup besar

di )ndonesia. nergi terbarukan ini telah dikembangkan dengan dua metode

yaitu energi surya %otooltaik yang secara umum dikenal sebagai

Pembangkit -istrik "enaga Surya Cotooltaik 8P-"S Cotooltaik9. Pembangkit

listrik tenaga surya ini sangat tergantung kepada sinar matahari( maka

perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari3 :umlah

daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari$hari 8,att9( berapa besar

arus yang dihasilkan solar cells panel 8dalam Ampere hour9( dalam hal ini

memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang dan

berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan

pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari 8Ampere hour9.


26/31


27/31

DA,$AR PUS$AKA

http3JJrene&abledotenergydotconsultant.blogspot.comJ( diakses tanggal 0$

01$201+

http3JJ&&&.greenradio.%mJtechnologyJenergyJsolar$cellJ ( diakses 2$12$2017

http3JJdunia$listrik.blogspot.comJ200J11J( diakses 2/$12$2017

http3JJ&&&.esdm.go.idJne&s$archiesJ( diakses tanggal 0$01$201+

http3JJ&&&.litbang.esdm.go.id ( diakses tanggal 0$01$201+

http3JJtenagasuryaku.comJ2011J12J07Jsolar$sellJ diakses tanggal 20$12$2017

http3JJsentradaya.comJsolar$cellJ diakses tanggal 20$12$2017

http3JJteknologisurya.&ordpress.comJdasar$teknologi$sel$suryaJprinsip$kerja$

sel$suryaJ diakses tanggal 20$12$2017

http://renewabledotenergydotconsultant.blogspot.com/http://www.greenradio.fm/technology/energy/solar-cell/1145-potensi-energi-surya-indonesia-melimpahhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/,http://www.esdm.go.id/news-archives/,http://www.litbang.esdm.go.id/http://tenagasuryaku.com/2011/12/03/solar-sell/http://sentradaya.com/solar-cell/http://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-kerja-sel-surya/http://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-kerja-sel-surya/http://renewabledotenergydotconsultant.blogspot.com/http://www.greenradio.fm/technology/energy/solar-cell/1145-potensi-energi-surya-indonesia-melimpahhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/,http://www.esdm.go.id/news-archives/,http://www.litbang.esdm.go.id/http://tenagasuryaku.com/2011/12/03/solar-sell/http://sentradaya.com/solar-cell/http://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-kerja-sel-surya/http://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-kerja-sel-surya/


28/31


29/31

1! http3JJ&&&.esdm.go.idJne&s$archiesJ( diakses tanggal 1$07$2017

2! http3JJ&&&.greenradio.%mJtechnologyJenergyJsolar$cellJ ( diakses 1$07$

2017

About these ads

S"are t"&s?

• "&itter

• Cacebook7

• Boogle

•

-oading...

4y nyayuaisyah

https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftnref1http://www.esdm.go.id/news-archives/,https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftnref2http://www.greenradio.fm/technology/energy/solar-cell/1145-potensi-energi-surya-indonesia-melimpahhttps://wordpress.com/about-these-ads/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=twitter&nb=1https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=facebook&nb=1https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=facebook&nb=1https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=google-plus-1&nb=1https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftnref1http://www.esdm.go.id/news-archives/,https://aisyahnyayu.wordpress.com/KULIAH/Semester%205-8/semester%205/tugas%20Pak%20Azhar/MAKALAH%20KONVERSI%20ENERGI.doc#_ftnref2http://www.greenradio.fm/technology/energy/solar-cell/1145-potensi-energi-surya-indonesia-melimpahhttps://wordpress.com/about-these-ads/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=twitter&nb=1https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=facebook&nb=1https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/makalah-konversi-energi-panel-surya/?share=google-plus-1&nb=1


30/31

BAB II P+st na-&gat&+n

MABE"L H)'NL ')EAM)= 8MH'9

#paya Pengembangan nergi Alternati% "erbarukan Sebagai Solusi 'alam

Mengurangi =etergantungan "erhadap 4ahan 4akar Cosil

Lea-e a Re*ly

Search

BAB III Archives

May 201+

April 201+

March 201+

BAB IV Meta

Negister

-og in

;reate a %ree &ebsite or blog at ,ordPress.com. Q "he i"heme2 "heme.

Collo&

Follow “aisyahnyayu”

Bet eery ne& post deliered to your )nbo.

https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/15/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/04/09/upaya-pengembangan-energi-alternatif-terbarukan-sebagai-solusi-dalam-mengurangi-ketergantungan-terhadap-bahan-bakar-fosil/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/04/09/upaya-pengembangan-energi-alternatif-terbarukan-sebagai-solusi-dalam-mengurangi-ketergantungan-terhadap-bahan-bakar-fosil/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/05/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/04/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/https://wordpress.com/start?ref=wploginhttps://aisyahnyayu.wordpress.com/wp-login.phphttps://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/itheme2/http://void%280%29/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/18/15/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/04/09/upaya-pengembangan-energi-alternatif-terbarukan-sebagai-solusi-dalam-mengurangi-ketergantungan-terhadap-bahan-bakar-fosil/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/04/09/upaya-pengembangan-energi-alternatif-terbarukan-sebagai-solusi-dalam-mengurangi-ketergantungan-terhadap-bahan-bakar-fosil/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/05/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/04/https://aisyahnyayu.wordpress.com/2014/03/https://wordpress.com/start?ref=wploginhttps://aisyahnyayu.wordpress.com/wp-login.phphttps://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/itheme2/http://void%280%29/


31/31

4uild a &ebsite &ith ,ordPress.com

Sign me up
https://wordpress.com/?ref=lofhttps://wordpress.com/?ref=lof

solar ceel

Documents