soal2 sat farfis ii angkatan 09
DESCRIPTION
farfisTRANSCRIPT
1. PENDAHULUANApa yang dimaksud denganPolarizabillities?
a.(ϵ−2 )( ε+1 )
Mρ
b.(ϵ−1 )(ε+2 )
Mρ
c.(ϵ−2 )( ε+1 )
ρM
d.(ϵ−1 )(ε+2 )
ρM
2. LARUTANPlasma manusiamengandungkira-kira 5meq/liter ion kalsium.Berapa milligram kalsiumkloridadihidrat, CaCl2 .2H2O ,diperlukanuntukmembuatsediaan 500mL larutan yang setara ion kalsiumnyadengan plasma manusia?(Bobotmolekulkalsiumkloridadihidrat = 147 g/mol)a. 183,75 mgb. 275,60 mgc. 367,50 mgd. 514,55 mg
Jawaban :A. 183,75 mgBobotekuivalengaramCaCl2 .2H2Oadalahsetengahdaribobotmolehulnya, yaitu
147/2 = 73,5 g/eq = 73,5 mg/meq73,5 mg/m eq = mg /liter
5m eq/liter73,5 mg/m eq x 5 m eq/liter = 367,5 mg/liter
Untuk 500 mL makaperlu :367,5 x (500 mL/1000mL) = !83,75 mg CaCl2 .
2H2O3. STABILITAS
Suatuperusahaanobatakanmembuatobat analgesic cair. Sediaantersebutmengandung4 g/ 100mL aspirin.Kelarutan aspirin padasuhu 25o C adalah 0,33 g/100mL. Sediaancairtersebutmenunjukkan pH= 6,0. Tetapanlajuorde I bagidegradasi aspirin dalamlarutanadalah4,5 x 10 -6s -1.
Hitunglahwaktusimpanbagisediaan, denganmenganggapproduktersebutmasihmemenuhisyaratsampaisaatsediaantersebutterurai 10% padasuhukamar.
a. 5 harib. 4 haric. 3 harid. 2 hari
Jawaban :C.3 HariKo = k x [ aspirindalamlarutan]Ko= (4,5 x 10 -6s -1) x (0,33 g/ 100 mL)Ko= 1,5x 10 -6s -1
T90= 0,10 [A]0= (0,10) (4 g/100mL)Ko(1,55 x 10 -6s -1)
= 0,267 x 10-6s = 3 hari4. DIFUSI
Difusi yang dapatselaluterjadimelaluisel lipoid berlapisdua (bilayer) disebut?a. Transelulerb. Parasellulerc. Obatd. Nutrisi
5. FENOMENA ANTAR MUKAIngredient Amount RHLB
(O/W)
1. Beeswax2. Lanolin3. Paraffin wax4. Cetyl alcohol5. Emulsifier6. Preservative7. Color 8. Water, purified
q.s.
30 g20 g40 g10 g4 g0,4 gAs required200 g
9121015
Emulgator :Kombinasi Tween 80 (HLB=15,0 ) dengan Span 80 (HLB = 4,3). Hitunglahberapasurfaktan yang diperlukan.a. Tween 80 = 1,82 g
Span 80 = 0,18 gb. Tween 80 = 0,18 g
Span 80 = 1,82 gc. Tween 80 = 0,82 g
Span 80 = 1,18 g
d. Tween 80 = 1,18 gSpan 80 = 0,82 g
Jawaban :d.Tween 80 = 1,18 gSpan 80 = 0,82 g
Bobot total faseminyak = 100 g, maka :
Beeswax 30/100 x 9 = 2,7Lanolin 20/100 x 12
=2,4Paraffin wax 40/100 x 10
=4Cetyl alcohol 10/100 x 15
=1.5HLBB total emulsi = 10,60
Tween 80 = HLBB-HLBB rendah HLBB tinggi-HLBB rendah
= 10,6 - 4,3 15 – 4,3 = 0,59
Tween 80 = 0,59 x 2 = 1,18 gSpan 80 = 2 – 1,18 g = 0,82 g
6. RHEOLOGIRheologidapatditerapkandalamaspek-aspekdibawahini, kecualia. Konsistensib. Pengemasanc. Konsentrasid. Stabilitas
7. ZAT PADATAkseptabilitas suspense dibawahinibenar, kecualia. Memisahdengancepatb. Redispersimudahc. Mudahdituangd. Mudahmenyebar
8. MIKROMERITIKASampelsuatuserbukmemilikikerapatansejati 6,406 danbobot 262,6 g mempunyai volume ruah 93,0 cm3saatdimasukkandalamgelasukur 100mL. Hitungporositasnya!
a. 50 %b. 45%c. 40%d. 35%
Jawaban :B. 45%Volume partikel = 262,6 / 6,406 =
40,99 cm3
Volume ruangkosong = v = 90 – 40,99 = 49,1 cm3
Porositas = ε= 90 – 49,1= 0,45 = 45%
90
9. SISTEM DISPERSIHitunglah CMC daricampuran C12E8 dan DM. Dimana CMC (C12E8)=8,1 x 10-5M danfraksimolnya, x1 = 0,75 ; CMC DM = CMC2 = 15 x 10-5M.a. 3,9 x 10-5Mb. 9,3 x 10-5Mc. 6,3 x 10-5Md. 3,6 x 10-5M
Jawaban: b. 9,3 x 10-5MX2 = 1 – 0,75 = 0,25
1/ CMC =( 0,75/8,1 x 10-5M ) + (0,25 / = 15 x 10-
5M)CMC = 9,3 x 10-5
1. Pendahuluan dan Sifat Fisika Molekul ObatPernyataan mengenai konstanta dielektrik dan polarisasi terinduksi di bawah ini benar, kecuali...a. Kapasitans kondenser tergantung atas jenis medium
dan tebal (jarak) antara dua pelatb. Konstanta dielektrik adalah perbandingan
kapasitans kondensor yang diisi dengan suatu material dengan kapasitans bakunya (Vakum)
c. Konstanta dielektrik merupakan ukuran kemampuan molekul untuk menahan pemisahan muatan
d. Polarisasi terinduksi dapat terjadi jika molekul polar dalam pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan
e. Daya polarisasi adalah suatu kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar
Jawaban : DKarena polarisasi terinduksi dapat terjadi jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan
2. Larutan dan Kelarutan Jika plasma manusia normal berisi 3 mEq/liter ion hidrogen fosfat HPO4
2-, berapa miligramkah potasium fosfat berbasa 2, K2HPO4 (berat molekul 174)
dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan HPO42- untuk
larutan pengganti elektrolit dirumah sakit?a. 261 mg/Lb. 58 mg/Lc. 422 mg/Ld. 87 mg/Le. 14,6 mg/LJawaban : APotasium fosfat berbasa 2Bobot ekivalen garam adalah setengah dari bobot molekulnya = 174/2 = 87 g/eq, atau 87 mg/m eq.
Bobot ekivalen = miligram /litermiliekivalen/ liter
miligram/liter = bobot ekivalen x miliekivalen/liter = 87 mg/m eq x 3 mEq/l = 261 mg/LJadi untuk membuat 1 liter larutan pengganti elektrolit di rumah sakit yang mengandung 3 mEq/liter ion hidrogen fosfat HPO4
2- dperlukan 261 mg garam K2HPO4
3. Difusi dan DisolusiSuatu obat memiliki luas permukaan 2,45x103 cm2
dan kelarutan jenuhnya 0,315 mg/mL pada suhu 250 di dalam air. Koefisien difusi obat 1,80x10-7 cm2/s dan tebal lapisan difusi 0,8 µm. Jika laju disolusi (dM/dt) partikel obat adalah 1,4 mg/s. Berapakah konsentrasi obat dalam larutan?a. 2,64 mg/mLb. 8,25 mg/mLc. 2,64 x 10-4 mg/mLd. 16,5 mg/mLe. 0,066 mg/mLJawaban : EdM/dt = (DS/h)(Cs - C)
(Cs – C) = dM /dt(DS /h)
=
1,4mg /s1,8 x10−7 x 2,5 x103
0,8 x10−4
(Cs – C) = 0,249C = Cs – 0,249 = 0,315 – 0,249C = 0,066 mg/m
4. Stabilitas
Berikut ini adalah peruraian secara kimia yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu sediaan obat, kecuali..a. Hidrolisisb. Transformasi polimorfikc. Oksidad. Isomerasie. Dekomposisi fitokimiaJawaban : BKarena Transformasi polimorfik merupakan peruraian secara fisika
5. Fenomena permukaanBerikut ini adalah cara (metode) untuk menentukan tegangan permukaan, kecuali..a. Kenaikan kapilerb. Volume tetesc. Cincin DuNoüyd. Tekanan gelembunge. Tetes WilhelmyJawaban : Byg benar metode berat tetes, bukan volume tetes
6. RheologiViskometer yang tidak terpengaruh oleh aliran sumbat adalah..a. viskometer Cone-plateb. viskometer Cup-bobc. viskometer Bola jatuhd. Viskometer kapilere. Semua benarJawaban : A
7. MikromeritikaSuatu sampel Alumunium Oksida mempunyai kerapatan sebenarnya 4,0 g/cm3. Jika 75 g dari serbuk tersebut ditempatkan dalam gelas ukur, Al2O3 ternyata mempunyai volume bulk 62 cm3. Berapakah porositasnya?a. 21,51 %b. 39,51%c. 69,76%d. 79,33%e. 85,71%Jawaban : Cvolume partikel 75g ÷ 4 g/cm3 = 18,75 cm3
porositasnya:
ɛ = Vb−VpVb
x 100%
ɛ = 62−18,75
62 x 100%
= 69,76 %8. Zat Padat
Dibandingkan dengan polimorf stabil, polimorf metastabil memiliki sifat sebagai berikut, keculi..a. Tekanan uap lebih tinggib. Lebih mudah larutc. Energi bebas lebih tinggid. Titik leleh lebih tinggie. Lebih mudah melelehJawaban : DAlasan jelas.
9. Sistem dispersiSerbuk kasar dengan kerapatan sebenarnya 2,44 g/cm3 dan diameter partikel rata-rata 100 µm didispersikan dalam karboksimetil selulosa 2%. Dispersi tersebut mempunyai kerapatan 1,010 g/cm3. Viskometer medium pada shear rate rendah adalah 27 poise. Hitung kecepatan sedimentasi rata-rata dari serbuk tersebut dalam cm/detik.a. 2,9 x 10-4 cm/detikb. 5,8 x 10-6 cm/detikc. 1,95 x 10 10-4 cm/detikd. 2 x 10-4 cm/detike. 2,9 x 10-6 cm/detikJawaban : Av = d 2 (ρ s – ρo) g 18µ0
= 0.01 2 (2,44 – 1,010) 987 18x27 = 2,9 x 10-4 cm/detik
1. Sifat Fisika Molekul ObatKapasitas condenser yang diisi dengan sesuatu material Cx dibagi dengan acuan baku Co disebut …a. Kapasitansb. Tetapan permitivitasc. Momen dipoled. Tetapan dielektrike. Bilangan Avogadro
Jawaban : D
2. Larutan dan KelarutanPenentuan tekanan uap dari larutan secara langsung dapat menggunakan alat yang disebut …
a. Sphygmamometer b. Spektrometerc. Viskometerd. Manometere. Cincin DuNuoyJawabab : D
3. StabilitasKonsentrasi suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 87 unit/mL. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah 2,982 x 10-5
/jam pada suhu 27o. Ekaperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat di bawah 62 unit/mL maka obat itu sudah tidak berkhasiat lagi dan harus ditarik dari pasaran. Hitunglah kadaluwarsa obat tersebut!a. 1,2 tahunb. 1,3 tahunc. 3,1 tahund. 2,1 tahune. 8 bulanJawaban : B
t = 2,303k
logCoC
t = 2,303
2,982x 10−5 log 8762
t = 0,114 x 105 jam ≅ 1,3 tahun
4. Difusi dan DisolusiProses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membrane disebut …a. Dialisisb. Osmosisc. Uktrafiltrasid. Disolusie. Hemolisis
Jawaban : C
5. Fenomena AntarmukaTegangan antarmuka air ϒS sebesar 72,8 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzene ϒL = 28,9, dan tegangan antarmuka antara benzene dan air ϒSL = 35,0. Berapakah koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan, ϒS = 62,2
dyne/cm dan ϒL = 28,8, berapakah koefisien sebar akhir?a. S0 = -1,6 dyne/cm dan S’ = 8,9 dyne/cmb. S0 = 8,9 dyne/cm dan S’ = 1,6 dyne/cmc. S0 = -8,9 dyne/cm dan S’ = -1,6 dyne/cm d. S0 = -8,9 dyne/cm dan S’ = 1,6 dyne/cme. S0 = 8,9 dyne/cm dan S’ = -1,6 dyne/cmJawaban : E. S0 = ϒS – ( ϒL + ϒSL )S0 = 72,8 – ( 28,9 + 35,0 )S0 = 8,9 dyne/cmSetelah Kesetimbangan,S’ = 62,2 – (28,8 + 35,0)S’ = - 1,6 dyne/cm
6. RheologiWaktu yang dibutuhkan aseton untuk mengalir antara kedua tanda pada viscometer kapiler adalah 48 detik, dan untuk air waktu yang dibutuhkan adalah 100 detik pada 250 C. Pada temperature ini kerapatan aseton adalah 0,788 g/cm3, kerapatan air 0,997 g/cm3 pada 250 C, viskositas air 0,8904 cp. Hitunglah viskositas aseton pada suhu tersebut.a. 0,233 cpb. 0,327 cpc. 0,337 cpd. 0.427 cpe. 0,477 cpJawaban : C
η1
0,8904 =
0,788x 480,997 x100
η1 = 0,337 cp
7. Wujud Zat Urutan energy ikatan kovalen yang benar adalah …a. C – H < N – H < H – H > H – Cl b. C – H < C – C < H – Cl > H – H c. C – H < O – H < H – H > C – C d. C – H < H – H > O – H > C - Cle. C – H < O – H > H – H > H - ClJawaban : E
8. MikromeritikaBobot dari tablet magnesium sulfat adalah 0,1285 g dan volume curahnya adalah 0,0827 g/cm3. Kerapatan sejati dari magnesium sulfat adalah 1,68
g/cm3. Hitunglah kerapatan curah dan porositas total dari tablet tersebut!a. 1,554 g/cm3 dan 7,5 %b. 0,643 g/cm3 dan 7,5 %c. 0,643 g/cm3 dan 6,1 %d. 1,554 g/cm3 dan 6,1 %e. 0,775 g/cm3 dan 6,5 %Jawaban : A
ρb = 0,12850,0827
= 1,554 g/cm3
εtotal = 1 – 1,5541,68
¿0,075=7,5 %
9. Sistem DispersiSebuah sifat optis koloid berupa seberkas sinar kuat akan memperlihatkan suatu kerucut, disebut sebagai …a. Gerakan Brownb. Light scatteringc. Turbiditasd. Efek Faraday-Tyndalle. TiksotropiJawaban : D1. Kelarutan
Konsentrasi solute jika solvent telah dapat melarutkan sebuah solute pada suhu tertentu disebut Kelarutan.
2. Stabilitas / KinetikaSuatu larutan obat mengandung 500 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 40 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 300 unit per ml. dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I. hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal.a. 60 harib. 55,4 haric. 54,3 harid. 52,2 harie. 50 hariCara pengerjaan :
K=2,30340
log500300
=0,0128/hari
t ½= 2,3030,0128
log500250
=54,3hari
3. Difusi dan DisolusiSuatu granul obat seberat 0,55 g dan luas permukaannya 0,28 m² (0,28x104 cm²) dilarutkan dalam 500ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,76 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs=15mg/ml. hitung k ; dan jika tebal lapisan difusi h pada percobaan diatas 5x10-3cm. Hitung D dalam kondusi sink!a. 3,05 x 10-4 cm/sekb. 3,04 x 10-4 cm/sekc. 3,03 x 10-4 cm/sekd. 3,02 x 10-4 cm/seke. 3,01 x 10-4 cm/sekCara Pengerjaan :
dMdt
=k x S xCs
760mg60 sek
=k x(0,28 x10 4 cm2)x 15mg /cm³
K = 3,02x 10-4 cm/sek
4. Fenomena PermukaanSuatu formula emulsi M/A terdiri dari :Komponen Jumlah
HLBB (M/A)Malam 15
9Lemak Bulu Domba 10
12Parafin 20
10Setilalkohol 5
15Emulgator 2Pengawet 0,2Air sampai 100Jika emulgator yang akan digunakan adalah kombinasi tween 80 (HB=15) dengan Span 80 (HLB=4,3). Maka hitunglah berapa masing-masing surfaktan yang diperlukan!a. Tween 80 : Span 80 = 1,10 : 0,85b. Tween 80 : Span 80 = 1,18 : 0,81c. Tween 80 : Span 80 = 1,31 : 0,82
d. Tween 80 : Span 80 = 1,18 : 0,82e. Tween 80 : Span 80 = 1,20 : 0,82Cara Pengerjaan :Tween 80 (HLB 15) 15
6,3
10,6Span 80 (HLB 4,3) 4,3
4,4 +
10,7
Banyaknya tween80= 6,310,7
x2gram=1,18gram
Banyaknyaspan80= 4,410,7
x2 gram=0,82 gram
5. ReologiAsas Reologi dapat terlibat pada, kecuali :a. Proses pencampuranb. Stabilitas fisikc. Pengemasand. Homogenitas zat aktif dalam obate. Kelarutan
6. MikromeritikaSuatu bahan serbuk, kerapatan 2,7 g/cm3 disuspensikan dalam air pada 200 C. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? Viscositas air pada 200 C adalah 0,01 poise, dan kerapatannya adalah 1,0 g/cm3. a. 20b. 30c. 40d. 50e. 60Cara Pengerjaan :
7. Zat PadatIsi persamaan Hukum Gas Ideal Boyle-Gay Lussac adalah..
dR
ge
s o o
3218
( )
d3=(18 ) (0,2 ) (0 ,01 )2
(2,7−1,0 ) 1,0×981 =6×10-3 cm=60 μm
a.P1V 1
T 1
=P2V 2
T 2b. PV = nRT
c.P1
T1
=P2
T 2
d. PV=½nmc ²e. PV = RT
8. Sistem DispersiFaktor-faktor yang mempengaruhi solubilisasi adalah Surfaktan Kimiawi, PH, Suhu.
9. Sifat Fisik MolekulApa yang dimaksud dengan konstanta dielektrik? Rapatnya fluks elektrostatik dalam suatu bahan bila diberi potensial listrik.
Kelarutan 1. Campuran fenol dengan air pada 200 C
mempunyai komposisi total 40% fenol. Tie line pada suhu ini memotong garis binodial pada titik ekivalen 7,5 dan 70% b/b fenol. Berapa bobot lapisan air dan lapisan fenol dalam 500 g campuran, dan berapa gram fenol yang ada dalam masing-masing ke dua lapisan tersebut ?Jawab :a. 240 g, 150 g, 17 g, 200 gb. 200 g, 260 g, 15 g, 182 gc. 240 g, 260 g, 18 g, 182 gd. 250 g, 174 g, 15 g, 235 gPenjelasan :Misal :Z = bobot (gram) lapisan air. Maka bobot lapisan fenol = (500 – Z) gram,Jumlah persentase fenol dalam kedua lapisan harus sama dengan seluruh komposisi yang 40% atau 500 x 0,40 = 200 g
Bobot Lapisan Air (Z)Z (7,5/100) + (500-Z)(70/100) = 200 g0,075 Z + (500-Z)(70/100) = 200 g350 – 0,0625 Z
= 200 g
Z = 240 g
Bobot Lapisan Fenol500 - Z = ....g500 - 240 = 260 g
Bobot Fenol dalam Lapisan Air240 x 0,075 = 18 g
Bobot Fenol Dalam Lapisan Feno260 X 0,7 = 182 g
Jawaban : c. 240 g, 260 g, 18 g, 182 g
Fenomena Permukaan2. Kloroform dalam kapiler berjari-jari dalam 0,03
cm naik sampai 5,67 cm. Kerapatan kloroform 1,476 9/cm3. Hitung tegangan permukaan kloroform, jika g = 981 cm/sek2
a. 123,14 dyne/cmb. 121,14 dyne/cmc. 128 dyne/cmd. 120 dyne/cmPenjelasan :γ = ½ rhpg = ½ x 0,03 cm x 5,67 cm x 1,476 9/cm3 x 981 cm/sek2
= 123,14 gcm/sek2cm = 123,14 dyne/cmJawaban : a. 123,14 dyne/cm
Padatan3. Polimorfisme adalah ....
a. Zat padat yang mempunyai tekanan uap yang rendahb. Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari satu bentuk kristalc. Larutan pada suhu tertentu yang mengandung solut lebih banyak daripada normald. Zat terlarut (solut) berada dalam kesetimbangan dengan fase padat (solute)Jawaban : b. Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari satu bentuk kristal
Rheologi4. Apakah yang dimaksud dengan Rheologi ...
a. Larutan pada suhu tertentu yang mengandung solut lebih banyak daripada normal
b. Sistem pseudoplastik disebut pula sistem geser encerc. Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padatd. Resistensi zat cair untuk mengalirJawaban : c. Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padat
Stabiltas5. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu
250 C: k1 =0,015/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb =85,2 g/L. Berapa k0 ? Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,5 g/sendok teh (5 mL) pada kondisi diatas, hitunglah kadarnya setelah 2 hari ?a. k0 = 1,108 gL-1jam-1 ; At = 40,2 g/Lb. k0 = 1,2 gL-1jam-1 ; At = 37 g/Lc. k0 = 1,38 gL-1jam-1 ; At = 35,44 g/Ld. k0 = 1,278 gL-1jam-1 ; At = 38,656 g/LPenjelasan :
k0 = 0,015 x 85,2 = 1,278 gL-1jam-1
Jawaban : d. k0 = 1,278 gL-1jam-1 ; At = 38,656 g/Mikromeritika
6. Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sejati 3,203 dan bobot 140,1 g mempunyai volume ruah 80,0 cm3 saat dimasukkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitunglah porositasnyaa. 43 %b. 45 %c. 40 %d. 50 %
Penjelasan : Volume Ruang Kosong = v
v = 80,0 – 43,74 = 36,26 cm3
Porositas = ε
Jawaban : b. 45 %
Difusi dan Disolusi7. Apakah yang dimaksud dengan Uktrafiltrasi ....
a. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven melewati membran mikropori
b. Proses yang berhubungan dengan dialisisc. Solven yang berpindah
At=A0−k0 t A0=0,5 g /5mL=100 g/LAt=100−(1 ,278×2×24 )=38 ,656 g /L
Volume partikel =140,13,203
= 43,74 cm3
ε=80,0 - 43,7480
= 0,45 atau 45%
d. Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran
Jawaban : d. Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membrane
Sifat Fisika Kimia8. Suatu molekul dikatakan polar jika ....
a. Momen dipolnya sama dengan nolb. Momen dipolnya tidak sama dengan nolc. Momen dipolnya lebih besar dari 1d. Momen dipolnya sama dengan 1Jawaban : b. Momen dipolnya tidak sama dengan nol
Sistem Dispersi9. Berapakah rentang ukuran partikel dispersi
koloidal...a. < 1,0 nmb. > 0,5 mc. 0,5 m – 1,0 nmd. 0,5 m – 1,5 nmJawaban : c. 0,5 m – 1,0 nm
Fenomena Permukaan1. Tegangan permukaan air pada 200C adalah 84
dyne/cm. Tegangan permukaan laktosa adalah 79,8 dyne/cm. Tegangan antarmuka air dan laktosa adalah 8,45 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara laktosa dan air?A. 32,02B. 34,87C. 31,89D. 32,32E. 31,87Penjelasan : γS = γSL + γL cosθ
cosθ = γS- γSL
γL
= 79,8-8,45 84 = 0,85
Θ = 31,89Sifat molekul
2. Suatu larutan fenisiklidina dalam 0,1 N asam sulfat mempunyai absorbansi A=0,258 pada 263 nm dalam sel silika 3 cm. Jika absorptivitas
molar dari obat adalah 299 L mol−1
cm−1
dalam larutan asam, berapa konsentraasi pensiklidina dalam larutan?
A. 0,87 x 10−4
mol/liter
B. 1,87 x 10−4
mol/liter
C. 2,87 x 10−4
mol/liter
D. 3,87 x 10−4
mol/liter
E. 4,87 x 10−4
mol/liter
Penjelasan :
c =
Abe =
0 ,2583x 299 = 0,000287 = 2,87 x 10
−4
mol/literReologi
3. Suatu bahan plastis diketahui mempunyai yield
value 6300 dyne cm−2. Pada shearing stress
di atas yield value, F ditemukan meningkat secara linier dengan meningkatnya G. Jika rate
of shear 220 detik−1 pada saat F 9400 dyne
cm−2, hitung U (viskositas plastis) dari sampel tersebut.A. 14,09 poiseB. 41,09 poiseC. 140,9 poiseD. 49,14 poiseE. 49,41 poisePenjelasan :
U = (F−f )G
= (9400−6300)
220
=14,09 poise4. Suatu bahan serbuk mempunyai kerapatan 1,8
g/cm3 , disuspensikan dalam air pada 20o C. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? Viskositas air pada 20oC adalah 0,1 Poise dan kerapatannya adalah 1,0 g/cm3?A. 3,2 × 10-3cmB. 3,3 × 10-2 cmC. 3,4×103 cm
D. 3,5 × 102 cmE. 3,5 × 10-2 cmPenjelasan :
d3= 18Reη ²
( ρs− ρ+ ) ρ+g =
18 (0,2 ) (0,1 )²(1,8−1,0 )1,0 (981 )
=4,58×10-5 cm
d = 3√4,58×10−5 = 3,5 ×102 cm
Stabilitas Obat5. Pengertian dari orde nol semu adalah
A. Orde yang berada antara orde nol dan 1.B. Orde yang berada antara orde nol dan 2.C. Orde yang berada antara orde nol dan 3.D. Orde yang berada antara orde nol dan 4.E. Orde yang berada antara orde nol dan 5
Difusi dan disolusi
6. Disolusi adalah
A. Ilmu yang berhubungan dengan aliran fluida dan perubahan bentuk zat padat
B. Perubahan yang lambat dan isothermal pada bahan diam yang konsistensinya hilang karena geseran
C. Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari satu bentuk Kristal
D. Proses transfer massa molekul zat yang berkaitan dengan perbedaan konsentrasi
E. Kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent)
Penjelesan : a. Definisi dari Rheologi
b. Definisi dari Tiksotropi c. Definisi dari Polimorfisme e. Definisi dari kelarutan
Wujud zat7. Metode manakah yang tepat dan dapat
digunakan untuk metode pencairan zat.A. Penyimpanannya dalam keadaan
panas dengan menggunakan campuran pemanas.
B. Penyimpanannya dalam keadaan dingin dengan menggunakan campuran pendingin.
C. Membiarkan memuai dengan lambat sehingga ada panas yang masuk kedalam sistem.
D. Gas dapat dimuaikan dengan menurunkan tekanan.
E. Tekanan turun molekul memuai dan cairan berubah menjadi gas.
Penjelasan :Jawabannya adalah B, karena pernyataan yang lain seharusnya gas dapat dimuaikan dengan menaikan tekanan, apabila tekanan naik maka gas akan berubah menjadi cair apabila tekanan diturunkan seharusnya cairan yang menjadi gas
Sifat Fisika Molekul Obat8. Satuan dari momen dipole adalah…
A. FaradB. DebyeC. VoltD. g/molE. Dyne
9. Dalam suatu formulasi obat, solven semipolar diperlukan untukA. Menaikkan tegangan permukaanB. Mempercepat proses difusiC. Menyatukan solven polar dan solven
nonpolarD. Mengidentifikasi larutan lewat jenuhe. Membentuk cackingPenjelasan : a. tegangan permukaan dinaikkan dengan menambahkan konsentrasi zat b. proses difusi dipercepat dengan
memperkecil ukuran partikel d. larutan lewat jenuh diidentifikasi melalui
pembentukan endapan e. Cacking dibentuk karena suspensi
terdeflokulasi
-Daya Polarisasi-1. Metanol (ε = 31,5) mempunyai bobot molekul 32
g/mol dan 0,79 g/cm3 pada 25°. Berapakah daya polarisasi (polarizabilitas) molar induksinya?a. 36,8 b. 19,4 c.
39,5 d. 36 e. 40,5Jawab :
Pi=( ε−1ε+2 )Mρ
= ( 31,5−131,5+2 ) 32
0,79 = 36,8 cm3/mol
KELARUTAN2. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai
kelarutan dan jumlah pelarut :1) Sangat mudah larut (< 1 bagian)2) Mudah larut (5 - 10 bagian)3) Larut (10 - 30 bagian) 4) Sukar larut (1000 - 10000 bagian
a. 1,2,3 benar b. 1 dan 3 benar c. 2 dan 4 benar d. benar semua
e. salah semua
DIFUSI DAN DISOLUSI-Disolusi-3. Suatu granul obat seberat 0,65 g dan luas permukaannya 0,26 m2 (0,26x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,87 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =15 mg/ml. Hitung tetapan laju disolusi (k) ! a. Kondisi sink = 3,72 b. kondisi
nonsink = 4,2 c. kondisi sink = 4,2
d. a dan b benar e. salah semuaJawab :Kondisi sink
Kondisi non sink
Setelah 1 menit obat terlarut,C = 870 mg/500 ml = 1,74 mg/cm3
STABILITAS4. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1 =0,023/jam, kelarutan aspirin kondisi tersebut =76,8 g/L. Berapa k0 ? a. 3,33 b. 1,76 c.
1,33 d. 2,67 e. 3,52
Jawab :Suspensi: Orde nol semu
k 0=k1×[kelarutan ]
= 0,023 x 76,8 = 1,7664 gL-1jam-1
FENOMENA PERMUKAAN5.Tegangan permukaan air pada 20°C adalah 72,8 dyne/cm. Tegangan permukaan Prednisolon 67,2 dyne/cm. Tegangan antarmuka air dan Prednisolon adalah 14,1 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara Prednisolon dan air ?a. 66 b. 113 c. 43 d. 30 e. 48Jawab :
Cos ѳ = γs−γsLγL
= 67,2−14,1
72,8 = 0,73
= 43
REOLOGI6. Manakah yang menunjukkan aliran pseudoplastis :
a. b.
c.
dMdt
=k×S×C s
dMdt
=k×S×(C s−C )
⇒870 mg60 sek
=k×(0 ,26×104 cm2 )×(15 mg/cm3−1 ,74 mg/cm3 )
k=4,2×10−4 cm/sek
k 0=k1×[kelarutan ]
⇒870 mg60 sek
=k×(0 ,26×104 cm2 )×15 mg/cm3
k=3 ,72×10−4 cm/sek
g
b
1g1
b1b
1g
1
d. e.
Jawab :a. plastis b. bulge
c. spur d. pseudoplastis e. dilatan
MIKROMERITIKA7. Bagaimana rumus untuk menghitung kerapatan curah :a. b.ZAT PADAT8. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar mengenai gaya tarik intermolekuler :1) Kekuatannya besar2) Wujud zat3) Molekul4) 12 kkal memecahkan ikatan dalam 1 mola. 1, 2, dan 3 benar b. 2 dan 4 benar c. 1 dan 3 benar d. 4 benar e. benar semua
SISTEM DISPERSI9. Yang merupakan contoh emulsi :a. tinta b. cat c. susu
d. mentega e. buih sabun1. REOLOGI
Hukum apakah yang mendukung teori tentang “sedimentasi” ?A. BrownB. EinsteinC. StokesD. Van’t hoffE. Mark-Houwink
2. PENDAHULUAN & SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATHukum apakah yang dapat mendefinisikan potensial energi yang timbul dari dua muatan yang terpisah dengan jarak tertentu?
A. Hk. Termodinamika B. Hk. Coulomb C. Hk. Newton
D. Hk. Fick E. Hk. Stokes
3. LARUTAN & KELARUTANPenyimpangan hukum Raoult terdiri dari deviasi negatif dan deviasi positif. Yang termasuk deviasi negatif adalah ...A. Benzena dengan etanolB. Kloroform dengan asetonC. Kloroform dengan etanolD. Benzena dengan kloroformE. Aseton dengan benzena
4. STABILITAS (KINETIKA)Yang bukan termasuk fenomena elektrokinetik , yaitu ....A. ElektroforesisB. ElektroosmosisC. Potensial sedimentasiD. Potensial aliran E. Semua benar
5. ZAT PADATSuhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan luar atau atmosfer disebut ...A. Titik beku B. Titik leleh C. Titik didihD. Kalor uap E.
Titik uap
6. SISTEM DISPERSISuatu sampel glukosa terurai pada suhu 120
℃ dalam larutan yang mengandung 0,05 M HCl. Tetapan laju k = 0,008 jam-1. Jika tetapan laju spontan ko = 0,001, berapakan koefisien katalitik kH nya?A. 0, 11 jam-1 B. 0,12 jam-1
C. 0,13 jam-1
D. 0,14 jam-1 E. 0,15 jam-1
Cara Perhitungan: Dik: k = 0,008 jam-1 ¿ = 0,05 M
k0 = 0,001 Dit: kH = ? Jawab: k =
k 0+kH¿
0,008 =
0,001 + kH (0,05 ) kH=0,14 jam−1
7. DIFUSI & DISOLUSISuatu granul obat seberat 0,77 g dan luas
permukannya 0,3 m2 (0,3 ×104 cm2)
dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,85 g terlarut. Jika kelarutan Cs = 15 mg/ml. Berapakah k pada kondisi sink?
A. 1,15 ×10−4 cm/sek B. 2,15
×10−4 cm/sek
C. 3,15 ×10−4 cm/sek D. 4,15
×10−4 cm/sek
E. 5,15 ×10−4 cm/sek
Cara Perhitungan: Dik: m = 0,85 g =
850 mg S = 0,3×104 cm2
t = 1 menit =
60 sek C s=15 mg/ml
Dit: k = ?Jawab: Pada
kondisi sink: dmdt
=k ×S×C s
850mg60 sek
=k × (0,3×104 cm2 )×15
mg/ml
k=3,15×10−4 cm/sek
8. MIKROMERITIKASuatu bahan serbuk, kerapatan 3,5 g/cm3 disuspensikan dalam air pada 20℃. Jika
viskositas air pada 20℃ adalah0,01 poise, dan kerapatannya adalh 1,0 g/cm3, berapa ukuran
terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi?
A. 10μm B. 20 μm C. 30
μmD. 40 μm E. 50 μmCara Perhitungan: Dik: ρ s=3,5
g/cm3 ρo=1,0 g/cm3
η=0,01 poiseDit: d = ?Jawab: d3 =
18Reη2
(ρs−ρo ) ρo g d3 =
(18 ) (0,2 ) (0,01 )2
(3,5−1,0 )1,0×981 d3 = 1,5×10−7
d = 5×10−3 cm = 50
μm
9. FENOMENA ANTARMUKA
Tegangan permukaan air γ S=72,8 dyne/cm
pada suhu kamar. Tegangan permukaan
benzena γ L=28,9 dyne/cm, dan tegangan
antarmuka antara benzena dan air γ LS=35
dyne/cm. Berapakah koefisien sebar awalnya?A. 7,6 erg/cm2 B. 6,8
erg/cm2 C. 8,9 erg/cm2
D. 5,4 erg/cm2 E. 9,3 erg/cm2
Cara Perhitungan: Dik: γ S=72,8
dyne/cm γ LS=35 dyne/cm
γ L=28,9
dyne/cm Dit: S = ?
Jawab: S =
γ S−(γ L+γ LS )
S = 72,8
−(28,9+35 ) S = 8,9 dyne/cm = 8,9 erg/cm2
1. Senyawa mana yang momen dipolnya 0?A. BenzeneB. SulfanilamideC. BarbitalD. AsetonE. Urea
Mikromeritika2. Sebuah sampel serbuk kalsium oksida dengan
kerapatan sebenarnya 3,205 dan berat 131,5 gr ternyata mempunyai volume bulk 66 cm3 jika ditempatkan dlam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya?A. 37,8 %B. 47,8%C. 57,5%D. 57,8%E. 77,8%
Jawaban :
volume partikel-partikel adalah = 131,53,205
=
41,03 cm3
volume ruang kosong, v = Vb – VP = 66,00 – 41,03 = 24,97 cm3
porositas, e =V b – V PVb
= 66−41 ,03
66
= 0, 378 atau 37,8 %
Padatan3. Apa yang dimaksud dengan tekanan uap
kesetimbang?A. Jika pada suhu tertentu kecepatan
kondensasi tidak setara dengan kecepatan penguapan, maka uap menjadi jenuh dan tercapailah kesetimbangan dinamik.
B. Jika pada suhu tertentu kecepatan kondensasi setara dengan kecepatan penguapan, maka uap menjadi jenuh dan tercapailah kesetimbangan dinamik
C. Tekanan yang dibutuhkan untuk mencairkan gas pada suhu kritisnya
D. Jika tekanan diturunkan maka molekul memuai dan cairan berubah menjadi gas
E. Jika tekanan uap naik dengan naiknya suhu.
Kelarutan4. Istilah sukar larut (slightly soluble)
memilikiberapa bagian pelarut untuk melarutkan 1 bagian suatu zat? A. 1000-10.000B. 100 sampai 1000 C. 10-30D. 0-10E. Lebih dr 10.000
difusi dan disolusi5. Mana yang tidak termasuk prinsip difusi dalam sistem biologis?
A. stabilitas fisik dari sistem-sistem dispersiB. absorpsi obat dalam lambung-ususC. absorbsi perkutanD. absorpsi buccalE. difusi melalui rahim
Fenomena permukaan6. Tegangan permukaan air pada 200C adalah 73,8 dyne/cm. Tegangan permukaan laktosa adalah 72,6 dyne/cm. Tegangan anarmuka air dan laktosa adalah 6,55 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara laktosa dan air?
A. 26,49B. 24,96C. 42,69D. 24,94E. 34
Rheology7. Aliran yang seperti apa yang dapat ditentukan viskositasnya oleh suatu viskometer?dan aliran seperti apa yang sering ditemukan di bidang farmasi?
A. Aliran newton dan aliran non newton B. Aliran non newton dan aliran newtonC. Kedua jawabannya aliran newtonD. Kedua jawabannya aliran newtonE. Pseudoplastis dan dilatan
Penjelasan : Viskometer dapat digunakan untuk menentukan berbagai viskositas sistem newton, aliran
γ S=γ SL+γLcosθ
cos θ=γ S−γ SLγL
=72 ,6−6 ,5573 ,8
=0 ,895
θ=26 ,49
dimana jika viskositasnya tinggi maka besar pula gaya per satuan luas yang diperlukan untuk menghasilkan suatu rate of shear tertentu. Aliran yang sering ditemukan di bidang farmasi adalah sistem aliran non newton. Sistem dispersi8. Berapa volume sedimentasi dari 5% b/v suspensi MgCO3
dalam air. Volume awal = 100 ml, volume akhir sedimen = 65 ml.Jika derajat flokulasi = 1,3. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi
A. 0,5 B. 1C. 1,5D. 2E. 2,5
Kinetika9. Suatu larutan obat mengandung 500 mg tiap ml pada saat dibuat. Dianalisis setelah 40 hari dan ditemukan terkandung 300 mg /ml. Anggaplah penguraian berjalan dengan orde pertama, pada saat kapankah obat terurai setengahnya dari konsentrasi awal?Jawab:
A. 54,3
B. 56,7
C. 76,1
D. 56,9
E. 45,3k = 2,303/t x log Co/C
= 2,303 / 40 x log 500/300 = 0,0128 hari-1
t 1/2 = 2,303 / 0,0128 x log 500/300 = 54,3 hari
1. Berapa tekanan uapjika 0,5 mol sukrosa ditambahkan kedalam 1000 gr air pada suhu 25 C. Berapa daya polurasi molar induksinya?̊a. 13,53 mm c. 17,38 mm e.
20,08b. 14,89 mm d. 19,88 mmJawaban: C
Stabilitas2. Stabilitas sediaan farmasi tergantung pada,
kecuali
a. Suhu c. Kelembabane. Cahaya
b. Profil sifat kimia sediaan d. Harga Jawaban: D
Difusi dan Disolusi3. Waktu log metadon pada 25℃ melalu/i
membrane silicon tempelan transdermal silicon adalah 6 menit. Luas permukaan dan tebal membrane masing – masing adalah 9,24 cm2
dan 100μm. Hitung jumlah total metadon yang dilepaskan dari tempelan transdermal dalam 13 jam jika konsentrasi didalam tempelan 3,57 mg/ml adalah ( k=10,5)a. 50,6 mgb. 60 ,98mg c. 100,2 mgd. 70,4 mge. 60,01Jawab : B
tL =h2
6D
D = 1x 10−22
6(360)=4,629 x10−8 cm2 s−1
P = Dk/h
p=(4,629x 10−8 ) (10,5)
1 x10−2 =4,86 x10−5cm / s
M=PSCd ¿M=4,86 x10−5 x 9,24 x3,57 x (38400−360 )=60,98mg
Mikromeritika4. Suatu bahan serbuk memiliki kerapatan 3,1
g/cm3 disuspensikan dalam air pada suhu 20
℃. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? (viskositas air pada 20℃ = 0,02 poise
viskositas air pada 25℃ = 0,01 poise dan kerapatannya = 1,3g/cm3 )
a. 8,15 x 10−7 cm
b. 5 x 10-3 cmc. 8,9 x 10-3 cmd. 4,57 x 10-3cme. 7,85x 10-3 cmJawab : a
d3 = 18ℜη2
¿¿¿
d3 =18(0,2)(0,02)2
(3,1−1,3 ) 1,0 X 981 = 8,15 x
10−7 cmFenomena Permukaan dan Antarmuka
5. Suatu formulasi emulsi M/A terdiri dari :Komponen Jumlah HLBB M/A
MalamParaffinBeeswax
Setil Alkohol
10 g15 g15 g20 g
9101215
EmulgatorPengawet
Air s/d
2 g0,2 g
100 mlJika emulgator yang akan digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB=16)dan Span 80 (HLB=5,22). Hitung Span 80 dan Tween 80 yang dibutuh kan ?a. 1,3 g dan 0,7 g b. 1,5 g dan 0,5 gc. 0,9 g dan 2,3 gd. 0,7 g dan 1,3 ge. 0,5 g dan 1,5 gJawab : d
Malam : 1065x 9=1,38
tween 80 165,85
Paraffin : 1565x10=2,3
11,05
F=V u
V 0
=65100
=0 ,65
β=FF¿
⇒F¿=Fβ=0 ,65
1,3=0,5
Beeswax : 1565x12=2,76
Span 80 5,24,95 +
Setil Alkohol : 2065x15=4,61
10,8 Jumlah = 11,05Span 80 = 3,77 / 10,8 x 2 g = 0,7 gTween 80 = 7,03 / 10,8 x 2 g = 1,3 g
Rheologi6. Diketahui data sebagai berikut :
Rate of shear ( s−1 ¿ = 100
200 300 400 500
Shear stress (dyne/cm2 ¿ = 125
177,5 225 350 450Hitung viskositas plastic dari formulasi tgopikal diatas …a. 0,6b. 0,73c. 0,54d. 0,92e. 1Jawab : e
u =(x 2−x 1)( y 2− y 1)
=(475−150)(500−400)
= 1
Sistem Dispersi7. Yang bukan merupakan teknik pemisahan dari
sistem disperse di bawah ini adalaha. Dialisis c. elektrodialis
e. a,b,c benarb. Ultrafiltrasi d. lisisJawab : D
Sifat Fisika Kimia8. Momen dipol permanen yang didefinisikan
sebagai hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif, memilikia. Satuan μ, adalah mu: 10-18 esu cmb. Satuan β, adalah debye: 10-18 esu cm
c. Satuan ε, adalah esu : 10-18 esu cmd. Satuan μ, adalah debye : 10-18 esu cme. Satuan μ, adalah esu : 10-18 esu cm
Jawaban D
1. Sifat fisika Molekul ObatDua senyawa organik mempunyai bobot molekul yang sama, namun senyawa A mempunyai kalor lebur lebih tinggi dibandingkan senyawa B. Maka ..
a. Gaya Intermolekular senyawa A lebih kuat, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi, kelarutan lebih kecil
b. Gaya intermolecular senyawa A lebih rendah, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi,kelarutan lebih kecil
c. Gaya intramolekular senyawa B lebih tinggi, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi, kelarutan lebih kecil
d. Gaya intramolekular senyawa B lebih rendah, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi,kelarutan lebih kecil
e. Semua salahJawaban :
(A) Senyawa A berikatan oleh gaya intermolekular yang lebih kuat, karena itu titik lebur lebih tinggi; titik didih lebih tinggi; tekanan uap lebih rendah; kelarutan lebih kecil
2. Larutan dan KelarutanPada titik e (40% fenol dalam air) diagram dibawah ini: Hitunglah banyak-nya fase A (air) dan fase B (fenol) yang terdapat dalam 40 gram sistem.
A. air 5,577 g dan fenol 22 ,307g
B. air 8,35 g dan fenol 4,476 g
C. air 17 ,69g dan fenol 22 ,307gD. air 4,476 g dan fenol 8,35 g
E. air 22 ,307g dan fenol 4,423 gJawaban :(C)
A( air )=(63−40 )(63−11)
×40 g=17 ,69 g
B( fenol )=(40−11)(63−11 )
×40g=22 ,307g
3. StabilitasTetapan laju orde I, k1, penguraian ampisilin pada pH 6,4 dan suhu 350 C adalah k1 = 2 10-7 sek-1. Kelarutan ampisilin: 1,1 g/100 ml. Jika akan dibuat sediaan suspensi ampisilin 200 mg/5 ml, maka hitunglah Tetapan laju orde nol !
A. 4,4 10-7 g dl-1 sek-1
B. 2,2 10-7 g dl-1 sek-1
C. 5 10-7 g dl-1 sek-1
D. 2 10-7 g dl-1 sek-1
E. 2,4 10-7 g dl-1 sek-1
Jawaban :(B)k0 = k1 [C], [C] adalah kelarutan ampisilink0 = (2 10-7 sek-1)(1,1 g/100 ml) = 2,2 10-7 g dl-1 sek-1
4. Difusi dan DisolusiSuatu zat yang berbobot 15 g mempunyai luas permukaan 1m2/g dilarutkan dalam 1000 cc air. Setelah 1 menit 0,9 g zat terlarut. Kelarutan zat adalah 10 mg/cc. Hitunglah k (tetapan disolusi intrinsik)
A. 1x10-5 cm/sB. 3,4x10-6 cm/sC. 4,3x10-6 cm/sD. 5,5x10-6 cm/sE. 8x10-6 cm/s
Jawaban:(A)Luas permukaan total, S= 15 m2 = 15x104 cm2
dM/dt= 0,9 g/menit = 900 mg/60 s = 15 mg/sC = 900 mg/1000 cc = = 0,9 mg/cc C<<Cs
dM/dt =k S Cs 15 = k 15x104x10, maka k = 1x10-5 cm/s
5. Fenomena AntarmukaFormula losio minyak dalam air:
HLBMinyak mineral 10 g
11Vaselin 20 8Asam stearat 15
17Malam 5
9Emulgator 5Air sampai 100Hitunglah banyaknya masing-masing emulgator (surfaktan) jika emulgator yang digunakan adalah campuran Span 60 (HLB = 4,7) dan Tween 60 (HLB = 14,9).
A. Span 60 = 1,323 gram dan Tween 60 = 3,676 gram
B. Span 60 = 3,676 gram dan Tween 60 = 1,323 gram
C. Span 60 = 1,123 gram dan Tween 60 = 3,211 gram
D. Span 60 = 3,211 gram dan Tween 60 = 1,123 gram
E. Span 60 = 3,211 gram dan Tween 60 = 3,676 gram
Jawaban :(A)HLB butuh :minyak mineral = 10/50 11 = 2,2vasselin = 25/50 8 = 4asam stearat = 15/50 17 = 5,1malam = 5/50 9 = 0,9HLB butuh total = 12,2Span 60 : 4,7 2,7
12,2Tween 60: 14,9 7,5
10,2
Diperlukan : Span 60 = 2,7/10,2 5 = 1,323 gramTween 60 = 7,5/10,2 5 = 3,676 gram
6. RheologiSuatu cairan sistem plastik mempunyai data sbb:
Laju geser (G. sek-1) Tekanan geser (F, dyne cm-2)100
9200200
10200300
11200400
12200Hitunglah : Viskositas plastik U dan yield value f
A. U = 10 poise dan f = 9200 dyne cm-2
B. U = 10 poise dan f = 8200 dyne cm-2
C. U = 8 poise dan f = 9200 dyne cm-2
D. U = 8 poise dan f = 9200 dyne cm-2
E. U = 10 poise dan f = 8200 dyne cm-2
Jawaban(B)
U=F−fG F = UG +f
y− y1
y2− y1
=x−x1
x2−x1
y−9200
12200−9200= x−100
400−100y = 10 x + 8200 U = 10 poise f = 8200 dyne cm-2
7. Zat PadatBerikut ini contoh Kristal yang memiliki jenis ikatan Van Der Waals, kecuali :
A. NipaginB. IodoformC. ParafinD. VaselinE. Sorbitol
Jawaban (E) karena sorbitol memiliki gugus fungsi alkohol yang jenis ikatannya ikatan hydrogen. Nipagin memiliki gugus ester, iodoform memiliki gugus halogen, paraffin dan vaselin memiliki gugus hidrokaron yang kesemuanya memiliki jenis ikatan van der waals
8. MikromeritikaBerikut adalah fenomena yang dipengaruhi ukuran partikel, kecuali ..
A. Laju DisolusiB. Ekstraksi GalenisC. Aktivitas Fisiologi
D. KelarutanE. Deformasi
Jawaban(E) Ukuran partikel tidak mempengaruhi Deformasi
9. Sistem DispersiBerikut ini adalah sifat kinetic koloid, kecuali…
A. Gerakan BrownB. Efek faraday-TyndallC. Tekanan osmoticD. SedimentasiE. Viskositas
Jawaban (B) Efek faraday-Tyndall merupakan sifat optis koloid
I. Kelarutano Bila diketahui Ksp AgCl = 10-10,
berapa mol kelarutan (s) maksimum AgCl dalam 1 liter larutan 0.1 M NaCl ?a. 10-9 mol/liter b. 10-6 mol/literc. 11-9 mol/literd. 11-6 mol/literJawab:AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl-(aq)
s → s sNaCl(aq) ĺ Na+(aq) + Cl-(aq)
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]= s . 10-1
Maka,s = 10-10/10-1
= 10-9 mol/literJadi makin besar konsentrasi ion sejenis maka makin kecil kelarutan elektrolitnya.
o Apakah terjadi pengendapan CaCO3. jika ke dalam 1 liter 0.05 M Na2CO3 ditambahkan 1 liter 0.02 M CaCl2, dan diketahui harga Ksp untuk CaCO3 adalah 10-6.a. terjadi endapan Na2CO3
b. tidak terjadi endapan CaCO3
c. terjadi endapan CaCO3
d. tidak terjadi endapan CaCl2
Jawab :
maka :[Ca2+] x [CO32-] = 2.5 x 10-2 x 10-2
= 2.5 x 10-4
karena :[Ca2+] x [CO32-] > Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3
II. Tegangan PermukaanJika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,53 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun. Hitung usaha (kerja,work) untuk menarik kawat 1.4 cm ke bawah. (Gravitasi : 981 cm/sek2)
a. 49 dyne/cm dan 520.38 ergb. 37.13 dyne/cm dan 490 ergc. 52.03 dyne/cm dan 520.38 ergd. 37.13 dyne/cm dan 520.38 erg
Jawab: Gaya ke bawah= massax gravitasi0.53x981 cm /sec 2 =37.13 dyne/cm
14Karena luas bertambah 10 cm2, makaW=37.13 dyne/cmx10 cm2=520.38 ergPerbedaan potensial antara permukaan dan lapisan yang terikat dengan erat (bidang iris) dan daerah netral listrik dari larutan tersebut. Berikut ini bukan definisi yang sesuai, kecuali
a. Potensial elektrotermodinamik (Nernst), E :
b. Potensial elektrokinetik / potensial zeta, z :
c. Penerapan kestabilan suspensid. Pengaruh elektrolit
Fenomena antarmuka berikut ini adalah salah, kecualia. Penjerapan (adsorpsi) obat pada zat aktifb. Penetrasi molekul tidak melewati membran
biologik
c. Pembentukan emulsi dan stabilitasnyad. Dispersi partikel larut dalam suspensi
III. Stabilitassuatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 94 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik kyang diperoleh dari plot Arrhenius : 2,09x10-5jam-1pada suhu kamar 250C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 45 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tsb.
a. 3,1x104 jam b. 2tahunc. 4 tahund. 3,5x102 jam
Jawab:t=2.303 log co k ct=2.303 log 94 2,09x10-5 45T= 3,5x104 jam=4 tahunBerikut ini faktor yang mempengaruhi reaksi hidrolisis pada stabilitas sediaan, kecuali
a. pH larutanb. larutan daparc. suhud. sterilitas/sumber radiasi
IV. RheologiData berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.Laju geser (s-1) 250
500 750 10001500
Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5275 387,5 500725
a. 45 pb. 0,45 p c. 4,5 cpd. 0,45 cp
Jawab: ViskositasplastikU= 1/slop atau(x2-x1)/(y2-y1)U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp
Berikut ini merupakan satuan dalam persamaan aliran newton, kecuali
a. v viskositasb. G rate of sharec. U viskositas plastikd. poise
V. Zat PadatKeadaan yang secara ideal dicapai jika susunan polihedra koordinasi paling stabil adalah yang memungkinkan terjadinya energi per satuan volume yang minimum, kecuali:
a. kenetralan listrik terpenuhi, b. ikatan kovalen yang diskrit dan terarah
terpenuhi, c. gaya tolak ion-ion menjadi maksimal, d. susunan atom serapat mungkin.
Berikut ini adalah bukan bentuk sistem kristal, kecualia. Persegib. Trisiklikc. Pentagonald. Rombohedral
VI. MikromeritikaFenomena yang mempengaruhi ukuran partikel berikut ini benar, kecuali
a. AKTIVITAS KIMIA DAN LISTRIKb. WUJUD SEDIAANc. LAJU DISOLUSId. EKSTRAKSI GALENIS
VII. Sistem DispersiPada sistem dispersi terdapat tiga keadaan pada suatu suspensi yang berikut ini benar, kecuali
a. Koagulasib. Flokulasic. Cakingd. Pengocokan
VIII. Difusi&DisolusiDifusi pada kondisi tunak oleh hukum Fick pertama terdiri dari satuan berikut benar, kecuali
a. J:flux, aliran g cm-2sek-1b. C: Konsentrasic. S: satuan luas penampang barier, cm2d. t: waktu, sekon
IX. Sifat Fisik Molekul
Momen dipol permanen molekul polar , didefinisikan sebagai
a. Pemisahan muatan listrikb. Elektron dan inti berpindah dari keadaan awalc. Polarisasi molar terinduksid. Hasil kali muatan dengan jarak antara 2 pusat
listrik negatif dan positif
Josi Meika Mutmainah260110090028Tugas : Farmasi Fisika II (SAT)Tegangan PermukaanJika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,53 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun. Hitung usaha (kerja,work) untuk menarik kawat 1.4 cm ke bawah. (Gravitasi : 981 cm/sek2)e. 49 dyne/cm dan 520.38 ergf. 37.13 dyne/cm dan 520.38 ergg. 37.13 dyne/cm dan 490 ergh. 52.03 dyne/cm dan 520.38 ergJawab: Gaya ke bawah= massax gravitasi0.53x981cm/sec 2 =37.13 dyne/cm 14Karena luas bertambah 10 cm2, makaW=37.13 dyne/cmx10 cm2=520.38 erg
StabilitasSuatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 90 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 2,05x10-5jam-1 pada suhu kamar 250C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 42 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tsb.e. 3,7x104 jam f. 2 tahung. 4 tahunh. 3,5x102 jam Jawab:t=2.303 log co k ct=2.303 log 94 2,09x10-5 45T= 3,5x104 jam=4 tahun
T = 2,303k
logCoC
T = 2,303
2,05x 10−5log
9042
T = 3,7x104 jam
Sifat Fisik MolekulMomen dipol permanen molekul polar , didefinisikan sebagai...e. Elektron dan inti berpindah dari keadaan awalf. Hasil kali muatan dengan jarak antara 2 pusat listrik
negatif dan positifg. Polarisasi molar terinduksih. Pemisahan muatan listrik
RheologiData berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.Laju geser (s-1) 300 600
900 1200 1800
Tekanan geser (dyne/cm2) 172,5 288403,5 519 750
e. 0,385 cpf. 3,85 cp g. 38,5 cph. 385 cpJawab: Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1)U =(750-172,5)/(1800-300) = 0,385 p = 38,5 cp
Zat PadatKeadaan yang secara ideal dicapai jika susunan polihedra koordinasi paling stabil adalah yang memungkinkan terjadinya energi per satuan volume yang minimum, salah satunya adalah : e. kenetralan listrik tidak terpenuhi, f. ikatan kovalen yang diskrit dan terarah terpenuhi g. gaya tolak ion-ion menjadi maksimal, h. susunan atom serenggang mungkin.
MikromeritikaFenomena yang mempengaruhi ukuran partikel berikut ini benar, kecuali:
e. Aktivitas kimia dan listrikf. Wujud sediaang. Laju disolusih. Ekstraksi galenis
KelarutanApakah terjadi pengendapan CaCO3. jika ke dalam 1 liter 0.05 M Na2CO3 ditambahkan 1 liter 0.02 M CaCl2, dan diketahui harga Ksp untuk CaCO3 adalah 10-6.a. terjadi endapan Na2CO3
b. tidak terjadi endapan CaCO3
c. terjadi endapan CaCO3
d. tidak terjadi endapan CaCl2
Jawab :
maka :[Ca2+] x [CO3
2-] = 2.5 x 10-2 x 10-2 = 2.5 x 10-4
karena :[Ca2+] x [CO3
2-] > Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3
Sistem DispersiPada sistem dispersi terdapat tiga keadaan pada suatu suspensi yang berikut ini benar, kecuali....e. Pengocokanf. Flokulasig. Koagulasih. Caking
Difusi dan DisolusiDifusi pada kondisi tunak oleh hukum Fick pertama terdiri dari satuan berikut benar, kecualie. J: flux, aliran g cm-2sek-1f. C: Konsentrasig. S: satuan luas penampang barier, cm2h. t: waktu, sekonNama : Natur YasinkaNPM : 260110090030Bab 1. Pendahuluan & Sifat Fisika Molekul Obat
1. Hal yang terkait dengan absorbsi obat dan distribusinya ke dalam jaringan-jaringan tubuh adalah:a. pKab. ionisasic. koefisien partisid. formulasie. gugus fungsiJawaban : B.Alasan: Gabungan beberapa gugus fungsional dalam satu molekul obat akan menentukan secara keseluruhan sifat-sifat molekul obat tersebut. Ionisasi molekul obat merupakan hal yang penting karena terkait dengan absorbsi obat dan distribusinya dalam jaringan-jaringan tubuh. Nilai pKa suatu molekul terkait dengan formulasi sediaan obat dan juga dalam desain metode analis untuk keperluan penentuan kadarnya
Bab 2. Padatan2. Yang memberikan nilai karakteristik dari suatu Kristal
adalah:a. Sudut antarmukab. Bangun kristalc. Molekul kristald. Bentuk kristale. Kebiasaan kristalJawaban : A.Bangun atau kebiasaan kristal dari suatu zat tertentu dapat bervariasi, akan tetapi sudut antara permukaan selalu tetap. Sudut antarmuka inilah yang memberikan nilai karakteristik dari suatu kristal.
Bab 3. Kinetik3. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1
=0,013/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb = 87 g/L. Dan jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,6 g/sendok teh (5 mL) berada pada kondisi diatas, hitunglah kadarnya setelah 3 hari.a. 40,2 g/Lb. 50,7c. 70,26d. 38,57e. 29,85Jawaban : DAlasan:k0 = k1 x [kelarutan]
= 0,013 x 87
= 1,131 gL-1jam-1 A0 = 0,6 g / 5 mL
= 120 g / LAt = A0 – k0t
= 120 – ( 1,131 x 3 x 24 )= 38,568 g / L
Bab 4. Difusi dan Disolusi4. Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen=0,02
g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs =1,0x10-3
g/cm3. Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 360 x10-6 cm2/sek. Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet dan pada waktu t =180 menita. 1,3 x 10-3 g/cm2
b. 2,592 x 10-6 g/cm2
c. 1,6 x 10-3 g/cm2
d. 1,6 x 10-6 g/cm2
e. 2,6 x 10-3 g/cm2
Jawaban : C. Alasan :Q = ( 2 ADCst ) ½
= ( 2 (0,02) (360x10-6) (1 x 10-3) (180) ) ½
= 1,6 x 10-3 g/cm2
Bab 5. Fenomena Permukaan5. Jika tegangan permukaan air γS adalah 72,8 dyne / cm
pada 200C, tegangan permukaan benzena γL 30 dan tegangan antarmuka antara benzena dan air adalah γLS
36,1,berapakah koefisien sebar awalnya?a. – 6,7 dyne/cmb. 8,9 dyne / cmc. -8,9 dyne / cmd. 6,7 dyne / cme. -16 dyne / cmJawaban : DAlasan :S = γS – (γL + γLS )
= 72,8 – ( 30 + 36,1 )= 6,7 dyne/ cm
Bab 6. Mikromeritika6. Menurut Heywood, hukum Stokes tidak dapat dipakai
jika Re lebih besar dari ...... karena pada nilai tersebut timbul turbulensi. a. 0,5b. 0,4c. 0,8d. 0
e. 0,2Jawaban : E.Alasan : Menurut Heywood, hukum Stokes tidak dapat dipakai jika Re lebih besar dari 0,2 karena pada nilai tersebut timbul turbulensi.
Bab 7. Rheologi7. Suatu bahan plastis diketahui mempunyai yield value
5000 dyne/cm2. Pada shearing stress di atas yield value, F ditemukan meningkat secara linear dengan meningkatnya G. Jika rate of shear 200/detik pada saat F 8000 dyne/cm2, hitung U (viskositas plastis) dari sampel tersebut.a. 18,67 poiseb. 15 poisec. 18 poised. 16 poisee. 20 poiseJawaban : BAlasan :
U = (F−f )G
= 8000−5000
200= 15 poise
Bab 8. Kelarutan8. Distribusi asam borat dalam air dan amil alkohol pada
250 C, menunjukkan konsentrasi asam borat dalam air = 0,07 mol/l dan dalam amil alkohol = 0,02 mol/l. Hitung koefisien distribusinya. a. 3,29b. 0,304c. 3,2d. 3,5e. 0,35Jawaban : DAlasan :K = CH2O / Calk
= 0,07 / 0,02= 3,5
Bab 9. Sistem Dispersi9. Yang termasuk golongan dispersi molekular adalah
a. Butir pasirb. Sel darah merah
c. Sol perak koloidald. Polimer sintesise. GlukosaJawaban : EAlasan:Dispersi molekular memiliki jangkauan ukuran partikel kurang dari 1 nm dan memiliki sifat sistem seperti tidak terlihat dalam mikroskop elektron, dapat melewati ultrafiltrasi dan membran semipermeabel, serta mengalami difusi cepat. Hal-hal tersebut dimiliki oleh glukosa. Sel darah merah dan butir pasir termasuk ke dalam golongan dispersi kasar, sedangkan sol perak koloidal dan polimer sintesis termasuk ke dalam golongan dispersi koloid.
Sifat fisik molekulBerikut adalah pernyataan yang benar mengenai gaya antar molekul, kecuali
a. Gaya tarik antar dua molekul polar disebut Gaya tarik dipol-dipol
b. Gaya tarik Van der Waals yang kuat terjadi antara molekul yang memiliki momen dipol permanen
c. Gaya tarik-menarik dipol-dipol menyebabkan titik didih dan titik leleh lebih rendah daripada molekul yang memiliki Gaya London
d. Gaya London menyebabkan adanya tarikan antara molekul-molekul senyawa non polar
KelarutanFaktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat adalah
a. pH, suhu, konstanta dielektrik dan tekananb. temperature, surfaktan, jenis pelarut dan
konstanta dielektrikc. jenis pelarut, bentuk partikel, pembentuk
komplek dan laju reaksid. pH, bentuk partikel, viskositas dan stabilitas ion
Difusi dan disolusiPada sistem dispersi terdapat tiga keadaan pada suatu suspensi yang berikut ini benar, kecuali
i. Flokulasij. Pengadukank. Koagulasil. Caking
StabilitasKonsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde I adalah 300 mg/mL. Tetapan I spesifik yang diperoleh dari plot
Arrhenius adalah k= 3 x 10¯⁵ /jam pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah 200 mg/mL. Berapakah kadaluwarsa obat tersebut?
a. 1,9 tahunb. 2 tahunc. 1,6 tahund. 1 tahune. 1,2 tahun
Jawab:
t = 2,303
3x 10¯ ⁵ log
300200
= 13.518 jam = 1,6 tahun
Fenomena permukaan1. Sebuah batang dengan panjang 20 cm akan dimasukkan ke dalam larutan sabun dan setelah diukur, massa yang yang dibutuhkan untuk memecahkan film adalah 2,05 gram. Berapakah tegangan permukaan larutan sabun tersebut?
a. 49,35 dyne/cmb. 50,28 dyne/cmc. 51,27 dyne/cmd. 50,33 dyne/cm
Jawab: fb 2L = 2,05 gram x 981 cm/sek2
40 cm = 50,28 dyne/cm2. Tegangan permukaan air pada 20° C adalah 72,8 dyne/cm. Tegangan permukaan kloroform adalah 27,1 dyne/cm. Tegangan antarmuka antara air dan kloroform adalah 32,5 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara air dan kloroform?
a. 94,25b. 85,75c. 35,05d. 67,98
Jawab: S = SL + L cos θcos θ = S - SL
L = 27,1 – 32,5
72,8θ = 94,25
Rheologi
Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.
Laju geser (s-1)
250 500 750 1000 1500
Tekanan geser (dyne/cm2)
172,5
281,5
380,5 515 700
a. 42 pb. 0,42 pc. 42 cpd. 0,42 cp
Jawab: Φ = y1-y2/x2-x1 = 1500-250/700-172,5
= 2,37 cm²/dyne.sη = 1/ Φ = 1/2,37 = 0,42 poise = 42 cp
MikromeritikaKerapatan granul, ρg, magnesium oksida adalah 2,775 dan kerapatan sejatinya, ρ, adalah 3,65. Berapakah porositas intrapartikelnya?
a. 23,97 %b. 31,53 %c. 76,05 %d. 131,7 %
Jawab:εintrapartikel = 1- kerapatan granul
Kerapatan sejati= 1 – 2,775/3,65 = 0,2397 = 23,97 %
Zat padatBerikut sifat-sifat molekul dari zat padat, kecuali
a. gaya tarik menarik sangat kuatb. tidak bisa bergerak bebasc. susunannya tidak beraturand. letaknya berdekatan
Sistem dispersiBerapa volum sedimentasi dari 5% b/v suspense CaCO3 dalam air. Volum awal adalah 100 ml, volume akhir sedimen adalah 35 ml. Jika derajat flokulasi adalah 1,45, berapa volume sedimentasi terdeflokulasi?
a. 0,24b. 4,14c. 0,51d. 0,448
Jawab:F = Vu/V0 = 35/100 = 0,35β = volum sediaan sedimen akhir suspense terflokulasi/ volum sedimen akhir suspense terdeflokulasivolume sedimentasi terdeflokulasi = F/ β
= 0,35/1,45
= 0,24.
A. MomendipolB. Dipol terinduksiC. Daya polarisasiD. KapasitansE. Dipol permanen
I. LARUTAN DAN KELARUTAN Dalam pengukuran osmolalitas jumlah total
partikel terlarut dalam satu kilogram air tergantung pada sifat elektrolit solut yang ....
A. Mudah terionisasiB. Tidak dapat terionisasiC. Mudah larutD. Jawaban A dan C adalah benarE. Benar semua
II. STABILITAS Suatu sediaan cair aspirin mengandung
415mg/5mL (=8,39/100mL). Kelarutan aspirin pada 25C adalah 0,289/100mL. Sedangkan tetapan laju okdenol dalam sediaan ini adalah 1,26.10-6 g/100mL. s-1. Berapa waktu simpan sediaan tersebut saat terurai sehingga menjadi tinggal 90%?
A. 5 hariB. 6 hariC. 7 hariD. 8 hariE. 9 hariPenjelasan :
t90 =0,10 [A0 ]K0
t90= (0,10 )(8,3 g /100mL )
(1,26. 10−6 g/100mL. s−1)t90 = 6,6.106 s = 7 hari
III. DIFUSI DAN DISOLUSI Faktor yang mempengaruhi disolusi obat yaitu
kecuali ....A. Ukuran partikelB. Variabilitas pHC. Kompleks obatD. Jumlah sediaanE. Bentuk ion dan anion
IV. FENOMENA PERMUKAAN Suatu formula emulsi M/A terdiri dari:
Komponen JumlahHLBB
(M/A)Malam 15
9Lemak Bulu Domba 10
12Parafin 20
10Setil Alkohol 5
15
Emulgator 3Pengawet 0,2Air, sampai 100Emulgator yang digunakan :Tween 80 (HLB=18) dan Spam 80 (HLB:5,2). Berapa masing-masing surfaktan yang dipakai:
A. Tween 80 = 1,78 gSpan 80 = 1,22 g
B. Tween 80 = 2,2 gSpan 80 = 1,22 g
C. Tween 80 = 1,0 gSpan 80 = 1,22 g
D. Tween 80 = 1,78 gSpan 80 = 1,9 g
E. Tween 80 = 1,5 gSpan 80 = 1,0 gPenjelasan :Tween 80 = 18
Span 80 = 5,2 5,2
12,8
Tween 80 = 7,6
12,8×3 g=1,78g
Span 80 = 5,2
12,8×3 g=1,22g
V. REOLOGI Yield value suatu bahan plastis 4600 dyne.cm-2.
Pada shearing stress di atas yield value, F meningkat secara linear dengan meningkatkan G. Jika rate of shear 152 detik-1 pada F 7800 dyne.cm-
2, berapa nilai U (Poise)?A. 18,10B. 21,05C. 20,5D. 21,5E. 18,05Penjelasan :
U = (F−f )G
= (7800−4600)
152 = 21,05 poise
VI. ZAT PADAT Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari
satu bentuk kristal disebut ....A. AmorfB. PolimorfismeC. MonoklinikD. AerosolE. Semua salah
VII. MIKROMERITIKA Metode yang digunakan untuk menentukan
ukuran partikel, yaitu kecuali....A. MikroskopiB. Penentuan volume C. SedimentasiD. Viskometer
12,8
E. Pengayakan
VIII. SISTEM DISPERSI Bobot jenis minyak mineral 0,89 terdispersi
dalam fase air yang bobot jenisnya 1,06. Jika partikel minyak memiliki diameter rata-rata 6
μm (6×10−4 g /cm) . Fasa luar memiliki viskositas 0,5 poise. Berapa kecepatan creaming? (g=981 cm/s2)
A. -8,7×10-6 cm/s
B. -7,8×10-6 cm/s
C. 7,8×10-6 cm/s
D. 8,7×10-6 cm/s
E. 7,8×10-5 cm/sPenjelasan :
v=d2 (ρ s−ρo )g
18π o
v=(6×10−4 )× (0,89−1,06 )×981
18 .0,5¿−7,8×10−6 cm / s
Nama : Suciati RahmadianNPM : 260110090037Tugas SAT Farmasi Fisik III. Sifat Fisika dan Molekul Obat
Bagaimana cara menghitung daya polaritas molar induksi
a. P1=(E−1)(E+1)
PM
b. P1=(E+1 )(E+2 )
MP
c. P1=(E−1 )(E+2 )
PM
d. P1=(E−1 )(E+2 )
MP
e. P1=(E−1)(E−2)
Jawab :
d. P1=(E−1 )(E+2 )
MP
II. Larutan dan KelarutanSifat yang mana yang merupakan sifat-sifat dari larutan, kecuali …a. Sifat koligatifb. Sifat kumulatifc. Sifat aditifd. Refraksi sinare. Sifat konstitutifJawab :
b. Sifat kumulatif
III. StabilitasDibuat sediaan cair aspirin yang mengandung 6,5 g/100 ml. Kelarutan aspirin pada suhu kamar adalah 0,25 g/100 ml. Sediaan cair tersebut menunjukkan pH=6,5. Tetapan laju orde I untuk penguraian aspirin adalah 5,4 x 10-6
s-1. Hitung tetapan laju orde nol. Tentukan waktu simpan sediaan sampai saat sediaan terurai tinggal 90%, konsentrasi asal!a. 1,35 x 10-5 g/100 ml s-1 dan 4 harib. 1,5 x 10-5 g/100 ml s-1 dan 5 haric. 1,35 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 4 harid. 1,5 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 4 harie. 1,35 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 5 hariJawab :e.1,35 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 5 hari
ko=k x [aspirindalam larutan ] Ko = (5,4 x 10 -6 s-1) x (0,25 g/100 ml)
= 1,35 x 10 -6 g/100 ml s-1
t 90=0,10[ Ao]
ko=
( 0,10 )(6,5g
100ml)
(1,35 x10❑−6 g
100mls❑−1 )
IV. Difusi dan DisolusiObat diabsorpsi dari saluran cerna secara difusi pasif tergantung dari fraksi tak terdisosiasi pada pH usus diesbut …a. Persamaan Bottarib. Hipotesis Partisi pHc. Persamaan Higuchid. Hukum Fick Ie. Hukum Fick IIJawab :
c. Hipotesis Partisi pH
V. Fenomena AntarmukaLarutan yang mengandung surfaktan dengan udara dapat menimbulkan busa. Salah satu zat anti busa adalah . . .a. Tween 80b. Gliserinc. Asam oleatd. Minyak jarake. Air Jawab :
d. Minyak jarak
VI. ReologiHitung laju geser yang dilakukan pasien yang mengolesi salep pada permukaan kulitnya setebal 100 mikrometer dengan kecepatan 15 cm/s.a. 1500 s-1
b. 3000 s-1
c. 750 s-1
d. 30 s-1
e. 75 s-1
Jawab :a. 1500 s-1
dvdr= 15
0,01=1500s-1
VII. Wujud ZatZat ini memiliki gaya dipol-dipol, kecuali …a. Alkoholb. Etilasetatc. Aird. Fenole. Hcl
Jawab :b. Etilasetat
VIII. Mikromeritika
Bobot kalsium oksida ialah 0,4178 gram dan volume curahnya adalah 0,0945 cm3. Kerapatan sejatinya adalah 4,745 g/cm3. Hitung kerapatan curah dan porositas total tersebut!a. 6,8 %b. 13,6%c. 3,2%d. 7,8%e. 9,6%Jawab :a. 6,8%
ρb=0,41780,0945
=4,421g /cm3
E total=1− 4,4214,745
=0,068=6,8 %
IX. Sistem DispersiBerapa volume sedimentasi dari 5% b/v suspense MgCO3 dalam air jika volume awal = 100 ml dan volume akhir sedimentasi = 45 ml. Derajat flokulasi = 1,6. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi?a. 0,14b. 0,28c. 0,56d. 1,02e. 14Jawab :f. 0,28
F=VuVo= 45
100=0,45
Foc=Fβ=0,45
1,6=0,28
Reologi1. Jenis jenis cairan non-newtonian adalah,
kecualia. Tipe Pseudoplastisb. Tipe Plastisc. Tipe Viscous
d. Tipe Dilatante. Salah Semua
Larutan dan Kelarutan2. Faktor yang mempengaruhi kelarutan adalah,
kecualia. Jenis Zat Terlarutb. Jenis Pelarutc. Temperatur d. Warna Zat e. Tekanan
P endahuluan Sifat Fisika Molekul Obat3. dibawah ini senyawa manakah yang
mempunyai momen dipol terkecil?a. benzene
d. Karbon manoksidab. air
e. Urea c. metanol
Stabilitas4. aplikasi dibidang farmasi yang berhubungan
dengan lapisan tunggal pada permukaan cair adalah pada sediaan?a. tablet
b. emulsic. pil
d. eliksire.benar semua
5. Satuan tetapan k pada orde reaksi I adalaha. – d[A]/dt = k k = mol L -1 s -1
b. – d[A]/dt = k [A] k = 1/waktu = s -1
c. – d[A]/dt = k [A] 2 k = L mol -1 s -1
d. Tidak ada yang benar
Difusi dan Disolusi6. Suatu granul obat seberat 0,4 g dan luas
permukaannya 0,2 m2 (0,2x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,6 g terlarut. Jika dalam kelarutan obat Cs=10 mg/ml. Hitung k pada kondisi non sink!A. 6,381 x 10-4 cm/sec
B. 5,112 x 10-4 cm/secC. 5,681 x 10-4 cm/sec
D. 5,911 x 10-4 cm/sec
E. 5,821 x 10-4 cm/secCara perhitungan:Dik: m= 0,6 g ; t= 60 sec ; S= 0,2 m2 ; Cs=10 mg/mlDit: k non sink?Jawab: setelah 1 menit obat terlarut= 600 mg / 500 ml= 1,2 mg/cm3
dmdt=k ×S× (C s−C )
600mg60 sec
=k × (0 ,2×104 cm2 )× (10−1 ,2 )mg /cm3
k= 5,681 x 10-4 cm/sec
Sistem Dispersi7. diameter rata-rata partikel AlCO3 dalam
suspensi adalah 27μm. Kerapatan AlCO3 = 5,4 kerapatan air= 0,997g/cm3.viskositas air= 0,009 poise, hitunglah laju dari AlCO3 tersebut! A. 0,4 cm B. 0,5 cm
C. 0,3 cmD. 0,1 cm
E. 0,2 cmCara perhitungan:Dik: d= 27μm ;
(ρ s−ρo )=5,4−0,997=4,403; η0=
0,009Dit: v?Jawab: didapat berdasarkan hukum
stokes:
v=d2 (ρ s−ρ0 ) g
18η0v= 0,100 cm
Mikromeritika8. Satu gram serbuk granul mempunyai data
berikut:Volume padatan: 0,3 cm3/gVolume pori intrapartikel:0,15 cm3/gVolume ruang antar partikel: 1,1 cm3/gHitung volume sejati spesifik,V, volume granul
spesifik, vg, dan volume bulk spesifik,vb
A. 0,35 ; 0,45 ; 2,09B. 0.3 ; 0,47 ; 2,11
C. 0,3 ; 0,45 ; 2,55D. 0,35 ; 0,47 ; 2,09
E. 0,3 ; 0,47 ; 2,11Cara perhitungan:Dik: V= 0,3 ; volume pori intrapartikel= 0,15 ; volume antar ruang partikel=1,1
Dit: a.V ; b.vg; c.vbJawab: a. V= volume padatan= 0,3
b. vg= V+ Pori intrapartikel
vg= 0,45
c. vb= vg+volume ruang antar
partikel
vb= 2,55
Zat Padat9. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 30% bobot
fenol dan 70% bobot air (titik d), akandiperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai kompo-sisi 20% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 60% fenol (titik c pada diagram). Perbandingan berat kedua fase adalah
A. 3:4
B.1:3C. 3:1
D. 4:3E. 2:1
Cara perhitungan: Karena titik b = 20%, titik c = 60%, dan titik d = 30%, maka perbandingan dc/bd = (60-30)/(30-20) = 30/10 = 3/1.
Nama: Dylla MNPM:260110090040
1. Manakah persamaan di bawah ini yang merupakan kaidah fase Gibs...a. F= C-P+2b. F= C+P-2c. F=C+P+2d. F=C-P-2
e. F=C-P+1
2. Tetapan k yang nampak dalam persamaan laju berhubungan dengan reaksi langkah tunggal(elementer) biasa disebut dengan......a. Orde semub. Orde nolc. Tetapan laju spesifikd. Tetapan laju non spesifike. Tetapan tunggal
3. Interaksi suatu substrat S dengan suatu enzim E sehingga menghasilkan produk P mengikuti suatu rangkaian reaksi :
E + S < -- > (E S) -> P
merupakan persamaan dari...a. Van der Waalsb. Arrheniusc. Debye-Huckeld. Michaelis-mentene. Lineweaver-Burk
4. Sifat fisika kimia zat aktif meliputi, kecuali...a. Bentuk kristalb. Reaksi kimiac. Ukuran partikeld. Bentuk ion dan anione. Kompleks obat
5. Waktu lag metadon pada 30 derajat Celcius melalui membran silikon tempelan transdermal aldalah 5,25 menit. Luas permukaan dan tebal membran masing-masing adalah 13,2 cm² dan 100 mikrometer. Hitunglah koefisien permeabilitas obat(k=10,5).a. 5,5 . 10¯⁵b. 4,5 . 10¯¹⁰c. 4,5. 10¯⁵d. 5,5 . 10¯¹⁰e. 3,5.10¯¹⁰
Cara: tL = h ²
6D maka D=
h ²6 tL
D = 1.10¯ ⁷6(303)
= 10¯ ¹⁴1818
= 5,5 . 10¯¹⁰
6. Hitunglah kelarutan perak nitrat dalam o,2 M larutan amonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M amonium sulfat 0,4 dan koefisien aktivitas elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini = 0,75. Hasil kali kelarutan perak nitrat 1,2. 10¯¹⁰.a. 1,2. 10¯⁶b. 1,4. 10¯⁷c. 2,2. 10¯⁵d. 1,6. 10¯⁸e. 2,1.10¯⁶
Cara: kelarutan = √1,2 .10¯ ¹⁰0,73
= 1,2. 10¯⁶
7. Suatu larutan obat mengandung 600 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 50 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 300 unit per ml. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I. Hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah dari konsentrasi awal.Lo g 0
54 Gradien kemiringan slop = -
k/2,303321
0 100 200
t(menit)a. 52,3 harib. 50,6 haric. 50 harid. 49 harie. 49,7 hari
Cara: k= 2,303
60 log
700300
= 0,0137hari ¯¹
t½ = 2,303
0,0137log
700350
=50,6 hari
8. Konsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde I adalah 200 mg/mL. Tetapan I spesifik yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah k= 3 x 10¯⁵ jam ¯¹ pada suhu kamar. Batas digunakan
obat tersebut adalah 150 mg/mL. Hitunglah kadaluwarsa obat tersebut.f. 1,1 tahung. 1,2 tahunh. 1,3 tahuni. 1 tahunj. 1,5 tahun
Cara t = 2,303
3x 10¯ ⁵ log
200150
= 95000jam =1,1 tahun
9. Bilamana suatu molekul terlalu besar untuk melewati saluran difusi tersebut maka difusan akan terlarut dalam matriks polimer dan masuk ke dalam melewati film secara...a. Difusi bertingkatb. Difusi sederhanac. Difusi tunggald. Difusi majemuke. Difusi spesifik
Nama : Nadya NovyaniNPM : 260110090046Tugas SAT Farmasi Fisik III. SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT
Toluen C6H5CH3 dengan ε=2,38 dan kerapatan 8,622 g/cm3 pada 25oC. Berapakah daya polarisasi (polarizabilitas) molar induksinya?a. 2,2 cm3/molb. 2,8 cm3/molc. 3,36 cm3/mold. 3,29 cm3/mole. 4,6 cm3/molJawab: C. 4 cm3/mol
Pi= ( ε−1ε+2 )Mρ
Pi= ( 2,38−12,38+2 ) 92
8,622 = 3,36 cm3/mol
II. LARUTAN DAN KELARUTANTekanan uap murni trikloromonofluorometana (BM 137,4) pada 21oC adalah 13,4 pound/inci2 (psi) dan tekanan uap murni diklorodifluorometana (BM=120,9) pada 21oC
adalah 84,9 psi. Suatu campuran 50:50 dalam garam berat dari trikloromonofluorometana dan diklorodifluorometana. Berapakah tekanan parsial dari trikloromonofluorometana dan diklorodifluorometana dalam campuran 50:50 dan berapa tekanan uap total dari campuran tersebut dalam satuan gauge?a. 32,6 psigb. 36,8 psigc. 28,6 psigd. 29,6 psige. 37,7 psigJawab: B. 36,8 psigDimisalkan trikloromonofluorometana = A
diklorodifluorometana= B
nA= grBM
= 50 gr137,4
= 0,364
mol
nB= grBM
= 50gr120,9
= 0,414
mol
ρ trikloromonofluorometana = ( nAnA+nB ) . ρA °
=
( 0,3640,364+0,414 ) .13,4
= 6,27 psi
Ρ diklorodifluorometana = ( nBnA+nB ) . ρB°
=
( 0,4140,364+0,414 ) .84,9
= 45,2 psiTekanan uap toal campuran :
6,27+45,2 = 51,5Dalam satuan gauge (psig)
51,5 – 14,7 (tekanan atmosfer) = 36,8 psig
III. STABILITASSuhu merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi suatu zat. Dalam hal ini dinyatakan suatu persamaan yang didasari oleh suhu. Perumusan persamaan tersebut adalah?
a. k= Ae–RT/Ea atau log k = log A -
Ea2,303
1RT
b. k= AeRT/Ea atau log k = log A -
Ea2,303
1RT
c. k= AeEa/RT atau log k = log A +
Ea2,303
1RT
d. k= Ae-Ea/RT atau log k = log A -
Ea2,303
1RT
e. k= AeRT/Ea atau log k = log A +
Ea2,303
1RT
Jawab: D. k= Ae-Ea/RT atau log k = log A -
Ea2,303
1RT
IV. DIFUSI DAN DISOLUSIBerikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan disolusi suatu zat. Faktor-faktor yang tepat yaitu..a. suhu, viskositas, pH, pengadukan, ukuran
partikel, polimorfisme dan sifat permukaan zat
b. pengadukkan, pemanasan, kekentalan, sifat permukaan zat
c. sifat zat, viskositas, zat tambahan, bahan zat aktif, keasaman
d. ukuran obat, viskositas, zat tambahan, warna zat, kebasaan
e. pemanasan, polimorfisme, titik leleh, pH, keasaman
Jawab : A. suhu, viskositas, pH, pengadukan, ukuran partikel, polimorfisme dan sifat permukaan zat
V. FENOMENA ANTARMUKAPada pembuatan 1 liter emulsi tipe a/m diperlukan emulgator dengan harga HLBB total 12, sebanyak 2 gr. Berapa perbandingan antara Span 20 (HLB=8,6) dan Tween 20 (HLB=16,7) dalam gram?a. 1,16 gr dan 0,044 grb. 0,084 gr dan 1,3 grc. 1,16 gr dan 0,84 grd. 1,166 gr dan 0,64 gre. 0,84 gr dan 1,23 grJawab : C. 1,16 gr dan 0,84 grTween 20 = HLBB - HLB rendah
HLB tinggi – HLB rendahTween 20 = 12 – 8,6
16,7 – 8,6 = 0,42
Tw 20 = 0,42 x 2 = 0,84 grSp 20 = 2 – 0,84 = 1,16 grCara aligasi :
Tween 20(HLB 16,7) 16,7
3,4
↗
12
↘Span 20(HLB 8,6) 8,6
4,7
____
8,1Banyaknya Tw 20 = 3,4/8,1 x 2gr = 0,84 grBanyaknya Sp 20 = 4,7/8,1 x 2gr = 1,16 gr
VI. RHEOLOGIApa yang dimaksud dengan aliran tiksotropi?
a. Aliran yang disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali kekeadaan semula dengan cepat apabila tekanan dihilangkan
b. Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel terdeflokasi dengan konsentrasi tinggi seperti cat dan pasta
c. Aliran yang umumnya ditunjukkan oleh polimer-polimer yang ada dalam larutan seperti disperse tragakan, natrium Alginate dan CMC-Na
d. Aliran yang terjadi pada sistem dengan aliran dilatan, dan terjadi karena memadatnya sistem dan gerakan perlahan dan beraturan
e. Aliran yang umumnya tidak kembali kekeadaan semula dengan cepat apabila tidak adanya tekananJawab : B. Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel terdeflokasi dengan konsentrasi tinggi seperti cat dan pasta
VII. WUJUD ZATBerikut ini karakteristik yang salah dari polimorf metastabil yang dibandingkan dengan polimorf stabil, kecuali..a. Tekanan uap lebih rendahb. Enegi bebas lebih tinggic. Kelarutan lebih rendahd. Titik leleh lebih tinggie. Kestabilan yang rendahJawab : B. Energi bebas lebih tinggi
VIII. MIKROMERITIKAKerapatan sebenarnya dari aspirin adalah 1,37 dan kerapatan granul adalah 1,33. Berapakah porositas atau persen ruang kosong dalam granul tersebut?a. 1,5%b. 2%c. 1%d. 3,5%e. 3%Jawab : E. 3%εintrapartikel = 1 – kerapatan granul
kerapatan sejati
= 1 - ρg
ρεintrapartikel = 1 – 1,33
1,37 = 0,03 x 100% = 3%
IX. SISTEM DISPERSIApa yang dimaksud dengan sistem dispersi koloid?a. Secara makroskopis bersifat tidak melarutb. Bentuknya sangat tidak stabil, layaknya
tepung atau kopi dalam airc. Dapat untuk disaring biasad. Terdiri atas dua fase, fase terdispersi
dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi
e. Ukuran partikel >100 nmJawab: D. Terdiri atas dua fase, fase terdispersi
dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi
DEBORA JHILETA K S2601100900511.Konsentrasi solut dalam larutan jenuh pada suhu tertentu dan secara kualitatif adalah interaksi spontan dari dua zat atau lebih embentuk disperse molecular homogen disebut…a.disolusib.kelarutanc.sifat koligatifd.osmolalitase.disosiasi ion
2.Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode dibawah ini,kecuali…a.Metode substitusib.Metode grafikc.metode ordod.metode waktu paroe.metode ½ waktu
3.Zat yang mempengaruhi kecepatan reaksi namun zat tersebut tidak berubah secara kimia adalah…a.katalisisb.oksidatorc.reduktor
d.isolator e.stabilitas
4.Gaya per satuan panjang yang terdapat pada antarmuka antara dua fase cair yang tidak bercampur disebut….a.gaya Lorentzb.gaya antar mukac tegangan permukaand.gaya bebase.gaya alir
5.dibawah ini yang bukan merupakan sifat kinetic koloid adalah…a.difusib.gerakan brownc.osmosisd.tekanan osmotic e.solubilisasi6.Konsentrasi awal etil asetat dan natrium hidroksida keduanya dalam campuran adalah 0,01000M,Perubahan konsentrasi x alkali selama 20 menit adalah 0,0005666 mol/liter,karena itu(a-x)=0,01000-0,000566=0,00434.Maka tetapan laju dan waktu paro adalah….a.6,52liter/mol;15,3 menitb.15,3liter/mol:6 menitc.7,24liter/mo;13,5 menitd.9,24 liter/mol;12,8 menite.8,52 liter/mol;13,5 menitPEMBAHASAN:K= 1 0,00566 0,01x20 0,00434=6,52 liter/mol T ½ = 1 = 1
=15,3 menita k 0,01x6,52
7.Untuk mengkaji absorpsi oral obat dari emulsi m/a,digunakan model usus terbalik tertutup.Obat diberikan pada usus tersebut dan system dipertahankan pada suhu 37 C dalam medium buffer.Luas permukaan untuk difusi 28,4cm dan konsentrasi obat di usus 1,50 mg/ml.Hitunglah jumlah obat yang akan masuk dalam 6
jam.Pengujian jika koefisien permeabilitas=4,25x10−6
.Anggap terjadi transport orde nol dibawah kondisi sink….a.2,91 mgb.3,1 mgc.4,2 mgd.3,91 mg
e.1,79 mgPEMBAHASAN:
Dengan persamaan M=PSCa t
M=(4,25X 10−6)(28,4)(1,5)(21600)
= 3,91 MG
8.Dalam praktek klinik injeksi diazepam(larutan stabil diazepam dalam system kosolven propilenglikol-etanol-air) sering diencerkan dengan injeksi garam normal.Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi
sempurna dalam beberapa menit setelah pengocokan.C s
dalam air =3 mg/ml,rho=1,0g/ml dan D=5x10−6cm2
/sek.Hitung waktu terjadinya disolusi sempurna jika ro=10µm….a.12 sekb.33 sekc.28 sekd.30 seke.40 sekPEMBAHASAN:
Waktu= (1g/ml)(10 x10−4)❑2
2(5x 10−6)(3x10−3)
=33sek
9.Hitunglah CMC dari campuran n-dodesil
oktaoksietilenglikol monoeter(C12E8) dan n dodesil β D
maltosida(DM).CMC (C12E8) adalah CMC1=8,1x
10−5M(mol/liter) dan fraksi mol nya adalah 0,75.CMC
DM =CMC 2=15X10−5M….
a.9,4x 10−5
b.8,4x10−5
c.7,55x10−5
d.9,35x10−5
e.9,3x10−5
X2=1-0,75=0,251 = 0,75 0,25
CMC 8,1X10−5 15x10−5
CMC=9,3x10−5
Irma Amaliah260110090052Larutan dan Kelarutan 1. Larutan pada suhu tertentu yang mengandung solute
terlarut lebih banyak daripada normal sehingga terdapat solute yang tidak larut adalah…
a. Larutan tidak jenuhb. Larutan hampir jenuhc. Larutan lewat jenuhd. Larutan jenuhe. Larutan kurang jenuh Jawab :c
Stabilitas2. Konsebtrasi awal suatu obat mengikuti orde I adalah
250 mg/ml. tetapan laju spesifik yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah k= 2,5 x 10 -5jam-1 pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah 150 mg/ml. Hitung kadaluarsa obat tsb…
a. 3,26 tahunb. 2,2 tahun c. 4 tahund. 1,8 tahune. 3,5 tahun
Jawab : a
k=2,303t
logCoC
t= 2,303
2,5x 10−5log
250150
t = 25536 jam ̴ 3,26 tahun
Difusi dan Disolusi3. Waktu log metadon pada 25℃ melalu/i membrane
silicon tempelan transdermal silicon adalah 5,75 menit. Luas permukaan dan tebal membrane masing – masing adalah 14,21 cm2 dan 100μm. Hitung jumlah total metadon yang dilepaskan dari tempelan transdermal dalam 12 jam jika konsentrasi didalam tempelan 4,75 mg/ml adalah ( k=10,5)
f. 242,6 mgg. 146,7 mgh. 200 mgi. 157,2 mg
j. 187,4 mgJawab : b
tL =h2
6D
D = 1x 10−22
6(345)=4,83 x10−8 cm2 s−1
P = Dk/h
p=(4,83x 10−8 ) (10,5)
1 x10−2 =5,072 x10−5 cm /s
M=PSCd ¿M=5,072 x10−5 x 14,21x 4,75 x ( 43200−345 )=146,7mg
Mikromeritika4. Suatu bahan serbuk memiliki kerapatan 3,8 g/cm3
disuspensikan dalam air pada suhu 20℃. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? (viskositas air pada 20℃
= 0,02 poise viskositas air pada 25℃ = 0,01 poise dan kerapatannya = 1,3g/cm3 )f. 8,37 x 10-3 cmg. 5 x 10-3 cmh. 8,9 x 10-3 cmi. 4,57 x 10-3cmj. 7,85x 10-3 cmJawab : a
d3 = 18ℜη2
¿¿¿
d3 =18(0,2)(0,02)2
(3,8−1,3 )1,0 X 981 = 8,37 x 10−3 cm
Fenomena Permukaan dan Antarmuka5. Suatu formulasi emulsi M/A terdiri dari :
Komponen Jumlah HLBB M/AMalamParaffinBeeswax
20 g15 g10 g
91012
Setil Alkohol 20 g 15
EmulgatorPengawet
Air s/d
2 g0,2 g
100 mlJika emulgator yang akan digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB=16)dan Span 80 (HLB=5,22). Hitung Span 80 dan Tween 80 yang dibutuh kan ?f. 1,3 g dan 0,7 g g. 1,5 g dan 0,5 gh. 0,9 g dan 2,3 gi. 0,7 g dan 1,3 gj. 0,5 g dan 1,5 gJawab : d
Malam : 2065x 9=3,46
tween 80 167,03
Paraffin : 1565x10=2,3
12,23
Beeswax : 1065x12=1,85
Span 80 5,23,77 +
Setil Alkohol : 2065x15=4,62
10,8 Jumlah = 12,23Span 80 = 3,77 / 10,8 x 2 g = 0,7 gTween 80 = 7,03 / 10,8 x 2 g = 1,3 g
Rheologi6. Diketahui data sebagai berikut :
Rate of shear ( s−1 ¿ = 100
200 300 400 500
Shear stress (dyne/cm2 ¿ = 150
167,5 225 350 475Hitung viskositas plastic dari formulasi tgopikal diatas …f. 0,6
g. 0,73h. 0,54i. 0,92j. 0,81Jawab : e
u =(x 2−x 1)( y 2− y 1)
=(475−150)(500−400)
=
0,81
Sistem Dispersi7. Partikel memiliki karakteristik sbb :
Partikel tidak tampak dalam mikroskop electron
Lolos melewati ultrafilter dan membrane semipermeabel
Difusi berlangsung cepat Partikel tsb termasuk dalam golongan system dispersi…
a. Dispersi koloidalb. Dispersi molecularc. Dispersi halusd. Dispersi kasare. Dispersi partikelJawab : b
Sifat Fisika Kimia8. Pernyataan yang salah dibawah ini adalah ..\
a. Kapasitans (c ) sama dengan kuantitas muatan listrik
b. Momen dipole permanen didefinisikan dengan hasil kali jarak antara dua pusat listrik negative dan positif
c. Kapasitans condenser tidak tergantung atas jenis medium
d. Suatu dipole adalah pemisahan dari dua muatan berlawanan sejauh r
e. Pada saat dipole terinduksi terjadi pemisahan muatan listrik
Jawab : c
Zat Padat9. Gaya yang berperan dalam kelarutan zat kristal ionik
dalam air, misalnya kation menarik atom oksigen yang relatif negatif dari molekul air dan anion menarik atom hidrogen dari molekul air yang dipolar adalah pengertian dari …
a. Gaya ion dipole induksib. Gaya ion dipolec. Gaya Londond. Gaya van der wallse. Ikatan hydrogenJawab : a
I. SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATKloroform (ɛ= 4,8) memiliki bobot molekul 119 g/mol dan kerapatan 1,90 g/cm3 pada 270C. Berapakah daya polarisasi molar induksinya?
a. 32,85 cm3/mol
b. 33,90 cm3/mol
c. 34,99 cm3/mol
d. 25,6 cm3/mol
e. 26,4 cm3/molJawab : C. 34,99 cm3/mol
Pi= ( ε−1ε+2 )Mρ
Pi= ( 4,8−14,8+2 ) 119
1,90 = 34,99 cm3/mol
II LARUTAN DAN KELARUTANBagaimana cara menghitung larutan ideal dalam kelarutan zat padat?
a. –log X2i= Δ Hf
2,303R ( ¿−TTTo )b. –log X2
i= Δ Hf
2,303R (T−¿TTo )c. –log X2
i= 2,303RΔ Hf (T−¿TTo )
d. –log X2i=
2,303RΔ Hf ( ¿−TTTo )
e. –log X2i=
2,303RΔ Hf ( TTo¿−T )
Jawab : A. –log X2i= Δ Hf
2,303R ( ¿−TTTo )III STABILITAS
Teori yang menyatakan suatu kesetimbangan dianggap terdapat antara molekul reaktan normal dengan suatu kompleks teraktifkan dari molekul-molekul disebut… a. Teori tumbukan klasik laju reaksi b. Teori status transisi c. Teori arrhenius d. Hukum distribusi boltzman e. Teori Higuchi et al
Jawab : B. Teori status transisi
IV DIFUSI dan DISOLUSISuatu granul obat sebesar 0,75 g dan luas permukaannya 0,27 m2 (0,27 x 104 cm2) dilarutkan dalam 600 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,85 g terlarut. Jika kelarutan obat (s = 12 mg/ml). Hitung k!
a. 4,38 x 10-4 cm/sek dan 4,85 x 10-4
cm/sekb. 4,28 x 10-4
cm/sek dan 4,97 x 10-4 cm/sekc.
4,38 x 10-4 cm/sek dan 4,97 x 10-4 cm/sek
d. 4,28 x 10-4 cm/sek dan 4,85 x 10-4 cm/sek
e. 4,28 x 10-4 cm/sek dan 4,38 x 10-4 cm/sek
Jawab : C. 4,38 x 10-4 cm/sek dan 4,97 x 10-4
cm/sek
Kondisi sink = dMdt
= k x S x Cs
= 850mg60 sek
= k x (0,27
x 10-4 cm2) x 12 mg/cm3
k = 4,38 x 10-4 cm/sekKondisi non sink
Setelah 1 menit obat
terlarut = 850mg600ml
= 1,42 mg/cm3
dMdt
= k x S x (Cs-C)
= 850mg60 sek
= k x (0,27 x 10-4 cm2) x (12
mg/cm3 – 1,42 mg/cm3)k = 4,97 x 10-4 cm/sek
V. FENOMENA ANTARMUKAPada suatu metode kenaikan kapiler, jika sebuah tabung kapiler diletakkan di dalam gelas beaker yang berisi cairan, maka cairan akan naik dalam kapiler sampai jarak tertentu. Peristiwa ini dapat terjadi bila…
a. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler sama dengan gaya kohesi antara molekul cairan
b. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih kecil daripada gaya kohesi antara molekul cairan
c. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar daripada gaya kohesi antara molekul cairan
d. Gaya kohesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar daripada gaya adhesi antara molekul cairan
e. Gaya kohesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih kecil daripada gaya adhesi antara molekul cairanJawab : C. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar daripada gaya kohesi antara molekul cairan
VI REOLOGIHitunglah laju geser yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan
kulitnya setebal 300 mikrometer pada kecepatan 30 cm/s.a. 100 s-1 b. 500 s-1 c. 700 s-1 d. 1000 s-1
e. 1500 s-1
Jawab : D. 1000 s-1
dvdr= 30
0,03=¿ 1000 s-1
VII WUJUD ZATDalam suatu sediaan aerosol, obat dilarutkan atau disuspensikan dalam suatu sediaan propelan,yaitu…
a.zat yang berbentuk padat pada kondisi didalam wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal
b. zat yang berbentuk cair pada kondisi didalam wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal
c. zat yang berbentuk padat pada kondisi didalam wadah dan tidak akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal
d. zat yang berbentuk cair pada kondisi diluar wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal
e. zat yang berbentuk padat pada kondisi diluar wadah dan tidak akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normalJawab : B. zat yang berbentuk cair pada kondisi didalam wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal
VIII MIKROMERITIKASampel serbuk magnesium oksida dengan kerapatan sejati 3,65 dan bobot 140,3 g mempunyai volume ruah 85,0 cm3 saat dimasukkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitunglah porositasnya.a. 60,7 % b. 49,2 % c. 75,3 % d. 54,8 %e. 35,4 %Jawab : D. 54,8 %
volume partikel = 140,33,65
= 38,4 cm3
porositas = ɛ = Vb−VpVb
= 85−38,4
85=
0,548 atau 54,8 %
IX SISTEM DISPERSIPada umumnya partikel yang terdeflokulasi
memiliki ciri-ciri berikut, kecuali…a. ikatan lebih kuatb. memisah perlahan-lahan c. terjadi agregasi (cake)d. sukar diresuspensi e. laju sedimentasi meningkatJawab : E. Laju sedimentasi meningkat
: Diketahui :Laju geser 500 600
700 800 900Tekanan geser 20 40 60 80
100Hitung fluiditas dan viskositasnya!A. 16 cpB. 18 cpC. 20 cpD. 22 cpE. 24 cpPenjelasan : φ = Y2-Y1 = 900-500 = 400 = 5 cm2/dyne.s
X2-X1 100-20 80η = 1 = 1 = 0,2 poise = 20 cp
φ 5
1. Sistem DispersiPartikel koloid dapat dipisahkan dari partikel molekular.Di bawah ini yang termasuk kedalam teknik pemisahan adalah :A. DialisisB. UltrafiltrasiC. ElektrodialisisD. Semuanya benarE. Semuanya salahPenjelasan :Teknik pemisahan partikel koloid diantaranya dengan cara dialisis, ultrafiltrasi, dan elektrodialisis.
2. Wujud ZatDalam penentuan spiritus, gas oksida nitrat yang di bebaskan dari spiritus dikumpulkan pada sebuah buret
gas dengan volume 40 ml pada temperature 20o
C dan
tekanan 740 mmHg. Berpa volumenya pada 0o
C dan 760 mmHg ?A. 36,29 mlB. 36,49 mlC. 35,15 mlD. 35,29 mlE. 35,49 mlPenjelasan :P1 = 740 mmHgV1 = 40 ml T1 = 273 + 20 = 293 KP2 = 760 mmHgT2 = 273 + 0 = 273 KDitanyakan : V2 = ?
Jawab :
P1V1 T1 =
P2V2 T2
740 x 40293 =
760 xV 2273
V2 = 36,29 ml
3. MikromeritikaDari pengamatan didapat data sebagai berikut :
Diameter (µm)
5 10 15 20 25
Jumlah partikel (n)
3 1 3 2 4
Berapa rata-rata volume permukaan (dvs) ?A. 25 µmB. 16.1 µmC. 21,7 µmD. 40,5 µmE. 42 µmPenjelasan :
dvs = ∑nd³ / ∑nd² = (3x125)+(1x1000)+(3x3375)+(2x8000)+(4x15625)
÷ (3 x25 )+(1 x100 )+ (3 x 225 )+(2 x 400 )+(4 x625) = 90.000 ÷4150 = 21,7 µm
4. Fenomena PermukaanSuatu produk emulsi A/M dibuat dengan mengandung campuran 60 gr campuran minyak 70% parafin dan 30% Beeswax. Kerapatan fase minyak 0.85 gr/cm³ serta fase cair adalah 1 gr/cm³ dan kerapatan campurannya adalah 0.87 gr/cm³. HLB parafin = 4 dan beeswax = 5. Surfaktan yang digunakan adalah campuran tween 80 (HLB 15,0) dan Span 80 (HLB 4,3). Berapa jumlah surfaktan minimum (Qs) ?A. 4,3 grB. 0.24 grC. 1.5 grD. 0,82 grE. 0,48 gr
Penjelasan :HLBB fase minyak = (4x0,7) + (5x0,3) = 4,3
Qs = 6( рs / р)
10−0,5HLBB + 4Q/1000
Qs = 6(0,87 /1)
10−0,5 x 4,3 + 4x60/1000
Qs = 0,48 gr
5. StabilitasSalah satu aplikasi kinetika yang digunakan dalam bidang farmasi adalah untuk...A. menghasilkan produk sediaan farmasi yang indahB. menghasilkan produk sediaan farmasi yang rapuhC. menghasilkan produk sediaan farmasi yang tidak lembabD. menghasilkan produk sediaan farmasi yang mudah terdispersiE. menghasilkan produk sediaan farmasi yang lebih stabil
Penjelasan :Karena ahli farmasi harus memahami sifat-sifat kestabilan untuk menangani dan menyimpan produk tersebut dalam kondisi yang tepat. Jadi dengan adanya data tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan sistem kinetika obat, maka ahli farmasi dapat membatu dokter dan pasien dalam penyimpanan dan pemakaian obat yang tepat.
6. Difusi – Disolusi
Tanda negative pada persamaan J = -D
dcdx
menyatakan bahwa …A. Difusi terjadi pada arah yang sama dengan konsentrasi yang meningkat.B. Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang menurun.C. Difusi terjadi pada arah yang sama dengan konsentrasi yang menurunD. Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang meningkat.E. Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang tetap.Penjelasan :Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang meningkat.(Difusi terjadi dalam arah berkurangnya konsentrasi difusan).
7. KelarutanDibawah ini yang termasuk kedalam sifat larutan adalah :A. KoligatifB. AditifC. KonstitutifD. Semuanya benarE. Semuanya salahPenjelasan :Koligatif, Aditif, dan Konstitutif merupakan sifat – sifat kelarutan.
8. Sifat Molekul ObatYang merupakan contoh aksi obat berdasarkan sifat fisik nya adalah..A. Massa fisisB. Pelepasan zat aktifC. HLBD. AbsorpsiE. Pemuaian zat padatPenjelasan :Dalam sifat – sifat fisika suatu obat terdapat massa fisis yang merupakan salah satu bentuk aksi obat.
1. Molekul di dalam wujud padat terikat erat oleh gaya...a. Ionikb. Kovalen
c. Intermolekulard. Hidrogene. Interatomik
2. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 24% bobot fenol dan 76% bobot air (titik d), akan diperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai komposisi 11% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 63% fenol (titik c pada diagram). Berapa bobot A dan B pada setiap 10 g sistem cair yang berkesetimbangan pada titik d?
a. 6,6 g fase A dan 1,6 g fase Bb. 6,9 g fase A dan 1,9 g fase Bc. 7,2 g fase A dan 2,2 g fase Bd. 7,5 g fase A dan 2,5 g fase Be. 7,8 g fase A dan 2,8 g fase B
Jawaban:Karena titik b = 11%, titik c = 63%, dan titik d = 24%, maka perbandingan dc/bd = (63-24)/(24-11) = 39/13 = 3/1. Jadi setiap 10 g sistem cair yang berkesetimbangan pada titik d, akan diperoleh 7,5 g fase A dan 2,5 g fase B.
3. Metode yang biasa digunakan dalam penentuan orde reaksi adalah metode...
a. Metode Substitusib. Metode Grafik c. Metode Waktu Paro d. Semua jawaban benare. Semua jawaban salah
4. Larut adalah jumlah yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat dengan...
a. Kurang dari 1 bagian pelarutb. 1 – 10 bagian pelarut
c. 10 – 30 bagian pelarutd. 30 – 100 bagian pelarute. 100 – 1000 bagian pelarut
5. Difusi adalah...a. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju
antara solut dan solven melewati membran mikropori
b. Proses transfer massa molekul zat , berkaitan dengan perbedaan konsentrasi
c. Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran.
d. Solven menembus membran semi permeabel untuk mengencerkan larutan
e. Semua jawaban salah
6. Tegangan permukaan air ɤS = 72,5 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena ɤL = 28,6 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 32,0 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar awal (initial) ?Setelah terjadi kesetimbangan, ɤS = 61,9 dyne/cm dan ɤL = 28,5 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar akhir?
a. S = 11,9 dyne/cm; S’ = 1,4 dyne/cmb. S = 12,2 dyne/cm; S’ = 1,7 dyne/cmc. S = 11,6 dyne/cm; S’ = 1,1 dyne/cmd. S = 12,5 dyne/cm; S’ = 2 dyne/cme. S = 11,3 dyne/cm; S’ = 1,4 dyne/cm
Jawaban:S = ɤS – (ɤL + ɤLS) = 72,5 – (28,6 + 32,0) = 11,9 dyne/cmSetelah kesetimbangan,S = 61,9 – (28,5 + 32) = 1,4 dyne/cm
7. Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 150 µm pada kecepatan 7,5 cm/s.
a. 100 s-1
b. 200 s-1
c. 300 s-1
d. 400 s-1
e. 500 s-1
Jawaban:
dvdr=¿ 7,5
0,015¿
= 500 s-1
8. Diameter bilangan volume rata-rata suatu serbuk adalah 2,38 µm atau 2,38 x 10-4 cm. Jika kerapatan serbuk 2,7 g/cm3, berapakah jumlah partikel setiap gramnya?
a. 5,25 x 1010
b. 5,35 x 1010
c. 5,45 x 1010
d. 5,55 x 1010
e. 5,65 x 1010
Jawaban:
N= 6πd ³ ρ
=¿ 6
3,14 x (2,38 x10 ˉ 4 ) x2,7¿
= 5,25 x 1010
9. Partikel padat tidak terlarut dalam medium cair adalah...
a. Emulsib. Gelc. Suspensid. Mikroemulsie. Krim
Nama: M Reggi FauziNPM: 260110090059
1. sifat fisik molekulPernyataan manakah yang benar:a. momen dipol permanen adalah hasil bagi
muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif
b. satuan untuk µ momen dipol adalah g/cm3
c. suatu senyawa polar mempunyai nilai momen dipol ≠0
d. suatu senyawa polar mempunyai nilai momen dipol =0
e. tidak ada jawaban
2. LarutanHal dibawah ini adalah faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kelarutan!
a. Suhub. Bahan kimia dan sifat fisikac. Tekanand. Pengadukan secara fisike. Tidak ada jawaban
Jawab : Faktor-faktor: suhu, bahan kimia, sifat fisika, tekanan, pengadukan secara fisik
3. DisolusiSuatu sediaan granul obat seberat 0,55 g dan luas permukaannya 0,28 m2 (0,28 x 104cm2)dibiarkan melarut dalam 500 mL air pada 250C. Sesudah menit pertama, jumlah yang ada dalam larutan adalah 0,76 gram. Kuantitas D/h dikenal sebagai konstanta laju disolusi,k.Jika kalarutan Cs dari obat adalah 15 mg/mL pada 250C, berapakah k?a. 12,67 mg/detikb. 3,02x10-4 cm/detikc. 3,35x 10-4 cm/detikd. 3,02x10-4 mg/detike. 12,67 cm/detik
Jawab : dMdt
=DSCsh
dMdt
= 760mg60detik
= 12,67 mg/detik
12,67 mg/detik= k x 0,28x104 cm2 x 15 mg/cm3
k = 3,02x10-4 cm/detik
0,760 g larut dalam 500 mL sesudah 1 menit atau 760 mg/500mL= 1,5 mg/cm3
Itu berarti 1
10 dari kelarutan obat
Jadi, k =
12,67mg /detik
(0,28 x10 4 cm2 )(15mgcm 3
−1,5mgcm 3
)
k = 3,35x 10-4 cm/detik
4. stabilitasDalam suatu larutan terjadi kesetimbangan distribusi yang mengandung 32% A dan 68% B. Kemiringan (gradien, slope) garis= 0,010 min-1. Tentukan kr dan kf. a. Kf= 0,0147 min-1 ; kr= 0,0147 min-1
b. Kf= 0,0147 min-1 ; Kr= 0,007 min-1
c. Kr= 0,007 min-1 ; Kf= 0,0147 min-1
d. Kf= 0,007 min-1 ; Kr= 0,007 min-1
e. Kr= 0,0147 min-1 ; Kf= 0,0147 min-1
Jawab:
K=k fkr=BeqAeq
=6832
=2,1
Gradien=(k f +kr )2 ,303
=0 ,010 ⇒2,1kr+kr2,303
=0 ,010
k r=0 ,007 min-1 dan k f=0 ,0147 min−1
5. Fenomena permukaanIngredients Amoun
tRHLB (O/W)
6. Beeswax7. Lanolin8. Paraffin wax9. Cetyl alkohol10. emulsifier11. preservative12. color13. water,purified
q.s.
15 g10 g20 g5 g2 g0,2 gAs required100 g
10111215
Emulgator : kombinasi Tween 80 (HLB=15,0) dengan Span 80 (HLB=4,3). Hitunglah berapa surfaktan yang diperlukan:Jawab :Bobot total fase minyak = 50 gBeeswax 15/50 g x 10 = 3Lanolin 10/50 g x 11 = 2,2Paraffin 20/50 g x 12 = 4,8
Setilalkohol 5/50 g x 15 = 1,5HLBB total untuk emulsi = 11,5
Tween 80 (HLB=15)
11,5Span 80(HLB= 4,3)
Banyaknya tween 80 = 7,2/10,7 x 2g=1,346 gBanyaknya span 80 = 3,5/10,7 x 2g=0,654 g6. RheologiSuatu bahan plastik diketahui mempunyai yield valve 5200 dyne/cm2. Pada shearing strees diatas yield valve, F ditemukan meningkat secara linear dengan meningkatnya G yaitu 8000 dyne/cm2. Jika rate of shear 150 detik-1 pada saat dyne cm-2. Hitung U (viskositas plastik) dari sampel tersebut.
a. -18,67 poiseb. 0,05 poisec. 88 poised. 18,67 poisee. 2800 poise
Jawab : U=(F−f )G
= (8000-5200)/150 = 2800/150 = 18,67 poise
7. MikromeritikaSuatu bahan serbuk dengan kerapatan 2,7 disuspensikan dalam air pada 200C. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan mengendap tanpa menyebabkan turbulansi? Viskositas air pada 200C adalah 0,01 poise atau g/cm.detik dan kerapatannya adalah 1 (Re tidak melebihi 0,2)
a. 1,079 x 10-6 cmb. 6x10-3cmc. 6x10-6cmd. 1,058 x 10-3 cme. 1,199 x 10-8 cm
Jawab : d3 = 18ℜη2
( ρs− ρ0 ) ρ0 g
= (18 ) (0,2 )(0,01)2(2,7−1 )1 x 981
= 6x10-3cm = 60 µm
8. zat padatPernyataan manakah yang benar:a. amorf memiliki kelarutan yang tinggib. amorf secara termodinamika mempunyai
energi yang rendahc. kristal mempunyai stabilitas yang rendahd. kristal mempunyai struktur yang tidak
tetape. amorf mempunyai struktur yang tetap
9. KoloidPernyataan manakah yang benar:
a. Emulsi sistem w/o dapat distabilkan dengan sabun alkali tanah
b. Emulsi sistem w/o dapat menghantarkan listrik
c. Emulsi sistem w/o dapat bercampur dengan setetes air
d. Zat pengemulsi pada umumnya merupakan koloid liofob
e. Larutan garam dapur, sabun dan minyak kelapa dapat membentuk emulsi
Jawab : a
Nama: Riyandwika Heru SatrioNPM: 2601100900611. Suatu serbuk memiliki kerapatan 5,00 g/cm3
yang disuspensikan dalam air pada suhu 200C. Viskositas air pada suhu 200 C adalah 0,05 poise dengan kerapatan 1,05 g/cm3. Gravitasi 981 cm/det2. Re nya sebesar 0,2. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi?
a. 2,21x10-3 cmd. 3,1 µm
b. 3,1x10-3 µme. 21 cm
c. 2,21 cmPenyelesaian:
d3=18 Re η
2
( ρs− ρo)ρ0 g
d3= 18 x 0,2x 0,052
(5,00−1,05 ) x 1,05 x981d=2,21x 10−3 cm
2. Tekanan kritis adalaha. Tekanan yang dibutuhkan untuk
mencairkan gas pada suhu kritisnyab. Tekanan yang dibutuhkan untuk
membekukan zat cairc. Tekanan maksimal untuk dapat
mencairkan fase esd. Tekanan yang dibutuhkan untuk
membuat fase padat menjadi fase gase. Tidak ada yang benar
3. Manakah pernyataan dibawah ini yang salah ?a. Jika molekul nonpolar dalam
pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul.
b. Daya polarisasi : kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar ( medan listrik, energy sinar, molekul lain).
c. Momen dipole terinduksi semenara berbanding terbalik dengan kuat medan dan daya terpolarisasi terinduksi
d. Dipol terinduksi : terjadi pemisahan muatan listrik. Elektron dan inti berpindah dari posisi awal.
4. Di bawah pH berapa fenobarbital bebas mulai mengendap dari larutan yang konsentrasi awal 25,4 g na-fenobarbital per 500 ml pada suhu 250 C. Kelarutan molar, S0, fenobarbital 0,001 M dan pKa = 7,50. BM na-fenobarbital: 254.
pH p=pKa+ log S−S0
S0
a. 7,495b. 8,495c. 9.495d. 6,495e. 5,495
5. Suatu granul obat seberat 0,50 g dan luas permukaannya 5.000 cm2 dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 900 mg terlarut. Jika kelarutan obat Cs
=20 mg/ml, berapa tetapan laju disolusi pada kondisi sink?a. 15 cm/sek d.
1,5x10-3 cm/sekb. 1,05 cm/sek e. 1,5x10-4
cm/sekc. 1,5x10-2 cm/sekPenyelesaian:
dMdt
=kxSxC s
k= dMdtxSxC s
¿ 90060x 5000 x20
¿1,5 x10−4 cm/sek
6. Ingredient amountrhlb (O/W)
Beeswax 10 g9
Lanolin 15 g12
Paraffin wax 16 g 10Cetyl alcohol 4 g
15Emulsifier 3 gPreservative 0,3 gColor
requiredWater ad 100mlEmulgator: kombinasi Tween 80 (HLB=15,0) dengan Span 80 (HLB=4,3). Hitunglah berapa surfaktan yang diperlukan. Bobot total fase minyak = 45 g, maka: Beeswax
10/45 X 9 = 2,000 Lemak bulu domba
15/45 X 12 = 4,000 Parafin
14/45 X 10 = 3,111 Setilalkohol 4/45 X 15 = 1,333
HLBB total untuk emulsi =10,444
6,144
10,444
Tween 80 (HLB 15,0)
15,0
Konsentrasi molar na-fenobarbital:g/lBM
=25 ,4254
=0 ,10 mol/l pH p=7 ,50+ log(0 ,10−0 ,001 )0 ,001
=9 , 495
4,666
10,81Banyaknya Tw 80 = 6,144/10,81 X 3 g = 1,705 g Banyaknya Sp 80 = 4,666/10,81 X 3 g = 1,294 ga. 2,875 dan 1,987b. 1,705 dan 1,294c. 3,705 dan 2,294d. 1,000 dan 2,000e. 1,105 dan 1,694
7. Aplikasi reologi dalam bidang farmasia. Larutan polimer : sediaan oftalmik.b. Sifat reologik supositoria pada suhu rektal
mempengeruhi pelepasan dan bioabsorpsi obat, khususnya dasar berlemak.
c. Terjadi penurunan tiksotropik dari sediaan kosmetik batang (stick) mengandung PG, PEG 400 dan 600 sbg. humektan dengan zat aktif pantenol, klorfenesin, dan lignokain.
d. Semua salahe. Semua benar
8. Ciri ciri suspensi, kecualia. Partikel padat tidak terlarut dalam
medium cair.b. Diameter partikel > 0,1 mc. Konsentrasi padat: 31 – 50%d. Stabilitas fisik: Kondisi partikel tidak
teragregasi dan tetap terdistribusi rata dalam sistemnya.
e. Partikel yang mengendap harus mudah terdispersi kembali dengan sedikit pengocokan
9. Suatu zat pada suhu 127o C memiliki tetapan laju 2,345 jam-1, sedangkan pada suhu 2270 C memiliki tetapan laju 5,678 jam-1. Berapa energi aktivasinya?a. 25 kkal/mol d.
55 kkal/molb. 35 kkal/mol e.
65 kkal/molc. 45 kkal/molPenyelesaian:
logk2
k1
=Ea
2,303R (T 2−T1
T 2T 1)
log5,6782,345
=Ea
2,303x 1,987 (500−400500 x 400 )
0,38405=Ea
4,5760615 x10−4
Ea = 35 kkal/mol
Kelarutan dan larutan1. Larutan fero sulfat kering dibuat dengan
melarutkan 41,5 g FeSo4 dalam air hinga diperoleh 1000ml larutan pada suhu 18˚C. kerapatan larutan 1,0375 (BM 151,9) . berapa molaritas dan molalitas FeSo4 ??a. 0,2732 M dan 0,2742 molalb. 0, 3572 M dan 0, 25 molalc. 0, 001 M dan 0,05 molald. 0.05 M dam o,001 molale. 0,75 M dan 0,009 molal
Jawab :
Molaritas = g FeS04BM
= 41,5
151,9 = 0,2732 mol x
1000ml1000ml
= 0.2732 M
Gram larutan = volume x kerapatan 1000 x 1,0375 = 1037,5 g
Gram solven = gram larutan – gram FeS041037,5- 41,5 = 996 gram
Molalitas = mol FeS04kg solven
= 0,27320,996
= 0,2742 m
2. Yang mempengaruhi sifat koligatif adalah kecuali
a. Penurunan Tekanan Uapb. Kenaikan Titik Didihc. Penurunan titik bekud. Tekanan osmotice. Orde reaksi
3. Factor – factor berikut yang mempengaruhi laju reaksi kecuali a. Tetapan dielektrikb. Tekanan osmoticc. Kekuatan iond. Pelarut e. Suhu
4. Soal difusi disolusi Waktu lag metformin pada suhu 25˚c melalui membrane silicon tempelan transdermal selama 5 menit dengan luas permukaan dan tebal 12,53 cm² dan 1 µm. hitung keofisien permebilitasnya dengan ( K=10,5)a. 3,56 cm/sb. 6,27 . 10¯5 cm/sc. 58,38 . 10¯8 cm/sd. 40,12 cm/se. 11,1 .10¯6 cm/sCara : TL = 5 menit x 60 = 300 detik
D = h ²
6TL = (10¯ 4) ²
6.300 = 5,56 . 10¯12
P = DKh
= 5,56 .10¯ 12 x10,5
10¯ 4 =
58,38 . 10¯8
5. Ada beberapa cara untuk menentukan tegangan permukaan , dan yang prinsipnya bahwa gaya yang diperlukan untuk menarik cincin kawat platina yang dicelupkan pada permukaan berbanding lurus dengan tegangan permukaan adalah a. Tensiometer DuNouy
Span 80 (HLB 4,3)
4,3
b. Bobot tetesc. Tekanan gelembung d. Kenaikan kapiler e. Tetes Wilhelmy
6. Persamaan yang digunakan dalam aliran plastic adalah
a. ή = A eE RT
b. U = (F−f )G
c. Ln ή = ln A + E/R (1 / T )
d. ή = FG
e. Φ = 1ή
7. Contoh senyawa anionic pada golongan asosiasi koloidal adalah a. Dimetildodesilaminio propan sulfonab. Natrium lauril sulfat c. Polioksietilen lauril eterd. Setil trimetamonium bromidee. Benzene
8. Diameter rata-rata partikel CaCO3 dalam suspense adalah 54 µm. kerapatan CaCO3 = 2,7 , kerapatan air = 0,997 g/cm³. viskositas air = 0,009 poise . hitung laju turun V sampel CaCO3 pada dua porositas berbeda ε₁ = 0,95 dan ε₂ = 0,5 . harga n = 19,73a. 3,0 . 10¯7 cm/sekb. 3,5 . 10¯7 cm/sekc. 4,0 . 10¯7 cm/sekd. 4,5 . 10¯7 cm/seke. 5,0 . 10¯7 cm / sek
Cara : V =
(54.10¯ 4 ) (2,7−0,997 ) 98118x 0,0009
=
0,3 cmε₁ = 0,95 ln v’ = -1,204 + [19,73(-0,051)] = -2,210 v’ = 0,11 cm/sekε₂ = 0,5 - v’ = 3,5 . 10¯7 cm/sek
9. Penggolongan ketidakstabilan emulsi yaitu kecuali :a. Flokulasib. Krimingc. Koalesensi dan pecahd. Inverse fasee. Caking
1. (PADATAN)Perubahan wujud dari padat menjadi cair,
melibatkan :a. bobot molekul gaya antarmolekul DHf Ttk Leburb. bobot molekul gaya antarmolekul DHv Ttk Didih ¯ Tek. Uapc. ¯ bobot molekul ¯ gaya antarmolekul DHf Ttk Leburd. ¯ bobot molekul ¯gaya antarmolekul DHv Ttk Didih ¯ Tek. Uape. bobot molekul gaya antarmolekul ¯ DHf ¯Ttk Lebur2. (STABILITAS)
Dalam suatu larutan terjadi kesetimbangan distribusi yang mengandung 24% A dan 66% B. Kemiringan (gradien, slope) garis= 0,010 min-1. Tentukan kf !
a. 2.75 min−1
b. 0.006 min−1
c. 0.0165 min−1
d. 0.36 min−1
e. 0.83 min−1
Cara :
K=k fkr=BeqAeq
=6624
=2 ,75
Gradien=(k f +kr )2 ,303
=0 ,010 ⇒2,75kr+kr2,303
=0 ,010
3 ,75 kr=0 ,02303
k r=0 ,006 min -1
k f=2 ,75kr→ k f=2 ,75 (0 ,006 min -1 )k f=0 ,0165 min−1
3. (MIKROMERITIKA)Metode yang tepat untuk digunakan dalam analisis ukuran partikel dan luas permukaan spesifik yang memiliki rentang ukuran partikel 1μm - 100μm adalah..
a. Adsorpsib. Sedimentasic. Mikroskop Elektrond. Mikroskop Optike. Permeabilitas Udara
4. (KELARUTAN)Rumus dari usaha total adalah..
a. w22 + w11 +2 w12
b. w22 + w11 -2 w12
c. w22 - w11 +2 w12
d. w22 - w11 -2 w12
e. -w22 + w11 -2 w12
5. (DIFUSI&DISOLUSI)Faktor yang mempengaruhi penetrasi perkutan
adalah..a. Konsentrasi solut, Cs
b. Koefisien partisi K antara kulit dan pembawa (vehicle)
c. Koefisien difusi, barier pembawa Dv, dan barier kulit Ds
d. A, B, dan C salahe. A, B, dan C benar
6. (REOLOGI)Nama viscometer di bawah ini yang merupakan jenis
viscometer putar adalah..a. Ferranti-Shirley Viscometerb. Hoeppler Falling Ball Viscometerc. Viscometer Stromerd. Viscometer Brookfielde. Ostwald viscometer
7. (FENOMENA PERMUKAAN & ANTARMUKA)
HLBMineral oil 12 12Petrolatum 28 8Stearic acid 16 17Beeswax 6 11Emulsifier 3Preservative 0,5Water 45Parfume q.sBerapakah jumlah tween 60 yang dibutuhkan jika emulgator yang digunakan adalah tween 60 (HLB = 14,9) dan arlasel 60 (HLB = 11,28) ?
a. 3 grb. 3,63 grc. 1,06 grd. 1,93 gre. 6,58Cara : mineral oil + petrolatum + stearic acid + beeswax
12 + 28 + 16 + 6 = 62 Mineral oil = 12/62 x 12 =
2,3 Petrolatum = 28/62 x 8 =
3,6 Stearic acid = 16/62 x 17 =
4,38 Beeswax = 6/62 x 11 = 1
Total = 11,28
Tween 60 = 14,9 – 11,28 = 3,62Arlasel 60 = 11,28 – 4,7 = 6,58Total = 10,2Tween 60 = 6,58/10,2 x 3gr = 1,93Arlasel 60 = 3,62/10,2 x 3gr = 1,06
8. (SISTEM DISPERSI)Jika 2 cm3 minyak mineral didispersikan menjadi globul yang mempunyai garis tegah volume-surface dvs 0,02 μm dalam 2 cm3 air sehingga membentuk emulsi yang halus, berapakah energy bebas permukaan tersebut? (tegangan antarmuka minyak mineral-air = 57 erg/cm2) (1 Kalori = 4,184 joule)
a. 2 kalorib. 3 kaloric. 4 kalorid. 5 kalorie. 6 kalori
Cara : Sv = 6/dvs
Sv = 6/2 x 10-6 = 3 x 106 cm2 = 300 m2
W = γow x ∆AW = 57 erg/cm2 x (3 x 106 cm2) = 17 x 107 erg = 17 joule = 4 kalori
9. (KINETIKA)Satu larutan obat mengandung 1000 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 60 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 700 unit per ml. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I, hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal !
a. 90 hari
b. 95,5 haric. 100 harid. 115,5 harie. 125,3 hari
Cara : k = 2,303/60 log 1000/700 = 0,006 hari-1
t1/2 = 2,303/0,006 log 1000/500 = 115,5 hari
Nama : Rydo Pratama PutraNPM : 260110090075Tugas : Farmasi Fisik 2KINETIKA1. Tetapan laju, k1, suatu zat pada suhu 100o C (373 K) =
1,173 jam-1 atau 3,258 x 10-4 sek-1, sedangkan pada suhu 1500 C (4230 K) tetapan laju,k2 = 4,860 jam-1. Hitung energi aktivasi Ea kkal/mol dan faktor frekuensi A dalam detik (sekon). [B]a. 4,0 X 10 4 b. 3,8 X 104 c. 4,7 x 104 d. 3,5 x 104 e. 3,3 x 104
Jawab :
logk2
k1
=Ea
2 ,303R (T 2−T 1
T 2T1)
log k 1=log A−Ea
2,3031RT 1
log4 ,8601 ,173
=Ea2,303×1 ,987
(423−373 )(423×373 )
⇒Ea=log4 ,8601 ,173
=Ea2 ,303×1 ,987
( 423−373 )( 423×373 )
⇒Ea=8 ,92 kkal/mol
Pada suhu 1200 C, pers . Arrhenius:
log (3,258×10-4 sek-1 )=log A−8920 kal2 ,303×1 ,987×373
⇒ A=3,8×104 detik kal/mol
MIKROMERITIKA2. Contoh sediaan dengan ukuran partikel 10-50
adalah… [A]a. Emulsi kasar b. Suspense c. Serbuk halusd. Emulsi halus e. Serbuk kasar
3. Perbedaan system dilatan dengan system antitiksotropi adalah…[A]a. Sistem dilatan mengalami deflokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%, sedangkan system
antitiksotropi mengalami flokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%) b. Sistem dilatan mengalami flokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%, sedangkan system
antitiksotropi mengalami deflokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%)
c. Sistem dilatan mengalami deflokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%), sedangkan
system antitiksotropi mengalami flokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%d. Sistem dilatan mengalami flokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%), sedangkan system
antitiksotropi mengalami deflokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%
DIFUSI DAN DISOLUSI4. Obat terabsorpsi dalam saluran cerna salah satunya
akan mengalami penetrasi. Faktor yang menyebabkan penetrasi, kecuali…[D]a. Konsentrasi soluteb. Koefisien partisi K antara kulit dan pembawa (vehicle) c. Koefisien difusi, barier pembawa Dv, dan barier kulit Ds d. konsetrasi pelarute. semua jawaban salah
RHEOLOGI5. Bobot tablet natrium iodida 0,3439 g dan volume
curahnya adalah 0,0963 cm3. Kerapatan sejati natrium iodida adalah 3,667 g/cm3. Hitunglah kerapatan curah dan porositas total tablet tersebut. [A]a. 3,571 g/cm3 dan 2,6% c. 3,572 g/cm3
dan 2,7% e. 3,555 g/ cm3 dan 2,6%
b. 3 ,571 g/cm3dan 2,6% d.
3,572 g/cm3 dan 2,7%Jawab :
ρb=0 ,34390 ,0963
=3 ,571 g/cm3
ε total=1−3 ,5713 ,667
=0 ,026=2,6 %
FENOMENA PERMUKAAN6. Perhatikan table berikut:
Ingredient Amount RHLB (o/w)
1. Beeswax2. Lanolin3. Parafin wax4. Cetyl alcohol5. Emulsifier6. Preservative7. Color8. Water, purified q.s
12 g8 g
15 g5 g2 g
0,2 gAs required
100 g
9121015
Emulgator : kombinasi Tween 80 (HLB =15) dengan Span 80 (HLB= 4,3). Hitunglah berapa surfaktan yang diperlukan.. [A]a. Tween 80=1,17 g dan Span 80=0,77 g d. Tween 80=1,16 g dan Span 80=0,76 gb. Tween 80=1,16 g dan Span 80=0,77 g e. Tween 80=1,17 g dan Span 80=0,78 gc. Tween 80=1,17 g dan Span 80=0,76 gJawab :Bobot total fase minyak = , maka:Malam 12/40 x 9 = 2,7
Tween 80 15 6,43Lemak bulu domba 8/40 x 12 = 2.4
(HLB =15)Paraffin 15/40 x 10 = 3,75
10,73Setil alcohol 5/40 x 15 = 1,88
Span 80HLBB total untuk emulsi = 10,73
(HLB= 4,3) 4,3 4,27
11Banyaknya Tween 80 = 6,43/11 x 2 g = 1,17 Banyaknya Span 80 = 4,27/11 x 2 g = 0,77
WUJUD ZAT7. Berikut adalah ciri dari zat padat, kecuali..[D]
a. Bentuk amorf b. Tersusun dalam pola geometric yang tetap
c. Sudut antar permukaan selalu tetap d. Bergerak dengan kuat dan cepat ke segala arahe. Memiliki susunan geometri yang berulang secara tetap dalam 3 dimensi
LARUTAN8. Plasma manusia mengandung kira-kira 3 m eq/l ion kalsium. Berapa milligram kalsium klorida dihidrat CaCl2.2H2O (BM=147 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 500 mL larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia? [A]a. 275,6 mg c. 275,4 mg
e. 275,2 mgb. 275,5 mg d. 275,3 mgJawab : Bobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah setengah dari BM yaitu 73,5 g/eq atau 73,5 mg/m eq
mg/l = 73,5 mg/m eq x 3 m eq/l = 220,5 mg/lUntuk 500 mL perlu : 220,5 mg/l x 500 ml/1000
ml = 275,6 mg CaCl2.2H2O
SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT9. Yang dimaksud dengan kapasitansi adalah…[A]a. jumlah muatan listrik dibagi dengan beda potensialb. jumlah arus listrik dibagi dengan beda potensialc. jumlah hambataan listrik dibagi dengan beda potensiald. jumlah muatan listrik dikali dengan beda potensiale. jumlah arus listrik dikali dengan beda potensial
1. Pendahuluan dan Sifat Fisika Molekul Obat : Konsep molaritas dan tetapan dielektrik adalah ...a. Menempatkan suatu molekul dalam
medan listrik adalah salah satu cara untuk menginduksi (imbas) dipol.
b. Listrik akan mengalir dari pelat positif munuju pelat negatif melalui batere sampai beda potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya.
c. Bilamana dua pelat penghantar yang paralel, misalnya pelat konduksi listrik, yang terpisahkan olem medium sejauh r dan diberikan suatu tegangan.
d. a dan b benare. Benar semua
Jawab : e
2. Larutan dan Kelarutan : Plasma manusia mengandung kira – kira 5 meq/l ion natrium.
Berapa miligram natrium klorida, NaCl (bobot molekul 58,5 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 500 mL larutan yang setara ion natriumnya dengan plasma manusia?a. 263,25 mg
d. 13 mgb. 131,625 mg e.
1053 mgc. 3,25 mg
Jawab : aDik : BE NaCl = BM = 58,8 mg/meq
C Na+ = 9 meq/l Vlar = 500 mL
Dit : Massa NaCl yang diperlukan agar setara dengan kadar ion natrium plasmaJwb :
BE= mg /lmeq / l
58,5= mg / l9meq /l
Mg/l = 526,5 mg/l
Untuk 500mLmaka perlu=526,5x500
1000=263,25mgNaCl
3. Difusi dan Disolusi : Faktor faktor yang mempengaruhi disolisi obat, kecuali ...a. Faktor fisiko kimia zat aktifb. Faktor formulasic. Faktor fisiologikd. Faktor mikrobiologike. Semua benar
Jawab : d
4. Stabilitas : Satu larutan obat mengandung 650 unit/mL sewaktu dibuat. Setelah periode 50 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 400 unit/mL. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde 1, hitunglah half life dan shelf life dari larutan obat tersebut!a. 50,0 dan 10,8 hari d.
71,3 dan 36,2 hari
b. 238,9 dan 36,2 hari e. 50,0 dan 36,2 hari
c. 71,3 dan 10,8 hari Jawab : cDik : C0 = 650 unit/mL
t = 50 hariC = 400 unit/mL
Dit : t1/2 dan t90 Jwb:
k=2,303t
logCoC
k=2,30350
log650400
=0,00971 /hari
t 1/2=2,303k
logCo
1 /2Co
t 1/2= 2,3030,00971
log650325
=71,3hari
Atau
t 1/2=0,693k
= 0,6930,00971
=71,3hari
dan
t 90=0,105k
= 0,1050,00971
=10,8hari
5. Fenomena Permukaan dan Antarmuka : Tegangan permukaan air ɤS = 75,2 dyne/cm da n pada suhu kamar tegangan permukaan benzena ɤL = 26,9 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 38,4 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar awal? Setelah terjadi kesetimbangan ɤS = 64,6 dyne/cm dan ɤL = 27,7 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar akhir?
a. 86,7 dan 75,3 dyne/cmd. 9,9 dan -1,5 dyne/cm
b. -9,7 dan 1,5 dyne/cme. -9,9 dan 1,5 dyne/cm
c. 63,7 dan 53,9 dyne/cmJawab : dDik : ɤS = 75,2 dyne/cm ɤS’ = 64,6 dyne/cm
ɤL = 26,9 dyne/cm ɤL’ = 27,7 dyne/cm
ɤLS = 38,4 dyne/cmDit : S dan S’Jwb :
S = ɤS – (ɤL + ɤLS)S’ = ɤS’ – (ɤL‘+ ɤLS)
S = 75,2 – (26,9 + 38,4)S’ = 64,6 – (27,7 + 38,4)
S = 9,9 S’ = -1,5
6. Rheologi : Jika tekanan geser dinaikkan maka laju geser akan meningkat dan viskositas zat menurun merupakan sifat rheologi dari...a. Aliran plastik
d. Aliran sumbatb. Aliran pseudoplastik
e. Tiksotropi c. Aliran dilatan
Jawab : b
7. Mikromeritika : Suatu bahan serbuk yang memiliki kerapatan 3,4 g/cm3 disuspensikan dalam air pada suhu 200C. Barapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? Viskositas air pada 200C adalah 0,97 poise, dan kerapatannya adalah 1,0 g/cm3.a. 1,01 x 10-3 cm
d. 1,48 x 10-3 cmb. 7,19 x 10-3 cm
e. 1,41 cmc. 1,44 x 10-3 cm
Jawab : cDik : ρs = 3,4 g/cm3
η = 0,97 poiseρ0 = 1,0 g/cm3
Dit : dJwb :
d3= 18ℜη2
( ρs−ρ0 ) ρ0g
d3=18(0,2)(0,97)2
(3,4−1,0 ) 1,0 x981
d3=18(0,2)(0,97)2
(3,4−1,0 ) 1,0 x981
d3 = 1,44 x 10-3 cm
8. Zat Padat : Berikut ini merupakan sifat dari padatan amorf, kecuali...a. Molekulnya tersusun dengan keteraturan
yang pendekb. Cenderung mengalir jika diberikan suatu
tekanan yang cukup pada periode waktuc. Molekulnya tersusun secara berulang dan
teratur dalam rantai yang panjangd. Tidak mempunyai titik leleh tertentue. Dapat dianggap sebagai intermediate
antara padatan dan cairanJawab : c
9. Sistem Dispersi : Pada solut polar transfer dari medium air ke medium organik memiliki harga ΔGs0 dan ΔSs0 yang...a. ΔGs0 negatif dan ΔSs0 = 0
d. ΔGs0 negatif dan ΔSs0 positifb. ΔGs0 positif dan ΔSs0 positif
e. ΔGs0 positif dan ΔSs0 negatifc. ΔGs0 negatif dan ΔSs0 negatif
Jawab : eREOLOGI1. Alat untuk mengukur viskositas adalah viskometer. Berikut adalah macam-macam viskometer adalah
A.Viskometer kapilerB. Viskometer bola jatuh
C.Viskometer cone dan plateD. Viskometer cup dan
bupE. Benar semua
LARUTAN DAN KELARUTAN
2. Konsentrasi solut jika solven telah dapat melarutkan seluruh solut pada suhu tertentu adalah pengertian dari
A. Larutan jenuhB. Kelarutan
C. kelarutan kuantitatifD. Larutan lewat jenuh
E. larutan tidak jenuhPENDAHULUAN-SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT3. dibawah ini senyawa manakah yang mempunyai momen dipol terbesar?
A. benzene B. Karbon manoksida
C. air D. Urea
E. metanolSTABILITAS4. aplikasi dibidang farmasi yang berhubungan dengan lapisan tunggal pada permukaan cair adalah pada sediaan?
A. emulsiB. Tablet
C. pilD. Pulveres
E.benar semuaFENOMENA5. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dibawah ini adalah....
A. SuhuB. Pelarut
C. katalisatorD. Salah semua
E. benar semuaDIFUSI DAN DISOLUSI 6. Suatu granul obat seberat 0,5 g dan luas permukaannya 0,3 m2 (0,3x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,8 g terlarut. Jika dalam kelarutan obat Cs=15 mg/ml. Hitung k pada kondisi non sink!
A. 3,315 cm/secB. 3,330 cm/sec
C. 3,401 cm/secD. 3,240 cm/sec
E. 3,380 cm/secCara perhitungan:Dik: m= 0,8 g ; t= 60 sec ; S= 0,3 m2 ; Cs=15 mg/mlDit: k non sink?Jawab: setelah 1 menit obat terlarut= 800 mg / 500 ml= 1,6 mg/cm3
dmdt
=k ×S× (C s−C ) 800mg60 sec
=k × (0,3×104 cm2 )× (15−1,6 )mg /cm3
k= 3,315 x 10-4 cm/secSISTEM DISPERSI7. diameter rata-rata partikel CaCO3 dalam suspensi adalah 54μm. Kerapatan CaCO3=2,7 kerapatan air= 0,997g/cm3.viskositas air= 0,009 poise, hitunglah laju dari CaCO3 tersebut! A. 0,4 cm B. 0,45 cm
C. 0,3 cmD. 0,35 cm
E. 0,48 cmCara perhitungan:
Dik: d= 54μm ; (ρ s−ρo )=2,7−0,997;
η0= 0,009Dit: v?Jawab: didapat berdasarkan hukum stokes:
v=d2 (ρ s−ρ0 ) g
18η0v= 0,30 cm
MIKROMERITIKA8. Satu gram serbuk granul mempunyai data berikut:
Volume padatan: 0,35 cm3/gVolume pori intrapartikel:0,12 cm3/gVolume ruang antar partikel: 1,64 cm3/g
Hitung volume sejati spesifik,V, volume granul spesifik, vg,
dan volume bulk spesifik,vbB. 0,35 ; 0,45 ; 2,09
B. 0.35 ; 0,47 ; 2,11D. 0,3 ; 0,45 ; 2,11
D. 0,35 ; 0,47 ; 2,09F. 0,3 ; 0,47 ; 2,11Cara perhitungan:Dik: V= 0,35 ; volume pori intrapartikel= 0,12 ; volume antar ruang partikel=1,64
Dit: a.V ; b.vg; c.vbJawab: a. V= volume padatan= 0,35
b. vg= V+ Pori intrapartikel
vg= 0,47
c. vb= vg+volume ruang antar
partikel
vb= 2,11
ZAT PADAT9. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 24% bobot fenol dan 76% bobot air (titik d), akandiperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai kompo-sisi 11% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 63% fenol (titik c pada diagram). Perbandingan berat kedua fase adalah
A. 3:1 B.1:3
C. 3:4D. 4:3
E. 2:1Cara perhitungan: Karena titik b = 11%, titik c = 63%, dan titik d = 24%, maka perbandingan dc/bd = (63-24)/(24-11) = 39/13 = 3/1.
TUGAS MEMBUAT SOAL SAT FARMASI FISIKA1. Sifat Fisika Molekul
Bila molekul-molekul berinteraksi maka akan terjadi:a. Gaya gesekb. Gaya tolakc. Gaya tarikd. A dan b benare. B dan c benarJawaban: e. b dan c benar. Karena interaksi yang disebabkan perbedaan muatan akan menyebabkan tarik menarik atau tolak menolak.
2. Kelarutan Bila 0,023 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada suhu 250 C dan pada tekanan oksigen 450 mmHg. Berapakah σ ?a. σ= 4,11x10 -5
b. σ = 2,11x10 -5
c. σ =3, 11x10 -5
d. σ =5, 11x10 -5
e. σ = 5,51x10 -5
jawaban: d. σ = 5,11x10 -5
σ= C2 (g/l) : P (mmHg)= 0,023:450= 5,11x10 -5
3. Difusi dan disolusiKriteria sediaan tablet yang diuji disolusi adalah, kecuali:a. Mengandung zat aktif yang digunakan
untuk pengobatan penyakit gawat.b. Mengandung zat aktif yang jarak
tercapainya relative kecil.c. Mengandung zat aktif dengan bahan
pembawa yang sesuai.d. Mengandung zat aktif yang sulit atau tidak
larut.e. Mengandung zat aktif yang dapat berubah
menjadi bentuk tidak larut dalam cairan pencernaan.
Jawaban: c. mengandung zat aktif dengan bahan pembawa yang sesuai. Hal tersebut tidak termasuk criteria pengujian disolusi.
4. Fenomena permukaanMetode yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan antarmuka adalah, kecuali:a. Pengukuran kecepatan aliranb. Metode kenaikan kapilerc. Tensiometer cincin DuNouyd. Metode bobot tetese. Metode pelat Wilhemy
Jawaban: a. pengukuran kecepatan aliran. Hal tersebut tidak dapat menentukan tegangan permukaan atau antarmuka.
5. Sistem dispersiReaksi kimia yang terjadi pada system koloid jenis koloid liofobik adalah, kecuali:a. Hidrolisisb. Reduksic. Alkilasid. Penguraian gandae. OksidasiJawaban: c. alkilasi. Alkilasi tidak terjadi pada system koloid manapun.
6. Mikromeritika Satu gram serbuk granul mempunyai data sebagai berikut:Volume padatan itu sendiri = 0,6 cm3/g.Volume pori intrapartikel = 0,2 cm3/g.Volume ruang antarpartikel = 2,7 cm3/g.
Berapakah volume sejati spesifik (V), volume granul spesifik (Vg) dan volume bulk spesifik (Vb)?a. V= 0,06 cm3/g Vg= 0,04 cm3/g Vb=3,35
cm3/gb. V=0,1 cm3/g Vg=0,08 cm3/g Vb=3,0
cm3/gc. V=0,3 cm3/g Vg= 0,4 cm3/g Vb=3,3 cm3/gd. V=0,4 cm3/g Vg=0,4 cm3/g Vb=2,5 cm3/ge. V=0,6 cm3/g. Vg=0,8cm3/g. Vb=3,5
cm3/g.Jawaban: e. V=0,6 cm3/g. Vg=0,8cm3/g. Vb=3,5 cm3/g.V=0,6 cm3/g. Vg= V+pori intrapartkel = 0,6 cm3/g + 0,2
cm3/g= 0,8cm3/g.Vb=V+pori intrapartikel+ruang antarpartikel= 0,6 cm3/g + 0,2 cm3/g+2,7 cm3/g = 3,5 cm3/g.
7. ReologiData berikut menunjukkan laju geser sebagai fungsi dari tegangan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar:Laju geser: 300 600 900
1200 1500 Tegangan geser: 100 200 300
400 500Berapa fluiditas serta viskositas cairan?
a. φ = 1 cm2/dyne.s η = 100 cp
b. φ = 3 cm2/dyne⋅s η = 33 cp
c. φ = 2 cm2/dyne.s η =50 cp
d. φ = 2,3 cm2/dyne.s η = 43 cp
e. φ = 3,3 cm2/dyne.s η = 30 cp
jawaban: b. φ = 3 cm2/dyne⋅sη = 33 cp
8. Zat padatTekanan yang dibutuhkan untuk mencairkan gas pada suhu kritisnya disebut dengan?
a. tekanan kritis b. tekanan parsialc.tekanan ruangd. tekanan antarpermukaane. tekanan dan suhujawaban: a. tekanan kritis
9. Stabilitas Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5,5, suhu 250 C: k1 =0,032/jam, kelarutan aspirin kondisi tersebut =78,49 g/L. Berapa k0 ? a. 1,02743 gL-1jam-1
b. 0,96821 gL-1jam-1
c. 1,82563 gL-1jam-1
d. 2,13517 gL-1jam-1
e. 2,51168 gL-1jam-1
Jawaban: e. 2,51168 gL-1jam-1
k0 = 0,032 x 78,49 = 2,51168 gL-1jam-1
Fenomena antarmuka1. Formula suatu emulsi adalah
Cera alba 4
9Adeps lanae 2
12Paraffin solid 3
10Setil alcohol 1
15Emulgator 2%Aquades ad 30Emulgator yang digunakan adalah kombinasi tween 20 (HLB 16,7) dan span 20 (HLB 8,6) . Hitunglah jumlah tween 20 dan span 20 yang diperlukan !a. 0,14 dan 0,46 d.
0,82 dan 1,18b. 0,46 dan 0,14 e.
3,27 dan 1,73c. 1,18 dam 0,82Jawab :- cera alba = 4/10 x 9 = 3,6-adeps lanae = 2/10 x 12 = 2,4 total seluruhnya =-parafin solid = 3/10 x 10 = 3 10,5-setil alcohol = 1/10 x 15 = 1,5
fluiditasφ=y2− y1
x2−x1
¿1500−300500−100
=3 cm2 /dyne⋅sη=1
φ=1
3=0 .33 poise=33 cp
Tween 20 = 16,71,9
10,5Span 20 = 8,6 6,2
+
8,1Tween 20 = 1,9/8,1 x ( 2% x 30 )
= 0,14Span 20 = 6,2/8,1 x (2% x 30 )
= 0,459 = 0,46
Reologi2. Dit : f (yield) dan U ( viscosity )
Data G (/sec) F (dyne/cm2)
100 10.200300 12.200600 15.200
a. 10 poise dan 9200 dyne/cm2b. 20 poise dan 9200 dyne/cm2c. 9200 dyne/cm2 dan 20 poised. 9000 dyne/cm2 dan 10 poisee. 9200 dyne/cm2 dan 10 poise
Jawab : U= X2−X 1Y 2−Y 1
= 15200−10200
600−100 =
5000500
= 10 poise
F = UG + f 15200 = 10 x 600 + f
f = 9200 dyne/cm2
mikromeritika3.
Diameter 10 20 30Number of particles
3 2 1
Ρ = 1,5 g/m3Dit : dln (particle diameter) , dvs (volume surface diameter), Sw (specific surface)a. 33,33 μm ; 30 x 10 -4 cm ; 1333 cm3/g
b. 16,67 μm ; 23 x 10 -4 cm ; 1740 cm3/gc. 16,67 μm ; 23 x 10 -4 cm ; 1333 cm3/gd. 33,33 μm ; 30 x 10 -4 cm ; 1740 cm3/ge. 16,67 μm ; 30 x 10 -4 cm ; 1333 cm3/gJawab :
D n nd nd2 nd310 3 30 300 300020 2 40 800 1600030 1 30 900 27000Σ 6 100 2000 46000
dln= ΣndΣn
= 100
6 = 16,67 μm
dvs= Σnd 3Σnd 2
= 460002000
= 23
μm = 23 . 10 -4 cm
Sw= 6ρ xdvs
=
61,5x (23 .10−4)
= 1740 cm3/g
Disperse4. Menggunakan hokum Stoke, hitunglah
kecepatan sedimentasi dari Zinc yang memiliki diameter 1 μm dengan jari-jari 2,5 x 10 -5 cm , densitasnya 2,5 g/cm3 dalam media suspending dengan dedesitas 1,1 g/cm3 . aliran newton 5 poises (ŋ)a. 1,4 x 10 -6 cm/secb. 1,25 x 10 -6 cm/secc. 1,5 x 10 -7 cm/sec d. 1,25 x 10 -7 cm/sece. 1,4 x 10 -7 cm/secJawab :d = 1 μm r = 2,5 x 10 -5 cmρ = 2,5 g/cm3ρ0 = 1,1 9/cm3
v=2r 2 ( ρ−ρ0 )g
9x ŋo =
2 (5 x10−5 ) (2,5−1,1 )9809 x5
= 1,5 x
10 -7
Kelarutan5. Mekanisme dari solven polar, kecuali
a. Menurunkan gaya atraksi antara ion berlawanan
b. Membuat molekul solut berada dalam larutan oleh gaya van der Waals-London
c. Memutuskan ikatan kovalen dengan reaksi asam-basa
d. Mensolvat molekul & ion melalui gaya interaksi dipole
e. Meningkatkan tetapan dielektrikSifat fisika molekul obat
6. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di anatra pelat kapasitor yg bermuatan dapat terjadi……………dari molekul.a. Depolarisasi terinduksib. Gaya ion-dipol induksic. Gaya van der waalsd. Polarisasi terinduksie. Hiperpolarisasi
Zat padat7. Molekul cair agar berubah menjadi gas,
memiliki ciri seperti dibawah ini kecualia. Titik didih menurun b. bobot molekul meningkatc. gaya antar molekul meningkatd. tekanan uap menurune. titik didih meningkat
Difusi dan disolusi8. Difusi obat dalam sistem dispersi kasar
menggunakana. Persamaan Henderson-Hasselbalch b. Hukum Fick kedua
c. Hukum Higuchi d. Persamaaan Noyes-Whitney e. Hokum Fick pertama
Kinetika
∂C∂ t
=D ∂2c∂ x2
Q=[D (2 A−C s )C s t ]1/2dc /dt=KS (C s−C )
dMdt
=−DS(dC /dx )
9. Jika tekanan internal atau polaritas produk sama dengan solven, yakni Dd* @ 0, dan tekanan internal reaktan tidak sama dengan solven, yakni DdA dan DdB >0 , makaa. laju akan lebih cepat dalam solven
dibandingkan dengan laju dalam larutan ideal
b. laju akan lebih lambat dalam solven dibandingkan dengan laju dalam larutan ideal
c. laju dalam solven sama dengan laju dalam larutan ideal
d. laju larutan ideal akan tetap sedangkan laju dalam solvent lambat
e. laju dalam solven tetap sedangkan laju ideal cepat
Nama : Raisa NurhijriyahNPM : 260110090098
1. Sifat fisik molekulJika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi............a. Nonpolarosasi terinduksib. Nonpolarisasi tidak terinduksic. Polarisasi tidak terinduksid. Polarisasi terinduksie. Dipol terinduksi
2. kelarutanPlasma manusia mengandung kira-kira 5 mcq/l ion kalsium. Berapa miligram kalsium klorida dihidrat, CaCl2.2H2O (bobot molekul 147 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 750 mL larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia?a. 276,6 mg CaCl2.2H2Ob. 275,6 mg CaCl2.2H2Oc. 277,6 mg CaCl2.2H2Od. 265,6 mg CaCl2.2H2Oe. 285,6 mg CaCl2.2H2O
3. Difusi & disolusiDifusi merupakan proses yang lambat, yang disebabkan oleh........a. berat molekulb. bentuk molekul
c. kelarutan molekuld. gerakan molekul acake. luas permukaan molekul
4. stabilitasPada umumnya waktu paro suatu reaksi yang seluruh reaktan sama konsentrasinya adalah........
a. t½ = ∞ 1
an−1
b. t½ = ∞ 1
an−2
c. t½ = ∞ 2
an−1
d. t½ = ∞ 1
an−3
e. t½ = ∞ 3
an−1
5. fenomena permukaanEnergi bebas permukaan adalah usaha (kerja, work) yang harus dilakukan agar terjadi........
a. penurunan permukaan persatuan luasb. penurunan permukaan per satuan waktuc. peningkatan permukaan persatuan luasd. peningkatan permukaan persatuan
waktue. tidak ada jawaban yang benar
6. rheologiLaju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200µm pada kecepatan 10 cm/s adalah........a. 350 s-1
b. 320 s-1
c. 125 s-1
d. 400 s-1
e. 500 s-1
7. mikromeritika
kerapatan sejati dari aspirin adalah 1,37 dan kerapatan sejati dari granul adalah 1,33. Porositas granul tersebut adalah......a. 2,5%b. 4%c. 3%d. 2%e. 3,2%
8. Sistem dispersiCMC dari campuran n-dodesil oktaoksietilenglikol monoeter (C12 E8) dan n-dodesil β D-maltosida (DM) CMC C12E12 adalah CMC1 = 8,1 x 105 M (mol/liter) dan fraksi molnya X1 = 0,75, CMC DM=CMC2=15 X105 M (mol/liter) adalah.......a. 8,3 x 105 Mb. 9,3 x 105 Mc. 7,3 x 105 Md. 6,3 x 105 Me. 5,3 x 105 M
9. Zat padat dibawah ini merupakan sifat-sifat zat padat kecuali.........a. titik lebur zat padat berubah terhadap
tekanan luarb. tekanan sublimasi bertambah jika
temperatur naikc. kapasitas panas berubah terhadap
temperaturd. beberapa kristal mempunyai daya larut
berbeda pada permukaannyae. bentuk luar kristal atau “habit” senyawa
atau unsur tidak dapat berubahKUNCI JAWABAN
1. D2. B3. D4. A5. C6. E7. C8. B9. E
2. Bobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah setengah dari bobot molekulnya=147/2= 73,5 mg/m eq.
73,5 mg/m cq = mg / liter
5 m eq/liter73,5 mg/m eq x 5 m eq/liter = 367,5 mg/literUntuk 750mL maka perlu : 367,5 x 750 ml = 275,6 mg CaCl2.2H2O
1000 ml
6. dv = 10 = 500 S-1
dr 2x10-2
7. Ԑ = 1- ρ granul
ρ sejati
= 1- 1,33 1,37
= 1 – 0,97 = 0,03 X 100 % = 3 %
8. X2 = 1-0,75 = 0,25 1 = x1 + 1 CMC CMC CMC1 1 = 0,75 + 0,25 CMC 8,1X10-5 15X10-5 CMC = 9,3 X 10-5 M
1. SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATDua senyawa organik mempunyai bobot molekul yang sama, namun senyawa A mempunyai kalor lebur lebih tinggi dibandingkan senyawa B. Bandingkan sifat fisika A dan B meliputi : titik lebur, titik didih dan kelarutannya!a) Senyawa A : titik lebur, titik didih dan kelarutan lebih tinggi daripadasenyawa Bb) Senyawa A : titik lebur dan titik didih lebih tinggi tetapi kelarutannya lebih rendah daripada Bc) Senyawa A : titik lebur lebih tinggi tetapi titik didih dan kelarutannya lebih rendah daripada Bd) Senyawa A : kelarutannya lebih tinggi tetapi titik lebur dan titik didih lebih tinggi daripada B
e) Senyawa A : titik didih lebih tinggi tetapi titik lebur dan kelarutan lebih rendah daripada B
Jawaban : AKarena senyawa A berikatan oleh gaya intermolekuler yang lebih kuat, karena itu titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi, kelarutan lebih kecil.
2. KELARUTANHitunglah pH minimum yang diperlukan agar terjadi kelarutan yang sempurna dari suatu larutan obat yang mengandung 6 g natrium fenobarbital dalm 100 mL larutan alcohol 30% v/v, pKa fenobarbital dalam larutan alcohol 30% v/v + 7,92. BM natrium fenobarbital 254; BM fenobarbital = 231. So fenobarbital dalam larutan alcohol 30% v/v adalah 0,64% b/v.a) 8,89b) 5,79c) 6,79d) 8,79e) 7,79
Jawaban : DKonsentrasi Na-fenobarbital = 6 g/100 mL = 60/1000mL = 60/254 = 0,236 MSo fenobarbital = 0,64 % b/v = 6,4/231 = 0,028
3. DIFUSI DAN DISOLUSIFaktor yang berpengaruh pada penetrasi di
antaranya:a) Konsentrasi solut, Cs
b) Koefisien partisi K antara kulit dan pembawac) Koefisien difusi, barier pembawa Dv, dan barier
kulit Ds
d) a, b dan c benare) Semua salah
Jawaban : D
4. STABILITASSatu larutan obat mengandung 500 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 40 hari larutan
tersebut. dianalisis dan diketahui mengandung 300 unit per ml. Dengan menganggap bahwa penguraian tersebut merupakan orde I, hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal.
a) 65,3 harib) 54,3 haric) 56,4 harid) 64,3 harie) 59,3 hari
Jawaban : B
5. FENOMENA PERMUKAANJika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,50 g. Berapakah tegangan permukaan larutan sabun?
a) 37 dyne/cmb) 57 dyne/cmc) 46 dyne/cmd) 49 dyne/cme) 40 dyne/cm
Jawaban : DGaya ke bawah :massa x grafitasiγ x 2L = ƒ
6. RHEOLOGYApa yang dimaksud dengan aliran tikostropi?
a) Aliran yang umumnya ditunjukkan oleh polimer-polimer yang ada dalam larutan
b) Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel terdeflokulasi dengan konsentrasi tinggi
c) Aliran yang disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan cepat bila tekanan dihilangkan
d) Aliran yang terjadi pada sistem dengan aliran dilatan, dan terjadi karena memadatnya sistem akibat adanya gerakan perlahan dan beraturan
e) Aliran dengan adanya partikel terflokulasi dalam suspensi pekat
Jawaban : C
7. MIKROMERITIKA
Fenomena yang dipengaruhi ukuran partikel yaitu :
a) Aktivitas kimia dan listrikb) Penjerapan c) Kelarutand) a, b dan ce) Semua salah Jawaban : D
8. ZAT PADAT
Pada titik e (40% fenoldalam air) diagram di bawah ini : Hitunglah banyaknya fase A (air) dan fase B (fenol) yang terdapat dalam 10 g sistem.
a) 4,423 g dan 5,577 gb) 4,323 g dan 5,577 gc) 4,423 g dan 5,657 gd) 4,423 g dan 5,357 ge) 5,577 g dan 4,342 g
Jawaban : A
9. SISTEM DISPERSIPartikel koloid dapat dipisahkan dari partikel molecular dengan relative mudah. Teknik pemisahan tersebut dinamakana) Dialisisb) Kondensasic) Hidrasid) Elektrodialisise) Hidrolisis
Jawaban : A 1. Soal Fenomena Antarmuka
Tegangan permukaan n-heptyl alkohol adalah 27,0 erg/cm2 , Tegangan permukaan air adalah 72,8 erg/cm2 dan tegangan antara dua liquid adalah 8,0 erg/cm2 pada 20°C. Hitunglah Wa?A. 91,8 C. 37,8 E.
27B. 54 D. 72,8
Jawaban: ADik: γs = 72,8 erg/cm2
γL= 27,0 erg/cm2
γLs = 8,0 erg/cm2
Dit: Wa, Wc, dan S ?Jawab: Wa= γL+ γs - γLs = 27+72,8 – 8 = 91,8 erg/cm2
Wc= 2. γL = 2. 27 = 54 erg/cm2
S= γs – (γL+ γLs) = 72,8 – (27+8) = 37,8 erg/cm2
2. Soal ReologiMenggunakan viskometer ostwald pada 20°C, waktu untuk mengalir adalah 297,3 sekon. Ketika alat diisi dengan karbondisulfida, waktu alirnya dalah 85,1 sekon. Kerapatan air adalah 0, 9982 g/ml dan kerapatan karbondisulfida adalah 1,2632 g/ml. Viskositas air adalah 1,002 cP. Berapa Viskositas Karbondisulfida ?A. 2,76 C. 1,2 E.
84,3B. 85,1 D. 0,36Jawaban: DDik: Air → t1=297,3 s ρ1=0, 9982 g/ml η1=1,002 cP
CS2→ t2=85,1 s ρ2=1,2632 g/ml Dit: η2 =?
Jawab: η1η2
=ρ1.t 1ρ2.t 2
1,002η2
= 0 ,9982.297,31,2632.85,1
1,002η2
= 2,76
η2 = 0,36 cP
3. Soal Sistem DispersiEmulsi minyak mineral menggunakan kombinasi span 80 dan Tween 80. Rasio emulsi terbaik span-tween adalah 40/60. Hitung HLB campuran. HLB span 80 adalah 4,3 dan Tween 80 adalah 15. A. 1,72 C. 10,72 E.
16,3B. 9 D. 20,3Jawaban: C
Span 80 → 40
100 x 4,3 = 1,72
Tween 80→60
100 x 15 = 9
Maka, HLB Campuran = 1,72+9 = 10,72
4. Soal MikromeritikaHitung porositas alumunium oksida yang kerapatan sejatinya 4,0 g/cm2. Ketika 75 gram serbuk ditempatkan di graduate silinder, volume bulk A10 adalah 62 cm3 ?A. 62% C. 69% E.
68,9%B. 68% D. 69,8%Jawaban: Dρ=4,0 g/cm3
w=75 gramVb=62 cm3
Vp= ρw
= 754
= 18,75 cm3
Volume ruang kosong = 62 – 18,75 = 43,25 cm3
ɛ = Vb−VpVb
= 62−18,75
62 = 0, 698 =
69,8 %
5. Soal Difusi dan DisolusiBerikut adalah pernyataan yang benar mengenai Difusi dan Disolusi, kecuali:A. Difusi adalah proses pemisahan
berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven melewati membran mikropori.
B. Osmosis didefinisikan dengan hanya solven yang berpindah.
C. Pada osmosis solven menembus membran semi permeabel untuk mengencerkan larutan.
D. Osmosis adalah Proses yang berhubungan dengan dialisis.
E. Difusi adalah Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran.
Jawaban: E
Karena, Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran adalah Uktrafiltrasi
6. Soal Kelarutan.Suatu zat dikatakan sangat sukar larut apabila jumlah bagian pelarut diperlukanuntuk melarutkan 1 bagian zat adalah:A. 10 sampai 30 C. 100 sampai
1000 E. > 10.000B. 30 sampai 100 D. 1000
sampai 10.000Jawaban: D
7. Soal Stabilitas/KinetikaTetapan k untuk Orde dua adalah:A. k = mol L -1 s -1
B. k = s -1
C. k = L mol -1 s -1
D. k = L mol -2 s -2
E. k = mol L-1 s -2
Jawaban: C8. Soal Zat Padat
Yang dimaksud dengan Titik Didih adalah keadaan dimana:A. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama
dengan tekanan luar atau atmosferB. Suhu pada saat tekanan uap cairan lebih
kecil dari tekanan luar atau atmosferC. Suhu pada saat tekanan uap cairan lebih
besar dari tekanan luar atau atmosferD. Suhu pada saat tekanan uap cairan = 100E. Suhu pada saat tekanan uap cairan > 100Jawaban: A
9. Soal Sifat Fisika Molekul ObatHasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif disebut?A. Daya Polarisasi/ polarizabilitasB. Momen Dipol PermanenC. Konstanta dielektrikD. KapasitansiE. Energi PotensialJawaban: B
I. PENDAHULUAN &SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT Hasil kali muatan dengan jarak antara dua
pusat listrik ngatif dan positif merupakan ....A. Dipol terinduksi
B. MomendipolC. Momendipol permanenD. KapasitansE. Daya polarisasi
II. LARUTAN DAN KELARUTAN Kelarutan gas dalam cairan bergantung pada
hal-hal berikut, kecuali ....A. TekananB. Berat molekulC. SuhuD. Adanya garamE. Reaksi kimia
III. STABILITAS Konsentrasi awal etil asetat dan natrium
hidroksida keduanya dalam campuran adalah 0,01 M. Perubahan konsentrasi X alkali selama 20 menit adalah 0,00625 mol/L, karena itu (a-x)=0,01-0,00625= 0,00375. Berapa tetapan laju dan waktu paronya?
A. 12 menitB. 10 menitC. 22 menitD. 2 menitE. 15 menitPenjelasan:
K= 1×0,006250,01×20×0,00375
=8,33 Liter .mol−1min−1
t 12
= 1a .K
= 10,01×8,33
=12menit
IV. DIFUSI DAN DISOLUSI Proses molekul obat yang dibebaskan dari fase
padat & memasuki fase larutan disebut sebagai proses ....
A. DifusiB. DisolusiC. AbsorpsiD. DispersiE. Kelarutan
V. FENOMENA PERMUKAAAN DAN ANTARMUKA
Panjang kawat L : 6 cm dan massa yang diperlukan untuk memecah film sabun 0,62g. Berapa tegangan permukaan larutan sabun ?
A. 40,2 dyne/cmB. 76,03 dyne/cmC. 50,68 dyne/cmD. 61,50 dyne/cmE. 40,55 dyne/cm
Penjelasan :
f b=massa×gravitasigravitasi=981cm /s2
δ=f b
2L=0,62×981
2,6=50,68dyne /cm
VI. REOLOGI Yield value suatu bahan plastis 5400 dyne.cm-2.
Pada shearing stress di atas yield value, F meningkat secara linear dengan meningkatkan G. Jika rate of shear 210 detik-1 pada F 8500 dyne.cm-
2, berapa nilai U (Poise)?A. 14B. 14,7C. 10,8D. 12,8E. 12
Penjelasan :
U = (F−f )G
= (8500−5400)
210 = 14,7 poise
VII. ZAT PADAT Tekanan yang dibutuhkan untuk mencairkan
gas pada suhu kritisnya disebut ....A. Tekanan parsialB. Tekanan kritisC. Tekanan maksimumD. Tekanan minimumE. Tekanan optimum
VIII. MIKROMERITIKA Jumlah suatu zat terlarut per satuan luas per
satuan waktu disebut ....
A. Laju disolusiB. PorositasC. KerapatanD. Tata susunE. Luas permukaan partikel
IX. SISTEM DISPERSI Bobot jenis minyak mineral 0,92 terdispersi
dalam fase air yang bobot jenisnya 1,09. Jika partikel minyak memiliki diameter rata-rata 4
μm (4×10−4 g/cm ) . Fasa luar memiliki viskositas 0,6 poise. Berapa kecepatan creaming? (g=981 cm/s2)
A. -2,47×10-6 cm/s
B. -3,27×10-6 cm/s
C. 2,47×10-6 cm/s
D. 3,27×10-6 cm/s
E. 2,9×10-5 cm/sPenjelasan :
v=d2 (ρ s−ρo )g
18π o
v=(4×10−4 )× (0,92−1,09 )×981
18 .0,6¿−2,47×10−6 cm /s
RHEOLOGI1. Suatu bahan plastik mempunyai harga yield value 5200 dyne cm-2. Pada tekanan geser (shearing stresses) di atas yield value, F meningkat secara linear dengan G. Jika laju geser (rate of shear) 150 sek-1 saat F = 8000 dyne cm-2, hitunglah viskositas plastik U sampel tersebut.
A.18,63 poiseB. 18,90 poise
C.18,88 poiseD. 18,78 poise
E. 18,67 poiseCara perhitungan:
U=(F−f ) /G→U=(8000−5200 ) /150=18 ,67 poise
LARUTAN DAN KELARUTAN2. Pada istilah kelarutan, jika jumlah bagian pelarut diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat 10 sampai 30 artinya zat tersebut …
A. sangat mudah larutB. Larut
C. agak sukar larutD. Sukar larut
E. mudah larut
PENDAHULUAN-SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT3. Dibawah ini senyawa manakah yang mempunyai momen dipol terbesar?
A. benzene B. Karbon manoksida
C. air D. Urea
E. metanol
STABILITAS4. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1
=0,025/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb =77,5 g/L. Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,8 g/sendok teh (5 mL) pada kondisi diatas, hitunglah kadarnya setelah 3 hari.
A. 20,5 g/LB. 39,5 g/L
C. 21,5 g/LD. 29,5 g/L
E.20 g/LCara perhitungan:k0 = 0,025 x 77,5 = 1,9375 gL-1jam-1 At = A0 – k0tA0 = 0,8 g/5 ml = 160 g/LAt = 160 – (1,9375 x 3 x 24) = 20,5 g/LFENOMENA5. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dibawah ini adalah....
A. SuhuB. Pelarut
C. katalisatorD. Salah semua
E. benar semua
DIFUSI DAN DISOLUSI 6. Suatu granul obat seberat 0,6 g dan luas permukaannya 0,3 m2 (0,3x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,85 g terlarut. Jika dalam
kelarutan obat Cs=15 mg/ml. Hitung k pada kondisi non sink!
A. 3,551 cm/secB. 3,330 cm/sec
C. 3,450 cm/secD. 3,155 cm/sec
E. 3,352 cm/secCara perhitungan:Dik: m= 0,85 g ; t= 60 sec ; S= 0,3 m2 ; Cs=15 mg/mlDit: k non sink?Jawab: setelah 1 menit obat terlarut= 850 mg / 500 ml= 1,7 mg/cm3
dmdt
=k ×S× (C s−C ) 850mg60 sec
=k × (0,3×104 cm2 )× (15−1,7 )mg /cm3
k= 3,551 x 10-4 cm/secSISTEM DISPERSI7. Diameter rata-rata partikel CaCO3 dalam suspensi adalah 60μm. Kerapatan CaCO3=2,5 kerapatan air= 0,999g/cm3.viskositas air= 0,009 poise, hitunglah laju dari CaCO3 tersebut! A. 0,30 cm B. 0,45 cm
C. 0,33 cmD. 0,35 cm
E. 0,48 cmCara perhitungan:Dik: d= 60μm ;
(ρ s−ρo )=2,5−0,999=1,501; η0= 0,009
Dit: v?Jawab: didapat berdasarkan hukum stokes:
v=d2 (ρ s−ρ0 ) g
18η0v= 0,33 cm
MIKROMERITIKA8. Satu gram serbuk granul mempunyai data berikut:
Volume padatan: 0,4 cm3/gVolume pori intrapartikel:0,2 cm3/gVolume ruang antar partikel: 1,8 cm3/g
Hitung volume sejati spesifik,V, volume granul spesifik, vg,
dan volume bulk spesifik,vbC. 2,4 ; 0,6 ; 0,4
B. 0,4 ; 0,6 ; 2,4E. 0,4 ; 2,4 ; 0,6
D. 2,4 ; 0,4 ; 0,6G. 0,6 ; 0,4 ; 2,4Cara perhitungan:Dik: V= 0,40 ; volume pori intrapartikel= 0,2 ; volume antar ruang partikel=1,8
Dit: a.V ; b.vg; c.vbJawab: a. V= volume padatan= 0,4
b. vg= V+ Pori intrapartikel
vg= 0,6
c. vb= vg+volume ruang antar
partikel
vb= 2,4
ZAT PADAT9. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 24% bobot fenol dan 76% bobot air (titik d), akan diperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai komposisi 11% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 63% fenol (titik c pada diagram).
Perbandingan berat kedua fase adalahA. 3:1
B.1:3C. 3:4
D. 4:3E. 2:1
Cara perhitungan: Karena titik b = 11%, titik c = 63%, dan titik d = 24%, maka perbandingan dc/bd = (63-24)/(24-11) = 39/13 = 3/1.
Nama : Aldila Indah RefianiNPM : 260110090029Sifat Fisik MolekulMomen dipol suatu bahan obat penting untuk diketahui karena berpengaruh terhadap ...
a. Kelarutanb. Efek terapeutik obatc. Interaksi obat dengan reseptord. Formulasie. Benar semua
Jawaban: EMomen dipol suatu bahan obat berpengaruh terhadap polaritas dengan kata lain berkaitan dengan proses kelarutan dan formulasi. Selain itu, momen dipol juga mempengaruhi interaksi obat dengan reseptor sehingga mempengaruhi efek terapeutik yang dihasilkan obat tersebut.
KelarutanBerikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai kelarutan, kecuali ...
a. Kelarutan adalah konsentrasi solut jika solven telah dapat melarutkan seluruh solut pada suhu tertentu.
b. Kelarutan merupakan interaksi spontan dari dua zat atau lebih untuk membentuk dispersi molekular homogen.
c. Kelarutan dapat dilukiskan dengan menggunakan kaidah fase Gibb: F = C – P + 2
d. Kelarutan dinyatakan dengan jumlah mililiter solven yang dapat melarutkan satu miligram solut.
e. Kelarutan secara kuantitatif diungkapkan dalam istilah molaritas, molalitas, dan dalam persen.
Jawaban: DKelarutan bukan dinyatakan dengan jumlah mililiter solven yang dapat melarutkan satu miligram solut, melainkan dinyatakan dengan jumlah mililiter solven yang dapat melarutkan satu gram solut.Penjelasannya dapat dilihat melalui rumus Molaritas yang merupakan salah satu ungkapan kelarutan secara kuantitatif:
Molaritas =gram
x1000
Mr mL larutan
Difusi dan DisolusiWaktu lag suatu obat pada 250 C melalui membran silikon tempelan transdermal adalah 4,2 menit. Luas permukaan dan tebal membran masing-masing adalah 11,3 cm2 dan 100 µm. Hitunglah jumlah total obat yang dilepaskan dari tempelan transdermal dalam 10 jam jika konsentrasi di dalam tempelan 5,25 mg/mL (diketahui K = 11,5).
a. 146,46 mgb. 153,52 mgc. 160,96 mgd. 172, 34 mge. 184,23 mg
Jawaban: C
D =h2
=(10-2)2
= 6,6 x 10-8 cm2/s6tL 6(4,2 x 60)
P =DK
=(6,6 x 10-8)(11,5)
= 7,59 x 10-5 cm/sh 10-2
M = PSCd(t-tL) = (7,59 x 10-5)(11,3)(5,25)(36000-252)
StabilitasKonsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde reaksi I adalah 300 mg/mL. Tetapan laju spesifik yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah k = 2,5 x 10-5 jam-1 pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah pada saat konsentrasi 200 mg/mL. Hitung kadaluarsa obat tersebut!
a. 2,2 tahunb. 1,8 tahunc. 1,6 tahund. 1,2 tahune. 0,8 tahun
Jawaban: B
t =2,303
log300
= 16221,53 jam =2,5 x 10-5 200
Fenomena Permukaan
Dari hasil suatu penelitian tentang pengaruh pengikat tablet terhadap kemampuan pembasahan tablet asetaminofen memberikan data berikut ini:
A B C D E
Koefisien sebar
-18,13 -17,3 -15,2 -14,4 -16,3
Usaha adhesi
120,2 Nm-1
121,12 Nm-1
124,23 Nm-1
125,33 Nm-1
122,73 Nm-1
Manakah diantara kelima jenis pengikat tablet yang paling baik untuk digunakan ...
a. Ab. Bc. Cd. De. E
Jawaban: DHarga negatif S yang paling kecil menunjukkan bahwa zat tersebut lebih mudah menyebar. Harga usaha adhesi yang lebih besar menunjukkan zat tersebut lebih kuat daya ikatnya antara air dengan permukaan tablet dan lebih baik pembasahannya. Pembasahan yang lebih baik menyebabkan waktu hancur yang lebih pendek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa zat pengikat yang mempunyai harga negatif S yang paling kecil dan harga usaha adhesi yang paling besar menunjukkan zat pengikat tablet yang paling baik.
ReologiData berikut menunjukkan laju geser sebagai fungsi dari tegangan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar:Tentukan fluiditas serta viskositas cairan tersebut!
a. 6 cm2/dyne s dan 16,67 cpb. 5 cm2/dyne s dan 20 cpc. 4 cm2/dyne s dan 25 cpd. 3 cm2/dyne s dan 33,33 cpe. 2 cm2/dyne s dan 50 cp
Jawaban: EData yang ada diplotkan dalam grafik laju geser terhadap tegangan geser.
Grafik Laju Geser Terhadap Tegangan Geser
Tegangan geser (dyne/cm2)
Fluiditas (ɸ) = slop (kemiringan) = [(y2-y1)/(x2-x1)] = (500-100)/(250-50) = 2 cm2/dyne sViskositas (η) = 1/ɸ = ½ poise = 50 cp
MikromeritikaSuatu sampel serbuk alumunium oksida mempunyai kerapatan sejati 3,8 g/cm3 dan bobot 142,1 g mempunyai volume ruah 88 cm3 saat dimasukkan ke dalam gelas ukur 100 mL. Hitunglah porositasnya!
a. 57,5%b. 58,7%c. 59,6%d. 60,5%e. 61,2%
Jawaban: A
Volume partikel =Bobot serbuk
=Kerapatan sejati
Porositas =Volume ruah - Volume partikel
Volume ruah
Zat PadatPerbedaan yang tepat antara zat padat kristal dan amorf adalah ...
a. Di dalam amorf, atom atau molekul penyusunnya mempunyai struktur tetap, tetapi dalam kristal, tidak.
b. Molekul-molekul kristal dapat mengalami gerakan walaupun terbatas, sedangkan zat amorf tidak.
c. Molekul-molekul kristal menduduki tempat yang tetap, sedangkan molekul-molekul amorf tidak.
d. Berbeda dengan kristal, zat padat amorf dapat dianggap sebagai cairan yang membeku terlambat dengan viskositas yang kecil.
e. Titik lebur kristal pasti, sedangkan titik lebur zat padat amorf tidak pasti.
Jawaban: E
Kristal mempunyai titik lebur yang pasti, sedangkan zat padat amorf titik leburnya tidak pasti, tetapi terdapat dalam suatu interval suhu tertentu.
Sistem DispersiPemisahan dalam suspensi dipengaruhi oleh kecepatan sedimentasi suatu sediaan suspensi, yang bergantung kepada hal berikut dibawah ini, kecuali ...
a. Diameter partikelb. Kerapatan fase terdispersi dan medium dispersic. Percepatan gravitasid. Viskositas medium dispersie. Volume partikel
Jawaban: EHal-hal yang mempengaruhi kecepatan sedimentasi suatu sediaan suspensi bergantung pada diameter partikel, kerapatan fase terdispersi dan medium dispersi, percepatan gravitasi, viskositas medium dispersi. Dapat dilihat dari rumus kecepatan sedimentasi yang dinyatakan dalam hukum Stokes:
v =d2 (ρsρ0) g
18η0
1. kecenderungan zat terlarut untuk lebih mudah larut dalam campuran pelarut daripada dalam 1 pelarut saja disebut…a. konsistenb. konsistensic. kosolvend. kosolvensie. solvenJawab: D. kosolvensiKecenderungan zat terlarut untuk lebih mudah larut dalam campuran pelarut daripada dalam 1 pelarut saja disebut kosolvensi. Sedangkan kosolven adalah pelarut dalam campuran yang menambah kelarutan dari zat terlarut.
2. Dalam suatu larutan terjadi kesetimbangan distribusi yang mengandung 32% A dan 68% B. kemiringan (gradient) garis = 0,010 min-1. Maka nilai kr nya adalah… min-1
a. 0,007b. 0,008c. 0,009d. 0,010e. 0,011Jawab: A. 0,007
K= kfkr
= BeqA eq
K= tetapan kesetimbangan reaksi
K= 6832
= 2,1
Gradient = (kf +kr )
2,303 = 0,010
2,1kr+kr2,303
= 0,010
3,1 kr = 0,02303Kr = 0,007 min-1
3. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi disolusi obat, kecuali…
a. Ukuran partikel
b. Bentuk ion dan anion
c. Factor formulasi
d. Factor fisiologik
e. TemperaturJawab: E. temperaturLaju serta terjadinya disolusi dipengaruhi oleh sifat fisikokimia zat aktif, factor formulasi, dan factor fisiologik manusia. Sifat fisiko kimia zat aktif meliputi bentuk ion dan anion, ukuran partikel, bentuk Kristal, dan kompleks obat. Factor formulasi dibagi menjadi sediaan padat, suspense dan emulsi, serta sediaan semisolida. Sedangkan factor fisiologik berkaitan dengan pengosongan lambung dan waktu transit usus (intestinal), serta variabilitas pH. Temperatur tidak termasuk factor yang mempengaruhi disolusi obat.
4. Fenomena permukaanSifat yang dimiliki oleh surfaktan yang menyebabkan surfaktan dijerap pada antar muka disebut…
a. Amfifilik
b. Hidrofilik
c. Lipofilik
d. B dan c benar
e. Semua benarJawab: A. amfifilikSurfaktan memiliki sifat amfifilik yang menyebabkan surfaktan dijerap pada antarmuka, baik antarmuka cair/gas atau antarmuka cair/cair. Surfaktan dinamakan amfifil karena molekul atau ion tersebut mempunyai afinitas tertentu terhadap pelarut polar dan nonpolar.
5. rheologiViskositas plasma manusia pada 37o C adalah 1,2 cp. Jika plasma bersifat cairan newton, tentukan viskositas plasma yang diperlukan untuk invus yang disimpan pada suhu kamar (25o C). energi aktivasi plasma= 4,25 x 103 kal/mol. R= 1,987 kal. oK-1 mol-1
a. 1,26
b. 1,58
c. 2,12
d. 2, 52
e. 2,77Jawab: A. 1,58 cp
ln η = ln A + EvR
1T
pada 37oC (T=310 K)
ln (1,2) = ln A + 4,25 x10−3
R 1T
ln A = -6,718A= 1,21 x 10-3 cp
ln η25 = ln (1,21 x 10-3) + 4,25 x10−3
1,987
1298ln η25 = 0,460η25 = 1,58 cp
6. Untuk dapat memahami aspek kinetic dari proses solubilisasi dan interaksi obat dengan elemen berbeda yang terkandung dalam misel perlu diketahui…
a. Lokasi obat
b. Distribusi obat
c. Orientasi obat
d. A dan b benar
e. A, b, dan c benarJawab: e. a, b, dan c benarLokasi, distribusi, serta orientasi obat yang tersolubilisasi di dalam misel perlu diketahui karena factor-faktor ini dapat mempengaruhi kestabilan dan bioavailabilitas obat. Lokasi molekul pada solubilisasi dalam misel berhubungan dengan kesetimbangan antara sifat polar dan nonpolar molekul.
7. Berikut ini merupakan Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi, kecuali…a. cahayab. Pelarutc. Katalisd. Suhue. Titik didihJawab : e. titik didihLaju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi, suhu, cahaya, pelarut, dan katalis. Suhu dikatakan dapat mempengaruhi laju reaksi karena kecepatan reaksi meningkat kira-kira dua hingga tiga kali setiap kenaikan suhu 10o. titik didih tidak berpengaruh terhadap laju reaksi.
8. Akan dibuat sediaan cair aspirin. Sediaan tersebut mengandung 5,5 gr/100 ml. Kelarutan aspirin pada 250C adalah 0,33 gr/100 ml. Sediaan cair tsb menunjukkan pH 6,0. Tetapan laju orde 1 bagi penguraian aspirin dalam larutan ini adalah 4,5 x 10-6 /detik. Hitunglah tetapan laju orde nol. Tentukan waktu simpan bagi sediaan dengan menganggap produk tsb masih memenuhi syarat sampai saat sediaan tsb terurai menjadi tinggal 90% konsentrasi asal (terurai 10%) pada 250Ca. 2,67 x 10-7
b. 4,52 x 10-7
c. 6,11 x 10-7
d. 7,82 x 10-7
e. 12,0 x 10-7
Jawab : A. 2,67 x 10-7
Ko = K x [aspirin dalam larutan]Ko = (4,5 x 10-6) x (0,33)Ko = 1,5 x 10-6
t90 = 0,1 [A ]oKo
= (0,1 ) x (5,5)1,5 x10−6
=3,67 x 10-7
9. Tegangan permukaan air ɤs = 72,8 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena ɤL = 28,9, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 35,0. Berapakah koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan, ɤs = 63,3 dyne/cm dan ɤL = 28,8. Berapa koefisien sebar akhir?a. 2,5 dyne/cmb. 4,2 dyne/cmc. 5,6 dyne/cmd. - 1,6 dyne/cme. – 3,0 dyne/cmJawab: d. - 1,6 dyne/cm s= ɤs – (ɤs + ɤLS)s= 72,8 – (28,9 +35) = 8,9 dyne/cmsetelah kesetimbangan, s’= 62,2 – (28,8 + 35) =
-1,6 dyne/cm
1. Bagaimana cara menentukan menentukan banyaknya ( jumlah ) partikel per gram ?
a) N ¿ 6
πdv n3 p
b) N ¿ 6
πdv n2 p
c) N ¿ 5
πdv n3 p
d) N ¿ 6
πdv n4 p
2. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi .................. dari molekulJawab :
a) Daya polarisasi terinduksi
b) Polarisasi terinduksic) Momen dipold) Pemisahan muatan listrik
3. Plasma manusia mengandung kira-kira 5 m eq/l ion kalsium, Berapa miligram kalsium klorida dihidrat, CaCl2.2H2O (bobot molekul 147 g/mol ) diperlukan untuk membuat sediaan 850 ml larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia ?a) 293 mg CaCl2.2H2Ob) 294 mg CaCl2.2H2Oc) 284 mg CaCl2.2H2Od) 249 mg CaCl2.2H2OBobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah setengah dari bobot molekulnya = 147/2 = 73,5 mg/m eq
73,5 mg/m eq = mg / l
5meq / l
73,5 mg/m eq x 5 m eq/l = 367,5 mg/lUntuk 800 ml perlu :
367,5 x800
1000=294mgCaCl2.2H2O
4. Proses yang berhubungan dengan dialisi
disebut...a. Difusib. Osmosisc. Disolusi d. Tekanan e. Tegangan permukaan
5. Sebutkan dan jelaskan pernyataan sifat-sifat larutan dibawah ini yang salah adalah ?
a) Sifat koligatif yaitu jumlah partikel dalam larutan, tekanan osmotik, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih.
b) Sifat aditif yaitu kontribusi total atom didalam molekul atau pada jumlah dari sifat konstituen dalam larutan
c) Sifat konstitutif yaitu susunan dan jumlah dari jenis atom didalam molekul
d) Sifat koligatif yaitu jumlah partikel dalam larutan, kenaikan tekanan uap, penurunan titik didih, kenaikan titik beku
6. Apa sifat dari salah satu reologi emulsi yang benar adalah a). Kebanyakan emulsi : aliran non-Newton, Pengecilan ukuran partikel rata-rata meningkatkan viskositas, Makin kecil konsentrasi emulgator maka viskositas produk akan semakin tinggi
b).Konsentrasi volume fase terdispersinya rendah (kurang dari 0,05): Newton, ukuran viskositas produk akan semakin tinggi.
c) Konsentrasi volumenya dinaikkan: aliran pseudoplastik, Bila konsentrasi volume mencapai 0,74 akan terjadi inversi dengan tanda adanya perubahan viskositas, Makin besar konsentrasi emulgator maka viskositas produk akan semakin rendah.
d) Pada konsentrasi yang tinggi : aliran plastik, Pengecilan ukuran partikel rata-rata meningkatkan viskositas, Makin kecil konsentrasi emulgator maka viskositas produk akan semakin rendah
7. Suatu sampel kloroform naik sampai ketinggian 4,24 cm pada 200C dalam suatu tabung kapiler yang mempunyai jari-jari dalam 0.02 cm. Berapakah tegangan permukaan kloroform pada temperatur ini ? kerapatan kloroform adalah 1,476 gram/cm3
a) 61,39 dyne/cmb) 62,29 dyne/cmc) 60,39 dyne/cmd) 61,29 dyne/cm
ϒ = ½ x r x h x ρ x g
ϒ = ½ x 0,02 cm x 4,24 cm x 1,476 gram/cm3 x 981 cm/detik2
ϒ = 61,39 gram cm / detik2 cm ϒ = 61,39 dyne/cm
8. Bobot tablet natrium iodida adalah 0,3490 g dan volume curah ( bulk ) yang diukur dengan jangka sorong menghasilkan 0,0995 cm3. Kerapatan sejati NaI adalah 3,667 g/cm3. Hitunglah porositas total dari tablet tersebut ?a) 9,0%b) 8,9%c) 9,5%d) 5,9%
Ρb = mb /VbΡ = 3,667 g/cm3
ϵtotal = 1- ρbρ
Kerapatan curah ρb = 0,34900,0995
=3,507
g/cm3
ϵtotal = 1−3,5073,667
=0,095 atau 9,5 %
9. Hitunglah volume sedimentasi terdeflokulasi jika derajat flokulasi = 2,5. Volume awal 200ml dan volume akhir sedimentasi = 45 ml.a) Fα = 0,123b) Fα = 0.133c) Fα = 0134d) Fα = 0,143
Fα = Fβ=Vu /VO
β =
40 /2001,5
=0,133
Nama: Aldimas WisnuvidyaNPM: 260110090017
MIKROMERITIKA
10. Berapakah kerapatan serbuk yangdisuspensikandalam air padasuhu 200C. Viskositas air padasuhu 200C adalah 0,01 poise dengankerapatan 1,05 g/cm3.Gravitasi 981 cm/det2, diketahui ukuran
partikelpartikelsebesar5,1 x10−3 cm.
d. 3,65 X 10-1 g/cm3
d. 3,65mg/cm3
e. 3,65 X 10-2 g/cm3
e. 3,65 g/cm3
f. 3,65 X 10-3 g/cm3
Penyelesaian:
d3=18 Re η
2
( ρs− ρo)ρ0 g
5,1 x10−3 cm= 18 x 0,2x 0,012
(ρ s−1,05 ) x1,05 x 981ρ s=3,65g /cm 3
KINETIKA1. Suatu zat pada suhu 100o C memiliki tetapan
laju 1,212 jam-1, sedangkan pada suhu 2000 C memiliki tetapan laju 5,290 jam-1. Berapa energi aktivasinya?d. 3,117 kkal/mol d.
6,117 kkal/mole. 4,117 kkal/mol e.
7,117 kkal/molf. 5,117 kkal/molPenyelesaian:
logk2
k1
=Ea
2,303R (T 2−T1
T 2T 1)
log5,2901,212
=Ea
2,303 x 1,987 ( 473−373473x 373 )
0,63995=Ea
4,5760615,668 x10−4
Ea = 5,117 kkal/mol
FENOMENA KELARUTAN DAN DISTRIBUSI1. Suatuoksigendengan kelarutan 1,48 x 10-
4dilarutkandalam 2 liter air padasuhu 250 C danpadatekananoksigen 350 mm Hg. Hitunglah massaoksigen tersebut!a. 0,052 mg
d.52 X 10-1mgb. 0,52 mg
e.52 x 10-2mgc. 52 mgPenyelesaian:
σ=C2
p
1,48 x10−4=C2
350C2=0,052g
DIFUSI DAN DISOLUSI1. Suatu granul obat seberat 0,45 g dan luas
permukaannya 3.100cm2dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 800mg terlarut. Jika kelarutan obat Cs
=30 mg/ml, berapatetapanlajudisolusipadakondisi sink?d. 14,3 cm/sek d. 1,43x10-3
cm/seke. 1,43 cm/sek e. 1,43x10-4
cm/sekf. 1,43x10-2 cm/sek
Penyelesaian:
dMdt
=kxSx C s
k= dMdtxSxC s
¿ 80060x 3100 x30
¿1,43 x10−4 cm/sek
REOLOGI1. Yang bukan merupakan aliran non-newton
adalah:a. Plastikb. Pseudoplastikc. Dilatand. Tiksotropie. Tidak ada yang benar
SISTEM DISPERSI1. Berikutadalahpenggolonganuntuk disperse
koloidal, kecuali …a. ukuranpartikel> 0,5 µmb. berdifusisangatlambatc. dapatmelewatikertassaring,
tapitidakdapatmelewati membrane semi permeable
d. partikeltidakteramatidalammikroskopbiasa
e. dapatdiamatidalammiroskop electron
ZAT PADAT1. Di bawahini yang merupakan pernyataan
teorimolekulerkinetik adalah:a. Gas terdiridaripartikel yang
disebutmolekul. Volume total sangatkecildibandingkandengan volume wadahsehinggadiabaikan. Keadaaniniberlakuterhadap gas nyatapadatekananrendahdansuhutinggi.
b. Partikel gas tidaksalingtariktetapibergerakbebas; berlakupadatekananrendah.
c. Molekulmemperlihatkansifatelastisitassempurna, yaitutidakadakecepatan yang hilangsetelahsalingbertabrakanantarsesamadandengandindingwadah.
d. Pernyataan a, b dan c benare. Semua pernyataan salah
SIFAT FISIK MOLEKUL OBAT1. Pengertian daya polarisasi, kecuali:
a. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh medan listrik
b. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh energi cahaya
c. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh induksi molekul lain
d. a,c benar; b salahe. semua benar
FENOMENA ANTARMUKA1. Aplikasi fenomena antar permukaan, kecuali …
a. Penjerapan (adsorpsi) obat pada bahan pembantu
b. Penetrasi molekul melewati membran biologik
c. Pendispersian partikel larut dalam suspensi
d. Pembentukan emulsi dan stabilitasnyae. Dispersi partikel tak larut dalam suspensi
Nama: Dianti NofrianiNPM: 26011009003210. Dalam suatu larutan terjadi kesetimbangan
distribusi yang mengandung 32% A dan 68% B. Kemiringan (gradient) garis = 0,010 min-1. Maka nilai kr nya adalah… min-1
f. 0,080g. 0,008h. 0,700i. 0,070j. 0,007Pembahasan :
K= kfkr
= BeqA eq
K= tetapan kesetimbangan reaksi
K= 6832
= 2,1
Gradient = (kf +kr )
2,303 = 0,010
2,1kr+kr2,303
= 0,010
3,1 kr = 0,02303Kr = 0,007 min-1
2. Akan dibuat sediaan cair aspirin. Sediaan tersebut mengandung 7,5 gr / 100 ml. Kelarutan aspirin pada 250C adalah 0,33 gr / 100 ml. Sediaan cair tersebut menunjukkan pH 6,0. Tetapan laju orde 1 bagi penguraian aspirin dalam larutan ini adalah 4,5 x 10 -6
s-1. Hitunglah tetapan laju orde 0 (nol)! Tentukan waktu simpan bagi sediaan dengan menganggap produk tersebut masih memenuhi syarat sampai saat sediaan tersebut terurai menjadi tinggal 90% konsentrasi asal (terurai 10%) pada 250C!a. 4,3 x 105 sb. 4,3 x 106 sc. 4,3 x 10-6 sd. 5 x 105 se. 5 x 106 sPembahasan :Ko = K x [aspirin dalam larutan]Ko = (4,5 x 10-6 s-1) x (0,33 gr / 100 ml)Ko = 1,5 x 10-6 gr / 100 ml s-1
t90 = 0,1 [Ao ]Ko
= (0,1 ) x (7,5 gr /100ml)
1,5x 10−6 gr /100mls−1
= 5 x 105 s = 5,79 hari
3. Tegangan permukaan air ɤS = 72,8 dyne / cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena ɤL = 28,9 dyne / cm, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 35,0 dyne / cm. Berapakah koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan, ɤS = 63,3 dyne / cm dan ɤL = 28,8 dyne / cm. Berapa koefisien sebar akhir?a. -1,6 dyne / cmb. 1,6 dyne / cmc. -1,5 dyne / cmd. 1,5 dyne / cme. -2,5 dyne / cmPembahasan :S = ɤS – (ɤS + ɤLS)S = 72,8 – (28,9 +35) = 8,9 dyne / cmsetelah kesetimbangan, S’= 62,2 – (28,8 + 35) = -1,6
dyne / cm
4. Viskositas plasma manusia pada 37o C adalah 1,2 cp. Jika plasma bersifat cairan newton, tentukan viskositas plasma yang diperlukan untuk invus yang disimpan pada suhu kamar (25o C). energi aktivasi plasma= 4,25 x 103 kal / mol. R= 1,987 kal K-1 mol-1
f. 1,26 cp
g. 1,58 cp
h. 2,12 cp
i. 2, 52 cp
j. 2,77 cpPembahasan :
ln η = ln A + EvR
1T
pada 37oC (T=310 K)
ln (1,2) = ln A + 4,25 x10−3
R 1T
ln A = -6,718A= 1,21 x 10-3 cp
ln η25 = ln (1,21 x 10-3) + 4,25 x10−3
1,987
1298
ln η25 = 0,460η25 = 1,58 cp
5. Proses dimana suatu fase padat (misalnya tablet atau serbuk) menuju fase larutan disebut dengan ...
a. difusib. disolusic. osmosisd. absorbsie. adsorpsiPembahasan :Difusi adalah proses transfer massa molekul zat yang berkaitan dengan perbedaan konsentrasi melalui suatu batas. Osmosis adalah. Absorbsi adalah. Adsorpsi adalah.
6. Rentang ukuran golongan dispersi koloidal adalah ...a. < 1,0 nmb. 0,5 - µm – 1,0 nmc. > 0,5 µmd. < 0,1 nme. > 5,0 nmPembahasan :< 1,0 adalah dispersi molekuler dan > 0,5 µm adalah dispersi kasar.
7. Berikut ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fluiditas serbuk, kecuali...
a. Ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel
b. Bentuk partikel dan teksturc. Viskositasd. Kondisi percobaane. Kandungan lembabPembahasan :Fakor-faktor yang berpengaruh pada fluiditas serbuk antara lain adalah ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel (particle size and size distribution), bentuk partikel (particle shape) dan tekstur (texture), kerapatan jenis (bulk density), porositas (porosity), kandungan lembab (MC), dan kondisi percobaan (handling and processing conditions).
8. Untuk dapat memahami aspek kinetic dari proses solubilisasi dan interaksi obat dengan elemen berbeda yang terkandung dalam misel perlu diketahui, kecuali…
f. Lokasi obat
g. Distribusi obat
h. Orientasi obat
i. Kestabilan obat
j. Adsorpsi obatPembahasan :Lokasi, distribusi, serta orientasi obat yang tersolubilisasi di dalam misel perlu diketahui karena factor-faktor ini dapat mempengaruhi kestabilan dan bioavailabilitas obat. Lokasi molekul pada solubilisasi dalam misel berhubungan dengan kesetimbangan antara sifat polar dan nonpolar molekul.
9. Berikut adalah salah satu contoh pelarut polar, yaitu ...a. n-heksanb. asetonc. etanold. petroleum benzene. etil asetatPembahasan :Aseton dan etil asetat adalah contoh pelarut semipolar. N-heksan dan petroleum benzen adalah contoh pelarut nonpolar. Sedangkan contoh-contoh pelarut polar adalah air, etanol, metanol, dll.
Bab 1. Pendahuluan & Sifat Fisika Molekul Obat10. Air (H2O) memiliki nilai momen dipol yang tidak sama
dengan nol, hal ini menunjukan sifat
f. Non inertg. inerth. polari. semi polarj. non polarJawaban : C.Karena momen dipol sangat menentukan sifat kepolaran suatu senyawa dimana semakin besar nilai momen dipol makasemakin polar senyawa tersebut.
Bab 2. Padatan11. Dibawah ini yang bukan merupakan permasalahan
yang ditimbulkan oleh sifat polimorfisme suatu obat dalam formulasi adalahf. Sulit diformulasikan menjadi tabletg. Dapat terbentuk caking dalam sedian suspenseh. Dalam sediaan krim terbentuk kristali. Sulit ditentukan bioavibilitasnyaj. Karakteristik yang berbeda pada sedian
supositoriaJawaban : D.Bioavibilitas merupakan istilah yang digunakan untuk seberapa banyak dan cepat adsorbsi obat sehingga polimorfisme tidak akan mempengaruhi kecepatan adsorbs suatu zat kedalam tubuh.
Bab 3. Kinetik12. Suatu obat dalam larutan: orde I; pada pH 6, suhu 270
C: k1 =0,015/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb = 85 g/L. Dan jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,6 g/sendok teh (5 mL) berada nilai k0
nya?f. 1,275g. 1,375h. 1,475i. 1,575j. 1,675Jawaban : A.k0 = k1 x [kelarutan]
= 0,015 x 85 = 1,275 gL-1jam-1
Bab 4. Difusi dan Disolusi13. Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen=0,03
g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs =1,0x10-3
g/cm3. Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 340 x10-6 cm2/sek. Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet dan pada waktu t =180 menitf. 1,3 x 10-3 g/cm2
g. 2,592 x 10-6 g/cm2
h. 1,6 x 10-3 g/cm2
i. 1,6 x 10-6 g/cm2
j. 2,6 x 10-3 g/cm2
Jawaban : E. Q = ( 2 ADCst ) ½
= ( 2 (0,03) (340x10-6) (1 x 10-3) (180) ) ½
= 2,6 x 10-3 g/cm2
Bab 5. Fenomena Permukaan14. Jika tegangan permukaan air γS adalah 68,4 dyne / cm
pada 200C, tegangan permukaan benzena γL 29 dan tegangan antarmuka antara benzena dan air adalah γLS
36,1,berapakah koefisien sebar awalnya?d. 3,5 dyne / cme. 3,3 dyne / cmf. -3,3 dyne / cmd. -3,5 dyne / cme. 3,9 dyne / cm
Jawaban : DAlasan :
S = γS – (γL + γLS )= 68,4 – ( 29 + 36,1 )= 3,3 dyne/ cm
Bab 6. Mikromeritika15. Satu gram granul suatu senyawa memilik volume
0,5cm3/g, volume pori partikel 0,2 cm3/g, dan volume ruang antar partikelnya 1,8 cm3/g. berapakahan porositas totalnya?f. 0,5g. 0,4h. 0,8i. 0j. 0,2Jawaban : CV = 0,5 cm3Vg = 0,5 + 0,2 = 0,7 cm3Vb = 0,5 + 0,2 + 1,8 = 2,5 cm3
Porositas total = ¿ Vb−VVb
=2,5−0,52,5
= 0,8
Bab 7. Rheologi16. Apakah yang dimaksud dengan aliran tiksotropi
f. Aliran yang terjadi pada sistem dengan aliran dilatan, dan terjadi karena memadatnya sistem akibat adanya gerakan perlahan dan beraturan
g. Aliran yang disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan cepat bila tekanan dihilangkan
h. Aliran yang umumnya ditunjukan oleh polimer polimer yang ada dalam larutan seperti disperse tragakan.
i. Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel deflokulasi dengan konsentrasi tinggi seperti cat dan pasta
Jawaban : BBab 8. Kelarutan17. Kelarutan gas dalam cairan tergantung pada faktor
berikut kecualif. tekanang. suhuh. adanya garami. volumej. reaksi kimiaJawaban : DAlasan : nilai kelarutan adalah kemampuan suatu pelarut untuk melarutkan zat terlarutnya per satuan volume. sehingga nilainya sudah pasti tidak dapat dipengaruhi berapa volume
Bab 9. Sistem Dispersi18. faktor yang tidak berpengaruh pada penetrasi
terhadap kulit adalah….f. Kelarutan obatg. Koefisien difusih. Barier pembawai. Barier kulitj. Konsentrasi soluteJawaban : EAlasan:Penetrasi adalah kemampuan suatu zat untuk masuk menembus suatu membran. Sehingga sangat dipengaruhi oleh pembawanya, struktur kulit, jumlah zat, dan koefisien difusinya. Sedangkan kelarutan obat pada pembawanya tidak berpengaruh karena yang diperhatikan adalah bagaimana zat tersebut bisa masuk menembus membran kulit bukan bagaimana melarutkan zat tersebut pada pembawanya.
1. PENDAHULUAN DAN SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATDaya polarisasi merupakan
a. kemudahan suatu ion atau molekul tidak dapat dipolarisasikan oleh gaya dalam
b. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar
c. kemampuan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dalam
d. kemampuan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh muatan listrik
e. kemudahan suatu ion atau molekul untuk dapat mempolarisasikan muatan listrikPembahasan :Daya polarisasi adalah kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar. Gaya luar yang dimaksud adalah medan listrik, energi sinar dan molekul lain.
2. LARUTAN DAN KELARUTANBila ada 0,042 g Oksigen (O2) dilarutkan dalam 0,5 L air dengan suhu 25°C pada tekanan Oksigen (O2) 300 mm Hg. Hitunglah α
a. 0,0777b. 0,0834c. 0,0374d. 0,0734e. 0,08
Jawab :
σ=O2( g
L)
ρ(mmHg)=
0,0420,5300
=0,084300
=0,00028
V=nRTp
=
0,04232
×0,08205×273,25
1atm=0,029
α= V gasV lar p
= 0,029
1×300760
=0,0290,395
=0,0734
3. STABILITASDalam praktek klinik injeksi diazepam (larutan steril diazepam dalam sistem kosolven propilenglikol-etanol-air) sering diencerkan dengan injeksi garam normal. Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi sempurna dalam beberapa menit setelah pengocokan. Cs
dalam air = 3mg/mL, ρ 1 g/mL, dan D = 5×10-6 cm2/sek. Hitung waktu terjadinya disolusi sempurna jika r0 = 10 µm
a. 28 sek
b. 29 sekc. 32 sekd. 33 seke. 30 sek
Jawab :
τ=ρ×r0
2
2DC s
=1gmL
×(10×10−4 cm)2
2 (5×10−6 cm2 sek )(3× 10−3gmL
)=33 sek
4. DIFUSI DAN DISOLUSIOrde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode yaitua. Metode Substitusib. Metode Grafikc. Metode Adisid. Metode Waktu Paroe. a, b, d benarPembahasan :Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode yaitu substitusi , data yang telah diperoleh dari percobaan kinetik dapat disubstitusikan dalam persamaan-persamaan orde reaksi, jika diperoleh harga k yang tetap dihitung dengan salah satu persamaan orde, maka orde reaksinya adalh sesuai dengan persamaan orde tersebut.5. FENOMENA ANTARMUKAJika panjang kawat L 7 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan sabun 0,5 g, berapakah tegangan permukaan larutan sabun, dan berapa usaha (work, kerja) yang diperlukan untuk menarik kawat 2 cm kebawah?
a. 34,04 dyne /cm dan 490,56 erg
b. 34,04 dyne /cm dan 500 erg
c. 35,04 dyne /cm dan 490,56 erg
d. 34,44 dyne /cm dan 480 erg
e. 34,05 dyne /cm dan 488 ergJawab :Gaya kebawah = massa × gravitasi
γ=f b2 L
=0,5×981cm /sek2
14cm=35,04 dyne /cm
Karena luas bertambah 14cm2, maka :W = 35,04 dyne /cm × 14 cm2 = 490,56 erg6. REOLOGI
Data berikut menunjukkan laju geser sebagai fungsi dari tegangan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar
Laju geser (s-1) 300 600Tegangan geser 100 150
Tentukan fluiditas serta viskositas cairan!a. 5 dan 16 cpb. 6 dan 17,4 cpc. 6,1 dan 16,8 cpd. 6 dan 16,7 cpe. 5,6 dan 16,7 cp
Jawab :Fluiditas (Ф) = slop (kemiringan) = ¿Viskositas (η )= 1
(Ф)=1
6 poise = 16,7 cp
7. ZAT PADATUrutan yang benar dari energi ikatan kovalen antar atom dibawah ini adalah
a. H H ; H Cl ; O H
b. O H ; H H ; H Cl
c. H H ; O H ; H Cl
d. H Cl ; O H ; H H
e. O H ; H Cl ; H HPembahasan :
Energi ikatan kovalen O H : 110,6
Energi ikatan kovalen H H : 104,2
Energi ikatan kovalen H Cl : 103,28. MIKROMERITIKALaju disolusi merupakan
a. jumlah zat pelarut per satuan luas per satuan waktu
b. jumlah zat terlarut per satuan waktu per satuan luas
c. jumlah zat terlarut per satuan luas per satuan waktu
d. jumlah zat pelarut per satuan berat per satuan luas
e. jumlah zat terlarut per satuan berat per satuan luasPembahasan :
Laju disolusi adalah jumlah zat terlarut per satuan luas per satuan waktu dengan kebanyakan zat padat dinyatakan dengan g cm-2
menit-1.9. SISTEM DISPERSIJenis koloid mana yang mudah dibuat hanya dengan melarutkan zat dalam cairan yang digunakana. Koloid Asosiasi (amfifilik)b. Koloid Liofilik c. Koloid Liofobikd. a dan b benare. a dan c benarPembahasan:Koloid liofolik mudah dibuat dengan melarutkan zat dalam cairan yang digunakan misalnya pelarutan akasia atau gelatin dalam air akan membentuk sol atau seluloid dengan amil asetat, karena koloid liofilik ini merupakan ssitem yang mengandung partikel koloidal yang mudah berinteraksi dengan medium dispersi dengan kata lain suka solven jadi zat-zat yang mempunyai afinitas terhadap medium dispersi akan mudah membentuk dispersi koloidal atau sol.
Nama: Kurnia A FuadiNPM: 260110090049
1. Satu gram serbuk granul mempunyai data berikut:Volume padatan itu sendiri = 0,3 cm3/gVolume pori intrapartikel = 0,1 cm3/gVolume ruang antar partikel = 1,6 cm3/gBerapa volume sejati spesifik, V, volume granul spesifik, Vg, dan volume bulk spesifik, Vb?a. 0,4 cm3 ; 0,3 cm3 ; 2,0 cm3
b. 2,0 cm3 ; 0,4 cm3 ; 0,3 cm3
c. 0,3 cm3 ; 0,4 cm3 ; 2,0 cm3
d. 0,3 cm3 ; 2,0 cm3 ; 0,4 cm3
e. 2,0 cm3 ; 0,3 cm3 ; 0,4 cm3
Penyelesaian : V = 0,3 cm3 Vg = V + pori intrapartikel = 0,3 + 0,1 = 0,4 cm3 Vb = V + pori intrapartikel + ruang antarpartikel = 0,3 +0,1+ 1,6 =2,0 cm3
2. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai Teori Molekul Kinetik, kecuali …a. Gas terdiri dari partikel yang disebut molekul.b. Partikel gas tidak saling tarik tetapi bergerak bebas; berlaku pada tekanan rendah. c. Partikel memperlihatkan gerakan acak terus menerus karena mempunyai energi kinetic.d. Energi kinetik rata-rata E berbanding terbalik dengan suhu mutlak gas.e. Molekul memperlihatkan sifat elastisitas sempurna
3. Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,8 g/sendok teh (5 mL) pada kondisi diatas, Hitunglah kadarnya setelah 5 hari !a. 26,94 g / Lb. 26,49 g / Lc. 24,07 g / Ld. 27,04 g / Le. 27, 40 g / L
Penyelesaian :At=A0−k0 t A0=0,8g /5mL=160 g/LAt=160−(1 ,108×5×24 )=27 ,04 g/L
4. Dalam praktek klinik injeksi diazepam (larutan steril diazepam dalam sistem kosolven propilenglikol-etanol-air) sering diencerkan dengan inejeksi garam normal. Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi sempurna dalam beberapa menit setelah pengocokan. Cs dalam air= 5mg/ml, @ 1,0 g/ml, dan D = 7x10-6 cm2/sek. Hitung waktu terjadinya disolusi sempurna jika r0 = 20 m ! ( dibulatkan )a. 28 sekonb. 27 sekonc. 26 sekond. 25 sekone. 24 sekon
Penyelesaian :
τ=(1 g/ml ) (20×10−4 cm )2
2 (7×10−6 cm2/sek ) (5×10−3 g/ml )=28 ,57 sekon
5. Hitung kelarutan perak nitrat dalam 0,1 M larutan amonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M amonium sulfat = 0,3 dan koefisien aktivitas (g) elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini = 0,70 Hasil kali kelarutan perak nitrat = 1,5 10-10 .
a. 1,8 ¿10−5 mol/l
b. 1,7 ¿10−5 mol/l
c. 1,6 ¿10−5 mol/l
d. 1,5 ¿10−5 mol/l
e. 1,4 ¿10−5 mol/l
Penyelesaian :
Kelarutan =√1,5×10−10
0 ,70=1 ,74×10−5mol/l
6. Di bawah ini terdapat beberapa cara untuk menentukan tegangan permukaan dan tegangan antarmuka, kecuali ….a. Kenaikan Kapilerb. Cincin DuNouyc. Tetes Wilhelmyd. Bobot Tetese. Potensi Nernst
7. Rheologi sangat berperan penting dalam bidang farmasi. Salah satu yang berhubungan dengan bidang farmasi adalah …..a. Penerapan bidang formulasi dan analisis produk farmasi seperti emulsi, pasta, salut tablet.b. Menghasilkan suatu sediaan produk yang lebih stabil. c. Mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat dalam obat jadi.d. Mengetahui sifat terapetik dalam suatu obat.
e. mengetahui penyimpanan dan pemakaian obat yang tepat.
8. Di dalam sistem dispersi, terdapat 3 golongan berdasarkan penggolongan ukuran, yaitu ….a. dispersi molekular, dispersi halus, dispersi koloidal b. dispersi molekular, dispersi kinetik, dispersi osmotik c. dispersi molekular, disperse koloidal, dispersi kasard. dispersi koloidal dispersi elektron, dispersi kasare. dispersi koloidal, dispersi partikel, dispersi halus
9. Penentuan orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode (cara). Dibawah ini merupakan beberapa metode untuk menentukan orde reaksi, kecuali ….a. Metode Substitusib. Metode Grafikc. Metode Dispersid. Metode Waktu Paroe. Metode Laju Spesifik
1. Sifat Fisik Molekul ObatUntuk mendapatkan 0,1M aspirin (mr= 138,12) dengan volume 250mL, dibutuhkan aspirin sebanyak ….. gram.a. 1,3812b. 3,254c. 13,812d. 3,453e. 3,434Jawaban: D.
M= gmr
×1000v
0,1= g138,12
×1000250
g=3,453gram
2. Kelarutan
Suatu zat dikatakan mudah larut jika jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan satu bagian zat …..a. 10 sampai 30 bagianb. 1 sampai 10 bagianc. Kurang dari 1 bagiand. 30 sampai 100 bagiane. 100 sampai 1000 bagianJawaban: B.
3. Difusi dan DisolusiSuatu molekul obat seberat 0,65 g dan luas permukaannya 0,36 m2 (0,36x104 cm2) dilarutkan dalam 500 mL air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,84 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs= 15 mg/mL. Jika molekul obat ini dalam keadaan sink, nilai k adalah….a. 1,59x10-4 cm/sekb. 2,59x10-7 cm/sekc. 0,59x10-4 cm/sekd. 2,59x10-4 cm/seke. 1,59x10-7 cm/sekJawaban: D.
dMdt
=k ×S×Cs
840mg60 sek
= 𝑘 ×0,36×104 𝑐𝑚2×15𝑚𝑔/𝑚𝐿
k= 2,59 x 10-4 cm/sek
4. StabilitasSuatu sediaan mengandung natrium diklofenak 500mg/5mL (2g/100mL). kelarutan zat aktifnya pada 25oC adalah 0,35 g/100mL dan memiliki pH 6,2. Tetapan laju orde I bagi penguraian natrium diklofenak dalam larutan ini adalah 3 x 10-6.s-1. Tetapan laju orde nol dari sediaan tersebut adalah ….. dan waktu simpannya adalah selama ….. hari.a. 1,05 x 10-6 dan 190476,19 detikb. 1,05 x 10-6 dan 190485,28 detikc. 1,03 x 10-6 dan 180724,17 detikd. 1,02 x 10-6 dan 180935,73 detike. 1,03 x 10-6 dan 190847,15 detikJawaban: A.Ko= k x [natrium diklofenak dalam larutan]Ko= (3 x 10-6) (0,35g/100mL)
Ko= 1,05 x 10-6
t 90=0,1[A ]ko
=(0,1 )(2 g
100mL)
(1,05×10−6)
¿ 190476,19 detik
5. Fenomena PermukaanTegangan permukaan air γS 73 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzene γL 28,85 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzene dan air γLS = 35,0. Koefisien sebarnya adalah….a. 91,5 dyne/cmb. 9,05 dyne/cmc. 6,685 dyne/cmd. 9,15 dyne/cme. 66,85 dyne/cmJawaban: D.S = γS – (γL + γLS)
= 73 – (28,85 + 35)= 9,15 dyne/cm
6. ReologiPada sistem non-newton, terdapat beberapa golongan aliran, diantaranya adalah:a.Plastik, buatan, dan alamib.Laminar dan turbulensic. Dilatan, plastic dan pseudoplastikd.Dilatan, stabil, tunake.Laminar, stabil, buatan
Jawaban: C.
7. MikromeritikaTipe-tipe dari kerapatan adalah…a.Kerapatan bulk, kerapatan zat murni,
kerapatan padatb.Kerapatan lemah, kerapatan kuatc. Kerapatan sejati, kerapatan kasar, kerapatan
acakd.Kerapatan bulk, kerapatan mampat,
kerapatan sejatie.Kerapatan kuat, kerapatan kasar, kerapatan
sebenarnyaJawaban: D.
8. Zat PadatZat padat yang mudah larut dalam air adalah…a.Kristal hidratb.Amorf solvatec. Kristal monohidratd.Kristal anhidrate.Serbuk
Jawaban: D
9. Sistem DispersiSuatu suspensi yang dibuat dalam air diuji stabilitasnya dengan melihat kecepatan sedimentasinya. Diketahui kerapatan airnya 1 g/cm3, kerapatan fase terdispersinya 3,2 g/cm3, diameter partikelnya 35µm dan viskositas sediaan 30,5 poise. Bila sediaan diuji menggunakan hukum Stokes, kecepatan sedimentasinya adalah… (g= 980 cm/s2)a. 4,8 x 10-5 cm/sekb. 4,2 x 10-5 cm/sekc. 4,4 x 10-5 cm/sekd. 4,6 x 10-5 cm/seke. 4,9 x 10-5 cm/sek Jawaban: A
Plasma manusia mengandung kira – kira 10 meq/l ion kalsium. Berapa miligram kalsium klorida dihidrat, CaCl₂.2H₂O (BM= 147 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 800 ml larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia?
Jawab :BE garam CaCl₂.2H₂O = ½ BM147/2 = 73,5 g/eq atau 73,5 mg/m eq
mg / liter10meq / liter
= 73,5 mg/m eq
10 m eq/liter x 73,5 mg/meq = 735 mg / liter
Untuk 800 mL maka diperlukan 800ml
1000ml x
73,5 mg/liter = 58,8 mg , CaCl₂.2H₂O.
1. Tegangan permukaan air γs=145,6 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena
γl=57,8 dan tegangan antarmuka antara
benzena dan air γls=70,0. Berapakah
koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan γs=124,4 dyne/cm dan
γl=57,6. Berapakah koefisien sebar akhir?Jawab :S = γs−(γl+γls)S = 145,6 – (57,6 + 70) = 19 dyne/cm atau 9,0 erg/cm²Setelah kesetimbangan :S’ = 124,4 – (57,6 + 70) = - 3,2 dyne/cmOleh karena itu walaupun pada awalnya benzena akan menyebar diatas air, namun pada kesetimbangan terbentuk lapisan tunggal jenuh dengan benzena berlebih (jenuh dengan air) membentuk lensa.
2. Formula suatu emulsi adalah :Komponen jumlah HLBB
(M/A)Cera alba 4 9Adeps lanae 2 12Parafin solid 3 10Cetyl alcohol 1 15Emulgator 2%Aquadest Add 30
Elmugator yang digunakan adalah kombinasi tween 20, HLB = 16,7 dengan span 20 HLB= 8,6. Hitunglah jumlah tween 20 dan span 20 yang dibutuhkan!Jawab:
HLB cera alba = 4
10 x 9 = 3,6
HLB adeps lanae 2
10 x 12 = 2,4
HLB parafin solid 3
10 x 15 = 3,0
HLB cetyl alcohol 1
10 x 15 = 1,5
Total HLB = 3,6 + 2,4 + 3,0 + 1,5 = 10,5
HLB tween = 16,7 1,910,5
6,2HLB Span = 8,6 8,1
Jumlah tween 20 = 1,98,1
x 2% x 30 = 0,141
Jumlah span 20 6,28,1
x 2% x 30 = 0,459
3. Mengapa asas reologi sangat penting dalam bidang farmasi? Jawab :Dalam, bidang farmasi, reologi sangat penting terutama pada penerapan bidang formulasi dan analisis produk farmasi seperti emulsi, pasta, supositoria dan salut tablet. Krim , pasta, dan losio baik medisinal maupun kosmetik yang diproduksi oleh industri selain kosistensi dan kehalusannya harus memenuhi persyaratan yang dapat diterima, sediaan tersebut harus mampu pula untuk menghasilkan kualitas yang sama setiap kali diproduksi ulang. Selain itu, reologi ada kaitannya dengan pencampuran dan aliran bahan –bahan, pengemasan bahan kedalam wadah serta pengeluarannya saat akan dipakai, yaitu apakah akan dituangkan dari botol, dipencet dari tube, atau dikeluarkan melalui jarum suntik. Sifat reologis sistem farmasetis dapat pula berpengaruh pada pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses produksi.
4. Akan dibuat sediaan cair parasetamol. Sediaan tersebut mengandung 350 mg/5ml (7,0 g/100ml ). Kelarutan parasetamol pada 25⁰C adalah 0,25 g/100ml. Sediaan cair tersebut menunjukan pH 6,0. Tetapan laju orde I bagi penguraian (degradasi) parasetamol adalah 5 x10⁻⁶ s⁻1. Hitunglah tetapan laju orde nol. Tentukan waktu simpan bagi sediaan, dengan menganggap produk tersebut masih memenuhi syarat saat sediaan tersebut terurai menjadi tinggal 90% konsentrasi asal (atau terurai 10%) pada 25⁰C.Jawab :k₀ = k x [ parasetamol dalam larutan ]
k₀ = (5 x10⁻⁶ s⁻1) x (0,25 g/100ml)k₀ = 1,255 x10⁻⁶ g/100ml sek⁻1
t₉₀ = 0,10[A ]k ₀
=
(0,10 )(7,0g /100ml)(1,255 x10⁻⁶ g/100ml sek ⁻1)
=
5,58 x 10⁷ sek = 6 hari
5. Sebutkan dan jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi disolusi suatu obat!Jawab : Bentuk ion dan anion
Karena bentuk garam dari elektolit lemah lebih larut air dari pada asam atau basa lemah, maka disolusi akan lebih cepat dalam bentuk garamnya. Bentuk ionisasi obat juga bergantung pH dimana disolusi kemungkinan terjadi. Namun perlu diperhatikan bahwa meskipun laju disolusi naik dengan ionisasi, namun absorpsi obat lebih efisien jika obat dalam bentuk anion.
Ukuran partikelDari hubungan Noyes- Whitney, laju disolusi partikel berbanding lurus dengan luas permukaan. Menurunkan ukuran partikel akan memperbesar luas permukaan.
Bentuk kristalObat berbentuk kristal akan cenderung larut lebih lambat dibandingkan bentuk amorf karena lebih banyak energi yang diperlukan untuk memecahkan habit kristal. obat berbentuk kristal anhidrat larut lebih cepat dibandingkan dengan obat berbentuk kristal hidrat.
Kompleks obat.Pembentukan kompleks obat digunakan untuk menambah absorpsi obat dari saluran cerna. Kompleks obat- polimer cenderung melarut lebih cepat, namun dilain pihak polimer menyebabkan obat diabsorpsi kurang efisien karena ukuran molekul yang besar.
6. Konsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde I adalah 250 mg/ml. Tetapan laju spesifik yang
diperoleh dari plot Arrhenius adalah k= 3,5 x 10⁻⁵ jam⁻1 pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah 210 mg/ml. Hitung kadaluwarsa obat tersebut.Jawab :
t = 2,303
3,5x 10⁻ ⁵ log
250210
= 66000 jam ≈ 9 bulan
7. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis sistem koloidal!Jawab : Koloid liofilik (suka solven)
Adalah sistem yang mengandung partikel koloidal yang mudah berinteraksi dengan medium dispersi. Zat – zat yang mempunyai afinitas terhadap medium dispersi akan mudah membentuk dispersi koloidal atau sol. Oleh karena itu sol koloidal liofilik mudah dibuat yaitu hanya dengan melarutkan zat dalam cairan yang digunakan.
Koloid liofobik (tak suka solven)Memiliki bahan yang mempunyai gaya tarik (atraksi) kecil terhadap medium dispersi, mengandung partikel anorganik yang didispersikan dalam air, misalnya emas, perak. Pembuatannya terdiri dari dua cara, yaitu cara dispersi dan cara kondensasi.
Koloid asosiasi (amfifilik)Pada konsentrasi rendah dalam medium cair amfifil akan berada terpisah dan mempunyai ukuran subkoloidal. Jika konsentrasi dinaikan akan terjadi agregasi pada rentang konsentrasi yang sempit.
8. Apa saja fenomena – fenomena yang dipengaruhi oleh ukuran partikel?Jawab :a. Aktivitas kimia dan listrikb. Ukuran partikel dan distribusi ukuranc. Sedimentasi d. Volume partikele. Luas permukaan partikel
Kelarutan1. Larutan memiliki sifat koligatif. Yang termasuk sifat
koligatif larutan adalah, kecuali..
a. Penurunan tekanan uapb. Penurunan titik didihc. Penurunan titik bekud. Gejala tekanan osmotik
Jawab: b. Penurunan titik didihYang termasuk sifat koligatf larutan adalah penurunan tekanan uap, peningkatan titik didh, penurunan titik beku dan gejala tekanan osmotik.
Stabilitas2. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi tersebut adalah….a. Suhu, pelarut, kekuatan ion, dan tetapan
dielektrikb. Suhu, konsentrasi, polaritas, dan tetapan
dielektrikc. Suhu, polaritas, kekuatan ion, dan laju reaksid. Suhu, pH, tetapan dielektrik dan laju reaksi
Jawab: a. Suhu, pelarut, kekuatan ion, dan tetapan dielektrikMikromeritika3. Serbuk memiliki sifat turunan, salah satunya adalah
kerapatan atau density. Yang bukan termasuk kerapatan atau density adalah…a. Kerapatan = massa/volumeb. Simbol rho (ρ)
c. Dimensinya ML−3
d. Satuannya kg /m−2
Jawab: d. Satuannya kg /m−2
Karena satuan dari kerapatan adalah
kg /m−3. Dimana kg adalah satuan dari
massa, sedangkan m−3 adalah satuan dari
volume.Rheology
4. Pada rheology terdapat laju geser (shear rate) dalam hukum aliran Newton. Berapa laju geser (shear rate) bila sedikit minyak digosokkan ke kulit dengan laju gerak relatif antara kedua permukaan 15 cm/s dan ketebalan lapisan 100
μm.
a. 1500 s−1
b. 1500 s−2
c. 150 s−1
d. 0.15 s−1
Jawab : a. 1500 s−1
Laju geser = G = 15cm /s0.01cm
= 1500 s−1
Sifat fisika molekul obat5. Apa yang dimaksud dengan daya polarisasi?
a. Hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik positif dan negatif
b. Perpindahan elektron dan inti dari posisi awal
c. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dari luar
d. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dari dalam
Jawab : c. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolaeisasikan oleh gaya luarDifusi dan disolusi
6. Hitung laju disolusi pertikel obat dengan luas
permukaan 4 x 103 cm2 dan kelarutan
jenuhnya 0.15 mg/mL pada suhu ruang di
dalam air. Koefisien difusi 1,75 x10−7 cm2/s,
tebal lapisan difusi 2 μm. Konsentrasi obat
dalam larutan 2,1 x 10−4 mg/mL
a. 0, 423 mg/sb. 0.524 mg/sc. 5.24 mg/sd. 0.052 mg/s
Jawab : b. 0.524 mg/s
dMdt
= (DS/h)(C2 - C)
dMdt
= (1,75 x10−7 ) (4 x 103)
2 x10−4 (0.15 -
2,1 x 10−4)
= 0.524 mg/sTegangan permukaan
7. Jika panjang kawat L = 10 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,05 g, berapakah tegangan permukaan larutan
sabun, dan berapa usaha W yang diperlukan untuk menarik kawat 1 cm ke bawah?a. 981 ergb. 9.81 ergc. 98.1 ergd. 0.981 erg
Jawab : c. 98.1 ergGaya kebawah = massa x gravitasi
γ=0.05 x 981cm / sek2
20 = 2.4525
dyne/cm
2L x Ds = 20 x 2 = 40 cm2,
Karena luas bertambah dengan 40 cm2,
maka :
W = 2.4525 dyne/cm x 40 cm2
= 98.1 ergSistem dispersi
8. Pada sistem dispersi terdapat sistem koloidal. Berapa CMC sistem koloidal dari campuran n-
dodesil oktaoksietilenglikol monoeter (C12E8
) dan n-dodesil β D-maltosida (DM). CMC
C12E8 adalah CMC1 = 8,1 x10−5M
(mol/liter) dan fraksi molnya x1 = 0,75. CMC
DM = CMC 2= 15 x10−5M (mol/liter)
a. 8,3 x10−5 M
b. 9.3 x10−5 M
c. 9,4 x10−5 M
d. 9,5 x10−5 M
Jawab : b. 9.3 x10−5 M
x2= 1 - 0,75 = 0,25
1CMC
= 0,758,1x 10−5
+ 0,2515 x10−5
CMC = 9.3 x10−5M
Fenomena permukaan dan antarmuka
9. Tegangan permukaan air adalah 72,8 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzene adalah 28,9 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzene dan air sebesar 35,0 dyne/cm. berapakah koefien sebar awal dan
sebar akhir setelah terjadi kesetimbangan γ S =
62,2 dyne/cm dan γ L = 28,8 dyne/cm?
a. -1,6 dyne/cm dan 8,9 dyne/cmb. 1,6 dyne/cm dan -8,9 dyne/cmc. 8,9 dyne/cm dan -1,6 dyne/cmd. -8,9 dyne/cm dan 1,6 dyne/cm
Jawab : c. 8,9 dyne/cm dan -1,6 dyne/cm
S = γ S- (γ L+¿ ¿ γ LS)
S = 72,8 – (28,9 + 35,0) = 8,9 dyne/cmSetelah setimbang,S = 62,2 – (28,8 + 35,0) = -1,6 dyne/cm
SOAL BAB FENOMENA PERMUKAAN
Diketahui sudut kontak suatu lotion saat
digunakan pada tangan adalah 98o, tegangan
permukaan dari lotion itu 56,3 dyne/cm. Maka, usaha adhesi dan koefisien sebar awal dari lotion itu adalah
a.Usaha adhesi : 154,3 dan koefisien sebar : −154,3b.Usaha adhesi : −41,7 dan koefisien sebar : 89,5c. Usaha adhesi : 48,47 dan koefisien sebar : −64,13d.Usaha adhesi : 55,7 dan koefisien sebar : 123,9e.Usaha adhesi : 64,13 dan koefisien sebar : 41,7
Jawaban: C
Uraian
Diketahui :
Ɵ = 98o
γ L = 56,3 dyne/cm
Ditanyakan :
- Usaha adhesi ( W a )
- Koefisien sebar awal ( Sw )
Jawab
W = γ L× ( cos Ɵ + 1)
= 56,3 × ( cos 98o+ 1)
= 56,3 × 0,861 = 48,47
S = γ L× ( cos Ɵ– 1 )
= 56,3 × ( cos 98o− 1 )
= 56,3 × ( − 1.139 ) = − 64,13
SOAL BAB STABILITAS
Semua pernyataan dibawah ini mengenai kinetika adalah benar, kecuali
a. Dalam menentukan orde reaksi dengan menggunakan metode waktu paro, harga waktu paro dan konsentrasi awal disubstitusikan ke dalam persamaan
n =
log t12
(1 )/ t 12(2)
log(a2
a1
) + 1
b. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi yaitu cahaya, pelarut (solven), katalisator, suhu, dan konsentrasi.
c. Laju atau kecepatan suatu reaksi dinyatakan dengan ± dC/dt
d. Efek kinetik terhadap tetapan laju reaksi ionik, yang diekstrapolasikan pada keadaan yang sangat encer sekali sehingga pengaruh kekuatan ion = 0, informasi ini sering digunakan dalam mengembangkan sediaan obat yang baru.
e. Menurut Transition State Theory, suatu kesetimbangan dianggap terdapat antara molekul reaktan normal dengan suatu kompleks teraktifkan dari molekul-molekul ini. Penguraian dari kompleks teraktifkan menghasilkan produk.
Jawaban : D
SOAL BAB MIKOMERITIKA
Porositas dari suatu sampel yang jumlahnya sebanyak 84 gram, memiliki kerapatan 2,7 g/
cm2dan diketahui bahwa volume ruahnya 78
cm3 yaitu
a. 81,3 %b. 60,11 %c. 99 %d. 16 %e. 53 %
Jawaban : B
Uraian
Diketahui:
Ρ = 2,7 g/cm2
m = 84 gram
V ruah = 78 cm3
Ditanyakan:Porositas ?
Jawab
Volume partikel = bobot
kerapatan sejati
= 842,7
= 31,11 cm3
Porositas / Ԑ = V ruah―V partikel
V ruah
= 78― 31,11
78
= 0,60115 = 60,11 %
SOAL BAB DIFUSI DAN DISOLUSI
Interaksi antara obat dengan transporter digolongkan atas transpor aktif dan difusi terfasilitasi. Transpor aktif biasanya dibantu senyawa protein transpor yang terjadi pada saat...
a. pelepasan obat b. efek farmakologi aktifc. keluarnya obatd. obat melewati membrane. absorbsi dan eliminasi obat
Jawaban : E
SOAL BAB SISTEM DISPERSI
Pernyataan berikut ini mengenai sifat jenis sistem koloidal adalah salah, kecuali....
a. pada koloid liofobik,viskositas medium dispersi tidak meningkat oleh adanya partikel koloidal liofobik tersebut, yang tak tersolvatasi dan simetrik.
b. Dispersi pada koloid liofilik tidak akan stabil dengan adanya elektrolit.
c. Solvatasi antara partikel dengan medium pada koloid liofobik adalah sangat tinggi.
d. Molekul terdispersi tidak akan membetuk koloidal pada koloid liofilik.
e. Dispersi liofobik sangat stabil dengan adanya elektrolit.
Jawaban : A
SOAL BAB RHEOLOGI
Manakah persamaan berikut ini yang dapat digunakan untuk mengetahui laju geser, dan berapakah laju geser yang dilakukan oleh seorang pasien yang megoleskan obat salep pada permukaan kulitnya setebal 180 μm pada kecepatan 11 cm/s....
a. Persamaan dvdt
dan laju gesernya 191s−1
b. Persamaan FG
dan laju gesernya 16,36s−1
c. Persamaan dvdr
dan laju gesernya 611,11 s−1
d. Persamaan ηdvdt
dan laju gesernya 1980s−1
e. Persamaan ηρ
dan laju gesernya 500s−1
Jawaban : C
Uraian
Persamaan untuk mengetahui laju geser
F 'A
= η dvdt
F 'A
meupakan tekanan geser, η adalah koefisien
viskositas.
η = FG
F merupakanF 'A
dan G adalah gradien kecepatan
/ laju geser dvdr
Diketahui:dv = 11 cm/s
dr = 180 μm = 1,8 × 10−2
Ditanyakan:
Laju geser / dvdr
?
Jawab
dvdr
= 11
1,8×10−2 = 611,11 s−1
SOAL BAB KELARUTAN
Jika 0,012 gram oksigen dilarutkan dalam 2 liter
air pada suhu 30oC dan pada tekanan oksigen
290 mm Hg, maka koefisien kelarutannya....
a. 41,84 × 10−2
b. 32,01 × 10−7
c. 8,3 × 10−3
d.4,13 × 10−5
e. 3,48 × 10−4
Jawaban : D
Uraian
Diketahui:
C2 (gl
) = 0,012
𝞺 = 290
Ditanyakan:Koefisien kelarutan ( σ ) ?
Jawab
σ = C2(
gl)
ρ(mmHg)
= 0,012290
= 4,13 × 10−5
SOAL BAB SIFAT FISIK MOLEKUL OBAT
Pelarutpolar mempunyaikonstantadielektrik yang tinggidapatmelarutkanzat-zat non polar sukarlarut di dalamnya, Begitu pula sebal iknya.Besarnyatetapandielektr ik inid a p a t d i a t u r d e n g a n p e n a m b a h a n p e l a r u t l a i n . T e t a p a n d i e l e k t r i k s u a t u c a m p u r a n p e l a r u t m e r u p a k a n
a . h a s i l p e n j u m l a h a n d a r i m a s i n g - m a s i n g t e t a p a n d i e l e k t r i k
b . h a s i l p e n j u m l a h a n d a r i m a s i n g - m a s i n g p e l a r u t
c. h a s i l p e n j u m l a h a n d a r i t e t a p a n d i e l e k tr i k m a s i n g -m a s i n g y a n g s u d a h dikalikandengan % volume masing-masingkomponenpelarut.
d. hasil penjumlahan dari tetapan dielektrik masing-masing yang sudah dibagi dengan % volume masing-masing pelarut.
e.hasil penjumlahan dari tetapan dielektrik masing-masing yang sudah dikurangi % volume pelarut.
Jawaban : CSOAL BAB PADATAN
Secara klinis hanya ada satu bentuk polimorf yang lebih efektif dari bentuk lainnya, hal tersebut disebabkan oleha. Persamaan kelarutan, koefisien sebar dan
kecepatan distribusib. Perbedaan daya adsorpsic. Persamaan perubahan suhud. Perbedaan koefisien distribusi, kelarutan,
dan koefisien partisie. Persamaan kelarutan
Jawaban : DMIKROMERITIKA
1. Bobot tablet natrium iodida adalah 0,3349 g dan volume curah (bulk) yang diukur dengan jangka sorong menghasilkan 0,095 cm3. Kerapatan sejati NaI adalah 3,667 g/cm3. Berapakah porositas total dari tablet tersebut?a. 2,56 %b. 3,86 %c. 4,26 %d. 5,76 %e. 6,16 %
Penyelesaian :
Ɛtotal = 1− ρbρ
ρb=0,33490,095
=3,525
Ɛtotal = 1−3,5253,667
=0,0386 atau3,86
%
ZAT PADAT1. Suhu kritis air adalah...
a. 3540 C atau 6270 Kb. 3640 C atau 6370 Kc. 3740 C atau 6470 Kd. 3840 C atau 6570 Ke. 3940 C atau 6670 K
SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT1. Pernyataan berikut tentang konsep polaritas
dan tetapan elektrik yang salah,kecuali …a. Saat terjadi dipol terinduksi, terjadi
pemisahan muatan listrik, tetapi elektron dan inti tidak berpindah dari posisi awal.
b. Momen dipol terinduksi sementara ini sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi
c. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang tidak bermuatan, maka dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul.
d. Suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dalam.
e. Suatu ion atau molekul tidak dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain).
FENOMENA KELARUTAN DAN DISTRIBUSI2. Sejumlah oksigen dilarutkan dalam 1 liter air
pada suhu 250 C dan pada tekanan oksigen 300 mm Hg. Dengan koefisien kelarutan dari oksigen adalah 5,33 x 10-5,hitung jumlah oksigen:d. 0,160 g d.
0,0160 g e. 0,356 g e.
0,666 gf. 0,116 gPenyelesaian:
C2=¿σ× p=5,33×10−5×300=0,0160 g¿
DIFUSI DAN DISOLUSI2. Konsentrasi total A obat dalam matriks
homogen = 0,02 g/cm3.Kelarutan obat dalam polimer Cs=1,0 x 10-3 g/cm3.koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 6,0 x 10-6
cm2/s.Hitung jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t=60 menit:g. 1,306 x 10-4 g/cm2 d. 9,295 x10-4
g/cm2
h. 2,95 x 10-4 g/cm2e. 5,5 x 10-4 g/cm2
i. 9,57 x 10-4 g/cm2
Penyelesaian:
Q=(2 ADC st )12
¿ [2 (0,02 ) (360×10−6 ) (1,0×10−3 ) (60 )]12
¿9,295×10−4 g/cm2
FENOMENA ANTARMUKA1. Jika panjang kawat L 5 cm dan massa yang
diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,20 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun: (anggap percepatan gravitasi = 981 cm/s2).a. 17,62 dyne/cm d. 29,24
dyne/cmb. 18,62 dyne/cm e. 39,24
dyne/cmc. 19,62 dyne/cm
Penyelesaian:
γ=f b2 L
=0,2×9812×5
=19,62dyne /cm
REOLOGI1. Suatu sediaan minyak digosokkan ke kulit
dengan laju gerakan relatif antara kedua permukaan 10 cm/s dan ketebalan lapisan 200
μm. Hitung laju geser :a. 500 s’ d. 2000 s’b. 1000 s’ e. 100 s’c. 1500 s’Penyelesaian:
Laju geser=G=dvds=10cm /s
0,02cm=500 s '
SISTEM DISPERSI2. Di bawah ini adalah penggolongan untuk
disperse koloidal, kecuali …
f. berdifusi sangat lambatg. dapat melewati kertas saring, tapi tidak
dapat melewati membrane semi permeable
h. partikel tidak teramati dalam mikroskop biasa
i. ukuran partikel > 0,5 µmj. dapat diamati dalam miroskop electronk.
KINETIKA1. Konsentrasi awal suatu obat yang terurai
menurut kinetika orde I adalah 90 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 3x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250 C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 30 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tersebut? a. 3 tahunb. 4 tahunc. 6 tahund. 7 tahune. 9 tahun
Penyelesaian :
t=2 ,303k
logc0
c
t=2 ,303
3×10−5log
9030
t=3,66×104 jam ⇒ 4 tahun
MIKROMERITIKA2. Bobot tablet natrium iodida adalah 0,3317 g
dan volume curah (bulk) yang diukur dengan jangka sorong menghasilkan 0,0975 cm3. Kerapatan sejati NaI adalah 3,667 g/cm3. Berapakah porositas total dari tablet tersebut?f. 5,5 %g. 6,8 %h. 7,2 %i. 7,7 %j. 8,1 %
Pembahasan :
Ɛtotal = 1− ρbρ
ρb=0,33170,0975
=3,402
Ɛtotal = 1−3,4023,667
=0,072atau7,2 %
ZAT PADAT3. Manakah pernyataan berikut yang tidak benar?
a. Zat padat amorf cenderung mengalir jika diberikan sesuatu tekanan yang cukup pada suatu periode waktu.
b. Bentuk amorf atau kristal suatu zat mempengaruhi aktivitas terapi. Bentuk kristal antibiotika asam novobiosin kurang sekali diserap dan tidak aktif sedangkan bentuk amorf sebaliknya mudah diserap dan aktif.
c. Zat padat amorf, seperti kristal kubus: isotropik yaitu memperlihatkan sifat yang sama (daya hantar listrik, indeks bias, laju kelarutan) pada segala arah.
d. Bahan seperti gelas dan kebanyakan plastik sintetik merupakan zat padat amorf.
e. Zat padat amorf mempunyai titik leleh tertentu.
Pembahasan :Semua yang dinyatakan diatas benar mengenai zat padat amorf kecuali pernyataan zat amorf mempunyai titik leleh tertentu karena sebenernya zat amorf tidak mempunyai titik leleh tertentu.
SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT4. Manakah pernyataan berikut yang salah,
kecuali?a. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang
cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang tidak bermuatan maka
dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul
b. Dipol terinduksi adalah proses terjadi pemisahan muatan listrik yang mengakibatkan elektron berpindah dari posisi awal sedangkan inti tidak berpindah dari posisi awal
c. Momen dipol terinduksi sementara tidak sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi
d. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain) disebut momen dipol
e. Semua salah
Pembahasan :Semua pernyataan diatas salah, pernyataan yang benar antara lain jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan maka dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul, dipol terinduksi adalah proses terjadi pemisahan muatan listrik yang mengakibatkan elektron dan inti berpindah dari posisi awal, momen dipol terinduksi sementara sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi, kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain) disebut daya polarisasi
KELARUTAN5. Bila 0,017 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air
pada dan 250 C dan pada tekanan oksigen 250 mm Hg. Berapa gram oksigen dapat dilarutkan dalam 500 ml larutan air jika tekanan total di atas campuran 760 mm Hg. Tekanan parsial oksigen dalam larutan adalah 0,245 atm, dan suhu 250 C?a. 6,35 x 10-3 g / 500 mlb. 7,25 x 10-3 g / 500 mlc. 6,80 x 10-5 g / 500 mld. 6,35 x 10-4 g / 500 mle. 7,25 x 10-4 g / 500 ml
Pembahasan :
σ=C 2p
= 0,017/1
250 = 6,8 10-5
6,8×10 -5 = C2
(760×0,245) C2 = 6,8 x 10-5 x 760 x 0,245 = 0,0127 g/l atau 6,35 x 10-3 g / 500 ml
DIFUSI DAN DISOLUSI6. Faktor penting yang berpengaruh terhadap
penetrasi obat pada kulit antara lain, kecuali?a. Konsentrasi obat terlarutb. Konsentrasi pelarutc. Koefisien partisid. Koefisien difusie. Semua benar
Pembahasan :Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap penetrasi obat kulit antara lain : konsentrasi obat terlarut, koefisien partisi dan koefisien difusi sedangkan konsentrasi pelarut tidak berpengaruh terhadap penetrasi obat pada kulit.
FENOMENA PERMUKAAN7. Tegangan permukaan air pada 200C adalah 72,8
dyne/cm. Tegangan permukaan benzena adalah 28,9 dyne/cm. Tegangan antarmuka air dan benzena adalah 11,11 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara benzena dan air?a. 33b. 59c. 67d. 76e. 81
Pembahasan :
γ S=γ SL+γLcosθ
cos θ=γ S−γ SLγL
=28 ,9−11 ,1172 ,8
=0 ,244
θ=76
REOLOGI8. Pernyataan yang benar mengenai sistem aliran
dilatan antara lain?a. Sistem aliran dilatan volumenya
bertambah jika diberikan geseranb. Saat tekanan dihilangkan maka sistem
dilatan kembali ke fluiditas asalc. Bahan dilatan disebut juga sebagai sistem
geser encerd. A dan B benar e. A dan C benar
Pembahasan :Hal – hal menggenai sistem dilatan antara lain : sistem aliran dilatan volumenya bertambah jika diberikan geseran, saat tekanan dihilangkan maka sistem dilatan kembali ke fluiditas asal, tipe aliran dilatan berlawanan dengan jenis aliran pseudoplastik serta bahan dilatan disebut juga sebagai sistem geser kental. Sistem geser encer bukan bahan dilatan melainkan bahan pseudoplastik.
SISTEM DISPERSI9. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi dari
5% b/v suspensi MgCO3 dalam air. Volume awal 200 ml, volume akhir sedimen 40 ml, derajat flokulasi 1,2. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi?a. 0,17b. 0,19c. 0,21d. 0,23e. 0,25
Pembahasan :
F=V u
V 0
⇒40200
=0,2
β=FF¿
F¿=Fβ⇒0,2
1,2=0 ,17
KINETIKA
10. Konsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 75 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 2,17x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250
C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 30 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tersebut? f. 3 tahung. 5 tahunh. 6 tahuni. 7 tahunj. 9 tahun
Pembahasan :
t=2 ,303k
logc0
c
t=2 ,303
2 ,15×10−5log
7530
t=4,26×104 jam ⇒ 5 tahun
Mikromeritika2. Satu sampel serbuk NaCl yang mempunyai
kerapatan sejati 5510 kg/m3 dan bobotnya 4,2 g diketahui mempunyai volume ruah 47,50 cm3
saat diukur dalam gelas ukur 100 mL. Hitunglah porositasnya intrapartikelnya!a. 0,0163 d. 0,6031b. 0,0631 e. 6,1030c. 0,0136
ρ NaCl=5510kg
m3=5,510
g
cm3
V partikel=4,2
5,510=0,762cm3
V void=47,50−0,762=46,738cm3
Porositas= 0,76246,738
=0,0163
Zat Padat3. Bentuk polimorf (kristal dengan lebih dari satu
bentuk kristal) yang metastabil memiliki ... dengan/daripada bentuk polimorf stabil.a. Kelarutan lebih besar & titik leleh lebih
tinggi
b. Tekanan uap lebih besar & kelarutan lebih lebih besar
c. Tekanan uap lebih besar & kelarutan lebih kecil
d. a,b benar; c salahe. a,c benar; b salah
Sifat Fisik Molekul Obat4. Pengertian daya polarisasi, kecuali:
f. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh medan listrik
g. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh energi cahaya
h. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh induksi molekul lain
i. a,c benar; b salahj. semua benar
Kelarutan5. Diketahui: Alkohol dengan air pada 200 C; 66%
alkohol. Tie line memotong garis binodial pada titik ekivalen 13,13% dan 66,6% b/b fenol. Ditanya: Bobot lapisan air dan lapisan fenol dalam 666 g campuran (a); berapa gram alkohol dalam air (b); dan alkohol dalam alkohol (c)a. (a≈650,5; b≈0,77; c≈420,5) gb. (a ≈ 658,5; b ≈ 0,98; c ≈438,5) g c. (a≈645,5; b≈0,66; c≈417,5) gd. (a≈666,5; b≈0,55; c≈403,5) ge. salah semua
Misal : x=massa lapisanair→massaalkohol=(666−x )galkohol dalam2lapisan=66 % x 666=439,56 gx (13,13 % )+(666−x ) (66,6 %)=439,56
13,13−66,6100
x=439,56−443,556
−53,47 x=−399,6
x=7,473 g
Jadi, massa lapisan air =7,473 gMassa lapisan alkohol = 666-7,473=658,527 g
Alkohol di air = 13,13% x 7,473=0,981 g Alkohol di alkohol = 66,6% x 658,527=438,578 g
Difusi dan disolusi6. Suatu obat seberat 0,77 g dan luas
permukaannya 0,13 m2 dilarutkan dalam 600 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,66 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =25 mg/ml. Hitung k(sink) !
a. 2,03 x10−2 m/menit d.
0,33 x10−3 cm/s
b. 0,33 x10−2 m/s e.
Betul semua
c. 2,03 x10−3 cm/menit
dMdt
=k x S xC s
660mg60 s
=k x13 x103 x25
k=0,033 x10−3 cm/s 2,03x10-3 cm/menit
Fenomena Permukaan7. Fenol dalam kapiler berjari-jari dalam 0,05 cm
naik sampai 4,66 cm. Kerapatan Fenol 1,666 g/cm3. Hitung tegangan permukaan fenol, jika g=1000 cm/sek2
a. 176,089 dyne/cm d. 201,089 dyne/cm
b. 163,089 dyne/cm e. 194,089 dyne/cm
c. 189,089 dyne/cm
γ=12rghρ
γ=12x 0,05 x1000 x 4,66 x1,666=194,089dyne /cm
Reologi
8. Pengaruh reologi pada sediaan farmasi:1. Stabilitas obat2. Pemilihan alat produksi obat3. Farmakokinetik obat4. Pembuatan kemasan
a. 1,2,3 benar d. 4 sajab. 1,3 benar e. Semua
benarc. 2,4 benar
Sistem Dispersi9. Dispersi koloidal:
a. Ukuran partikel <5nmb. Tidak lolos dialisisc. Contoh: sel darah merahd. Difusi sangat lambat e. Tampak di bawah mikroskop
Kinetika10. Konsentrasi awal suatu obat terurai adalah 160
unit/ml (orde I). Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 7,777x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250 C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 66 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tsb.a. 1,23 tahun d. 4,82 tahunb. 2,94 tahun e. 5,03 tahunc. 3,38 tahun
t=2,303k
logcoc
t= 2,303
7,777 x10−5log
16066
t=11371,3771 jamt=3,38 tahun
Nama : Ismail Ahsanuddien A.NPM : 260110097006
Soal Sifat Fisika Molekul Obat
1. Hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif merupakan ?
a. Kapasitans c. Dipol terinduksi e. Momen dipolb. Dipol permanen d. Momendipol permanenSoal Larutan dan Pelarutan2. Konsentrasi solut jika solven telah dapat melarutkan seluruh solut pada suhu tetentu disebut ?a. Larutan jenuh c. Kelarutan
e. Molaritasb. Larutan tidak jenuh d. Larutan lewat jenuhSoal Stabilitas3. Metode apakah yang dapat digunakan untuk menentukan orde reaksi ?a. Metode substitusi c. Metode waktu paro
e. Semua salahb. Metode grafik d. Semua benarSoal Difusi dan Disolusi4. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven yang mampu melewati membran mikropori disebut ?a. Dialisis c. Osmosis e. Semua salahb. Difusi d. PermeabilitasSoal Antarmuka5. Tegangan permukaan air adalah 80 dyne/cmn pada suhu 250C dan kerapatannya adalah 0,9971 g/cm3.Berapa tinggi air pada pipa kapiler yang mempunyai jari-jari 0,0025 ?a. 68,9 c. 70
e. 60,4b. 65,4 d. 90,9Jawab : γ=1 /2 rρ h
h =
γ12rρg
=
8012
.0,0025 .0,9971 .981
= 80
1,223 = 65,4
Soal Reologi6. Menggunakan viskometer ostwald pada 250C, waktu untuk mengalir adalah 279,4 sekon. Ketika alat diisi dengan karbon disulfida, waktu alirnya 90,5 sekon. Kerapatan air adalah 0,9982 dan CS2 adalah 1,26 g/ml. Visksitas air adalah 1,002 cP. Berapa viskositas CS2 ?a. 0,41 cP c. 0,88 cP
e. 0,39 cPb. 1,05 cP d. 0,56 cPJawab :
1,002µ2
=0,9982 .279,41,26 .90,5
1,002µ2
=278,89708114,03
1,002µ2
=2,446
µ2 = 0,41 CpZat Padat7. Hukum gas ideal umum adalah ?a. PV = nRT c. n = PVRT
e. n = P/VRTb. P = nVRT d. PV = RT/nSoal Mikromeritika8. Berapa S partikel serbuk sulfathiazole yang kerapatan partikelnya 2,6 g/cm3 dan diameter dvs 3 µm ?a. 0,48 m2/g c. 0,99 m2/g
e. 0,77 m2/gb. 0,87 m2/g d. 0,66 m2/gjawab :
S = 6
ρ .dvs
S = 6
2,6 .0,0003 = 0,77x 104 cm2/g = 0,77 m2/g
Soal Sistem Dispersi9. Emulsi minyak mineral menggunakan kombinasi span 80 dan tween 80. Rasio emulsi terbaik span-tween 30/70. Hitung HLB campuran. HLB span 80 adalah 2,3 dan tween 80 adalah 18.a. 11,50 c. 11,88
e. 15b. 14,33 d. 13,29jawab : Span 80 → HLB = 2,3
Tween 80 → HLB = 18
Span 80 → 30
100x2,3=0,69
Tween 80 → 70
100x18=12,6
Jadi HLB campuran adalah 0,69 + 12,6 = 13,29
Thiloshini Asukumar2601100730041. Sifat fisik molekul: Diantara berikut, yang manakah mempunyai daya tarikan yang tinggi bagi elektron?A. A.HidrogenB. CarbonC. KlorineD. Oksigen
2. Kelarutan:Bila 0,0200 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada dan 250 C dan pada tekanan oksigen 400 mm Hg. Hitunglah s
A. 8 × 10−5
B. 5 × 10−5
C. 7 × 10−5
D. 4 × 10−5
3. Zat padatan:Berikut merupakan pernyataan bagi gaya tarik intramolekular di antara atom. Diantara pernyataan tersebut yang mana salah?A. Wujud molekul B. Wujud zat C. Kekuatannya besar D. Lebih 220 kkal diperlukan untuk memecahkan seluruh ikatan O-H dari 1 mol air.
4. Difusi & Disolusi :Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen=0,06 g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs =3,0x10-3 g/cm3.
Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 420 x10-6 cm2/sek. Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t =200 menit.
Q=(2 ADCs t)1/2
A. 55.0 ×10−3 g/cm2
B. 550.0 ×10−3 g/cm2
C. 5.50 ×10−3 g/cm2
D. 0.55 ×10−3 g/cm2
Q = [2(0.06)( 420 x10-6)( 3,0x10-3)( 200)] ½
5. Kinetika:Obat A dalam larutan: orde I; pada pH 6, suhu 250 C: k1 =0,023/jam, kelarutan obat A dalam kondisi tsb =96,3 g/L. Berapa k0 ?A. 2.2149 gL -1 jam -1 B. 2.3884 gL-1jam-1
C. 0.0886 gL-1jam-1
D. 0.5316 gL-1jam-1
k0 = 0,023 x 96,3 = 2.2149 gL-1jam-1
6. Fenomena permukaanFormula bagi metode Wilhemy Plate adalah
A. γ= 2F×L
B. γ= LF×2
C. γ= F2×L
D. γ= 2F÷ L
7. Rheology:Calculate the rate of shear (dv/dr) applied by a patient in rubbing a 500 m in thick film of ointment on the skin surface at a rate of 40 cm/s.
A. 800 s−1
B. 0.08 s−1
C. 12.5 s−1
D. 8s−1
dv/dr = 40/ 5× 10−2= 800 s−1
σ=C2(g /l)p (mmHg)
=0,200400
=¿5 × 10−5
8. Mikromeritika :Menurut Heywood, hukum Stokes tidak dapat dipakai jika Re lebih besar dari x karena pada nilai tersebut timbul turbulensi. X adalah?A. 0,3B. 2C. 0,2 D. 0,02
9. Sistem DispersiPartikel-partikel tidak tampak dalam mikroskop electron; lolos melewati ultra-filter dan membrane semipermeabel; difusi berlangsung cepat. Pernyataan tersebut merupakan karakteristik sistem bagi golongan….A. Dispersi KasarB. Dispersi KoloidalC. Dispersi Molecular D. Dispersi HalusSifat fisikal molekul ubat
Momen dipole biasanya dinyatakan dalam ….?a. Jouleb. Hzc. Debyed. Kilo Joule
(C)
1. Larutan dan Kelarutan Hitung kelarutan Besi Nitrat dalam 0,1 M larutan amonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M amonium sulfat = 0,3 dan koefisien aktivitas (Ɣ) elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini = 0,35 Hasil kali kelarutan besi nitrat = 3.1 x 10-10
Kelarutan =√3 . 1×10−10
0 ,35=5 . 03×10−5 mol/l
2. Stabilitas Konsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 94 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang dioperoleh dari plot Arrhenius : 2,09x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250
C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 45 unit/ml obat
tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung berapa tahun kadaluwarsa obat tsb.
3. Difusi dan Desolusi Solven menembus membran semi permeabel untuk mengencerkan larutan.Kenyataan diatas merupakan definisi daripada, ….a. Osmosisb. Dialisisc. Ultrafiltrasid. Difusi
(a)4. Fenomena Antarmuka
Etanol dalam kepiler berjejari 0.05cm naik sampai 5.02cm. Kerapatan etanol ialah 1.537g/cm3. Hitung tegangan permukaan etanol jika g = 731 cm/sek2
Ɣ = ½ rhpg
Ɣ = ½ x 0.05 cm x 5.02 cm x 1.537 g/cm3 x 731 cm/sek2
= 141.05 dyne/cm
5. Reologi Reologi adalah studi tentang aliran materi: terutama dalam keadaan cair, tetapi juga sebagai 'padatan lunak' atau padatan dalam kondisi di mana mereka menanggapi dengan aliran plastis daripada deformasi elastis dalam menanggapi sebuah gaya yang diterapkan.Antara aplikasi Reologi ialah ;a. bahan ilmu teknikb. geofisikac. biologi manusiad. farmasie. semua diatasa (e)
6. Zat Padat Apakah perbedaan zat padat amorf dan zat padat kristal?a. Cenderung mengalir jika diberikan
sesuatu tekanan yang cukup pada suatu periode
b. Lebih viskosc. Zat padat Kristal tidak mempunyai titik
leleh tertentud. Zat padat Kristal lebih mudah diserap dan
lebih aktif(a)
7. Mikromeritika Mikromeritika adalah ilmu dan teknologi partikel kecil. Pengetahuan dan kontrol ukuran partikel sangat penting dalam bidang farmasi dan ilmu material.Yang manakah berkenaan dengan Mikromeritika adalah tepat?
a. Ukuran partikel obat tidak mempengaruhi pelepasan dari bentuk sediaan yang diberikan secara oral, parenteral, rektal dan topical.
b. Ukuran, dan karenanya luas permukaan partikel, dapat berhubungan dengan fisik, kimia dan sifat farmakologis obat.
c. Stabilitas fisik dan respon farmakologis tidak tergantung pada ukuran partikel dicapai dalam produk.
d. Luas permukaan yang lebih rendah membawa hubungi tentang intim obat dengan cairan disolusi in vivo dan meningkatkan kelarutan obat dan pembubaran.(b)
8. Sistem Dipersi Bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut dengan sistem dispersi.Berdasarkan ukuran partikelnya sistem dispersi dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:
i. Larutanii. Koloidiii. Suspensiiv. Gas
a. i, ii, iiib. i, iii, ivc. ii, iii, iv
t=2 ,303k
logc0
c ⇒ t=2 ,303
2 ,09×10−5log
9445
t=3,5×104 jam ≃4 tahun
(a)Fenomena Permukaan1. Formula emulsi terdiri dari:
HLB ButuhParafin Cair 35 12Lemak Buku domba 2 10Setil alkohol 2 15Emulgator 5Air sampai 100
Jika emulgator yang digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB= 15) dan Span80 (HLB: 4,3), hitunglah berapa banyaknya surfaktan masing-masing?a. Tween 80= 3,06g, Span 80= 1,20gb. Tween 80= 3,64g, Span 80= 1,36gc. Tween 80= 4,80g, Span 80= 0,50gd. Tween 80= 2,90g, Span 80= 2,36ge. Tween 80= 1,87g, Span 80= 0,97g
Fase minyak = 35+2+2 = 39Parafin cair = 35/39 X 12 = 10,8Lemak Buku domba = 2/37 10 = 0,5Setil alkohol = 2/37 15 = 0,8Jumlah HLB butuh = 10,8 + 0,5 + 0,8 = 12,1Sp 80 : 4,3 2,9 Sp 80 = 2,9/10,7 5 g = 1,36 g
12,1Tw 80: 15 7,8
Tw 80 = 7,8/10,7 5 g = 3,64 g
10,7Kinetika2. Tetapan laju, k1, suatu zat pada suhu 120o C (393o K)
= 2,350 jam-1 atau 6,523 x 10-4 sek-1, sedangkan pada suhu 1400 C (4130 K) tetapan laju,k2 = 5,890 jam-1. Hitung energi aktivasi Ea (kkal/mol) dan faktor frekuensi A dalam detik (sekon).
a. Ea= 14,82 kkal/mol, A=1,13x105 detik
b. Ea= 20,89kkal/mol, A=1,13x107 detik
c. Ea= 16,72 kkal/mol, A=1,93x107 detik
d. Ea= 10,95 kkal/mol, A=2,59x105 detik
e. Ea= 25,67 kkal/mol, A=0,85x105 detik
Zat Padat3. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang gaya
ikatan antarmaolekul, kecuali...a. Gaya tarik intramolekular di antara atom
kekuatannya besar.b. Gaya tarikan intramolekular mempunyai
12kkal untuk memecahkan gaya intermolekular dalam 1 mol es.
c. Gaya tarik intramolekular di antara atom mempunyai kurang dari 220kkal untuk memecahkan seluruh ikatan O-H dari 1 mol air.
d. Gaya tarikan intramolekular kekuatannya kecil.
e. Gaya tarik intramolekular di antara atom wujud sebagai molekul.
Difusi dan Disolusi4. Suatu granul obat seberat 2,5 g dan luas
permukaannya 0,81 m2 (0,81x104 cm2) dilarutkan dalam 950 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 2 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =30 mg/ml. Hitung k?a. k= 2,20 x 10-4 cm/sekb. k= 1,88 x 10-5 cm/sekc. k= 0,89 x 10-4 cm/sekd. k= 1,88 x 10-4 cm/seke. k= 1,20 x 10-5 cm/sek
Setelah 1 menit obat terlarut, C= 2500mg/950ml = 2,63mg/cm3
Rheology5. …………. is the property of certain gels or fluids that
are thick (viscous) under normal conditions, but flow (become thin, less viscous) over time when shaken, agitated, or otherwise stressed.a. Pseudoplasticb. Rheologyc. Viscoelasticd. Rheopexye. Thixotropy
Mikromeritika6. Suatu bahan serbuk, kerapatan 3,5 g/cm3
disuspensikan dalam air pada 200 C. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa
menyebabkan turbulensi? Viscositas air pada 200 C adalah 0,05 poise, dan kerapatannya adalah 2,2 g/cm3. a. 147,48 µmb. 204,56 µmc. 398,13 µmd. 125,89 µme. 89,90 µm
d3=(18 ) (0,2 ) (0 ,05 )2
(3,5−2,2 ) 2,2×981
=3,208 x 10-6 = 147,48 μm
Kelarutan7. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang
ketergantungan kelarutan gas dalam cairan, kecuali...a. Suhub. Tekananc. pH larutand. Reaksi kimiae. Adanya garam
Sifat fisika molekul obat8. Pernyataan dibawah yang mana tidak benar?
a. Momen dipol permanen: hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif.
b. Dipol terinduksi: terjadi pemisahan muatan listrik. Elektron dan inti tidak berpindah antara satu sama lain.
c. Daya polarisasi: kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar.
d. Momen dipol terinduksi sementara ini sebanding kuat medan dan daya polarisasi terinduksi.
e. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul.
Sistem dispersi9. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang sifat
kinetik koloid, kecuali...a. Gerakan Brownb. Difusi
log5 ,8902 ,350
=Ea2 ,303×1 ,987
(413−393 )(413×393 )
⇒Ea= 14,82 kkal/mol
Pada suhu 1200 C, pers . Arrhenius:
log (6,523×10-4 sek-1 )=log A−14820 kal2 ,303×1,987×393
⇒ A=1 ,13×105 detik
log k 1=log A−Ea
2,3031RT 1
logk2
k1
=Ea
2 ,303R (T 2−T 1
T 2T1)
dMdt
=k×S×(C s−C )
2500 mg60 sek
=k×(0 ,81×104 cm2 )×(30 mg/cm3−2,63mg/cm3 )
k=1 ,88×10−4 cm/sek
d3=18 Reη
2
( ρ s− ρo ) ρo g
c. Solubilisasid. Tekanan osmotike. Sedimentasi
MIKROMERITIKADiameter bilangan volume rata-rata suatu serbuk adalah 3, 73 µm. Jika kerapatan serbuk 4,1 g/cm3, berapakah jumlah partikel di setiap gramnya?
A. 89×108 B. 98×108 C. 98×1010 D. 89×1010 E. 8,9×108
Jawab: A. 89×108
N= 6π dvn3 p
¿ 6
3,14×(3,73×10−4)3×4,1
¿ 6
6,681×10−10=89×108
DIFUSI DAN DISOLUSIProses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran adalah....
A. DialisisB. OsmosisC. UktrafiltrasiD. DifusiE. Filtrasi
Jawab: C. Uktrafiltrasi
KINETIKAKonsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 92 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius: 2,09×10-5 jam-1 pada suhu kamar 25o C. Eksperimen sebelumnya menunjukan bahwa jika kadar obat dibawah 50 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tersebut!A. 1 tahun B. 2 tahun C. 3 tahun D. 4 tahun E. 5 tahunJawab: C. 3 tahun
t=2,303k
logC0
C
¿ 2,303
2,09×10−5log
9250=2,9×104 jam≅ 3 tahun
WUJUD ZATPada sediaan suspensi kecepatan transisi polimorf bergantung pada, kecuali....
A. KelarutanB. Kecepatan difusi molekulC. SuhuD. Koefisien partisiE. Viskositas
Jawab: C. Suhu
FENOMENA PERMUKAANKloroform dalam kapiler 0,02 cm naik sampai 4,11 cm. Kerapatan kloroform 1,476 g/cm3. Hitung tegangan permukaan kloroform, jika g=981 cm/sek2
A. 51,59 dyne/cmB. 59,51 dyne/cmC. 60,51 dyne/cmD. 69,73 dyne/cmE. 51,69 dyne/cm
Jawab: B. 59,51 dyne/cm
γ=12rhρg
¿ 12×0,02×4,11×1,476×981=59,51dyne /cm
KELARUTANHitung kelarutan perak nitrat dalam 0,1 M larutan ammonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M ammonium sulfat=0,3 dan koefisien aktivitas elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini= 0,80. Hasil kali kelarutan perak nitrat = 1,3×10-10.
A. 1,6×10-5 mol/lB. 1,245×10-5 mol/lC. 1,524×10-5 mol/lD. 1,425×10-5 mol/lE. 1,254×10-5 mol/l
Jawab: D. 1,425×10-5 mol/l
Kelarutan=√1,3×10−10
0,8=1,425×10−5mol / l
RHEOLOGY
Hal-hal yang termasuk kedalam rheology adalah, kecuali:A. Kadaluwarsa suatu sediaanB. Stabilitas fisikaC. Pencampuran dan aliran dari bahan-bahanD. Availabilitas biologiE. Penempatan pada kontainer (tempat
penyimpanan sediaan)Jawab: A. Kadaluwarsa suatu sediaan
SISTEM DISPERSIUkuran partikel dari koloid adalah....
A. > 1 nmB. 1-100 nmC. < 100 nmD. < 1000 nmE. <500 nm
Jawab: B. 1-100 nm
SIFAT FISIK MOLEKUL OBATKonsep polaritas dan tetapan dielektrik adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Menempatkan suatu molekul dalam medan listrik
B. Menginduksi dipol dengan menggunakan medan listrik
C. Adanya muatan permanen dalam molekulD. Pelat penghantar listrik dipasang secara paralelE. Pemberian listrik melalui batere sampai beda
potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya
Jawab: C. Adanya muatan permanen dalam molekul