soal-soal bab 4
DESCRIPTION
kerjakan...TRANSCRIPT
Translate this test into english & answer This test
SOAL-SOAL LATIHAN BAB IV
TIPE I1. Hukum Lavoisier juga disebut
hukum kekekalan . . .A. massaB. energiC. energi mekanikD. volumeE. jumlah molekul
2. Massa sebelum reaksi selalu sama dengan massa sesudah reaksi. Ini merupakan pernyataan dari hukumA. DaltonB. Gay LussacC. LavoisierD. ProustE. Avogadro
3. Pada reaksi A + B → C + D ternyata massa A yang bereaksi adalah 2 kali massa B. Jika pada keadaan awal tersedia 100 gram A dan 75 gram B, dan setelah reaksi selesai pereaksi B yang tersisa 25 gram, maka . . .A massa A yang bereaksi 50 gramB. setelah reaksi selesai massa A
tidak tersisaC. massa sesudah reaksi = Massa C
+ Massa DD. Massa C + Massa D = 175 gramE. reaksi di atas bertentangan
dengan hukum Lavoisier
4. Pada reaksi P + Q → R , ternyata dihasilkan 50 gram zat R. Pada mulanya tersedia 40 gram P dan 40 gram Q. Pada akhir reaksi, zat P habis bereaksi. Pernyataan berikut benar kecuali . . . A. massa sebelum reaksi 80 gramB. massa sesudah reaksi 50 gramC. massa produk reaksi 50 gram
D. zat Q yang bereaksi 10 gramE. Q yang tersisa 30 gram
5. Setiap persenyawaan mempunyai susunan yang tetap. Yang dimaksud dengan susunan tetap dalam hukum tersebut adalah:A. perbandingan volumeB. perbandingan massaC. jumlah massaD. jumlah molekul tiap molE. jumlah atom tiap mol
6. Massa H dan massa O dalam air selalu 1 : 8. Pernyataan ini merupakan salah satu contoh dari hukum . . . A. DaltonB. Gay LussacC. LavoisierD. ProustE. Avogadro
7. Masa Fe : massa F dalam FeS = 7:4. Jika 14 gram Fe direaksikan dengan 20 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, paling banyak akan terbentuk . . .A. 34 gramB. 98 gramC. 56 gramD. 22 gramE. 55 gram
8. Jika Ar Fe = 56 dan Ar O = 16, maka dalam persenyawaan Fe2O3, massa Fe : massa O adalah . . .A. 2 : 3B. 3 : 2C. 7 : 3D. 3 : 7E. 7 : 2
1
9. Massa A : Massa B dalam AB2
adalah 5 : 4. Jika Ar A = 40, maka Ar B adalah . . .A. 32B. 16C. 9D. 48E. 56
10. Jika Ar Ca = 40, Ar C = 12 dan Ar O = 16, maka pernyataan berikut yang salah adalah. . .A. massa C dalam 88 garam CO2 =
24 gramB. massa C dalam 200 gram CaCO3
adalah 24 gramC. massa C dalam 100 gram CaCO3
= massa C dalam 88 gram CO2
D. massa O dalam 44 gram CO2 = 32 gram
E. massa CO2 yang kandungan Oksigennya 8 gram adalah 11 gram
11. Ar Zn = 65 sedang Ar Cl = 35,5. Jika dalam senyawa seng khlorida terdapat 6,5 gram Zn maka . . .A. massa Cl dalam seng khlorida =
3,55 gramB. massa seng khlorida = 13,6 gramC. dalam seng khlorida terdapat satu
atom Cl tiap molekulnyaD. massa Zn : massa Cl = 65 : 35,5E. massa 1 atom Cl lebih besar dari
pada massa 1 atom Zn
12. Ar C = 12 sedang Ar H = 1. Jika dalam senyawa metana (CH4) terdapat 12 gram H maka . . .A. massa C dalam metana = 3 gramB. kadar H = 75 %C. massa metana = 48 gram
D. massa C : massa H = 12 : 1E. dalam molekul metana, massa H >
massa C
13. Diketahui Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O = 16, Ar Ca = 40 , Ar Fe = 56 dan Ar Zn = 65, Ar Cl = 35,5. Pernyataan-pernyataan berikut yang benar adalah . . .A. massa C : massa H dalam CH4 =
12 : 1B. massa Ca : massa O dalam
kalsium oksida = 5 : 2C. massa Fe : massa O dalam feri
oksida = 7 : 2D. massa Zn : massa Cl dalam seng
khlorida = 65 : 35,5E. massa H : massa O dalam H2O = 1
: 16
14. Suatu senyawa terbentuk dari 56 gram A dan 24 gram B. Jika Ar A = 56 dan Ar B 16, maka rumus empiriknya adalah . . .A. ABB. AB2
C. A2BD. A2B3
E. A2B4
15. Berikut ini adalah rumus empirik kecuali . . .A. AB4
B. AB3
C. A2B6
D. A3B8
E. A2B3
16. Rumus empirik untuk senyawa yang rumus molekulnya C4H10 adalah . ..A. CH2
B. C2H5
C. C3H7
D. C8H20
E. C5H12
2
17. Rumus umum untuk suatu kelompok senyawa adalah CnH2n. Di antara berikut ini yang rumus empirik adalah . . . A. CH2
B. C2H4
C. C3H6
D. C4H8
E. C5H10
18. Suatu persenyawaan dibentuk oleh unsur L dan O. Jika kadar unsur L pada senyawa itu adalah 63,64 %, Ar L = 56 dan Ar O = 16, maka rumus senyawa itu adalah . . .A. L2OB. LOC. LO2
D. L2OE. L2O3
19. Jika kadar Al pada AlxOy = 52,94 %; Ar Al = 27 dan Ar O = 16, maka . . A. x = 3B. y = 2C. Mr AlxOy = 102D. rumusnya AlO2
E. x + y = 4
20. Kadar unsur dalam persenyawaan dapat ditentukan dengan hukum . . .A. kelipatan perbandinganB. Gay LussacC. kekekalan massaD. DaltonE. Proust
21. Hukum Kelipatan Perbandingan juga disebut. . . A. Hukum AvogadroB. Hukum Gay LussacC. Hukum DaltonD. Hukum ProustE. Hukum Lavoisier
22. Salah satu hukum Dasar ilmu kimia adalah hukum Dalton. Hukum ini membahas . . .
A. sepasang senyawa yang massa rumusnya sama
B. beberapa senyawa yang unsur pembentuknya sama
C. beberapa senyawa yang Mr-nya sama
D. mengenai massa A : massa B dalam senyawa yang dibentuk oleh A dan B
E. mengenai massa sebelum dan sesudah reaksi.
23. Pasangan senyawa berikut yang termasuk dalam pembahasan hukum Dalton atau yang biasa disebut hukum kelipatan perbandingan adalah . . .A. Na2O dan K2OB. CaO dan MgOC. FeO dan Al2O3
D. ZnO dan FeOE. P2O3 dan P2O5.
24. Unsur N dan O membentuk beberapa senyawa, dua di antaranya adalah NO dan N2O3. Jika massa N pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa O pada kedua senyawa itu adalah . . .A. 1 : 3B. 3 : 1C. 3 : 2D. 2 : 1E. 2 : 3
25. Unsur P dan O membentuk dua persenyawaan yaitu P2O3 dan P2O5. Jika massa O pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa P pada kedua senyawa itu adalah . . .A. 5 : 3B. 3 : 5C. 2 : 3D. 2 : 5E. 5 : 2
26. Dua buah unsur A dan B membentuk tiga persenyawaan yaitu A2B ; A2B3
3
dan AB2. Jika massa A pada ketiga persenyawaan itu sama, maka perbandingan massa B pada ketiga persenyawaan itu adalah . . .A. 2 : 2 : 1B. 1 : 3 : 2C. 2 : 3 : 1D. 1 : 3 : 4E. 4 : 3 : 1
27. Dua buah unsur A dan B membentuk tiga persenyawaan yaitu A2B ; A2B3
dan AB2. Jika massa B pada ketiga persenyawaan itu sama, maka perbandingan massa A pada ketiga persenyawaan itu adalah . . .A. 2 : 2 : 1 B. 3 : 4 : 12C. 12 : 4 : 3D. 1 : 3 : 4E. 4 : 3 : 1
28. Dua buah unsur membentuk dua buah persenyawaan. Kandungan unsur pertama pada senyawa pertama 4/5 bagian sedang pada senyawa kedua adalah 9/11 bagian. Jika massa unsur pertama pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa unsur kedua pada kedua senyawa itu adalah . . .A. 9 : 8B. 8 : 9C. 2 : 3D. 3 : 2E. 4 : 9
29. Dua buah unsur A dan B membentuk dua persenyawaan. Kandungan A pada senyawa pertama 3/4 bagian sedang kandungan A pada senyawa kedua 4/5 bagian. Jika massa A pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa B adalah . . .A. 4 : 3B. 3 : 4
C. 3 : 5D. 4 : 5E. 2 : 3
30. Dua buah A dan B unsur membentuk tiga buah persenyawaan, yaitu senyawa I, II dan III. Kandungan A(I) = 3/4 bagian, A(II) = 2/3 bagian dan kandungan A(III) = 4/5. jika massa A pada ketiga senyawa itu sama, maka perbandingan massa B adalah . . . A. 3 : 2 : 3B. 2 : 3 : 4C. 4 : 6 : 3D. 6 : 4 : 3E. 4 : 3 : 6
31. Banyaknya atom phospor dalam tiap mol uap phospor adalah . . .A. 4 atomB. 1 atomC. 1 x 6,02 x 1023 atomD. 4 x 6,02 x 1023 atomE. 2 x 6,02 x 1023 atom
32. Banyaknya atom O dalam 1 mol asam sulfat adalah . . .A. 4 atomB. 2 atomC. 1 atomD. 2 x 6,02 x 1023 atomE. 4 x 6,02 x 1023 atom
33. Jumlah mol natrium karbonat yang mengandung 6,02 x 1022 atom Oksigen adalah . . .A. 1/10 molB. 1/20 molC. 1/30 molD. 1/3 x 6,02 x 1022 molE. 1/40 mol
34. Jika Ar Ca = 40, C = 12 dan O = 16, maka massa 0,2 mol CaCO3 adalah . A. 10 gram
4
B. 20 gramC. 0,2 x 6,02 x 1023 molekulD. 0,2 gramE. 5 x 0,2 x 6,02 x 1023 atom
35. Jika sejumlah Na2CO3 (Mr = 106) mengandung 1,806 x 1024 atom O, maka massa senyawa itu adalah . . .A. 3 molB. 1 molC. 106 gramD. 318 gramE. 53 gram
36. Banyaknya atom oksigen yang terdapat dalam 180 gram air adalah . . . . . (Ar H = 1 ; O = 16)A. 3 atomB. 6 atomC. 60 gramD. 6,02 x 1023 atomE. 6,02 x 1022 atom
37. Banyaknya mol CH4 yang terdapat dalam 5,6 liter CH4 (STP) adalah . . .A. 0,25B. 4,00C. 22,4D. 0,50E. 11,2
38. Dari tiap gram senyawa berikut, yang jumlah molnya paling kecil adalah . . . .A. gas hidrogenB. gas oksigenC. gas metanaD. gas asam arangE. gas amoniak(Ar H = 1; C = 12; O = 16; N = 14)
39. Volume dari 1 gram gas hidrogen pada 0oC 1 atm, adalah . . .A. 1 liter
B. 2 literC. 22,4 literD. 11,2 literE. 44,8 liter
40. Massa 1 liter gas CO2 (Mr = 44) diukur pada keadaan tertentu. Pada keadaan tersebut 1 gram metana (Mr = 16) = 2 liter adalah . . .A. 1/32 gramB. 11/8 gramC. 32 gramD. 4,4 gramE. 8,8 gram
41. Jika 1 gram suatu gas yang Mr nya 60 = 0,4 liter, maka volume molar gas itu adalah . . . .A. 60 liter/molB. 24 liter/molC. 150 liter/molD. 30 liter/molE. 40 liter/mol
42. Jika 1 gram suatu gas volumenya = 2 liter. Dan volume molar gas itu = 34 liter/mol, maka Mr gas itu adalah . . .A. 68B. 34C. 17D. 8,5E. 32
43. Suatu gas mempunyai Mr = 44. Pada temperatur 300 K, 2,2 gram gas itu bervolume 2 liter. Jadi tekanan gas itu adalah . . .A. 1,23 atmB. 1,46 atmC. 1,57 atmD. 1,12 atmE. 1,68 atm
44. Diketahui reaksi antar gas pada P,T tertentu adalah:CO2 + NH3 → CO + H2O + N2
5
Jika pada P,T tersebut 1liter gas NO = 1 gram (Mr NO = 30) dan CO2
yang direaksikan = 6 liter. Maka pada P,T tersebut massa N2 (Mr N2= 28) yang dihasilkan adalah . . .A. 0.7 gramB. 1,4 gramC. 2,1 gramD. 2,8 gramE. 3,5 gram
45. Jika pada P,T tertentu 3 liter suatu gas mengandung molekul sebanyak 6,02 x 1022 molekul. Maka massa dari 30 liter suatu gas yang Mr 44 adalah . . .A. 88 gramB. 44 gramC. 22 gramD. 11 gramE. 22,4 gram
46. Suatu gas dibakar menurut reaksi:C3H8 + O2 → CO2 + H2OJika pada keadaan tertentu 10 liter C3H8 dibakar sempurna, maka pada kondisi seperti itu, volume gas CO2
yang dibutuhkan adalahA. 10 literB. 20 literC. 30 literD. 40 literE. 50 liter
47. Pada temperatur dan tekanan tertentu 10 gram CaCO3 direaksikan:CaCO3 + HCl→CaCl2 + H2O + CO2
(Ca = 40, C = 12, O = 16)Jika CaCO3 yang tersedia 10 gram dan seluruhnya habis bereaksi, maka volume CO2 yang dihasilkan pada STP adalahA. 22,4 literB. 11,2 literC. 5,6 literD. 2,24 literE. 1,12 liter
48. Pada reaksi:
2A + 3B → 3C + D + 2E diketahui tersedia 10 mol A dan 12 mol B. Berdasarkan hal itu yang disebut pereaksi pembatas adalah . . .A. zat A dan zat BB. zat A sajaC. zat B sajaD. Zat C, D dan EE. salah satu dari zat C, D atau E
49. Jika direaksikan:CxHy + O2 → CO2 + H2Odan pada reaksi itu 10 liter gas hidrokarbon tersebut menghasilkan 60 liter CO2, maka yang tidak mungkin dari CxHy adalah . . .A. C6H12
B. C2H6
C. C6H6
D. C6H14
E. C6H10
50. Jika 10 liter CxHy + 30 liter O2
menghasilkan 20 liter CO2 dan uap air, maka CxHy itu adalah . . . .A. C2H4
B. C2H5
C. C2H2
D. C2H6
E. C2H8
TIPE II1. Berikut ini yang sesuai dengan
hukum kekekalan massa adalah (1) & (3)(1) juga disebut hukum Lavoisier(2) massa pereaksi selalu sama
dengan massa hasil reaksi(3) massa sebelum reaksi selalu =
massa sesudah reaksi(4) Pada reaksi antara A + B → C,
massa A dan B harus sama
6
2. Dari reaksi A + B → C, diketahui bahwa massa A = 10 gram dan massa B = 5 gram. Sehubungan dengan itu, pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) massa sesudah reaksi = 15 gram(2) massa pereaksi = 15 gram(3) massa sebelum reaksi = 15 gram(4) massa sesudah reaksi = massa
sesudah reaksi
3. Pada reaksi A + B → C + D ternyata massa D yang dihasilkan adalah 2 kali massa C. Jika pada keadaan awal tersedia 100 gram A dan 75 gram B, dan setelah reaksi selesai pereaksi yang tersisa 25 gram, maka . . .(1) massa pereaksi yang bereaksi
berjumlah 150 gram(2) massa D = 100 gram(3) massa C = 50 gram(4) massa produk reaksi = 175 gram
4. Pada reaksi 10 gram A dan 10 gram B → AB, ternyata dihasilkan 20 gram AB. Jadi pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) A habis bereaksi(2) B habis bereaksi(3) massa AB = massa A + massa B(4) pada setiap reaksi massa produk
= total massa pereaksi
5. Tentang hukum Proust, pernyataan berikut yang sesuai adalah . . .(1) massa sebelum reaksi sama
dengan massa sesudah reaksi(2) juga disebut hukum ketetapan
perbandingan(3) massa produk sama dengan
massa reaktan(4) perbandingan massa A dan B
dalam senyawa AB selalu tetap.
6. Jika suatu senyawa mempunyai rumus A2B, sedang Ar A = a dan Ar B = b, maka menurut hukum Proust
(1) kadar A = x 100 %
(2) kadar B = x 100 %
(3) Massa A : Massa B = a : b
(4) Massa A = x massa A2B
7. Masa Al : massa O dalam aluminium oksida = 9:8. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah. . .(1) oksida yang dihasilkan paling
banyak 51 gram(2) Al seluruh habis bereaksi(3) oksigen tidak tersisa(4) senyawa tersebut menyimpang
dari hukum Proust
8. Jika Ar Fe = 56 dan Ar O = 16, maka dalam persenyawaan Fe2O3, .(1) Massa Fe : Massa O = 7 : 6 (2) Nama oksida tersebut feri oksida(3) 14 gram Fe tepat sebanding
dengan 12 O dalam membentuk Fe2O3
(4) satu molekul oksida tersebut terdiri atas 5 atom.
9. Massa A : Massa B dalam AB2
adalah 5 : 4. Jika Ar A = 40, dan massa A = 10 gram, maka . . .(1) Ar B = 16(2) massa B = 8 gram(3) massa AB2 = 18 gram(4) 1 molekul terdiri atas 2 atom A
dan 1 atom B
10. Jika Ar Fe = 56, Ar C = 12 dan Ar O = 16, maka pernyataan berikut yang salah adalah. . .
7
(1) massa Fe : massa C : massa O dalam fero karbonat = 14 : 3 : 12
(2) rumus fero karbonat adalah Fe2CO3
(3) rumus feri karbonat adalah Fe2(CO3)3
(4) massa C dalam 58 gram fero karbonat adalah 3 gram
11. Ar Ca = 40 sedang Ar O = 16. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca maka . . .(1) massa O dalam kalsium oksida =
1,6 gram(2) massa kalsium oksida = 5,6 gram(3) dalam kalsium oksida terdapat
satu atom O tiap molekulnya(4) massa Ca : massa O = 5 : 2
12. Ar C = 12 sedang Ar H = 1. Jika dalam senyawa metana (CH4) terdapat 3 gram C maka . . .(1) massa H dalam metana = 1 gram(2) kadar C = 75 %(3) massa metana = 4 gram (4) massa C : massa H = 1 : 4
13. Sebuah senyawa mempunyai rumus A2B7 . Ar A = 80 dan Ar B = 16. Jika terdapat 40 gram A pada senyawa tersebut, maka . . .(1) massa B pada senyawa itu 28
gram(2) Massa B : massa A = 10 : 4(3) massa senyawa itu = 68 gram(4) kadar A pada senyawa itu =
58,82 %
14. Suatu senyawa terbentuk dari 16 gram A dan 16 gram B. Jika Ar A = 32 dan Ar B 16, maka. . .(1) massa senyawanya = 32 gram(2) rumus empiriknya adalah AB2
(3) massa 1 atom A = 2 x massa 1 atom B
(4) kadar A dalam senyawa itu 50 %
15. Berikut ini adalah rumus empirik kecuali . . .(1) A2B4
(2) A2B3
(3) A2B6
(4) A3B8
16. Suatu senyawa mempunyai C4H10. Jika Ar C = 12 dan Ar H = 1, maka mengenai senyawa itu pernyataan yang benar adalah . . ...(1) C4H10 adalah rumus empirik(2) Rumus molekulnya adalah C2H5
(3) tiap molekul senyawa tersebut terdiri atas 2 atom C dan 5 atom H.
(4) Mr senyawa itu adalah 58
17. Rumus umum untuk suatu kelompok senyawa adalah CnH2n. Di antara berikut ini yang benar adalah . . . (1) salah satu anggota senyawa ini
adalah CH4
(2) rumus empiriknya CH2
(3) tiap molekul terdiri atas 1 atom C dan 2 atom H
(4) jika n = 2, MR = 2818. Suatu persenyawaan dibentuk oleh
unsur A dan O. Jika kandungan unsur A pada senyawa itu adalah 40 %, Ar A = 32 dan Ar B = 16, maka berkaitan dengan senyawa itu, berikut ini yang salah adalah . . .(1) Mr senyawa itu = 80(2) rumusnya AB3
(3) tiap molekul terdiri atas 3 atom B(4) tiap molekul terdiri atas 5 atom A
dan B19. Jika kadar Fe pada FexOy = 70 %; Ar
Fe = 56 dan Ar O = 16, maka . . (1) x = 2(2) y = 3(3) Mr FexOy = 160
8
(4) rumusnya Fe2O3
20. Kadar unsur dalam persenyawaan dapat ditentukan dengan hukum . . .(1) kelipatan perbandingan(2) Proust (3) Gay Lussac(4) ketetapan perbandingan
21. Tentang unsur A dan B yang membentuk AxBy dan ApBq dibahas dalam. . . (1) Hukum Dalton(2) Hukum Gay Lussac(3) Hukum kelipatan Perbandingan(4) Hukum Proust
22. Salah satu hukum Dasar ilmu kimia adalah hukum Dalton. Hukum ini membahas mengenai. . .(1) pasangan AxBy dan PxQy (2) pasangan CO dan CO2
(3) susunan unsur dalam senyawa (4) dua unsur yang membentuk
beberapa senyawa
23. Pasangan senyawa berikut yang termasuk dalam pembahasan hukum Dalton atau yang biasa disebut hukum kelipatan perbandingan adalah . . .(1) Na2O dan K2O(2) CaO dan MgO(3) FeO dan Al2O3
(4) P2O3 dan P2O5.
24. Unsur N dan O membentuk beberapa senyawa, dua di antaranya adalah NO dan N2O3. Berikut ini yang benar adalah . . .
(1) pasangan senyawa tersebut termasuk pasangan senyawa Dalton
(2) jika massa N pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa O = 2 : 3
(3) jika massa O pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa N = 3 : 2
(4) problem yang sedang kita bahas adalah problem dalam lingkup hukum kelipatan perbandingan
25. Unsur P dan O membentuk dua persenyawaan yaitu P2O3 dan P2O5. Tentang keduanya, pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) kadar P pada kedua senyawa
tersebut sama(2) kadar O pada kedua senyawa itu
sama(3). jika massa P pada kedua senyawa
itu sama maka perbandingan massa O adalah 5 : 3
(4) jika massa O pada kedua senyawa itu sama maka perbandingan massa P adalah 3 : 5
26. Dua buah unsur A dan B membentuk tiga persenyawaan yaitu A2B ; A2B3
dan AB2. Pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) kadar A terbesar terdapat pada
senyawa A2B(2) kadar B terbesar terdapat pada
senyawa AB2
(3) jika massa A pada ketiga senyawa itu sama, maka perbandingan massa B adalah 1 : 3 : 4
(4) jika massa B pada ketiga senyawa itu sama, maka perbandingan massa A adalah 12 : 4 : 3
27. Dua buah unsur A dan B membentuk dua persenyawaan yaitu A2B3 dan AB2. Pernyataan berikut yang benar adalah . . .
9
(1) kadar A pada senyawa A2B3 lebih besar dari pada kadar A pada AB2
(2) kadar B pada kedua senyawa itu sama
(3) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa A adalah 4 : 3
(4) Mr kedua senyawa itu sama
28. Dua buah unsur membentuk dua buah persenyawaan. Kandungan unsur pertama pada senyawa pertama 2/5 bagian sedang pada senyawa kedua adalah 5/7 bagian. Pernyataan berikut yang benar adalah . . . (1) jika massa A pada kedua
senyawa itu sama, maka perbandingan massa B = 15 : 4
(2) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa A = 4 : 15
(3). kadar A pada senyawa pertama = 40 %
(4) kadar A pada senyawa kedua tidak dapat dihitung karena Ar A maupun Ar B tidak diketahui.
29. Dua buah unsur A dan B membentuk dua persenyawaan. Kandungan A pada senyawa pertama 3/5 bagian sedang kandungan A pada senyawa kedua 2/5 bagian. Pernyataan berikut yang benar adalah . . . (1) jika massa A pada kedua
senyawa itu sama, maka perbandingan massa B = 9 : 4
(2) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa A = 9 : 4
(3) kadar A pada senyawa pertama lebih kecil dari pada kadar A pada senyawa kedua
(4) kadar B pada senyawa pertama lebih kecil dari pada kadar B pada senyawa kedua
30. Berikut ini pernyataan yang benar adalah . . . (1) hukum Dalton juga disebut
hukum kelipatan perbandingan
(2) hukum perbandingan tetap juga disebut hukum Proust
(3) hukum Lavoisier juga disebut hukum kekekalan massa
(4) As2O3 dan As2O5 disebut sebagai contoh pasangan senyawa Dalton
31. Tentang 1 mol uap phospor pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) rumusnya P4
(2) termasuk molekul unsur(3) mengandung 4 x 6,02 x 1023 atom
P(4) terdiri atas 6,02 x 1023 molekul P4
32. Diketahui 3 mol asam sulfat. Pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) terdiri atas 6 atom H, 3 atom S
dan 12 atom O(2) terdiri atas 3 x 6,02 x 1023 atom(3) oksida asamnya adalah SO2
(4) massanya 98 gram(Ar H = 1 ; S = 32 ; O = 16)
33. sejumlah natrium karbonat yang mengandung 6,02 x 1022 atom Oksigen. Jadi . . .(1) Na = 0,1 mol(2) C = 0,1 mol(3) O = 0,1 mol(4) Natrium karbonat = 0,1 mol
34. Jika Ar Ca = 40, C = 12 dan O = 16, maka pernyataan yang benar mengenai 0,2 mol CaCO3 adalah . . . (1) volumenya 4,48 liter (STP)(2) jumlah atom penyusunnya adalah
1,204 x 1023 atom(3) senyawa yang berbentuk gas(4) massanya = 20 gram
35. Jika sejumlah Na2CO3 (Mr = 106) mengandung 1,806 x 1024 atom O, maka. . .(1) senyawa tersebut 1 mol
10
(2) volume dalam STP = 67,2 liter(3) banyaknya Na = 1,204 x 1024
atom(4) massa senyawa itu 318 gram
36. Diketahui 180 gram air; (Ar H = 1 ; O = 16). Pernyataan berikut yang benar adalah . . .(1) air tersebut = 10 mol(2) terdapat atom H = 20 mol(3) terdapat atom O = 10 mol(4) pada STP volumenya = 224 liter
37. Diketahui 11,2 liter CO2 (STP); Ar C = 12, Ar O = 16. Sehubungan dengan itu, pernyataan berikut benar kecuali . . .(1) temperaturnya 273 K(2) CO2 = 0,5 mol(3) massa CO2 = 22 gram(4) banyak atom penyusun = 3,01.
1023 atom
38. Dari tiap gram senyawa berikut, yang jumlah molekulnya lebih banyak dari jumlah molekul dalam 1 gram NH3 adalah . . . .(1) gas hidrogen(2) gas oksigen(3) gas metana(4) gas asam arang (Ar H = 1; C = 12; O = 16; N = 14)
39. Diketahui: 1 gram gas hidrogen pada 0oC 1 atm. Pernyataan berikut yang benar adalah . . . (1) setara dengan 1/2 mol(2) volumenya 22,4 liter(3) banyaknya atom H = 6,02x1023
(4) untuk massa yang sama gas ini mengandung jumlah molekul paling sedikit dibandingkan dengan gas lain.
40. Diketahui 1 liter gas CO2 (Mr = 44) diukur pada keadaan tertentu. Pada keadaan tersebut 1 gram etana (Mr = 30) = 1 liter. Sehubungan dengan itu, berikut ini yang benar adalah . . .(1) CO2 = 1/30 mol(2) massa CO2 = 1,47 gram
(3) 5 gam etana = 5 liter
(4) 1 liter CO2 = mol
41. Jika 1 gram suatu gas yang Mr nya 50 = 0,4 liter, maka (1) gas itu = 1/50 mol(2) mol gas itu = 20 liter(3) volume molar gas itu = 20 lt/mol(4) gas itu berada pada 0oC , 1 atm
42. Jika 1 gram suatu gas volumenya = 1 liter. Dan volume molar gas itu = 30 liter/mol, maka . . .(1) 1 gram gas itu = 1/30 mol(2) 1 mol gas itu = 30 gram(3) 10 mol gas itu = 300 liter (4) Mr gas itu = 30
43. Suatu gas mempunyai Mr = 17. Pada temperatur 300 K, 8,5 gram gas itu bervolume 20 liter. Jadi. . .(1) gas itu = 2 mol(2) gas itu dalam keadaan STP(3) tekanan gas itu = 1 atm(4) volume molar gas itu = 40 lt/mol
44. Diketahui pemanasan kristal:CaCl2.xH2O → CaCl2 + xH2O(Ar Ca=40, Cl = 35,5, H= 1, O= 16)Pada pemanasan 14,7 gram kristal itu, massa berkurang 3,6 gram. Atas dasar fakta itu, maka . . . (1) x = 2(2) rumus kristal = CaCl2.2H2O(3) massa air yang lepas = 0,2 mol(4) Mr kristal anhidrat = 111
45. Pada pembakaran 3 gram C2H6 (Mr = 30) dengan sejumlah oksigen, dihasilkan gas CO2 (Mr = 44) dan uap air pada P,T tertentu. Jika pada P,T tersebut volume molar sembarang gas = 40 liter/mol, maka .
11
(1) volume C2H6 yang dibakar = 4 liter
(2) CO2 yang dihasilkan = 4,4 gram(3) volume CO2 = 8 liter(4) pengukuran volume gas
dilakukan pada 100oC 2 atm
46. Suatu gas dibakar menurut reaksi:C4H10 + O2 → CO2 + H2OJika pada keadaan tertentu 10 liter C4H10 dibakar sempurna, maka pada kondisi seperti itu, . . .(1) volume CO2 = 2 x volume C4H10
(2) jika koefisien C4H10 ditulis 1 maka koefisien O2 = 13
(3) gas oksigen yang dibutuhkan 130 liter
(4) volume CO2 = 40 liter
47. Pada temperatur dan tekanan tertentu gram Na2CO3.xH2O dipanaskan:Na2CO3.xH2O →Na2CO3 + xH2O (Na = 23, C = 12, O = 16 H = 1)Jika akibat pemanasan massa berkurang 18 gram dan garam anhidratnya = 10,6 gram, maka . . .(1) x = 2(2) garam anhidratnya = 0,1 mol(3) rumus kristalnya Na2CO3.2H2O(4) kristal itu bernama kristal soda
48. Pada reaksi : 2A + 3B → 3C + D + 2E diketahui tersedia 10 mol A dan 12 mol B. . . .(1) zat A habis bereaksi(2) sisa B = 2mol(3) zat C yang terbentuk 15 mol(4) zat E yang terbentuk = 8 mol
49. Untuk mengetahui rumus empirik suatu senyawa organik, 4,8 gram senyawa itu dibakar sempurna. Gas yang terbentuk ditampung dalam tabung CaCl2 dan tabung air kapur. Ternyata tabung CaCl2 massanya bertambah 3,6 gram sedang tabung
air kapur massanya bertambah 4,4 gram. Kesimpulannya adalah . . (1) senyawa organik itu mengandung
oksigen selain C dan H(2) rumus empirik senyawa itu
adalah CH4O2
(3) Jika Mr zat itu 48, maka rumus molekulnya = rumus empiriknya
(4) volume gas O2 yang digunakan untuk membakar = volume gas yang dibakar
50. Jika 10 liter CxHy + 25 liter O2
menghasilkan 20 liter CO2 dan uap air, maka . . . .(1) x = 2(2) y = 2(3) rumus molekulnya C2H2
(4) rumus empiriknya adalah CHE. C2H8
TIPE III1. Jika 5 gram gas A dicampur dengan
5 gram gas B dan bereaksi menghasilkan gas C, maka massa minimum gas C yang dihasilkan adalah 10 gram
SEBABMenurut hukum kekekalan massa, massa minimum zat produk adalah sebesar massa pereaksinya
2. Pada setiap reaksi, massa produk selalu sama dengan massa pereaksi
SEBABBerdasarkan hukum Gay Lussac, massa sebelum reaksi dan massa sesudah reaksi adalah sama.
3. Pada reaksi A → B, 5 gram A berubah sempurna. Massa B yang dihasilkan pasti 5 gram
SEBABMassa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
12
4. Pada reaksi sempurna A + B → C, 5 gram A dan 10 gram B pasti menghasilkan 15 gram C
SEBABPada reaksi sempurna semua pereaksi habis bereaksi
5. Hukum kekekalan massa juga disebut hukum Lavoisier
SEBABLavoisier memperoleh fakta bahwa total massa pereaksi selalu sama dengan massa hasil reaksi
6. Hukum kekekalan massa juga disebut hukum Proust
SEBABMenurut Proust, setiap senyawa mempunyai susunan perbandingan massa yang tetap
7. Ar Ca = 40 dan Ar O = 16. Maka massa Ca : massa O dalam kalsium peroksida adalah 5 : 4
SEBABKalsium peroksida adalah CaO
8. Unsur A dan B membentuk senyawa AB. Jika Ar A = 40 dan Ar B = 32, maka massa AB yang di dalamnya mengandung 5 gram B adalah 9 gram
SEBABDalam setiap molekul AB terdiri atas 1 atom A dan 1 atom B
9. Dalam molekul CO2, massa C : massa O = 1 : 2
SEBABJika Ar C = 12 dan Ar O = 16, maka dalam 1 molekul CO2 terdapat 44 atom C dan O.
10. Massa H yang terdapat dalam 54 gram H2O adalah 6 gram (Ar C = 12 dan Ar H = 1)
SEBAB
adalah
11. Kadar dalam CaCO3 = 12 %(Ar Ca = 40, Ar C = 12 , Ar O = 16)SEBABKadar C dalam CaCO3 = kadar C dalam CO2
12. Jika kadar A dalam AB3 = 80 %, padahal Ar B = 12, maka Ar B = 1
SEBABJika kadar A dalam AB3 = 80 %, maka kadar B dalam senyawa tersebut adalah 20 %
13. Perbandingan massa Fe dan O dalam feri oksida adalah 7 : 2 (Ar Fe = 56 , Ar O = 16)
SEBABBanyaknya atom Fe : banyaknya atom O dalam feri oksida adalah 2 : 3.
14. Rumus empirik natrium peroksida berbeda dengan rumus molekulnya
SEBABNatrium peroksida adalah natrium oksida yang kelebihan satu atom oksigen
15. Suatu senyawa yang tiap molekulnya terdiri atas 3 atom A dan 4 atom B mempunyai rumus empirik dan rumus molekul yang sama.
SEBABRumus empirik menggambarkan banyaknya atom-atom dalam setiap molekul
16. Jika satu molekul terdiri atas 2 atom C dan 6 atom H maka rumus molekul dan rumus empiriknya sama.
SALAHJika suatu senyawa tiap molekulnya terdiri atas 2 atom C dan 6 atom H, maka rumus molekulnya adalah
13
C2H6 sedang rumus empiriknya adalah CH3.
17. Jika rumus empirik suatu senyawa adalah AB2 dengan Ar A = a dan Ar B = b, maka Mr senyawa tersebut pasti a + 2b
SEBABJika rumus empiriknya AB2 sudah barang tentu, 1 molekul terdiri atas 1 atom A dan 2 atom B
18. Jika Ar A = 56 dan Ar B = 16, maka kadar A dalam A2B3 = 70 %
SEBABKadar A dalam A2B3 dapat dihitung
dengan rumus x 100%
19. Massa Fe pada 100 gram FexOy = 70
gram; Ar Fe = 56 dan Ar O = 16, maka (x + y) = 5 SEBABFexOy pada pernyataan di atas adalah feri oksida
20. Kadar unsur dalam persenyawaan dapat ditentukan dengan hukum Proust
SEBABHukum Proust membahas mengenai kekekalan massa.
21. Pasangan AxBy dan ApBq dibahas dalam Hukum DaltonSEBABHukum Dalton membahas dua macam unsur yang membentuk dua persenyawaan atau lebih
22. Yang merupakan contoh lingkup hukum Dalton adalah pasangan Na2O dan K2OSEBABNa2O dan K2O adalah oksida yang berasal dari unsur segolongan yaitu golongan alkali
23. Pasangan senyawa berikut yang termasuk dalam lingkup hukum Dalton atau yang biasa disebut hukum kelipatan perbandingan adalah Sb2O3 dan Sb2O5.
SEBABSb2O3 dan Sb2O5 adalah jenis oksida amfoter yang dapat membentuk asam maupun basa
24. Unsur Al dan O membentuk beberapa senyawa, dua di antaranya adalah AlO dan Al2O3 yang merupakan pasangan senyawa Dalton
SEBABHukum Dalton membahas senyawa-senyawa yang berasal dari unsur amfoter
25. Jika massa P dalam P2O3 dan P2O5
sama maka perbandingan massa O pada kedua senyawa itu adalah 3 : 5SEBABP2O3 dan P2O5 adalah oksida yang dapat membentuk asam
26. Dibandingkan dengan kadar A dalam A2B, maka kadar A dalam AB2
ternyata lebih besarSEBABMr A2B dan Mr AB2 adalah sama
27. Dua buah unsur A dan B membentuk dua persenyawaan yaitu AxB3 dan AyB2. Jika massa B pada kedua senyawa itu sama ternyata perbandingan massa A adalah 4 : 3. Maka x : y = 2 : 1
SEBAB
14
Valensi A pada AyB3 = ,
sedang valensi A pada AyB2 =
28. Dua buah unsur C dan H membentuk dua buah persenyawaan. Senyawa pertama adalah CH4 dan senyawa kedua adalah CxH6. Jika massa C pada kedua senyawa itu sama, perbandingan massa H adalah 4 : 3. Jadi x = 3.
SEBABSebab dari kedua senyawa itu berlaku hubungan 1 : x = 2 : 3
29. Hukum Dalton disebut hukum kekekalan massa
SEBABDalam setiap reaksi, massa sebelum reaksi pasti sama dengan massa sesudah reaksi
30. Kadar H dalam H2O adalah tetap. Pernyataan ini adalah aplikasi hukum Dalton
SEBABSetiap persenyawaan memang tersusun atas unsur-unsur tertentu dengan perbandingan massa yang tetap.
31. Banyaknya atom belerang yang terdapat dalam 1 mol uap belerang adalah 6,02 x 1023 atom
SEBABRumus molekul uap belerang adalah S8.
32. Banyaknya atom oksigen dalam 1 mol asam sulfat 4SEBABJika Mr asam sulfat = x, maka 1 mol asam sulfat setara dengan x gram oksigen
33. Jumlah mol natrium oksida yang mengandung 6,02 x 1022 atom Oksigen 1 molSEBABKandungan molekul yang terdapat dalam tiap mol zat adalah 6,02 x 1022
molekul
34. Jika Ar Ca = 40, C = 12 dan O = 16, maka massa 5 mol CaCO3 adalah 500 gram .SEBABTiap mol CaCO3 terdiri atas 1 atom Ca, 1atom C dan satu atom O.
35. Jika sejumlah Na2CO3 (Mr = 106) mengandung 1,806 x 1023 atom O, maka banyaknya C adalah 0,602 x 1023 atom
SEBABBanyaknya atom O : banyaknya atom C dalam natrium karbonat adalah 3 : 1
36. Banyaknya atom hidrogen yang terdapat dalam 180 gram air adalah 10 mol (Ar H = 1 ; O = 16)SEBABMr air = 180
37. Tiap mol CH4 terdiri atas 1 mol C dan 4 mol H
SEBABdalam CH4, massa H adalah 4 x massa C
38. Jika massanya sama, jumlah molekul H2 lebih sedikit dari pada jumlah molekul CO2
SEBABMassa rumus gas H2 adalah yang paling kecil di antara semua jenis gas yang ada di alam ini
39. Volume dari 1 gram gas hidrogen pada 0oC 1 atm, adalah 11,2 literSEBABVolume molar gas pada STP adalah 22,4 liter/mol
15
40. Jika 1 liter gas NH3 = 2 gram, maka pada keadaan yang sama, 1 liter semua gas = 2gram.
SEBAB
Gas-gas yang volumenya sama, massanya juga sama jika dihitung pada temperatur dan tekanan yang sama.
TIPE IV. Soal Essay1. Sebutkan hukum apa saja yang termasuk hukum dasar Ilmu Kimia, dan bagaimana
bunyi masing-masing hukum tersebut !Jawab :a. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
“Dalam reaksi kimia massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah tetap.”b. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
“Perbandingan massa unsur- unsur yang membentuk senyawa tertentu yang murni, adalah tetap.”
c. Hukum Kelipatan Perbandingan (Dalton)“Bila ada dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa unsur yang satu yang bersenyawaan dengan sejumlah massa tetap dari unsur yang lain adalah sebagai bilangan yang mudah dan bulat.”
2. Jika 10 gram A + 15 gram B → Ca) Apakah hasilnya pasti 25 gram ?
Jawab : Massa seluruhnya sesudah reaksi pasti 25 gram, namun massa produknya belum tentu 25 gram.
b) Kapan C mencapai 25 gram ?Jawab : ketika sudah tidak ada pereaksi yang tersisa
3. Pada tentukan perbandingan massa unsur-unsur penyusun pada senyawa berikut:a) CaOCa : O = 5 : 2b) SOS : O = 2 : 1c) H2OH : O = 1 : 8d) SO2
S : O = 1 : 1e) FeSFe : S = 4 : 7f) H2SO4
H : S : O = 1 :16 : 32g) CaCO3
Ca : C : O = 10 : 3 : 24h) COC : O = 3 : 4i) CO2
C : O = 3 : 8j) FeS2
16
Fe : S = 7 : 8 (Ca = 40 ; O = 16 ; S = 32 ; H = 1; Fe = 56)
4. Dalam senyawa yang dibentuk oleh Fe dan S, ternyata kadar Fe pada senyawa itu adalah 46 2/3 % . Jika Ar Fe = 56 dan Ar S = 32, bagaimanakah rumus empirik senyawa itu ?Jawab : Fe = 46 2/3 % ; S = 53 1/3 %Massa Fe = 56 x 46 2/3 x
5. Dalam senyawa yang dibentuk oleh C dan H, ternyata kadar C pada senyawa itu adalah 80 % . Jika Ar C = 12 dan Ar H = 1, bagaimanakah rumus empirik senyawa itu ?Jawab : untuk C 0,8 : 12 = 0,0667 ; untuk H 0,2 : 1 = 0,2
RE = C7H20
6. Dua buah unsur A dan B membentuk dua buah persenyawaan. Kandungan unsur A pada senyawa pertama 2/5 bagian, sedang kandungan B pada senyawa kedua 3/4
bagian.a) jika massa A pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa B pada
kedua senyawa itu?b) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa A pada
kedua senyawa itu?Jawab : Senyawa I yaitu A2B3
Senyawa II yaitu AB3
a) massa A samaA2B3 [x1] B dalam A2B3 adalah 3AB3 [x2] B dalam A3B adalah 6B (I) : B (II)1 : 2
b) massa B samaA2B3 [x1] A dalam A2B3 adalah 2AB3 [x1] A dalam AB3 adalah 1B (I) : B (II)2 : 1
7. Dua buah unsur A dan B membentuk dua buah persenyawaan. Kandungan unsur A pada senyawa pertama 60 % , sedang kandungan B pada senyawa kedua 25 % bagian.a) jika massa A pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa B pada
kedua senyawa itu?b) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa A pada
kedua senyawa itu?Jawab : Senyawa I yaitu A3B2
Senyawa II yaitu A3Ba) massa A sama
A3B2 [x1] B dalam A3B2 adalah 2A3B [x1] B dalam A3B adalah 1B (I) : B (II)
17
2 : 1
b) massa B samaA3B2 [x1] A dalam A3B2 adalah 3A3B [x2] A dalam AB3 adalah 6B (I) : B (II)1 : 2
8. Ada dua macam oksida besi, yaitu FeO dan Fe2O3
a) jika massa Fe pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa O pada kedua senyawa itu?
b) jika massa O pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa Fe pada kedua senyawa itu?
Jawab : a) massa Fe sama
FeO [x2] O dalam FeO adalah 2Fe2O3 [x1] O dalam Fe2O3 adalah 3B (I) : B (II)2 : 3
b) massa O samaFeO [x3] A dalam FeO adalah 3Fe2O3 [x1] A dalam Fe2O3 adalah 2B (I) : B (II)3 : 2
9. a) Berapa banyaknya molekul yang terdapat pada 3,2 gram SO2 ? (S = 32 ; O = 16)b) Diketahui 4,8 gram asam sulfat (H = 1 , S = 32 ; O = 16):
1) berapa banyaknya molekul H2SO4 ?2) berapa banyaknya atom H ?3) berapa banyaknya atom S ?4) berapa banyaknya atom O ?
Jawab :a) n SO2 = massa/ Mr
= 3,2/64= 0,05 mol
Jadi jumlah molekulnya ialah 3,01. 1023 molekulb) n H2SO4 = 4,8/98
= 0,049 mol1) jumlah H2SO4 adalah 3,01 x 1023 molekul2) jumlah H adalah 2/98 x 3,01 x 1023 = 0,06 x 1023 atom3) jumlah S adalah 32/98 x 3,01 x 1023 = 0,98 x 1023 atom4) jumlah O adalah 64/98 x 3,01 x 1023 = 1,97 x 1023 atom
10. Diketahui 5,6 liter gas SO2 (SPT). Jika Ar S = 32 ; O = 16 ,a) berapa gram massa SO2 ?
18
b) berapa gram massa S dalam SO2 ?c) berapa gram massa O dalam SO2 ?d) berapa banyaknya molekul SO2 ?e) berapa banyaknya atom S dalam SO2 ?f) berapa banyaknya atom O dalam SO2 ?jawab : n SO2 = V/22,4
= 5,6/22,4= 0,25 mol
a) massa SO2 = n x Mr= 0,25 x 64= 16 gram
b) massa S dalam SO2 = 32/64 . 16 = 8 gramc) massa O dalam SO2 = 16- 8= 8 gramd) jumlah molekul SO2 = 1,51 x 1023 molekule) jumlah atom S dalam SO2 = 0,755 x 1023 atomf) jumlah atom O dalam SO2 = 0,755 x 1023 atom
11. Diketahui 3 liter gas CO2 diukur pada temperatur dan tekanan tertentu. Jika pada temperatur dan tekanan tersebut 1 gram gas C2H6 = 1 liter (Ar C = 12 ; O = 16 , H = 1), maka:a) berapa gram massa CO2 ? jawab ; V 1: n1 = V2 : n2
3/x = 1/1/3030x = 3x = 0,1 mol
massa CO2 = 0,1 mol x 44 gr mol-1
= 4,4 gramb) berapa gram massa C dalam CO2 ?jawab : 12/44 x 4,4gram = 1,2gramc) berapa gram massa O dalam CO2 ? jawab : 32/44 x 4,4 gram = 3,2 gram d) berapa banyaknya molekul CO2 ?jawab : 6,02 x 1022 molekule) berapa banyaknya atom C dalam CO2 ?jawab : 12/44 x 6,02 x 1022 = 1,64 x 1022 atomg) berapa banyaknya atom O dalam CO2 ?
jawab : 32/44 x 6,02 x 1022 = 4,38 x 1022 atom12. Diketahui 3 liter gas CO2 diukur pada temperatur 300 K dan tekanan 1 atm. (Ar C =
12 ; O = 16 ), maka:a) berapa gram massa CO2 ?b) berapa gram massa C dalam CO2 ?c) berapa gram massa O dalam CO2 ?d) berapa banyaknya molekul CO2 ?e) berapa banyaknya atom C dalam CO2 ?f) berapa banyaknya atom O dalam CO2 ?jawab :a) P V = n R T
19
1 x 3 = n x 0,082 x 3003 = n x 24,6n = 0,12 mol
massa CO2 = n x Mr= 0,12 x 44= 5,28 gram
b) massa C dalam CO2 = 12/44 x 5,28 gram = 1,44 gramc) massa O dalam CO2 = 32/44 x 5,28 gram = 3,84 gramd) jumlah molekul CO2 = 0,12 x 6,02 x 1023 = 0,72 x 1023 molekule) jumlah atom C dalam CO2 = 12/44 x 0,72 x 1023 = 0,196 x 1023 atomf) jumlah atom O dalam CO2 = 32/44 x 0,72 x 1023 = 0,524 x 1023 atom
13. Tentukan kerapatan gas berikut terhadap hidrogen:a) gas oksigenb) gas metana (CH4)c) gas karbon dioksidad) campuran 10 liter CH4 dengan 15 liter CO2
Jawab :a) Rapat Uap O2 = ½ massa molekul relaif
= ½ 32= 16
b) Rapat Uap CH4 = ½ 16= 8
c) Rapat Uap CO2 = ½ 44= 22
d) Rapat Uap campuran = 8 + 22 = 30
14. Sebuah persenyawaan mempunyai rumus molekul CxH10. Jika rapat gas itu adalah 35. Ar C = 12 dan Ar H = 1, tentukan berapakah x !Jawab : Rapat Uap CxH10 = 35
35 = ½ (12.x +10.1)35 = 6x +530 = 6xx = 5
Jadi senyawa tersebut memiliki rumus molekul C5H10
15. Dalam ruangan yang volume 80 liter terdapat 5 mol gas A dan 10 mol gas B. a) berapakah tekanan total ruangan itu ?b) berapa fraksi mol A ?c) berapa fraksi mol B ?d) berapa tekanan parsial gas A ?e) berapa tekanan parsial gas B ?Jawab :a) P V = n R Tb) Fraksi mol A = 5/15 = 1/3c) Fraksi mol B = 10/15 = 2/3
20
d) PA = 5 x 0,082 x 298 : 80= 1,53 atm
e) PB = 10 x 0,082 x 298 : 80= 3,05 atm
16. Diketahui reaksi : C2H6 + O2 → CO2 + H2O. Jika pada rekasi itu C2H6 yang dibakar adalah 10 liter dan pada kondisi itu 1 gram NO = 1 liter. (C = 12, H = 1, O = 16, N = 12 ) Berapakah:a) massa C2H6 yang dibakar ?b) volume O2 yang dibutuhkan ?c) massa CO2 hasil reaksi ?jawab :a) V1 : n1 = V2 : n2
10 : n1 = 1 : 1/30n1 = 3 mol
massa C2H6 yang dibakar = n x Mr= 3 x 30= 90 gram
b) 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O3mol ? 6mol
Jadi butuh 7 molekul O2
c) massa CO2 = 6 x 44= 264 gram
17. Tentukan molaritas larutan berikut:a) 5,6 gram CaO dalam 500 ml larutanb) 0,01 mol FeCl2 + air sampai volumenya 250 mljika Ar Ca = 40; O = 16; Fe = 56 ; Cl = 35,5jawab :a) Molaritas CaO = (a/Mr) x (1000/L)
= (5,6/56) x (1000/500)= 0,2 M
b) Molaritas FeCl2 = (a/Mr) x (1000/L)= (0,01) x (1000/250)= 0,04 M
18. Berapa gram kandungan massa zat terlarut yang terdapat pada larutan:a) 100 ml 5 M H2SO4
b) 5 ml 12 M HClc) 150 ml 6 M NaOHd) 20 ml 5 M FeCl2
(H = 1 ; S = 32; O = 16; Cl = 35,5 ; Na = 23 ; Fe = 56)Jawab :a) M H2SO4 = (a/Mr) x (1000/L)
5 = (a/98) x (1000/100)a = 49 gram
21
b) M HCl = (a/Mr) x (1000/L)12 = (a/36,5) x (1000/5)a = 2,19 gram
c) M NaOH = (a/Mr) x (1000/L)6 = (a/40) x (1000/150)a = 35.99 gram
d) M FeCl2 = (a/Mr) x (1000/L)5 = (a/127) x (1000/20)a = 12,7 gram
19. Diketahui reaksi : H2SO4 + Ca(OH)2 → gram + air. Larutan Ca(OH)2 yang dipergunakan adalah 25 ml 4 M. Berapa gram massa garam yang dihasilkan ? (H = 1; S = 32 ; Ca = 40)Jawab :H2SO4 + Ca(OH)2 → CaSO4 + 2H2OLarutan Ca(OH)2 yang digunakan 100 mmol atau 0,1 molMassa garam yang dihasilkan = n x Mr
= 0,1 x 136= 13,6 gram
20. Pada pemanasan 27,8 gram kristal fero sulfat, ternyata massanya berkurang 12,6 gram. Tentukan banyaknya molekul air kristal dalam kristal tersebut. (Fe = 56 ; H = 1; S = 32; O = 16)Jawab : 27,8 – 12,6 = 15,2 gram
n FeSO4 = 15,2/152= 0,1 mol
n FeSO4 . xH2O = 27,8/(152+x.18)0,1 = 0,18 + 1,54x
21. Pada pembakaran CxHy + O2 → CO2 + H2O, 10 liter gas yang dibakar membutuhkan 65 liter O2 dan menghasilkan 40 liter CO2. a) tentukan rumus molekul gas itu.b. Tentukan rumus empiriknya.Jawab :a) n Cx
22. Pada pembakaran CxHy + O2 → CO2 + H2O, 5 liter gas yang dibakar membutuhkan 10 liter O2 dan menghasilkan 5 liter CO2. a) tentukan rumus molekul gas itu .b. Tentukan rumus empiriknya .
23. Pada pembakaran CxHy + O2 → CO2 + H2O, 10 liter gas yang dibakar membutuhkan 35 liter O2 dan menghasilkan 20 liter CO2. a) tentukan rumus molekul gas itu ?b. Tentukan rumus empiriknyajawab :a) n
22
24. Senyawa karbon terdiri atas C dan H dan mungkin O. Pada pembakaran 7,8 gram senyawa itu menghasilkan 26,4 gram CO2 dan 5,4 gram H2O. a. tentukan rumus empiriknyab. jika Mr senyawa itu 78, apakah rumus molekulnya ?jawab :a) C = 12/44 x 26,4 = 7,2
O = 32/44 x 26,4 = -H = 2/18 x 5,4 = 0,6Untuk C = 7,2/12 = 0,6Untuk H = 0,6/1 = 0,6Maka, C : H
1 : 1Rumus empirik : CH
b) (CH)n = 78(12+1)n = 78
25. Senyawa karbon terdiri atas C dan H dan mungkin O. Pada pembakaran 6 gram senyawa itu menghasilkan 13,2 gram CO2 dan 7,2 gram H2O. a. tentukan rumus empiriknyab. jika Mr senyawa itu 60, apakah rumus molekulnya ?
Jawab :CxHyOz + O2 → CO2 + H2O6 gr
13,2 7,2C : H : O
13,2/12 : 7,2/2 :1,1 : 3,6 :
===000===
23