soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat kota 2014 [bagian a]

17
 Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Ka bupaten/Kota 20 14  Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabililla h Malang http://m2suidhat.blogspot.com/ 1 OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN / KOTA  TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDID KAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG STUDI MATEMATIKA WAKTU : 150 MENIT 8 Maret 2014 BAGIAN A: PILIHAN GANDA 1. Sepuluh orang guru akan ditugaskan pada tiga sekolah, yakni A, B, dan C, berturut-turut sebanyak dua, tiga, dan lima. Banyaknya cara yang mungkin untuk menugaskan kesepuluh gusu tersebut adalah .... A. 2520 B. 5040 C. 7250 D. 10025 Pembahasan: Diketahui bahwa terdapat 10 orang guru akan ditugaskan di sekolah A, B, dan C, berturut-turut sebanyak 2, 3, dan 5. Permasalahan ini termasuk permutasi berulang, karena ada 10 unsur dengan 3 unsur yang muncul yaitu 2 unsur pertama, 3 unsur kedua, dan 5 unsur ketiga, sehingg a di  peroleh:  P  = ! !. !. ! 3 2 1  q q q n    P  = ! 5 !. 3 . ! 2 ! 10    P  = ! 5 !. 3 . ! 2 ! 6 . 7 . 8 . 9 . 10    P  = ! 3 . ! 2 6 . 7 . 8 . 9 . 10    P  = 2 . 3 . 2 6 . 7 . 8 . 9 . 10    P  = 10 . 9 . 4 . 7   P  = 2520 Jadi, banyaknya cara yang mungkin untuk menugaskan kesepuluh orang guru tersebut adalah 2520 cara

Upload: sudipriyambodo

Post on 15-Oct-2015

1.282 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Soal dan Pembahasan OSN 2014 A Tingkat Kota

TRANSCRIPT

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 1

    OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP

    SELEKSI TINGKAT KABUPATEN / KOTA

    TAHUN 2014

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    DIREKTORAT JENDERAL PENDID KAN DASAR

    DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    BIDANG STUDI MATEMATIKA

    WAKTU : 150 MENIT

    8 Maret 2014

    BAGIAN A: PILIHAN GANDA

    1. Sepuluh orang guru akan ditugaskan pada tiga sekolah, yakni A, B, dan C, berturut-turut sebanyak dua, tiga, dan lima. Banyaknya cara yang mungkin untuk menugaskan kesepuluh gusu

    tersebut adalah ....

    A. 2520

    B. 5040

    C. 7250

    D. 10025

    Pembahasan:

    Diketahui bahwa terdapat 10 orang guru akan ditugaskan di sekolah A, B, dan C, berturut-turut

    sebanyak 2, 3, dan 5. Permasalahan ini termasuk permutasi berulang, karena ada 10 unsur dengan

    3 unsur yang muncul yaitu 2 unsur pertama, 3 unsur kedua, dan 5 unsur ketiga, sehingga di

    peroleh:

    P = !!.!.

    !

    321 qqq

    n P =

    !5!.3.!2

    !10

    P = !5!.3.!2

    !6.7.8.9.10

    P = !3.!2

    6.7.8.9.10

    P = 2.3.2

    6.7.8.9.10

    P = 10 . 9 . 4 . 7

    P = 2520 Jadi, banyaknya cara yang mungkin untuk menugaskan kesepuluh orang guru tersebut

    adalah 2520 cara

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 2

    2. Berikut diberikan data siswa kelas VIII SMP Bina Prestasi. Tiga perlima bagian dari seluruh siswa adalah perempuan. Setengah dari siswa laki-laki diketahui pergi kesekolah naik bus

    sekolah, sedangkan siswa perempuan hanya seperenamnya yang persegi ke sekolah naik bus

    sekolah. Diketahui juga bahwa terdapat 147 siswa pergi ke sekolah tidak naik bus sekolah.

    Banyak siswa kelas VIII sekolah tersebut adalah ....

    A. 330

    B. 245

    C. 210

    D. 193

    Pembahasan:

    Misalkan banyak siswa seluruhnya adalah n

    banyak siswa perempuan adalah p

    banyak siswa laki-laki adalah l

    banyak siswa perempuan naik bus adalah pb

    banyak siswa laki-laki naik ikut bus adalah lb

    banyak siswa perempuan tidak ikut bus adalah pt

    banyak siswa laki-laki tidak ikut bus adalah lt

    Diketahui: p = 5

    3n ......(1)

    2

    1lb = l ......(2)

    6

    1pb = p ......(3)

    pt + lt = 147 ......(4)

    dari persamaan (1) di dapat bahwa banyak siswa laki-laki adalah l = 5

    2n ....(5)

    dari persamaan (2) di dapat bahwa banyak siswa laki-laki tidak ikut bus adalah lt = 2

    1l ....(6)

    dari persamaan (3) di dapat bahwa banyak siswa perempuan tidak ikut bus adalah pt = 6

    5p ....(7)

    sehingga persamaan (4) menjadi:

    pt + lt = 147 6

    5p +

    2

    1l = 147 ....... (8)

    berdasarkan persamaan (1) dan (5) serta (8) diperoleh

    6

    5p +

    2

    1l = 147

    6

    5

    n

    5

    3 +

    2

    1

    n

    5

    2 = 147

    2

    1n +

    5

    1n = 147

    10

    25 nn = 147

    5n + 2n = 147 10

    7n = 1470

    n = 210 Jadi, banyak siswa kelas VIII sekolah tersebut adalah 210 siswa

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 3

    3. Diketahui FPB dan KPK dari 72 dan x berturut-turut adalah 3 dan 1800. Pernyataan berikut yang benar adalah ....

    A. x kelipatan 5

    B. x kelipatan 72

    C. x kelipatan genap

    D. x kelipatan faktor dari 3

    Pembahasan:

    Alternatif (1)

    Diketahui FPB dari 72 dan x adalah 3

    KPK dari 72 dan x adalah 1800

    Untuk menentukan nilai x, kita perlu terlebihdulu mencari faktor prima dari 72 dan mencari pola

    untuk mencari faktor prima dari x, yaitu sebagai berikut:

    Kemudian kita cari faktor prima dari 72, yaitu 23

    32

    Karena KPK dari 72 dan x adalah 1800 dan FPB dari 72 dan x adalah 3,

    maka faktor prima yang mungkin dari x adalah 3 72

    1800 = 3 25 = 75

    Dengan demikian nilai x adalah 75

    Jadi, x termasuk kelipatan 5 atau 3

    Alternatif (2)

    Diketahui FPB dari 72 dan x adalah 3

    KPK dari 72 dan x adalah 1800

    Berdasarkan suatu teorema, yaitu: Misalkan a dan b adalah suatu bilangan bulat, d adalah FPB(a, b), dan l adalah KPK(a, b). Maka ab = FPB(a, b) KPK(a, b)

    Sehingga diperoleh

    FPB(72, x) KPK(72, x) = 72 x

    3 1800 = 72x

    x = 72

    18003

    x = 75

    Jadi, x termasuk kelipatan 5 atau 3

    4. Diberikan empat bilangan a, b, c, dan d. Jika rata-rata a dan b adalah 50, rata-rata b dan c adalah 75, serta rata-rata c dan d adalah 70, maka rata-rata a dan d adalah ....

    A. 35

    B. 45

    C. 50

    D. 55

    Pembahasan:

    Menurut informasi dari soal, bahwa rata-rata a dan b adalah 50, rata-rata b dan c adalah 75, serta

    rata-rata c dan d adalah 70

    Sehingga diperoleh:

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 4

    rata-rata a dan b adalah 50 502

    ba

    a + b = 100 ....(1)

    rata-rata b dan c adalah 75 752

    cb

    b + c = 150 ....(2)

    rata-rata c dan d adalah 70 702

    dc

    c + d = 140 ....(3)

    berdasarkan persamaan (1) dan (2) diperoleh

    a + b = 100

    b + c = 150

    --------------- a c = 50 ....(4)

    berdasarkan persamaan (4) dan (3) diperoleh

    a c = 50 c + d = 140

    --------------- +

    a + d = 90 452

    da

    Jadi, rata-rata a dan d adalah 45

    5. Rata-rata nilai dari 28 siswa adalah 80. Setelah ditambah nilai siswa A dan B, rata-ratanya menjadi 78. Jika nilai A tiga kali nilai B, maka selisih antara nilai A dan B adalah ....

    A. 15

    B. 25

    C. 50

    D. 75

    Pembahasan:

    Alternatif (1)

    Diketahui - Rata-rata nilai dari 28 siswa adalah 80

    - Setelah ditambah nilai siswa A dan B, rata-ratanya menjadi 78

    - Nilai A tiga kali nilai B

    Kemudian membuat persamaan matematika dari 3 hal yang diketahui, yaitu sebagai berikut:

    - Rata-rata nilai dari 28 siswa adalah 80 8028

    28

    siswa

    28 siswa = 80 28

    28 siswa = 2240 .....(1)

    - Setelah ditambah nilai siswa A dan B, rata-ratanya menjadi 78

    78228

    28

    BAsiswa 78

    30

    28

    BAsiswa

    28 siswa + A + B = 78 30

    28 siswa + A + B = 2340 .....(2)

    - Nilai A tiga kali nilai B A = 3B .....(3)

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 5

    Dari persamaan (2) dan (1) diperoleh

    28 siswa + A + B = 2340 2240 + A + B = 2340

    A + B = 2340 2240

    A + B = 100 .....(4) Berdasarkan persamaan (4) dan (3) didapat

    A + B = 100 3B + B = 100

    4B = 100

    B = 25 .....(5)

    Sehingga dari persamaan (4) dan (5) diperoleh

    A + B = 100 A + 25 = 100

    A = 75 Dengan demikian A B = 75 25 = 50 Jadi, selisih antara nilai A dan B adalah 50

    Alternatif (2)

    Misalkan banyak siswa 28 siswa adalah n1 = 28

    Banyak siswa A dan B adalah n2 = 2 = A + B

    nilai rata-rata 28 siswa adalah 1x = 80

    nilai rata-rata Siswa A dan B adalah 2x

    nilai rata-rata seluruhnya adalah x = 78

    diketahui nilai A = 3B .....(1)

    Maka,

    21

    2211

    nn

    xnxnx

    228

    2802878 2

    x

    30

    2224078 2

    x

    2222403078 x

    2222402340 x

    2222402340 x

    22100 x

    1002 2 BAx

    100 BA ....(2)

    Berdasarkan persamaan (2) dan (1) didapat

    A + B = 100 3B + B = 100

    4B = 100

    B = 25 .....(3)

    Sehingga dari persamaan (2) dan (3) diperoleh

    A + B = 100 A + 25 = 100

    A = 75 Dengan demikian A B = 75 25 = 50 Jadi, selisih antara nilai A dan B adalah 50

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 6

    6. Diketahui persamaan kurva y = x3 + 4x2 + 5x + 1 dan y = x2 + 2x 1. Jika kedua kurva digambarkan pada bidang yang sama, maka banyak titik potong kedua kurva tersebut adalah . A. 0

    B. 1

    C. 2

    D. 3

    Pembahasan:

    Diketahui: y = x3 + 4x

    2 + 5x + 1 dan y = x

    2 + 2x 1

    Untuk menentukan titik potong, maka persamaan kedua kurva harus sama, yakni

    x3 + 4x

    2 + 5x + 1 = x

    2 + 2x 1

    x3 + 3x

    2 + 3x + 2= 0

    (x + 2)(x2 + x + 1) = 0

    x = 2 dan x2 + x + 1 = 0 (karena D = 12 4(1)(1) < 0, maka tidak terdapat titik potong)

    Jadi, hanya ada 1 titik potong.

    Ilustrasi grafik dari kedua kurva, sebagai berikut:

    7. Jika 3n adalah faktor dari 1810, maka bilangan bulat terbesar n yang mungkin adalah .

    A. 10

    B. 15

    C. 18

    D. 20

    Pembahasan:

    Diketahui 3n adalah faktor dari 1810

    Karena 3n

    merupakan faktor dari 1810

    , maka ada suatu bilangan bulat yang apabila dikalikan

    dengan 3n akan menghasilkan 18

    10. Misalkan bilangan tersebut adalah a, yakni sebagai berikut:

    1810

    = 3n a 1810 = 3n a

    (9 2)10 = 3n a

    (32 2)10 = 3n a

    320 210 = 3n a Hal ini dapat ditulis 3

    20 = 3

    n dan 2

    10 = a

    Dengan demikian,

    dari persamaan 320

    = 3n di dapat bahwa n = 20

    Jadi, nilai bilangan bulat terbesar n yang mungkin adalah 20.

    y = x2 + 2x 1

    y = x3 + 4x2 + 2x 1

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 7

    8. Pada sebuah bidang terdapat sepuluh titik. Di antara sepuluh titik tersebut tidak ada tiga titik atau lebih yang segaris. Banyak segitiga yang dapat dibentuk dengan menghubungkan sebarang tiga

    titik pada bidang tersebut adalah . A. 30

    B. 60

    C. 100

    D. 120

    Pembahasan:

    Diketahui: sebuah bidang terdapat sepuluh titik dan tidak ada tiga titik atau lebih yang segaris

    Artinya adalah ada 10 unsur dari 3 unsur yang akan dibentuk, yakni

    10C3 = !3!310

    !10

    10C3 =

    !3!7

    !10

    = 123

    8910

    = 10 3 4

    = 120

    Jadi, Banyak segitiga yang dapat dibentuk dengan menghubungkan sebarang tiga titik

    pada bidang tersebut adalah 120

    9. Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 2 satuan. Titik O adalah titik potong dua

    diagonal pada bidang BCFG. Jarak titik O ke bidang BCEH adalah . satuan.

    A. 5

    2

    B. 4

    2

    C. 3

    2

    D. 2

    2

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

    A B

    C

    E F

    H G

    D

    P

    O

    QR

    S

    P

    OS

    2

    21

    1

    TT

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 8

    Karena titik O adalah perpotongan dua diagonal bidang kubus, maka panjang OP = 1 satuan dan

    besar sudut OPS = 45o, maka SO = 1 satuan

    Dengan demikian

    PS2 = PO

    2 + SO

    2

    PS2 = 1

    2 + 1

    2

    PS2 = 2

    PS = 2

    Luas segitiga POS = 2

    1 PO SO

    2

    1 PS TO =

    2

    1 1 1

    2 TO = 1

    TO = 2

    1

    TO = 2

    2

    Jadi, Jarak titik O ke bidang BCEH adalah 2

    2 satuan.

    10. Perhatikan diagram batang berikut.

    Pernyataan berikut yang salah adalah . A. Modus pada gambar A < Modus pada gambar B

    B. Median pada gambar A < Median pada gambar B

    C. Quartil 1 pada gambar A < Quartil 1 pada gambar B

    D. Rata rata pada gambar A = Rata rata pada gambar B

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 9

    Berdasarkan ilsutrasi gambar di atas, maka nilai Gambar A dan Gambar B adalah sama.

    Sehingga rata-rata kedua gambar tersebut juga sama.

    Jadi, Rata rata pada gambar A = Rata rata pada gambar B

    11. Banyak pasangan (x, y) dengan x dan y bilangan asli yang memenuhi x2 = y2 + 100 adalah . A. 0

    B. 1

    C. 2

    D. 3

    Pembahasan:

    Diketahui x2 = y

    2 + 100, dengan x dan y bilangan asli

    x2 = y

    2 + 100 x2 y2 = 100

    (x y)(x + y) = 100 artinya adalah (x y)(x + y) merupakan faktor-faktor pasangan dari 100, yaitu 1 dan 100

    2 dan 50

    4 dan 25

    5 dan 20

    10 dan 10

    Dari kelima pasangan tersebut yang memenuhi adalah 2 dan 50, karena

    (x y)(x + y) = 100 (2)(50) = 100

    x y = 2 x + y = 50

    ----------- +

    2x = 52

    x = 26 y = 24 Jadi, Banyak pasangan (x, y) dengan x dan y bilangan asli yang memenuhi x

    2 = y

    2 + 100

    adalah 1, yaitu (26, 27)

    12. Himpunan bilangan bulat dikatakan tertutup terhadap operasi penjumlahan jika hasil

    penjumlahan dua bilangan bulat adalah bilangan bulat. Himpunan bilangan bulat dikatakan tidak

    tertutup terhadap operasi pembagian karena ada hasil bagi dari sepasang bilangan bulat yang

    bukan bilangan bulat. Jika A = {0,2,4,6,....} adalah himpunan bulat positif genap, maka

    pernyataan berikut yang benar adalah

    A. Himpunan A tertutup terhadap operasi perkalian saja

    B. Himpunan A tertutup terhadap operasi penjumlahan saja

    C. Himpunan A tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian

    D. Himpunan A tertutup terhadap operasi penjumlahan dan pengurangan

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 10

    Pembahasan:

    Diketahui

    - Himpunan bilangan bulat dikatakan tertutup terhadap operasi penjumlahan jika hasil penjumlahan dua bilangan bulat adalah bilangan bulat

    - Himpunan bilangan bulat dikatakan tidak tertutup terhadap operasi pembagian karena ada hasil bagi dari sepasang bilangan bulat yang bukan bilangan bulat.

    Jadi, pernyataan yang paling benar adalah Himpunan A tertutup terhadap operasi

    penjumlahan dan pengurangan

    13. Segitiga ABC adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi sisinya 2 satuan. Selanjutnya, dibentuk segitiga kedua dengan menghubungkan tiga titik tengah pada masing masing sisi segitiga ABC. Dengan cara serupa, dibentuk segitiga ketiga, keempat, kelima, keenam, dan

    seterusnya. Luas seluruh segitiga segitiga tersebut adalah .

    A. 3

    3

    B. 3

    32

    C. 3

    34

    D. 2

    35

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

    Kemudian mencari luas segitiga ke-1, ke-2, ke-3,....

    Luas segitiga ke-1 = 2

    1 a t

    = 2

    1 2 3

    = 3

    Dengan demikian Luas segitiga ke-2 = 4

    1 Luas segitiga ke-1

    Luas segitiga ke-3 = 4

    1 Luas segitiga ke-2

    2

    2

    2

    2

    2

    2 t

    t = 312 22

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 11

    Luas segitiga ke-4 = 4

    1 Luas segitiga ke-3

    ......

    ......

    ......

    Sampai tak terhingga.....

    Dengan demikian dapat disimpulkan: pola seperti ini membentuk deret geometri tak hingga,

    Dimana U1 = 3 dan r = 4

    1

    Sehingga luas seluruh segitiga adalah sebagai berikut:

    S = r

    U

    11 L =

    r

    U

    11

    L =

    4

    11

    3

    L =

    4

    3

    3

    L = 33

    4

    Jadi, Luas seluruh segitiga segitiga tersebut adalah 33

    4satuan luas

    14. Sepuluh titik pada suatu lingkaran diberi nomor 1, 2, , 10. Seekor katak melompat searah

    jarum jam satu satuan. Jika katak berada pada nomor yang merupakan bilangan prima, dan tiga

    satuan jika bukan bilangan prima. Jika mula-mula katak berada pada posisi nomor 1, di manakah

    posisi katak setelah melompat 2014 kali?

    A. 1

    B. 4

    C. 7

    D. 8

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

    10 1

    2

    3

    4 5

    6

    7

    8

    9

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 12

    Diketahui: seekor katak melompat searah jarum jam satu satuan

    Jika katak berada pada nomor yang merupakan bilangan prima, dan tiga satuan jika

    bukan bilangan prima.

    Berikut langkah-langkah lompatan katak yang akan dilalui

    Urutan lompatan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ...

    Posisi katak 4 7 8 1 4 7 8 1 4 7 ...

    Bilangan prima ...

    Berdasarkan tabel di atas, dapat kita simpulkan bahwa langkahnya berulang setiap 4 kali

    langkah, yakni 2014 : 4 = 503 + 2

    Artinya adalah setelah melompat 2014 kali sama dengan urutan lompatan yang ke-2, yaitu pada

    posisi 7.

    Jadi, posisi katak setelah melompat 2014 kali ada di posisi 7

    15. Diketahui garis L1 sejajar garis L2 dan garis L3 sejajar garis L4 .

    Besar sudut y x adalah .

    A. 0o

    B. 10o

    C. 30o

    D. 50o

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

    Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, maka didapat sebagai berikut:

    x + 35 = 180 110 x + 35 = 70

    x = 35 .....(1)

    x + y + 60 = 180 x + y = 180 60

    x + y = 120 .....(2)

    Dari persamaan (2) dan (1) diperoleh

    x 35o

    Sudut sehadap

    Sudut bertolak belakang

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 13

    x + y = 120 35 + y = 120

    y = 120 35

    y = 85

    Dengan demikian, y x = 85 35 = 50

    Jadi, besar sudut y x adalah 50o

    16. Suatu survey dilakukan terhadap 100 siswa peserta OSN tingkat kabupaten/kota berkaitan dengan frekuensi pengiriman sms pada suatu hari. Hasil yang diperoleh sebagai berikut.

    Jumlah sms Persentase

    1 10 11 20 21 30 31 40 41 atau lebih

    5%

    10%

    15%

    20%

    25%

    Sisanya dilaporkan tidak mengirim sms. Jika dipilih seorang siswa secara acak, maka peluang

    siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah

    A. 0,55

    B. 0,30

    C. 0,25

    D. 0,15

    Pembahasan:

    Perhatikan kembali pada tabel hasil survey.

    Jumlah sms Persentase

    1 10 11 20 21 30

    5%

    10%

    15%

    Persentase siswa yang mengirim sms tidak lebih 30 kali adalah 5% + 10%+15% = 30%

    Dengan demikian peluang siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali = 100

    30 = 0,30

    Jadi, peluang siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah 0,30

    17. Diketahui titik E, F, dan G pada trapezium ABCD. Sisi FE sejajar dengan sisi AB. Jika AB = 7,

    DC = 14, DG = 8, FG = 4, GB = x , dan GE = y , maka nilai x + y adalah

    A. 10

    B. 11

    C. 12

    D. 13

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 14

    Pembahasan:

    Perhatikan segitiga FGD dan segitiga ABD. Dengan menggunakan konsep kesebangunan

    didapat:

    AB

    FG

    DB

    DG

    x8

    8 =

    7

    4

    8 7 = 4(8 + x)

    56 = 32 + 4x

    56 32 = 4x

    24 = 4x

    x = 6 Kemudian Perhatikan segitiga BEG dan segitiga BCD. Dengan menggunakan konsep

    kesebangunan didapat:

    BD

    BG

    DC

    EG

    14

    y =

    86

    6

    y 14 = 6 14

    y = 6

    Dengan demikian nilai x + y = 6 + 6 = 12

    Jadi, nilai x + y adalah 12

    18. Dari survey terhadap 75 orang diperoleh hasil sebagai berikut.

    50 orang berumur lebih dari 25 tahun, sisanya berumur tidak lebih dari 25 tahun

    27 orang menyukai masakan pedas, 7 diantaranya berumur tidak lebih dari 25 tahun

    28 orang menyukai masakan manis, 25 diantaranya berumur lebih dari 25 tahun

    5 orang menyukai masakan pedas dan juga masakan manis

    25 orang tidak menyukai masakan pedas maupun masakan manis, 7 diantaranya berumur lebih dari 25 tahun

    Banyak orang yang berumur tidak lebih dari 25 tahun yang menyukai masakan pedas dan juga

    masakan manis adalah . A. 2

    B. 3

    C. 4

    D. 7

    Pembahasan:

    Perhatikan diagram Venn berikut.

    Misalkan orang yang menyukai masakan Pedas = P

    orang yang menyukai masakan Manis = M

    Diketahui a + b + c + 7 = 50 ....(1)

    a + b = 20 ....(2)

    b + c = 25 ....(3)

    b + e = 5 ....(4)

    a + d = 22 ....(5)

    c + f = 23 ....(6)

    d + e + f + 18 = 25 ....(7)

    7

    18

    75

    25umurP M

    25umur

    a b c

    d e f

    5

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 15

    dari persamaan (1) dan (2) diperoleh

    a + b + c + 7 = 50 20 + c + 7 = 50

    c = 50 27

    c = 23 ....(8)

    Dari persamaan (3) dan (8) diperoleh

    b + c = 25 b + 23 = 25

    b = 2 ....(9)

    Dari persamaan (4) dan (9) diperoleh

    b + e = 5 2 + e = 5

    e = 3

    Jadi, Banyak orang yang berumur tidak lebih dari 25 tahun yang menyukai masakan

    pedas dan juga masakan manis adalah 3 orang

    19. Jika luas satu persegi kecil adalah 4 m2, maka luas bangun datar pada gambar di bawah adalah ...

    A. 36

    B. 96

    C. 144

    D. 162

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi gambar berikut ini.

    Gambar yang asli di geser ke kiri setengah kotak, kemudian buatlah garis bantu yang berwarna

    merah. Sehingga terbentuk 4 segitiga, selanjutnya geserlah 2 segitiga bagian atas kebagian

    bawah seperti pada gambar di atas.

    Dengan demikian akan tampak seperti pada gambar samping kanannya dan bangun tersebut

    membentuk jajar genjang dengan alas AB = 4,5 dan tinggi EC = 8, sehingga di dapat

    t

    A

    B

    D

    C E

  • Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014

    Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

    http://m2suidhat.blogspot.com/ 16

    Luas jajargenjang = a t

    = AB EC

    = 4,5 8

    = 36 satuan luas

    Karena setiap persegi kecil luasnya adalah 4 m2, maka luas bangun jajar genjang menjadi

    Luas jajargenjang = 36 4

    = 144 m2

    Jadi, luas bangun datar pada gambar yang dimaksud adalah 144 m2

    20. Seorang guru memiliki 3 kantong permen yang akan dibagikan kepada para siswanya. Masing masing kantong terdiri dari beberapa permen yang memiliki warna sama. Kantong pertama berisi

    permen berwarna merah, kantong kedua berisi permen berwarna kuning, dan kantong ketiga

    berisi permen berwarna hijau. Masing masing siswa mendapatkan 7 permen dengan dua warna dan kombinasi yang berbeda untuk setiap siswa. Sebagai contoh, bila siswa A mendapat 3

    permen berwarna merah dan 4 permen berwarna hijau, maka tidak ada siswa lain yang mendapat

    bagian seperti siswa A. Maksimal banyak siswa yang ada di kelas tersebut adalah

    A. 15

    B. 18

    C. 21

    D. 24

    Pembahasan:

    Perhatikan ilustrasi kantong permen berikut.

    Diketahui masing-masing siswa mendapatkan 7 permen dengan dua warna dan kombinasi yang

    berbeda.

    Banyak pasangan yang mungkin dari 2 warna yang berbeda adalah ada 6, yakni

    (1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), dan (6,1)

    Dari ke-3 kantong permen tersebut akan diambil 2 warna kombinasi berbeda, artinya terdapat 3

    unsur berbeda dari 2 unsur yang akan di ambil, yakni menggunakan formula kombinasi

    Sehingga banyak cara yang mungkin adalah ada 3C2 = !3!.23

    !3

    = 3

    Karena pengambilannya ada 3 cara dari 6 pasangan yang mungkin, maka banyak siswa yang

    mungkin juga dari kelas tersebut adalah 6 3 = 18 orang

    Jadi, maksimal banyak siswa yang ada di kelas tersebut adalah 18 orang

    Disusun oleh : Mohammad Tohir

    Jika ada saran, kritik maupun masukan

    silahkan kirim ke- My email: [email protected]

    Terima kasih.

    My blog : http://m2suidhat.blogspot.com/

    Kantong 1 Kantong 2 Kantong 3