sni 01
TRANSCRIPT
SNI 01-3741-1995
MINYAK GORENG
1. Ruang Lingkup
Standar ini meliputi ruang lingkup, definisi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat panandaan dan cara pengemasan minyak goreng.
2. Acuan
SNI 19-0429-1989, Petunjuk pengambilan contoh cairan semi padatan
SNI 19-2896-1992, Cara uji cemaran logam
SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman
SNI 01-3555-1994, Cara uji minyak dan lemak
SNI 01-2894-1992, Cara uji bahan tambahan makanan/bahan pengawet
3. Definisi
Minyak goreng adalah minyak yang diperoleh dengan cara memurnikan minyak makan nabati.
4. Syarat Mutu
Syarat mutu minyak goreng sesuai dengan tabel di bawah ini.
Tabel. Syarat mutu minyak goreng
No. Kriteria uji Satuan Persyaratan
1.
1.1
1.2
2.
3.
4.
Keadaan
Bau
Rasa
Air
Asam lemak bebas (dihitung sebagai asam laurat)
-
-
% b/b
% b/b
-
Normal
Normal
Maksimum 0,30
Maksimum 0,30
Tidak ternyata
Sesuai SNI 01-0222-1995 dan Peraturan
5.
6.
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
7.
Minyak pelikan
Bahan tambahan makanan
Cemaran logam
Besi (Fe)
Timbal (Pb)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Raksa (Hg)
Timah (Sn)
Arsen (As)
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
Menkes No. 722/Menkes/Per/IX/88
Maksimum 1,5
Maksimum 0,1
Maksimum 0,1
Maksimum 40,0
Maksimum 0,05
Maksimum 40,0/250,0*)
Maksimum 0,1
*) dalam kemasan kaleng
5. Cara Pengambilan Contoh
Cara pengambilan contoh sesuai dengan SNI 19-0429-1989, Petunjuk pengambilan contoh cairan dan semi padatan.
6. Cara Uji
6.1. Persiapan contoh uji kimia
Cara persiapan contoh sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman, butir 4.
6.2. Keadaan
Cara uji keadaan sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman, butir 1.
6.3. Air
Cara uji air sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman, butir 5.1.
6.4. Asam lemak bebas
Cara uji asam lemak bebas sesuai dengan SNI 01-3555-1994, Cara uji minyak dan lemak, butir 5.
6.5. Minyak pelikan
6.5.1 Peralatan
a) Tabung reaksi
b) Penangas air
c) Pipet
6.5.2 Pereaksi
a) KOH 0,5 N dalam alkohol
6.5.3 Cara kerja
a) Ambil seksama 1 ml cuplikan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian tambahkan 5 ml KOH 0,5 N dalam alkohol 96 % dan dipanaskan di atas penangas air.
b) Kemudian tambahkan air, jika larutan menjadi keruh menandakan adanya minyak pelikan.
c) Kadar minyak pelikan dihitung dari sisa yang tidak tersabun.
6.6. Bahan tambahan makanan
Cara uji bahan pengawet sesuai dengan SNI 01-2894-1992, Cara uji bahan tambahan makanan/bahan pengawet.
6.7. Cemaran logam
Cara uji cemaran logam sesuai dengan SNI 19-2896-1992, Cara uji cemaran logam.
6.8. Arsen (As)
Cara uji arsen sesuai dengan SNI 19-2896-1992, Cara uji cemaran logam.
7. Syarat Penandaan
Syarat penandaan sesuai dengan peraturan Departemen Kesehatan R.I. tentang label dan periklanan makanan.
8. Cara Pengemasan
Minyak goreng dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, aman selama penyimpanan dan pengangkutan.