smrc rilis survei: ahok dan para penantangnya untuk dki 1
TRANSCRIPT
Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340
[email protected] | www.saifulmujani.com
AHOK DAN PARA PENANTANGNYA AHOK DAN PARA PENANTANGNYA AHOK DAN PARA PENANTANGNYA AHOK DAN PARA PENANTANGNYA UNTUK UNTUK UNTUK UNTUK DKI 1DKI 1DKI 1DKI 1
OKTOBER 2015
� Pilkada DKI masih sekitar dua tahun lagi (2017), dan dan nama-nama calon mungkin belum stabil.
� Namun demikian, banyak calon yang sudah
menunjukkan minat dan rencananya untuk menantangBasuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sejumlah nama dari
tingkat nasional maupun daerah disebut memiliki potensi
untuk merebut posisi gubernur DKI.
� Ahok-pun sudah menunjukkan keseriusannya untuk
maju kembali memperebutkan kursi DKI Satu untuk
periode kedua. Ahok bahkan sudah mempersiapkan dirimaju dari jalur independen apabila tidak ada partai yang
bersedia mencalonkan dirinya.
PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan
SMRC: Survei DKI Agustus 2015 2
� Pilkada DKI bukan hanya peristiwa daerah. Ia telahmenjadi peristiwa politik nasional.
� Posisi DKI sebagai ibukota negara dengan kompleksitas
permasalahannya membuat perebutan kursikepemimpinannya menjadi perhatian semua pihak.
� Posisi kepemimpinan di DKI juga terbukti menjadi
tangga untuk masuk ke tingkat kepemimpinan nasional.
� Bagaimanakah peluang Ahok untuk memegang kembaliposisi DKI Satu. Apakah ia memiliki rekam jejak dan
prestasi yang diperlukan untuk terpilih kembali?
Bagaimana pula peluang para calon penantang Ahok? Isu-isu apakah yang potensial berpengaruh dalam
Pilkada DKI mendatang?
PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan……………………
SMRC: Survei DKI Agustus 2015
Pendahuluan…
� SMRC telah melakukan survei memperolehgambaran sebagai jawaban awal atas berbagai
pertanyaan tersebut.
� Survei sikap dan perilaku calon pemilih Prov. DKI
Jakarta ini dilakukan untuk mengetahui siapa di antara nama-nama tokoh yang punya peluang paling
kuat untuk menang dalam Pilkada, setidaknya kalaudiadakan sekarang.
4Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
MetodologiMetodologiMetodologiMetodologi• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Prov. DKI Jakarta
yang sudah berumur 15 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei
dilakukan.
• Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 800
responden.
• Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 631
atau 79%. Sebanyak 631 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata
dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 4% pada tingkat
kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembalimendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidakditemukan kesalahan berarti.
• Waktu wawancara lapangan 18 – 23 Agustus 2015.
5SMRC: Survei DKI Agustus 2015
Populasi RT di DKI
RT di tingkat wilayah administratif dipilihsecara random dengan jumlah proporsional
Di masing-masing RTdipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara randomSatu orang yang punya hak pilihlaki-laki/perempuan
RT 1 … RT n
Kab 1
RT 1 … RT m
Kab k
… …
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Flow Chart Penarikan Sampel
6Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
ValidasiValidasiValidasiValidasi SampelSampelSampelSampel
SMRC: Survei DKI Agustus 2015
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
8SMRC: Survei DKI Agustus 2015
KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL
Laki-laki 50.7 49.5 Pedesaan 0.0 0.0
Perempuan 49.3 50.5 Perkotaan 100.0 100.0
Islam 85.4 86.1 Jakarta Barat 23.3 23.2
Protestan+Katolik 10.7 10.3 Jakarta Pusat 10.9 10.9
Lainnya 3.9 3.6 Jakarta Selatan 22.1 22.2
Jakarta Timur 27.4 27.6
Jawa 36.2 35.9 Jakarta Utara 16.0 16.0
Betawi 28.3 28.0 Kepulauan Seribu 0.3 0.0
Sunda 14.6 14.7
Cina 6.6 6.6
Batak 3.4 3.7
Minang 2.8 2.3
Lainnya 8.0 8.7
WILAYAHAgama
Gender
Etnis
Desa-Kota
PeluangPeluangPeluangPeluang Para Para Para Para Calon GubernurCalon GubernurCalon GubernurCalon Gubernur
3.02.1 1.4 1.4 0.9 0.8 0.5
23.5
0
5
10
15
20
25
Ahok Ridwan
Kamil
Fauzi Bowo Tri
Rismaharini
Tantowi
Yahya
Jokowi Abraham
Lunggana
Anis Matta
Top of Mind: Yang dipilih sebagai gubernur DKI bila pemilihan sekarang (%)
10Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
0.3 0.3 0.3
0.2 0.2 0.2 0.2
0.3
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
Sutiyoso Nachrowi
Ramli
Djarot
Syaiful
Hidayat
AM Fatwa Din
Samsuddin
Dahlan
Iskan
Fahira
Idris
Amien Rais
Top of Mind: ... lanjutan (%)
11Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.10.2
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
Saefullah Hidayat
Nurwahid
Rieke Diah
Pitaloka
Dede Yusuf Hary
Tanoesoedibjo
PrabowoBiem Triani
Benjamin
Indra B.
Anshori
M. Taufik Adang
Daradjatun
Top of Mind: ... lanjutan (%)
12Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
63.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Belum tahu
Top of Mind: ... lanjutan (%)
13Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Pilkada masih cukup waktu, dan nama-nama calon mungkin belum stabil.
Karena itu, kecederungan pilihan kepada calon lebih tepat diukur lewat
pertanyaan terbuka (jawaban spontan atau top of mind).
� Siapapun kalau dukungannya signifikan di masyarakat akan muncul
jawaban pada pertanyaan terbuka.
� Saat ini, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki peluang paling
besar untuk terpilih bila pilkada diadakan sekarang.
� Dalam jawaban spontan, Ahok mendapat dukungan terbanyak 23.5%, di
atas calon-calon lain seperti Ridwan Kamil 3%, Fauzi Bowo 2.1%, Tri
Rismaharini 1.4%, Tantowi Yahya 1.4%. Calon-calon lain dukungannya
lebih kecil lagi, di bawah 1%.
� Mengapa Ahok unggul di atas calon-calon lain bila pilkada dilakukan
sekarang? Seberapa positif kinerjanya sebagai gubernur di mata pemilih
sejauh ini?
Temuan
14Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Evaluasi terhadap kinerja Evaluasi terhadap kinerja Evaluasi terhadap kinerja Evaluasi terhadap kinerja IncumbentIncumbentIncumbentIncumbent& berbagai kondisi di DKI& berbagai kondisi di DKI& berbagai kondisi di DKI& berbagai kondisi di DKI
34
2
43
55
3
64
0
25
50
75
Sangat/cukup
puas
Kurang/tidak
puas
Tidak tahu
Ahok, Aug'15
Fauzi Bowo, Nov'10
Kepuasan atas kinerja Ahok sejauh ini
16Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
17Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Mayoritas warga DKI (64%) merasa puas atas kinerja Ahok sejauh
ini, jumlahnya sekitar dua kali lipat dari yang merasa tidak puas
(34%).
� Evaluasi atas kinerja Ahok pada Agustus 2015 ini (64%) lebih positif
dibanding periode yang sama pada masa Fauzi Bowo November
2010 dulu (43%).
� Secara umum publik menilai kinerja Ahok sebagai gubernur cukup
positif. Ini menjelaskan mengapa Ahok unggul dari calon-calon lain
bila pilkada diadakan sekarang.
Temuan
Bagaimana Ibu/Bapak melihat kondisi pelaksanaan pemerintahan di Prov. DKI
Jakarta sekarang ini? sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? …(%)
37
16
1
46
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Sedang Buruk/sangat
buruk
Tidak tahu
Yang menilai pelaksanaan pemerintahan baik/sangat baik 46%, lebih banyak
dibanding yang menilai buruk/sangat buruk 16%. Sekitar 37% menilai sedang.
Pelaksanaan Pemerintahan
18Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi pelayanan pemerintah di kelurahan, kecamatan bagi warga di DKI Jakarta saat ini? sangat baik, baik,
buruk, atau sangat buruk? (%)
12
4
85
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai pelayaan pemerintah di kelurahan dankecamatan baik/sangat baik
85%, lebih banyak dibanding yang menilai buruk/sangat buruk 12%.
Keterangan: jumlah tidak 100% karena pembulatan.
Pelayananan kelurahan & kecamatan
19Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi kondisi keamanan di DKI
Jakarta saat ini? sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
27
1
72
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai kondisi keamanan baik/sangat baik 72%, lebih banyak dibanding yang
menilai buruk/sangat buruk 27%.
Kondisi Keamanan
20Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi gedung sekolah di DKI Jakarta saat ini? Sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
14
2
84
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai baik/sangat baik 84%, lebih banyak dibanding yang menilai
buruk/sangat buruk 14%.
Kondisi Gedung Sekolah
21Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi jalan raya di DKI Jakarta saat
ini? sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
26
1
73
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai kondisi jalan raya baik/sangat baik 73%, lebih banyak dibanding yang
menilai buruk/sangat buruk 26%.
Kondisi Jalan Raya
22Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi rumah sakit/puskesmas di DKI
Jakarta saat ini, apakah sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
10
3
87
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai kondisi rumah sakit/puskesmas baik/sangat baik 87%, lebih banyak
dibanding yang menilai buruk/sangat buruk 10%.
Kondisi Rumah Sakit/Puskesmas
23Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi pengadaan jaringan listrik bagi warga di DKI Jakarta saat ini? sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
9
1
90
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai jaringan listrik baik/sangat baik 90%, lebih banyak dibanding yang
menilai buruk/sangat buruk 9%.
Jaringan Listrik
24Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi ketersediaan air bersih bagi warga di DKI Jakarta saat ini? sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
18
1
81
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai ketersediaan air bersih baik/sangat baik 81%, lebih banyak dibanding
yang menilai buruk/sangat buruk 18%.
Ketersediaan Air Bersih
25Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi keteraturan pedagang kaki lima di DKI Jakarta saat ini? sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
45
3
51
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai kondisi keteraturan pedagang kaki lima baik/sangat baik 51%, sedikit
lebih banyak dibanding yang menilai buruk/sangat buruk 45%.
Keterangan: jumlah tidak 100% karena pembulatan.
Keteraturan pedagang kaki lima
26Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi saluran air dan daerah resapan untuk mencegah banjir di DKI Jakarta saat ini? sangat baik, baik, buruk,
atau sangat buruk? (%)
49
1
49
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai kondisi saluran air untuk mencegah banjir baik/sangat baik 49%, sama
banyaknya dengan yang menilai buruk/sangat buruk 49%.
Keterangan: jumlah tidak 100% karena pembulatan.
Kondisi saluran air dan daerah resapan untuk mencegah banjir
27Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi kelancaran transportasi di DKI
Jakarta saat ini? sangat baik, baik, buruk, atau sangat buruk? (%)
49
2
49
0
25
50
75
100
Baik/sangat baik Buruk/sangat buruk Tidak tahu
Yang menilai kondisi kelancaran transportasi baik/sangat baik 49%, sama banyak
dengan yang menilai buruk/sangat buruk 49%.
Kelancaran Transportasi
28Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Apakah Ibu/Bapak tahu atau atau pernah dengar berita bahwa Pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerapkan program tarif parkir kendaraan di pinggir jalan
atau parking on street? Jika tahu, apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan program tarifparkir kendaraan di pinggir jalan tersebut?... (%)
Tahu atau pernah dengar program tarif parking on street? Jika tahu, setuju atau tidak setuju?
29
Tahu? 32
5
63
Setuju/Sangat
setuju
Kurang/Tidak
setuju
Tidak tahu
Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Tida
k,
37Tahu
, 63
Sekitar 63% warga DKI tahu atau pernah dengar program parking on street dari
pemerintah DKI. Di antara yang tahu, mayoritas (63%) setuju dengan program
tersebut.
AhAhAhAhooook vs DPRD DKI:k vs DPRD DKI:k vs DPRD DKI:k vs DPRD DKI:KasuKasuKasuKasussss ““““DDDDana Sana Sana Sana Siiiilumanlumanlumanluman””””
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita tentang perselisihan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya
Purnama (Ahok) dan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta terkait dengan dugaan penggelembungan anggaran (dana
siluman) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)? Jika tahu, Menurut pendapat
Ibu/Bapak, siapakah yang benar dalam perselisihan terkait “dana siluman” tersebut? Apakah Gubernur Basuki
Tjahaya Purnama (Ahok) atau anggota DPRD DKI? ... (%)
Tahu atau pernah dengar berita perselisihan antara Ahok dan sejumlah anggota DPRD terkait “Dana Siluman”? Bila tahu, menurut Ibu/Bapak siapakah yang benar?
31
Tahu?
10
4347
Gubernur Ahok Anggota DPRD
DKI
TT/TJ
Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
Tidak,
26
Ya,
74
Mayoritas warga DKI (74%) tahu ada perselisihan antara Ahok dan sejumlah anggota DPRD DKI terkait “Dana Siluman”. Di antara yang tahu, yang membenarkan Ahok (47%) jauh lebih
banyak dibanding yang membenarkan anggota DPRD (10%).
32Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Mayoritas warga DKI (74%) tahu ada
perselisihan antara Ahok dan sejumlah anggota
DPRD DKI terkait “Dana Siluman”. Di antara
yang tahu, yang membenarkan Ahok (47%) jauh
lebih banyak dibanding yang membenarkan
anggota DPRD (10%)
Temuan
DDDDuuuukungan kepada cakungan kepada cakungan kepada cakungan kepada callllon menurut on menurut on menurut on menurut etnis dan agamaetnis dan agamaetnis dan agamaetnis dan agama
34
Dukungan spontan kepada calon (top of mind) menurut kelompok etnis dan agama (%)
Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
BASE AhokRidwan
Kamil
Fauzi
Bowo
Tri
Rismaha
rini
Abraha
m
Lunggan
a
Tantowi
YahyaLainnya
Belum
tahu
Jawa 35.9 23 2 2 2 1 0 5 64
Betawi 28.0 19 6 2 1 1 2 4 63
Sunda 14.7 17 1 5 1 0 0 5 70
Tionghoa 6.6 54 0 0 0 0 0 0 46
Batak 3.7 37 0 0 0 0 9 0 54
Minang 2.3 18 27 0 0 0 8 0 47
Lainnya 8.7 23 0 0 0 0 0 8 69
Islam 86.1 19 3 2 2 1 1 5 66
Protestan +
Katolik10.3 56 0 0 0 0 3 0 40
Lainnya 3.6 36 0 0 0 0 13 0 51
ETNIS
AGAMA
35Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Dukungan kepada Ahok tersebar dari segi etnis dan agama.
Dukungan itu lebih unggul dibanding para penantangnya.
� Dukungan kepada Ahok dari etnis Jawa sebesar 23%, Betawi 19%,
Sunda 17%, Tionghoa 54%, Batak 37%, dan etnis lainnya 23%.
Dukungan dari masing-masing kelompok etnis ini kepada Ahok lebih
besar dibanding dukungan terhadap Ridwan Kamil, Tantowi Yahya,
Tri Rismaharini, dan lainnya. Hanya di kalangan etnis Minang
dukungan terhadap Ahok (18%) dikalahkan oleh dukungan kepada
M. Ridwan Kamil (27%).
� Dukungan kepada Ahok dari segi agama juga lebih unggul
dibanding para penantangnya. Ahok memperoleh dukungan
sebanyak 19% dari kalangan Islam, lebih unggul dibanding M.
Ridwan Kamil (3%), Fauzi Bowo (2%), maupun Tri Rismaharini
(2%).
Temuan
KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan
� Pilkada masih cukup waktu, dan nama-nama calon mungkin
belum stabil. Karena itu, kecederungan pilihan kepada calon lebih
tepat diukur lewat pertanyaan terbuka (jawaban spontan atau top
of mind).
� Siapapun kalau dukungannya signifikan di masyarakat akan
muncul jawaban pada pertanyaan terbuka.
� Jika pemilihan langsung Gubernur diadakan ketika survei
dilakukan, dalam pertanyaan terbuka, mayoritas pemilih belum
menyebutkan pilihan secara spontan (63.2%), Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) mendapat dukungan terbanyak 23.5%, cukup
jauh di atas calon-calon lain seperti Ridwan Kamil 3%, Fauzi
Bowo 2.1%, Tri Rismaharini 1.4%, Tantowi Yahya 1.4%. Calon-
calon lain dukungannya lebih kecil lagi, di bawah 1%.
Kesimpulan
37Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Sebagai incumbent, elektabilitas Ahok terkait dengan evaluasi
pemilih atas kinerjanya sebagai gubernur. Semakin positif kinerjanya
di mata pemilih, semakin besar probability-nya dipilih kembali.
� Mayoritas warga DKI (64%) merasa puas atas kinerja Ahok sejauh
ini, jumlahnya sekitar dua kali lipat dari yang merasa tidak puas
(34%).
� Evaluasi atas kinerja Ahok pada Agustus 2015 ini (64%) lebih positif
dibanding periode yang sama pada masa Fauzi Bowo November
2010 dulu (43%).
� Secara umum publik menilai kinerja Ahok sebagai gubernur cukup
positif. Ini menjelaskan mengapa Ahok unggul dari calon-calon lain
bila pilkada diadakan sekarang.
Kesimpulan
38Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Dukungan Ahok tersebar dari segi latar belakang etnis. Kecuali di
kalangan etnis Minang, Ahok mengungguli lawan-lawannya
dengan memperoleh dukungan lebih besar dari etnis Jawa,
Betawi, Sunda, Tionghoa, Batak, dan etnis lainnya.
� Dari segi agama, dukungan kepada Ahok juga tersebar dan
mengungguli para calon penantangnya. Di kalangan Islam,
dukungan kepada Ahok masih lebih besar dibanding lawan-
lawannya. Di kalangan non-Muslim, dukungan kepada Ahok jauh
mengungguli para pesaingnya.
Kesimpulan
39Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
� Untuk sementara belum ada penantang serius untuk Ahok. Ini
bisa terjadi karena waktunya masih cukup lama.
� Namun demikian, dengan evaluasi yang positif terhadap kinerja
Ahok, perlu figur dengan citra kualifikasi yang lebih baik dari
Ahok untuk bisa menyaingi atau bahkan mengalahkannnya.
� Dengan dukungan lintas kelompok agama dan etnik untuk
sementara pada Ahok, maka penantangnya tidak cukup
mengandalkan sentimen primordial.
� Citra kompeten, berintegritas, tegas, dan empati pada warga
harus dimiliki oleh calon serius penantang Ahok. Siapapun.
Kesimpulan
40Survei Prov. DKI Jakarta (Agustus 2015)
TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH
SMRC: Survei DKI Agustus 2015