smart digital map directory - sostech.greenvest.co.id
TRANSCRIPT
Volume 1, Nomor 4, April 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
294 http://sostech.greenvest.co.id
SMART DIGITAL MAP DIRECTORY
Ervan Yudi Widyarto
Politeknik Jakarta Internasional
Email: [email protected]
Diterima:
10 April 2021
Direvisi:
12 April 2021
Disetujui:
14 April 2021
Abstrak Map Directory yg ada saat ini digunakan untuk menunjukkan
lokasi suatu tempat masih kurang menarik pengunjung untuk
menggunakannya. Paper ini bertujuan mengetahui desain, fitur
dan tampilan yang user friendly dan penempatan Map Directory
yang tepat, sehingga memudahkan user untuk mengunakanya.
Metode penelitian dengan survey studi lapangan pada beberapa
tempat. Manfaat yang di peroleh dari penelitian ini menghasilkan
konsep Map Directory yang memberikan informasi kepada
pengguna dengan sistem cerdas yang sesuai harapan dan
kemudahan dari pengoperasiannya, sehingga pengguna
mendapatkan pengalaman yang menarik sewaktu mengunjungi
tempat tersebut. Kata kunci: Era tanda digital; Direktori peta; Sistem cerdas
Abstract The current Map Directory is used to indicate the location of a
place that still attracts less visitors to use it. This paper aims to
know the design, features and appearance of the user friendly
and the placement of the right Map Directory, making it easier
for users to use it. Research methods with field study surveys in
several places. The benefits gained from this research resulted in
the concept of Map Directory that provides information to users
with intelligent systems that meet the expectations and ease of
operation, so that users get an interesting experience while
visiting the place.
Keywords: Digital Sign Age; Map Directory; Smart System
PENDAHULUAN
Map Directory digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu tempat kepada
penggunanya (Wanty, 2017). Contohnya adalah map directory yang digunakan di
kampus, kantor, mall dan lain lain (Andi Adriansyah, Mirzanu Rizky GM, 2014). Dengan
perkembangan teknologi belakangan ini, map directory sering digunakan di banyak
tempat (Abidin, 2007), dan tempat yang paling sering menggunakan map directory ini
adalah mall (Putra, 2020). Map directory sendiri digunakan untuk memudahkan
pengguna dalam menemukan lokasi atau tempat yang ingin dituju (Muchsin, Rofii, &
Jaenuri, 2014). Akan tetapi, Map Directory yang ada di beberapa tempat saat ini masih
kurang menarik pengunjung untuk menggunakannya (Hidayanti, 2019). Penulis sudah
melakukan observasi di beberapa mall seperti di SDC (Summarecon Digital Center) dan
SMS (Summarecon Mall Serpong) dan penggunaan Map Directory di tempat tesebut
masih kurang diminati banyak pengunjung (Muchsin et al., 2014). Alasan pertama adalah
kesulitan untuk menggunakan Map Directory tersebut karena tampilan yang kurang User
Friendly serta tampilan Map Directory yang kurang menarik juga menjadi faktor lain
mengapa pengguna jarang menggunakan aplikasi tersebut (Prasetyo, 2011). Selain itu
Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021
Ervan Yudi Widyarto 295
penempatan Map Directory yang tidak strategis juga membuat penggunjung tidak tertarik
untuk menggunakan aplikasi tersebut (Andi & Panca, 2019) Maka dari itu penulis ingin membuat Map Directory yang mudah digunakan oleh
pengguna dengan tampilan yang User Friendly (Wahyudi, 2012). Selain itu penulis juga
ingin membuat Map Directory yang dapat menarik perhatian pengunjung agar mau untuk
menggunakan Map Directory tersebut (Taslim, 2020). Penulis juga akan membuat Map
Directory dengan menambahkan beberapa fitur-fitur yang sebelumnya belum disediakan
di aplikasi Map Directory lainnya (Arsada, 2017). Berikut ini adalah rumusan beberapa masalah, sebagai berikut: Bagaimana desain fitur dan tampilan smart digital map diectory yang user friendly?
Bagaimana penempatan map directory, yang tepat sehingga memudahkan pengunjung
untuk menggunkannya?
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis pada
penelitian ini adalah sebagai berikut. Untuk mengetahui desain fitur dan tampilan smart digital map directory yang user
friendly (Hananto, 2017) . Untuk mengetahui penempatan map directory yang tepat, sehingga memudahkan user
untuk mengunakanya (Dzulhaq & Putra, 2014). Beberapa manfaat yang ingin penulis peroleh dari peroleh dari adanya penelitian ini
adalah sebagai berikut. Memberikan informasi yang jelas dan memberikan sistem keamanan yang lebih
meyakinkan para pengunjung. Memberikan informasi kepada pengguna tentang kejadian yang terjadi ditempat yang
dikunjungi atau pengunjung dapat mengetahui bahaya- bahaya yang terjadi pada tempat
seperti kebakaran, perampokan, dll. Mempermudah para pekerja untuk dapat melihat setiap kerusakan atau masalah-masalah
yang terjadi pada suatu sistem digedung. Memungkinkan setiap pengunjung dapat menggunakan map directory melalui handphone
melalui koneksi internet. Memberikan informasi keamanan kendaraan pegunjung.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam percobaan permasalahan yaitu dengan
melakukan survey studi lapangan pada dua tempat yakni survei pertamanya pada mall
Summarecon Mall Serpong (SMS). Survei kedua dilakukan pada mall Summarecon
Digital Center (SDC)
Gambar 1. Tampak depan Digital Sign Age pada mall SMS.
Volume 1, Nomor 4, April 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
296 http://sostech.greenvest.co.id
Gambar 2. Tampak depan Digital Sign Age pada mall SDC.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada Digital map directory tersebut.
Beberapa kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Perbandingan hasil survei dalam hal kelebihan.
Keterangan SMS SDC
Kemudahan Mudah untuk digunakan karena ada
patokan-patokan toko yang memudahkan
kita ketika mencari tempat yang ingin
kita tuju.
Untuk tampilan map directory
yang ada di SDC memiliki
tampilan yang sederhana.
Penempatan Penempatan map directory yang ada di
SMS ini sangat strategis yaitu tepat di
depan pintu masuk mall.
Peta Peta yang ditampilkan sudah sesuai
dengan arah kita menghadap, jadi
pembacaannya pun lebih mudah.
Menu Dilengkapi dengan berbagai
menu
seperti event yg
sedangberlangsug, promo, dll.
Dilengkapi dengan berbagai
menu seperti event yg sedang
berlangsug, promo, dll.
Teknis Untuk masalah teknis seperti touch
screen termasuk masih baik ketika di
gunakan.
Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021
Ervan Yudi Widyarto 295
Tabel 2. Perbandingan hasil survey dalam hal Kekurangan.
Keterangan SMS SDC
Penempatan Bingung ketika ingin mencari
tempat yang ada di lantai atas,
karena tidak ada petunjuk di
mana letak escalator yang ada.
Lokasi penempatan map directorynya
juga tidak strategis, pengguna harus
masuk terlebih dahulu ke dalam SDC,
dan mencarinya karena lokasinya
memang berada di pojok dan tidak
terlalu terlihat.
Tampilan Tampilan cenderung sangat
sederhana jadi tidak terlalu
menarik minat pengguna.
Tampilan tempat kurang
terperinci. Penunjuk rute terlalu
kecil sehingga kurang terlihat.
- Untuk orang awan yang
belum terbiasa/ belum pernah
menggunakan map directory
maka akan merasa kesulitan
karena dalam map tersebut
tidak ada nama toko-toko nya
sehingga menyulitkan dalam
hal mencari tempat atau lokasi
toko yang ingin kita kunjungi. - Arah kita menghadap tidak
sesuai dengan tampilan pada
peta sehingga user merasa
bingung.
Fitur Terlalu banyak fitur di dalam map
directory jadi agak
membingungkan untuk pengguna
yang baru pertama kali
menggunakan map directory ini.
Teknis Tidak dapat menunjuk 2 lokasi
yag sama dengan satu nama.
Untuk touch screen nya juga sulit untuk
di gunakan, pengguna harus
menekannya berkali-kali.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rancangan Produk
Desain Aplikasi.
Untuk desain tampilan halaman utama Smart Digital map directory, secara garis besar
tapak seperti gambar di bawah ini.
G
a
m
b
a
r
3
.
Gambar 3. Tampilan Awal Smart Digital map
directory
Rancangan beberapa fitur baru dan beberapa fungsi dalam pengembangan Smart Digital
map directory ini, yaitu :
297
Volume 1, Nomor 4, April 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
296 http://sostech.greenvest.co.id
Sensor Jarak
Sensor jarak ini berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat digital map
directory (Santoso, 2015). Cara kerjanya adalah ketika ada user yang mendekat maka
sensor akan mendeteksi keberaadaan user tersebut dan menyalakan perangkat. Sebaliknya
apabila user menjauh maka perangkat ini akan otomatis sleep (nonaktif).
Pilihan bahasa Menu pilihan bahasa dibuat agar orang asing yang datang ke mall atau tempat tersebut
dapat menggunakan bahasa yang mereka mengerti, sehingga mereka tetap dapat
memahami setiap informasi yang ditampilkan dalam digital map directory tersebut
(Artija, 2018).
Tampilan peta secara 3D
Kebanyakan tampilan peta dari digital map directory saat ini masih berbentuk 2 dimensi
sehingga pengguna sedikit kesulitan untuk membaca peta tersebut (Utama, 2014).
Dengan adanya tampilan peta yang dibuat 3 dimensi atau 3D maka user akan lebih mudah
utuk membaca peta tersebut dikarenkan gambar pada peta 3D kelihatan timbul dan dapat
diputar dan dilihat dari berbagai sisi sehingga sangat memudahkan pengguna digital map
directory.
Pilihan rute
Fitur ini berfungsi agar pengguna dapat menentukan jalur yang akan dilalui. Pilihan rute
ini akan menunjukkan kepada kita jalur tertentu, seperti jalur yang tercepat serta jalur
untuk pengunjung yang memiliki disabilitas tertentu. Menu tampilan ini akan muncul
ketika kita telah menentukan lokasi tujuan yang ingin kita kunjungi.
Tampilan tempat yang akan kita tuju.
Tampilan visual dari tempat yang akan dituju memudahkan dalam mencari tempat
tersebut. Selain itu user juga bisa memiliki gambaran seperti apa bentuk/rupa dari tempat
yang akan ia tuju.
CCTV pada area parkir
CCTV pada daerah parkir membuat pengunjung dapat memantau keamanan
kendaraannya melalui perangkat Smart Digital map directory ini (Saragih & Rachmawati,
2015). Pengunjung hanya perlu menscan QR code yang ada pada tiket parkir untuk
meliihat keadaan mobilnya melalui CCTV. Atau bisa juga dengan melihat CCTV yang
ada pada area tempat user memarkirkan mobil.
QR code (Quick Response)
Apikasi digital map directory juga dirancang untuk menampilkan QR code ketika kita
telah menentukan lokasi tujuan. QR code ini kemudian dapat discan oleh smartphone
kita kemudian secara otomatis akan mendownload video mengenai routing menuju
tempat yang telah ditentukan.
Penunjuk arah evakuasi ketika sedang terjadi bencana.
Ketika terjadi bencana seperti kebakaran atau gempa bumi, maka perangkat digital map
directory ini akan secara otomatis akan menunjukkan jalur evakuasi yang terdekat, serta
memberi himbauan tertentu, misalnya agar pengunjung tidak panik, tidak menggunakan
lift, dan lain sebagainya.
298
Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021
Ervan Yudi Widyarto 295
Keterangan detail mengenai gambar tersebut akan dijelaskan di bawah :
Gambar 4. Tampilan halaman awal Smart Digital map directory dengan penunjuk nomor
keterangan.
1. Sensor Jarak : Alat pendeteksi user yang mendekat atau menjauh dari alat.
2. Speaker: Alat ini berfungsi memberi peringatan berupa suara ketika terjadi bencana
agar pengunjung tidak panik, posisi di sebelah kanan & kiri layar. 3. Time : Untuk menampilkan jam, menit, dan detik. 4. Calender : Menampilkan hari tanggal bulan serta tahun. 5. Pengaturan bahasa : Menu pilihan bahasa , hanya sementara waktu saja berubah sesuai
keinginan pengunjung ketika dalam posisi idle maka akan kembali ke bahasa default
yaitu bahasa indonesia. 6. Public Facility : Berfungsi untuk menampilkan fasilitas layanan umum yang ada di
tempat tersebut.
7. Contact management : Menampilkan info mengenai nomor telepon yang harus
dihubungi jika ingin berurusan dengan pihak management.
8. Tampilan peta seluruh wilayah 3D : Menampilkan seluruh peta wilayah secara detail
dlm tampilan 3D (3 dimensi). 9. Menampilkan area tempat yang kita pilih : Akan menampilkan tempat yang kita pilih
secara langsung karena dihubungkan dengan CCTV pada setiap tempat kecuali ruang
ruang tertentu.
10. Menampilkan informasi tujuan : Ini merupakan tempat menampilkan informasi dari
lokasi yg dipilih yg di convert ke dalam QR Code.
11. Shopping directory : Menunjukkan letak pusat-pusat perbelanjaan pada mall tersebut.
12. Event : Menampilkan acara kegiatan yang berlangsung pada mall tersebut serta ada
promo apa saja yang sedang berlangsung.
13 Security : Menampilkan keamanan dari kendaraan serta nomor pihak keamanan yang
dapat dihubungi ketika terjadi masalah.
14. Fashion : Menunjukkan tempat yang menjual kebutuhan fashion.
15. Food and Beverages : Menunjukkan tempat yang menyediakan makanan serta
minuman.
16. Entertaiment : Menunjukkan tempat yang menyediakan sarana hiburan seperti
bioskop dan lain sebagainya.
17. Retail : Menu ini menampilkan toko yang menjual barang atau jasa secara langsung
kepada konsumen.
299
Volume 1, Nomor 4, April 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
296 http://sostech.greenvest.co.id
18. Others : Menampilkan layanan lain yang dibutuhkan oleh konsumen. (Seperti tempat
ibadah, toilet, tangga darurat)
19. Iklan : Menampilkan Iklan secara bergantian dari para toko penyewa di dalam mall.
Ergonomi
Rancangan perangkat keras dari Smart Digital map directory ini harus berdiri tegak
lurus sepanjang +/- 2M.
Gambar 5. Bentuk rancangan perangkat keras
Smart Digital map directory
Kenyamanan user akan terjaga sewaktu melihat alat Smart Digital map directory dalam
posisi berdiri dan letak layar sejajar dengan kepala. Metode ini lebih nyaman dan
bermanfaat karena konten yang tampil langsung terlihat di depan mata user tanpa user
merubah arah gerak kepala maupun bagian tubuh yang lainnya.
Tabel 3. Kebutuhan Perangkat Software dan Hardware.
Software Hardware
- Linux OS Xubuntu lite. - WebApache. - DatabaseMySQL.
- VPN Access.
LED Screen Display 50”
Speaker, Extra Fan, Electricity power.
UPS APC slim, Mini Tower CPU, Casing besi,
USB Modem 4G/ LTE.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan tentang Smart Digital map directory yang User Friendly
adalah, sebagai berikut :
Smart Digital map directory menampilkan icon-icon dan fitur yang gampang
dimengerti dan mudah digunakan.
Smart Digital map directory memberikan keamanan dan kenyamanan lewat fitur
dan prengkat tambahan. seperti kamera cctv, sensor jarak, serta speaker yang akan
memberikan himbauan saat terjadi bencana, dan layar monitor akan menunjukan
arah evakuasi. penguna juga bisa melihat lansung keamanan parkir kendaraanya
lewat cctv yang di tamplkan pada layar Smart Digital map directory.
Memberikan informasi yang jelas sesuai yang diharapkan pengguna.
Memberikan kemudahan layanan saat ingin menngunjungi suatu tempat. Map dapat
memberikan panduan jalan baik secara langsung maupun dengan cara mengakses
map lewat hp untuk menunjukan peta.
Untuk lokasi penempatan dari Smart Digital map directory ini sebaiknya diletakkan
pada tempat yang mudah dijangkau atau tempat yang mudah dilihat orang. Hal ini
bertujuan agar orang/pengunjung dapat melihat adanya map directory dan mudah
untuk mengaksesnya. Selain itu bisa juga di tempatkan di depan lift atau escalator.
300
Smart Digital Map Directory SOSTECH, 2021
Ervan Yudi Widyarto 295
Dan yang terakhir dapat juga ditempatkan pada tempat yang terbuka dalam artian
tidak tersembunyi.
Untuk mengoptimalkan penggunaan Smart Digital map directory, maka harus dibuat
sejelas dan sedetail mungkin, sehingga informasi mengenai suatu tempat yang dicari
oleh user dapat dengan mudah ditemukan.
Memberikan informasi kepada pengguna tentang kejadian yang terjadi ditempat
yang dikunjungi atau pengunjung dapat mengetahui bahaya- bahaya yang terjadi
pada tempat seperti kebakaran, perampokan, dll.
Mempermudah para pekerja untuk dapat melihat setiap kerusakan atau masalah-
masalah yang terjadi pada suatu sistem digedung.
Memungkinkan setiap pengunjung dapat menggunakan Smart Digital map directory
melalui handphone dengan koneksi internet.
Memberikan informasi keamanan kendaraan pegunjung.
BIBLIOGRAPHY
Abidin, Hasanuddin Z. (2007). Penentuan posisi dengan GPS dan aplikasinya. Jakarta:
PT Pradnya Paramita.
Andi Adriansyah, Mirzanu Rizky GM, Yuliza. (2014). Rancang bangun dan analisa
CCTV online berbasis Raspberry IP. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Andi, Yoshua, & Panca, Billy Susanto. (2019). Pengembangan Digital Signage berbasis
Web. Jurnal STRATEGI-Jurnal Maranatha, 1(1), 38–47.
Arsada, Bakhtiyar. (2017). Aplikasi sensor ultrasonik untuk deteksi posisi jarak pada
ruang menggunakan arduino uno. Jurnal Teknik Elektro, 6(2).
Artija, Berthia Mella. (2018). LKP: Perancangan Peta Lokasi Sebagai Bagaian dari
Signage System Monumen Tugu Pahlawan. Institut Bisnis dan Informatika Stikom
Surabaya.
Dzulhaq, Muhammad Iqbal, & Putra, Eko Susilo Yulianto. (2014). Distribusi Linux
Untuk STMIK Bina Sarana Global dengan Metode Remastering. JURNAL
SISFOTEK GLOBAL, 4(2).
Hananto, Brian Alvin. (2017). Tahapan Desain Sistem Tanda Interior Mini Mart (Studi
Kasus: Wayfinding & Placemaking Signage FMX Mart). Jurnal Dimensi DKV Seni
Rupa Dan Desain, 2(2), 135–150.
Hidayanti, Luthfi Nur. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Akademik User Friendly
Untuk Sma Muhammadiyah Kota Tegal (Siata). Media Elektrika, 11(2), 65–74.
Muchsin, M., Rofii, Faqih, & Jaenuri, Imam. (2014). Rancang Bangun Prototype
Monitoring Kemanan Rumah Berbasis Closed Circuit Television (CCTV) Dengan
Detektor Gerak. Widya Teknika, 22(1).
Prasetyo, Taufiq Andi. (2011). Pembuatan Virtual Map Gedung A Fakultas Mipa Uns
Berbasis Flash Untuk Tamu.
Putra, Arman Syah. (2020). Konsep Kota Pintar Dalam Penerapan Sistem Pembayaran
Menggunakan Kode QR Pada Pemesanan Tiket Elektronik. TEKINFO, 21(1), 84–
93.
Santoso, Hari. (2015). Panduan praktis arduino untuk pemula (Vol. 1). ELANGSAKTI.
com.
Saragih, Pembrimen R. H., & Rachmawati, Rini. (2015). Penyediaan Ruang Publik
Taman Kota Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung
Jakarta Smart City Di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Jurnal Bumi Indonesia, 4(4).
Taslim, Audian. (2020). Analisa dan perancangan user experience dan user interface
301
Volume 1, Nomor 4, April 2021
p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155
296 http://sostech.greenvest.co.id
pada PT. Kreativitas Aset Indonesia aplikasi DEPATU sektor legit check dengan
metode usability testing. Universitas Pelita Harapan.
Utama, Muhammad Rizki. (2014). Pembangunan Peta Kampus 3D Universitas Komputer
Indonesia Berbasis WebGL. Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 1.
Wahyudi, Andria Kusuma. (2012). Physio-Pleasure dibalik kesuksesan Navigasi Virtual
Smartphone Touch screen.,. Yogyakarta: Jurusan Teknik Elektro FT UGM.
Wanty, Endah Sarah. (2017). Pembuatan Digital Signage sebagai layanan informasi satu
arah di Program Studi Teknologi Informasi. Bekasi: Sekolah Tinggi Teknologi
Pelita Bangsa Teknik Informatika.
302