skripsi perkawinan adat sumbawa dan …skripsi.narotama.ac.id/files/02106045 tri eka y..pdf ·...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DAN PERMASALAHAN HAK WARIS BILA DITINJAU
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974
OLEH:
TRI EKA YULIANTI NIM. 02106045
FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
SURABAYA2010
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan dan persembahkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayatNya, sehingga
penulis dapat mengerjakan skripsi yang sangat sederhana ini.
Adalah merupakan suatu kewajiban bagi mahasiswa yang akan
menyelsaikan studi Perguruan Tinggi khususnya di Fakultas Hukum
Universitas Narotama Surabaya, untuk membuat skripsi dalam rangka
memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Hukum.
Dalam kesempatan ini, penulis memilih judul
“PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DAN PERMASALAHAN
HAK WARIS BILA DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 1974”
Penulis skripsi ini telah menemui banyak rintangan dan hambatan,
namun penulis bersyukur hal yang demikian semakin mendorong penulis
untuk lebih giat dalam menyelsaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada
semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini,
Bapak R. Djoko Soemadijo, SH, selaku Rektor Universitas Narotama
Surabaya.
Ibu Tutiek Retnowati, SH, MH, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Narotama Surabaya
iii
Bapak Heru Kuswanto, SH, M.Hum, selaku Dosen Fakultas Hukum
Universitas Narotama Surabaya dan Dosen Pembimbing saya yang
telah meluangkan waktunya untuk membantu saya dalam
menyelsaikan skripsi ini.
Bapak I. Budhivaja, SH, MH, selaku KaProdi Fakultas Hukum
Universitas Narotama Surabaya.
Bapak dan Ibu Dosen beserta karyawan Universitas Narotama
Surabaya yang telah banyak membantu penulis.
Tidak akan pernah terlupakan ucapan Terima Kasih yang tak terhingga
bagi mereka yang sangat penulis sayangi yaitu Ayahanda dan Ibunda, karena
berkat doa dan kesabaran merekalah yang mengantar penulis hingga sampai ke
jenjang Perguruan Tinggi, serta saudara-saudara penulis dan teman-teman
semuanya yang selalu mendukung penulis dalam segala hal.
Akhir kata penulis berharap, kiranya apa yang telah penulis terima
selama ini telah tertuang dalam bentuk Karya Tulis yang sederhana ini mampu
memberikan manfaat bagi mahasiswa khususnya jurusan ilmu Hukum dan
pada masyarakat umum.
Surabaya, September 2010
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... 7
C. Penjelasan Judul ............................................................. 7
D. Alasan Memilih Judul .................................................... 8
E. Tujuan Penulisan ............................................................ 9
F. Manfaat Penulisan .......................................................... 10
G. Metode Penulisan ........................................................... 10
H. Pertanggung Jawaban Sistematika .................................. 11
BAB II PENGERTIAN PERKAWINAN....................................... 13
A. Perkawinan Menurut Hukum Adat Sumbawa .................. 13
B. Syarat dan Syahnya Perkawinan Menurut Hukum
Adat Sumbawa................................................................ 29
C. Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 ..................................................................... 31
D. Syarat dan Syahnya Perkawinan Menurut Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 ........................................ 35
v
BAB III KEABSAHAN PERKAWINAN ADAT SUMBAWA
DAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN HAK
WARIS .............................................................................. 45
A. Keabsahan Perkawinan Adat Sumbawa Dipandang
dari segi Undang-Undang No.1 Tahun 1974.................... 45
B. Penyelsaian Permasalahan Hak Waris Didalam
Masyarakat Hukum Adat Sumbawa ................................ 47
BAB IV PENUTUP .......................................................................... 57
A. Kesimpulan .................................................................... 57
B. Saran – Saran ................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 59
1
ABSTRAK
Perkawinaan menurut hukum adat Sumbawa atau yang disebut juga
Tau Samawa merupakan suatu ikatan antara pria dengan wanita sebagai
suami-istri untuk bermaksud mendapatkan keturunan dan membangun
serta membina kehidupan keluarga rumah tangga, tetapi juga berarti suatu
hubungan hukum adat yang menyangkut para anggota kerabat dari pihak
istri dan dari pihak suami dengan agama dan kepercayaan yang dianut dari
pihak istri dan suami. Dengan terjadinya perkawinan, maka suami istri
mempunyai kewajiban memperoleh keturunan yang akan menjadi penerus
silsilah orang tua dan kerabat.
Di dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 pada pasal 1
menyatakan bahwa perkawinan diartikan sebagai ikatan lahir batin
seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
untuk membentuk keluarga (Rumah Tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Didalam mencari jalan penyelsaian mengenai permasalahan hak
waris pada umumnya masyarakat hukum adat sumbawa menghendaki
adanya penyelsaian yang rukun dan damai.
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Himpunan Peraturan Perundang – Undangan. Jakarta :
Akademika Pressindo 1985.
Abdurrahman, Sedikit Masalah Pencatatan Perkawinan Menurut UU No. 1
Tahun 1974. Bandung : Akademika Pressindo 1978.
Hadikusuma Hilman, Hukum Perkawinan Adat. Bandung : Officet Alumni
1977.
Prawirohamdjojo Soetojo, Pertumbuhan hukum Keluarga Indonesia 1991.
Prawirohamidjojo Soetojo, Pluralisme Dalam PerUndang – Undangan
perkawinan di Indonesia. Surabaya : Airlangga University Press 1986.
Syabudin Mangandaralam, Indonesia, Negara terbesar dalam lingkup Asean.
Bandung : PT. Remaja Roisdakarya 1993.
Peraturan PerUndang - Undangan
Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Undang – Undang Perkawinan di Indonesia. Surabaya : Arloka 1990.